Dr. Basuki W dan Dadan._Presentasi Karbon 2010

advertisement
ANVEG TINGKAT POHON
 Berdasarkan hasil analisis vegetasi tingkat
pohon pada hutan sekunder terdapat 4
jenis
pohon.
Adapun
jenis-jenis
tumbuhan pada tingkat pohon tersebut
adalah: Geronggang, Tumih, Akasia dan
mahambung. Berdasarkan hasil analisis
vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa
jenis dominan antara lain untuk tingkat
pohon adalah Tumih dengan INP 101,2
%; dan akasia dengan INP 90,5 %.
ANVEG TINGKAT TIANG
 Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk
tingkat tiang pada hutan sekunder
terdapat 4 jenis. Adapun
jenis-jenis
tumbuhan pada tingkat tiang tersebut
adalah: Geronggang, Tumih, Akasia dan
mahambung. Berdasarkan hasil analisis
vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa
jenis dominan antara lain untuk tingkat
tiang adalah akasia dengan INP 89,9 %;
dan Geronggang dengan INP 82,6 %
ANVEG TINGKAT PANCANG
 Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk tingkat
pancang pada hutan sekunder terdapat 8 jenis,
adapun jenis-jenis tumbuhan pada tingkat
tiang
tersebut
adalah:
akasia,
shorea,
cempedak, gerunggang, mahambung, mangga,
tatumbu dan telayar. Berdasarkan hasil analisis
vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis
dominan antara lain untuk tingkat pancang
adalah mahambung
dengan INP 93,57 %;
Tumih dengan INP 12,22 % dan Gerunggang
dengan INP 45,18 %
ANVEG TINGKAT SEMAI
 Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk tingkat
semai pada hutan sekunder terdapat 8 jenis,
adapun jenis-jenis vegetasi/tumbuhan pada
tingkat semai tersebut adalah: bintang,
gerunggang,
kramonting,
mahambung,
matondang, sesendokan, tatumbu dan telayar.
Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan
sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara
lain untuk tingkat semai adalah sesendokan
dengan INP 64,2 % dan Mahambung dengan
INP 47,6
ANVEG TUMBUHAN BAWAH
 Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk
tumbuhan bawah
pada hutan sekunder
terdapat 8 jenis, adapun
jenis-jenis
vegetasi/tumbuhan pada tingkat semai tersebut
adalah: gusar, hawuk, pakis, pakis kelakay,
purun tikus, purun danau, rumput belanda dan
rumput gusar. Berdasarkan hasil analisis
vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis
dominan antara lain untuk tumbuhan bawah
adalah pakis dengan INP 54,15 %; dan Hawuk
dengan INP 47,59 %
Download