BERHEMAT DI LUMBUNG ENERGI (BAGIAN 1) Gunung Salak - merupakan kompleks gunung berapi. Kawasan rangkaian gunung ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Gunung yang terletak pada 130 km selatan kota Jakarta, memiliki hutan yang alami, untaian kebun teh yang indah dan udara yang sejuk dan menyegarkan. Namun selain itu, Gunung Salak menyimpan potensi panas bumi yang telah dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga listrik. Salah satu operator Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) di Gunung Salak adalah Chevron Geothermal Salak, Ltd (CGS) sejak 1982, dengan total produksi listrik yang dikirim ke jaringan Jawa-Bali sebesar 377 MW. Lapangan panas bumi Gunung Salak ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, sehingga peraturan perundangan tentang pelestarian lingkungan hidup diterapkan dengan ketat. “CGS mempunyai komitmen tinggi untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan hidup”, demikian disampaikan oleh Nuhsin Hidayatullah, Team Leader Health Environmental and Safety . CGS mempunyai komitmen tinggi untuk menjaga kelestarian lingkungan oleh karena itu dalam menjaga dan meningkatkan produksi listriknya lebih mengedepankan metoda penghematan energi di internal CGS. “CGS pun mempunyai komitmen tinggi dalam menjaga ekosistem sekitar melalui program Green Corridor Initiative ” , demikian lanjut Bambang Widjanarko, Asset Manager CGS Untuk itu, Penerima Penghargaan Energi Pratama Tahun 2013 ini melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan produksi listriknya. Inovasi yang dilakukan mencakup penghematan pemakaian energi sendiri hingga melakukan perbaikan mesin pembangkit. Manfaat kedua strategi tersebut setara dengan penambahan pasokan energi listrik nasional sebesar 1.598 MWh/tahun atau setara dengan penggunaan bahan bakar solar sebesar 182 ribu liter/ tahun. 1/3 BERHEMAT DI LUMBUNG ENERGI (BAGIAN 1) dari kiri ke kana berturut-turut Bambang Widjanarko (Asset Manager), Nuhsin HIdayatullah (Team Leader Health Environmental and Safety, Basuki Nugroho (Team Leader Engineering), dan Setyoadi (Engineer) Substitusi Genset dengan Panel Surya CGS mensubtitusi genset dengan panel surya. Keberhasilan penggunaan panel surya ini diteruskan untuk keperluan listrik alat deteksi gas yang terpasang di sumur panas bumi. Hal ini, menghemat pemakaian solar untuk genset sebesar 7.358 liter/ tahun. Pada 2011, inovasi CGS berlanjut pada pemasangan panel surya di kendaraan operasional tim geochemist. Kendaraan tersebut membawa peralatan survei yang membutuhkan listrik. Sumber listrik sebelumnya adalah aki ( a ccu ) yang mengakibatkan mobil kendaraan perlu pulang pergi untuk mengisi ulang aki di kantor. Namun saat ini, aki tersebut di charger dengan panel surya yang terpasang diatas kendaraan sehingga penggunaan BBM kendaraan dapat dihemat. Basuki Nugroho, Team Leader Engineering , juga menyampaikan bahwa “Dengan adanya panel surya, mobil survei tidak harus kembali ke kantor untuk mengisi ulang aki yang diperlukan alat survei”. 2/3 BERHEMAT DI LUMBUNG ENERGI (BAGIAN 1) untuk Gambar penerangan kiri, kendaraan warehouse operasional yang dilengkapi panel surya, dan teknologi optik solatube Substitusi Konvensional dengan Lampu LED dan Teknologi Optik Tidak cepat puas dengan penghematan energi penerangan outdoor, energi penerangan CGS juga melakukan indoor .penghematan konsumsi konvensional tingkat bertahap Kegiatan pencahayaan sejak listrik renovasi dengan 2012, di perkantoran. gedung yang mulai lampu tidak dari perkantoran LED Kegiatan gedung jauh yang berbeda. mengkonsumsi yang dilakukan Penggantian dengan daya adalah lampu listrik komitmen penggantian lebih tersebut rendah penghematan dilakukan lampu namun secara memiliki workshop dan gedung apabila gedung selesai perkantoran pembangkit dilakukan lainnya. PGF mencapai Estimasi lantai 45,38 3 yang penghematan MWh/ kemudian tahun. energi rencananya yang didapat akan dilanjutkan bila program pada ini Inovasi mutakhir yang dilakukan CGS adalah penerangan warehouse listrik. matahari optik siang di dalam tersebut dan Hal ke ini sore dalam dilakukan dirancang dalam bangunan. kondisi dengan dengan cuaca Untuk memanfaatkan memperhatikan yang mendapatkan berbeda-beda teknologi variasi efisiensi intensitas serta optik dan untuk menghitung kestabilan cahaya mentransferkan tanpa matahari kebutuhan cahaya, menggunakan pada teknologi cahaya iluminasi pagi, warehouse. Dengan W 28,8 yang MWh/tahun. bekerja rancangan (Lampu selama Teknologi tersebut, 8yang jam yang teknologi per dikenal hari atau optik dengan setara tersebut nama dengan mampu Solatube penghematan menggantikan tersebut energi juga 25 unit dapat listrik lampu sebesar 400 )menyaring radiasi sinar ultraviolet dapat merusak komponen dan material yang disimpan dalam .filter Setyoadi, Engineering, menambahkan lampu di “Penggunaan atap transparan biasa memang dapat mengurangi pemakaian warehouse namun (hs) radiasi ultraviolet yang masuk akan merusak komponen dan material yang disimpan”. Berhemat di Lumbung Energi (Bagian 2 )disinergikan 3/3