PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JADWAL PENERBANGAN BERBASIS REAL TIME PADA PT (PERSERO) ANGKASA PURA I MAKASSAR AIR TRAFFIC SERVICE CENTER Muhammad Arafah Jurusan Teknik Informatika, STMIK AKBA e-mail : [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengembangan sistem informasi jadwal penerbangan yang memberikan informasi waktu yang sesungguhnya berdasarkan keberadaan pesawat dalam penerbangan kepada pengguna, dan menghasilkan sebuah sistem informasi jadwal penerbangan yang real time sehingga dapat memberikan informasi waktu kadatangan pesawat secara tepat. Dalam perancangan pengembangan sistem informasi jadwal penerbangan menggunakan DFD (data flow diagram) dan untuk pembuatan aplikasinya digunakan beberapa aplikasi diantaranya bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, Tag HTML, PHP dan MySQL sebagai media penyimpanan datanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pengembangan sistem informasi jadwal penerbangan ini akan memberikan kemudahan bagi pengguna sistem dalam hal penjemput penumpang pesawat, karena dapat mengakses informasi kedatangan sebuah pesawat secara real time pada website yang telah ditentukan kapan dan dimanapun sepanjang terkoneksi ke jaringan internet. Kata kunci : Gerbang Indonesia timur, Waktu, Akurat, Penerbangan. 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Menjemput keluarga dibandara yang baru datang sudah menjadi tradisi di Indonesia. Kegembiraan terlihat diwajah masingmasing penjemput bila sudah bertemu dengan orang yang akan dijemput. Sebaliknya akan berwajah muram bila yang ditunggu tidak muncul oleh karena ketidaktepatan jadwal kedatangan pesawat ataupun terdapat penundaan kedatangan pesawat Ketidaktepatan jadwal kedatangan diatas dikarenakan waktu yang ditampilkan oleh aplikasi jadwal penerbangan berdasarkan rencana penerbangan, bukan berdasarkan waktu yang sesungguhnya. Aplikasi jadwal penerbangan dibandara sekarang ini berdasarkan waktu yang disi oleh pilot berdasarkan rencana penerbangan yang akan dilakukannya. Secara mandatori seorang pilot akan mengisi FPL (Flight plan) sebelum melakukan penerbangan, data inilah sebagai input dari aplikasi jadwal penerbangan di Angkasa Pura I. Berdasarkan pada permasalahan tersebut maka keberadaan penelitian dengan judul “Pengembangan sistem informasi jadwal penerbangan berbasis real time pada PT (Persero) Angkasa Pura I Makassar Air Traffic Service Center” merupakan suatu hal yang sangat diperlukan. 53 1.2. Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Merancang pengembangan sistem informasi jadwal penerbangan yang memberikan informasi waktu yang sesungguhnya berdasarkan keberadaan pesawat dalam penerbangan kepada pengguna. 2. Mengimplementasikan hasil rancangan pengembangan sistem informasi jadwal penerbangan yang real time sehingga dapat memberikan informasi waktu kadatangan pesawat secara tepat. 1.3. Manfaat Penelitian Manfaat yang akan didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tersedianya sebuah aplikasi sistem informasi yang berbasis web, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi kedatangan pesawat di bandara Internasional Hasanuddin secara real time. 2. pemberian informasi bagi para konsumen. 3. Pengembangan sistem informasi jadwal kedatangan pesawat dapat digambarkan secara jelas dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan diimplementasikan dengan menggunakan aplikasi visual basic 6.0, Tag HTML, PHP dan MySQL. 1.4. Ruang Lingkup penelitian Penelitian ini dibatasi hanya pada PT (Persero) Angkasa Pura I Makassar Air Traffic Service Center. 2. Landasan Teori 2.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. 2.2 Eurocat-X Eurocat-X merupakan sistem pengatur lalu lintas penerbangan yang melibatkan sumber daya, otoritas, manajemen, dan prosedur operasi. Dalam menjaga keselamatan penerbangan, Air Traffic Controller (ATC) mengawasi pergerakan pesawat udara dan memastikan bahwa jarak antara pesawat udara yang satu dengan yang lainnya berada dalam jarak aman. Oleh karena itu, untuk mempermudah pengawasan ini maka dikembangkan system Air traffic management (ATM). System ini dikenal sebagai Eurocat-X. Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) mengawasi dan mengatur lalu lintas penerbangan di wilayah Indonesia timur, untuk Indonesia bagian barat seluruh penerbangan diawasi dan diatur oleh Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), pada gambar 2.1 adalah daerah otorisasi pengaturan lalu lintas dibawah tanggung jawab MATSC. 54 Setiap pesawat akan memiliki rute penerbangan seperti terlihat pada gambar 2.3, rute penerbangan pesawat tercermin pada strip list. Gambar 2.1 Ujung Pandang FIR Ketika sebuah pesawat melakukan penerbangan didaerah otorisasi Makassar FIR maka pesawat akan terdeteksi oleh Radar ( Radio Detection and Rangging ), proses ini tampak terlihat seperti pada gambar 2.2, informasi yang diberikan oleh radar berupa nama, kecepatan, dan ketinggian dari sebuah pesawat, dari informasi ini maka Air Traffic Controller dengan mudah mengatur lalu lintas udara karena setiap pesawat akan terlihat. Gambar 2.3 Strip list pada applikasi eurocat-x Tampilan Display eurocat-X seperti tampak pada gambar 2.4, semua pesawat akan terlihat dengan tujuan memudahkan Air Traffic Controller (ATC) dalam mengatur lalu lintas didaerah tanggung -jawabnya. Gambar 2.2 Cara kerja sistem Eurocat-X Gambar 2.3 Tampilan Aplikasi Eurocat-X 55 Eurocat – X Sistem berfungsi untuk memproses semua data radar, kemudian ditampilkan pada display dan digunakan oleh controller untuk mengatur lalu lintas udara. Tujuan dari SYSTEM : EUROCAT-X ATC 1. Meningkatkan pelayanan lalu lintas udara. 2. Meningkatkan keselamtan penerbangan. 3. Mengurangi work load controller. 4. Membuat laporan penagihan kepada maskapai penerbangan. 2.3. Aplikasi jadwal penerbangan Aplikasi jadwal penerbangan berbasis web sudah banyak di temukan di website-website bandara di Indonesia terutama bandara-bandara yang bertaraf internasional, hal ini dimungkinkan karena begitu pentingnya jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat kepada calon pengguna pesawat. Gambar dibawah ini adalah gambar aplikasi kedatangan pesawat yang ada sekarang. Gambar 2.4 aplikasi jadwal penerbangan 2.4 Visual Basic 6.0 Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Begitu banyaknya pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual 56 dan Object Oriented Programming (OOP). 2.5 Database MS Access. Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek. 2.6 PHP PHP merupakan singkatan rekursif (akronim berulang) dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini atau dalam kata lain bisa diartikan sebuah bahasa pemrograman web yang bekerja di sisi server (server side scripting) yang dapat melakukan konektifitas pada database yang di mana hal itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sintaks-sintaks HTML biasa. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET /C#/ VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsistems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintahperintah sistem. 2.7 Photoshop CS Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan 57 salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas. Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat software ini banyak digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga sampai saat ini masih belum ada software desain grafis lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop. 2.8 Adobe Dreamweaver Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4). 2.9 Web Browser Web browser adalah program untuk menampilkan halaman yang berbentuk kode HTML. Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML ( Hypertext Mark Up Language). Walaupun beberapa file mempunyai ekstensi yang berbeda (contoh .html, .php, .php3), output file-file tersebut tetap HTML. HTML adalah medium yang selalu dikirimkan ke web browser baik halaman itu berupa halaman statis, sebuah script (seperti PHP), ataupun yang dibuat oleh program CGI (Common Gateway Interface). HTML adalah bukan bahasa bit level seperti C++ atau Pascal, tapi hanya sebagai bahasa mark-up untuk menjelaskan suatu dokumen. HTML adalah versi yang sederhana dari SGML (Standardized Generalized Markup Language), yaitu bahasa untuk pertukaran data. Kode HTML ditulis dengan mode ASCII. Format ASCII sering disebut teks, yang bisa dibuat dengan perangkat lunak pengolah kata biasa. Hal ini cukup menguntungkan karena bisa dibaca dan ditulis oleh berbagai platform seperti IBM, Mac, Unix. Web browser adalah program untuk menampilkan halaman yang berbentuk kode HTML. Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML (Hypertext Mark Up Language). Walaupun beberapa file mempunyai ekstensi yang berbeda (contoh .html, .php, .php3), output file-file tersebut tetap HTML. HTML adalah medium yang selalu dikirimkan ke web browser baik halaman itu berupa halaman statis, sebuah script (seperti PHP), ataupun yang dibuat oleh program CGI (Common Gateway Interface). HTML adalah bukan bahasa bit level seperti C++ atau Pascal, tapi hanya sebagai bahasa mark-up untuk menjelaskan suatu dokumen. HTML adalah versi yang sederhana dari SGML (Standardized Generalized Markup Language), yaitu bahasa untuk pertukaran data. Kode HTML ditulis dengan mode ASCII. Format ASCII sering disebut teks, yang bisa dibuat dengan perangkat lunak pengolah kata biasa. Hal ini cukup 58 menguntungkan karena bisa dibaca dan ditulis oleh berbagai platform seperti IBM, Mac, Unix. 3. Perancangan Pengembangan Sistem Informasi Jadwal Penerbangan. 3.1 Diagram Konteks Untuk mendapatkan gambaran mengenai pengembangan sistem informasi jadwal penerbangan secara real time pada PT (Persero) Angkasa Pura I Makasar Air Traffic Service Center, maka pengembangan sistem dimodelkan dengan menggunakan diagram konteks, sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar berikut ini. Gambar 3.1 Diagram Zero 2 Perancangan Basis Data Struktur Database Tabel 3.1 Rute Lengkap Nama File : tahun-bulan-tanggal.mdb Fungsi : Menyimpan data rute pesawat Gambar 3.1 Diagram Konteks Dengan mengacuh pada diagram konteks sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar 3.1, maka akan menghasilkan diagran level zero, sebagaimana yang terdapat pada gambar 3.2 berikut ini. No Nama Field Tipe data Size Keterangan 1 TAS Text 10 True Air Speed 2 R Text 10 Flight rule 3 C Text 10 Flight Type 4 Type Text 10 Tipe pesawat 5 AC Text 10 Aircraft category 6 TR Text 10 Comunicati on 7 Ident Text 10 ID pesawat 59 8 SSR code Text 10 Radar code 9 A/C Type Text 10 Callsign 25 Point 2 text 10 Point kedua 26 Jam text 10 Jam sampai point kedua 27 Menit text 10 Menit sampai point kedua 10 Turbula Text nce 10 Nilai turbulance 11 Depairport Text 10 Bandara berangkat 28 Point 3 Text 10 Point ketiga 12 Jam text 10 Jam berangkat 29 Jam Text 10 Jam sampai point ketiga 13 Menit text 10 Menit berangkat 30 Menit Text 10 14 Other text 10 Informasi tambahan Menit sampai point ketiga 31 Point 4 Text 10 Current flight level Point keempat 32 Jam Text 10 Jam sampai point keempat 33 Menit Text 10 Menit sampai point keempat 34 Point 5 Text 10 Point kelima 35 Jam Text 10 Jam sampai point kelima 36 Menit Text 10 Menit sampai point kelima 15 CFL text 10 16 UFL text 10 Used flight level 17 Other text 10 Informasi tambahan 18 ArrAirport text 10 Bandara tujuan 19 Jam text 10 Jam sampai 20 Menit text 10 Menit sampai 21 Other text 10 Informasi tambahan 22 Point 1 text 10 Point pertama 23 Jam text 10 Jam sampai point pertama 37 Atd text 10 Airport time departure 24 Menit text 10 Menit sampai point pertama 38 date text 10 Tanggal penerbanga n 60 39 Month text 10 Bulan penerbanga n 1 No Penerbanga n Text 10 Nomor penerbang an 40 Phystext position 10 Posisi control 2 Tipe Pesawat Text 10 Tipe pesawat 41 Other text 10 Informasi tambahan 3 Tujuan Text 30 Bandara tujuan 42 Alldata text 10 Semua data 1 s/d 41 4 Waktu Berangkat Date 8 Waktu berangkat dari Makassar Tabel 3.2 tabel data_kedatangan Nama File : data_kedatangan.myd Fungsi : Menyimpan data kedatangan pesawat No Nama Field Tipe Data Siz e Keteran gan 1 No Penerbang an Text 10 Nomor penerba ngan 2 Tipe Pesawat Text 10 Tipe pesawat 3 Asal Text 30 Bandar a asal 4 Waktu tiba Date 8 Tiba di Makass ar Tabel 3.3 tabel data_keberangkatan Nama File : data_keberangkatan.myd Fungsi : Menyimpan data keberangkatan pesawat N o Nama Field Tipe Size Data Keteranga n 3 Desain Input _______^A^T018^J11^L0001560001^T02 5^J11^L0001560001^T032^J11^L000156 0001^T039^J11^L0001560001^T046^J07 ^L0001000001^T053^J11^L0001560001^ T060^J07^L0001000001^T067^J11^L000 1560001^T074^J11^L0001560001^T032^ J07^L0000020344^G^T019^J02^E0101T AS^T026^J02^E0101R^T026^J04^E0101 C^T026^J06^E0101X^T075^J07^E0101A C:^T075^J09^E0101TR:^T002^J06^E030 1QFA5 ^T002^J09^E01011323^T013^J03B744^T 016^J05H^T013^J07YSSY^T013^J0906^ T015^J0905^T020^J040487^T027^J03340 ^T027^J05380^T027^J07 ^T019^J07WSSS^T033^J09ACT ^T033^J03BLI ^T033^J05^E020111^T035^J05^E010116 ^T040^J03UDANG^T040^J0511^T042^J 0526^T047^J03SIPUT^T047^J0511^T049 ^J0541^T054^J0306112^T054^J0511^T05 6^J0541^T061^J0304111^T061^J0511^T0 63^J0554^T068^J03 ^T068^J050622^T077^J0322^T075^J0302 ^T075^J06UJ04^T040^J09/VHOJD ^T054^J09U58F380 ^,^X 61 _____^A^T018^J11^L0001560001^T025^ J11^L0001560001^T032^J11^L00015600 01^T039^J11^L0001560001^T046^J07^L 0001000001^T053^J11^L0001560001^T0 60^J07^L0001000001^T067^J11^L00015 60001^T074^J11^L0001560001^T032^J0 7^L0000020344^G^T019^J02^E0101TAS ^T026^J02^E0101R^T026^J04^E0101C^ T026^J06^E0101X^T075^J07^E0101AC: ^T075^J09^E0101TR:^T002^J06^E0301Q FA5 ^T002^J09^E01011323^T013^J03B744^T 016^J05H^T013^J07YSSY^T013^J0906^ T015^J0905^T020^J040487^T027^J03340 ^T027^J05380^T027^J07 ^T019^J07WSSS^T033^J09ACT ^T033^J03BLI ^T033^J05^E020111^T035^J05^E010116 ^T040^J03UDANG^T040^J0511^T042^J 0526^T047^J03SIPUT^T047^J0511^T049 ^J0541^T054^J0306112^T054^J0511^T05 6^J0541^T061^J0304111^T061^J0511^T0 63^J0554^T068^J03 ^T068^J050622^T077^J0322^T075^J0302 ^T075^J06UJ05^T040^J09/VHOJD ^T054^J09U58F380 ^,^X _______________^A^T018^J11^L000156 0001^T025^J11^L0001560001^T032^J11 ^L0001560001^T039^J11^L0001560001^ T046^J07^L0001000001^T053^J11^L000 1560001^T060^J07^L0001000001^T067^ J11^L0001560001^T074^J11^L00015600 01^T032^J07^L0000020344^G^T019^J02 ^E0101TAS^T026^J02^E0101R^T026^J0 4^E0101C^T026^J06^E0101X^T075^J07^ E0101AC:^T075^J09^E0101TR:^T002^J0 6^E0301MNA563 ^T002^J09^E01015616^T013^J03B734^T 016^J05M^T013^J07WAAA^T013^J0911 ^T015^J0909^T020^J040430^T027^J0326 0^T027^J05260^T027^J07 ^T019^J07WALL^T033^J09ACT ^T033^J03MKS ^T033^J05^E020111^T035^J05^E010110 ^T040^J0304119^T040^J0511^T042^J051 1^T047^J0304119^T047^J0511^T049^J05 16^T054^J0304119^T054^J0511^T056^J0 520^T061^J03GAMAL^T061^J0511^T06 3^J0534^T068^J03 ^T068^J051109^T077^J0322^T075^J0302 ^T075^J06UJ04^T040^J09/PKMDZ ^T054^J09APV/H330 ^,^X 4 Desain Output Jadwal penerbangan yang terlihat di layar dapat diprint sesuai dengan kebutuhan user bila menginginkannya, desain nya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. No No Penerban gan Type Bandara Pesaw Asal at Waktu tiba 1 LNI455 B737 Jakarta 10:30 2 GIA501 B747 Balikpapa n 14:02 No No Penerban gan Type Tujuan Pesaw at Waktu berang kat 1 LNI455 B737 Ambon 14:30 2 GIA501 B747 Mataram 15:09 4 Implementasi Sistem Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem 62 sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul perancangan, sehingga pengguna dapat memberikan masukan kepada pembangun sistem, dimulai dari implementasi perangkat keras, perangkat lunak, implementasi antar muka, dan implementasi database. 4.1 Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah: 1. P4 Processor Core 2 160 GHz 2. RAM 512 GHz 3. Hardisk 40 Gb 4. Monitor 15 Inc 5. CD ROM Drive, Keyboard dan Mouse 4.2 Implementasi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. Microsoft Visual Basic 6.0 3. Microsoft Access 2003 4. PHPTriad 2.2 5. Mozilla Firefox Gambar 4.1 database Access Sedangkan untuk Database yang diolah dengan menggunakan MySQL terdapat satu database yang diberi nama data_pesawat dan mempunyai dua tabel dengan nama data_keberangkatan dan data_kedatangan, sebagaimana yang ditampilkan pada gambar 4.2 dan gambar 4.3 berikut ini. 4.3 Implementasi Database Terdapat dua aplikasi database yang digunakan pada aplikasi ini yakni, database Microsoft Access 2003 dan MySQL, berikut ini merupakan tampilan database aplikasi pengembangan jadwal penerbangan yang diolah dengan Microsoft Access 2003. Gambar 4.2 Tabel data keberangkatan 63 4.5 Tampilan Antar Muka Untuk memperjelas bentuk dari implementasi antarmuka diatas berikut ini adalah beberapa contoh tampilan aplikasi yang telah dibuat. Gambar 4.3 Tabel data kedatangan Gambar 4.4 Tampilan antarmuka web 4.4 Implementasi Antarmuka Implementasi antarmuka dibagi menjadi tiga tahap bagian penting, masing masing tahap memiliki fungsi yang telah ditentukan seperti terlihat pada tabel dibawah ini : Menu Tabel 4.1 Antarmuka Deskripsi Nama file Port Setting form File antarmuka untuk menangani konfigurasi setting port Frm terminal Termin al Form File antarmuka Frm untuk filtering data propertis kedatangan dan keberangkatan Form website Antar muka web Gambar 4.5 Antarmuka setting port Index.php 64 6 Penutup 6.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, maka secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa : Gambar 4.6 Antarmuka form terminal 5 Pengujian Sistem Pengujian pengembangan sistem informasi jadwal penerbangan berbasis real time pada PT (Persero) Angkasa Pura I Makassar Air Traffic Service Center, merupakan salah satu tahapan dari proses rekayasa perangkat lunak yang bertujuan untuk memastikan perangkat lunak yang dibangun sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan sebelumnya. Pada penelitian ini, pengujian dilakukan dengan menggunakan teknik black-box. Pengujian dengan teknik black-box merupakan strategi pengujian untuk mengetahui fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang dengan berdasarkan pada keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan sekaligus untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ditampilkan. 1. Aplikasi jadwal penerbangan yang ada belum mampu memberikan informasi secara tepat kepada pengguna karena berdasarkan pada jadwal penerbangan pesawat. 2. Waktu kedatangan dan keberangkatan pesawat yang berdasarkan jadwal penerbangan yang diberikan oleh penerbang belum mencerminkan waktu yang sebenarnya, karena dipengaruhi oleh beberapa keadaan termasuk adanya delay dikarenakan beberapa faktor diantaranya keterlambatan penumpang ketika naik pesawat. 3. Pembuatan aplikasi pengembangan jadwal penerbangan berbasis real time sangat membantu memberikan informasi waktu kedatangan dan keberangkatan yang sesungguhnya. 6.2. Saran Masih adanya beberapa kekurangan pada pembuatan aplikasi jadwal penerbangan yang nantinya akan menjadi acuan untuk pengembangan aplikasi yang lebih baik diantaranya : 1. Ada beberapa route pesawat yang tidak lengkap sampai point terakhir ketika pesawat itu sampai 65 dibandara Makassar atas masalah ini dilengkapi dengan perhitungan menggunakan pengamatan dari beberapa pesawat yang ada, yaitu dengan menambahkan waktu point terakhir sampai point WAAA (Bandara Makassar) sub pada code yaitu Public Function Tambah_menit(point1 As String) As String. 2. Acuan perhitungan kecepatan pesawat secara umum menggunakan jenis pesawat BOEING 737 ini akan menimbulkan kerancuan apabila pesawat yang menuju Makassar adalah jenis ATR yang kecepatan nya dibawah jenis BOEING 737. 3. Tampilan halaman web masih begitu sederhana perlu adanya penambahan fiture –fiture yang lebih interaktif. Utami-sukirno.2005.Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL server, MS.Access, dan MS.Visual Basic. Penerbit Andi. ICAO.2007.Doc.4444, Procedure For Air Navigation Services. Air Traffic Management. Fifteenth edition. ICAO.2004.Doc7910,Nationality from ICAO letter Daftar Pustaka Hartono 2008.Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi bisnis. Penerbit Andi. Cristopher 1998. The Future Air Traffic Control. National Academy Press Abdul.2003. Pengenalan system Informasi. Penerbit Andi Harianto.2002. Konsep Dan Perancangan Database. Penerbit Andi. Novian.2004.Panduan Microsoft Visual Basic. Penerbit Andi. 66