PENENTUAN LOKASI - LOKASI POTENSIAL PEMBANGUNAN BANGUNAN TINGGI DI SURABAYA PUSAT Nama Mahasiswa NRP Jurusan Dosen Pembimbing : Brian Biondy : 3608100075 : Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS : Ir. Heru Purwadio, MSP. Abstrak Dewasa ini, pembangunan bangunan tinggi di Surabaya Pusat berlangsung dengan gencar. Keberadaan bangunan tinggi yang dibangun dengan gencar akan mengancam keberadaan bangunan cagar budaya, menambah beban jalan karena tidak diikuti oleh perluasan dimensi jalan dan dikarenakan ketidaktersediaan lahan tidak menutup kemungkinan akan menggusur perkampungan penduduk dan bangunan cagar budaya. Terkait dengan padatnya pembangunan fisik yang sudah menghiasi Surabaya Pusat, sedangkan pengajuan pembangunan bangunan tinggi dari investor terus berdatangan, maka dari itu diperlukan suatu bentuk pembatasan agar pembangunan bangunan tinggi lebih terkontrol karena pada dasarnya bangunan tinggi tidak dapat dibangun di sembarang tempat. Entry point dari pembatasan ini adalah diperlukannya suatu pengontrolan bagi bangunan tinggi. Oleh karena itu perlu diteliti mengenai lokasi - lokasi yang potensial bagi pembangunan bangunan tinggi di Surabaya Pusat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis delphi yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi pembangunan bangunan tinggi. Kemudian dilakukan v analisis pembobotan dengan skala likert untuk mendapatkan faktor pertimbangan yang menjadi prioritas dalam penentuan lokasi potensial bangunan tinggi. Kemudian, dilakukan analisis berdasarkan faktor prioritas dan yang terakhir dilakukan penentuan rangking lokasi – lokasi yang bersangkutan untuk mengetahui tingkat potensialnya. Dari hasil penelitian didapatkan faktor penyesuaian ruang terhadap kapasitas jalan dimana terkait dengan kondisi lalu lintas sebagai faktor pertimbangan prioritas. Dari hasil penentuan rangking didapatkan lokasi yang sangat potensial untuk didirikan bangunan tinggi I adalah lokasi di Jl Tunjungan yang memiliki luas 19526 m2 dengan ketinggian 6 lantai, sedangkan lokasi yang sangat potensial untuk didirikan bangunan tinggi II adalah lokasi di Jl Basuki Rahmat yang memiliki luas 10122 m2 dengan ketinggian 11 lantai. Kata Kunci: bangunan tinggi, lokasi potensial vi