BAB IV PEMBAHASAN A. Sistem investasi pada asuransi syariah di

advertisement
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Sistem investasi pada asuransi syariah di PT. Asuransi Takaful Keluarga
Representative office (R.O) Pekalongan.
Tujuan utama dari kebijakan investasi dalam suatu perusahaan adalah untuk
implementasi rencana program yang dibuat agar dapat mencapai return positif, dengan
probilitas paling tinggi dari asset yang tersedia untuk diinvestasikan. Kebijakan
investasi yang diambil, mempertimbangkan hubungan langsung antara return dan
risiko untuk setiap alternatif risiko. Review dan evaluasi bulanan termasuk dalam
kebijakan yang diambil. Juga mempertimbangkan nilai tambah (value added) bagi
setiap fund dalam setiap proses pengambilan keputusan investasi.1
Dalam pembahasan tentang investasi pada asuransi syariah, peserta asuransi
syariah diwajibkan membayar premi/kontribusi sesuai kententuan perjajian dan
manfaat yang diambil. Unsur premi pada asuransi syariah terdiri dari unsur tabarru’
dan tabungan untuk investasi.2
Dana yang berhasil dihimpun oleh perusahaan dari peserta selanjutnya akan
diinvestasikan sesuai dengan karakteristik jenis dananya. Hal ini sesuai dengan fungsi
perusahaan asuransi syariah, selain sebagai pengelola resiko, administrator data
kepesertaan, perusahaan asuransi syariah juga berfungsi sebagai pengelola dana (fund
manager) peserta.
Aktivasi investasi ini dilakukan dalam rangka mengupayakan danatabarru’
yang terkumpul cukup untuk memenuhi kewajiban kepada para peserta, yaitu
1
2
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah, (Jakarta: Gema Insani, 2004), Hlm. 176
Ibid, Hlm. 311
memberikan santunan apabila ada peserta yang mengalami musibah sesuai dengan
yang telah diakadkan.
Di sisi lain, apabila perusahaan juga menawarkan produk yang mengandung
unsursaving/investasi, perusahaan asuransi syariah tersebut akan menyiapkan beberapa
jenis investasi (investment link) yang bisa dipilih oleh peserta untuk pengembangan
dananya. Selanjutnya, perusahaan asuransi akan menempatkan dana peserta sesuai
dengan jenis investasi yang telah dipilihnya. Untuk jenis produk smacam ini, resiko
investasi ditanggung oleh peserta perusahaan asuransi hanya berfungsi sebagai
pengelola dana.
Dalam mengembangkan dana peserta, perusahaan harus memastikan bahwa
semua instrument investasi yang dipilih harus sesuai dengan prinsp syariah.3
Investasi di PT. Asuransi Takaful Keluarga di maksudkan untuk menarik
minat peserta sebagai bentuk strategi pemasaran serta sabagai tambahan dari
manfaat/peran asuransi yang diharapkan dapat memberikan jaminan kesejahteraan
bagi pemegang polis dan ahli waris.
Berikut adalah contoh sederhana dari manfaat/peran investasi asuransi yang
diharapkan dapat memberikan gambaran dan pemahaman dari peranan asuransi:
Gambar 4.1
Skema manfaat dan peran invesatasi asuransi
Kebutuhan dan Kesejahteraan
Keluarga
Pendapatan
Pencari nafkah
3
PT. Syarikat Takaful Indonesia, Solusi Berasuransi: Lebih Indah Dengan Syariah. (Bandung:
Salamadani, 2009), Hlm. 164
Bila pencari nafkah ditakdirkan meninggal atau cacat, maka kebutuhan dan
kesejahteraan keluarganya akan kurang terjamin.
Gambar 4.2
Skema manfaat dan peran invesatasi asuransi
Kebutuhan dan Kesejahteraan
Keluarga
Manfaat
Manfaat asuransi + Hasil
Investasi
Dengan menjadi peserta asuransi diharapkan pada saat terjadinya resiko, hasil
investasi dari manfaat asuransi dapat menggantikan pendapatan atau sebagai dana
penyesuaian bagi keluarga, sehingga kebutuhan dan kesejahteraan keluarganya insya
Allah akan terjamin.
PT. Asuransi Takaful Keluarga R.O Pekalongan dalam pengelolaan dana
investasi asuransi/dana kontribusi (premi) dibedakan menjadi dua, yaitu pengelolaan
dana kontribusi (premi) dengan tabungan dan pengelolaan dana kontribusi (premi)
tanpa unsur tabungan.
Dalam mekanisme pengelolaan dana kontribusi (premi) dengan tabungan,
dana kontribusi (premi) peserta dibagi menjadi tiga, yaitu rekening khusus atau biasa
disebut dengan rekening tabarru’ (kumpulan dana yang diniatkan oleh peserta sebagai
derma untuk tujuan saling membantu dan dibayarkan bila peserta meninggal dunia
atau perjanjian telah berakhir, jika ada surplus dana), rekening tabungan (kumpulan
dana yang merupakan milik peserta, dibayarkan bila perjanjian berakhir, peserta
mengundurkan diri atau meninggal dunia), dan ujroh untuk perusahaan.
Sebagai gambaran berikut skema pengelolaan investasi di PT. Asuransi
Takaful Keluarga R.O Pekalongan pada produk link salam dan fulnadi (takaful dana
pendidikan).
a. Link4
Gambar 4.3
Skema pengelolaan investasi pada produk link
Pendapatan Perusahaan
Beban Operasional
Ujroh Akad Wakalh + Surplus Tabarru’
Profit
P
r
e
m
i
N
a
s
a
b
a
h
Ujroh
Dana
Investasi
Investasi
Hasil
Investasi
Total Dana
Investasi
Total
Dana
Investasi
…%
Perusahaa
n
+
Hasil
Investasi
Tabarru’
Ujroh
Total Dana
Tabarru’ Nasabah
Beban
Asuransi,
Reas,
Klaim,
Pajak
Berdasarkan skema diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut:
4
Ibid, Hlm. 96-97
S/U
…%
Klaim
…%
Peserta
Peserta membayar premi/kontribusi. Pada saat pembayaran premi, nasabah sudah harus
mengetahui berapa besaran ujroh dan besaran tabaaru’ dari premi yang dibayarkan.
Ujroh akan menjadi milik perusahaan yang dialokasikan untuk biaya pengelolaan
(gaji karyawan, marketing fee, dan sebagainya). Adapun tabarru’ akan digunakan sebagai
dana tolong-menolong, dan tetap menjadi milik nasabah, yang kelak dialokasikan kepada
peserta yang tertimpa musibah.
Kumpulan danatabarru’ akan diinvestasikan pada investasi-investasi syariah. Hasil
dari investasi tersebut akan kembali ke kumpulan dana tabarru’ menjadi miliknya peserta.
Kumpulan dana tabarru’ dan hasil investasinya digunakan untuk biaya klaim manfaat takaful,
reasuransi, dan sebagainya.
Adapun saving/investasi dari peserta nantinya akan di investasikan pihak asuransi
takaful syariah yang mana investasinya akan di tempatkan pada tiga jenis investasi, yaitu:
Istiqomah (pasar uang dan sukuk), mizan (balanced), ahsan (balanced aggressive), alia
(aggressive). Nantinya hasil dari investasi tersebut akan menjadi tambahan manfaat yang
akan di bayarkan oleh pihak asuransi takaful kepada peserta pada saat klaim atau akhir
penutupan polis.
b. Fulnadi
Gambar 4.4
Skema pengelolaan investasi pada produk fulnadi
TABARRU’
MANAGER
PREMI/
INVESTASI
KONTRIBUSI
INVESTASI
(INTERNAL)
UJROH
DEPOSITO
Untuk produk fulnadi tabungan investasi dari peserta akan diinvestasikan oleh
pihak internal asuransi takaful. Dana investasi yang terkumpul dari produk fulnadi
akan di investasikan oleh manajer investasi untuk di depositokan yang hasilnya akan
kembali ke peserta.5
B. Mekanisme yang ditempuh dalam penyelesaian premi bermasalah di PT.
Asuransi Takaful Keluarga Representative office (R.O) Pekalongan.
Setiap perusahaan baik perusahaan ataupun asuransi pasti mengalami sebuah
risiko, diantara salah satu risiko dalam perusahaan asuransi adalah keterlambatan atau
bahkan tidak dibayarkannya premi/kontribusi asuransi oleh peserta (premi
5
Wawancara dengan Ir. Ahmad Zaini, pada tanggal 6 Februari 2015
bermasalah) yang mana seharusnya menjadi kewajiban pemegang polis sesuai
kesepakatan awal.
Dalam kasus ini mau tidak mau perusahaan asuransi takaful keluarga harus
memiliki ketentuan-ketentuan untuk meminimalisir risiko tersebut. Berikut ini
diantara langkah-langkah yang ditempuh oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga
Representative office (R.O) Pekalongan untuk menyelesaikan premi bermasalah dan
pemulihan polis:
1. Jika peserta asuransi telat atau memang sengaja tidak membayar karena alasan
tertentu dan atau tanpa kabar selama satu periode setoran maka 40 hari
kemudian pihak PT. Asuransi Takaful Keluarga Representative office (R.O)
Pekalongan akan memberi informasi melaui sms tentang keterlambatanya.
2. Jika peserta dalam hal ini menghiraukan sms perihal informasi keterlambatan
dari PT. Asuransi Takaful Keluarga Representative office (R.O) Pekalongan,
maka PT. Asuransi Takaful Keluarga Representative office (R.O) Pekalongan
akan mengirim surat peringatan.
3. Apabila surat peringatan tetap dihiraukan, maka PT. Asuransi Takaful
Keluarga Representative office (R.O) Pekalongan akan mengirim surat
pemberitahuan tentang pengalihan dana investasi untuk membayar kontribusi
tabarru’ dan biaya administrasi. Yang mana apabila dalam status ini peserta
mengajukan klaim maka pada hasil investasi tidak optimal.
4. Jika dana investasi peserta tidak mencukupi untuk membayar kontribusi
tabarru’ dan administrasi, maka polis dinyatakan lapseatau vakum sementara.
5. Dalam hal polis berstatus lapse, manfaat tidak dibayarkan.
6. Polis lapse dapat dipulihkan kembali atas persetujuan dan sesuai ketentuan
perusahaan.
7. Pemulihan polis hanya dapat dilakukan dengan ketentuan peserta utama belum
berusia 60 tahun.
8. Apabila polis lapse telah melewati 6 bulan, pemegang polis dapat mengajukan
pemulihan polis dengan mengisi formulir pemulihan polis dengan membayar
seluruh kontribusi tertunggak.
9. Apabila polis lapse lebih dari 24 bulan sejak polis dinyatakan lapse, maka
setatus polis akan berakhir dan perusahaan akan menebus unit yang ada.
Apabila dana tersisa yang ada besarnya kurang dari Rp. 100.000,- maka
perusahaan akan menghibahkannya dalam dana tabarru’ sesuai kententtuan
perusahaan.
10. Semua biaya terkait pemulihan polis dibebankan kepada pemegang polis yang
besarnya sesuai ketentuan perusahaan.
Demikianlah beberapa langkah yang ditempuh oleh PT. Asuransi Takaful
Keluarga Representative office (R.O) Pekalongan dalam menyelesaikan premi
bermasalah serta pemulihan polisnya.6
6
Wawancara dengan Ir. Ahmad Zaini, tanggal 6 Februari 2015.
Download