Modul Pancasila [TM11]

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Sukses hidup
dalam Islam
Program Studi
Fakultas
Arsitektur dan
Tekhnik elektro
Tekhnik
Tatap Maya
Kode MK
Disusun Oleh
11
90002
H.Ahmad Khamid S.Ag M.pd
Abstract
Kompetensi
Dalam perkuliahan ini akan mempelajari
alasan alasan mengapa umat Islam haurs
sukses di dunia dan akherat,cara meraih
kesuksesan yang benar. Pandangan Islam
tentang mulianya kekayaan dan hinanya
kemiskinan,mulianya ilmu dan hinanya
Mahasiswa
diharapkan
mampu
menyebutkan alasan mengapa orang
islam harus sukses dunia dan
akherat,dan
bagaimana
menjadi
manusia yang terbaik, mengerti
bagaimana cara meraih kesuksesan
kebodohan
serta
mulianya
seorang
pemimpin yang amanah, Pada bab akhir
akan mempelajari bagaimana kesuksesan
dalam bisnis,ilmu dan kepemimpinan.
2015
2
Pendidikan Agama Islam
H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd
yang
benar
serta
memahami
pandangan islam tentang mulianya
kekayaan,ilmu dan kepemimpinan
serta hinanya kemiskinan,kebodoha
dan hinanya pemimpin yang korupsi
kolusi dan nepotisme.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
PERLUNYA HIDUP SUKSES
PERLUNYA HIDUP SUKSES
Dalam setiap doa, kita sering meminta kepada Allah untuk menjadi orang yang
takwa, berhasil di dunia dan bahagia di akhirat. Mengeguh kembali hakikat kesuksesan
dunia dan akhirat memang perlu digelorakan untuk umat Islam di Indonesia. Kenapa ? Nabi
adalah pribadi yang sukses, beliau menjadi pemimpin yang amanah dan jujur, beliau
menjadi pedagang yang sukses dan menafkahkan hartanya di jalan Allah, dan beliau orang
yang berilmu. Inilah teladan bagi umat Islam.
Bagi umat Islam, hal tersebut adalah hal yang sangat ironis. Namun demikian kita
sebagai umat Islam dan mahasiswa pada khususnya, tidak boleh larut dalam suasana dan
duka. Mari kita mulai berbenah, mari kita jadikan Rosul dalam teladan. Mari kita mulai
melaksanakan rukun Islam dan Iman dengan benar, tidak hanya dalam pikiran dan mulut.
Mari kita bekerja yang nyata dan menjadi generasi Islam yang sukses di dunia dan di
akhirat. Menjadi manusia unggul adalah manusia yang sukses di dunia dan di akhirat.
Sukses di dunia dicerminkan dengan tingginya Ilmu, cukupnya kekayaaan, dan
mampu menjadi teladan bagi kita diri, keluarga dan masyarakatnya. Sukses di akhirat
dicerminkan dalam mencapai kesuksesan dengan jalan yang baik sebagaimana ditentukan
Allah SWT, mengamalkan dan mengajarkan ilmu yang diperoleh, membagi sebagian harta
di jalan Allah dan menjadi pemimpin yang amanah.
MENJADI MANUSIA TERBAIK
Kita menjadi umat Islam harus selalu menjadi manusia yang terbaik. Menjadi
manusia terbaik dapat disamakan dengan bagaimana kita menjadi pribadi yang unggul,
unggul dalam ibadah dan unggul dalam berusaha dan beramal.
Definisi unggul atau sukses pada dasarnya akan berbeda antara satu budaya
dengan budaya lainnya. Dalam budaya cina ada 3 syarat yang dibutuhkan untuk menjadi
pribadi unggul yaitu pertama adalah Shio ( umur panjang ), kedua Hok ( harta yang
berlimpah ), ketiga Lok ( kekuasaan yang tinggi ). Sementara di Amerika, syarat untuk
menjadi pribadi yang unggul adalah Power ( kekuasaan ). Position ( jabatan ), dan Property (
kekayaan ).
Pengertian sukses dan unggul di dalam Al-Quran sebagai Allah SWT berfirman
“sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dengan penampilan terbaik ( QS At-Tin:4 )
“siapa yang paling baik perkataannya dari seorang yang menyeru kepada Allah,.
Mengerjakan amal yang saleh, dan berkata “ sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri ( muslim ) “ ( QS Al-Fushshilat:3 )
“dialah Allah yang menjadikan mati dan hidup supaya dia menguji kamu, siapa diantara
kamu yang paling baik amalnya. Dia Maha Pengampun Lagi Mahaperkasa” ( QS Al-Mulk:2 )
2015
3
Pendidikan Agama Islam
H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dalam surah At-Tin: 4, Allah menciptakan manusia anda sekalian, dan menciptakan
kita semua dengan bentuk yang terbaik, tidak hanya paling baik. Hal ini menyiratkan bahwa
kita harus memiliki profil atau penampilan yang terbaik. Kenapa kita harus berpenampilan
baik? Karena kita telah diciptakan oleh Allah dengan bentuk terbaik, dan sebagai bentuk
rasa syukur kita kepada bentuk yang terbaik yang telah diberikan Allah, maka kita harus
mempunyai penampilan yang baik.
Bagaimana menjadi manusia terbaik ? ada 3 hal yang harus kita perhatikan dalam
hal ini yaitu :
1. Berpenampilan terbaik
Mengapa kita harus berpenampilan terbaik meskipun penampian bukan hal yang
utama ? dalam pergaulan, kesan pertama sangat menentukan karena orang yang
bertemu dengan kita belum mengetahui apa yang terdapat dalam benak kita.
Berpenampilan terbaik sangan penting, bagaimana kita membuat satu penampilan yang
pertama positif sehingga orang yang mempunyai kesan yang baik kepada kita, seperti
apa yang sering disampaikan dalam pelatihan kepribadian adalah bagaimana kita bisa
memberikan kesan pertama yang positif kepada orang yang menjadi lawan bicara kita.
2. Sikap terbaik ( The Best Atittude )
a. Berfikir positif
Seseorang pribadi yang unggul harus memiliki sikap yang terbaik. Sikap ini adalah
berfikir positif. Berfikir positif adalah cara pandang kita terhadap sebuah persoalan.
Kita harus mempunyai cara pandang yang tepat, apabila kita memandang setiap
episode dalam hidup kita dengan cara pandang negative, maka anda akan
mendapat sikap negative. Disinilah pentingnya memandang setiap peristiwa baik
negative maupun positif dengan sudut padang positif.
b. Proaktif
Sikap proaktif adalah bagaimana kita selalu menghadapi segala macam stimulus
atau rangsangan baik itu negative maupun positif, dengan respon positif. Seseorang
yang mempunyai sikap ini memiliki kepekaan yang sangat mendalam terhadap
situasi yang ada di sekelilingnya. Mempunyai kemampuan untuk beradaptasi
terhadap perubahan dan berani mengambil keputusan.
3. Prestasi terbaik
Menjadi pribadi yang mampu berprestasi diatas rata-rata. Untuk menjadi seorang
yang terbaik, maka dia haris memiliki prestasi bukan hanya perstasi terbaik. Apabila
nilai IP rata-rata dikelas anda adalah 2,25, maka seseorang dikatakan outstanding
apabila nilai anda memperoleh adalah 2,75 diatas rata-rata. Kita dilahirkan di muka
bumi ini bukan untuk menjadi orang yang biasa-biasa saja. Kenapa dikatakan
demikian? Karena pada saat itu dilahirkan anda sudah menjadi orang yang luar
biasa. Anda bisa bayangkan saat terjadinya pembuahan supaya jadi janin, hanya 1
sel telur da nada jutaan sperma dan dari jutaan tersebut dan terjata sperma anda
yang lolos menjadi janin dan lahirlah anda sebagai seorang bayi.
Cara meraih sukses
Meraih yang sukses selalu menjaga agar pikiran dan pandangannya positif setiap
taas, kita harus mengelola pikiran kita. Kenapa harus dikelola ? ada sebuah hadis yang
mengatakan bahwa Allah mengikuti sangkaan seorang hamba terhadap-Nya. Jadi, ketika
2015
4
Pendidikan Agama Islam
H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
kita berfikir positif, maka itulah yang akan Allah kirimkan kepada kita. Ketika seorang
menganggap dirinya gagal, menganggap dirinya susah, maka Allah akan memberikan
kesulitan kepada dirinya. Kalau ingin sukses, anda harus berfikir positif, kalau anda berfikir
bisa, anda pasti bisa. Tetapi kalau anda berfikir tidak bisa, maka anda akan tidak bisa. Maka
mulailah kita berfikir positif. Kalau anda berfikir bisa, anda pasti bisa.
Karena di dalam diri kita terdapat 2 bentuk keyakinan, yaitu keyakinan yang
menguatkan anda dan sebaliknya, yang tidak menguatkan anda. Apa saja yang
menyebabkan anda tidak yakin, tidak percaya diri, dan menjadi penghambat anda meraih
sukses ?
Fisik adalah bagian yang paling luar, yang dapat dilihat oleh mata. Bagian fisik
mempunyai kemampuan untuk bertindak. Jadi fisik manusia adalah bagian dimana manusia
dapat melakukan aktivitasnya setiap hari. Jika fisik lemah maka tindakannya juga akan
lemah.
Yang kedua adalah mental. Bagian ini jauh lebih penting dibandingkan dengan
bagian fisik. Bagi orang yang mempunyai fisik kuat, jika mentalnya lemah, tetap saja orang
itu juga akan menjadi manusia lemah. Sebaliknya, jika fisik lemah, tetapi mempunyai mental
yang kuat, maka orang akan mampu mencapai prestasi lebih unggul dibandingkan orang
yang mempunyai fisik kuat tetapi mental lemah.
CONTOH KASUS CARA MERAIH SUKSES
Terry fox mengidap kanker pada usia 18 tahun. Diagnosisnya adalah osteosarcoma,
kanker yang sangat cepat pertumbuhannya, yang sering kali menyerang kaki dan lengan
dan bahkan bisa menyebar ke paru-paru, otak, atau hati.
Setelah menerima kenyataan ini, pada dasarnya Terry Fox mempunyai dua pilihan,
yaitu melepaskan pengharapan dan menantikan kematiannya, atau menemukan sesuatu
yang menjadikan kehidupannya bermakna, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk
orang lain. Dan Terry memilih pilihan kedua. Kanker itu berarrti ia akan kehilangan kakinya.
Terry fox yang masih muda telah menemukan jati dirinya. Walaupun hanya
mempunyai satu kaki yang sehat, kaki palsu yang dipasang pada kaki yang lainnya
memungkinkannya untuk lari. Gerakanya tidak lebih dari seperti melompat-lompat. Seolaholah ia tersandung dalam setiap langkahnya. Terry mengenakan celana pendek ketika lari.
Kaki palsunya tentu terlihat yang membuat sementara orang merasa tidak enak dan iba.
Respons Terry adalah “ saya memang begini kok, mengapa harus saya tutupi “ mulai
tanggal 12 april 1980, ia lari menempuh jarak 28 mil setiap harinya, dan totalnya 3,339 mil
dalam waktu 143 hari. Satu prestasi yang menakjubkan. Dengan melakukan ini, ia
memberikan pengharapan bagi ribuan orang diseluruh dunia, khususnya mereka yang
menderita penyakit kanker.
Terry sempat menyelesaikan larinya. Ia meninggal pada tanggal 28 Juni 1981, tapi
warisan yang ditinggalkannya terus membantu korban kanker. Jadilah anda seperti Terry
Fox yang tidak menyerah pada penyakit dan keterbatasan fisik, tetapi harus berusaha untuk
membuat hidup bermakna bagi orang lain.
2015
5
Pendidikan Agama Islam
H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
MULIANYA KEKAYAAN DAN HINANYA KEMISKINAN
Allah adalah pencipta semua wujud yang lahir dan batin dan dia telah menciptakan
manusia sebagai puncak ciptaan, untuk diangkat menjadi wakil (khalifah )Nya dibumi.
Selanjutnya Allah SWT telah memberitahukan tujuan penciptaan manusia dimuka bumi ini
adalah untuk mengabdi dan beribada kepadanya seperti yang disebut dalam Surat AdzDzariat ayat 56 yaitu
“tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi berbakti beribadah kepadaku
( Allah )”
Tujuan hidup seorang yang beriman adalah untuk beribadah atau mengabdi kepada
Allah Yang maha kuasa melalui ibadah langsung dan ibadah tidak langsung. Ibadah
langsung ( Habluminallah ) adalah seperti yang telah disebutkan sebagai pelaksanaan rukun
Islam sedangkan ibadah tidak langsung adalah pelaksanaan hubungan antara manusia (
Habluminannas) dengan manusia dan makhluk Allah lainnya. Beribadah kepada Allah dapat
memberikan manfaat dan maslahat hidup di dunia dan di akhirat dan manfaat terbesar
adalah mendapatkan ridha Allah SWT. Bentuk ridha yang konkret adalah apa yang kita
laksanakan dalam rangka ibadah akan diterima dan diberi imbalan pahala di dunia dan
diakhirat. Juga, segala permintaan yang sesuai dengan ketentuan Allah akan senantiasa
dikabulkan dengan berbagai jalan.
Hakekat Memelihara Ukhuwah Islamiyah
Dalam kamus bahasa Indonesia, ukhuwah artinya persaudaraan. Persaudaraan
tersebut pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 yaitu perdsaudaraan berdasarkan garis
darah atau keturunan, persaudaraan berdasarkan keduniaan, dan persaudaraan
berdasarkan kesamaan akidah. Persaudaraan berdasarkan kesamaan akidah atau iman
disebut Ukhuwah Imaniah atau Ukhuwah Islamiyah. Memelihara Ukhuwah Islamiyah berarti
memelihara persaudaraan sesame umat islam. Sifat bersaudara antara lain saling
mencintai, saling mengunjungi, dan saling tolong-menolong
Allah berfirman
“ Dan umat yang selalu melambungkan tali persaudaraan yang diperintahkan Allah supaya
dihubungkan dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada perhitungan yang
merugikan pada hari akhir” ( QS 13:21 )
Salahh satu cara dalam memelihara Ukhuwah Islamiyah adalah menafkahkan harta
dijalan Allah yang dapat berupa bersedekah, menyantuni anak yatim, berbuat baik terhadap
fakir miskin, dan mencintai masjid.
2015
6
Pendidikan Agama Islam
H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Hakekat Menafkahkan harta di jalan Allah
Menurut kamus bahasa Indonesia, harta adalah segala barang dan benda-benda
termasuk uang dan kertas berharga lainnya yang dianggap sebagai kekayaan. Menafkahkan
harta dijalan Allah dapat diartikan sebagai upaya untuk turut menyebarkan dan meratakan
karunia yang telah diterimanya dari pemilik harta sebenarnya yaiut Allah guna kemaslahatan
umat manusia secara lebih sempurna. Oleh karena itu sudah sepatutnya kaum muslimin
mengeluarkan harta hanya di jalan Allah yaitu dengan mengeluarkan harta untuk kebaikan
dan kemaslahatan umat sesuai syariat, karena mengeluarkan harta di jalan Allah
merupakan salah satu penyebab turunnya rahmat Allah.
Allah berfirman
“Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi
orang-orang yang dilebihkan ( rezekinya ) itu tidak mau memberikan rezeki mereka kepada
budak-budak yang mereka miliki agar mereka sama merasakan rezeki itu. Maka mengapa
mereka mengingkari nikmat Allah “ ( QS 16:71 )
Menafkahkan harta dijalan Allah dapat diumpamakan sebagai memberi pinjaman
kepada Allah SWT yang pembayarnnya kembali akan dilipat gandakan sebagaimana
firmanNya
“ siapakah uang mamu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik menafkahkan
harta dijalan Allah, maka Allah akan memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan
lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan ( rezeki ) dan
kepadanyalah kamu dikembalikan “( QS 2:245 )
Oleh karena itu, kepada orang yang diberi karunia berupa kelapangan rezeki,
sebagian di antaranya diminta untuk disumbangkan kembali dalam perjuangan menegakkan
agama Allah, mewujudkan kemaslahatan umat seperti membantu fakir miskin, dan
membantu kerabat yang memerlukan pertolongan sebagaimana firmanNya:
“Hai orang-orang yang beriman, sumbangkanlah sebagian harta yang telah kami karuniakan
kepadamu dijalan Allah, sebelum datang suatu hari, dimana tidak ada jual beli, tidak ada
persahabatan dan tidak ada pembelaan “ ( QS 2:254 )
Perintah bersedekah menafkahkan harta dijalan Allah tidak hanya terbatas pada
mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki, saja tetapi mencakup pengertian yang lebih luas
lagi, yaitu meliputi setiap manfaat yang kita berikan kepada manusia, baik berupa materi
meliputi pembangunan sarana peribadatan, sarana kesehatan, pendidikan, penelitian,
teknologi, laboraturium, maupun non materi.
a. Menafkahkan harta terhadap anak yatim
Sebagaimana halnya dengan anak pada umumnya, anak yatim adalah juga
merupakan bagian dari asset bangsa yang perlu dirawat dan dikembangkan. Kelak
mereka akan turut menentukan kelangsungan hidup bangsa. Anak yatim pun perlu
dipenuhi dan kebutuhan hidupnya seperti diberi perlindungan, makan dan minum,
2015
7
Pendidikan Agama Islam
H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
akaian, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan dan
pengembangan.
b. Giat bekerja dan berusaha
Bekerja, berusaha atau wirausaha adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari hidup dan kehidupan. Kita bekerja sekuat tenaga antara lain untuk mempertahankan
hidup, memiliki harga diri, meningkatkan kualitas hidup serta aktualisasi diri agar tetap
maju dan menjadi lebih baik lagi.islam. islam tidak menghendaki umatnya hanya
berdiam diri dan bermalas-malasan, apalagi hnanya menjadi beban orang lain. Bekerja
dan berusaha adalah bagian dari iman dan taqwa kepada Allah. Agama Islam
menghendaki agar umatnya rajin bekerja secara professional serta menjalani hidup ini
dengan penuh semangat dalam kerangka beribadah kepada Allah sehingga dapat hidup
secara layak, terhormat, bahagia, baik rohani, jasmani dan social.
Keutamaan Giat bekerja dan berusaha:
1. Mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
2. Mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk menafkahkan hartanya dijalan Allah
seperti menyantuni anak yatim, fakir, miskin, membangun sarana peribadatan,
sarana kesehatan, pendidikan, penelitian dan sebagainya.
3. Memperoleh pahala, kemuliaan dan keridhaan Allah.
c. Muliannya harta dan hinanya kemiskinan
Pandangan mulianya harta dan hinanya kemiskinan dimaksudkan agar umat Islam
dan mahasiswa pada khususnya terdorong menjadi umat yang sukses. Sukses didunia
dan akhirat. Salah satu ukuran sukses dunia adalah cukupnya harta untuk kehidupan
dan amal. Umat Islam tidak perlu takut kaya dan harus kaya. Kekayaan itu perlu
dianggap akan menjauhkan dari Allah, tetapin kekayaan yang diperoleh harus
mendapatkan kepada Allah. Kekayaan memang merupakan cobaan, dan apabila kita
mencintai harta secara berlebihan, bahkan menjadi kikir dan bakhil atau mencari harta
dengan jalan yang jahat dan jelek, muka murka Allah akan terjadi dan kita menjadi
penghuni neraka.
Umat Islam dengan etos kerja yang Islamihaus berusaha mencapai kekayaan
dengan cara yang benar, yaitu bekerja secara tuntas, bekerja dengan ikhlas, bekerja
dengan jujur, bekerja dengan teknologi, bekerja dengan kelompok, bekerja keras dan
bekerja sebagai bentuk pelayanan.
Mungkin bertanya kenapa kita harus kaya? Jawabanya adalah,dengan kekayaan
tersebut,kita dapat mengatur untuk kehidupan dalam rangka ibadah dan beramal dalam
jalan amal,Banyaknya alasan kaya itu diperlukan yaitu;
1. Kekayaan diperlukan dalam ibadah
a. Pada saat sholat
b. Pada saat haji
2. Kekayaan diperlukan untuk berjuang di jalan Allah
2015
8
Pendidikan Agama Islam
H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
a. Mennaikan zakat
b. Sedekah
c. Amal Jariah
Demikian mulainya harta dan kekayaan, sebab dengan memiliki harta dan kekayaan
dengan cara yang baik, halal dan banyak maka kita dapat mempergunakan lebih banyak
untuk beramal, dan beribadah serta selalu menambah rasa syukur kepada Allah SWT.
Sedangkan apabila kita miskin, maka kita akan lebih dekat ke kafiran. Apabila kita lapar
bisa mendorong berbuat jahat, kita lapar dapat juga menyebabkan konsentrasi ibadah
kurang, kita miskin menyebabkan terbatasnya pakaian yang bersih, kita miskin relative
tidak banyak dapat berbuat dalam masyarakat seperti memberi zakat,sedekah, dan amal
jariah. Bahkan kemiskinan sering membuat kita menjadi peminta-minta. Rosul bersabda
bahwa tangan diatas lebih mulia dibandingan dengan tangan dibaawah. Oleh sebab itu, ,
yang benar tidak jahat dan jelek, mendapatkan kekayaan yang banyak dan dpat berbuat
lebih banyak untuk umat. Hindarilah kemiskinan dan kemalasan karena tidak berguna
bagi diri sendiri, dan masyarakat.
KEMULIAAN SEORANG PEMIMPIN
Sering kali menglami krisis kepemimpin. Pada tataran kenegaraan, masih ada
pemimpin yang tidak amanah dengan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Banyak
politikus yang menghalalkan segala cara. Pada tataran bisnis, masih sedikit dari umat Islam
yang menjadi pengusaha sukses di tingkat nasional, dan banyak pula pengusaha yang
melakukan ketidakadilan terhadap karyawan dan konsumennya. Dan sering pula kita
kesulitan mencari orang yang mau jadi iman, pengurus RT dan sebagainya.
Islam memandang seorang pemimpin itu adalah mulia. Allah berfirman
“ Dan dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
sebagian kamu atas sebahagian yang lain beberapa derajat, untuk mengujimu tenang apa
yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya tuhanmu amat cepat siksaNya dan
sesungguhnya Dia Maha Pengampun Lagi maha Penyayang “ ( QS 6::165 )
Sedangkan Rosulullah bersabda:
“jika ada dua orang yang berjalan, angkatlah salah seorang diantara keduanya menjadi iman
“ ( al-hadis )
Dari firman Allah dan hadis rosul tersebut terlihat baha seorang pemimpin dimuliakan
Allah dibandingkan dengan seseorang yang bukan pemimpin ditinggikan derajatnya. Namun
demikian, seorang pemimpin mempunyai bermacam kewajiban dan sifat yang harus
dipunyai, sehingga seorang pemimpin dapat menjalankan pekerjannya dengan baik.
Berikut beberapa kewajiban seorang pimpinan adalah:
1. Mengambil keputusan baik yang bersifat strategis ( jangka panjang ) dan operasional
( jangka pendek ) dengan memperhatikan kepentingan organisasi
2015
9
Pendidikan Agama Islam
H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Menentukan tujuan organisasi dan merumuskan cara bagaimana memperoleh tujuan
dengan baik.
3. Membagi pekerjaan kepada seluruh anggota organisasi dengan adil dan sesuai
dengan kemampuan setiap orang
4. Memastikan bahwa setiap orang pekerja sesuai dengan pekerjannya.
5. Memutuskan perselisihan yang mungkin terjadi dengan adil
6. Menjaga keamanan dan ketenangan kerja dari setiap anggota organisasi atau rakyat
7. Melindungi organisasi dari bermacam-macam dan gangguan
8. Bekerja keras dan ikhlas
Dan berikut beberapa syarat-syarat seorang pemimpin adalah:
1. Berpengetahuan luas dalam arti yang sebenar-benarnya, tidak hanya pendidikan
tetapi juga wawasan dan cara bagaimana menjalankan pekerjaannya.
2. Adil dalam arti luas, yaiut mampu bersikap tidak memihak dan melaksanakan
kewajiban dan hak secara seimbang.
3. Bertanggung jawab teguh, kuat dan cakap yaitu menerima risiko, pekerjaan, tidak
mencari kambing hitam dan mampu memecahkan masalah dengan baik
4. Sehat jasmani dan rohani yaitu mampu berfikir dengan matang dan jernih serta
mempunyai fisik badan yang sehat dan tidak cacat pancainderanya.
Dari melihat syarat-syarat menjadi pemimpin dan kewajiban pemimpin, memang
sangat layak. Allah memberikan derajat yang tinggi dan mulia tentu dengan catatan
apabila pemimpin tersebut berbuat amanah dan tidak sewenang-wenangan. Melihat
tinggi da mulianya pemimpin, marilah kita belajar untuk menjadi pemimpin masa
depan yang sukses. Mari kita melepaskan sifat-sifat pemimpin , karena setiap diri
kita juga pemimpin. Dan marilah kita belajar untuk amanah dan jujur serta tidak
sewenang-wenang. Indonesia kedepan membutuhkan banyak pemimpin yang dapat
memimpin dirinya, keluarganya, masyarakat, perusahaan dan Negara. Mari
berlomba-lomba menjadi yang terbaik dalam jalan Allah dan Rosul.
2015
10
Pendidikan Agama Islam
H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
Departemen Agama 1971 Al Quran dan terjemahanya. Departemen Agama, Jakarta
Gymnastiar,Abdullah. 2005 Aku Bisa : MW untuk melejitkan Potensi.Khas MQ Bandung.
Khera,Shiv. 1998, you Can Win , Prenhallindo, Jakarta
Lim, Johanes, 1997, No Pain No Gain, Metode Sukses Pribadi, baik studo Karir maupun
bisnis,Gramedia Pustaka Utama Jakarta
5. Rasyad AH 2003, Menjadi Milyarder Muslim, Pustaka Al Kautsar, Jakarta
6. Saputro, Suhendro ,2005 Kisah sukses Pebisnis Muslim Indonesia, Pustaka Al Kautsar, Jakarta
7. Syarif Reza M 2006, Life Excelent,Menuju hidup Lebih Baik, Prestasi Jakarta
2015
11
Pendidikan Agama Islam
H.Ahmad Khamid S.Ag M;Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download