Oleh : Ir. Tri Erina, MM, MBA Suatu rencana usaha yang baik biasanya berisi komponen-komponen sebagai berikut: 1) Ringkasan pelaksanaan usaha, berisi pernyataan singkat tentang: a) Kegiatan pokok perusahaan dan sistem pengelolaan b) Ciri-ciri dari produk/jasa dan pelayanannya c) Ukuran pasar dan prospek/potensi pasar d) Ringkasan proyeksi keuangan e) Jumlah dana yang diperlukan dan penggunaannya 2) Deskripsi usaha, harus memuat tentang: a) Visi dan misi perusahaan b) Tujuan jangka pendek dan jangka panjang c) Struktur usaha d) Bentuk perusahaan 3) Produk dan pelayanan-pelayanan yang akan disajikan, yaitu memuat tentang: a) Produk barang dan jasa yang akan disajikan b) Keunggulan dari barang dan jasa serta pelayanan yang ditawarkan c) Peluang pengembangan barang dan jasa d) Keunggulan dalam pengembangan barang dan jasa 4) Analisis industri, harus memuat: a) Kecendrungan industri yang disenangi b) Lingkungan industri yang berpengaruh c) Izin dan peraturan untuk membangun industri d) Ukuran industri yang akan didirikan e) Keunggulan dan kelemahan industri baru 5) Analisis dasar, memuat tentang: a) Target dan sasaran pasar b) Kebutuhan pelanggan c) d) Potensi / prospek dan perkiraan penjualan untuk setiap target penjualan. Perkiraan perolehan pangsa pasar dari suatu usaha yang akan dicapai 6) Strategi pemasaran, memuat tentang: a) Lokasi pemasaran b) Saluran distribusi dan jaringan usaha yang dipilih c) Personal yang akan melakukan penjualan d) Kebijaksanaan harga yang sesuai e) Tujuan dan sasaran promosi serta rencana untuk mencapai tujuan tersebut 7) Pengelolaan, memuat tentang: a) Penentuan tugas dan tanggung jawab masing-masing b) Keahlian khusus masing-masing yang diperlukan c) Bentuk dan struktur organisasi pengelolaan d) Pimpinan dan direktur pengelola 8) Operasi usaha, memuat tentang: a) Pemasok utama b) Kebutuhan-kebutuhan karyawan c) Sistem dan prosedur operasi d) Tata ruang dan denah operasi e) Keperluan peralatan dan biaya f) Peralatan tetap dan perabot kantor g) Keperluan persediaan bahan baku h) Semua biaya operasi yang diperlukan 9) Proyeksi keuangan, biasanya memuat: a) Jumlah ekuitas (modal mlik sendiri) yang dimiliki b) Jumlah dan jenis serta sumber keuangan c) Rencana penggunaan dana d) Proyeksi arus kas dan pendapatan 1) Evaluasi Ringkasan Pelaksanaan 2) Buat ringkasan yang menggambarkan rancangan singkat secara keseluruhan, baik tentang usulan usaha, maupun barang dan jasa yang akan dihasilkan atau disajikan. Identifikasi kecenderungan industri yang sedang digemari saat ini. Susun proyeksi laba dan penjualan tahun yang akan datang untuk bisnis baru. Gambarkan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja serta kecakapan yang diperlukan. Kumpulkan aspek legal, seperti perizinan, persetujuan kontrak, hak paten, dan sebagainya. Evaluasi Misi Bisnis Apa tujuan dari bisnis Anda? Produk dan jasa apa yang akan disediakan? Filosofi manajemen binis apa yang akan Anda miliki? 3) Evaluasi Lingkungan Bisnis Identifikasi kecenderungan umum seperti budaya, penduduk, perubahan politik, teknologi, ekonomi, tingkat bunga, dan lainnya. Identifikasi jumlah dan jenis perusahaan yang sudah ada, baik tingkat lokal maupun nasional. Identifikasi kondisi bisnis yang ada, seperti harga, tenaga kerja, upah, dan faktor ekonomi lainnya. Identifikasi informasi industri tentang: a) Industri yang paling dominasi saat ini, baik industri kecil maupun industri besar. b) Kegagalan yang dialami industri tersebut. c) Apakah ada industri baru yang tumbuh mantap? d) Industri apa yang cenderung paling potensial? Identifikasi informasi mark-up dan keuntungan setiap indutri untuk mengetahui tingkat mark-up yang layak. Identifikasi informasi lokasi: Identifikasi informasi lokasi: a) Bagaimana sikap masyarakat terhadap bisnis Anda? Positif?, negatif?, atau netral? b) Apakah ekonomi lokal kuat atau lemah? 4) Evaluasi Produk dan Jasa 5) Gambaran produk yang dihasilkan, misalnya ukuran, bentuk, ramuan/bahan, berat, kecepatan barang, pengepakan, dan susunannya. Jasa-jasa apa saja yang akan Anda sediakan, apakah: a) Untuk menarik perhatian publik atau individu. b) Memberikan jaminan waktu untuk melayani permintaan dengan cepat. c) Pengadaan pesanan pelanggan. d) Jaminan pengembalian uang. Evaluasi Pesaing Identifikasi nama pesaing bisnis Anda: a) Jika bisnis Anda ritel atau jasa, seberapa jauh jarak pesaing dari lokasi bisnis Anda? b. Jika bisnis Anda besar dan industri, bagaimana area bisnis Anda dibanding pesaing? Identifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis Anda dan bandingkan dengan pesaing mengenai: a. Pemilihan Produk Besar Sedang Kecil b. Pangsa pasar 100% 50% 0% c. Kualitas produk Baik Sedang Kurang d. Kualitas pelayanan Baik Sedang Kurang e. Frekuensi Promosi Banyak Sedang Sedikit f. Harga Tinggi Sedang Rendah g. Perputaran karyawan Rendah Sedang Tinggi h. Kondisi keuangan dilihat Sangat Sedang Kurang dari laba tinggi i. Kondisi utang Baru Sedang Tinggi j. Peralatan Baru Sedang Lama/Tua k. Kapasitas produk Penuh Lebih Kurang 6) Evaluasi Harga Apa tujuan yang ingin dicapai dari penetapan harga? a. Apakah untuk mencapai target tingkat laba tertentu? b. Apakah untuk memperoleh pangsa pasar? c. Apakah untuk mencapai target volume penjualan tertentu? Mark-up apa yang Anda targetkan? a) Jika ritel: mark-up biaya dan mark-up penjualan b) Jika perusahaan jasa: mark-up upah tenaga kerja per jam dan biaya material lainnya per jam c) Jika barang industri: mark-up biaya total dan mark-up jumlah barang yang diproduksi d) Jika pedagang besar: mark-up biaya rata-rata, mark-up barang masuk keluar e) Bagaimana harga dan mark-up bisnis Anda jika dibandingkan dengan pesaing? Kebijaksanaan apa yang akan Anda gunakan? Apakah harga umum? Apakah Anda akan menggunakan strategi-strategi berikut di bawah ini: a) Harga perkenalan : Harga rendah untuk masuk pasar. b) Skiming price : Harga Awal Tinggi dan selanjutnya lebih rendah. c) Price lining : Harga berdasarkan kategori barang. d) Old-ending : Harga yang tidak bulat, misalnya Rp 49.900. e) Loss-leader : Menjual beberapa jenis barang di bawah harga pokok. f) All-one-price : Harga yang sama untuk semua barang sejenis g) Bunding : Harga yang lebih murah untuk pembelian beberapa barang sekaligus dalam satu paket. 7) Evaluasi Keunggulan Persaingan Keunggulan persaingan apa yang dimiliki bisnis Anda, apakah kualitas, harga, lokasi, seleksi, pelayanan, atau kecepatan waktu. Gambarkan bagaiman Anda meraih keunggulan persaingan melalui kualitas, harga, lokasi, seleksi, pelayanan, dan kecepatan waktu. Apakah akan lebih baik? Gunakan cara-cara untuk memenangkan persaingan sebagai berikut: a) Segera penuhi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. b) Gunakan pelayanan yang lebih baik. c) Buatlah etalase yang lebih baik. d) Kualitas yang tinggi dengan harga yang sama. e) Kualitas yang lebih murah dengan kualitas yang sama. f) Jaminan keamanan produksi yang lebih baik. g) Pelayanan kepada pelanggan secara pribadi. h) Informasi produksi yang lebih lengkap dan baik. i) ii) 8) Susunan toko yang lebih menyenangkan. Lokasi dan kemasan barang yang lebih menarik. Evaluasi Pasar dan Pemasaran Identifikasi segmen pasar bisnis Anda berdasarkan area geografi, kependudukan, manfaat bagi pelanggan, jaminan barang lainnya bagi konsumen, dan gaya hidup serta tingkat pendapatan pelanggan. Identifikasi manajemen pemasaran bisnis Anda, khususnya tentang iklim bekerja, sistem pengupahan, etika, dan budaya kerja. Identifikasi kedekatan dengan bahan baku, pelanggan, transportasi, fasilitas dan akses lain, serta peraturan daerah setempat dan kualitas kehidupan daerah tersebut. Identifikasi tipe-tipe promosi yang akan digunakan, apakah pemasaran langsung, publisitas, periklanan, dan promosi penjualan, termasuk media yang dipilih dan biaya promosi. Identifikasi tujuan promosi Anda: a) Mencapai volume penjualan tertentu. b) Meningkatkan penjualan. c) d) e) Meningkatkan kesadaran konsumen. Menginformasikan barang dan jasa Mengantisipasi pembelian musiman. 9) Evaluasi Manajemen Identifikasi posisi, pengalaman, dan ketrampilan pemilik serta karyawan. Identifikasi posisi dan jabatan pekerjaan personalia apakah diperlukan untuk menduduki tertentu, paruh waktu, penuh waktu, sistem penggajian biasa atau honorer. Identifikasi jaminan-jaminan yang akan diberikan kepada karyawan. Identifikasi jumlah dan kualifikasi karyawan. Lengkapi bisnis Anda dengan struktur organisasi dan skedul waktu setiap minggunya. 10) Evaluasi Mesin dan Peralatan Peralatan Kantor: Jenis Kualitas a. ....... ............ b. ....... ............ dan seterusnya Mesin dan Peralatan: Jenis Kualitas a. ....... ........... b. ....... ............ dan seterusnya Harga Satuan Rp .......... Rp .......... Jumlah Rp ..... Rp ..... Harga Satuan Rp .......... Rp .......... Jumlah Rp ..... Rp ..... 11) Evaluasi Biaya Awal Perlengkapan Peralatan dan perabotan kantor Mesin dan perlatan produksi Rp ..... Rp ..... Rp ..... Pembayaran di muka: a) Pembukaan baru Rp ...... b) Biaya pengurusan Rp ...... c) Biaya akuntan Rp ...... d) Gaji karyawan Rp ...... e) Biaya khusus lainnya Rp ...... Jumlah pembayaran di muka Sewa bangunan dan renovasi Modal kerja (Gaji pemilik dan karyawan, pajak, sewa, periklanan, telepon, pemeliharaan dan perbaikan, biaya transportasi, dan biaya perlengkapan lainnya Jumlah biaya awal ................................. Rp ..... Rp ..... Rp ..... Rp ..... 12) Evaluasi Pendanaan 1. Biaya awal yang sudah Anda miliki Rp ...... 2. Jumlah yang akan diinvestasikan dari dana perseorangan 3. Jumlah dana dari sumber lain, a. Keluarga dan teman b. Investor perorangan c. Modal usaha d. Partner pasif e. Investor lain 4. Jumlah dana yang akan dipinjam a. Teman dan keluarga b. Bank c. Perusahaan lain d. Lainnya Rp ...... Rp ..... Rp ..... Rp ..... Rp ..... Rp ..... Rp ...... Rp ..... Rp ..... Rp ..... Rp ..... 13) Evaluasi Titik Impas 1. Kategorikan semua biaya tetap dan biaya variabel seperti contoh berikut: Jenis Biaya Sewa Tetap Variabel Rp 3.000.000 Bahan baku .................. 2. Rp 1.2000.000 ...................... ..................... Tentukan batas kontribusi bisnis Anda: a. Proyeksi Penjualan tahunpertama b. Proyeksi Margin Kotor tahun pertama Misalkan: Margin Kontribusi = Penjualan Margin Kotor Rp 50.000.000 Rp 200.000.000 Rp 200 juta Rp 50 juta Rp 200.000.000 Rp 50.000.000 = 0,25 3. Tentukan Titik Impas: a. Biaya tetap total per tahun b. Margin kontribusi Titik Impas = Rp 3.000.000 0,25 Rp 3.000.000 0,25 = Rp 12.000.000 Jadi titik impas pada penjualan Rp 12.000.000 4. Jumlah pelanggan yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas: a. Titik impas Rp 12.000.000 b. Rata-rata pembelanjaan pelanggan Rp 1.000 Jumlah pelanggan per tahun = Rp 12.000.000 = 12.000 Rp 1.000 Jadi, titik impas tercapai pada jumlah pelanggan sebanyak 12.000 orang per tahun atau sekitar 33 orang per hari. 14) Evaluasi Risiko yang Tidak Terkontrol Identifikasi risiko tidak terkontrol yang dapat mempengaruhi bisnis Anda seperti: Keadaan Ekonomi b. Cuaca c. Teknologi baru d. Perang harga oleh pesaing e. Selera konsumen f. Pesaing baru Dari masing-masing risiko tersebut, sebutkan apa saja yang akan Anda lakukan untuk meminimalkan kerugian? a. 15) Evaluasi Kesimpulan Anda Kesimpulan bisnis Anda layak atau tidak layak