Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika (INPAFI) Available online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/inpafi e-issn: 2549 – 8258, p-issn 2337 – 4624 META ANALISIS PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA Allin Wel Ningsi,Nurul Fadilah Qorinatul Aulia,Vaizatul Uzfa dan Desnita Pendidikan Fisika,Universitas Negeri Padang dan Dosen Jurusan Fisika FMIPA,Universitas Negeri Padang [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar, berdasarkan jenjang pendidikan dan materi pelajaran. Jenis penelitian ini adalah meta analisis. Subjek dalam penelitian ini berupa 24 artikel ilmiah yang dipublikasikan oleh beberapa jurnal dari tahun 2015 sampai dengan 2020. Instrumen penelitian berupa lembar pengkodean. Untuk pengaruh model discovery learning pada jenjang pendidikan SMA memiliki kategori sedang dengan effect size 0,72 dan pada jenjang pendidikan SMP memiliki kategori tinggi dengan effect size 1,26. Pengaruh model discovery learning pada materi pelajaran memiliki kategori sedang dengan rentang effect size 0,67 sampai 0,80. Sedangkan untuk kategori tinggi memiliki effect size 1,20. Secara umum model discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar fisika. Kata Kunci: Meta-analisis, Discovery learning, Hasil belajar. ABSTRACT The purpose of this study is to learn the great impact the discovery learning model has on learning, based on education and lesson materials. The kind research is a meta-analysis. The subject of this study is 24 scientific articles published by some journals from 2015 to 2020. Research instruments of coding sheets. For the impact of the discovery learning model on high school education, it has a moderate category with the effect of size 0.72 and the ladder junior high school education has high ratings on an effect size of 1.26. the impact of the discovery learning modelon lesson materials has a moderate category with an effect size range 0.67 to 0.80. As for high ratings, it has an effect size of 1.20. In general, the discovery learning model affects the study of physics. Keywords: Meta-analysis, Discovery learning, Learning outcomes PENDAHULUAN dominan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil pembelajaran dipengaruhi oleh model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa berupa model discovery learning. Discovery learning Saat ini hasil belajar belum mampu mencapai nilai diatas rata-rata. Hal ini dipengaruhi karena guru yang masih belum memvariasikan model pembelajaran dan lebih 1 Nama penulis ; Judul merupakan model pengajaran yang dirancang dengan tujuan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikir dan kemampuan dalam memecahkan masalah, menekankan pada pentingnya membantu siswa untuk memahami ide suatu disiplin ilmu, melibatkan keaktifan siswa dalam proses belajar dan meyakinkan bahwa pembelajaran terjadi melalui penemuan (Marizal Fitri, 2015). Pembelajaran model discovery learning siswa dituntut untuk belajar sendiri melalui keaktifan dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang ada dalam proses pembelajaran (Ruth Fika, 2018). Dari hasil kutipan dapat disimpulkan bawah discovery learning merupakan salah satu model pembelajaran yang mengajak siswa untuk lebih aktif dan yakin terhadap hasil belajarnya. Menurut penelitian yang dilakukakn oleh Adlina, Sondang R, dkk (2019) menyatakan bahwa pengaruh hasil belajar siswa menerapakan model pemebelajaran discovery learning berbantuan simulasi PhET lebih tinggi dibandingkan dengan hasil berlajar siswa yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Sartika Harahap dan Abubakar (2019) menyatakan bahwa hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran discovery learning lebih tinggi dibangdingkan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Rika Sari Indah Harahap dan Eidi Sihombing (2015) berkesimpulan bahwa kemampuan hasil belajar dan aktivitas belajar menggunakan model discovery learning lebih baik dibandingkan menggunakan metode konvensional. Sedangkan menurut penelitian Muhammad Kadri dan Meika Rahmawati (2015) mengungkapkan bahwa model discovery learning memberikan pengaruh yang signifikan dari pada pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester genap SMA Swasta Budi Satrya Medan T.P 2014/2015. Namun dari hasil beberapa penelitian tersebut masih dalam keterbatasan antara lain, materi yang terbatas, jumlah sampel dan media yang terbatas. Oleh karena itu diperlukan penelitian meta analisis agar dapat mengetahui lebih luas pengaruh dari model discovery learning terhadap hasil belajar. Analisis meta merupakan sebuah penelitian yang menggunakan studi yang sudah ada kemudian digunakan oleh peneliti yang dilakukan secara kuantitatif dan sistematis agar memperoleh kesimpulan yang lebih akurat. (Ratnawati, Apino, Kartianom, Djidu, & Anazifa, 2018). Maka dari itu penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian meta analisis yang mengkaji 24 artikel jurnal pendidikan dan penelitian yang datanya didapat berupa rangkuman 24 artikel jurnal yang digunakan. Meta analisis merupakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif karena menggunakan perhitungan angka-angka, statistik dengan tujuan menyusun dan mengekstraksi informasi dari banyaknya data yang digunakan sehingga tidak mungkin digunakan dengan metode lain (anggreni et al., 2019). Data sampel dalam penelitian diperoleh dari hasil penelitian terdahulu yang menggunakan 24 artikel jurnal Pendidikan nasional yang relevan. Artikel jurnal yang digunakan terbit dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, 2015-2020. Artikel jurnal yang dipilih meninjau pada pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar fisika. Instrument yang digunakan pada penelitian ini untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi (pengkodean). Pengkodean ini digunakan untuk memudahkan proses pengumpulan data dan menganalisis data. Tabel 1. Distribusi 24 artikel jurnal dapat dilihat pada kelompok-kelompok di tabel berikut. Kode Jenjan Materi Media Pend Baha Artik g ekata n Ajar el Pendi n dikan dan Meto de A1 SMA Suhu dan 2 Jurnal Inpafi 4 (3) (2016) : 1 - 7 Kalor A2 A3 SMA SMA A4 SMP A5 SMA A6 Usaha Mind dan mappi Energi ng Mome ntum dan implus Kalor - SMA Fluida Statis - A7 SMA - PhET A8 SMA - - - A9 SMA - - A10 SMP - - A11 SMA A12 SMA A13 SMA A14 SMA A15 SMA - A16 SMP A17 SMA A18 SMA A19 SMA - - - - - A21 SMA A22 SMA A23 SMA A24 SMA - - - - - - - - - LKPD - - - LKS Gerak Lurus Gerak Lurus Listrik Dinam is - - - Sainti fik - - - - Fluida Statis - PhET - - - - Fluida Dinam is Getara n Mome ntum dan impuls - Sainti fik - - - - - - - - Langkah-langkah penelitian meta analisis menurut David B. Wilson dan George A. Kelley dalam (Anggreni et al., 2019) yaitu: - Peer instra ction Scaff uldin g - Suhu dan Kalor Mome ntum dan impuls Mome PhET ntum dan impuls - SMA - sainti fik Modu l - A20 a. Dalam penelitian ini masalah dan topik yang diteliti adalah pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar fisika. b. Menentukan periode penelitianpenelitian terdahulu yang dijadikan sumber data. Hasil penelitian terdahulu yang dijadikan sumber data pada penelitian ini adalah jurnal nasional dalam kurun waktu 2015-2020. c. Mencari laporan penelitian dari berbagai sumber yang relevan dengan topik yang ingin diteliti. d. Membaca judul dan abstrak dari jurnal pendidikan dan melihat kecocokan isinya dengan topik yang ingin di teliti. e. Memfokuskan penelitian pada masalah, metodologi penelitian seperti jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, metode, populasi, sampel, teknik penarikan sampel, teknik analisis data, dan hasil. f. Mengkategorikan masing-masing penelitian. g. Membandingkan hasil semua penelitian sesuai dengan kategorinya. h. Menganalisis kesimpulan yang ditemukan. - - - Menurut Anggreni et al (2019) menyebutkan beberapa hal yang harus dilakukan saat menganalisis data dalam penelitian meta analisis ini adalah: 3 Nama penulis ; Judul ρ = Ave (𝜌𝑖 ) = Ave r/A 1. Menganalisis effect size (ES) setiap jurnal. 2. Menganalisis effect size (ES) jurnal berdasarkan jenis klasifikasi model yang digunakan. 3. Menganalisis hubungan antar variabel berdasarkan effect size dari masingmasing jurnal untuk melihat hasil belajar fisika siswa. 7. Menghitung jumlah kuadrat koefesien variasi : V = 𝑆𝐷2 /A𝑣𝑒 2 8. Menghitung sebenarnya : variasi (8) korelasi yang Var(ρ) = [ var (ρo) − ρ2 A2 ]/A2 (9) 9. Pada penelitian perbandingan terlebih dahulu dilakukan konversi agar dapat dilakukan analisis lebih lanjut. Menghitung interval kepercayaan : Mρ = ρ ± 1,96 (SD) (10) Adapun cara mencari effect size dalam penelitian yang digunakan adalah : Rumus uji konversi : d = 2t / √𝑁 atau ES = d = 2r/ √(1 − 𝑟)2 ES = r = t / √𝑡 2 + (N - 2) r = (d/2)/ √(1 + (𝑑/2)2 (7) 𝑥̅𝑝𝑜𝑠𝑡 −𝑥̅𝑝𝑟𝑒 𝑆𝐷𝑝𝑟𝑒 𝑥̅𝑒𝑘𝑠 − 𝑥̅𝑘𝑜𝑛 𝑆𝐷𝑘𝑜𝑛 1 1 SD = t√𝑁 − 𝑁 (1) 𝑒 𝑘 (1) (2) (3) t = √𝐹 Keterangan : D =∑ 𝑊𝑖 𝑑𝑖/ ∑ 𝑁𝑖 ES = Effect size Untuk analisis korelasi meta-analisis Hunter-Schmidt meliputi langkah-langkah berikut : Xpost = Posttest mean Xpre = Pretest mean SD = Standard Deviation t = Nilai uji t Ne =Jumlah sampel kelas eksperimen Nk =Jumlah sampel kelas kontrol 1. Menghitung mean korelasi populasi, 𝜌𝑥𝑦 (𝑟), dihitung dengan menggunakan rumus: ∑[𝑁𝑖 𝑟𝑖 ]/ ∑ 𝑁𝑖 (2) r merupakan korelasi studi I, n dan NI adalah jumlah individu dalam studi i. 2. 2 ∑[𝑁𝑖 (𝑟𝑖 − 𝑟) ]/∑ 𝑁𝑖 3. Dalam (Anggreni et al., 2019) interpretasi Effect Size adalah sebagai berikut: 2 Menghitung varians r, S , (σ ) dengan rumus : 2 (3) Menghitung varians pengambilan sampel : kesalahan (𝜎 2 e) = (1- 𝑟 2 )2/ (N - 1) (4) 4. 5. 6. Menghitung dikoreksi : korelasi 0,21-0,50 = modest effect = rendah 0,51-1,00 = moderated effect = sedang >1,00 = strong = tinggi Hasil penelitian Pada penelitian jumlah total artikel jurnal pendidikan dan penelitian adalah 24 artikel jurnal. Artikel yang dianalisis dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020. (5) (6) populasi = kurang a. Menghitung mean gabungan : A = Ave (a) Ave (b) = weak effect HASIL DAN PEMBAHASAN Menghitung varian yang dikoreksi atau varian yang sesungguhnya : (σ2ρxy ) = 𝜎 2 𝑟 − 𝜎 2 𝑒 0-0,20 yang 4 Jurnal Inpafi 4 (3) (2016) : 1 - 7 Tabel 2. Kategori effect size pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar fisika. Kode Tahun Effect Size Kategori Artikel Penelitian (ES) A1 2015 0,11 Kurang A2 2018 1,57 Tinggi A3 2019 0,65 Sedang A4 2017 1,24 Tinggi A5 2017 0,80 Sedang A6 2015 0,48 Rendah A7 2018 0,63 Sedang A8 2019 0,67 Sedang A9 2020 0,85 Sedang A10 2019 0,53 Sedang A11 2015 0,73 Sedang A12 2018 1,76 Tinggi A13 2019 0,29 Rendah A14 2018 0,68 Sedang A15 2018 0,03 Kurang A16 2017 2,02 Tinggi A17 2020 1,17 Tinggi A18 2020 0,48 Rendah A19 2015 0,39 Rendah A20 2016 0,54 Sedang A21 2017 0,95 Sedang A22 2016 0,74 Sedang A23 2018 1,08 Tinggi A24 2019 0,66 Sedang 2. SMA Pengaruh 0,72 model Sedang pembelajaran discovery learning pada jenjang pendidikan memiliki effect size sedang pada jenjang SMA dan effect size tinggi pada jenjang SMP. Kemudian dilanjutkan analisis pengaruh modeldiscoverylearning terhadap materi pelajaran yang dikelompokkan menjadi empat bagian. 4. Besar pengaruh modeldiscovery learning terhadap materi pelajaran. No Materi Pelajaran Effect Size Kategori (ES) 1. Suhu dan Kalor 0,69 Sedang 2. Momentum dan 1,20 Tinggi Impuls 3. Fluida Statis 0,67 Sedang 4. Gerak Lurus 0,82 Sedang Tabel Analisis pengaruh modeldiscovery learning terhadap materi pelajaran memiliki effect size sedang yaitu suhu dan kalor, fluida statis, gerak lurus. Sedangkan momentum dan impuls memiliki effect size yang lebih tinggi. b. Pembahasan Hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa model discovery learning dapat memberikan efek pada hasil belajar siswa. Dari 24 penelitian yang diperoleh memiliki pengaruh dengan dominan efek sedang. Sedangkan pengaruh yang memberikan efek kurang ditemukan dua penelitian . Kemudian yang memberikan efek rendah ditemukan empat penelitian dan efek tinggi ditemukan enam penelitian. Pada jenjang pendidikan diperoleh effect size 0,72 dengan kategori sedang pada jenjang SMA dan effect size 1,26 dengan kategori tinggi pada jenjang SMP. Hal ini dikarenakan pembelajaran fisika tingkat SMP lebih mudah disebabkan pembahasannya masih umum. Sementara itu, subjek materi pembelajaran dari model discovery learning memberikan efek dengan kategori tinggi yaitu pada materi momentum dan impuls memiliki effect size 1,20. Sedangkan untuk materi suhu Berdasarkan kategori pengaruh model discovery learning yang diketahui dari 24 artikel penelitian dengan nilai effect size.Untuk 2 penelitian mempunyai effect size kurang yaitu 0,03 dan 0,11. Dengan 4 penelitian mempunyai effect size rendah dengan rentang 0,39 sampai 0,48. Kemudian dengan kategori sedang terdapat 12 penelitian pada rentang effect size0,53 sampai 0,95. Dan untuk kategori tinggi terdapat 6 penelitian pada rentangeffect size 1,08 sampai 2,02. Kemudian dilakukan analisis untuk melihat pengaruh model discovery learning pada jenjang pendidikan. Tabel 3. Besar pengaruh model discovery learning pada jenjang pendidikan. No Jenjang Effect Size Kategori Pendidikan (ES) 1. SMP 1,26 Tinggi 5 Nama penulis ; Judul Kubung Kabupaten Solok. Pillar of Physics Education, 6(2). Fitri, M. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Kalor. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 3(2). Harahap, R. S. I., & Sihombing, E. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis di SMA Negeri 11 Medan. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 3(4). Harahap, S., & Bakar, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Fisika. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 7(4). Hunter & Schmidt. 1990. Method Od Meta- dan kalor, fluida statis, gerak lurus memiliki efek sedang dengan rentang effect size 0,67 sampai 0,82. Hal ini dikarenakan materi fisika banyak yang cocok dengan model discovery learning. KESIMPULAN DAN SARAN Hasil meta-analisis pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar fisika yang dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan dan materi pelajaran. Pada jenjang pendidikan SMP dan materi momentum dan impuls diperoleh effect size yang tinggi. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya melakukan pengelompokan lain seperti pengelompokan materi yang lebih banyak, bahan ajar yang bervariasi, metode ataupun menggunakan model pembelajaran yang berbeda. Analisis : Correcting Error & Bias in Research Finding, New Bury Park : Sage Publication. DAFTAR PUSTAKA Anggreni, Y. D., Festiyed, & Asrizal. (2019). Meta-Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik SMA Program Studi Magister Pendidikan Fisika, FMIPA Univers. Pillar of Physics Education, 12(4), 881-888. Dewi, L. V., Ahied, M., Rosidi, I., & Munawaroh, F. (2019). Pengaruh aktivitas Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Metode Scaffolding. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 10(2), 299-313. Farid, A. M., Faradiyah, A. M., Maghfira, A., & Lestari, A. P. (2018). Pengaruh Media Simulasi PhET Menggunakan Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Nalar Pendidikan, 6(2), 105-112. Fernanda, R., Ramli, E., & Ratnawulan, R. (2015). Pengaruh Penerapan Modul dalam Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X Semester 1 di SMAN 1 Irawan, I., Supriyatman, S., & Darsikin, D. (2020). Pengaruh Pendekatan Scientific Model Discovery Learning pada Materi Gerak Lurus terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X MA Asadiyah Tolai. Jurnal Kreatif Online, 8(2). Irnawati, I., Pasaribu, M., & Saehana, S. (2020). Pengaruh Model Discovery Learning Berbasis Peer Instruction terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Palu. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 8(3). Islamiyati, N., Tandililing, E., & Mursyid, S. (2018). Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 2 Pontianak Tentang Getaran. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(11). Kadri, M., & Rahmawati, M. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Kalor . Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, 1(1), 2124. 6 Jurnal Inpafi 4 (3) (2016) : 1 - 7 Nenchi, M.,Swistoro, E., & Risdianto, E. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar. Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika, 1(1). Novita, I., Mayub, A., & Swistoro, E. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning dengan LKS Berbasis Penemuan terhadap Hasil Belajar, Keterampilan Proses Sains, serta Minat Belajar pada Konsep Getaran dan Gelombang di SMPN 1 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika, 1(1). Poreni, A. C., Tandean, A. J., & Yani, A. (2019). Pengaruh Model Discovery Learning dengan Teknik Probing Prompting terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas XI SMA Negeri 1 Makassar. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 15(2). Purnamasari, I. C., Swistoro, E., & Putri, D. H. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning Melalui Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar dan Minat Belajar Fisika Siswa pada Konsep Fluida Statis di SMAN 8 Rejang Lebong. Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika, 1(1). Rahma, E. L., Hufri, H., & Yohandri, Y. (2018). LKPD Berbasis Saintifikm Menggunakan Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI MAN 2 Padang. Pillar of Physics Education, 11(3), 113- 120. Rawanti, R., Werdhiana, I. K., & Pasaribu, M. (2020). Pengaruh Model Discovery Learning dengan Multirepresentasi terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Gerak Lurus. Musamus Journal of Science Edukation, 3(1), 031-039. Rhamadani, W. T., & Juliani, R. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Fluida Dinamis. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 4(2). Sanusi, D. K., Arsyad, M., & Muris, M. (2019). Pengaruh Metode Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X MIA SMA Negeri 9 Makassar. In Prosiding Seminar Nasional Fisika PPs Universitas Negeri Makassar (Vol. 1). Sari, D. P., & Simanjuntak, M. P. (2016). Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Media PhET terhadap Hasil Belajar Siswa. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 4(4). Sari, E. R., Pasaribu, M., & Sahena, S. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Fisika pada Pokok Bahasan Kalor di SMP Negeri Pamona Timur. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 4(2), 119-126. Sembiring, A., Manurung, S. R., & Apriani, Y. (2019). Efektivitas Model Discovery Learning Berbantuan Simulasi PhET terhadap Hasil Belajar Fisika di Kelas X SMA Swasta Al- Washliyah 1 Medan. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 7(4). Simatupang, J. M., & Simamora, P. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Momentum, Impuls dan Tumbukan Kelas X Semester II di SMA N 1 Pancurbatu TP 2016/2017. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 6(4). Simbolon, R. F. R., & Situmorang, R. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Usaha dan Energi di Kelas X SMA N 11 Medan TP 2017/2018. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 6(3). Sitanggang, S. M., & Harahap, M. H. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Momentum dan Impuls di SMA N 1Tanjung Morawa TA 2017/2018. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, 5(2), 22-26. Wati, Y., & Sartiman, S. (2019). Discovery Learning : Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar. Indonesia Journal of 7 Nama penulis ; Judul Science and Mathematics Education, 2(1), 123-129. 8