PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA Fakultas ILMU KOMUNIKASI Program Studi HUBUNGAN MASYARAKAT www.mercubuana.ac.id D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H. PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA (I) • PENDAHULUAN; • PENGERTIAN ETIKA; • ALIRAN BESAR ETIKA; • Etika Deontologi; • Etika Teleologi; • Etika Keutamaan; • ETIKA PANCASIA; PENDAHULUAN 1. Fungsi Pancasila; 2. Pancasila sarat nilai; 3. Pancasila secara normatif sbg acuan atas tindakan baik; 4. Pancasila secara filosofis dpt dijadikan perspektif kajian nilai/norma masyarak. 5. Pancasila sbg consensus moral, digunakan sbg sistem etika u/ mengkaji moralitas bangsa PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 PENGERTIAN ETIKA Etika: ilmu ttg apa yg baik dan apa yg buruk dan ttg hak dan kewajiban moral (akhlak). KBBI. Secara etimologis, etika berasal dari bahasa Yunani, ethos, artinya watak kesusilaan (adat). Istilah ini identik dgn moral yg berasal dari bhs Latin, mos jamaknya mores, berarti adat (cara hidup). Meskipun kata etika dan moral memiliki kesamaan arti, dalam pemakaian sehari-hari dua kata ini digunakan secara berbeda. PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 PENGERTIAN ETIKA: Moral (moralitas) digunakan u/ perbuatan yg sedang dinilai, etika digunakan untuk mengkaji sistem nilai yang ada (Zubair, 1987: 13). Dlm bhs Arab, padanan kata etika: akhlak, jamak khuluk berarti perangai, tingkah laku atau tabiat (Zakky, 2008: 20.) PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 ALIRAN-ALIRAN BESAR ETIKA: 1. DEONTOLOGI; 2. TELEOLOGI; 3. KEUTAMAAN; 4. ETIKA PANCASILA. PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 1. DEONTOLOGIO: Deontologi berasal dari kata Yunani deon, yang berarti sesuatu yang harus dilakukan atau kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan norma sosial yang berlaku. Sesuatu itu dianggap baik karena tuntutan norma sosial dan moral, apapun dampaknya dan tidak tergantung dari apakah ketaatan atas norma itu membawa hasil yang menguntungkan atau tidak, menyenangkan atau tidak. Istilah ini, digunakan kedalam suatu sistem etika. Istilah ini digunakan pertama kali oleh filsuf dari Jerman yaitu Immanuel Kant. http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_Deontologi PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 ETIKA DEONTOLOGI Etika ini memandang bhw tindaka dinilai baik/buruk jk sesuai/tidak dgn kewajiban. tdk soal akibatnya. Kebaikan adl ketika seseorg melaksanakan apa yg sdh menjadi kewajibannya. Immanuel Kant (1734-1804). Kant menolak akibat suatu tindakan sbg dasar u/menilai tindakan tsb karena akibat, tdk menjamin universalitas & konsistensi dlm bertindak & menilai suatu tindakan (Keraf, 2002: 9). Kewajiban moral sbg manifestasi; Hukum moral sesuatu yg sdh tertanam dlm setiap pribadi manusia (universal). Contoh: Kewajiban moral u/tidak melakukan korupsi. PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 2. TELEOLOGI Teleologi berasal darI bhsYunani, telos, berarti akhir, tujuan, maksud, dan, logos, perkataan. Teleologi: ajaran yg menerangkan segala sesuatu dan kejadian menuju pada tujuan tertentu. Istilah teleologi dikemukakan o/ Christian Wolff, seorang filsuf Jerman abad ke-18. PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 2. ETIKA TELEOLOGI Pandangan etika ini >< deontologi, baik buruk suatu tindakan dilihat berdasarkan tujuan/akibat dari perbuatan itu. Etika ini membantu kesulitan etika deontologi ketika menjawab, apabila dihadapkan pd situasi konkrit, pd dua/lebih kewajiban yg bertentang an satu dgn yg lain. Jawaban yg diberikan oleh etika teleologi bersifat situasional. memilih mana yg membawa akibat baik meskipun harus melanggar kewajiban, nilai norma yg lain. Contoh: Kewajiban membayar pajak dan hutang juga sulit dipenuhi karena kehilangan seluruh harta benda. PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 Macam Etika Teleologi: a. Egoisme etis bhw tindakan yg baik yg berakibat baik u/ pelakunya. Secara moral setiap org dibenarkan mengejar kebahagiaan u/dirinya & dianggap salah/buruk apabila membiarkan dirinya sengsara dan dirugikan. b. Utilitarianisme bhw baik buruknya suatu perbuatan tergantung akibatnya terhadap banyak orang. Dikatakan baik apabila mendatangkan manfaat yg besar & memberikan manfaat bagi sebanyak mungkin orang. PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 3. KEUTAMAAN Etika ini tdk mempersoalkan akibat suatu tindakan, tdk juga mendasarkan pd penilaian moral pd kewajiban terhadap hukum moral universal, ttp pd pengembangan karakter moral pd diri setiap orang. Orang tdk hanya melakukan tindakan yg baik, melainkan menjadi org yg baik. Karakter moral ini dibangun dgn cara meneladani perbuatan-perbuatan baik yg dilakukan o/para tokoh besar. Kelemahan etika ini dpt diatasi dgn cara mengarah kan keteladanan tdk pd figur/tokoh, tetapi pd perbuatan baik yg dilakukan oleh tokoh itu sendiri, PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 4. ETIKA PANCASILA Etika ini tdk memposisikan berbeda dgn aliran besar etika yg mendasarkan pd kewajiban, tujuan tindakan & pngembangan karakter/moral, justru merangkum dari aliran-aliran besar tsb. Etika Pancasila mendasarkan penilaian baik-buruk pd nilai Pancasila, nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Suatu perbuatan dikatakan baik jika sesuai dgn nilainilai/mempertinggi nilai Pancasila tsb. Nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai yg hidup dlm realitas sosial, keagamaan, adat budaya Indonesia, namun nilai Pancasila bersifat universal. PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 NILAI-NILAI DLM PANCASILA 1. Nilai Ketuhanan: nilai tertinggi/mutlak, seluruh nilai kebaikan diturunkan dari nilai ini; perbuatan dinilai baik jika sesuai dgn nilai Ketuhanan; secara empiris bhw setiap perbuatan yg melanggar nilai/kaidah/hkm Tuhan, baik hubungan antara manusia/alam pasti berdampak buruk. 2. Nilai Kemanusiaan: Suatu perbuatan dikatakan baik bila sesuai dgn nilai-nilai kemanusiaan. Prinsip nilai ini adl keadilan & keadaban. Keadilan mensyaratkan keseimbangan, antara lahir/batin, jasmani/rohani, individu/sosial, makhluk bebas mandiri & makhluk Tuhan yg terikat hukum-hukum Tuhan. PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 3. Nilai Persatuan. Perbuatan disebut baik bila mmperkuat persatuan/kesatuan. Sikap egois/menang sendiri= perbuatan buruk, termasuk memecah belah. Mungkin seseorg mendasarkan perbuatannya a.n agama, namun bila perbuatan tsb memecah persatuan/kesatuan maka pandangan etika ini bukan merupakan perbuatan baik. 4. Nilai Kerakyatan. nilai penting hikmat/kebijaksanaan /permusyawaratan. Kata ini berorientasi pd tindakan yg mengandung nilai kebaikan tertinggi. A.n. mencari kebaikan, pandangan minoritas belum tentu kalah dibanding mayoritas. Contoh: penghapusan tujuh kata dalam sila pertama Piagam Jakarta. PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 5. NILAI KEADILAN Apabila dalam sila kedua disebutkan kata adil, maka kata tersebut lebih dilihat dalam konteks manusia selaku individu. Adapun nilai keadilan pada sila kelima lebih diarahkan pada konteks sosial. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan prinsip keadilan masyarakat banyak. Menurut Kohlberg (1995: 37), keadilan merupakan kebajikan utama bagi setiap pribadi dan masyarakat. Keadilan mengandaikan sesama sebagai partner yang bebas dan sama derajatnya dengan orang lain. PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA MODUL 7 PERKULIAHAN 8 Terima Kasih D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H.