MODUL PERKULIAHAN PRODUKSI IKLAN AUDIO BAHASA AUDIO / RADIO AD. Fakultas Program Studi Tatap Muka Ilmu Komunikasi Advertising & Marketing Communications 01 Abstract Kode MK Disusun Oleh Ignatius Dirgantara, S.Pd, M. Kom.. Kompetensi Modul ini membahas mengenai cara Diharapkan dan tindakan / praktek tentang modul ini, makna “berbicara”, “mendengarkan” memahami, setelah mempelajari mahasiswa makna dapat “berbicara”, dan “pesan” yang terkandung di “mendengarkan” dan “pesan” yang dalamnya. terkandung di dalamnya. UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI AUDIO : 1. Berbicara 2. Mendengarkan 3. Dialog 4.EMakna / pesankhhjhjhjhghjhjhjhENALAN 01. Perkenalan, Pemilihan Ketua Kelas, Perjanjian Pelaksanaan Proses Pembelajaran. 02. TEHNIK DAN TEMPAT PEMBELAJARAN : Audio Editing di kelas lab. Audio recording di studio. 03. CASE STUDIES Materi diambil dari rekaman audio / radio ad yang sudah dipublikasikan yang bisa didapat dari berbagai sumber. 04. MATERI PEMBELAJARAN : BERBICARA DAN MENDENGARKAN “Kita menghabiskan sebagian besar jam bangun untuk berkomunikasi” ( Stephen R. Covey ) Organ tubuh yang terbanyak dipergunakan untuk komunikasi adalah mulut dengan cara berbicara, sedangkan untuk mendengarkan menggunakan telinga. 1. Apa perbedaan mendengar dengan mendengarkan? 2. Apa berbedaan bersuara dengan berbicara ? Dari kedua pertanyaan di atas , letak bedanya adalah pada “makna” yang didapat dan “makna” yang tidak didapat. ‘13 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id ____________________ 1. Bisakah memberikan contoh yang “menarik” ? (ungkapkan contoh sesuai pengalaman masing-masing) 2. Apa yang dimaksud dengan “menarik”? Yang dimaksudkan dengan menarik adalah : menghibur, berkesan, ingat pada makna / selling “jika terdapat pada iklan”. KOMUNIKASI PADA UMUMNYA Tanpa disadari seorang yang sedang berbicara sering menggunakan tangan dan ekspresi wajahnya untuk mendukung pesan yang disampaikan dapat diterima secara maksimal. Sepasang anak muda yang berpacaran yang baru saja “jadian” bisa merasa menjadi separang manusia yang berbahagia tak terhingga. Dengan berbonceng motor melewati jalan berkelok di pegunungan yang sejuk melaju sambil menunjuk-nunjuk langit untuk mendukung ikrar cintanya. Orang yang mengatakan tidak setuju terhadap pendapat orang lain, tidak cukup mengatakan “tidak”, tetapi perlu didukung dengan gelengan kepala bahkan perlu membelalakan mata untuk menunjukan ketegasan ketidaksetujuannya itu. Apakah dukungan tindakan yang bersifat “visual” ini dapat dilakukan di media “audio” saja ? Bisa saja tetapi bersifat memaksakan. Memaksa bahasa “visual” ke dalam bahasa “audio”. Padahal karakter keduanya jauh berbeda. Bisa saja dengan dukungan announcer maka yang seharusnya disampaikan melalui media visual dapat juga dilakukan di media audio. Tetapi baik bahasa visual maupun audio , masing-masing sebenarnya memiliki karakter yang berbeda. Ciri karakter audio adalah jika disampaikan dalam waktu singkat dan segera menimbulkan pembayangan atau “teater of mind” , lebih tepat disebut sebagai bahasa audio, dan sebaliknya jika dipampangkan suatu gambar dan langsung membuat orang mengerti maknanya, berarti bahasa visual. ‘13 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Di dalam media audio “penekanan” suatu makna yang akan disampaikan hanya bisa dilakukan dengan perubahan nada, tinggi rendah, besar kecil, jauh dekat dan juga kharakter suara itu sendiri, yang tentu saja semuanya bisa didukung dengan effek suara maupun musik yang sesuai. Komunikasi yang paling sederhana yaitu “berbicara dan mendengarkan” Bicara dan mendengarkan bisa langsung dilakukan di antara dua orang atau lebih, dan pada perkembangan selanjutnya untuk memperlancar komunikasi dengan pihak lain, orang membutuhkan peralatan atau tenaga khusus / extra. Berikut adalah klasifikasi penggunaan alat maupun tenaga khusus yang dilakukan orang untuk berkomunikasi : 01. telepon / hp / skype untuk jarak tak berbatas. 02. speaker untuk jarak 50 – 200m 03. megaphone untuk jarak 10 – 50m 04. berteriak untuk jarak 10 – 20m 05. bersuara keras untuk jarak 3 – 10m 06. berbicara biasa untuk jarak 1 – 3m 07. berbisik atau bersentuhan untuk jarak “rapat” sampai 1m Komunikasi disebut berhasil adalah jika makna pesan yang disampaikan dapat diterima secara maksimal / effective yang biasanya melibatkan hal-hal sebagai berikut : 01. Pihak yang Berbicara : menyampaikan pesan (komunikator,Radio / audio ad). ‘13 02. Pihak yang Mendengarkan : menerima pesan (komunikan / audience) 03. Tujuan Komunikasi : menyampaikan / menerima makna pesan. 04. Media komunikasi : mengantarkan pesan. PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 05. Dialog : dua pihak saling bicara & mendengarkan BAHASA AUDIO AD. Komunikasi Langsung Komunikasi dengan cara berbicara dan mendengarkan merupakan hal yang paling praktis dalam hal komunikasi keseharian dengan pihak yang langsung dapat bertemu, bahkan pembicaraan bisa berlangsung berlarut-larut oleh karena pembicaran dilakukan secara langsung tidak perlu membeli pulsa, tidak perlu memikirkan biaya. Dampak dari hal itu, membuat “ngobrol” dilakukan tanpa memikirkan effektivitas. Keasyikan menjadi hal utama bahkan mengabaikan jika sebenarnya harus menyampaikan pesan penting. Bahkan bisa jadi setelah berbicara berjam-jam kemudian pulang, orang kembali lagi kepada orang yang semula ditemui untuk menyampaikan pesan yang terlupakan. Jenis-jenis suara : Seperti warna ada hitam, putih , merah, kuning hijau dll, maka suarapun memiliki pembeda yang berdasarkan bunyinya dapat dibedakan menjadi : 01. Suara besar – suara kecil – relate to usia pemain audio 02. Suara tinggi – suara rendah – relate to jarak pembicaraan 03. Suara lembut – suara kasar – relate to karakter. 04. Suara jernih – suara basah – relate to kekhususan tertentu. Kesimpulan jenis suara adalah : Jenis suara adalah suara dasar yang pelekat pada diri seseorang yang biasanya tidak berubah dan dilakukan untuk melakukan komunikasi sehari-hari. ‘13 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Talent voice adalah : Aktor suara. yang dapat memainkan berbagai peran dengan membedakan suara sehingga menimbulkan teater of mind tertentu. Komunikasi Menggunakan Media. Pembatasan waktu yang dilakukan oleh media dilakukan berdasarkan “kualitas penyajian program” maupun “harga air timenya” per kesatuan waktu tertentu. Kualitas Penyajian Program. Radio / Audio Programer akan jeli menentukan suatu program perlu mendapatkan porsi waktu lebih lama, dipercepat, atau bahkan tidak perlu ditayangkan lagi, untuk menjaga agar broadcastingnya tetap didengarkan audiencenya. Jika program yang ditayangkan masih tinggi ratingnya maka frekwensi tayang akan ditambah atau kesempatan tayangnya akan diperpanjang. Sebaliknya jika pemirsanya sudah merosot rendah, maka program akan dihentikan. Pada prinsipnya tayangan dilakukan untuk memperebutkan banyaknya penonton. Dengan kuantitas penonton atau massa pendengar yang bertambah berarti akan mendapatkan kesempatan masuknya iklan produk tertentu, dan dengan masuknya Iklan atau sponsor, maka biaya operasional broadcasting maupun profit bisa didapatkan. Harga Airtime Broadcasting melakukan operasionalnya menggunakan dana yang didapat dari pihak yang membutuhkan jasa media untuk kepentingan menyampaikan pesan pada massa pendengar yang ketentuan pembayarannya dilakukan dengan pembatasan waktu siarnya. Pembatasan waktu tayang atau “spot duration” ini ditentukan atau dibuat standarisasinya yaitu 30” untuk TVC dan ‘13 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 60”untuk media audio. Ini merupakan ketentuan waktu yang paling sering digunakan di kedua media station tersebut, yang tentu masih terbuka pembatasan atau cara kerjasama yang lain yang tentu saja dilakukan berdasarkan kesepakatan dan pernjanjian bersama. Pada dasarnya atas pertimbangan “kualitas dan harga”, maka “pesan” dalam suatu komunikasi perlu dilakukan seefektif mungkin. Sehingga pada media televisi terdapat pemadatan penyampaian pesan, seperti iklan yang sudah dua bulan mengudara penuh 30” dan pesannya sudah memasyarakat, maka pada periode berikutnya tidak perlu dilakukan penayangan per spotnya 30” lagi, tetapi cukup dengan durasi 15” bahkan 5” sebagai reminder saja. Tetapi di media audio tidak mudah untuk sekedar memenggal durasi iklan, karena dapat mengurangi makna, bahkan menjadi tidak jelas pesannya, untuk itu pada periode tayang berikutnya biasanya justru ditambah dengan iklan berjenis lain misalnya : 1. Radio ad lips, yaitu suara penyiar yang langsung disampaikan tanpa direkam, yang intinya mempromosikan brand. 2. Radio talkshow, yaitu talkshow yang bertema tidak jauh dari manfaat brand yang dipromosikan. Misalnya mengenai transportasi yang nyaman untuk warga Jakarta, maka sponsornya salah satu merk kendaraan. Topiknya tentang kesehatan jantung maka sponsornya adalah makanan untuk kesehatan jantung. Untuk mempermudah target audience dan mempermudah audience dapat menerima pesan secara efektif maka diperlukan iklan yang berkesan (memorable), menghibur (entertaining) dan menjual (selling) yang di media audio kesemuanya itu dilakukan dengan menggunakan suara-suara yang berkarakter. ‘13 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Kesimpulan Karakter Suara adalah : Kekhususan suara talent tertentu yang memiliki keunikan atau sesuai dengan peran yang sedang dimainkan, yang memudahkan audience membedakan dengan suara yang lain. Tahapan Pembuatan Pesan Iklan Audio 01. Gagasan Dalam iklan munculnya gagasan untuk menyampaikan pesan akan berlandaskan pada brand personality dan product positioning. Dari kedua hal ini akan mempermudah “copy writer” memikirkan creativitas penyampaiannya. Tentu saja kreativitas bukanlah sesuatu yang asal berbeda dengan yang lainnya, tetapi memiliki makna penyampaian yang “asyik” untuk diterima audiencenya, berkesan dan mempengaruhi untuk membeli produk. Dalam bahasa sederhananya tak asal berjalan ke utara sementara yang lain berjalan ke selatan, tetapi ada makna yang terkandung, ada alasan yang melekat yang menyebabkan berbeda, yang menyebabkan berjalan sendiri ke utara. Untuk itu dibutuhkan 02. Berbicara Berbicara di dalam iklan sama halnya melakukan proses recording hingga materi rekaman tersebut disiarkan. Jika gagasannya jelas didukung dengan penyampaiannya kreatif, maka pesan yang disampaikan akan berkesan, mempengaruhi audience untuk tertarik mengenal brand yang ditawarkan. 03. Mendengarkan ‘13 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Setiap “spot iklan” memiliki target marketnya. Untuk itu iklan dibuat dengan mempelajari dahulu watak, perilaku maupun kesukaan / “taste” audiencenya. Begitu juga mengenai waktu siar disesuaikan saat target market menggunakan media itu. 04. Tujuan Komunikasi Menyampaikan produc positioning / unique selling point menerima makna pesan, sehingga audience tertarik / terpengaruh untuk membeli. 05. Media komunikasi Dalam hal ini media audio yang akan menyampaikan ad matery kepada audiencenya. Media ini memiliki spesifikasi waktu yang muncul dari tradisi kebiasaan audience mendengarkan siaran. Misalnya waktu prime time radio di kota besar adalah pada jam delapan pagi dimana banyak orang berangkat menuju tempat kerjanya mengendarai mobil sambil mendengarkan siaran radio. 06. Dialog Adalah salah satu bagian dominan untuk menciptakan “teater of mind”. Pada dasarnya setiap orang memiliki rasa penasaran terhadap sesuatu yang belum jelas. Mereka akan mencari dan ingin mendapatkan kejelasan. Dialog akan mampu menciptakan suasana itu sehingga ketika pada akhirnya orang mengetahui pesan yang disampaikan, pesan itu akan berkesan (memorable), yang kemudian akan berdampak pendengarnya memilih produk yang ditawarkan. Kesimpulan dialog dalam audio / radio ad adalah : Dua orang atau lebih yang sedang melakukan komunikasi dengan cara saling ‘13 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id berbicara dan mendengarkan yang masing-masing memiliki jenis suara maupun karakter yang berbeda, yang bermuatan pesan untuk tujuan tertentu. Tujuan tertentu yang dimaksudkan adalah Pesan agar massa pendengar mengetahui dan terpengaruh untuk membeli produk jasa maupun idealisme yang ditawarkan. Bahasa Audio Ad : adalah proses komunikasi menggunakan media suara yang intinya menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu. MAKNA PESAN AUDIO Makna adalah bentuk responsi dari stimulus yang diperoleh pemeran dalam komunikasi sesuai dengan asosiasi maupun hasil belajar yang dimiliki. Keutuhan makna itu merupakan perpaduan dari empat aspek : 1. 2. 3. 4. Pengertian (sense) Perasaan (feeling) Nada (tone) Amanat (intension). 5. PESAN “Menyuruh / meminta agar perkataan itu dilakukan atau disampaikan kepada yang lain” kamus Bahasa Indonesia ‘13 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id AUDIO Sesuatu yang dapat didengar dengan indera pendengaran / telinga yang mengandung makna kamus Bahasa Indonesia Definisi MAKNA PESAN AUDIO “Menyuruh / meminta melalui media audio dengan perkataan dan bunyi, agar dilakukan atau disampaikan kepada yang lain, sehingga pendengar langsung maupun orang lain yang mendapatkan informasi itu, melakukan tanggapan dari stimulus yang diperoleh dari pemeran audio, sesuai dengan asosiasi maupun hasil belajar yang dimiliki / paradigmanya.. Daftar Pustaka 1. Bill Gilbeert Seni Berbicara, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2005. 2. Dr. Stephen R, Seni Mendengar dan Komunikasi yang Efektif, Klik Publishing 2011. 3. Richard Denny , Communicate to Win , Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2006. 4. Ignatius Dirgantara, S.Pd, M.Com. , “Audio Talent Scouting “ Workshop Sanggar Prathivi, Jakarta 2007. 5. Pro Tool, Audio, Internet :Audio Downloading, 2013. _______________________________ ‘13 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id