tax amnesty bakal dongkrak premi asuransi

TAX AMNESTY BAKAL
DONGKRAK PREMI ASURANSI
HAWARI N TANDJAYA
DAMPAK POSITIF DARI TAX AMNESTY

ASOSIASI ASURANSI JIWA INDONESIA (AAJI) MEMPREDIKSI,
PERTUMBUHAN PREMI ASURANSI JIWA PADA SEMESTER II
TAHUN INI BERKISAR ANTARA 10% HINGGA 20%.

INDUSTRI ASURANSI AKAN KEBAGIAN DANA DARI TAX
AMNESTY (PENGAMPUNAN PAJAK)

SUMBER DANA DARI DANA INVESTASI REPATRIASI

PERKIRAAN PREMI ASURANSI AKAN MELONJAK UNTUK JENIS
ASURANSI BERBALUT INVESTASI
DAMPAK POSITIF DARI TAX AMNESTY

MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE ATAS YANG MEMILIKI
UANG LEBIH, AKAN BERINVESTASI KE PRODUK ASURANSI.

PRODUK YANG DI MINATI ADALAH PRODUK UNITLINK DAN
PRODUK ASURANSI DWI GUNA ATAU ENDOMENT.
SUMBER INFORMASI : http://m.kontan.co.id/news/tax-amnesty-bakal-dongkrak-premi-asuransi
INFORMASI ASURANSI DAN PAJAK
Berikut beberapa point penting tentang Asuransi dan
Pajak. sbb :

Hasil dari klaim Asuransi di indonesia bukan
merupakan obyek pajak.
 Paper
Asset dalam bentuk Insurance tidak kena pajak
dan berbeda dengan Property Asset
SUMBER INFORMASI : http://m.kontan.co.id/news/tax-amnesty-bakal-dongkrak-premi-asuransi
INFORMASI ASURANSI DAN PAJAK

Unit Link dibebaskan dari pajak karena ada fitur asuransi (
berbeda dengan reksadana atau jenis invesment lainnya ). Jadi
mulai July 2015 tidak di kenakan pajak atas kelebihan antara
penarikan dan penyetoran ( sebelumnya kena tax 20 %

Warisan dr Uang Pertanggungan Asuransi bukan obyek pajak di
Indonesia = 0 % tax, ttp di Jepang warisan bisa di kenakan pajak
sampai 70%. Dan di Amerika sampai 40 %.

Hasil klaim Asuransi untk Beneficiary Owner ( bahasanya bukan
untuk ahli waris - ttp penerima manfaat bisa menyamping,
menurun garis ke bawah ataupun untk siapapun dan hasil
klaim itu bukan obyek penghasilan kena pajak.
 Polis
Asuransi tidak perlu untuk dilaporkan dalam SPT,
di SPT th 2014 ada kolom investasi lainnya- dulu di SPT
semula masuk ke kolom ini sekarang tidak perlu.
 klaim
atau withdrawal (Penarikan Dana tabungan)
masuk sebagai
Cash Inflow saja tapi bukan
penghasilan yang merupakan Objek pajak.

polis asuransi di luar negeri " return pajak tdk perlu di bawa
balik " karena kalau di bawa balik ke indonesia kena pajak hasil
lain-lain, kecuali masuk sebagai warisan.

klaim asuransi dari polis luar negeri kena pajak sesuai
ketentuan negara asal polis tsb.

warisan dalam properti ketika balik nama akan kena bea bphtb
5%. dan posisi bphtb ini bukan pajak ke negara , tetapi masuk
klasifikasi bea masuk ke pendapatan daerah.