EKIN-7.

advertisement
EKONOMI
INTERNASIONAL
1
S1 - MANAJEMEN
PROSEDUR DASAR PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
Pembayaran internasional adalah pembayaran atas
transaksi yang dilakukan oleh negara-negara yang
terlibat
dalam
perdagangan
internasional
berdasarkan kesepakatan yang telah dirundingkan
sebelumnya.
 Pembayaran dalam perdagangan internasional pada
umumnya dilaksanakan melalui bank.

2
CARA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
1. Cash Payment
Pembayaran secara tunai (cash) biasanya dilakukan
oleh eksportir yang belum kenal dengan importir atau
kurang percaya akan bonafiditas importir. Cara
pembayaran tunai di antaranya dilaksanakan melalui
:
a. Wesel Bank atas Unjuk (Bankers Sight Draft)
yaitu surat perintah yang dibuat oleh bank domestik
yang ditujukan kepada bank korespondennya di
negara lain untuk membayar sejumlah uang tertentu
kepada si pembawa surat wesel.
b. Telegraphic Transfer (T/T), yaitu perintah
pembayaran yang dikirimkan melalui telegram atau
telex dari bank dalam negeri ke bank korespondennya
di luar negeri.
3
CARA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
2. Open Account
Cara ini merupakan kebalikan dari pembayaran
cash. Dengan cara open account, barang telah
dikirim kepada importir tanpa disertai surat
perintah membayar serta dokumen-dokumen.
Pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu
atau terserah kebijakan importir. Dengan cara
itu, risiko sebagian besar ditanggung eksportir.
Misalnya, eksportir harus mempunyai banyak
modal dan apabila pembayaran akan dilakukan
dengan mata uang asing maka risiko perubahan
kurs menjadi tanggungannya.
4
CARA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
3. Letter of Credit
L/C (Letter of Credit) adalah sebuah instrumen
yang dikeluarkan oleh bank atas nama salah satu
nasabahnya, yang menguasakan seseorang atau
sebuah perusahaan penerima instrumen tersebut
menarik wesel atas bank yang bersangkutan atau
atas
salah
satu
bank
korespondennya,
berdasarkan kondisi-kondisi yang tercantum pada
instrumen
itu.
Eksportir
terjamin
akan
pembayarannya bila ia memenuhi persyaratan
yang diminta oleh importir, demikian pula
importir.
5
CARA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
6. Commercial Bills of Exchange
Commercial bills of exchange yang sering disebut
juga wesel (draft) atau trade bills, adalah surat
yang ditulis oleh penjual yang berisi perintah
kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang
pada waktu tertentu di masa datang. Surat
perintah semacam itu sering disebut wesel.
6
PASAR VALUTA ASING


Valuta asing atau mata uang asing adalah jenis
mata uang yang digunakan di negara lain.
Karena adanya perbedaan nilai mata uang,
maka dikenallah apa yang disebut dengan kurs
(nilai -tukar). Valuta asing dapat diperoleh di
pasar valuta asing.
Pasar
valuta
asing
adalah
tempat
membeli/menukar mata uang asing untuk
keperluan internasional.
7
FUNGSI PASAR VALUTA ASING



Mempermudah penukaran valuta asing serta
pemindahan dana dari suatu negara ke negara
lain (misal melalui clearing)
Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor/impor.
Memungkinkan dilakukan hedging. Hedging
adalah
tindakan
pihak
tertentu
untuk
menghindari kerugian akibat kemungkinan
terjadinya perubahan kurs valuta asing di masa
yang akan datang.
8
SISTEM KURS VALUTA ASING
1.




Sistem Kurs Tetap
Menurut sistem kurs tetap (fixed exchange rate), nilai
tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang
negara lainnya ditetapkan oleh pemerintah.
Walaupun nilai tukar ditetapkan oleh pemerintah,
namun tidak berarti bahwa tidak ada perubahan
permintaan dan penawaran atas suatu mata uang di
pasar valuta asing.
Dampak dari perubahan permintaan dan penawaran
mata uang asing di pasar valuta asing tersebut akan
diredam oleh pemerintah.
Jika terjadi kelebihan penawaran, pemerintah akan
membelinya. Sebaliknya, jika terjadi kelebihan
9
permintaan terhadap mata uang asing tertentu,
pemerintah akan menjual persediaan mata uang yang
dimilikinya.
SISTEM KURS VALUTA ASING
2. Sistem Kurs Bebas

Kurs bebas adalah nilai kurs uang ditentukan oleh
kekuatan pasar, yang biasa juga disebut dengan kurs
mengambang.

Keuntungan dari sistem kurs bebas adalah bahwa tingkat
kurs yang berlaku selalu sama dengan tingkat kurs
keseimbangan.

Jadi, tidak ada masalah pasar gelap dan akibat negatifnya.

Dalam sistem kurs devisa yang betul-betul mengambang,
tidak ada masalah surplus atau defisit-neraca pembayaran,
sebab bekerjanya pasar selalu menyeimbangkan jumlah
devisa yang masuk dengan devisa yang keluar.
10
SISTEM KURS VALUTA ASING
3. Sistem Kurs Mengambang Terkendali
• Pada sistem kurs mengambang terkendali, nilai tukar
pada dasarnya ditentukan oleh kekuatan penawaran dan
permintaan.
• Nilai kurs bebas bergerak untuk naik atau turun.
Namun, untuk menghindari gejolak yang terlalu tajam,
pemerintah melakukan intervensi atau campur tangan
sampai batas-batas yang telah ditentukan, misalnya 5 %
di atas atau di bawah kurs keseimbangan.
• Batas yang digunakan untuk mengatakan bahwa
perubahan nilai tukar dianggap terlalu tajam ditentukan
oleh bank sentral.
• Campur tangan pemerintah dalam mempengaruhi nilai
kurs ini dapat dilakukan secara langsung (membeli
11
maupun menjual valuta asing di pasar) mau pun secara
tidak langsung (misalnya melalui pengaturan tingkat
Download