Matematika Ekonomi I Pertemuan Ke 10 Moraida Hasanah, S.Si., M.Si 1 • Analisis Pulang Pokok 2 • Fungsi Konsumsi dan Tabungan 3 • Model Penentuan Pendapatan Nasional Analisis Pulang Pokok Umumnya fungsi penerimaan total dan biaya total dinyatakan dengan fungsi linear. Penerimaan total dari penjualan merupakan fungsi dari Jumlah produk yang dijual atau secara matematis: TR = f (Q) Biaya total dari produksi merupakan fungsi dari jumlah yang dihasilkan atau secara matematis: TC= f (Q) Biaya total (TC) terdiri dari dua jenis: Biaya tetap total (tidak tergantung pada jumlah produk yang dihasilkan ) Biaya variabel total (bergantung pada jumlah produk yang dhasilkan) TC = FC + VC Dimana : ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ TC = Biaya Total FC = Biaya Tetap Total VQ = Biaya VariabelTotal V = Biaya Variabel per Unit Q = Jumlah Produk yang Dihasilkan Penerimaan total adalah perkalian antara harga produk per unit dengan jumlah produk yang dijual. TR = P.Q Dimana: ◦ TR = PenerimaanTotal ◦ P = Harga Produk ◦ Q = Jumlah Produk TR = P.Q TR, TC BEP TC = FC + VC Rp Qe Q Pulang Pokok dalam Unit: FC Q (P V) Atau: FC Qe (P V) Pulang Pokok dalam Rupiah: FC TR V (1 ) P Menurut John M Keynes ada beberapa sifat khusus fungsi konsumsi: 1. 2. 3. Terdapat sejumlah konsumsi mutlak tertentu untuk mempertahankan hidup walaupun tidak memiliki pendapatan uang. Konsumsi berhubungan dengan pendapatan yang dapat dibelanjakan yaitu : C = f (Yd) Jika pendapatan yang siap dibelanjakan meningkat, maka konsumsi juga akan meningkat , dimana ΔYd = perubahan kenaikan pendapatan yang siap dibelanjakan dan ΔC = perubahan konsumsi maka : ΔC 0 4. ΔYd 1 Proporsi kenaikan pendapatan yang siap dibelanjakan untuk konsumsi adalah kontan. Proporsi ini disebut dengan kecenderungan konsumsi marginal (MPC) Berdasarkan keempat asumsi tersebut maka fungsi konsumsi dapat ditulis ke dalam persamaan: Dimana ◦ ◦ ◦ ◦ C a bYd C = Konsumsi Yd = Pendapatan yang dapat dibelanjakan a = Konsumsi dasar tertentu yang tidak bergantung pada pendapatan b = Kecenderungan konsumsi marginal (MPC) Fungsi tabungan dapat diperoleh dengan cara mensubtitusikan fungsi konsumsi ke dalam persamaan pendapatan Y = C + S , maka: S a (1 b)Yd Dimana ◦ ◦ ◦ ◦ S Yd a (1-b) = = = = Tabungan Pendapatan yang dapat dibelanjakan Tabungan negatif bila pendapatan sama dengan nol Kecenderungan menabung marginal (MPC) C=Y C,S E C = a + bY S a (1 b)Yd a Ye -a MPS + MPC = 1 Y Model penentuan pendapatan nasional untuk perekonomian empat sektor adalah: Y C I G XM C a bYd Dimana ◦ C = Konsumsi Nasional ◦ Y = Pendapatan Nasional ◦ I = Impor ◦ G = Pengeluaran Pemerintah ◦ X = Ekspor ◦ M = Impor Nilai pemecah keseimbangan Pendapatan Nasional a Io Go Xo Mo Y (1 - b) CUKUP SEKIAN DULU MINGGU DEPAN KITA SAMBUNG LAGI WASSALAMUALAIKUM WR. WB. DAN TERIMA KASIH