Variabel (imam)

advertisement
VARIABEL
I. Ada beberapa definisi tentang variabel, diantaranya sebagai berikut:
a. Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian. Pengertian yang dapat diambil dari definisi tersebut ialah
bahwa dalam penelitian terdapat sesuatu yang menjadi sasaran, yaitu
variabel, sehingga variabel merupakan fenomena yang menjadi pusat
perhatian penelitian untuk diobservasi atau diukur.
b. Variabel adalah konsep yang memiliki variasi nilai.
Definisi di atas mengandung makna bahwa sesuatu atau konsep dapat
disebut variabel jika konsep tersebut memiliki variabilitas atau dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis atau kategori.
II. Klasifikasi Variabel
Variabel dapat diklasifikasikan berdasarkan skala pengukurannya, konteks
hubungannya, dan dapat tidaknya variabel dimanipulasi. (Drs. Kuntjojo,
2009, 23-24)
a. Berdasarkan skala pengukuranya
1. Variabel nominal
Variabel nominal merupakan variabel dengan skala paling
sederhana karena fungsinya hanya untuk membedakan atau
memberi label suatu subjek atau kategori. Contoh variabel
nominal : jenis kelamin (laki-laki dan perempuan).
2. Variabel ordinal
Variabel ordinal adalah variabel yang dibedakan menjadi
beberapa secara bertingkat, contoh status sosial ekonomi :
rendah, sedang, tinggi.
3. Variabel interval
Variabel interval adalahvariabel yang selain dimaksudkan
untuk membedakan, mempunyaitingkatan, juga mempunyai
jarak yang pasti atau satu kategori dengan kategori lainnya,
contoh prestasi belajar : 5, 6, 7, 8, dst.
4. Variabel rasio
Variabel rasio merupakan variabel selain berisfat membedakan,
mempunyai tingkatan yang jaraknya pasti, dan setiap nilai
kategori diukur dari titik yang sama, contoh : berat badan,
tinggi badan, dst.
III. Berdasarkan Konteks Hubungannya
Secara umum, jenis variabel (dilihat dari sifat hubungan antar variabel)
dapat dibedakan pada variabel indenpenden dan variabel dependen. Istilah
variabel independen dan variabel dependen berasal dari logika matematika, di
mana X dinyatakan sebagai yang ‘mempengaruhi atau sebab’ dan Y sebagai
yang ‘dipengaruhi atau akibat’. Namun pengertian ini tentu tidak selalu
menggambarkan hakikat yang sebenarnya dari konsep variabel independen
dan dependen. Sebab dalam kenyataan, khususnya dalam penelitian ilmuilmu sosial, hubungan antar variabel tidak selalu merupakan hubungan
kausal. Yang dapat dipastikan adalah, bahwa terdapat variabel yang saling
berhubungan, di satu pihak ada yang disebut variabel independen dan di
pihak lain ada yang disebut variabel dependen. Kedua variabel ini diperlukan
oleh setiap penelitian kuantitatif. Adapun sifat hubungan itu ada yang bersifat
kausal, dan ada yang tidak demikian.
Selain itu ada beberapa catatan yang perlu dipahami dalam mempelajari
dua variabel, independen dan dependen. Dalam suatu hubungan antar kedua
variabel itu, keberadaan variabel independen adalah sesuatu yang harus
diterima, tanpa mempersoalkan ‘mengapa’ variabel independen itu demikian.
Ini dapat dinyatakan sebagai suatu kepastian, sebab jika suatu variabel masih
dicaritahu hal-ihwal pembentuknya, maka ia akan berubah posisi menjadi
variabel
antara
(intervening
variabel),
yaitu
suatu
variabel
yang
menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Variabel independen, khususnya dalam eksperimen, dapat dimanipulasi
oleh peneliti. Di sini dianut keyakinan, bahwa variabel dependen akan
diketahui tingkat perubahannya bila variabel terlebih dahulu dipersiapkan.
Bila seorang ahli farmakologi, misalnya, ingin tahu dosis pemakaian dan
khasiat suatu obat yang baru diraciknya, maka ia harus terlebih dahulu
menakar obat yang akan diberikannya kepada ‘kelinci’ percobaannya. Karena
itu dapat pula dikatakan, bahwa variabel independen adalah variabel yang
meramalkan, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang di ramalkan.
(Darmawan Soegandar, 2009, 4)
Adapun Pengertian Variabel Independent dan Dependent secara jelas:
1. Varialbel bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang
menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya segala atau faktor
atau unsur lain, yang pada gilirannya gejala atau faktor atau unsur kedua
itu disebut variabel terikat. Variabel bebas adalah kondisi atau
karakteristik yang oleh pengeksperimen dimanipulasikan di dalam rangka
untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobeservasi.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel bebas adalah
variabel yang menjadi penyebab munculnya gejala atau kondisi tersebut.
2. Variabel terikat (dependent variable)
Variabel terikat adalah kondisi atau karakteristik yang berubah atau
muncul yang tidak muncul ketika pengeksperimen mengintruksi,
mengubah atau mengikat. Variabel terikat adalah variabel yang merupakan
akibat variabel bebas atau yang dipengaruhi oleh variabel bebas inti. Dari
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel terikat adalah
variabel yang menjadi akibat oleh adanya suatu kondisi atau perlakuan
tertentu. (Drs. Hapidin, M.Pd, 2010, 3-4)
contoh:
1. Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar murid
Variabel X : lingkungan belajar
Variabel Y: prestasi belajar
2. Bagaimana pengaruh intensitas film kartun Sadis terhadap agresifitas
anak usia 5 sampai 6 tahun di TK Kemala Bogor?
Variabel X : Intensitas film kartun sadis
Variabel Y : Agresifitas
Daftar Pustaka
Sumarni Murti (2006). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Hafidin Drs (2010). Bahan Ajar Metodologi Pendidikan. Jakarta: Universitas
Negeri Jakarta.
Kuntjojo Drs (2009). Metodologi Penelitian. Kediri: Universitas Nusantara PGRI.
SOAL
1. Segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian disebut
a. Konsep
b. Sampel
c. Masalah
d. Variabel
2. Suatu konsep dapat dikatakan Variabel jika memiliki...
a. Data lengkap
b. Nilai yang sama
c. Variasi nilai
d. Jenis atau kategori yang sama
3. Sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang menentukan atau
mempengaruhi ada atau munculnya segala atau faktor atau unsur lain,
yang pada gilirannya gejala atau faktor atau unsur kedua itu, disebut...
a. Variabel Independent
b. Variabel Dependen
c. Variabel Nominal
d. Variabel Rasio
4. kondisi atau karakteristik yang berubah atau muncul yang tidak muncul
ketika pengeksperimen mengintruksi, mengubah atau mengikat.
a. Variabel Independent
b. Variabel Dependen
c. Variabel Nominal
d. Variabel Rasio
5. Yang merupakan variabel meramalkan adalah
a. Variabel Independent
b. Variabel Dependen
c. Variabel Nominal
d. Variabel Rasio
6. Variabel yang diramalkan biasanya disebut variabel Y, disebut apa
variabel Y ?
a. Variabel Independent
b. Variabel Dependen
c. Variabel Nominal
d. Variabel Rasio
7. Variabel Independen dan Dependen termasuk hubungan variabel
berdasarkan ?
a. Skala pengukurannya
b. Konteks hubungannya
c. Dapat tidaknya variabel dimanipulasi
d. Persamaannya
8. Variabel Independen dan Dependen merupakan variabel yang saling
berhubungan, kedua variabel tersebut sangat diperlukan pada penelitian...
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
c. Eksperimen
d. a, b, dan c benar
9. Suatu Variabel yang harus diterima tanpa harus mempersoalkan
“mengapa” variabel sebelumnya itu demikian, adalah Variabel...
a. Variabel Independent
b. Variabel Dependen
c. Variabel Ordinal
d. Semua salah
10. Pengaruh Tata Tertib Sekolah terhadap minat Ekstrakuler siswa SMA 09
Pagi.
Judul diatas tata tertib sekolah merupakan variabel...
a. Variabel Independent
b. Variabel Dependen
c. Variabel Nominal
d. Variabel Rasio
11. Dalam penelitian kuantitatif, pastinya menggunakan Variabel Independent
dan Dependen yang merupakan jenis variabel berdasarkan...
a. Dapat tidaknya variabel dimanipulasi
b. Skala pengukurannya
c. Persamaannya
d. Konteks hubungannya
12. Jika X : Lingkungan bermain, Y: Minat belajar, manakah yang merupakan
variabel bebas ?
a. Lingkungan bermain
b. Minat belajar
c. Keduanya salah
d. Keduanya benar
13. Disebut apa jika salah satu dari variabel Independent dan Dependen masih
dicaritahu hal-ihwal pembentuknya...
a. variabel antara (intervening variabel)
b. Variabel rasio
c. Variabel interval
d. Variabel ordinal
14. Dalam sebuah judul, variabel manakah yang harus diterima tanpa harus
mempersoalkan “mengapa” variabel tersebut demikian.
a. Variabel Independent
b. Variabel Dependen
c. Variabel Nominal
d. Variabel Rasio
15. Bagaimana pengaruh intensitas film kartun Sadis terhadap agresifitas anak
usia 5 sampai 6 tahun di TK Kemala Bogor?
Manakah yang merupakan variabel terikat?
a. Intensitas
b. Anak
c. Agresifitas
d. TK Kemala
Download