Modul Pendidikan Agama Islam [TM1]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Mengenal Islam
Modul ini mengupas tentang Bagaimana cara
mengenal Islam
Fakultas
Program Studi
Fakultas Ilmu
Komputer
Sistem Informasi
2015
1
TM
Kode MK
Disusun Oleh
01
A21184EL (E506)
H.U.ADIL, SS., SHI., MH.
Abstract
Kompetensi
Modul ini akan mengelaborasi tentang
Mengenal Islam
Diharapkan mahasiswa mengerti
tentang cara mengenal Islam
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Mengenal Islam
Tujuan instruksional Khusus
Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu.
1. Mengetahui perkembangan Islam dan sumbangan Islam pada peradaban dan
perubahan dunia
2. Menguraikan kerangka dasar Islam yang meliputi akidah, syariah, dan akhlak.
3. Memahami implementasi akhlak Islami terhadap Allah, sesame manusia dan lingkungan
di mana manusia berada.
4. Mengetahui sejarah perkembangan Islam pada masa lalu dan kondisi saat ini.
Deskripsi Singkat:
Dalam perkuliahan ini anda akan mempelajari dan mengenal agama Islam. Pada awal
perkuliahan akan disampaikan bagaimana sumbangan Islam dalam menciptakan
peradaban dunia dan bagaimana Islam menciptakan perubahan dalam masyarakat.
Kuliah selanjutnya mempelajari kerangka dasar Islam yang mencakup: akidah, syariah
dan akhlak. Pembahasan akhlak selanjutnya diperluas yang meliputi akhlak kepada
Allah, akhlak kepada manusia, dan akhlak kepada lingkungan. Pada bagian akhir anda
akan mempelajari bagaimana masa kejayaan Islam pada saat lalu dan kondisi saat ini.
A. ISLAM DAN PERADABAN DUNIA
Abad modern yang sekarang kita hadapi tidak muncul dengan sendirinya begitu saja,
akan tetapi muncul melalui proses yang cukup panjang. Eropa Barat mempunyai kontribusi kuat
terhadap peradaban dunia, begitu pula Amerika dan Cina memberikan sumbangsih yang tidak
sedikit dalam mewujudkan peradaban dunia. Apabila kita gali lebih dalam proses
berkembangnya peradaban dunia, ternyata Islam yang berpusat di Timur Tengah mempunyai
pengaruh yang paling signifikan terhadap peradaban dunia.
2015
2
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dalam kosa kata ilmu pengetahuan modern seperti al-jabar (al-jabru), logaritma (alkhawarizmiyyah), dan lain-lain ternyata sudah muncul pada masa keemasan Islam sekitar abad
7-13 M. Hal ini menunjukkan bahwa Islam mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap
peradaban dunia.
Tidak seluruh peradaban Islam dihasilkan oleh kreasi umat Islam itu sendiri. Selain
berkreasi, pada masa keemasannya umat Islam juga berfungsi sebagai penengah bagi seluruh
masyarakat dunia. Fungsi itu dijalankan dengan menerapkan sikap terbuka terhadap peradaban
dan ilmu pengetahuan umat-umat lain. Sikap ini melahirkan sikap-sikap yang mendorong
perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban dunia, seperti sikap tidak segan mengambil
sesuatu yang baik dan bermanfaat dari umat lain.
Karena itu sejarah mencatat bahwa umat Islam adalah kelompok umat manusia yang
pertama menginternasionalisasikan ilmu pengetahuan. Jika sebelumnya suatu cabang ilmu
pengetahuan hanya merupakan kekayaan nasional bangsa tertentu, seperti Yunani, Persia,
India, dan Cina, maka sejak Islam dan peradaban Islam muncul, ilmu-ilmu itu tumbuh menjadi
kekayaan bersama umat manusia.
B. ISLAM DAN PERUBAHAN MASYARAKAT
1. Arti Islam
Islam adalah agama yang berlandaskan ketundukan terhadap aturan Allah SWT. Islam
adalah agama penghambaan kepada Allah SWT, yang mencipta, mengatur, dan memelihara
alam semesta.
Secara etimologis Islam berasal dari kata ‫ إسالما‬-‫ يسلم‬-‫) أسلم‬aslama, yuslimu islaman( yang
artinya tunduk, patuh dan berserah diri. Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
Islam mengandung arti berserah diri, tunduk, patuh dan taat sepenuhnya kepada kehendak
Allah SWT. Kepatuhan dan ketundukan itu akan melahirkan keselamatan dan kesejahteraan diri
serta kedamaian kepada sesama manusia dan lingkungan.
2015
3
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Secara terminologis Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan kepada manusia
sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Kaidah hidup ini dapat kita jumpai
dalam kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yaitu Al-Qur’an al-Karim yang
di dalamnya terkandung tuntutan yang universal mengenai aspek kehidupan manusia, baik
spiritual maupun material.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Islam adalah agama yang diturunkan
Allah SWT kepada manusia melalui rasul-rasul-Nya, yang mengandung hukum-hukum yang
mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, dan manusia dengan
alam semesta. Agama yang diturunkan Allah ke muka bumi dari nabi Adam sampai nabi
Muhammad SAW adalah agama Islam sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali ‘Imron
(3) ayat 19:
ْ ‫اْلس َْال ُم َو َما‬
ِ َّ َ‫ِإ َّن الدِينَ ِع ْند‬
‫ب‬
ِ ‫َاب ِإ ََّّل مِ ْن بَ ْع ِد َما َجا َء ُه ُم ْال ِع ْل ُم َب ْْياا بَ ْينَ ُُ ْم َو َم ْن يَ ْكفُ ْر بِآيَا‬
َّ ‫اَّللِ فَإ ِ َّن‬
َّ ‫ت‬
ِ ‫سا‬
َ ‫ف الَّذِينَ أُوتُوا ْال ِكت‬
َ ِ‫س ِري ُع ْالح‬
َ َ‫اَّلل‬
ِ ْ ‫اَّلل‬
َ َ‫اختَل‬
)19(
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang
yang telah diberi Al Kitab1 kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena
kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah
Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Semua rasul mengajarkan keesaan Allah (Tauhid) sebagai dasar keyakinan bagi
umatnya. Sedangkan aturan-aturan pengamalannya disesuaikan dengan tingkat perkembangan
budaya manusia sesuai tempat dan waktunya. Oleh karena itu terdapat perbedaan syariat di
antara para raul-rasul Allah SWT.
Setelah rasul-rasul yang membawanya wafat, maka agama Islam yang dianut oleh para
pengikutnya mengalami perkembangan dan perubahan baik nama dan isi ajarannya. Akhirnya
Islam menjadi nama bagi satu-satunya agama, yaitu agama yang dibawa oleh nabi Muhammad
SAW.
1
2015
4
Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran seperti Taurat, Zabur, dan Injil.
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Islam dan Perubahan Masyarakat
Islam dalam arti agama yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW, lahir bersama
turunnya Al-Qur’an empat belas abad yang lalu. Masyarakat jahiliyah adalah masyarakat
pertama yang bersentuhan dengannya, serta masyarakat pertama pula yang berubah pola pikir,
sikap, dan tingkah lakunya, sebagaimana dikehendaki Islam.
Masyarakat jahiliyah memiliki pola pikir, sikap, dan tingkah laku yang terpuji dan tercela.
Dalam hal ini, Islam menerima dan mengembangkan tingkah laku yang terpuji, serta menolak
dan meluruskan yang tercela. Hasan Ibrahim Hasan menyebutkan beberapa adat kebiasan
mereka yang tercela antara lain; (a) syirik (menyekutukan Allah) dan menyembah berhala; (b)
perdukungan dan khurafat; (c) mabuk-mabukkan; (d) mengubur hidup-hidup anak perempuan,
dan sebagainya. Sementara itu mereka mempunya sifat yang positif di antaranya; (a)
mempunyai semangat dan keberanian; (b) mempunyai sifat derma; (c) kebaktian terhadap
suku, dan lain sebagainya.
3. Syarat Utama Perubahan
Perubahan dapat terlaksana melalui pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Al-Qur’an,
serta kemampuan memanfaatkan dan menyesuaikan diri dengan hukum-hukum sejarah. AlQur’an adalah kitab pertama yang dikenal umat manusia yang berbicara tentang hukum-hukum
sejarah dalam masyarakat. Al-Qur’an sebagai Kitab Suci yang berfungsi melakukan perubahanperubahan positif, atau dalam bahasa Al-Qur’an:
ُّ َ‫اس مِ ن‬
)1( ‫يز ْال َحمِ ي ِد‬
ِ ‫الظلُ َما‬
ِ ‫ور ِبإ ِ ْذ ِن َر ِب ُِ ْم ِإلَى‬
ِ ‫ص َراطِ ْالعَ ِز‬
ِ ُّ‫ت ِإلَى الن‬
َ َّ‫الر ِكتَابٌ أ َ ْنزَ ْلنَاهُ ِإ َليْكَ ِلت ُ ْخ ِر َج الن‬
Alif, laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan
manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu)
menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (Q.S Ibrahim: 1)
Al-Qur’an dalam hal ini tidak menjadikan dirinya sebagai alternatif pengganti usaha
manusiawi, sebagai pendorong dan pemandu, demi berperannya manusia secara positif dalam
bidang-bidang kehidupan.
2015
5
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Salah satu hukum masyarakat yang ditetapkan Al-Qur’an menyangkut perubahan
adalah firman Allah SWT dalam Surat al-Ra’d (13): 11.
ْ ‫سو اءا فَ َال َم َردَّ لَه ُ َو َما لَ ُُ ْم مِ ْن د ُونِ ِه‬
)11( ‫مِن َوا ٍل‬
َّ َ‫اَّلل ََّل يَُْيِ ُر َما بِقَ ْو ٍم َحتَّى يَُْيِ ُروا َما بِأ َ ْنفُ ِس ُِ ْم َوإِذَا أ َ َراد‬
ُ ‫اَّللُ بِقَ ْو ٍم‬
َ َّ ‫إِ َّن‬
Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah
keadaan2 yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia.
Ayat di atas berbicara tentang dua macam perubahan dengan dua pelaku. Pertama,
perubahan masyarakat yang pelakunya adalah Allah SWT; dan kedua, perubahan keadaan diri
manusia yang pelaunya manusia itu sendiri. Perubahan yang yang dilakukan Tuhan terjadi
secara pasti melalui hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya. Hukum-hukum tersebut tidak
memilih atau membedakan antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Siapapun yang
mengabaikan akan mendapatkan punishment (hukuman) dari Allah SWT.
C. KERANGKA DASAR ISLAM (AKIDAH, SYARIAH DAN AKHLAK)
Islam pada hakikatnya adalah aturan atau undang-undang Allah SWT yang terdapat
dalam kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya yang meliputi perintah-perintah dan laranganlarangan, serta petunjuk-petunjuk untuk menjadi pedoman hidup dan kehidupan manusia guna
kebahagiaannya di dunia dan akhirat. Secara garis besar, ruang lingkup ajaran Islam meliputi
tiga hal pokok, yaitu:
1. Akidah
Sebagaimana agama-agama pada umumnya yang memiliki sistem kepercayaan dan
keyakinan yang mendasari seluruh aktivitas pemeluknya yang biasa disebut sebagai akidah.
Akidah Islam berisikan ajaran tentang apa yang mesti dipercayai, diyakini, dan diimani oleh
setiap orang Islam. Karena agama Islam bersumber pada kepercayaan dan keimanan kepada
Tuhan, maka akidah merupakan sistem kepercayaan yang mengikat manusia kepada Islam.
2
2015
6
Tuhan tidak akan merubah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Seorang manusia disebut muslim jika dengan penuh kesadaran dan ketulusan bersedia terikat
dengan system kepercayaan Islam. Karena itu akidah merupakan ikatan dan simpul dasar
Islam yang pertama dan utama.
Sistem kepercayaan Islam atau akidah dibangun di atas enam dasar keimanan yang
lazim disebut rukun iman. Rukun iman meliputi keimanan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab,
rasul, hari akhir serta qadha dan qadar. Allah berfirman:
ِ َّ ‫ب الَّ ِذي أ َ ْنزَ َل مِ ْن قَ ْب ُل َو َم ْن يَ ْكفُ ْر ِب‬
ِ َّ ِ‫يَا أَيُّ َُا الَّذِينَ آ َمنُوا آمِ نُوا ب‬
‫سلِ ِه‬
ُ ‫اَّلل َو َم َالئِ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر‬
ُ ‫علَى َر‬
ُ ‫اَّلل َو َر‬
ِ ‫سو ِل ِه َو ْال ِكت َا‬
ِ ‫سو ِل ِه َو ْال ِكت َا‬
َ ‫ب الَّذِي ن ََّز َل‬
)136( ‫ض َال اَّل َبعِيداا‬
َ ‫ض َّل‬
َ ‫َو ْال َي ْو ِم ْاْلخِ ِر فَقَ ْد‬
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada
kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya,
dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya (Al-Nisa, 4: 136)
Berdasarkan enam pondasi iman tersebut, maka keterikatan setiap muslim kepada
Islam yang semestinya ada pada jiwa muslim adalah:
a. Meyakini bahwa Islam (seperti yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW) adalah
agama yang terakhir, mengandung syariat yang menyempurnakan syariat-syariat yang
diturunkan Allah sebelumnya, Allah berfirman:
ْ ‫َما َكانَ ُم َح َّمدٌ أَبَا أ َ َح ٍد‬
ِ َّ ‫سو َل‬
)40( ‫علِي اما‬
َ ‫اَّللُ بِ ُك ِل‬
َّ َ‫اَّلل َوخَات ََم النَّبِيِينَ َو َكان‬
ُ ‫مِن ِر َجا ِل ُك ْم َولَك ِْن َر‬
َ ٍ‫ش ْيء‬
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu3, tetapi
Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui
segala sesuatu (Al-Ahzab, 33: 40)
b. Meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar di sisi Allah SWT, karena
Islam adalah agama yang dianut oleh para nabi sejak Adam as sampai Muhammad
Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat, karena itu janda Zaid dapat
dikawini oleh Rasulullah s.a.w.
3
2015
7
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
SAW. Islam datang dengan membawa kebenaran yang bersifat absolut guna menjadi
pedoman hidup dan kehidupan manusia selaras dengan fitrahnya. Allah berfirman:
ْ ‫اْلس َْال ُم َو َما‬
ْ ‫َاب إِ ََّّل‬
ِ َّ ‫ت‬
‫س ِري ُع‬
ِ ‫مِن بَ ْع ِد َما َجا َء ُه ُم ْال ِع ْل ُم بَ ْْياا بَ ْينَ ُُ ْم َو َم ْن يَ ْكفُ ْر بِآيَا‬
َّ َ‫إِ َّن الدِينَ ِع ْند‬
َ ‫ف الَّذِينَ أُوتُوا ْال ِكت‬
َ ‫اَّلل‬
ِ ْ ِ‫اَّلل‬
َ َ‫اختَل‬
َ َّ ‫اَّلل فَإ ِ َّن‬
)19( ‫ب‬
ِ ‫سا‬
َ ِ‫ْالح‬
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orangorang yang telah diberi Al Kitab4 kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka,
karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayatayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya (Ali Imron, 3: 19)
c. Meyakini bahwa Islam adalah agama yang universal dan berlaku untuk semua manusia,
serta mampu menjawab segala persoalan yang muncul dalam segala lapisan
masyarakat dan sesuai dengan tuntutan budaya manusia sepanjang zaman. Allah
berfirma:
)28( َ‫اس ََّل يَ ْعلَ ُمون‬
ِ َّ‫ِيرا َولَك َِّن أ َ ْكث َ َر الن‬
‫ِيرا َونَذ ا‬
‫اس بَش ا‬
ِ َّ‫س ْلنَاكَ إِ ََّّل كَافَّةا لِلن‬
َ ‫َو َما أ َ ْر‬
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai
pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia
tiada mengetahui (Saba, 34:28)
2. Syariah
Komponen Islam yang kedua adalah syariah yang berisi peraturan-peraturan dan
perundang-undangan yang mengatur aktivitas yang seharusnya dikerjakan dan tidak boleh
dikerjakan manusia. Syariat adalah sistem nilai yang merupakan inti ajaran Islam. Syariat atau
sistem nilai Islam ditetapkan oleh Allah sendiri. Dalam kaitan ini Allah disebut sebagai syaari’
atau pencipta hukum.
Allah berfirman:
َّ ‫ي بَ ْينَ ُُ ْم َوإِ َّن‬
)21( ‫عذَابٌ أَلِي ٌم‬
َّ ‫ِين َما لَ ْم يَأْذَ ْن بِ ِه‬
ْ َ‫اَّللُ َولَ ْو ََّل َك ِل َمةُ ْالف‬
َ ‫الظالِمِ ينَ لَ ُُ ْم‬
ِ ُ‫ص ِل لَق‬
ِ ‫أ َ ْم لَ ُُ ْم شُ َركَا ُء ش ََرعُوا لَ ُُ ْم مِ نَ الد‬
َ ‫ض‬
4
2015
8
Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk
mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari
Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. dan Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan
memperoleh azab yang Amat pedih (Al-Syura, 42: 21)
Sistem nilai Islam secara umum meliputi dua bidang:
a. Syariat yang mengatur hubungan manusia secara vertikal dengan Allah SWT, hal
seperti shalat, puasa dan haji, serta ibadah lain yang berdimensi hubungan dengan
manusia, seperti zakat. Hubungan manusia dalam bentuk ibadah kepada Allah SWT
disebut abadah mahdhah atau ibadah khusus, karena sifatnya yang khas dan tata
caranya sudah ditentuan secara pasti oleh Allah SWT dan dicontohkan secara rinci oleh
Rasulullah SAW.
b. Syariat yang mengatur hubungan manusia secara horizontal, dengan sesama manusia
dan makhluk lainnya disebut muamalah. Muamalah meliputi ketentuan atau peraturan
segala aktivitas hidup manusia dalam pergaulan sesamanya dan dengan alam
sekitarnya.
Adanya subsistem muamalah ini membuktikan bahwa Islam tidak meninggalkan
urusan dunia, bahkan tidak pula melakukan pemisahan antara persoalan dunia dan
akhirat. Bagi Islam ibadah yang diwajibkan Allah atas hamba-Nya bukan sekadar
menjalankan peribadahan yang bersifat formal (mahdhah) belaka, melainkan semua
perbuatan dapat bernilai ibadah. Ajaran ini sesuai dengan konsep dasar Islam tentang
penciptaan manusia, yaitu ibadah kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman ‫الج َّن‬
ِ ُ‫َو َما َخلَ ْقت‬
‫س إِالَّ ِليَ ْعبُد ُْو ِن‬
aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
َ ‫اإل ْن‬
ِ ‫(و‬Dan
َ
mengabdi kepada-Ku )Al-Dzariyat: 56). Hubungan horizontal ini disebut pula dengan
istilah ghairu mahdhah atau ibadah umum, karena sifatnya yang umum, jenis dan
2015
9
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
caranya tidak dirinci, melainkan hanya diberikan prinsip-prinsip dasarnya saja oleh Allah
SWT dan Rasul-Nya.
3. Akhlak
Akhlak merupakan komponen dasar Islam yang ketiga yang berisi ajaran tentang prilaku
atau moral. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti
atau kelakuan. Kata akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk artinya daya kekuatan
jiwa yang mendorong perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan direnungkan
kembali. Dengan demikian akhlak pada dasarnya adalah sikap yang melekat pada diri
seseorang yang secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan. Apabila
perbuatan spontan itu baik menurut akal dan agama, maka tindakan itu disebut akhlak yang
baik atau al-akhlaq al-karimah. Sebaliknya, akhlak yang buruk disebut al-akhlaq almazhmumah. Baik dan buruk akhlak didasarkan kepada sumber nilai, yaitu Al-Qur’an dan
Sunnah Rasul.
Secara umum dapat dikatakan bahwa akhlak yang baik pada dasarnya adalah
akumulasi dari akidah dan syariat yang bersatu secara utuh dalam diri seseorang. Maka dapat
disimpulkan bahwa akhlak merupakan prilaku yang tampak apabila syariat Islam telah
dilaksanakan berdasarkan akidah yang benar.
Menurut obyek atau sasarannya pembahasan tentang akhlak biasanya dikategorikan
menjadi akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia dan akhlak terhadap lingkungan.
Akhlak kepada Allah bisa berupa beribadah kepada Allah SWT, berdzikir kepada Allah, berdo’a
dan bertawakkal kepada-Nya. Akhlak kepada manusia seperti sabar, syukur, rendah hati dll.
akhlak kepada lingkungan di antaranya melestarikan dan memakmurkan alam dengan
mengelola sumber daya alam sehingga dapat member manfaat bagi kesejahteraan manusia
tanpa merugikan alam itu sendiri.
D. MASA KEJAYAAN ISLAM
2015
10
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dalam masa tiga tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 623 Masehi,
pasukan kaum muslimin yang telah menguasai jazirah Arab mulai menuju wilayah luar
semenanjung Arabia menuju wilayah-wilayah yang telah lama di bawah pemerintahan
Bizantium dan Sasani. Di bawah pimpinan para khalifah, pemimpin spiritual dan politik yang
menggantikan Nabi Muhammad, pasukan Muslim menyebar dengan cepat ke segara arah.
Mereka berhasil menaklukan Syiria, Irak, dan Yerussalem pada tahun 623 M, Mesir pada tahun
624 M, Asia Tengah dan Afrika Utara bagian Barat pada tahun 670 M. kurang dari lima puluh
tahun kemudian pasukan Islam memasuki Spanyol, Persia, dan India. Dalam waktu satu abad
kaum muslimin telah menaklukkan tidak hanya sebagian besar Timur Tengah, Afrika Utara,
Semenanjung Liberia, tapi juga sebagian anak Benua India.
Luas daerah kekuasaan kaum muslimin melampaui apa yang pernah dilakukan oleh
imperium Roma pada saat kejayaannya. Apa yang diperoleh pasukan kaum muslimin
disebabkan oleh semangat keimanan para pengikut nabi Muhammad SAW, kemampuan
kepemimpinan para panglimanya, kemampuan merancang strategi peperangan, kekuatan
mental pantang menyerah para pasukan muslim yang dididik oleh nabi Muhammad SAW.
Cepatnya ekspansi wilayah pemerintahan muslim yang diikuti perpindahan agama
sukarela dari banyak pengikut Kristen, Yahudi dan lain-lain menyebabkan kaum muslimin
dihadapkan pada pilihan bagaimana cara mengadaptasikan kepercayaan dan pemikiran Islam
dengan kepercayaan, pemikiran, budaya, dan filsafat dari wilayah-wilayah yang kaum muslimin
taklukkan.
Islam dilahirkan tanpa filsafat seperti yang dipahami oleh dunia Barat. Namun demikian,
sejak awal kaum muslimin senantiasa mencari jawaban atas pertanyaan tentang Tuhan,
penciptaan alam semesta, tujuan umat manusia, dan tatanan yang bagus untuk kehidupan
individu dan masyarakat di atas dunia. Sebelum bersentuhan dengan karya-karya filosof
Yunani, para cendikiawan muslim menemukan warisan intelektual yang mereka dapatkan dari
wilayah-wilayah non-muslim yang mereka taklukkan, dan dengan semangat yang luar biasa
2015
11
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
mereka mengungkap serta menggali secara mendalam harta karun berupa naskah-naskah
filosofis yang terkadung di dalamnya pemikiran dari Yunani, India dan Persia kuno, termasuk
karya-karya Pythagoras, Sokrates, Plato, Aristoteles, dan Epicurus menarik minat para
cendikiawan muslim. Seluruh karya-karya tersebut merupakan akumulasi intelektual yang kaya
yang mereka piker dapat dan harus mereka manfaatkan secara islami.
Berkat kerja keras dalam menggali dan menerjemahkan karya-karya filsafat warisan
filosof Yunani telah melahirkan filosof Arab pertama Al-Kindi, seorang cendikiawan muslim yang
mendorong penerjemahan karya-karya Aristoteles ke dalam bahasa Arab, sehingga kemudian
Al-Kindi yang berperan di Baghdad pada abad ke-9 dikenal sebagai filosof muslim yang turut
mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang pemikiran politik, sains, filsafat, fisika,
matematika, optic, music, meteorology dan kosmologi.
Selain Al-Kindi dikenal pula Al-Farabi yang memiliki pengetahuan cukup mendalam atas
ide-ide filosof Aristoteles dan Plato. Al-Farabi dan Al-Kindi sangat berperan menentukan hal-hal
penting dalam filsafat Islam. Di bidang kedokteran muncul seorang ilmuan muslim Ibnu Sina
yang hidup di abad ke-11, di barat dikenal dengan Avicenna. Di bidang hokum, filsafat dan
teologi dikenal nama al-Ghazali yang hidup pada abad ke-11 yang memainkan peranan penting
dalam menyatukan unsure filsafat, teologi Islam dan sufisme. Karya-karya monumental alGhazali dikemudian hari sangat mempengaruhi para teologdan filosof Kristen dan Yahudi.
Akhirnya Ibnu Rusyd, juga dikenal sebagai Averroes, merupakan cahaya paling terang pada
puncak budaya yang dicapai Spanyol muslim selama abad ke-11 da ke-12 yang dianggap
sebagai bapak pemikir Islam rasional.
E. MUSLIM SAAT INI
Berawal pada abad ke-14, Islam sebagai sebuah imperium mengalami kemunduran di
bidang militer, politik dan budaya, sebuah kondisi dan kecendrungan yang tidak berubah hingga
saat ini. Penaklukkan oleh Turki Seljuk, invasi bangsa Norman terhadap Sisilia, Perang Salib
2015
12
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dan perebutan kembali Spanyol menimbulkan gejolak dan ketidakstabilan di wilayah Islam yang
mengakibatkan hilangnya vitalitas dan tujuan sosial.
Setelah abad ke-15 sains dan ilmu pengetahuan di wilayah muslim menjadi tertutup dari
energy yang inovatif dan keberhasilan di bidang ilmu pengetahuan lebih berkembang di Eropa
yang telah belajar dari ilmuan-ilmuan muslim.
Antara pertengahan abad ke-18 dan abad ke-20, dominasi kerajaan Utsmani pada wilayah
muslim digantikan oleh Inggris, Prancis, Italia di hampir seluruh wilayah kecuali di Turki sendiri.
Teknologi, pendidikan dan strategi politik yang dikembangkan Barat menjadi kekuatan-kekuatan
sosial dan budaya baru yang progresif dan menjadi asing bagi Islam yang semakin kurang
dinamis dalam karakter dan tujuan.
Dunia muslim saat ini memilii keterbatasan dalam berbagai bidang terutama ekonomi,
politik dan militer. Dalam konteks ekonomi misalnya, mayoritas Negara-negara Islam
merupakan Negara berkembang dan tergolong miskin, kecuali di beberapa wilayah seperti
Kuwait, Saudi Arabia, Brunei Darussalam Uni Emirat Arab, Qatar dan lainnya. Sedangkan lebih
dari 60 negara berpenduduk muslim dapat kita katakana memiliki penduduk miskinyang kurang
lebih sama dengan Indonesia, bahkan lebih menderita seperti Somalia, Kashmir, Afganistan,
Nigeria, Uganda, Mali, Kamerun dan yang lainnya. Sedangkan di Negara-negara muslim yang
relative kaya pun, terdapat kesenjangan yang cukup signifikan antara si kaya dengan si miskin.
Daftar Pustaka
Hatim, Dr. Muhammad Abd al-Qadir. 2002. Al-I’lam fi al-Qur’an al-Karim. Kairo: alHai’ah al-Masriyyah al-‘Ammah lil-Kitab.
Wahyuddin, Achmad, dan M. Ilyas dkk, Pendidkan Agama Islam untuk Perguruan
Tinggi , Grasindo: Jakarta 2009.
Departemen Agama Republik Indonesia. 2006. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
CV. Naladana.
2015
13
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dewan Redaksi. 2010. Ensiklopedi Metodologi Al-Quran. Jakarta: Kalam Publika.
Agustian A.g. 2001. ESQ Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan
Spiritual. Arga. Jakarta.
Al-Hufiy, A.M. 2000. Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW. Pustaka Setia.
Bandung.
Al-Sya'rani, A A. 2004. 99 Akhlak Sufi: Meniti jalan surga bersama orang-orang
Suci.
Mizan Media Utama. Bandung.
Departemen Agama. 1971. Al-Quran dan terjemahannya. Departemen
Jakarta.
Sanusi A. 2006. Jalan Kebahagiaan. Gema Insani Press. Jakarta.
2015
14
Pendidikan Agama Islam
H. Ustad Adil, SS., SHI., MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Agama.
Download