I. Definisi Manajemen Human Resouces Development (HRD) Human Resources Development atau Sumber Daya Manusia (SDM) adalah orang-orang yang ada di dalam organisasi yang memberikan sumbangan pemikiran dan melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi. Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai suatu proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi serta mengevaluasi seluruh sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam mencapai tujuannya (Astuti, 2011). Manajemen Human Resources Developmentatau sumber daya manusia menurut Dessler (2010) adalah proses memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi kepada pegawai, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan, dan masalah keadilan. Selain itu, terdapat pengertian lain menurut Bohlander dan Snell (2010) yakni suatu ilmu yang mempelajari bagaimana memberdayakan pegawai dalam perusahaan, membuat pekerjaan, kelompok kerja, mengembangkan para pegawai yang mempunyai kemampuan, mengidentifikasi suatu pende- katan untuk dapat mengembangkan kinerja pegawai dan memberikan imbalan kepada mereka atas usahanya dalam bekerja (Luila & Haryadi, 2013). Fungsi manajemen sumber daya manusia (HRD) adalah mengelola berbagai aspek dari masalah sumber daya manusia di dalam perusahaan, seperti merencanakan kegiatan perekrutan dan mengusahakan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tugasnya pun berupa menyususn kebijakan-kebijakan yang menyangkut peraturan tenaga kerja, kualifikasi perekrutan, pengembangan karir dan mulai pengiriman tenaga kerja untuk mengikuti pelatihan-pelatihan hingga melanjutkan studi, serta merangcang program insentif maupun bonus bagi tenaga kerja (Astuti, 2011). Fungsi manajemen SDM dibagi menjadi dua fungsi yaitu fungsi manajerial dan fungsi operasional.Fungsi-fungsi manajerial pada manajemen sumber daya manusia diarahkan untuk mewujudkan sasaran pokok manajemen sumber daya manusia, yaitu mendayagunakan secara optimal sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Fungsi operasional dalam manajemen sumber daya manusia merupakan dasar pelaksanaan proses manajemen SDM yang efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan. (Hasibuan,2007; Luila & Haryadi, 2013). 1 Fungsimanajerialterdiridarifungsi-fungsiantaralain: 1. Perencanaanadalah merencanakantenaga kerja secara efektifagarsesuaidengankebutuhanperusahaan dalam membantuterwujudnyatujuan. 2. Pengorganisasianadalahkegiatanuntukmengorganisasi semuapegawaidenganmenetapkan pembagiankerja, hubungan kerja,delegasiwewenang, integrasi,dan koordinasidalambaganorganisasi(organizationchart). 3. Pengarahanadalahkegiatan mengarahkansemua pegawai, agarmaubekerjasamadanbekerjaefektifserta efisiendalammembantu tercapainya tujuanperusahaan, pegawai,danmasyarakat. 4. Pengendalianadalah kegiatan mengendalikan semua pegawai, agar mentaatiperaturanperaturanperusahaan danbekerjasesuaidenganrencana (Hasibuan,2007; Luila & Haryadi, 2013) FungsiOperasional terdiridarifungsi-fungsi sebagaiberikut: 1. Pengadaan adalahprosespenarikan,seleksi,penempatan, orientasi,daninduksiuntukmendapatkanpegawaiyang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, pengadaan yang baikakanmembantuterwujudnyatujuan. 2. Pengembanganadalah proses peningkatanketerampilan teknis,teoritis,konseptual, danmoralpegawaimelalui pendidikandanpelatihan.Pendidikandanpelatihanyang diberikanharussesuaidengankebutuhanpekerjaanmasa kinimaupunmasadepan. 3. Kompensasiadalah pemberian balas jasa langsung(direct)dantidaklangsung(indirect),uangatau barangkepadapegawaisebagai imbalan jasayang diberikankepadaperusahaan. 4. Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan pegawai, agar terciptanyakerjasama yang serasidan saling menguntungkan. 5. Pemeliharaanadalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas pegawai,agar merekatetapmaubekerjasamasampai pensiun. 6. Kedisiplinanmerupakanfungsimanajemen SDMyangterpenting dankunciterwujudnya tujuankarenatanpadisiplinyang baiksulit mewujudkantujuanperusahaan. 7. Pemberhentianadalahputusnyahubungankerja seseorangdarisuatuperusahaan(Hasibuan,2007;Luila & Haryadi, 2013). 2 II. Hasil Wawancara DATA PRIBADI Nama : Nano Darsono Tempat Tanggal Lahir : Indramayu, 25 Februari 1984 Usia : 30 Tahun Pendidikan : S1 Manajemen Pengalaman bekerja : 12 Tahun Pengalaman bekerja di bidang HRD : 6 Tahun terakhir menjadi staff HRD di perhotelan, pariwisata, pertambangan, perusahaan teknik. Terakhir membina 1500 karyawan. Bekerja di PT.Xsebagai manajer HRD (tempatnya bekerja saat ini) selama 3 bulan, Job Description: 1. Recruitment: Mencari pegawai baru, membuatkan surat kontrak 2. Training and Development: Memberikan pelatihan khusus kepada calon karyawan berdasarkan SOP yang telah disepakati oleh perusahaan 3. Consulting: Memberikan masukan kepada karyawan atas kinerja yang telah di lakukan atau masalah-masalah dalam pekerjaan 4. Standar Operation Prosedur & Rules: Membuat dan menyuluhkan kepada karwayan serta mengawasi penerapannya 5. Evaluation: Memberikan penilaian evaluasi kepada karyawan, membantu menangani hak-hak karyawan. 3 III. Analisa NO 1 TANGGUNG JAWAB HRD Selection, Recruitment & Employment ditetapkan dapat diimplementasikan yang mengatur kebutuhan SDM, secara konsisten . 2 Departemen dapat dipenuhi sesuai sesuai kebutuhan setiap dengan perencanaan. 3. Proses seleksi berjalan secara efetif Menjalankan proses seleksi & dan efisien, proses rekrutmen rekrutmen sesuai kebthan yang mampu memenuhi kebutuhan yang direncanakan. direncanakan. Merekrut yang paling cocok 4. Terpenuhinya kebutuhan SDM dengan kualitas yang diharapkan sesuai dengan waktu, kualitas dan oleh pihak perusahaan. kuantitasnya. Compensation & benefit Merekomendasikan kepada 2. Kebutuhan SDM setiap Melakukan perencanaan SDM departemen. 1. Kebijakan dan prosedur yang Membuat kebijakan dan prosedur proses seleksi dan rekrutmen. INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Standar penggajian tersusun secara Direksi tentang system adil (internal) dan bersaing kompensasi & tunjangan dan (eksternal) dan diterapkan secara implementatif. konsisten. Melakukan evaluasi secara 2. Kebijakan tentang tunjangan dan berkala terhadap system fasilita tersusun dan sesuai dengan kompensasi & tunjangan / kemampuan serta perkembangan fasilitas kondisi perusahaan dari waktu ke waktu. 3 Personel Administration Bertanggung jawab 1. Memastikan administrasi 4 4 atasberlangsungnya seluruh kepesonaliaan, mulai seleksi, aktivitas kepersonaliaan yang rekrutmen, promosi, mutasi, absnsi, mampu menunjang operasional cuti, & lembur terlaksana secara perusahaan. tertib. Melakukan fungsi control atas perkembangan kepersonaliaan tersedia sesuai jadwal yang perusahaan ditetapkan Internal & External Affairs Memastikan terciptanya Memastikan suasana kerja tercipta secara harmonis dan disiplin kerja harmonis dengan manajemen dan terkendali. 2. Peraturan dan kebijakan perusahaan Memastikan adanya sosialisasi serta prosedur HRD dapat dipahami peraturan dan kebijakan serta dan dilaksanakan oleh seluruh prosedur HRD yang tepat karyawan. sasaran. 1. hubungan komunikasi yang karyawan. 2. Laporan data kepersonaliaan terkini 3. Terbentuknya disiplin kerja Memastikan kegiatan operasional karyawan yang baik, permasalahan terkait dengan disiplin kerja ketenaga kerjaan serta kondisi karwayan, ketenaga kerjaan, serta tenaga kerja di site dapat terpantau pemantauan ata kondisi side dan diselesaikan dengan baik dapat dijalankan dengan baik 5 HR Policies & Procedures Merencanakan dan menetapkan kebijakan SDM mendukung pencapaian visi dan Merincinya ke dalam bentuk misi perusahaan system dan prosedur yang 2. Terciptanya system dan prosedur aplikatif serta kebijakan SDM yang dapat Melakukan fungsi control dan diimplementsikan secara konsisten pengarahan atas implementasinya 1. Adanya kebijakan SDM yang dapat Melakukan peninjauan secara 3. Memastikan implementasi kebijakan dan prosedur SDM berjalan dengan baik 5 berkala sesuai dengan 4. Adanya peninjauan secara berkala perkembangan terkini untuk memastikan kebijakan SDM sesua dengan perkembangan terkini 6 Job Design Membuat dan mengusulkan 1. Terciptanya struktur yang efisien struktur organisasi perusahaan dan penempatan SDM sesuai sesuai dengan kebutuhan dengan kebutuhan dan kompetensi perusahaan. pemegang jabatan Membuat analisa dan evaluasi pekerjaan 2. Setiap jabatan dalam struktur organisasi didukung dengan job description yang jelas dan dimengerti oleh setiap pemegang jabatan 7 Performance Management & Career Planing Bersama Direksi dan masingmasing manajer menyusun obyektif dan transfaran 2. Evaluasi kinerja dilakukan setiap 6 keberhasilan setiap departemen di seluruh departemen sesuai degan sesuai dengan target perusahaan jadwal yang disepakati yang ingin dicapai 1. Adaya metode penilaian yang 3. Adanya perencanaan karir yang Melakukan monitoring dan sesuai dengan rencana jangka evaluasi kinerja di seluruh panjang perusahaan dan kaderisasi departemen. setiap jabatan manajemen Menyusun pencapaian karir. terlaksana dengan baik Memformulasikan pengembangan karir 4. Adanya pengembangan karir yang berjalan seirama dengan perkembangan organisasi 8 Training Mengindentifikasi kebutuhan dan menyusun program latihan Mengontrol pelaksanaan 1. Memastikankompetensi setiap karyawan sesuai tuntutan pekerjaan 2. Terlaksananya program pelatihan 6 pelatihan yang mampu menjawab kebutuhan Memastikan program pelatihan peningkatan kompetensi karyawan pada tahap selanjutnya akan seluruh departeman membantu karyawan untuk mengembangkan karirnya 3. Terselenggaranya program pelatihan yang terpadu dengan rencana pengembangan karir karyawan 9 Pelaporan Melaporkan secara rutin kepada 1. Pelaporan diterima Direksi dan Direksi mengenai perencanaan dapat dipahami secara jelas dan aktivitas divisi HRD 10 Tugas tambahan Melakukan tugas-tugas tambahan dari Direksi yang masih dalam 1. Tugas tambahan dari Direksi dapat diselesaiakn dengan baik batas kompetensi yang relevan 1. Fungsi jabatan HRD berfungsi untuk mengelola kegiatan pengembangan SDM secara professional guna mendukung pencapaian Visi dan Misi perusahaan dengan merencanakan, mengendalikan strategi perusahaan serta membuat dan menerapkan kebijakan SDM agar mendukung kelancaran operasional seluruh Departemen.Manajer HRD merupakan kepala dari divisi HRD, sebagai pimpinan di divisi tersebut maka tugas manajer HRD ialah memastikan bahwa segala proses manajemen dan kegiatan pengembangan sumber daya manusia di perusahaan atau organisasinya berjalan dengan baik. 2. Wewenang 1. Bersama Direksi menentukan strategi dan kebijakan perusahaan 2. Mengusulkan kepada Direksi dan memformulasikan system, prosedur, dan kebijakan HRD secara umum. 7 3. Melakukan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan seluruh kegiatan divisi HRD 4. Sebagai wakil Manajemen atas urusan-urusan yang berhubungan dengan HRD, baik internal maupun eksternal. 5. Merekomendasikan kandidat terpilih yang akan diterima sebagai karyawan. 6. Menetapkan skala gaji karyawan, merekomendasikan gaji karyawan, baik ketika awal masuk maupun dalam kenaikan gaji tahunan. 7. Mengusulkan kepada Direksi anggaran tahunan divisi HRD 8. Melakukan fungsi pembinaan, konsultai, sampai kepada pemberian sanksi apabila dipandang perlu terhadap SDM divisi HRD pada khususna, dan seluruh karyawan pada umumnya. 9. Melakukan penilaian kinerja seluruh karyawan divisi HRD 10. Memberikan masukan atas kinerja karyawan secara umum (diluar divisi HRD) 3. Hubungan Kerja NO Pihak Eksternal 1. Perusahann Asuransi 2. Lembaga Training 3. Dinas Tenaga Kerja Kegiatan 1. Memastikan program asuransi berjalan dengan baik 2. Memastikan lembaga pelatihan yang 4. BPJS direkomendasikan dan program pelatihan 5. Pelamar yang direncanakan sesuai kebutuhan 3. Berinteraksi untuk mengimplementasikanprogram ketenagakerjaan 4. Memastikan karyawan diikutsertakan di dalam program BPJS / JAMSOSTEK 5. Melakukan wawancara akhir denagn calon karyawan yang akan direkrut 4. Spesifikasi Pekerjaan 8 Pendidikan: S-1 / S-2 Manajemen, Psikologi atau Hukum Pengalaman: Minimal 5 tahun pada posisi HRD 5. Kompetensi 1. Hard skills: Menguasai aspek-aspek Manajemen HRD secara umum: HR strategic, Man Power Planing, Selection & Recruitment, Personnel Administrations, Training & Development, Organization Design, Organization Development, Performance Management, Design Compensation Package, Industrial Relations, Man Power regulations, dll. Mengusai bahasa Inggris, minimal pasif. Mampu mengoperasikan computer program Windows. 2. Soft Skills: Leadership, Management skills, Interpersonal skills, Negotiation Skills, Communication Skills, time Management, Analytical thinking, Problem Solving & Decision Making. 6. Training Semua pelatihan yang relevan dengan Hard Skills dan Soft Skills. 9 IV. Menentukan Jenis tes Dari penjabaran tentang kompetensi yang harus dimiliki manajer HRD di atas, maka jenis tes yang cocok digunakan dalam menempatkan seseorang untuk mengemban jabatan sebagai manajer HRD yaitu tes potensi akademik, tes General Aptitude Tes battery (GATB)dan tes bakat khusus. Tes potensi akademik berguna untuk mengetahui kemampuan subjek dalam pengambilan keputusan dan pemrosesan informasi. General Aptitude Tes battery (GATB)adalah suatu alat tes yang berhubungan dengan jabatan yang berorientasi pada beberapa tes bakat. Tes bakat khusus berguna untuk melakukanpengukurankemampuan khusus(specialabilitytest) yang dimiliki subjek.Tesjenis inidisebutjugatesbakat,dandimaksudkan untukmengungkap kemampuan potensial ataukemampuan yangbelummuncul padadirisubjek.Darihasiltes bakat khususinidiharapkan dapatdiperoleh suatu prediksi mengenai keberhasilan subjekdibidang HRD. 10 DAFTAR PUSTAKA Astuti, Riffely Dewi. Buku Materi Pokok: Pengantar Bisnis. Universitas Terbuka, Jakarta: 2011 Luila, Vika., & Haryadi, Bambang. Jurnal; Pengembangan Fungsi ManajemenSumber DayaManusiaPadaPT AgelessAesthetic Clinic. Universitas Kristen Petra, Surabaya: 2013 11