pengampunan - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia

advertisement
Strictly Confidential
Internal Use Only
Perspektif Ekonomi Makro
Pengampunan Pajak
1 Definisi Amnesty dan Amnesti Pajak
AMNESTY : A decision that a group of people will not be
punished (Merriam-Webster)
PENGAMPUNAN : Pembebasan dari hukuman atau tuntutan;
ampunan; (KBBI)
UU PENGAMPUNAN PAJAK:
Pengampunan Pajak adalah
penghapusan pajak yang
seharusnya terutang, tidak dikenai
sanksi administrasi perpajakan dan
sanksi pidana di bidang perpajakan,
dengan cara mengungkap harta dan
membayar Uang Tebusan
sebagaimana diatur dalam Undang
Undang tersebut.
A tax amnesty can be defined as a program that provides for a
reduction in real terms of taxpayers’ declared or undeclared tax
liabilities as established by law.
Le Borgne, Mr Eric. Economic and political determinants of tax amnesties in
the US States. No. 6-222. International Monetary Fund, 2006.
Under a tax amnesty, civil and criminal penalties are waived for
taxpayers or for those who should have been taxpayers who
voluntarily admit that they have not paid the correct amount of
tax for some prior period and who pay the full amount of their
unpaid tax.
Lerman, Allen H. "Tax amnesty: The federal perspective." National Tax Journal
39.3 (1986): 325-332.
2
Perkembangan ekonomi belum sesuai harapan
Perekonomian Global
•
•
•
•
•
•
Fenomena moderasi pertumbuhan ekonomi global
Perekonomian Amerika Serikat yang belum stabil,
meskipun sebelumnya diharapkan dapat mendorong
perbaikan pertumbuhan perekonomian global
Perlambatan pertumbuhan Tiongkok cukup
berdampak pada perekonomian Indonesia
Pelemahan harga komoditas berlanjut
Risiko geopolitik (Timur Tengah, Brexit)
Ketidakpastian kebijakan moneter pada negara maju
meningkatkan volatilitas pasar keungan global
!
Perekonomian Domestik
• Ketergantungan struktur perekonomian Indonesia pada
sektor komoditas yang berdampak pada pelemahan
sektor perdagangan internasional  defisit neraca
transaksi berjalan
• Penurunan laju pertumbuhan sektor Industri/
manufaktur
• Masih relatif dangkalnya pasar keuangan domestik
• Infrastructure Gap yang masih tinggi
• Pelemahan pasar komoditas global berdampak signifikan
terhadap penerimaan negara
Peningkatan Risiko Pada Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Kebutuhan memiliki sumber pertumbuhan yang berkelanjutan
3
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi moderasi pada laju
pertumbuhan PDB Indonesia
Distribusi Pertumbuhan
% Pertumbuhan
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Kons RT
4.26
5.05
5.49
5.43
5.16
4.96
Kons LNPRT
-3.7
5.54
6.68
8.18
12.19
-0.63
Kons
Pemerintah
3.99
5.52
4.53
6.75
1.16
5.38
PMTB/Investasi
6.69
8.86
9.13
5.01
4.57
5.07
2.0
33.2
6.8
Ekspor
15.28
14.77
1.61
4.17
1
-1.97
Impor
16.58
15.03
8
1.86
2.19
-5.84
PDB
6.38
6.17
6.03
5.56
5.02
4.79
56.9
1.2
Kons RT
Kons LNPRT
Kons Pemerintah
Investasi
Lainnya
Sumber: BPS
•
•
•
Konsumsi RT memberikan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia
Pelemahan ekonomi global juga turut mempengaruhi pertumbuhan investasi (PMTB)
Perkembangan perdagangan Internasional masih belum kembali ke kondisi sebelum krisis
Pemerintah berupaya memacu pertumbuhan investasi untuk menciptakan laju pertumbuhan ekonomi yang
lebih berkelanjutandengan tetap menjaga laju pertumbuhan Konsumsi RT (purchasing power)
4 Peluang investasi di Indonesia masih terbuka lebar
Global Competitiveness Ranking 2015 – 2016
Rata-Rata FDI 2011 - 2015
Dari 140 Negara; Sumber: GCI WEF 2015 - 2016
Sumber: World Bank, Diolah
2nd Pillar :
Infrastructure
Quality of
Transport
Quality of Port
Indonesia
62
81
82
86
Thailand
44
71
52
56
Malaysia
24
16
16
36
Singapura
2
4
2
Qual. of
Electricity
3
USD Bn
300
100%
266.0
80.1%
80%
Rata-rata 5 tahun pertumbuhan FDI
Indonesia (3,9%) < Lower-Middle Income World Bank (5,1%)
250
60%
200
40%
150
13.4%
20%
3.9%
100
00%
61.1
33.3
50
-20%
21.4
0
-40%
Thailand
Vietnam
Malaysia
Turkey
Indonesia
Mexico
FDI Value Avg. 5 Yrs
India
Russian Federation
Singapore
Brazil
Hong Kong SAR, China
Full scenario
(dalam Rp Triliun)
805,0
283,0
900,0
165,0
60,0
115,0
980,0
506,6
277,8
400,5
499,0
527,5
5.519,4
China
Kebutuhan Pembiayaan Infrastruktur
2015 – 2019
Jalan
Kereta Api
Perhubungan Laut
Udara
Darat (Termasuk ASDP)
Transportasi Perkotaan
Ketenagalistrikan
Energi (Migas)
Teknologi Komunikasi dan Informatika
Sumber Daya Air
Air Minum dan Limbah
Perumahan
Total
FDI Growth Avg. 5 Yrs
Investasi (Public & Private) untuk membantu perubahan struktur sumber pertumbuhan
ekonomi dari consumption-led growth ke investment-led growth
5
Potensi Repatriasi Dana WNI di Luar Negeri Sangat Besar
Deposit to GDP Indonesia masih memiliki ruang yang besar untuk
lebih dikembangkan
Perbandingan Kredit/PDB Indonesia yang relatif rendah
dibandingkan peers
Sumber: IMF, Diolah
Sumber: CEIC, Diolah
%
160
122
140
120
100
60
40
180%
88
67
80
141
160%
37
140%
20
120%
0
100%
Dalam US$ Bn
Deposit
GDP
Ina
315
862
Ph
Th
My
Sg
80%
196
292
341
388
382
312
397
281
60%
20%
Gap antara DPK dan Kredit semakin menyempit
Sumber: CEIC, Diolah
50%
0%
2005
49.1%
45%
DPK/PDB
40%
39.8%
35%
36.7%
30%
25%
17.8%
10%
2001
2004
2007
2010
2013
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Singapura
India
Filipina
Indonesia
• Malaysia
Saat ini, Thailand
dana WNI yang
disimpan
di dalam
perbankan
dalam negeri relatif masih rendah
•
Kondisi terkini menunjukan kondisi likuditas dalam
negeri sangat terbatas
•
Terdapat indikasi banyak dana WNI disimpan di luar
negeri
Kredit/PDB
20%
15%
40%
6
Beberapa Estimasi Besarnya Aset WNI
Indonesia di luar Negeri
McKinsey mengestimasi terdapat sekitar USD 250 Miliar aset WNI di luar negeri
Data Credit Suisse Global Wealth Report dan Allianz Global Wealth Report
(diolah) menunjukan bahwa aset WNI di luar negeri sekitar Rp 11.125 Triliun
Bank Indonesia memperkirakan jumlah illicit funds Indonesia di luar negeri
sebesar Rp 3.147 Triliun (sumber: Kar and Spanjers (2015), Tax Justice Network
(2010) dan Global Financial Integrity (2015))
Berdasarkan data primer, Kementerian Keuangan mengestimasi total aset WNI
yang berada di luar negeri minimal sebesar Rp 11.000 Triliun
Catatan:
UU No 24/1999 mengenai Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar, memungkinkan Penduduk Indonesia
bebas memiliki dan menggunakan devisa antara lain untuk perdagangan internasional, transaksi di pasar
uang, dan pasar modal (termasuk pembelian aset di luar negeri)
7
Terobosan Kebijakan
Pemerintah bersama DPR mengambil terobosan kebijakan
yaitu pengampunan pajak (Tax Amnesty) yang bertujuan
untuk memperbaiki struktur ekonomi Indonesia dengan
mencari sumber pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan
inklusif
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo :
“.....untuk saya, Tax Amnesty itu identik dengan repatriasi
asset, urusan penerimaan perpajakan adalah urusan Menteri
Keuangan”
Kebijakan Tax Amnesty untuk
Mendukung Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia Yang
Berkelanjutan dan Inklusif
Menciptakan
Lapangan
Pekerjaan
Pengentasan Kemiskinan
Pengurangan
Kesenjangan
8
Maksud dan Tujuan Pengampunan Pajak
PERTUMBUHAN
EKONOMI melalui
Repatriasi Aset, melalui:




Peningkatan likuiditas
domestik;
Perbaikan nilai tukar
Rupiah;
Suku Bunga yang
kompetitif;
Peningkatan investasi
Perluasan basis data
perpajakan yang lebih
valid, komprehensif dan
terintegrasi
• Basis perhitungan
potensi penerimaan
pajak yang lebih
reliable
Meningkatkan
Penerimaan Pajak
baik jangka pendek
maupun panjang
Jangka pendek:
 penerimaan dari
uang tebusan
Jangka menengah panjang:
 Penerimaan pajak
berdasarkan basis
data yang lebih
lengkap dan akurat
9
Dukungan Eksternal dalam Pelaksanaan Tax
Amnesty
Pelaksanaan Automatic Exchange of
Akan adanya inisiatif amandemen
Information (AEOI) pada 2018/2019
akan memberikan akses lebih banyak
Undang Undang Perbankan,
kepada otoritas pajak untuk
khususnya perbaikan pasal-pasal
mendapatkan informasi mengenai
terkait Rahasia Bank untuk
aset WNI di luar negeri, khususnya
aset perbankan
Mendorong
Repatriasi dan Deklarasi aset WNI di
luar negeri
kepentingan perpajakan.
Mendorong
Deklarasi aset WNI di dalam negeri
10 Tax Amnesty Merupakan Awal dari Reformasi
Perpajakan yang Lebih Besar dan Komprehensif
Reformasi Kebijakan Perpajakan
Revisi UU KUP
Revisi UU PPN
Revisi UU PPh
Revisi UU Bea
Materai
Reformasi Administrasi Perpajakan
Pembentukan
Badan Penerimaan
Pajak (SARA)
Penegakan hukum
yang lebih efektif
dan tepat sasaran
Perbaikan
teknologi informasi
dan komunikasi
Perbaikan
manajemen data
Untuk kebijakan pajak lebih komprehensif dan administrasi perpajakan yang lebih baik
11
Kenapa perlu dilakukan Tax Amnesty?
Kenapa harus sekarang?
Kenapa tidak menunggu penerapan AEOI tanpa melakukan Tax Amnesty?
#1
Dibutuhkan segera sumber pertumbuhan yang lebih berkelanjutan,
melihat kondisi perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian
#2
Semakin ditundanya pembangunan infrastruktur, opportunity cost
semakin berlipat ganda
#3
Jika menunggu AEOI tanpa Tax Amnesty, dibutuhkan waktu yang cukup
lama (melalui upaya penegakan hukum, seperti pemeriksaan dan
penyidikan) untuk mendapatkan hasil nyata
#4
Kebijakan AEOI yang diikuti upaya penegakan hukum tidak mendorong
dilakukannya repatriasi aset, sehingga hasil dari keuntungan aset tersebut
masih akan dinikmati oleh negara lain
1
Terima Kasih
Download