UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 2. TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Pasal 51 1. Bakal calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/ kota adalah Warga Negara Indonesia dan harus memenuhi persyaratan: a. b. c. Telah berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih; Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; d. Cakap berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia; e. Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, atau pendidikan lain yang sederajat; f. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945; g. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; h. Sehat jasmani dan rohani; i. Terdaftar sebagai pemilih; j. Bersedia bekerja penuh waktu; k. Mengundurkan diri sebagai kepala daerah, wakil kepala daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah atau badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara, yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali; l. Bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokat/pengacara, notaris, pejabat pembuat akta tanah (PPAT), atau tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan d e n g a n tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; m. Bersedia untuk tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah serta badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara; n. Menjadi anggota Partai Politik Peserta Pemilu; o. Dicalonkan hanya di 1 (satu) lembaga perwakilan; dan p. Dicalonkan hanya di 1 (satu) daerah pemilihan. Kelengkapan administratif bakal calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan: a. Kartu tanda penduduk Warga Negara Indonesia; b. Bukti kelulusan pendidikan terakhir berupa fotokopi ijazah, surat tanda tamat belajar (STTB), syahadah, sertifikat kelulusan, atau surat keterangan lain yang dilegalisasi oleh satuan pendidikan atau program pendidikan menengah; c. Surat pernyataan di atas meterai bagi calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota yang tidak pernah dipidana dengan ancaman hukuman 5 (lima) tahun atau lebih atau surat keterangan dari lembaga pemasyarakatan bagi calon yang pernah dijatuhi pidana; d. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani; e. Surat tanda bukti telah terdaftar sebagai pemilih; f. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk bekerja penuh waktu yang ditandatangani di atas kertas bermeterai cukup; g. Surat pernyataan kesediaan untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokat/pengacara, notaris, pejabat pembuat akta tanah (PPAT), dan/atau tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota yang ditandatangani di atas kertas bermeterai cukup; h. Surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali sebagai kepala daerah, wakil kepala daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah serta pengurus pada badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara; i. Kartu tanda anggota Partai Politik Peserta Pemilu; j. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk hanya dicalonkan oleh 1 (satu) partai politik untuk 1 (satu) lembaga perwakilan yang ditandatangani di atas kertas bermeterai cukup; dan k. Surat pernyataan tentang kesediaan hanya dicalonkan pada 1 (satu) daerah pemilihan yang ditandatangani di atas kertas bermeterai cukup. PERSYARATAN DAN KETENTUAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA PERSYARATAN Persyaratan Bakal Calon Anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta persyaratan khusus Partai GERINDRA sebagai berikut : a. b. c. d. Warga Negara Indonesia yang telah berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih; Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; Cakap berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia; e. Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat; diutamakan sarjana (S1) f. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945; g. Bersedia menjadi anggota Partai GERINDRA; h. Patuh dan taat pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Manifesto Perjuangan dan peraturan-peraturan serta ketetapan Partai GERINDRA; i. Bersedia mengikuti Pendidikan dan Latihan Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA); j. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara (lima) tahun atau lebih; k. Sehat jasmani dan rohani; l. Terdaftar sebagai pemilih; m. Bersedia bekerja penuh waktu sebagai Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Partai GERINDRA; n. Mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, pengurus pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah, serta badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara, yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali; o. Bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokat/ pengacara, notaris, pejabat pembuat akta tanah (PPAT), dan tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/ kota sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; p. Bersedia untuk tidak merangkap jabatan sebagai Pejabat-Negara lainnya, pengurus pada Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah, serta badan lain yang anggarannya bersumber dari Keuangan Negara; q. Dicalonkan hanya di 1 (satu) lembaga perwakilan; dan r. Dicalonkan hanya di 1 (satu) daerah pemilihan. KETENTUAN 1. Bakal Calon Anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/ kota mengisi formulir pernyataan pendaftaran serta menyerahkan kelengkapannya di tempat pendaftaran secara langsung tanpa diwakilkan sesuai dengan tingkatan dewan. 2. Tempat pendaftaran adalah di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk tingkat DPR, Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk tingkat DPRD provinsi, dan Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk tingkat DPRD kabupaten/kota. 3. Pada saat pendaftaran, Bakal Calon Anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota wajib membawa kelengkapan administratif sebagai berikut : a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Warga Negara Indonesia; b. Pas Foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar; c. Menyerahkan CV (Curriculum Vitae); d. Bukti kelulusan pendidikan terakhir berupa fotokopi ijazah, surat tanda tamat belajar (STTB), syahadah, sertifikat kelulusan, atau surat keterangan lain yang dilegalisasi oleh satuan pendidikan atau program pendidikan menengah; e. Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai GERINDRA; f. Apabila masih terdaftar sebagai anggota partai lain, wajib menyerahkan salinan Surat Pengunduran diri dari Partai lain; g.Mengganti biaya formulir pendaftaran sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah); h. Syarat-syarat lain yang akan ditentukan oleh KPU akan diberitahukan setelah ada ketetapan dari KPU. 3. Setelah mendaftar, Bakal Calon Anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota akan mendapatkan tanda bukti pendaftaran. Kami kader Partai Gerindra adalah patriot pejuang Indonesia yang membela kedaulatan, kemerdekaan dan kehormatan Bangsa Indonesia. Kami dengan tulus ikhlas, dengan sukarela, dengan penuh rasa cinta tanah air dan dengan penuh rasa tanggung jawab kepada ibu pertiwi, bertekad dengan segenap jiwa dan raga kami, membela keutuhan dan kejayaan Bangsa Indonesia. Kami kader Partai Gerindra adalah ksatria yang membela kebenaran, kejujuran dan keadilan. Dalam hidup dan perilaku kami sehari-hari, kami akan selalu bertindak dengan sopan, disiplin dan rendah hati. Kami pantang berbuat curang, pantang mencuri dan pantang berbuat korupsi terhadap uang partai, uang rakyat ataupun uang negara. Kami juga pantang berkhianat terhadap cita-cita perjuangan partai dan cita-cita perjuangan Bangsa Indonesia. Kami akan menghormati ketua, sesepuh, dan semua generasi pendahulu yang telah memberikan pengorbanan untuk menjadikan kami sebagai bangsa merdeka. Kami kader Partai Gerindra terjun ke kancah politik untuk membela kaum yang lemah, kaum yang miskin, dan kaum yang tertindas. Kami akan berjuang untuk membangun suatu bangsa yang terhormat, bangsa yang adil dan makmur, bangsa yang disegani oleh bangsa-bangsa lain karena keadilan dan kesejahteraan rakyatnya. Kami kader Partai Gerindra bertekad membangun suatu masyarakat BHINNEKA TUNGGAL IKA yang melindungi segenap tumpah darah Indonesia apapun sukunya, apapun agamanya, apapun rasnya, dan apapun latar belakang sosialnya. Kami kader Partai Gerindra adalah pembela tanah air Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai perjuangan kita. “Tidak seorang pun yang menghitunghitung berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. ~ BUNG KARNO ~ 1. Siap sedia melanjutkan perjuangan pendiri bangsa untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. 2. 3. 4. 5. Siap sedia membela Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasasr 1945. Siap sedia membela kepentingan rakyat Indonesia diatas kepentingan pribadi maupun golongan. Senantiasa setia kepada cita-cita luhur partai. Tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai serta menjaga kehormatan, martabat, dan kekompakan partai.