konsumsi dan investasi

advertisement
BAB VIII
1. Pengertian fungsi
konsumsi dan fungsi
tabungan
2. Hasrat
Mengonsumsi
(Marginal
Propensity to
Consume/ MPC)
3. Fungsi
Tabungan
5. Titik
Keseimbangan
Pendapatan
7. Koefisien
Multiplier
6. Kurva Konsumsi,
Tabungan, dan
Keseimbangan
Pendapatan
4. Hasrat
untuk
Menabung
(Marginal
Propensity to
Save/ MPS)


Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan di antara sifat
konsumsi rumah tangga dalam perekonomian
dan pendapatan nasional (atau pendapatan
disposable) perekonomian tersebut.
Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat
tabungan rumah tangga dalam perekonomian dan
pendapatan
nasional
(atau
pendapatan
disposable) perekonomian tersebut.

MPC merupakan perbandingan antara
tambahan konsumsi dan tambahan
pendapatan.

Pendapatan dimanfaatkan untuk konsumsi dan tabungan
sehingga rumus umumnya Y = C + S.
Keterangan:
S = saving (tabungan)
Karena Y = C + S maka S = Y – C
Jika kita subtitusikan dengan fungsi konsumsi, maka: S
=Y–C
S = Y – (a + BY) S = Y – a – BY
S = –a + (1 – b)Y

MPS adalah perbandingan antara
tambahan tabungan dengan tambahan
pendapatan.
Titik keseimbangan pendapatan atau BEP
(Break Event Point) merupakan titik besarnya
pendapatan sama dengan besarnya konsumsi.
Syarat dari BEP adalah Y = C.
Karena semua pendapatan sama persis habis
untuk
konsumsi, pada BEP besarnya tabungan = 0atau
S = 0.
Contoh Grafik Fungsi Konsumsi, Tabungan Dan
Keseimbangan Pendapatan :

NILAI MULTIPLIER menggambarkan
perbandingan di antara jumlah
pertambahan/pengurangan dalam pendapatan
nasional dengan jumlah pertambahan/pengurangan
dalam pengeluaran agregat yang telah menimbulkan
perubahan dalam pendapatan nasional tersebut.
1. Arti Investasi
2. Faktor-faktor yang Menentukan Tingkat
Investasi
3. Efisiensi Investasi Marginal
4. Fungsi Investasi

Investasi (penanaman atau pembentukan modal)
juga merupakan komponen yang menentukan
tingkat pengeluaran secara agregat. Investasi
bertujuan
untuk
menambah
kemampuan
memproduksi barang dan jasa. Besarnya tingkat
investasi ditentukan oleh berbagai faktor.
Tingkat keuntungan yang
diramalkan akan diperoleh
Suku bunga
Ramalan mengenai keadaan
ekonomi pada masa depan
Kemajuan teknologi
Tingkat pendapatan nasional dan
perubahan-perubahannya
Keuntungan yang diperoleh
perusahaan-perusahaan

jumlah modal yang akan ditanam dan tingkat
pengembalian modal yang diramalkan akan
diperoleh analisis makro ekonomi membentuk
suatu kurva yang dinamakan efisiensi investasi
marginal (marginal efficienc of investment).

efisiensi investasi marginal dapat didefinisikan
sebagai suatu kurva yang menunjukkan hubungan
di antara tingkat pengembalian modal dan jumlah
modal yang akan diinvestasikan.

Bentuk fungsi investasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
investasi sejajar dengan sumbu datar atau bentuknya naik ke
atas ke sebelah kanan (yang berarti makin tinggi pendapatan
nasional, makin tinggi investasi).

Fungsi atau kurva investasi yang sejajar dengan sumbu datar
dinamakan investasi otonomi, dan fungsi investasi yang
semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat
dinamakan investasi terpengaruh.Dalam analisis makro
ekonomi biasanya dimisalkan bahwa investasi perusahaan
bersifat investasi otonomi.
Download