KOMPUTASI NUMERIK
PENYELESAIAN PERSAMAAN LINIER
EIGEN VALUE DAN EIGEN VEKTOR
DEKOMPOSISI QR
Cipta Ramadhani
Laode Muhammad Tajidun
Eigen Value dan Eigen vector
Tinjau persamaan linier :
Ax=b dimana A adalah matriks bujur sangkar
Dapat dinyatakan bahwa :
Ax = λIx
dimana λ : suatu konstanta , dan I adalah matriks satuan
Sehingga :
(A- λ I)x = 0
Dapat dinyatakan : (A- λ I)=0
Harga determinan dari (A- λ I) berupa polynomial derajat n, yaitu :
Det (A- λ I)= λ n + c1 λ n-1 + c2 λ n-2 + …… + cn-1 λ + cn =0
Persamaan diatas disebut persamaan karakteristik, dengan derajat polynomial
n sama dengan derajat matriks A.
Akar-akar persamaan karakteristik itu diberi symbol λ1, λ2, λ3, …. λ n (ada n
akar) dan dinamai nilai pribadi (eigen value).
Dari A x= λ x dapat dioperasikan :
A2 x= λ 2x
A3 x= λ 3x
………. dst
Ai x= λ ix
Harga x dalam pasangan diatas , x dinamai vector pribadi (eigen vektor).
Contoh :
Misal Matriks
8 16
5
A 4
1
8
4 4 11
akar persamaan karakteristiknya adalah : 1 , -3, -3 (λ - 1) (λ + 3) (λ + 3) = 0
λ 3 - λ 2 - 6λ - 9 = 0
Tentukan nilai pribadi (eigen value) dan vektor pribadi (eigen vektor)
Matriks T dan D, serta kebenarannya.
Nilai pribadi dari matriks A merupakan akar-akar
persamaan matriks tersebut.
Nilai-nilai pribadinya adalah : λ1= 1, λ2=-3, λ3=-3
Vektor pribadi untuk λ1= 1
A x= λ Ix
8 16
5
1
8
4
4 4 11
x1
x
2
x3
x4
=
1 0 0
1 0 1 0
0 0 1
x1
x
2
x3
x4
Lanjutan ….
8 x2
16 x3
5 x1
4
x
1
x
8
x
1
2
3
4 x 4 x 11x
1
2
3
8 x2 16 x3
4 x1
0
8 x3
4 x1
4 x 4 x 8x
1
2
3
-
x1
x
2
x3
x4
=0
=0
4x1 + 8x2 + 16x3 = 0 …. ( persamaan 1 )
4x1 + 0 + 8x3 = 0 …. ( persamaan 2 )
Dengan cara eliminasi persamaan 1 dan 2 diperoleh :
Maka dapat diperoleh nilai x1= -2, x2=-1, x3= 1
sehingga vektor yang didapat untuk λ1= 1 adalah X1 = k
x1
x
2
x3
x4
Nilai Vektor pribadi untuk λ2= -3 , λ3= -3 dapat dicari dengan cara yang
sama yaitu dengan menggunakan persamaan
A x= λ Ix sehingga didapat vektor X1 , X2 , X3 dalam bentuk matriks
sebagai berikut :
T = [ x1 x2 x3] =
D=
1
0
0
0
2
0
0
0
2
2 0
1 0
1 0
=
0
0
0
1
0
0
0
3 0
0 3
0
Buktikan bahwa A T = T D
Jika nilai A T = T D maka matriks tersebut diatas adalah BENAR
AT =
AD =
8 16
5
1
8
4
4 4 11
2 0
1 0
1 0
0
0
0
1
0
0
2 0
1 0
1 0
0
3 0
0 3
0
0
0
0
=
=
2 0
1 0
1 0
2 0
1 0
1 0
0
0
0
0
0
0
Dari persamaan diatas terbukti bahwa AT = TD =
2 0
1 0
1 0
0
0
0
QR DECOMPOSISI
Matriks : Kumpulan dari vektor
Ruang kolom dari sebuah matriks dapat menjadi
langkah awal dari penyusunan sebuah dekomposisi.
Untuk memulai, pandanglah sebuah matriks A yang
disusun oleh kolom-kolom seperti ini :
A=[ a1 a2
… an ]
dengan ai berwujud vektor Cm Sehingga dimensi dari
matriks A tersebut adalah mxn
Vector ai bisa jadi adalah kombinasi linear dari sembarang
vector !!!
Begitupun juga dengan vector a1 , a2 , a3 …… an yang dapat
dibentuk dari kombinasi linear sebarang vektor. Sebarang
kombinasi linear biasa tidak menarik minat kita, kita akan
menelaah suatu kombinasi linear khusus yang disebut
dengan basis.
Basis adalah sekumpulan vektor-vektor yang bebas linear
serta merentang ruang vektor. Apa yang dimaksud dengan
kombinasi linear khusus itu tidak lain adalah sifat bebas
linear.
Penerapannya, jika Q= {q1 q2 q3 ….. qn} Adalah himpunan
basis untuk sebuah ruang vector V dimana a1 , a2 , a3 …… an,
,ε V ,
maka a1 , a2 , a3 …… an dapat dibangun oleh Q.
lebih khusus lagi jika vector ai dibangun oleh kombinasi
linear vector-vektor q1, q2, q3 ….. qn Maka kita dapat
membentuk sebuah vector ri sehingga ai = ri (q1 q2 q3 ….. qi)
perhatikan persamaan dibawah ini :
Dengan ini maka ri = (r1i , r2i , r3i ….. rii)
Sehingga dapat dibentuk matriks :
A = Q R dengan
Q : Matriks Unitary
R : Matriks Segitiga Atas
A MATRIKS m x n
PERMASALAHAN
Permasalahan kita adalah bagaimana cara
menentukan himpunan vector-vektor
Q= {q1 q2 q3 ….. qn} Agar dapat menjadi basis untuk
vector a1 , a2 a3 …… an. salah satu cara yang cukup
popular (bahkan sampai tidak ada yang membahas
cara lain selain cara ini) adalah dengan menggunakan
proses orthogonalisasi Gram-Schmidt.
ALGORITMA GRAM-SMIDTH
Kita tahu bahwa jika Q= {q1 q2 q3 ….. qn} Adalah himpunan
vector-vektor yang ortonormal maka himpunan vector q1 q2
q3 ….. qn Merupakan basis untuk ruang vector yang
direntang. Maka dari itu kita akan membentuk vector q1 q2
q3 … qn Dari vector a1 , a2 a3 …an Dengan menggunakan
proses ortogonalisasi Gram-schmidt.
Yaitu :
Ini akan membentuk vector-vektor q1 q2 q3 … qn Yang
digunakan untuk membentuk matriks Q,
lalu bagaimana dengan matriks R ? matriks tersebut
dibentuk oleh entri rij dengan :
Contoh Soal
Tentukan Dekomposisi QR dari matriks dibawah ini :
0
1
1
0
1 0 0 1
1 1 1 0
0 0 0 0
0 1 0 1
Matriks A dapat dinyatakan kedalam bentuk Matriks
Kolom A = [ a1 a2 a3 a4 ]
1
0
a1 = 1 , a2 = 1 , a3 =
0
1
0
0
0
1 ,
0
1
0
a4 = 1 ,
0
0
a5=
1
0
0
1
Kemudian akan ditransformasikan { a1 , a2 , a3 , a4} menjadi basis
orthonormal melalui proses orthogonalisasi Gram-Schmidt
Untuk vektor a1 , q1 =
Untuk vektor a2 , q2 =
Untuk vektor a3 , q3 =
a1
|| a1 ||
1
=
2
0
1
1
0
=
a2 q1 , a2 q1
|| a2 q1 , a2 q1 ||
=
0
2
2
2
2
0
1
6
2
0
1
2
1
2
0
a3 q2 , a3 q2 q1 , a3 q1
|| a3 q2 , a3 q2 q1 , a3 q1 ||
=
=
2
6
6
6
6
6
6
0
2
6
1 2
6
48 2
6 6
1
2
2
=
2
6
48
48
48
48
48
48
48
48
Untuk vektor a4, q4
=
a4 q3 , a4 q3 q2 , a4 q2 q1 , a4 q1
|| a4 q3 , a4 q3 q2 , a4 q2 q1 , a4 q1 ||
1
= 1
2
1
4
14
1
4
1
4
=
1
2
12
1
2
1
2
Untuk vektor a5, q5
=
a5 q4 , a5 q4 q3 , a5 q4 q2 , a5 q5 q1 , a5 q1
|| a5 q4 , a5 q4 q3 , a5 q4 q2 , a5 q5 q1 , a5 q1 ||
=
0
0
0
0
Sehingga Matriks Q menjadi A =
Sedangkan untuk Matriks R =
0
2 6
2
6
2
6
2 48
48
2 48
1
1
2
6
48
2
6
2 48
2
1
2
6
48
2
6 48
1
0
0
48
2
2
2
0
6
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0
0
2
2
6
6
2 6
6
6
6
48
2 48
48
6
48
48
1
0
0
2
0
0
0
2
2
Sehingga diperoleh bentuk dekomposisi QR dari Matriks A
sebagai berikut :
0
1
1
0
1 0 0 1
1 1 1 0
0 0 0 0 =
0 1 0 1
A
0
2 6
2
6
2
6
2 48
2 48
48
1
1
2
6
48
2
6
2 48
2
1
2
6
48
2
6 48
1
0
0
48
2
Q
0
0
0
0
2
2
0
6
0
0
0
0
0
0
2
2
0
6
6
2 6
6
6
6
48
2 48
48
6
48
48
1
0
0
2
0
0
0
2
2
2
2
R
Tujuan akhir dari hasil Dekomposisi QR ini adalah untuk penyelesaian
persamaan linier
KESIMPULAN
1. Apabila Eigen Value dan Eigen Vektor memenuhi
AT=TD
maka matriks tersebut diatas adalah BENAR
2. Setiap Matriks AЄ C mxn mempunyai bentuk QR
dekomposisi