9.9.9 Limit Fungsi Trigonometri Pengertian Limit Trigonometri Sebelum kita masuk ke materinya, Kita harus tahu dulu apa pengertian dari limit dan trigonometri. Nah, Limit sendiri adalah suatu batasan nilai yang menggunakan pendekatan fungsi. Dengan kata lain, limit merupakan nilai yang didekati oleh suatu fungsi saat mendekati nilai tertentu. Biar semakin paham, coba lihat bentuk umum dari limit fungsi di bawah. lim π(π₯) = πΏ π₯→0 Dari contoh di atas, bisa dikatakan kalau limit f(x) mendekati C nilainya akan sama dengan L, jika dan hanya jika limit kiri dan limit kanannya mendekati L. Trigonometri adalah cabang ilmu Matematika yang berkaitan dengan fungsi sudut dan penerapannya pada segitiga. Jadi, limit trigonometri adalah nilai yang mendekati suatu sudut fungsi trigonometri. Cara hitungnya mirip dengan limit fungsi aljabar, tapi di sini, ada fungsi trigonometri yang harus diubah lebih dulu. Limit trigonometri ini punya rumus penting. Salah satunya, saat diketahui limit x mendekati 0 dari sin x dibagi x sama dengan 1. Maka, penulisan rumusnya adalah sebagai berikut: sin π₯ =1 π₯→0 π₯ lim seperti yang sudah kita tahu. Di trigonometri nggak cuma ada sin, tapi juga tan. Maka, sekarang kita akan coba pakai rumus di atas untuk kasus yang memiliki tan di dalamnya. contoh: tan π₯ =β― π₯→0 π₯ lim tan adalah sin dibagi cos. Jadi, tan x di atas bisa kita ubah menjadi sin x dibagi cos x. Terus, karena ada bentuk yang sama dengan rumus sebelumnya, kita bisa ubah lagi bentuknya jadi seperti di bawah ini. lim π₯→0 tan π₯ π₯ sin π₯ 1 = lim cos π₯ β π₯ π₯→0 sin π₯ 1 β lim π₯→0 π₯ π₯→0 cos π₯ = lim = 1.1 =1 Setelah baca pengertian dan lihat contoh bentuk limit trigonometri, kita pasti jadi berpikir “Sebenarnya apa sih fungsi penghitungan limit trigonometri? Manfaat Limit Trigonometri Tanpa kita sadari, sebenarnya ada banyak aplikasi limit trigonometri dalam kehidupan. Salah satu yang paling dekat adalah di bidang kedokteran. Seperti Memanfaatkan limit trigonometri untuk kacamata lensa cekung Bagi orang-orang yang mengalami rabun jauh, mereka membutuhkan kacamata lensa cekung agar bisa melihat lebih jelas. Nah, perhitungan di lensanya menggunakan bantuan limit trigonometri. Limit trigonometri juga digunakan untuk menghitung rotasi bumi atau benda lainnya yang berbentuk elips, menghitung kerusakan jantung menggunakan USG, serta mengetahui besarnya perpindahan kalor, kecepatan, dan percepatan. 4 Sifat Limit Trigonometri Sifat-sifat limit trigonometri penting banget buat kita pahami. Karena, sifat-sifat ini jadi bekal mendasar yang kita butuhkan untuk menyelesaikan soal limit trigonometri. Jadi, langsung aja kita simak apa aja sifatnya. lim π (π₯) = πΏ ππ‘ππ’ π(π) ≠ π₯→π 0 ∞ , ∞ − ∞, ∞∞ , 0 ∞ Sifat ini sama dengan sifat limit fungsi aljabar. Di sifat ini, limit x menuju a dari f(x) akan mempunyai nilai L atau akan sama dengan f(a) kalau f(a)-nya bukan: lim π (π₯) = ±π(π₯) = lim π(π₯) ± lim π(π₯) π₯→π π₯→π π₯→π Artinya, limit x menuju a dari f(x) kurang tambah g(x) sama dengan limit x menuju a dari f(x) kurang tambah limit x menuju a dari g(x). lim π (π₯)π(π₯) = lim π (π₯) β lim π(π₯) π₯→π π₯→π π₯→π Maksud dari sifat ini adalah limit x menuju a dari f(x) dikali g(x) nilainya akan sama dengan limit x menuju a dari f(x) dikali limit x menuju a dari g(x). lim π(π₯) π (π₯) π₯→π = , lim π(π) ≠ 0 π₯→π π(π₯) lim π(π₯) π₯→π lim π₯→π Artinya, limit x menuju a dari f(x) dibagi g(x) sama dengan limit x menuju a dari f(x) dibagi limit x menuju a dari g(x), asalkan syaratnya limit x menuju a dari g(x) tidak sama dengan 0. Karena, jika g(x) itu adalah 0, hasilnya akan tidak terdefinisi. Teorema Apit Limit Trigonometri Teorema apit digunakan untuk menghitung batas fungsi trigonometri yang sulit atau nggak bisa diselesaikan dengan cara umum. Dengan teorema ini, kita bisa menghitung limit suatu fungsi dengan membandingkan dua fungsi lain yang limitnya sudah diketahui atau ditentukan secara pasti. Contohnya, diketahui ada tiga fungsi yaitu g(x), f(x), dan h(x). Ketiganya memenuhi sebuah kondisi di mana π(π₯) ≤ π(π₯) ≤ β(π₯) hal yang perlu kita ingat, g(x), f(x), dan h(x) nggak hanya berlaku pada satu titik atau beberapa titik. Tapi, harus berlaku untuk semua titik. Maka, dari tiga fungsi di atas, teorema apit akan menjamin bahwa lim π(π₯) ≤ lim π(π₯) ≤ lim β(π₯) π₯→π π₯→π π₯→π Coba kita perhatikan contoh di bawah ini. lim π₯ 2 β cos π₯→0 1 =β― π₯ Meskipun kita udah pakai berbagai cara, pasti bakal sulit buat menemukan hasil dari soal di atas. Tapi, kalau kita pakai teorema apit, langkah-langkahnya jadi lebih sederhana. Karena limit x menuju 0, maka x nggak boleh sama dengan 0. Jadi, pertidaksamaannya bakal menjadi −1 ≤ cos 1 ≤1 π₯ Nah, dari pertidaksamaan ini, coba kita kalikan semua ruas dengan x2. Dari hasil itu, kita bisa menerapkan bentuk teorema apit sebelumnya, yaitu lim π(π₯) ≤ lim π(π₯) ≤ lim β(π₯) π₯→π π₯→π π₯→π Berdasarkan tahap-tahap tersebut, maka didapatkan hasil: −1 ≤ cos 1 ≤1 π₯ −π₯ 2 ≤ −π₯ 2 cos 1 ≤ π₯2 π₯ lim(−π₯ 2 ) ≤ lim π₯ 2 β cos π₯→0 π₯→0 0 ≤ lim π₯ 2 β cos π₯→0 = lim π₯ 2 β cos π₯→0 1 ≤ lim π₯ 2 π₯ π₯→0 1 ≤0 π₯ 1 =0 π₯ Contoh Soal Limit Trigonometri 1. Lengkapi nilai dari limit trigonometri berikut, sin 10π₯ lim =β― π₯→0 5π₯ Jawab: sin 10π₯ 10 = = 2 π₯→0 5π₯ 5 lim 2. Lengkapi nilai dari limit trigonometri berikut, limπ(sin π₯ + cos π₯) = β― π₯→ 2 3. Nilai untuk melengkapi limit trigonometri di bawah ini adalah … lim π₯ sin π₯→0 1 π₯ Jawab: lim π₯ sin π₯→0 1 1 = −π₯ ≤ sin ≤ 1 π₯ π₯ lim(−π₯) ≤ lim π₯ π ππ π₯→0 π₯→0 0 ≤ lim π₯ π ππ π₯→0 = lim π₯ π ππ π₯→0 =0 1 π₯ 1 ≤0 π₯ 1 ≤ lim π₯ π₯ π₯→0