BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Hasil tindakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan metode discovery dengan memanfaatkan benda nyata dapat Meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri Kauman Kidul Salatiga Semester II tahun Pelajaran 2013/2014. Pada kondisi awal sebelum tindakan siswa yang tuntas belajar adalah 4 siswa dengan persentase 22,2%. Setelah diberi tindakan pada siklus I, mengalami peningkatan ketuntasan belajar menjadi 12 siswa dengan persentase 66.6%. Dengan demikian, setelah diberikan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan persentase siswa yang tuntas belajar sebelum tindakan ke siklus I, yaitu 44,4%. Setelah diberikan lagi tindakan pada siklus II, terjadi lagi peningkatan ketuntasan belajar yaitu 18 siswa dengan persentase 100%. Dengan demikian, setelah diberi tindakan pada siklus II, terjadi peningkatan ketuntasan belajar dari siklus I ke siklus II yaitu 33,4%. Dengan demikian, total keseluruhan peningkatan hasil belajar sebelum tindakan ke siklus II adalah 77.8%. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil penelitian, dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa menggunakan metode discovery dengan memanfaatkan media benda nyata dalam pembelajaran IPA materi bentuk permukaan bumi, mampu meningkatkan hasil dan ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar maupun ketuntasan belajar yang diperoleh siswa setelah mendapat pelajaran IPA materi bentuk permukaan bumi menggunakan metode discovery dengan memanfaatkan media benda nyata. 78 79 5.2. Saran Berdasarkan hasil simpulan tersebut di atas, beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dari penulisan skripsi ini adalah : 5.2.1. Bagi Guru 1) Guru dalam melakukan pembelajaran hendaknya dapat memilih bahan ataupun sumber belajar yang tepat sehingga materi yang disampaikan dapat dicerna, dikuasai, dan dimengerti oleh peserta didik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. 2) Guru perlu memperhatikan kesesuaian antara media benda nyata yang dipilih dengan meteri yang disajikan. Sebab, dalam melaksanakan pembelajaran dengan metode discovery learning dan media benda nyata, pemilihan media-media yaitu benda nyata menjadi penentu bagaimana siswa bukan saja aktif dalam pelajaran, tetapi juga memahami materi pelajaran yang diberikan. 5.2.2. Bagi Sekolah 1) Kepala sekolah menyarankan kepada guru di sekolah agar menggunakan metode discovery learning dan media benda nyata dalam proses belajar mengajar. 2) Kepala sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melakukan pembelajaran. 5.2.3. Bagi Siswa 1) Bagi siswa yang tidak dapat menangkap pembelajaran dengan metode ceramah saja, sebaiknya digunakan pembelajaran inovatif, misalnya dengan model pembelajaran Discovery Learning. 2) Siswa membiasakan diri berpikir kritis untuk menemukan dan menguasai konsep,bukan hanya menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. 79