Document

advertisement
RINGKASAN USULAN PENELITIAN
1.
Judul Cluster : Mekanisasi Pertanian
2.
Judul Kegiatan : Evaluasi Kinerja dan modifikasi APPO dalam program pengembangan
pupuk organik untuk peningkatan pemanfaatan 100%
3.
Penanggungjawab : Dr. Agung Hendriadi, M.Eng, Perekayasan Utama/IVd
4.
Unit kerja : Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan)
5.
Pelaksana dan Institusi
No
1.
Kegiatan
Pelaksana
Analisis dan Evaluasi Kinerja Teknis Elita Rahmarestia STP,
APPO
M.Eng
Institusi
BBP Mektan
2.
Modifikasi dan Pengujian Teknis APPO
Ir. Sigit Triwahyudi
Analisis Kemanfaatan APPO pada
Program pengembangan pupuk organik
Anjar Suprapto, STP.MP
Analisis ekonomis dan sensitivitas
Pemanfaatan APPO pada program Ir. Imam Uddin F
pengembangan pupuk organik
BBPMektan
Analisis
Sosial
dan
Kelembagaan Ir. Bustanul Arifin C,
pemanfaatan
APPO pada program MDM
pengembangan pupuk organik
BBP Mektan
3.
4.
5.
6.
BBPMektan
Balitsereal
Tujuan :
o
Melakukan Evaluasi dan Modifikasi Alsin Pengolah Pupuk Organik (APPO)
o
Melakukan analisis ekonomis, sosial dan kelembagaan serta manajemen operasional
APPO untuk mendukung program pengembangan pupuk organik
7.
Keluaran :

Hasil Evaluasi dan Modifikasi Alsin Pengolah Pupuk Organik (APPO)

Hasil Analisis Ekonomis, sosial dan kelembagaan serta manajemen operasional APPO
untuk mendukung program pengembangan pupuk organik.
8.
Usulan pendanaan : Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
9.
Ringkasan Uraian Kegiatan
1
Latar belakang
Ketergantungan akan pupuk kimia membawa dampak pada rusaknya ekosistem
lahan dan timbulnya berbagai permasalahan dalam distribusi pupuk kimia seperti
kelangkaan pupuk dan penyelendupan pupuk bersubsidi. Untuk mengatasi masalah ini,
Departemen pertanian mengupayakan pemasyarakatan penggunaan pupuk organik
dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan petani akan penggunaan pupuk kimia
yang berlebihan dalam eksploitasi sumber daya lahan serta mengantisipasi permintaan
global akan produk pertanian organik yang dipercaya mempunyai nilai kesehatan yang
lebih baik dibandingkan produk konvensional serta lebih berwawasan lingkungan.
Kebutuhan pupuk organik yang semakin meningkat mendorong berkembangnya
unit produksi pupuk organik di masyarakat. Unit usaha pupuk organik tersebut
berkembang mulai dari skala rumahan, skala lingkungan sampai dengan skala industri.
Bahan organik diperoleh dari limbah organik/limbah pertanian yang dihasilkan lingkungan
sekitar.
Seiring
dengan
berkembangnya
unit
produksi
pupuk
organik
tersebut,
peralatan/mesin pengolah pupuk organik juga turut berkembang di pasaran. Alat pengolah
pupuk organik (APPO) yang telah ada berupa mesin pencacah, unit komposter, penggiling,
pengayak, pembuat granul,
pengering dll. Apabila dapat berfungsi dengan baik, APPO
dapat membantu unit usaha pengolahan pupuk organik, baik dalam peningkatan kapasitas
produksi maupun peningkatan kualitas hasil. Namun demikian, pengembangan APPO di
beberapa daerah, tingkat pemanfaatannya dirasakan masih belum optimal yang
disebabkan oleh kendala aspek teknis dan non teknis. Beberapa kemungkinan kendala
pemanfaatan APPO ditinjau dari segi teknis misalnya ketidaksesuaian kapasitas mesin
terhadap ketersediaan bahan, ketidaksesuaian kapasitas mesin pada tahapan pengolahan
awal ke tahapan selanjutnya serta kemungkinan perlunya dilakukan modifikasi pada alat
pengolahan yang telah ada. Sedangkan aspek non teknis seperti masalah pemasaran
produk, kelembagaan pengelolaan APPO dll. Kendala-kendala tersebut perlu diidentifikasi
untuk dapat dilakukan analisis formulasi pengembangannya baik secara teknis, ekonomi
dan kelembagaan. Melalui penelitian ini diharapkan tingkat pemanfaatan APPO tersebut
dapat dioptimalkan untuk mendukung pengembangan pupuk organik di masyarakat pada
berbagai tingkatan usaha yang telah berkembang saat ini.
2
Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi :(a) Melakukan kegiatan uji lapang APPO (b)
Melakukan evaluasi teknis dan modifikasi alsin (c) Melakukan analisis teknis, eknomis dan
kelembagaan (d) Menyusun rekomendasi manajemen operasional APPO
Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penelitian/perekayasaan ini adalah aplikasi
pemanfaatan APPO dan perumusan rekomendasi pengembangan. Tahapan penelitian
adalah sebagai berikut:
1.
Penentuan lokasi uji dan teknologi yang akan dievaluasi
2.
Penentuan kriteria parameter teknis dan non-teknis yang akan dievaluasi, misalnya
kapasitas alsin terhadap skala unit usaha, tersedianya sistem kelembagaan dll
3.
Analisis dan evaluasi kinerja APPO yang telah ada di lapangan menggunakan
parameter-parameter yang telah ditetapkan
4.
Modifikasi APPO berdasarkan hasil evaluasi teknis & non teknis
5.
Analisis teknis dan non teknis pemanfaatan APPO pada skala unit usaha produksi
6.
Penyusunan bahan rekomendasi dalam managemen operasional APPO
3
Download