MODUL ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRA SEKOLAH BAYI DENGAN PENYAKIT IBU YANGDI DERITA SELAMA HAMIL Semester 3 KEGIATAN BELAJAR I PRODI PRODI DD- III III KEBIDANAN KEBIDANAN MEDAN MEDAN JURUSAN JURUSAN KEBIDANAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MEDAN POLTEKKES KEMENKES MED 1 Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini diharapkan saudara mampu memahami tentang konsep dasar neonatus bayi dengan penyakit yang di derita ibu selama hamil Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan penyakit yang diderita ibu selama hamil 2. Menjelaskan penyakit TBC paru 3. Menjelaskan penyakit Ginjal 4. Menjelaskan penyakit Gagal Ginjal. 5. Menjelaskan penyakit Jantung. 6. Menjelaskan penyakit diabetes militus. 7. Menjelaskan penyakit asma. Pada kegiatan belajar ini saudara akan mempelajari tentang : Penyakit yang diderita ibu selama hamil , penyakit tuberculosis paru,penyakit ginjal, penyakit gagal ginjal., penyakit jantung.,penyakit diabetes militus.,penyakit asma 2 a. TBC b. GINJAL c. JANTUNG d. DIABETES MELLITUS e. ASMA PARU Etiologi Disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis Diagnosis a. Batuk lama, badan lemah, b. nafsu makan kurang c. berat badan menurun, d. sakit dada e. foto thorax f. pemeriksaan sputum Predisposisi g. Kontak TBC paru 3 h. lahir di negeri dengan prevalensi TBC tinggi Penghuni asrama, panti asuhan, rumah sakit dll Pengaruh penyakit terhadap kehamilan & persalinan Tidak berbeda dengan wanita yang tidak hamil,lindungi janin dari pem. foto thorax, janin baru tertular penyakit setelah lahir karena dirawat atau disusui oleh ibunya. Pengaruh kehamilan tehadap penyakit Kehamilan tidak merubah perjalanan penyakit TBC. Penanganan pada kehamilan ANC rutin, mencegah penularan, Pendidikan terhadap penderita dan keluarga tentang bahaya penyakit Penanganan pada persalinan Penderita diisolasi, Persalinan dg VE / FE, Bayi dipisahkan dengan ibunya, Bayi diberi suntikan Mantoux dan BCG segera Bagaimanakah asuhan kebidanan pada penyakit TBC paru ? S : Ibu mengeluh batuk-batuk lama, badan terasa lemah,nafsu makankurang, kadang-kadang batuk darah, sakit pada dada O : - Ronkhi basal, suara kaverne, / pleural effusion - pemeriksaan PPD (+), sputum (+) A : G-P-A- hamil – minggu dengan TBC Paru P : - Beritahukan hasil pemerikan - Berikan suport dan dukungan terhadap ibu dan keluarga - Rujuk konsultasi dengan dokter spesialis paru 4 Pielonefritis Apakah penyebab dari penyakit ginjal yang ada pada ibu hamil ? 1. E. Colli, Stafiloccus Aureus, 2. Basillus Proteus, 3. Pseudomonas Gejala : badan menggigil, panas, muntah, oliguri Pengaruh Terhadap Kehamilan & Persalinan Prognosis baik bila pengobatan cepat Pengaruh Kehamilan & Persalinan Terhadap Penyakit Tidak mempunyai efek terhadap penyakit Bagaimanakah penanganan pada penyakit ginjal ? Rawat, istirahat baring, cukup cairan, antibiotik 1. Disebabkan oleh Chlostridium Welchii atau Streptococcus,dapat menimbulkan kematian atau kerusakan fungsi ginjal yang tidak bisa sembuh kembali. 2. Faktor predisposisi adalah preeklampsia-eklampsia, penyalahgunaan obat dan penyakit lain yang berhubungan dengan ginjal. 3. Jenis patologi : Nekrosis Tubular Akut Nekrosis Kortikal Bilateral Gambaran klinik : sepsis, oliguri mendadak Penanganan, diberikan antibiotika yang adekuat, Intensif dialisis, Transplantasi ginjal 5 A. Apakah penyebab dari penyakit jantung yang ada pada ibu hamil ? Selama kehamilan curah jantung (cardiac output) meningkat 30-50 % B. Diagnosis penyakit jantung ? Diagnosis : Bising diastolik, presistolik Adanya pembesaran jantung Aritmia yang berat Pemeriksaan penunjang : foto thorak, EKG Ada berapaklasifikasi pada penyakit jantung : Kelas I : Aktivitas fisik tidak timbul gejala Kelas II : Setelah aktivitas baru timbul gejala Kelas III : Pada aktivitas ringan timbul gejala Kelas IV : Saat istirahat sudah timbul Faktor Predisposisi : Usia, Hipertensi, Anemia 6 C. Penanganan terhadap penyakit jantung 1. Penanganan prenatal ANC teratur setiap minggu Konsultasi bagian kardiologi Tirah baring Menghindari aktivitas yang berat Pemeriksaan EKG, Foto thoraks, Echocardiographi Setelah 32 mg lakukan NST dan USG Pengobatan Kelas I : tidak perlu, Kelas II : hindari kegiatan fisik pada 28-32 mg, kelas III dan IV : rawat 2. Penanganan persalinan Vacum atau Forceps Antibiotika profilaksis Tidur dengan posisi miring dibantu oksigen Pemantauan EKG untuk kelas III dan IV selama persalinan Bagaimana asuhan kebidanan pada penyakit jantung Data subjektif o Ibu mengeluh sesak, o cepat lelah o Ibu mengatakan sesak jika naik tangga atau sehabis beraktifitas o Ibu mengatakan ada riwayat penyakit jantung Data Objektif o Bising diastolik, presistolik atau bising jantung terus-menerus o Pembesaran jantung o Bising jantung yang nyaring A: G-P-A- hamil – mg dengan penyakit jantung grade II o 7 Planning o Beritahukan hasil pemeriksaan o Berikan suport dan dukungan terhadap ibu dan keluarga o Rujuk A. Diagnosis pada penyakit diabetus militus : Sejarah keluarga dengan diabetes mellitus penderita gemuk Kehamilan dengan sejarah abortus kematian janin, atau persalinan bayi besar di atas 4 kg Pemeriksaan gula darah di atas 140 mg/liter B. Pengaruh kehamilan dan persalinan terhadap diabetus militus status prediabet menjadi diabet hipoglikemia pada persalinan diabet menjadi > berat. C. Pengaruh DM terhadap kehamilan dan persalinan : abortus-prematuritas IUFD, kelainan kongenital hidramnion, preeklampsia dan eklampsia persalinan menyebabkan inertia uteri primer dan sekunder persalinan dengan operatif 8 D. Penanganan terhadap penyakit diabetus militus yang ada pada ibu selama hamil ? 1. Pertahankan kadar glukosa darah dengan pengobatan insulin – Induksi persalinan dilakukan pada minggu 37-38 mg dengan pertimbangan bayi besar 2. kepala masuk PAP. 3. Sectio dengan indikasi komplikasi, kematian janin, sherotinus, umur lebih dari 30 tahun. 4. Penaganan bayi dengan perawatan intensif kemungkinan hipoglisemia E. Asuhan kebidanan pada penyakit diabetus mulitus ? Data Subjektif : o Ibu mengeluh cepat haus o sering kencing o cepat lelah o Ibu mengatakan cepat lapar dan banyak makan o Ibu mengatakan ada riwayat DM Data Objektif: o Tes urine Benedict (+) o Kenaikan BB cepat o TFU lebih tinggi dari usia kehamilan Assesment : o G-P-A- hamil mg dengan DM Planning : o Beritahukan hasil pemeriksaan o Berikan suport dan dukungan terhadap ibu dan keluarga o Diet rendah glukosa o Rujuk 9 A. Penyebab dari penyakit asma 1. karena alergen spesifik 2. Bronkospasme faktor intrinsik kelelahan fisik B. Diagnosis penyakit asma pada ibu hamil sesak nafas akut riwayat wheezing Takikardi Sianosis Batukberdahak C. Meliputi apa saja faktor pencetus asma pada ibu hamil 1. Zat-zat alergi 2. infeksi saluran nafas 3. pengaruh udara 4. faktor psikis D. Pengaruh penyakit terhadap kehamilan dan persalinan, kehamilan dan persalinan terhadap penyakit ? E. Pengaruh penyakit terhadap kehamilan dan persalinan Tergantung dari sering dan beratnya serangan, karena ibu dan janin akan kekurangan oksigen atau hipoksia sehingga terjadi : keguguran, prematuritas gangguan pertumbuhan janin. 10 F. Pengaruh kehamilan dan persalinan terhadap penyakit Pengaruhnya tidaklah selalu sama pada setiap penderita. Biasanya serangan akan timbul mulai usia kehamilan 24 mg sampai 36 minggu. G. Penanganan pada penyakit asma yang ada pada ibu hamil Cegah timbulnya stress Menghindari faktor resik (pencetus) Pada asma ringan gunakan obat inhalasi, atau isoproterenol Pada keadaan lebih berat penderita dirawat dengan pengobatan intensif Bagaimanakah asuhan kebidanan pada penyakit asma pada ibu hamil Data Subjektif : o Ibu mengeluh sesak o Ibu mengatakan punya riwayat asma atau riwayat keluargaasma Data Objektif : o Wheezing (+) o Sianosis o takikardi Annalisis : o G-P-A- hamil – mg dengan Asma Planning : o Beritahukan hasil pemeriksaan o suport dan dukungan terhadap ibu dan keluarga o Rujuk 11 Ibu hamil dengan penyakit : 1. TBC 2. Ginjal 3. Jantung 4. Diabetes Mellitus dan Asma perlu penanganan yang cepat , tepat dan benar, karena jika penangananya kurang tepat akan memperparah kondisi ibu dan bayinya. Ibu dengan penyakit kehamilan harus mendapatkan perhatian khusus, apakah ibu harus dipisahkan dengan bayinya aatau boleh tinggal satu ruangan , tergantung dari kondisi ibu dan bayi 12 Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! Pilihlah : A. Jika jawaban 1,2 dan 3 benar B. Jika jawaban 1 dan 3 benar C. Jika jawaban 2 dan 4 benar D. Jika hanya 4 saja yang benar E. Jika semua benar 1 Asuhan pada bayi yang ibunya menderita penyakit TBC adalah 1. Bayi dibesarkan dengan ibunya 2. Memakai masker 3. Bayi disuntik mantoux dan BCG segera 4. Ruangan dibuka lebar 2 Asuhan bayi pada ibu berpengaruh gagal ginjal kecuali : A. Jika memungkinkan bayi tetap di beri ASI B. Ibu tetap istirahat baring C. Asupan nutrisi tetap baik tetapi rendah garam D. Kebutuhan cairan haus cukup 3 Penanganan persalinan ibu dengan jantung adalah dengan 1. Vacum/forcep 2. Tidur dengan posisi miring di bantu pemberian oksigen . Pemantauan EKG 3. 3 dan 4 selama persalinan 4. Antibiotik provilaksis 13 4 Pengaruh penyakit terhadap kehamilan dan persalinan 1. Kebutuhan metabolisme meningkat 2. Perubahan kompensasi kerja jantung 3. Saat inpartu dapat terjadi dikompensasi kondisi 4. Sesak nafas 5 Etiologi asma adalah 1. Gangguan psikologis 2. Antigen spesifik 3. Stress 4. Perlakuan fisik 6 Yang bukan termasuk faktor pencetus asma A. Zat-zat alergi B. Infeksi saluran nafas C. Pengaruh udara D. Faktor psikis E. Faktor fisik 7 Penanganan asma kecuali A. Cegah stres B. Hindari faktor resiko C. Obat inflamasi D. Pengobatan intensif 8 Serangan asma timbul pada ibu hamil usia kehamilan 1. 6-12 minggu 2. 12-16 minggu 3. 16-29 minggu 4. 24-36 minggu 14 9 Etiologi glomerulorepritis kecuali : 1. Ecolli 2. Bacillus proteus 3. Steptokokuscureus 4. Pseudomonas Gambaran klinis : Hematum Oedema Hipertensi Oedema anasarca 15 UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT KEGIATAN BELAJAR Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir Kegiatan Belajar 4, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang benar! Jika jawaban yang benar adalah: 90% - 100% : baik sekali 80% - 89% : baik 70% -79% : cukup kurang dari 70% : kurang KUNCI JAWABAN 1. B 2. A 3. A 4. A 5. C 6. E 7. D 8. D 9. E 10. A 16 1. Carpenito (1997), L.J Nursing Diagnosis, Lippincott , New York Fakultas Kedokteran UI, 2000, Kapita Selekta Kedokteran edisi III jilid 2, Jakarta: Medica Aesculapius. 2. Marino (1991), ICU Book, Lea & Febiger, London Nelson (1993), Ilmu Kesehatan Anak, EGC, Jakarta 3. Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit, Jakarta: EGC 4. Suparman (1988), Ilmu Penyakit Dalam , Universitas Indonesia, Jakarta 5. Suriadi dan Rita Yuliani, 2001, Asuhan Keperawatan pada Anak, Jakarta: CV. Sagung 6. Seto Wong and Whaley (1996) Peiatric Nursing ; Clinical Manual, Morsby, Philadelpia 17 18 19