INTISARI Pada dasarnya pajak merupakan sumber penerimaan

advertisement
INTISARI
Pada dasarnya pajak merupakan sumber penerimaan penting yang akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran negara, baik pengeluaran rutin maupun
pengeluaran pembangunan. Sebaliknya bagi perusahaan pajak merupakan beban
yang akan mengurangi laba bersih perusahaan. Agar beban tersebut dapat ditekan
seminimal mungkin maka perlu adanya penerapan manajemen pajak yang efektif
melalui perencanaan pajak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari penerapan
perencanaan pajak penghasilan badan pada PT. X. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif dan metode studi kasus. Gambaran dari obyek
penelitian adalah pajak penghasilan badan yang dikenakan terhadap perusahaan
PT. X dengan menggunakan laporan laba rugi perusahaan yang digunakan untuk
melakukan koreksi fiskal, sehingga akan menghasilkan laporan keuangan fiskal
dan laba fiskal yang akan digunakan untuk menyusun perencanaan pajak dan akan
dibandingkan laba sebelum perencanaan dan laba setelah perencanaan pajak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diterapkan perencanaan pajak,
pajak yang harus dibayar adalah Rp 132.851.711 sedangkan setelah perencanaan,
pajak yang harus dibayar adalah Rp 126.321.378 pada tahun 2011. Dengan
dilakukannya perencanaan pajak yang baik dan tepat maka PT. X dapat
mengoptimalkan pajak yang harus dibayar sehingga dapat digunakan untuk
membiayai pengeluaran yang lainnya.
Kata Kunci : Perencanaan Pajak, Koreksi Fiskal, Tunjangan PPh 21 (Gross Up),
Penyusutan Aktiva Tetap.
ABSTRACT
Basically, tax is an important source of revenue to finance government
spending, both for rotine expenditure and development expenditures. As
forcorporate, taxes is an expense that will reduce the company’s net profit. So that
the expense can be reduce toa minimum payment it is necessary to apply the tax
management throught tax planning schemes.
This study aims to identify and learn the implementation of tax planning at
PT. X. This study used descriptive qualitative approach and case study metod.
The object of this study is the corporate income tax of PT. X with the income
statement as a basis for a fiscal correction then resulting in a fiscal financial
statement and taxable income that will be used for a tax planning and earnings
(profit) after tax planning.
The result showed that before application of tax planning, tax payable is
Rp132.851.711 while after tax planning, tax payable of Rp126.321.378 for the
year of 2011. Through good and proper planning, PT. X can optimize their tax to
be paid so that it can be used to pay for other expenses.
Key words : Tax planning, fiscal correction, PPh Pasal 21 allowance (gross up),
depreciation of fix assets
Download