Intervensi Organisasi : SISTEM KOMPENSASI & PENGHARGAAN Siapa yang tidak ingin kerja dengan gaji besar? Kompensasi • (Hasibuan, 2000) kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan Kompensasi • Davis (1981) kompensasi adalah apa yang seorang pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikan Kompensasi • Extrinsic rewards adalah imbalan yang dikontrol dan didistribusikan secara langsung oleh organisasi dan sifatnya berwujud, meliputi gaji, insentif dan benefits • Intrinsic rewards adalah imbalan yang diterima secara tidak langsung oleh organisasi Extrinsic dibagi 3 : • Upah • Insentif • Benefit Upah atau Gaji Pokok • Pembayaran yang diterima karyawan secara bulanan, mingguan atau harian sebagai hasil dari pekerjaan mereka Insentif • Imbalan yang ditambahkan terhadap upah atau gaji dan biasanya berkaitan secara langsung dengan prestasi kerja (lembur, bonus, profit sharing) Benefits • Imbalan yang diterima karyawan sebagai hasil dari pekerjaan dan posisi mereka dalam organisasi, meliputi : a. b. c. d. e. Tunjangan kesehatan Asuransi Tunjangan hari raya Program rekreasi Beasiswa pendidikan TUJUAN UTAMA KOMPENSASI • • • • • Menarik pelamar yang potensial Mempertahankan karyawan terbaik Meraih keunggulan kompetitif Meningkatkan produktivitas karyawan Memenuhi aturan hukum FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN KOMPENSASI (Fajar & Heru, 2010) FAKTOR UNDANG-UNDANG • Besarnya upah atau gaji yang dibayarkan oleh perusahaan tentunya mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku. • Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, besar kecilnya upah yang dibayarkan bisa tidak sama FAKTOR ORGANISASI • Setiap organisasi memiliki peraturan kompensasi sendiri yang sesuai dengan kondisi perusahaan • Kemampuan perusahaan untuk membayar upah tergantung daripada kemampuan finansial perusahaan tersebut FAKTOR SERIKAT BURUH • Serikat buruh biasanya punya hak untuk mengetahui dari tarif upah dari karyawan yang diwakilinya, sehingga jika diperlukan akan menegosiasikan tingginya tarif dengan perusahaan FAKTOR INTERNAL (Manullang 1996) • • • • Faktor Pendidikan Pekerja Faktor Pengalaman kerja Faktor tanggungan keluarga Kondisi-kondisi pekerja KRITERIA KEADILAN DALAM KOMPENSASI (Mondy & Noe 2005) Keadilan Eksternal • Keadilan eksternal dapat terwujud ketika para karyawan di sebuah perusahaan menerima bayaran yang sebanding dengan para karyawan yang menjalankan jabatan serupa di perusahaan-perusahaan lainnya • Untuk mewujudkan keadilan eksternal ini perusahaan perlu melakukan survey gaji ke perusahaan lain Keadilan Internal • Keadilan internal dapat terwujud ketika para karyawan menerima bayaran menurut nilai dari jabatan karyawan dalam perusahaan yang sama • Cara atau alat untuk mewujudkan keadilan ini adalah dengan evaluasi jabatan Keadilan Karyawan • Keadilan karyawan dapat terwujud ketika orangorang yang menjalankan jabatan yang serupa untuk perusahaan yang sama menerima bayaran menurut faktor-faktor yang unik pada diri karyawan seperti seniortitas atau tingkat kinerja LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KOMPENSASI EVALUASI JABATAN • Evaluasi jabatan adalah proses sistematis untuk menentukan nilai relatif dari suatu pekerjaan dibandingkan dengan pekerjaan lain • Dalam evaluasi jabatan ditetapkan faktor-faktor sebagai penentuan kompensasi seperti ketrampilan, tanggung jawab, dan kondisi kerja SURVEY GAJI • Lakukan survey secara formal maupun informal terhadap gaji perusahaanperusahaan yang sejenis, gaji regional, gaji penetapan pemerintah. METODE PENENTUAN KOMPENSASI • Metode Rangking • Metode Perbandingan • Metode Klasifikasi METODE RANGKING • Dengan membandingkan setiap jabatan yang ada didalam organisasi perusahaan, dengan melihat kemampuan yang dipersyaratkan, seperti tanggung jawab dan kondisi pekerjaan • Cocok untuk perusahaan kelas menengah dengan tidak lebih dari 30 jabatan METODE PERBANDINGAN • Hampir sama dengan metode rangking, yang membedakan metode ini rangking digunakan untuk setiap faktor yang dipilih (misalnya kondisi kerja, ketrampilan dan tanggung jawab) METODE KLASIFIKASI • Metode klasifikasi ini adalah dengan menempatkan jabatan-jabatan pada grade atau kategori tertentu yang telah dibuat sebelumnya atau yang sudah menjadi standar • Kemudian dibandingkan apakah sudah sesuai atau tidak, dan proses terus dilakukan sampai betul-betul sesuai SEKTOR PERTAMBANGAN • Kaltim Prima Coal = 9,8 juta • Berau Coal = 9 juta • Adaro Energy = 8,8 juta SEKTOR BUMN • • • • Pertamina = 8 juta PLN = 5 juta Angkasa Pura = 6,5 juta Pupuk Sriwijaya = 5 juta SEKTOR KOMUNIKASI • • • • • Trans TV = 3,5 juta Indosiar = 3 juta Samsung = 5 juta Telkomsel = 4,5 juta XL = 4,6 juta SEKTOR OTOMOTIF • • • • • General Motor (chevrolet) : 8 Juta Toyota Astra Motor : 6,5 Juta Nissan Motor : 3,3 juta Honda Sales Operation : 4,5 juta United Traktor : 6 Juta