MODUL PERKULIAHAN Sukses hidup dalam Islam Program Studi Fakultas Arsitektur dan Tekhnik elektro Tekhnik Tatap Maya Kode MK Disusun Oleh 11 90002 H.Ahmad Khamid S.Ag M.pd Abstract Kompetensi Dalam perkuliahan ini akan mempelajari alasan alasan mengapa umat Islam haurs sukses di dunia dan akherat,cara meraih kesuksesan yang benar. Pandangan Islam tentang mulianya kekayaan dan hinanya kemiskinan,mulianya ilmu dan hinanya Mahasiswa diharapkan mampu menyebutkan alasan mengapa orang islam harus sukses dunia dan akherat,dan bagaimana menjadi manusia yang terbaik, mengerti bagaimana cara meraih kesuksesan kebodohan serta mulianya seorang pemimpin yang amanah, Pada bab akhir akan mempelajari bagaimana kesuksesan dalam bisnis,ilmu dan kepemimpinan. 2015 2 Pendidikan Agama Islam H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd yang benar serta memahami pandangan islam tentang mulianya kekayaan,ilmu dan kepemimpinan serta hinanya kemiskinan,kebodoha dan hinanya pemimpin yang korupsi kolusi dan nepotisme. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id PERLUNYA HIDUP SUKSES PERLUNYA HIDUP SUKSES Dalam setiap doa, kita sering meminta kepada Allah untuk menjadi orang yang takwa, berhasil di dunia dan bahagia di akhirat. Mengeguh kembali hakikat kesuksesan dunia dan akhirat memang perlu digelorakan untuk umat Islam di Indonesia. Kenapa ? Nabi adalah pribadi yang sukses, beliau menjadi pemimpin yang amanah dan jujur, beliau menjadi pedagang yang sukses dan menafkahkan hartanya di jalan Allah, dan beliau orang yang berilmu. Inilah teladan bagi umat Islam. Bagi umat Islam, hal tersebut adalah hal yang sangat ironis. Namun demikian kita sebagai umat Islam dan mahasiswa pada khususnya, tidak boleh larut dalam suasana dan duka. Mari kita mulai berbenah, mari kita jadikan Rosul dalam teladan. Mari kita mulai melaksanakan rukun Islam dan Iman dengan benar, tidak hanya dalam pikiran dan mulut. Mari kita bekerja yang nyata dan menjadi generasi Islam yang sukses di dunia dan di akhirat. Menjadi manusia unggul adalah manusia yang sukses di dunia dan di akhirat. Sukses di dunia dicerminkan dengan tingginya Ilmu, cukupnya kekayaaan, dan mampu menjadi teladan bagi kita diri, keluarga dan masyarakatnya. Sukses di akhirat dicerminkan dalam mencapai kesuksesan dengan jalan yang baik sebagaimana ditentukan Allah SWT, mengamalkan dan mengajarkan ilmu yang diperoleh, membagi sebagian harta di jalan Allah dan menjadi pemimpin yang amanah. MENJADI MANUSIA TERBAIK Kita menjadi umat Islam harus selalu menjadi manusia yang terbaik. Menjadi manusia terbaik dapat disamakan dengan bagaimana kita menjadi pribadi yang unggul, unggul dalam ibadah dan unggul dalam berusaha dan beramal. Definisi unggul atau sukses pada dasarnya akan berbeda antara satu budaya dengan budaya lainnya. Dalam budaya cina ada 3 syarat yang dibutuhkan untuk menjadi pribadi unggul yaitu pertama adalah Shio ( umur panjang ), kedua Hok ( harta yang berlimpah ), ketiga Lok ( kekuasaan yang tinggi ). Sementara di Amerika, syarat untuk menjadi pribadi yang unggul adalah Power ( kekuasaan ). Position ( jabatan ), dan Property ( kekayaan ). Pengertian sukses dan unggul di dalam Al-Quran sebagai Allah SWT berfirman “sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dengan penampilan terbaik ( QS At-Tin:4 ) “siapa yang paling baik perkataannya dari seorang yang menyeru kepada Allah,. Mengerjakan amal yang saleh, dan berkata “ sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri ( muslim ) “ ( QS Al-Fushshilat:3 ) “dialah Allah yang menjadikan mati dan hidup supaya dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang paling baik amalnya. Dia Maha Pengampun Lagi Mahaperkasa” ( QS Al-Mulk:2 ) 2015 3 Pendidikan Agama Islam H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Dalam surah At-Tin: 4, Allah menciptakan manusia anda sekalian, dan menciptakan kita semua dengan bentuk yang terbaik, tidak hanya paling baik. Hal ini menyiratkan bahwa kita harus memiliki profil atau penampilan yang terbaik. Kenapa kita harus berpenampilan baik? Karena kita telah diciptakan oleh Allah dengan bentuk terbaik, dan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada bentuk yang terbaik yang telah diberikan Allah, maka kita harus mempunyai penampilan yang baik. Bagaimana menjadi manusia terbaik ? ada 3 hal yang harus kita perhatikan dalam hal ini yaitu : 1. Berpenampilan terbaik Mengapa kita harus berpenampilan terbaik meskipun penampian bukan hal yang utama ? dalam pergaulan, kesan pertama sangat menentukan karena orang yang bertemu dengan kita belum mengetahui apa yang terdapat dalam benak kita. Berpenampilan terbaik sangan penting, bagaimana kita membuat satu penampilan yang pertama positif sehingga orang yang mempunyai kesan yang baik kepada kita, seperti apa yang sering disampaikan dalam pelatihan kepribadian adalah bagaimana kita bisa memberikan kesan pertama yang positif kepada orang yang menjadi lawan bicara kita. 2. Sikap terbaik ( The Best Atittude ) a. Berfikir positif Seseorang pribadi yang unggul harus memiliki sikap yang terbaik. Sikap ini adalah berfikir positif. Berfikir positif adalah cara pandang kita terhadap sebuah persoalan. Kita harus mempunyai cara pandang yang tepat, apabila kita memandang setiap episode dalam hidup kita dengan cara pandang negative, maka anda akan mendapat sikap negative. Disinilah pentingnya memandang setiap peristiwa baik negative maupun positif dengan sudut padang positif. b. Proaktif Sikap proaktif adalah bagaimana kita selalu menghadapi segala macam stimulus atau rangsangan baik itu negative maupun positif, dengan respon positif. Seseorang yang mempunyai sikap ini memiliki kepekaan yang sangat mendalam terhadap situasi yang ada di sekelilingnya. Mempunyai kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan dan berani mengambil keputusan. 3. Prestasi terbaik Menjadi pribadi yang mampu berprestasi diatas rata-rata. Untuk menjadi seorang yang terbaik, maka dia haris memiliki prestasi bukan hanya perstasi terbaik. Apabila nilai IP rata-rata dikelas anda adalah 2,25, maka seseorang dikatakan outstanding apabila nilai anda memperoleh adalah 2,75 diatas rata-rata. Kita dilahirkan di muka bumi ini bukan untuk menjadi orang yang biasa-biasa saja. Kenapa dikatakan demikian? Karena pada saat itu dilahirkan anda sudah menjadi orang yang luar biasa. Anda bisa bayangkan saat terjadinya pembuahan supaya jadi janin, hanya 1 sel telur da nada jutaan sperma dan dari jutaan tersebut dan terjata sperma anda yang lolos menjadi janin dan lahirlah anda sebagai seorang bayi. Cara meraih sukses Meraih yang sukses selalu menjaga agar pikiran dan pandangannya positif setiap taas, kita harus mengelola pikiran kita. Kenapa harus dikelola ? ada sebuah hadis yang mengatakan bahwa Allah mengikuti sangkaan seorang hamba terhadap-Nya. Jadi, ketika 2015 4 Pendidikan Agama Islam H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id kita berfikir positif, maka itulah yang akan Allah kirimkan kepada kita. Ketika seorang menganggap dirinya gagal, menganggap dirinya susah, maka Allah akan memberikan kesulitan kepada dirinya. Kalau ingin sukses, anda harus berfikir positif, kalau anda berfikir bisa, anda pasti bisa. Tetapi kalau anda berfikir tidak bisa, maka anda akan tidak bisa. Maka mulailah kita berfikir positif. Kalau anda berfikir bisa, anda pasti bisa. Karena di dalam diri kita terdapat 2 bentuk keyakinan, yaitu keyakinan yang menguatkan anda dan sebaliknya, yang tidak menguatkan anda. Apa saja yang menyebabkan anda tidak yakin, tidak percaya diri, dan menjadi penghambat anda meraih sukses ? Fisik adalah bagian yang paling luar, yang dapat dilihat oleh mata. Bagian fisik mempunyai kemampuan untuk bertindak. Jadi fisik manusia adalah bagian dimana manusia dapat melakukan aktivitasnya setiap hari. Jika fisik lemah maka tindakannya juga akan lemah. Yang kedua adalah mental. Bagian ini jauh lebih penting dibandingkan dengan bagian fisik. Bagi orang yang mempunyai fisik kuat, jika mentalnya lemah, tetap saja orang itu juga akan menjadi manusia lemah. Sebaliknya, jika fisik lemah, tetapi mempunyai mental yang kuat, maka orang akan mampu mencapai prestasi lebih unggul dibandingkan orang yang mempunyai fisik kuat tetapi mental lemah. CONTOH KASUS CARA MERAIH SUKSES Terry fox mengidap kanker pada usia 18 tahun. Diagnosisnya adalah osteosarcoma, kanker yang sangat cepat pertumbuhannya, yang sering kali menyerang kaki dan lengan dan bahkan bisa menyebar ke paru-paru, otak, atau hati. Setelah menerima kenyataan ini, pada dasarnya Terry Fox mempunyai dua pilihan, yaitu melepaskan pengharapan dan menantikan kematiannya, atau menemukan sesuatu yang menjadikan kehidupannya bermakna, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk orang lain. Dan Terry memilih pilihan kedua. Kanker itu berarrti ia akan kehilangan kakinya. Terry fox yang masih muda telah menemukan jati dirinya. Walaupun hanya mempunyai satu kaki yang sehat, kaki palsu yang dipasang pada kaki yang lainnya memungkinkannya untuk lari. Gerakanya tidak lebih dari seperti melompat-lompat. Seolaholah ia tersandung dalam setiap langkahnya. Terry mengenakan celana pendek ketika lari. Kaki palsunya tentu terlihat yang membuat sementara orang merasa tidak enak dan iba. Respons Terry adalah “ saya memang begini kok, mengapa harus saya tutupi “ mulai tanggal 12 april 1980, ia lari menempuh jarak 28 mil setiap harinya, dan totalnya 3,339 mil dalam waktu 143 hari. Satu prestasi yang menakjubkan. Dengan melakukan ini, ia memberikan pengharapan bagi ribuan orang diseluruh dunia, khususnya mereka yang menderita penyakit kanker. Terry sempat menyelesaikan larinya. Ia meninggal pada tanggal 28 Juni 1981, tapi warisan yang ditinggalkannya terus membantu korban kanker. Jadilah anda seperti Terry Fox yang tidak menyerah pada penyakit dan keterbatasan fisik, tetapi harus berusaha untuk membuat hidup bermakna bagi orang lain. 2015 5 Pendidikan Agama Islam H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id MULIANYA KEKAYAAN DAN HINANYA KEMISKINAN Allah adalah pencipta semua wujud yang lahir dan batin dan dia telah menciptakan manusia sebagai puncak ciptaan, untuk diangkat menjadi wakil (khalifah )Nya dibumi. Selanjutnya Allah SWT telah memberitahukan tujuan penciptaan manusia dimuka bumi ini adalah untuk mengabdi dan beribada kepadanya seperti yang disebut dalam Surat AdzDzariat ayat 56 yaitu “tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi berbakti beribadah kepadaku ( Allah )” Tujuan hidup seorang yang beriman adalah untuk beribadah atau mengabdi kepada Allah Yang maha kuasa melalui ibadah langsung dan ibadah tidak langsung. Ibadah langsung ( Habluminallah ) adalah seperti yang telah disebutkan sebagai pelaksanaan rukun Islam sedangkan ibadah tidak langsung adalah pelaksanaan hubungan antara manusia ( Habluminannas) dengan manusia dan makhluk Allah lainnya. Beribadah kepada Allah dapat memberikan manfaat dan maslahat hidup di dunia dan di akhirat dan manfaat terbesar adalah mendapatkan ridha Allah SWT. Bentuk ridha yang konkret adalah apa yang kita laksanakan dalam rangka ibadah akan diterima dan diberi imbalan pahala di dunia dan diakhirat. Juga, segala permintaan yang sesuai dengan ketentuan Allah akan senantiasa dikabulkan dengan berbagai jalan. Hakekat Memelihara Ukhuwah Islamiyah Dalam kamus bahasa Indonesia, ukhuwah artinya persaudaraan. Persaudaraan tersebut pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 yaitu perdsaudaraan berdasarkan garis darah atau keturunan, persaudaraan berdasarkan keduniaan, dan persaudaraan berdasarkan kesamaan akidah. Persaudaraan berdasarkan kesamaan akidah atau iman disebut Ukhuwah Imaniah atau Ukhuwah Islamiyah. Memelihara Ukhuwah Islamiyah berarti memelihara persaudaraan sesame umat islam. Sifat bersaudara antara lain saling mencintai, saling mengunjungi, dan saling tolong-menolong Allah berfirman “ Dan umat yang selalu melambungkan tali persaudaraan yang diperintahkan Allah supaya dihubungkan dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada perhitungan yang merugikan pada hari akhir” ( QS 13:21 ) Salahh satu cara dalam memelihara Ukhuwah Islamiyah adalah menafkahkan harta dijalan Allah yang dapat berupa bersedekah, menyantuni anak yatim, berbuat baik terhadap fakir miskin, dan mencintai masjid. 2015 6 Pendidikan Agama Islam H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Hakekat Menafkahkan harta di jalan Allah Menurut kamus bahasa Indonesia, harta adalah segala barang dan benda-benda termasuk uang dan kertas berharga lainnya yang dianggap sebagai kekayaan. Menafkahkan harta dijalan Allah dapat diartikan sebagai upaya untuk turut menyebarkan dan meratakan karunia yang telah diterimanya dari pemilik harta sebenarnya yaiut Allah guna kemaslahatan umat manusia secara lebih sempurna. Oleh karena itu sudah sepatutnya kaum muslimin mengeluarkan harta hanya di jalan Allah yaitu dengan mengeluarkan harta untuk kebaikan dan kemaslahatan umat sesuai syariat, karena mengeluarkan harta di jalan Allah merupakan salah satu penyebab turunnya rahmat Allah. Allah berfirman “Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan ( rezekinya ) itu tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki agar mereka sama merasakan rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah “ ( QS 16:71 ) Menafkahkan harta dijalan Allah dapat diumpamakan sebagai memberi pinjaman kepada Allah SWT yang pembayarnnya kembali akan dilipat gandakan sebagaimana firmanNya “ siapakah uang mamu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik menafkahkan harta dijalan Allah, maka Allah akan memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan ( rezeki ) dan kepadanyalah kamu dikembalikan “( QS 2:245 ) Oleh karena itu, kepada orang yang diberi karunia berupa kelapangan rezeki, sebagian di antaranya diminta untuk disumbangkan kembali dalam perjuangan menegakkan agama Allah, mewujudkan kemaslahatan umat seperti membantu fakir miskin, dan membantu kerabat yang memerlukan pertolongan sebagaimana firmanNya: “Hai orang-orang yang beriman, sumbangkanlah sebagian harta yang telah kami karuniakan kepadamu dijalan Allah, sebelum datang suatu hari, dimana tidak ada jual beli, tidak ada persahabatan dan tidak ada pembelaan “ ( QS 2:254 ) Perintah bersedekah menafkahkan harta dijalan Allah tidak hanya terbatas pada mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki, saja tetapi mencakup pengertian yang lebih luas lagi, yaitu meliputi setiap manfaat yang kita berikan kepada manusia, baik berupa materi meliputi pembangunan sarana peribadatan, sarana kesehatan, pendidikan, penelitian, teknologi, laboraturium, maupun non materi. a. Menafkahkan harta terhadap anak yatim Sebagaimana halnya dengan anak pada umumnya, anak yatim adalah juga merupakan bagian dari asset bangsa yang perlu dirawat dan dikembangkan. Kelak mereka akan turut menentukan kelangsungan hidup bangsa. Anak yatim pun perlu dipenuhi dan kebutuhan hidupnya seperti diberi perlindungan, makan dan minum, 2015 7 Pendidikan Agama Islam H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id akaian, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan dan pengembangan. b. Giat bekerja dan berusaha Bekerja, berusaha atau wirausaha adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hidup dan kehidupan. Kita bekerja sekuat tenaga antara lain untuk mempertahankan hidup, memiliki harga diri, meningkatkan kualitas hidup serta aktualisasi diri agar tetap maju dan menjadi lebih baik lagi.islam. islam tidak menghendaki umatnya hanya berdiam diri dan bermalas-malasan, apalagi hnanya menjadi beban orang lain. Bekerja dan berusaha adalah bagian dari iman dan taqwa kepada Allah. Agama Islam menghendaki agar umatnya rajin bekerja secara professional serta menjalani hidup ini dengan penuh semangat dalam kerangka beribadah kepada Allah sehingga dapat hidup secara layak, terhormat, bahagia, baik rohani, jasmani dan social. Keutamaan Giat bekerja dan berusaha: 1. Mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. 2. Mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk menafkahkan hartanya dijalan Allah seperti menyantuni anak yatim, fakir, miskin, membangun sarana peribadatan, sarana kesehatan, pendidikan, penelitian dan sebagainya. 3. Memperoleh pahala, kemuliaan dan keridhaan Allah. c. Muliannya harta dan hinanya kemiskinan Pandangan mulianya harta dan hinanya kemiskinan dimaksudkan agar umat Islam dan mahasiswa pada khususnya terdorong menjadi umat yang sukses. Sukses didunia dan akhirat. Salah satu ukuran sukses dunia adalah cukupnya harta untuk kehidupan dan amal. Umat Islam tidak perlu takut kaya dan harus kaya. Kekayaan itu perlu dianggap akan menjauhkan dari Allah, tetapin kekayaan yang diperoleh harus mendapatkan kepada Allah. Kekayaan memang merupakan cobaan, dan apabila kita mencintai harta secara berlebihan, bahkan menjadi kikir dan bakhil atau mencari harta dengan jalan yang jahat dan jelek, muka murka Allah akan terjadi dan kita menjadi penghuni neraka. Umat Islam dengan etos kerja yang Islamihaus berusaha mencapai kekayaan dengan cara yang benar, yaitu bekerja secara tuntas, bekerja dengan ikhlas, bekerja dengan jujur, bekerja dengan teknologi, bekerja dengan kelompok, bekerja keras dan bekerja sebagai bentuk pelayanan. Mungkin bertanya kenapa kita harus kaya? Jawabanya adalah,dengan kekayaan tersebut,kita dapat mengatur untuk kehidupan dalam rangka ibadah dan beramal dalam jalan amal,Banyaknya alasan kaya itu diperlukan yaitu; 1. Kekayaan diperlukan dalam ibadah a. Pada saat sholat b. Pada saat haji 2. Kekayaan diperlukan untuk berjuang di jalan Allah 2015 8 Pendidikan Agama Islam H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id a. Mennaikan zakat b. Sedekah c. Amal Jariah Demikian mulainya harta dan kekayaan, sebab dengan memiliki harta dan kekayaan dengan cara yang baik, halal dan banyak maka kita dapat mempergunakan lebih banyak untuk beramal, dan beribadah serta selalu menambah rasa syukur kepada Allah SWT. Sedangkan apabila kita miskin, maka kita akan lebih dekat ke kafiran. Apabila kita lapar bisa mendorong berbuat jahat, kita lapar dapat juga menyebabkan konsentrasi ibadah kurang, kita miskin menyebabkan terbatasnya pakaian yang bersih, kita miskin relative tidak banyak dapat berbuat dalam masyarakat seperti memberi zakat,sedekah, dan amal jariah. Bahkan kemiskinan sering membuat kita menjadi peminta-minta. Rosul bersabda bahwa tangan diatas lebih mulia dibandingan dengan tangan dibaawah. Oleh sebab itu, , yang benar tidak jahat dan jelek, mendapatkan kekayaan yang banyak dan dpat berbuat lebih banyak untuk umat. Hindarilah kemiskinan dan kemalasan karena tidak berguna bagi diri sendiri, dan masyarakat. KEMULIAAN SEORANG PEMIMPIN Sering kali menglami krisis kepemimpin. Pada tataran kenegaraan, masih ada pemimpin yang tidak amanah dengan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Banyak politikus yang menghalalkan segala cara. Pada tataran bisnis, masih sedikit dari umat Islam yang menjadi pengusaha sukses di tingkat nasional, dan banyak pula pengusaha yang melakukan ketidakadilan terhadap karyawan dan konsumennya. Dan sering pula kita kesulitan mencari orang yang mau jadi iman, pengurus RT dan sebagainya. Islam memandang seorang pemimpin itu adalah mulia. Allah berfirman “ Dan dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebahagian yang lain beberapa derajat, untuk mengujimu tenang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya tuhanmu amat cepat siksaNya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun Lagi maha Penyayang “ ( QS 6::165 ) Sedangkan Rosulullah bersabda: “jika ada dua orang yang berjalan, angkatlah salah seorang diantara keduanya menjadi iman “ ( al-hadis ) Dari firman Allah dan hadis rosul tersebut terlihat baha seorang pemimpin dimuliakan Allah dibandingkan dengan seseorang yang bukan pemimpin ditinggikan derajatnya. Namun demikian, seorang pemimpin mempunyai bermacam kewajiban dan sifat yang harus dipunyai, sehingga seorang pemimpin dapat menjalankan pekerjannya dengan baik. Berikut beberapa kewajiban seorang pimpinan adalah: 1. Mengambil keputusan baik yang bersifat strategis ( jangka panjang ) dan operasional ( jangka pendek ) dengan memperhatikan kepentingan organisasi 2015 9 Pendidikan Agama Islam H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2. Menentukan tujuan organisasi dan merumuskan cara bagaimana memperoleh tujuan dengan baik. 3. Membagi pekerjaan kepada seluruh anggota organisasi dengan adil dan sesuai dengan kemampuan setiap orang 4. Memastikan bahwa setiap orang pekerja sesuai dengan pekerjannya. 5. Memutuskan perselisihan yang mungkin terjadi dengan adil 6. Menjaga keamanan dan ketenangan kerja dari setiap anggota organisasi atau rakyat 7. Melindungi organisasi dari bermacam-macam dan gangguan 8. Bekerja keras dan ikhlas Dan berikut beberapa syarat-syarat seorang pemimpin adalah: 1. Berpengetahuan luas dalam arti yang sebenar-benarnya, tidak hanya pendidikan tetapi juga wawasan dan cara bagaimana menjalankan pekerjaannya. 2. Adil dalam arti luas, yaiut mampu bersikap tidak memihak dan melaksanakan kewajiban dan hak secara seimbang. 3. Bertanggung jawab teguh, kuat dan cakap yaitu menerima risiko, pekerjaan, tidak mencari kambing hitam dan mampu memecahkan masalah dengan baik 4. Sehat jasmani dan rohani yaitu mampu berfikir dengan matang dan jernih serta mempunyai fisik badan yang sehat dan tidak cacat pancainderanya. Dari melihat syarat-syarat menjadi pemimpin dan kewajiban pemimpin, memang sangat layak. Allah memberikan derajat yang tinggi dan mulia tentu dengan catatan apabila pemimpin tersebut berbuat amanah dan tidak sewenang-wenangan. Melihat tinggi da mulianya pemimpin, marilah kita belajar untuk menjadi pemimpin masa depan yang sukses. Mari kita melepaskan sifat-sifat pemimpin , karena setiap diri kita juga pemimpin. Dan marilah kita belajar untuk amanah dan jujur serta tidak sewenang-wenang. Indonesia kedepan membutuhkan banyak pemimpin yang dapat memimpin dirinya, keluarganya, masyarakat, perusahaan dan Negara. Mari berlomba-lomba menjadi yang terbaik dalam jalan Allah dan Rosul. 2015 10 Pendidikan Agama Islam H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Daftar Pustaka 1. 2. 3. 4. Departemen Agama 1971 Al Quran dan terjemahanya. Departemen Agama, Jakarta Gymnastiar,Abdullah. 2005 Aku Bisa : MW untuk melejitkan Potensi.Khas MQ Bandung. Khera,Shiv. 1998, you Can Win , Prenhallindo, Jakarta Lim, Johanes, 1997, No Pain No Gain, Metode Sukses Pribadi, baik studo Karir maupun bisnis,Gramedia Pustaka Utama Jakarta 5. Rasyad AH 2003, Menjadi Milyarder Muslim, Pustaka Al Kautsar, Jakarta 6. Saputro, Suhendro ,2005 Kisah sukses Pebisnis Muslim Indonesia, Pustaka Al Kautsar, Jakarta 7. Syarif Reza M 2006, Life Excelent,Menuju hidup Lebih Baik, Prestasi Jakarta 2015 11 Pendidikan Agama Islam H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id