ABSTRAK RELEVANKAH PENCANTUMAN CIRI JENDER SUBSTANTIVA BERKATA SANDANG DE DAN HET DALAM KAMUS BAHASA BELANDA UNTUK PENGGUNA BAHASA BELANDA SEBAGAI BAHASA SUMBER ? Lilie Suratminto Dewasa ini banyak kamus Bahasa Belanda baik monolingual maupun multilingual dipublikasikan. Yang sangat menarik perhatian sebagai pemerhati perkamusan bahwa dari berbagai kamus tersebut kebanyakan dalam menampilkan substantiva (kata benda) tunggal tidak menampilkan ciri jender feminin, maskulin atau netral. Kebanyakan kamus tersebut hanya menyebutkan bahwa substantiva-substantiva tunggal hanya dibedakan berdasarkan kata sandang DE dan HET. Padahal sebuah substantiva berkata sandang DE tersebut mempunyai dua ciri jender yaitu substantiva berkata sandang DE yang berciri feminin dan substantiva berkata sandang DE berciri jender maskulin. Sedangkan untuk substantiva berkata sandang HET diberlakukan untuk substantiva berciri jender netral. Sebagai contoh untuk kata bus yang bermakna ‘bis’ dengan kata sandang DE berciri jender maskulin, sedangkan kata brievenbus yang berkata sandang DE bermakna ‘kotak surat’ berciri jender feminin. Dalam tampilan kalimat pertama hal ini tidak menjadi masalah, namun akan menjadi masalah apabila pada tampilan kalimat kedua, ketiga dan seterusnya yang harus menghindari pengulangan substantiva yang sama baik secara lisan maupun tertulis selalu dipergunakan kata ganti pronomina misalnya apakah substantiva tersebut harus diganti dengan hij, zij (ze) atau netral het. Makalah ini akan membahas masalah ini dan relevansinya bagi pembelajar atau pengguna bahasa Belanda sebagai bahasa sumber dalam berbagai bidang ilmu. Kata kunci: kata sandang, substantiva maskulin, substantiva feminin, substantiva netral Latar Belakang Berbeda dengan bahasa Inggris dalam bahasa Belanda kita mengenal substantive atau kata benda bentuk netral dan tidak netral. Substantiva ini ditandai dengan kata sandang HET atau DE dalam bentuk tunggal. Sedangkan untuk kata benda tidak dapat dihitung umumnya mendapat kata sandang DE di depan substantivanya, misalnya: de coffie, de melk, de suiker, de thee. Tetapi untuk substantive lainnya misalnya water yang bermakna ‘air’ memperoleh kata sandang het,menjadi ‘ het water, het haar’rambut’ dan sebagainya. Sebenarnya kata sandang DE untuk menyatakan substantive tertentu yang berjender feminine atau vrouwelijk dalam bahasa Belandanya, atau substantiva maskulin atau mannelijk dalam bahasa Belanda. Untuk pemakai bahasa Belanda aktif penggunaan kata –kata sandang tersebut tidak menjadi masalah yang serius. Permasalahan Uraian Simpulan Daftar Pustaka