I - Difarang mengutip L atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tcrtulis dari penerbit.vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA KATA PEnGAnTARutlidUTRNLKIHDBA AKAL BUDI & HATI NURANIzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA ous (akal budi) dan Suneidesis (hati nurani) adalah dua unsur yang ada cli dalam diri sctiap orang. Walaupun kcdua unsur ini Pelt. Dr. Samuel Bcnyam in HakhzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA berada pada bagian tcrdalam dari diri manusia, tctapi pcranan atau aktivitas dari keduanya bisa tcrl ihat pada setiap kcputusan clan tindakPenerbit: an manusia sehari-hari. Karena. sctiap kcputusan dan tindakan manusia, Bina Media lnfonnasi secara sadar tclah d i lakukan mclalu i pcrti mbangan uous cia n suueidesisnya. Dougan demikian, kcdua unsur ini (/lOllS dun suueidesisi mcmiliki JI. Ancol Timur III No. 58, Bandung fungsi yang sangat penti ng dalam mengcncial ikan dan mcngontrol sctiap e-mail: [email protected] keputusan dan pcrbuatan manusia, schingga sctiap kcputusan yang Website: www.bmiloko.com dihasilkan maupun tindakan yallg dilakukan murni pertimbangan 1l0US yang sehat dan suneiclcsis yang bijak. Design Cover: Namun.j ika nous dan sineidesis seseorang tclah dikuasai dan d inaj is- Penulis: lwan Wahyudi Gozalie Ilak Cipta Dilindungi Anggota Undang-uudang IKAPI Jabal' All rights reserved Copyright©20 14 kan olch keinginan yang jahal atau hawa nafsu kcdagi ngan maka akan terlihat pad a sikap dan tindakannya, baik dalam kcpcmirnpinannya, dalam pengarnbilan keputusan, dalam menjalankan tugasnya eli ternpat ia berkarya atau di tengah masyarakat, bahkan dalam tindakannya setiap hari. Da lam keadaan yang dern ikian, sering orang men iIn i bahwa orang yang bersangkutan tidak rnemiliki hati nurani, maksudnya orang yang bersangkutan mclakukan scsuatu tanpa pertimbangan akal budi yang schat dan hati nuran i yang bijak. McmangywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA 1I0US dan suneidesis rnanusia diciptakan olch Tuhan untuk ISBN: 978-979-1169-99-8 Cetakan Pertama: Agustus 2014 mengontrol dan memberikan peringatan kcpada manusia bahkan menuntun manusia dalarn sctiap kcputusan dan tindakannya. Laksana kornpas yang menunjuk arah atau tujuan perjalanan setiap orang. Namun dalam pcrjalan- Kutu wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA h.'IJ,\:,fJlI(O/' III DAnAR lSIzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWV KATA PENGANTARzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIH III DAFTAR lSI PENDAHULUAN BAB I. /)II/iar I" VII II AKAL BUDr DAN HATI NURANI SERTA FUNGSINYA 15 A. AKAL BUDI 15 15ywvu I. Pengertian Akal Budi 2.zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Nous Dalam Dunia Yunani 16 17 3. Pemakaian lstilah Nons Dalarn Alkitab B. HAn NURANI 19 I. Pengertian !-Iati Nurani 19 2. Penggunaan Istilah Suneidesis Dalam Lingkungan Yunani dan Romawi 21 a. Dunia Yunani 22 b. Dunia Rornawi 23 23 3. Penggunaan Istilah Suneidesis Dalam Alkitab 4. Suara I-Iati iSunetdesls'; Atau Suara Roh Allah? 28 5. Macam-rnacam Suneidesis Menurut Alkitab 36 a. Suneidesis yang Lernah 36 b. Suneidesis yang Rusak.. 41 c. Suneidesis yang Najis 43 d. Suneidesis yang Murni 44 C. FUNGSI NOVS DAN SUNEIDESlS 49 I. Sebagai Pengontrol dan Saksi 49 2. Sebagai Penunjuk Arah 53 VII 3. Sebagai Pernancar Cahaya Batin 4. Sebagai Pemberi Pertirnbangan BAB II. 54 55 FUNGSIzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA NOUS YANG SEHAT DAN SUNEIDESIS YANG BIJAK DALAM KEPEMIMPINAN 59 A. ABRAHAN: SEORANG PEMIMPIN YANG PEDULI TERHADAP MEREKA YANG TERTAWAN 59 B. YUSUF: SEORANG PEMIMPIN YANG MAMPU MENGALAHKAN KEBENCIAN 61 C. MUSA 68 1. Seorang Pemimpin yang Mengandalkan Tuhan .. 68 2. Seorang Pemimpin yang Tabah Menghadapi Sungutan dan Proses .. 75 3. Seorang Pemimpin yang Tegas dan Berani Melawan Kemurtadan . 76 4. Seorang Pemimpin Mernberlakukan Hukum-hukum Tuhan :.............. 77 5. Seorang Pemimpin yang Secara Sadar Mernpersiapkan Regenerasi 78 D. DAUD..................................................................... 79 1. Seorang Pemimpin yang Bersedia Menantikan Waktu Tuhan Untuk Berkuasa 79 2. Seorang Pemimpin yang Menghargai Orang yang Diurapi Tuhan 83 3. Seorang Pemimpin yang Rela Merendahkan Diri Untuk Mengakui Dosanya 87 E. YESUS 90 1. Seorang Pemimpin yang Melayani, Bukan Dilayani 91 2. Seorang Pemimpin yang Berbelarasa Terhadap Orang yang Miskin dan Terpinggirkan .. 93 3. Seorang Pemimpin yang Kritis Terhadap Kemunafikan 98 .4. Seorang Pemimpin yang Memil iki Hati yang Taat 105 BAB III. TIDAK BERFUNGSINYA AKAL BUDI YANG SEHAT DAN HAT! NURANI YANG BIJAK DALAM KEPEMIMPINAN A. FlRAUN: SEORANG PEM!MPIN YANG }-IAT! NURANINYA TELAH DIKERASKAN 109 B. HERODES: SEORANG PEMIMPIN HATT NURANINYA RUSAK 112 utlidUTRNLKIHDBA Akal Budi dan Hati Nurani YANG C. NERO: SEORANG PEMIMPIN YANG HATI NURANINYA TELAH DINAJISKAN 114 TERHADAP AKAL BUDI YANG SEHAT BAB 1Y. PENGABAIAN DAN HATI NURANI YANG BIJAK DARI PARA PEMIMPIN DI PENGADILAN 119 A. PENGADILAN AGAMA B. PENGADfLAN PILATUS SANHEDRIN 119 122 BABzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA V. PENGABAIAN l~ERHADAPAKAL BUDl YANG SEHAT DAN HATI NURANI YANG MURNI DEMI KEPENTINGAN PRIBADI DAN KELOMPOK ..... 125 A. KORUPSI............................................................... I. Pengertian Istilah 2. Korupsi Menurut Perjanj ian Lama 3. Korupsi Menurut Perjanj ian Baru . a. Kasus Yudas Iskariot..................................... b. Gubernur Feliks c. Uang Suap Mahkarnah Agama d. Korupsi Oleh Pejabat Pajak e. Penyalahgunaan Jabatan f. Tawaran Menghalalkan Segala Cara Derni Kepentingan Pribadi Harus Ditolak 125 126 126 136 137 140 141 142 143 B. BERSAKSI 146 DUSTA............................................... C. PERZINAHAN D. KEBENCIAN E. PENIPUAN VIII 109 144 149 DAN PEMBUNUHAN DALAM DUNIA BfSNIS 150 152 IX BAS VI. PERTOBATAN PEMBARUAN HATI NURANI DAN MANUSIA BARU SE8AGAI TERI-IAOAP AKAL BUOI DAN 159 A. PERTOBATAN 159 B. MANUSIA 162zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA C. HIDUP BARU DI DALAM ROH ATAU KRISTUS 168 D. MENANGGALKAN MENGENAKAN MANUSIA LAMA MANUSIA BARU DAN 170 E. IMAN CARA DAN PENGAMPU AN SEBAGAI HIOUP MA USIA BARU I. lman Sebagai Cara Hidup Manusia Baru........... 2. Pengarnpunan BAB VII. PENOIOIKAN PENERUS PEnDAllUlUAn 01 DALAM NILAI BAGI GENERASI A. PENOlDlKAN NILAI OARI KELUARGA ITU MESTI B. PENDIDIKAN NILA! I. Nasihat menghindari 2. Nasihat Menghinclari BAGI ORANG Pcncurian Pcrzinahan C. PENDIDIKAN YESUS NILAI BAGI D. P[NDIOIKAN TITUS NILAI PARA DIMULAI MUDA... alam berkarya atau mclaksanakan pekcrjaan sctiap hari, SCJl1ua orang dituntun oleh akal budi dan hati nuraninya masing-masing, Tuntunan akal budi dan hati nurani itu dibutuhkan untuk mcngarah176vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA kan kita dalam rncngambi I kcputusan, bcrkata-kata maupun bcrtindak. Scbab setiap kcputusan yang kiln lakukan, clan kata yang tcrlontar dari 179 mulut maupun tindakan ynng kita lakukan. tcntu sudah mclalui suaiu pertimbangan clan pen i Ininn yang, menurut kita, tclah mataug dcngan rncmakai I~O akal budi clan hati nurani kita. 174 174 184 186 1~7 MURID 190 BAGI TIMOTIUS DAN 202 202 204 I. Timotius 2. Titus DAFTAR PUSTAI(AzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 207 DAFTAR AYAT ALKITAB 219 Sebab akal budi merupakan pusa: kcmauan atau kcinginan. Akal budi juga mcrupakan pusat pengambilan keputusan yang bcrlangsung dalarn diri setiap orang. Padahal akal budi pacla dirinya sendiri tidak scmpurna (Rill. 7:23,25) dan bukan sumber kebaikan itu scndiri, schingga akal budi itu bisa dipcngaruhi oleh kcscrakahan yang rnendorong kita rnclakukan kejahaian. Sebab di dalam diri sctiap orang ada kckuatankckuatan yang saling bersaing. Rasul Paulus menycburnva scbagai hukum dosa yang bcrjuang melawan hukum akal budi. Pcrjuangan hukurn dosa mclawan hukun akal budi itu dapat menycbabkan manusia mcnjadi tawanan hukurn dosa (band. *** xwutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA Ketika k ita mclakukan pertimbangan itu, peranan akal budi dan hati nurani sangat bcsar dalarn rncmbcrikan masukan kcpada kita. Sebab akal budi itu bcracla di dalam c1iri kita. dan bckcrja dari dalum kcluar, lalu mewujud dalam kata-kata. sikap dan tindakan k ita sctiap hari. ltu bcrarti bahwa pikiran, sikap, dan tindakan kita dalam kchidupan schari-hari tidak dapat dilcpaskan dari akal budi kita. utlidUTRNLKIHDBA d:1I1 Htltl Nunuu 1\1-;.<11 Hudl II nAn I. IKAI nUDI DAn IIATI nURAnl JERTA rUnGJlnYA A. AKAL BUDI 1.zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA Pengertian Akal Budi Kata 'akalbudi' diterjemahkan c1ari bahasa Yunani:ywvutsrponmlkjihgfedcbaY 110lfS yang berarti pikiran, pengertian mendalam, keahlian, kernampuan berpikir, penclapat, nous (akalbudi) kita clan sebagainya'. Dalarn surat-surat Paulus, katazywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSR jumpai 21 kalzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA i. Enam kali dalarn surat Rorna, dan tujuh kal i dalam surat 1 Hal Korintus. Kata uous tidak sering clipakai dalam LXX (scptuaginta)" bahwa kata nOIiS bukan konsep pemahaman Yahudi, itu mernbuktikan sernentara eli kalangan masyarakat Yunani, kata nous adalah bagian yang paling tinggi cialam c1iri manusia. Di kalangan masyarakat itu, /lOllS dipandang sebagai suatu unsur yang memiliki hubungan dengan yang ilahi. Bahkan nous dipandang sebagai sesuatu yang bersifat ilahi, yang acla dalam diri manusia. Pengaruh pemahaman ini jelas tergarnbar dalam surat Paulus kepaela jernaat eli Rorna (RI11. 1:20). Di situ, Paulus mengatakan bahwa "kekuatan Allah yang kekal clan keilahian-Nya dapat nampak kepada pikiran tniimena I. Gerhard Kittel. Theological Dictionary ofthe Nell' Testament, trnns .. bv Geoffrey W. Bromiley. vol IV (Grand Rapids Michigan: Wm 13. Ecrdmans Publ. Co.. 1967) h. 952. 2. 953. James D. U. Dunn. The Theologv of Pau! lite Apostle (Grand Rapids. Michigan/Bridge, UK: William H. Eerdmans Publ.. Co .. 1998) h. 73.wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA Hub I. ,Ikul HfI(/t don Hun SurwlI \('}'/(/ j'IIII.'t!.\IIIYU 15 atauzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA nouszyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA = pikiran) dari karya-Nya sejak dunia dieiptakan sehingga Philo. seorang filsuf Yahudi. berpcndapat bahwa IlOUS merupakan mereka tidak dapat berdal ih'". sesuatu yang tcrbaik dalam diri manusia yang menguasai tubuh clan j iwa, Namun, Philo mencatar bahwa nous tidak mcncapai apa yang benar, 2. Nous Dalam Dunia Yunani scbab IlOUS bukan nafas ilahi yang mernbimbing kcpada jalan kcbenaran. tetapi nous rncrnbawa kepacla pcngetahuan akan Allah. Nous rnerupakan Peralihan penggunaan kata nous, dari penggunaan secara populer pengetahuan benar yang tertinggi dari manusia pertarna yang Ilollsnya ke dalarn kosa kata filsafat, mernberikan kandungan makna yang lebih langsung mencerminkanlogos yang lebih superior, Nous ada dalam jiwa besar. Kata itu.juga menunjuk kepada organ dari pengetahuan. LalLI dari manusia clan alarn sernesta. Menurut Philo. Allah telah mernberikan 1l0US pemahaman yang umum mengenai pengertian, nous mendapatkan alii: yang sempurna ke da larnj iwa sebaga i suatu bag ian yang tidak bercampur pertimbangan yang sehat, dan semangat ispirit), Anaxagoras melihat dan tidak dipalsukan. Pada tataran ekstatik scorang nabi, II 0 us manusia 11011S ada prinsip-prinsip yang marnpu menata alam bahwa di dalamywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA dapat pergi, ketika Roh i lahi datang, kcmudian ia kcmbali sebagaimana ia semesta. Nous juga dipandang sebagai suatu pengetahuan yang terbaik dibandingkan cicngan yang ilahi". pergi. Nous manusia terbatasjika dan murni dari kesatuanjasmaniah seseorang". Menurut Plato, 1101/,S adalah bagian yang pal ing ulung, suatu lingkungan yang bebas yakni pikiran yang Berdasarkan catatan-catatan kita terhadap pandangan para fi Isu f eli murni, yang obyeknya adalah ide. Nalls juga dapat menjadi pengontrol atas maka kiranya jelas bahwa pada dasarnya 1I0ilS rnerupakan suatu tindakan moral dan jurumudi bagi seseorang. pengetahuan yang tertinggi dan terbaik serta murni dalam diri manusia, la juga merupakan energy atau kekuatan berpikir manusia secara logis Dengan demikian, nous, lanjut Plato, memerintah dalam microkosyang sehat. Oleh sebab dan memberikan pertirnbangan-pertimbangan 1110S, manusia dan alam semesta sebagai raja. Lebih maju dari Plato, itu, 1I0liS dapat menjadi pengontrol, pengemudi, panclu dan pengarah bagi Aristoteles menempatkan nous sebagai energi dari sifat atau kharakter manusia kepacla yang baik. Namun para filsuf juga mengakui bahwa man usia. Menurut Aristoteles, seeara teoritis pertimbangan yang sehat nous manusia merniliki keterbatasan, sebab IIOLIS bukan nafas ilahi. merupakan kekuatan berpikir manusia secara logis, yang dibedakan dari bahwa nous manusia terbatas sedangkan Dengan dernikian, kiranyajelas pertimbangan yang praktis, yang menetapkan goalnya pad a kemauan yang ilah i tak terbatas. atau kehendak. Lingkungan dari nous secara keseluruhan dibatasi hanya pada pemahaman atau pengertian. Dengan demikian, /1011S tidak efektif dalam tataran praktis, Secara sifat, nous tidak tercarnpur dengan tubuh. Nalls bersifat abadi dan ilahi. Namun Aristoteles mernbatasi clan meredupkan pernyataan ini dengan mernbedakan antara pertimbangan yang pasif clan yang aktif, antara pandangan prinsip yang potensial, yang rnenerima pembentukan dan kekuatan aktualisasi dari suatu pertinibangan prinsip, yang memberikan pembentukan. Menurutnya, Nous rnerniliki hubungan yang ilahi, 1I nsur logi s dan bagian terba ik dari keh idu pan spi ritual seseorang, serta symbol dari yang ilahi'. 3. 4. 5. 16 Ibid. h. 74. Gerald Kittel, op., cit., 11.954. Gerald Kittel. ibid. 11,955. 3. Pemakaian istilah Nous dalam Alkitab Dalarn LXX (terjemahan Perjanj ian Lama ke clalam bahasa Yunani), dipakai. Kata ini hanya digunakan bebcrapa kali clalam hubungan dengan hati (Ibr.: leb atau lebab), Dalarn Kel. 7:22, kata nous dipakai clalam hubungan dengan kerasnya hati Firmin yang tidak mau olch Musa clan Harun. mendengar Firman Tuhan, yang disarnpaikan Sedangkan dalarn Yos. 14:8, kata uous dipakai dalarn kaitan clengan tawarnya hati bangsa Israel ketika para pengintai. kecuali Yosua, yang mengintai tanah Kanaan, membawa berita buruk bagi mereka. Kata IIOLIS digunakan lagi dalam nubuat nabi Yesaya mengcnai rancangan dan niat hali (now') bangsa Asyur untuk memusnahkan bangsa-bangsa (Yes. 10:7). nous jarang 6. Akal BlIdi dnll Iiall NUHmi Gcmlo Killel. ihid, 956. Bab I. Akat /111(11c/UII !-lOll :\'IfJ'fllJI \('/,(,II·'IIII,I.;\'/IlYO 17 tetapizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA kernudian dihukurn oleh Tuhan karcna no us nya yang sombong Dcngan demikian. dapat dikatukan bahwn mcnurut para penulis P8. (Yes. 10: 12). Ycsaya dalarn perkataannya mclawan sernua allah, in bcr110llS adalah pikiran manusia yang rnenccrminkan oricntasi batiniah clan tanya tentang siapakah yang dapat mengatur pikirau'zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA (/lOllS) Tuhan dan s ikap mora l manusia. N amun uous dapat men) esatkan i ih.a nous itu tc lah memberi petunjuk kepada-Nya". dinajiskan. Orang yang rncmiliki nous yang c1Cllliki;ll. akan bcrjalan ~llel:urut pikirau yang dikuasai olch kuasa dosa clan kejahatan, sehingga Dalam Perjanjian Baru, istilah nous kitajumpai 16 kali dalam suratta tidak lagi memiliki pikiran yang schat. Nous yang demikian mesti surat Paulinik? satu kali dalarn Luk. 24:45; dan dua kali dalarn Why. 13: 18: 1 diperbaharui (band.Rrn. 12:2). vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA 17:9 °. Tidak ada hubungan penggunaannya secara filosofis dan mistis. Juga nous bukan ilahi atau secara ilahi merniliki rclasi dengan unsur dalam B. HATI NURANI diri rnanusia. la tidak sarna dengan roh maupun jiwa. Dalam PB /lOUS merniliki beberapa makna. 1. Pengertian Hati Nurani" Pertama, now; dapat berarti: akalbudi, arau pikiran. Dalarn pcngcrtian Kata 'hati nurani ditcrjcmahkan dari kala Yunani: suueidcsis. Kala ini nous rncncerminkan orientasi bathinial; atau sikap 1110ral, apakah suneidesis dibcntuk dari dua suku kata yaitu: .1'1111 artinya: bersama-sama manusia pada urnumnya atau orang Kristen tetapi hanya dalam hal-hal Jadi, secant harafiah kata suueidesis dan eidenai artinya: mcngetahui. yang formal. Menurut Paulus nous yang menyesatkan digunakan oleh bcrarti mcngctahui atau mcngetahui bcrsama-sama Kata sttneidesis orang-orang kafir, dan berada di bawah penghukurnan Allah (LA!: pikiranditeijemahkan kc dalam bahasa Latin dcngan kala: couscientia. Kata (lions) yang pikiran terkutuk, RI11. 1:28). Mereka berjalan dalam pikiranywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA conscicntia scndiri dibcntuk dari dua suku kata yaitu: COil dan scio yang sia-sia (Ef. 4: 17) dan mengikuti pikiran (nous) nya yang duniawi (Kol. bcrarti mengctahui bcrsama, atau rncngctahui bcrsarna dcngan scse~ 2: 18). Mereka tidak lagi berpikiran sehat (! Tim. 6:5) karena baik uous orang!'. Dalurn bahasa Inggris dipakai kala: conscience yang mcnunjuk (pikiran) dan suneidesisnya telah najis (Tit. I: 15). Nous (pikiran) orang mcngambil kcpada kesadaran moral scscorang, dalam kcmarnpuan Kristen yaitu pikiran yang terdalam, kernauan, kcinginan, dan oricntasi k~PUtl~SaJ~ sccara moral clan hidup sesuai dcngan prinsip-prinsip yang moral rnereka, mestinya secara terus menerus diperbaharui (Rill. 12:2; bisa diterima sccara baik. Scdangkan dalam kainus bahasa Indonesia Ef. 4:23)11. Menurut Paulus, keyakinan penuh pada level rasional sangat conscience (Inggris) atau consceutia (Latin) d itcrjernahkan dengan: hati penting dalam membuat keputusan-keputusan etis (Rm. 14:5). Sebaliknya nurani, suara hati. Mcnarik bahwa cia lam terjcmahan bahasa Indonesia orang Galatia yang tidak rnenghargai pemberitaan !njil oleh Paulus dib~dakan antara ha.ti nurani dan suara hati. "Iati nurani artinya cahaya rnerupakan suatu kebodohan (Ga I. 3: 1,3). Dan lebih penting lagi, lanj lit hat I atau cahaya batln. Hati nllrani ini berpcran sebagai pcngontrol dan Paulus, kalau pikirannya sesllai dengan pikiran Kristus (I Kor. 2: 16). pcmbimbing kehidupan unluk Il1Cmalllpukan scseorang ll1cnilai scrta Aktivitas ibadahjuga mestinya dilakukan dengan pikiran dan roh (I Kor. mCIll iIih tindakan-tindakan d i dalalll terang komitmcnnya. OaIam men ilai. 14:14-15)12. hati nlll'ani bC~'Peranl1lcmbilllbing scscorang unluk ll1engcnal sccarajclas 7, NIV l11emaknikAla: mind of the LORD. scmelltara LAI Illcllcrjclllahkmlll)H dCllgan: Roh ma.na yang ba II, clan mana yangjahaL sa III b iilllclllotivasi llya untuk bcrbuat Tuhnn. Dictionary op .. cil.. h. 953. 8, Gerald Killel. Theological balk. Oalall1 perkataan lain, hati nurani Illcrupakan kOll1pas yang 9, RI11. 1:28: 7:23: 7:25: 11'34: 12:2; 1-1'5: I Kor. 1'10: 2:16 (2:-;). Ef. 4:17: 4:23: Kol. Illengarahkan seseorang untuk berbuat baik. Nallllln dalall1 kenyataannya, 2: 18: 2 Tes. 2:2: I Tim, 6:5: 2 Tim, 3:8: Til. I: 15. 10, Robert Young. YOlll1gS Analytical Concordal1ce (tanpa tahlln). h. 662. I I. Ibid. h. 958, 12. James D, G. Dunn. op. cil. h. 74. 18 10 Ihe [Jihle (Ncw York: Funk & Wngnalls. Aknl B"e1i"all Ilnll N",.,,,,, 13, SRllIlICI B, link-h. Per(lIIall \'OIlS dall SlIne/(le.Hs dolol/l l'enK{/l/Ibi/{/n }':eplltIlS(//I. (ilnsil P;nc:ltlan (~aIHill Kc~iasailla dcngan Dil,icn 13illlas Kristen. KClllcnag RI. 2012). hal. 6.7. II( rheology ((irnnd Rapid,. Michigan: Ilakcr 14 \\alte! 1\, 1·I\\ell. E\'{lIIgellL'cJ! U,CIIVIICI/:l' 1300k Ilou5c. 1984) p. 267 -wutronmlkihgfedc fJub I .. 4kaIIJm/t drill //((Ir AIIIWIf 'c'n(l 1'''II;':',\lIl1cf 19 orang dapat rnenyirnpang dari birnbingan mengambil keputusan serta melakukan bertentangan dengan hati nuraninya. hati nuraninya suatu tindakan sendiri dan yang dapat Keputusan untuk mengambil sikap atau melakukan suatu tindakan merupakan keputusan suara hati. Jadi suara hati berkaitan dengan kesadaran untukzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA mengambil keputusan dan melakukan suatu tindakan tertentu dalam menghadapi suatu situasi konkrit. yang rncnyimpang ~'dar: hati nurnninvn~ dcnzan mcrnbenukokkan 1101'111<1D b norma hukum yang berlak u umum. Dalam kasus ini, norma-nonna erika hukurn hanya nkan mcnjadi suatu formalitas elan suara dan norma-norma hati hanya mcnjad i slogan. Setelah kcputusan suara han itu diarnbil, apakah kcputusan itu adil atau tidak. bcnar atau salah. ada dorongan dari hati manusia untuk mclaksunakannya. Yang rncnjadi pedornan pelaksnnaan adalah hasil bahwa suara hati tidak otomatis Namun perlu segera ditegaskan keputusan itu'". Dalam perkataan lain, hati nurani adalah hasil kcrja nous adalah suara Tuhan. Allah tidak secara otornatis langsung membisikkan danywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA sli/leidesi.\·mallusia yang menilai baik buruknya suatu kcinginan scrta suara-Nya kepada manusia ketika manusia mcngambil suatu kcputusan, mcnggcrakkan orang yang bersangkutan untuk mclaksannkan kcinginan melainkan manusia sendiri hams mencari kebenaran itu. Manusia yang yang dinilai baik. scrta tidak melaksanakan keinginan yang dinilai buruk. apakah keinginannya cocok dcngan kehcndak hams mempertimbangkan, Jadi hat: nuran i sclalu mcnarik ornng kepada yang bn ik. Pcrsoalan 1imbu L Allah atau kaidah moral yang ada atau tidak. Bukan Allah yang mempcrj ika ada kei nginan jahnt yang bcgitu kuat desakannya tcrhadap manusia, timbangkannya bagi manusia. Manusia e1iberikanzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA nous elan suneidesis maka ia bisa rncngabaikan hasil penilaian akal budi clan hati nurnninva untuk rncncari jalannya scneliri. Ia harus mcmpertimbangkan banyak lalu suara hatinya mengambil kcputusan scsuai dengan kcinginan itu dan kepentingan dan harus mengambi I keputusan yang scad il-adilnya 15 Tetapi rnclakukan tindakan yang Illcli1\\annOl'm<l hukurn yang tclah ditctapkan. suatu keputusan, karena eli sini pula ietak titik krusial dari pengambilan Dalam pcrkataan lain. kcputusan suara hati bisa rncnyimpang dari birnbing.u: hat: nuraninya, kualitas keaelilan e1ari keputusan itu sangat ditentukan olch bcrperan tidaknya keinginan yang bcrasal dari dalarn atau dari luar manusia, yang Alk itab sccara tidak lungsung mcnyataknn bahwa kcmampuan hati Jika suatu keputusan e1ilakukan mendesak manusia untuk mcngikutinya. nurani rncrupakan bagian ~ ang integral dari kepribadian manusia dan olch suara hati seseorang secara mum i berdasarkan bimbingan hati nurani bahwa pclanggaran-pclanggamll tcrhadapnyn menycbabkan luka yang dan norma-norma etika serta norma-norma hukum sebagai dasar perl besar e1alam balin yang palillg dalalll dari ciiri scseorang . timbangan maka akan menghasilkan keputusan suam hati yang adi I: tetapi Berhubung karcna kOllscp IClllallg.l'II/leiclesis dialllbil olch pcnulis j ika dalam pengam bi Ian keputllsan itu aela interfensi yang kuat dan PCI:jalljian BanI e1ari lingkungan Illasyarakal YLIIl<lni-Rolllawi Illaka di menelesak dari keinginan yang buruk, entah dari dalam atau dari luar diri bawah ini kila akan Illcninjau scciikill)elllabiann)'a cialalll linokunO'ln . t" c' seseorang, maka akan sangat mempengaruh i kua I itas kead iIan dari itu. keputllsan suara hati yang lerlihat dalam tindakannya. Sebagai contoh, jika seorang hakim l11emiliki kedekatan dengan Tuhan dan taat kcpada 2. Penggunaan Istilah Suneidesis Dalam Lingkungan bimbingan hali nuraninya serta norma-norma hukum yang ia pegang maka Yunani dan Romawi18 sllara hatinya akan mengambi I keputusan yang acli I scsuai e1engan normaOi kalangan Illasyarakal Yunani- Romawi. kala sUllcicicsis !tanya norma hukUIl1 yang berlaku. Sebaliknyajika scorang hakim yang tidak focus pacla kapasilas alau kckualan c1iri scscor<lng. hllllSlI::>lI) a h;[ika ia mcmiliki kedckalan dengan Tuhan dan mengabaikan billlbingan hali nuraninya keinginan kepada yang baik elan benar karcna c1ikuasai oleh keinginanyang busuk. maka suara hatillya akan mcngambil keputusan 16. Ibid.. h 2. 17. "Iall I{ichardsoll ~Cf\ I ('Il'SS. 15. Yall vall Paasscil. 20 op. cit .. hal 3. 4.D 18 .1 ihm. Smllud vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA utlidUTRNLKIHDBA .~\k:1113tl(lI d<lJl Itilll i'.UI'1I1l Il)X.» Il. 8: Johll Ilorsdcli .. 1 \('11 /1,<"1'(1/'''':'' p. I 1<) 1I;lkh. "p. cil. h. (2. 13. ot CII/'I.I/I<11/ /h('()/(}gl' (I olld,," ~I suatu tindakan bisa dilakukan atau tidak. Oranu Co yang mcmiliki melihat kernbali rnasa lalunya tcrutarna fakta-fakta yang membawa dia komiunen moral yang tinggi dan yang berkehcndak untuk mew ujudkan untuk menilai atau mengevaluasi kriteria-kriteria yang baik dan yang buruk. suatu kchidupan yang nvaman dan tentcram akan mendcnzarkan Dalarn melakukan evaluasi inilah, katazywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA suueidesis rnemperoleh artinya ~ '" hati nuraninya clan taat kepada hukum 1110ral yang ada, scbab ia yang bersifat moral. Kctika seseorang mengevaluasi kernbali tindakantakut akan hukuman, baik sckaraug rnaupun nanti". tindakannya, maka suara hatinya men ilai apakah ti ndakannya d i masa lalu itu baik atau buruk, Tindakan-tindakan yang baik biasanya membawa b. Dunia Romawi tindakan-tindakan yang jahat damai dalarn diri seseorang, sedangkan membuat orang itu merasa sangat sakit hati, gelisah dan tertekan". Di kalangan rnasyarakat Rornawi. conscientia (hati nurani) telah digunakan pada masa sebclurn kckristcnan. Khusus dalam a. Dunia Yunalli lui isan-tul isan Stoa, couscient ia d ipandang scbaga i unsu I' yang Kara suueidesis pertama kali diiemukan dalam surat mcnyurat membcrikan damai elan sukacita. sebab couscientia menainaatkan :=pcrbuatan yang baik, yang manusia lakukan. Scdangkan tindakanDernocritus dari Abdcra pada Yunani, yakni dalnrn fragment tindakan yangjahat biasanya diikut i pertarna-truna olch: kecurigaan, pcrtengahan abad kc 5zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA Be. Dala111 fragment itu kata suueidesis gosip dan kabar angin, tuduhan scrta pcnghakiman. digunakan bcrkaitan dengan 1110ral, dan sccara khusus, dalam hubungan dengan suara hati yang jahat. Kata itu sccara popular Suatu nasihat )'ang mcngcsankan dari Seneca kcpada tcrnannya b b digunakan untuk mcngungkapkan atau memperlihatkan suatu gagasan dan bukti yang sangat sedcrhana dari pengalarnan setiap hari, yakni yang bcnar tcrhadap sesuatu. Sebab scrnua manusia pcngctahuan memiliki kualitas moral yang bisa c1iketahui dari tindakan-tindakan mcrcka, baik atau jahat". yang masih rnuda Lucilius mcngcnai conscientia yang baik dan yang jahat scrta conscientia sebagai suara Allah dalarn diri manusia. la mcngatakan: "Karnu sedang mclakukan hal yang scmpurna clan mcnyehatkan jika kamu bcrusaha untuk mempcrolch pik iran ynng schat ", Jack lanjut Seneca. aku mcngatakan kcpadamu. Lucius: "Yang ilahi itu berada eli dalarn k ita clan mcmcriksa tindakantindakan k ita, yang baik maupun yang jahat clan mcngawal atau I11cnulllut perbualan-perbualan k ilw~:, Dari gambaran ini nyata bahwa haii uurani beroperasi ketika sescorang melakukan suatu pcnilaian atau pcrlimbangan sccara intelcklllal terhaelap suatu tindakan lertentu, lalu suara hati mell1bcrikan keputus:ln, apakah ti nclakan itu bai k atau jahaL A pakah Dalam pcrkatnan lain, c()I/.I'cielltia (hali nurani) clapal dilihat ia ll1erasa puas atau lidak. Apakah tinelakan ilu 111elanggar hukum scbagai pcngonlrol yang dikarulliakan oleh yang ilahi kcpacla seliap atau tidak. Dalam menjawab pcrlanyaan-pertanyaan itu hati nurani ineliviclu, Fungsinya aclalah Illembilllbin!!. dan Illcnuontrol sclial) oranD mCl11berikan sinyal, apakah ia scluju atau tidak. Dalall1ll1ell1bcrikan untuk hid~:p sesuai clcngan si 1~1tclasar elan Illcngalur pcrkelllhnngan pertill1bangan itu, hati nuraniywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA (slIlIeidesis) 111ell1iliki sisi intelcktual mora Inya-", dan sisi emosional. Ilati nurani (slilleidesis) bisa me111bcrikan penerangan untuk Illcngingalkan lentang suatu tinclakan. Apakah 3. Penggunaan Istilah Suneidesis dalam Alkitab ~ 19 Colin limlVn. The Nell' /1I1"I"I/(/1I01/({/ Rapids- Michigan: /:ondcl'l The Epistle 1998) to the /loII/({l/s. h, 159. /)iCliOI/(/r\' of Ihe .\'e 11 , fe,l'Wlllel/1 Theola,!!:,\' (Grand Publ.. Iiouse. 1(71) p. 3~8: lihilt jllga C. C. 8. Crall field. 101. I. (Edinburgh: T&T Clnrk I,imitcd. ~'! George Stree!. :l1l, 160. 20. l3erani L. t>lnrthaler (editor). \ell ('''lllOile /-.'I/Cl-c!u/Jl!d/(/. ,cl"ond edition (Washington. DC: The Catholic Uni~Cr"l) of 1\lllnica. 20(3) p. 1~2.D 22 Ak:i1 Hudi Linn I hll Nur:lI1i b b Dalalll Peljanji~lIl I <tllla ticlak aela islibh khusus yang lllCl11iliki arli sebagai hnti nurani. Pacln awalnya Iwli nLirani, yang l11elllbuat pcnilaian 21 . .I'lInes II ilSIings. LIICI'C/ul"',1i1l 0/ /I"lig/(11/ Schnhner's sons. I ():' II h .17 22. Ikrard I. f\lanhakr (editor). rhid .. h. I-IJ <llId Ellllcs. \ III IV (New York l'hark' etis, dipandang sebagai kcmarnpuan personal yang ada di dalam diri bahak, marah, takut, cemas tcrhaclap scsuatu yang akan terjadi, atau seseorang. Orang Mesir percaya bahwazywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA suneidesis memiliki keselarasan luapan sukacita yang keluar dari dalam hati. Beberapa peristiwa ) ang kesclarasan i 11 i mcrnbutuhkan pengctahuan. dengan norma, danzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA menyebabkan hati scseorang berduka adalah, kernandulan. misalnya Hanna sedih dan tidak mau makan karcna ia mandul (I Sam. 1:8); bcrita Sedangkan di Israel, mereka c1iperintahkan agar secara konstan buruk, yang menyebabkan jantung Naba I terhenti (I Sam 25:37) penyakit mengikuti Taurat yang mernbentuk hati mcreka untuk taat kepada firman 4 (Mz. 38:8, 9); ancaman musuh (Mz. 13:2.3): kernatian, cisbnya. Secara l1laka istilah suneidesis Allah (UI. 30: 14. 17: Yer. 31 :33: Yhz. 36:26. individual, hati scseorang menjadi sangat takut ketika ada ancaman musuh sangatjarang dipakai. Para penulis Perjanj ian Lama memakai istilah "hati"ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA yang diketahui lebih superior(Bil. 32:7,9; Ul. 1:28: Yos. 7:5; I Sam 17:32; (feb atau leb6b) untuk menunjuk kepada fungsi suneidesis atau suara 28:5; Yes. 7:2, 4; Yer. 4: 19: 49:22). ketika ada ancarnan perang. (Yer. hati itu. Dalam Perjanj ian Lama istilah (feb atau lebc7b) itu dipakai 48:41), Scbal iknya, orang yang percaya akan perlindungan Tuhan mem il iki sebanyak 853 kali" sebagai sumbcr dari ernosi seperti: "hati yang scnang' hati yang teguh, yakni hati yang tetap percaya kepada Tuhan walau dalam (Pkh 5: 19); hati yang girang' (Rat. 5: 15); "keinginan hati (Mz. 37:4); keadaan perang sekalipun ( Mz. 27:3: 112:S)CQ hati yang ped ih" (Arns. 15: 13) dan "hati yang sed ih (Ycs. 65: 14). Hati juga digambarkan sebagai pusat dari pcrasaan yang bcrsifat etis. M isalnya: Di samping itu dalam Pcrjanjian Lama, kasih clan kcbencian juga "hati yang sombong" atau "hati yang meninggi". Suatu ungkapan yang mcmiliki posisi yang scntral dalarn hat i. Simpati dan kasih dimcngcni menunjuk kepada kesornbongan orang Israel setclah mernasuk i tanah sebagai aktivitas sehari-hari dari hari (l lak 16: 15. 17, 18: Ams. 31: II). 27r Kanaan, mcreka mcnycmbah Baal lalu mcreka rnelupakan Tuhan (Hos. 13:6); 26"hati yang turnpul" (LA!: hati yang keras), adalah hati yang dikeraskan oleh Tuhan scbagai kutuk atau hukurnan bagi Israel schingga rnereka tidak mernberikan rcspons positifkepada tawaran dari Allah (Rat. 3 :65; Yes. 6:8-10);27 "hati yang bijak' adalah hati yang mcmpcrtimbangkan clan segala sesuatu secara tcliti dan matang sebclum mcrnutuskan mengucapkan sesuatu. Hati yang bijak itu sangat dibutuhkan dalam rnenyampaikan suatu gagasan (Mz. 90: 12; Ams 16:23)28 Selain sebagai pusat pcrasaan etis, hati juga dilihat sebagai pusat emosi man usia. Beberapa reaksi ll1anusia yang ll1enunjukkan cmosi yang ll1emancar dari hatinya, ll1isalnya: Il1cratap, bercluka, tcrtawa tcrbahak 23. Colin Brown. The Nell' I//Ierno/lvlwl DiclioIIOl)' op .. ci/ .. h, 349, David E. Green. (trails .. ) n,eological Dic/iollmy of /he Old reS/(llIIell/, vol.. VII (Grand Rapids, Michigan: William B. Ecrdmans Publ.. Co .. 1995) h. ~26. 25. David E, Green, (trans .. ) ibid .. h. 407. 26. Douglas Stuart. lion! Blbllctlf COllllllellt(lI)': Hoseo-Jollall. \01 31 (Waco, TC.\as: Wllrd Books. Publisher. 1987) h. 203. 204. SOllg 0/ Snl/gs Lalllell/a/wIIS 27. Duane Garrett: Paul R. House. liard IJib1rc1I1 Cill/lI/el/tar1'. (Nashville. Dallas. Mcxi~o Cil". Rio dc .Iamciro: Thomas Neilson. Inc. 200·1) h, 421). 24. misalnya kasih seorang ayah kcpada auaknya (2 SaJ11. 14: I) atau hubungan antara seorang kornaudan tcniara dengan anak buahnya (I Taw. 12: 18, 39; 23:26). hubungan scorang guru dengan muridnya (Ams. 23:26). hubungan rakyat c1cngan rajanya (I-Iak. 9:3: 2 Sam. 15: 13; 19: IS; I Raj. 12:27; I Taw. 12:39). <III. Dalam mcmbangun hubungan yang lebih intim, kasih digambarkan scbagai pembicaraan untuk "mencnangkan hati seseorang" (dibhe,. al-Ieb). Misalnya, kctika Sichem mcncintai Dina anak Yakllb ilu maka ia mcnenangkan hali Dina (Kcj. 34:3). cicmikiall juga ketika Lcwi melllbujuk gundiknya (ilak. 19:3)~ 80az dan Rut (Rut. 2: 13). Yusur yang juga berbicara ciengan saudara-sauclaranya untuk menenangkan hati mercka (Kej. 50:21 ).:;0 Dalalll kaitan ini Delltro- Yasaya menghibur hati bangsanya yang tertawan di Babelonia dcngan teriakan: "Hiburkanlah-hiburkanlah umat-Ku, tenangkanlah hati Yerusalcl11 (Yes. 40: I, 2), Penulis PCljanjian Lama juga mclihal penghinaan atau hal memandang rcnelah seseorang scrta kebenci;lIl, hcrslllll bel' dari hati. Scbagai contoh, kctika tabut dibawa kc Yerusalclll, Dauei Illellari-Ilari eli c1cpan 429. 28. Ronald Murphy. Rio Dc Janeiro. cil.. 11.408. 24 Word Biblical Beijing: Thomas COlI/lI/elltalT Nelson. Pro1'erbs 1(98) h (Nashvillc. 123: Da\ III F Dallas. Mc\ico Clly. Green (Iran'> . ) op . ,":11 1311(1, <In" Iiall N"':lIli 29, Peter C Craig.ic. I\lan in I'. 'laIC. Il'ord Blhllcal COII/II/elltart. P.\'(/III/,~ I-50 (ColombIa Thomas Ncl~on. Inc. 200~) h ~32: Da\ III 1-. ulccn (Irans .. ·J op Cll. h. ~ 1·1. .115. 30. David E. Greell (Irans .. ) ibid. II -117 25 tabut itu, tetapi ketika dilihat oleh Michal, anak perempuan Saul maka ia memandang rendah Daud dalam hatinya (2 Sam 6: 16).>1 Demi menjaga umat maka orang Israel dilarang untuk mcmbenci saudaranya kekudusanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA di dalam hati mereka dan menuntut balas. "Janganlah engkau membenci saudararnu di dalam hatimu tetapi engkau harus berterus terang menegur orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas dan janganlah engkau menaruh den dam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirirnu sendiri; Akulah Tullan" (Irn. 19: 17, 18).32 Larangan ini diberikan karena tindakan itu mendatangkan dosa bagi diri mereka sendiri. Sebab jika kebencian itu disimpan di dalam hati maka akan selalu menggagu pikiran. Pad a suatu ketika kebencian itu bisa mewujud dalam tindakan balas dendarn untuk rnenurnpahkan darah sesama. Sebaliknya, yang dituntut dari penulis kitab lrnamat adalah kasih, yakni kasih yang keluar dari hati yang murni kepada sesama manusia seperti mengasihi diri mereka sendiri." Dalam menanggapi permintaan atau permohonan scseorang, maka hatijuga dapat dikeraskan atau menjadi keras, sebagaimana yang terjadi pada hati Firaun (Kel. 7:22). Demikianjuga hati bangsa Israel, sehingga mereka (Israel) dicap sebagai bangsa yang tolol dan tidak rnemiliki pengertian (band. Yer. 5 :21). Kerasnya hati sescorang akan sangat berpengaruh dalam mernbuat penilaian dan keputusannya. Akan tetapi dan orang yang memiliki hati yang bijak akan menimbang-nimbang mendengar serta rnelihat segala sesuatu dengan teliti sebelum rnengarnbi I suatu keputusan dan tindakan (Yes. 32:4; Yhz. 40:4; 44:5). Hati juga dipandang sebaga i kedudukan atau pusat dari h ikmat, dalam pengertian yang luas. Dikatakan bahwa Tuhan lah yang mengaruniakan hikmat (Ams. 2:6; I Raj. 10:24; 2 Taw. 9:23) ke dalam hati manusia (Arns. 2: 10) yang memiliki perhatian pada kepandaian dan perintahperintah Tuhan (Arns. 2:2; 10:8) dan telinganya selalu terbuka pada pengetahuan (Arns. 18: 15) serta menimbang-nimbangjawaban yang benar (Ams. 15:28; 16:21, 23;Ayb. 33:3; Yes. 32:4). Hati yang demikian, mestinya dimiliki oleh sernua orang, terutama mereka yang merniliki posisi dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan orang banyak (I Raj. 3 :9, 12; 4:29; 10:24; 2 Taw. 1: II; 9:23).34 Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa menurut para penulis Perjanj ian lama, hatiywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA (feb atau lebtib) merupakan pusat atau sumber dari sukacita, simpati, kasih sayang, kesedihan, kemarahan, kebencian, dendam yang tcrungkap melalui tindakan atau perbuatan scseorang. Tetapi hati juga merupakan kedudukan dari hikmat dan pcngertian, Dalarn Perjanjian Bani kata: "hati nurani" diterjernahkan dari istilah suneidesis. Istilah ini bukanlah mencirikan pandangan Yahudi, sebab orang Yahud i menemukan ukuran moral mereka d i da lam kchendak A lIah, yang dinyatakan di dalam hukurn Tauratdan disampaikan oleh para nabi. Jadi, ukuran moral orang Yahudi bukan pada kernampuan manusia tetapi pada kehendak Allah yang dinyatakan melalui hukum Taurat dan para nabi. Suneidesis merupakan gagasan Yunani-Rornawi teristirnewa di dalarn moralitas populer dan bertindak sebagai pengontrol dan saksi. Suneidesis bisa mengingatkan suatu perbuatan di masa lalu, dan kadang menyatakan diri dalarn perasaan bersalah yang rnendalarn terhadap suatu tindakan yang keliru". Karena tugasnya sebagai pengontrol dan saksi maka suneiclesis juga berfungsi untuk mengingatkan rnanusia akan perbuatan-perbuatannya yang baik dan buruk, yang salah dan yang benar. Paulus rnenggunakannya dalam kaitan dengan kesaksian yang bebas untuk menguji dan menilai tindakan seseorang". Dalarn Injil-injil, istilah suneidesis ditemukan hanya secara irnplisit". Walau demikian, tidak berarti tidak ada gagasan itu dalam inj il-inj i I. Inj i134. David E. Green (trans .. ) op .. cit .. h. 422. zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Word Biblical Commentary. 2 Samuel (Dallas. Texas: Word Books. 1989) h. 106. 32. David E. Green (trans., ) op .. cit.. h. 418. 33. John E. Hartley. Word Biblical Commentary. Leviticus (Dallas. texas: Word Books 1992) h. 316, 317, Publiblisher, 35, John Zrcsler, Paul s Leiter to the Romans (London: SCM Press. Philadelphia: Trinity 1989) h. 88, Press. International. 36, F. F. Bruce, Tyndo!e Nell' Testament Commentaries. Revised Editin (Leicester. England, Inter-Varsity Press: Grand Rapids, Michigan William 13. Eerdmans Pub .. Co .. 1985) h. 86 37. Dalam Injil Yohanes 8:7. 9. tida], sccara langsung discbuikan mcngcnai peran hati nurani itu tctapi sccara implicit gcrakan hati nurani para ahli Taurat dan orang Farisi dalnm mcnanggapi pcrkataan Yesus pada ayat 7, rnembuat mcrcka pcrgi sat II pcrsatu rncninggalkan pcrcmpuan itu tanpa dirajam.wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA 26 fJab I. Aka/ }/"d, dun Hun 3 I. A. A. Anderson. Publisher. Akal lludi "a" 11"11 Nurnni N/(1'I1111 .H·"''' /:/1//,1.:.\111.10 27 maj 1I berperang atau tidak. Akhab memanggi I para nabi istananya empat injil memakai gagasan dari PL dan Yahudi padazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA urnumnya yakni "hati" ratus orang banyaknya dan rnereka menyampaikan nubuat: "Majulahl atau "bath in" (Mat. IS: 18-20; Mrk. 6:52).38Istilah hati uurani lebih ban yak Tuhan akan menyerahkannya ke dalarn tangan raja" (I Raj. 22: 5, 6). dipakai dalam surat-surat rasuli. Dua puluh kali dipakai dalam surat-surat Bahkan untuk meyakinkan rajaAkhab mengenai nubuat mereka itu, maka Paulus", lima kali dalam surat Ibrani", tiga kali dalarn surat I Petrus" Zedekia bin Kenaana, salah seorang dari nabi istana itu membuat tandukdan dua kali dalam Kisah Rasul". Paulus dan para penulis PB lainnya tanduk dari besi, lalu berkata kepada Akhab: "Beginilah firman Tuhan: suneidesis yang mereka temukan dalarn budaya mernakai istilahzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Dengan ini engkau akan menanduk Aram sarnpai cngkau menghabiskan Helenistik pada masanya, baik sebagai suatu konsep yang populer maupun II ).43 Para nabi yang lain pun rnenubuatkan bahwa mereka" (I Raj. 22:utlidUTRNLKIHDBA sebagai suatu istilah teknis di dalam tulisan-tulisan Stoa.vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA Akhab akan menang dalarn pertempuran itu. 4. Suara Hati (sunenidesis) atau Suara Roh Allah? Dalarn pembahasan kita mengenai suneidesis atau suara hati, kita telah menegaskan bahwa suara hati bukanlah suara Tuhan. Benar, bahwa Tuhan bisa mernakai hati seseorang untuk menyarnpaikan firman dan kehendak-Nya, tetapi suara hati tidak dengan sendirinya adalah suara Tuhan. Dalarn hubungan ini hati rnerupakan sarana atau alat yang melaluinya Tuhan berbicara kepada orang tertentu. Hatijuga bisa dipakai oleh Tuhan untuk memberikan pertimbanganpertimbangan mengenai masa kini, dan rnasa depan. yang baik dan yang jahat, benar atau salah dalam menghadapi suatu perkara sesuai dengan norma-norma yang berlaku urnurn dalarn suatu rnasyarakat, tctapi suara hati tidak sam a dengan suara Tuhan. Hati nurani scscorang secara alamiah bisa rnengingatkan orang itu tentang bahaya yang akan menimpa dirinya jika ia melakukan suatu pelanggaran tcrhadap norma tcrtentu. Tetapi hati nuranijuga bisa memberikan sinyal yang kel iru atau menyesatkanjika hati nurani telah dikuasai oleh kekuatan-kckuatan atau roh-roh yang lain. Sebagai contoh, ketika Akhab bersama dengan Yosafat memerangi Ramot- Gilead, Yosafat meminta kepada Akhab untuk menanyakan terlebih dahulu kepada Tuhan rnelalui para nabi, apakah rnereka boleh Tetapi raja Yosafat masih menanyakan apakah masih ada nabi lain lagi yang melaluinya mereka bisa menanyakan petunjuk dari Tuhan. Lalu dipanggillah nabi Mikha bin Yimla. Suruhan yang memanggil nabi Mikha pun mengingatkan Mikha agar menubuatkan yang baik tcntang iktiar Akhab dan Yosafat berperang melawan Ramot-Gilead. Tetapi ternyata nabi Mikha bin Yimla menubuatkan tentang kematian Akhab. Karena nubuatnya itu maka nabi Mikha ditampar oleh salah seorang nabi istana Akhab bahkan ia d itangkap dan dirnasukkan kc dalarn penjara (1 Raj. 22: 13-28). Tetapi ternyata nubuat para nabi istana itu bcrasal dari roh dusta, bukan dari Roh Allah. Roh dusta itu telah menguasai hati para nubuat yang kedengarannya nabi itu sehingga rnereka menyampaikan membawa sukacita tetapi menyesatkan dan membawa kepada kernatian." Sebab ketika Akhab dan Yosafat rnaju berperang, Akhab tewas 8)Y sesuai dengan nubuat nabi Mikha (lRaj, 22:29-3ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTS Hati nurani bisajuga "dibutakan" oleh rohjahat lalu ia menguasainya. Oleh karena itu, penulis surat I Yohanes mengingatkan para pembacanya, "janganlah percaya akan setiap roh". Penulis I Yohanes mengatakan: Saudara-saudara yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah, sebab banyak nabinabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia' (I Yoh. 4: I). 38. Samuel B. Hakh, op. cit.. h. 20. 39. Rom 2:15; 9:1: 13:5; I Kor 8:7 (Zx); 8:10: 8:12: 10:25: 10:27: 10:28: 10:29: 2 Kor. 1:12; 4:2; 5:11; I Tim. 1:5; 1:19; 3:9: 4:2; 2 Tim. 1:3; Til. 1:15. 40. Ibr. 9:9; 9:14; 10:2: 10:22; 13:18. 41. I Petr. 2:19; 3:16; 3:21. 42. Kis. 23: I; 24: 16. Lih., Robert Young's, op. cit., h. 198: lih, juga Waller A. Elwell, op. cit., h. 267. lVord Biblical COlllmeIlIQIJ·. I AlI/gS. vol 12 (Waco, Texas: Word Books Publisher. 1985) h. 266. 267. 44. Simon .I. DeVries. ibid.,.h. 268. 45. G. II. Jones, Tire Nell' Century Bible Commentary I and 2 AlIIgS. vol. II. (Grand Rapids. Wm B. Ecrdmans Puhl. Co .. London: Marshall, Morgan & Scou Publ, LTD., 1984) h. 370.371. 28 Bab I, Aka! Hlleli dun Hun Nlln,," Akal Burh dau Ilari Nurmu 43. Simon .I. Devries, yusrnligedaSNMIH wrtct l'ulI.~\ml"(f 29 Peri ngatan in i d iberikan karena dalamzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA kornun itasnya, "n 1I buat" untuk saling mengasihi dan percaya di dalam nama Yesus Kristus Anak merupakan suatu praktik yang lazirn. Namun ada orang-orang tertentu Allah. Sekarang ia mengangkatnya sebagai uj ian bagi orang Kristen dan yang menyampaikan "nubuat" bukan dari Roh Allah melainkan dari sernua nabi yang menyampaikan nubuat atau pengajarannya. Dengan keinginan hatinya sendiri yang dikuasai oleh roh dusta dan mengklaim begitu jernaat men genal dengan baik apakah suatu nubuat itu berasal dari Allah atau rnanusia send iri. diri sebagai seorang nabi benar." Peringatan ini juga diberikan karena anggota jemaat penulis 1Yohanes yang cenderung menerima ajaran Menurut penulis 1 Yohanes, Allah telah memberikan kepada kita, secara tidak kritis, lalu ajaran itu diklaim sebagai yang diinspirasikan oleh Roh-Nya (I Yoh. 3 :24) tetapi ada roh lain yangjuga sedang aktif dalam' Roh Kudus, padahal sesungguhnya tidak demikian. Sebab selain Roh dunia ini. Karena itu, penting untuk meneliti setiap roh. Orang Kristen kebenaran, ada juga roh dusta. yang berirnan harus menguj i setiap roh sebelum merespons dan meyakiniDalam tulisan-tulisan YahudizywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA (Test. Yud. 20: I dan Test.Asher I: 5), diungkapkan bahwa ada dua macam roll yang selalu berada bersama dengan manusia, yaitu roh kebenaran dan roh dusta. Maka setiap orang dapat menentukan roh mana dari kedua roh itu yang ia pilih. Gagasan ini juga dikenal dalam lingkungan komunitas Qumran. Menurut mereka Allah telah menentukan bagi manusia, dua macam roh, yang bersama dengan manusia hingga akhir dunia, yaitu roh kebenaran dan roh dusta atau roh terang dan roh kegelapan. Kedua mac am roll ini dapat memecah belah manusia atas dua keJompok yaitu kelompok yang berjalan menurut roh terang dan kelompok yang berjalan menuruti roh kegelapan (J QS 3: 18-21 )47 Pemahaman ini dikenaljuga oleh penulis suratYohanes. Oleh sebab itu, ia mengingatkan anggotajemaatnya agar mereka meneliti sumber dari setiap "nubuat" yang diungkapkan. Apakah berasal dari Roh Kebenaran atau dari roh dusta? Tindakan ini merupakan suatu penilaian yang kritis terhadap para pengajar dalamjemaat. Sebab ada orang-orang tertentu dalam jemaat mengklaim diri sebagai nabi yang memiliki Roh Kudus, yang memberi akses langsung kepadaAllah, padahal sesungguhnya mereka adalah nabi-nabi palsu. Oleh sebab itu, penulis suratYohanes meminta kepada anggotajemaat untuk menguj i setiap pengajar dalam jemaatya. Apakah mereka melakukan "kebenaran" dalam hidupnya (3:10) dan mewujudkan "kasih" kepada sesama(4:8). Pada 1 Yoh. 3:23, Yohanes mengaitkannyadengan perintah nya. Maka Yohanes menasihati jemaatnya untuk menguj i segala roh apakah ia berasal dari Allah atau tidak. Setiap nabi adalah juru bicara dari roh tertentu. Ada nabi yang menjadi jurubicara dari Roh yang benar, tetapi ada juga nabi yang menjadi jurubicara dari roh jahat atau roh antikristus." Dengan dernikian, di bclakang setiap nabi ada roh, entah roh yang benar atau roh antikristus scbab selain ada Roh Allah adajuga rohjahat. Demi mencegah anggotajemaat dikclabui oleh nabi-nabi palsu itu, Yohanes menyampaikan bagaimana anggotajemaat mcngenal Roh Allah itu. Setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia berasal dari Allah. Di sini Yohanes tidak sekedar rnenunjukkan cara bagaimana mengidenfikasi roh itu melainkan juga pengakuan akan irnan kepada Yesus Kristus secara terbuka bahwa "Ia telah datang sebagai manusia". Uj ian yang sama terhadap roh, kita jurnpai juga dalam I Tes. 5: 1922). Paulus, dalarn suratnya itu, meminta kepada jemaat agar jangan memadamkan Roh danjangan menganggap rendah nubuat-nubuat. Kata "rnemadamkan" (me sbennute) biasanya dipakai untuk menunjuk kepada "pemadaman api". Dalam PB, ungkapan ini dipakai untuk menunjuk kepada aktivitas Roh Kudus (band. Mat. 3:11; Luk. 3:16; Luk. 12:49; Kis. 2:3). Dalam konteks ini aktivitas Roh Kudus yang dirnaksudkan adalah rnemberikan nubuat. Ungkapan ini diberikan dalam kaitan dengan sikap para nabi yang mendapat ilham untuk bernubuat tetapi mereka menolak untuk rnenyampaikan nubuat yang telah diberikan. Contoh yang paling 46. Kenneth Grayston, The Nell' Century Bible Commentary, The Johannine Epistles (Grand Rapids: Will. B. Eerdmans Publ. Co; London: Marshal Morgan & Scott Publishing Ltd. 1984) h. 118. 47. Kenneth Grayston, ibid, h. 119. 48. John R. W. SIOIt, Tyndale Nell' Testament Commentaries. The Letters of John (Leicester. England: lnlerVarsity Press: Grand Rapids Michigan: Will. B. Eerdrnans Pub!. Co .. 1988) 30 Bab I. Akul Budr do» HoI, Nunuu Akal Budi dan Hat] Nurani h. 156. yusrnligedaSNMIH wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA wrtu '·II11).!\lnra 31 jelas adalah sikap Yeremia yang tidak mau berbicara lagi dalarn nama Tuhan tetapi ia tidak dapat menahannya (Yer, 20:9) atau orang lain mencegah nabi untuk mengucapkan nubuat itu, misalnya nabi Amos, yang diminta oleh orang Israel untukjangan bernubuat lagi (Am. 2: 12) Rasul Paulus meminta kepada anggotajemaat supaya merekajangan merendahkan atau mengabaikan nubuat di dalam persekutuan jemaat. Walau demikian, ia mendesak jemaat agar menguji "segala sesuatu" (panta de dokimazete), termasuk roh. Tindakan itu perlu dilakukan agar nubuat-nubuat palsu bisa dideteksi." Alasan untuk "menguj i setiap roh" karena ada orang yang secara formal adalah anggota gereja tetapi telah menyimpang darijalan yang benar (I Yoh. 2: 18, 19). Untuk menguji apakah sesuatu itu berasal dari Allah atau berasal dari iblis maka Rasul Paulus, dalarn suratnya kepada jernaat Korintus berusaha untuk menjelaskan gejala yang terjadi pad a diri orang-orang tertentu di Korintus, supaya anggota jemaat tidak bimbang, la berkata: "Aku mau saudara-saudara supaya kamu mengetahui kebenarannya. Karnu tahu bahwa ketika kamu rnasih belum mengenal Allah, kamu tanpa pikir di tarik kepada berhala-berhala bisu. Karena itu aku mall meyakinkan kamu bahwa tidak ada seorangpun berkata-kata oleh Roll Allah dapat berkata: "terkutuklah Yesus" dan tidak ada seorangpun dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan, selain oleh Roll Kudus" (1 Kor. 12: Ib-3). Orang-orang Kristen di Korintus itu pada waktu tertentu mengalami kuasa dari luar diri rnereka sendiri yang menguasai mereka sehingga mereka mengalami ekstase. Kekuatan-kekuaan rohan i itu menguasai dan rnenggerakkan anggotajemaat tertentu sehingga rnereka tanpa berpikir yangjernih, berpandangan lain, berkelakuan lain dan hidup secara lain. Mereka laksana gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing (1 Kor. 13: I) dari kuil penyembahan berhala." Mereka berbicara dalam bahasa lidah yang oleh orang Korintus sebagai indicator seseorang memiliki status yang tinggi dalam jemaat. 49. F. F. Bruce.zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Word Biblical Commentary. I & 2 Thessalonians. vol. 45 (Waco. Texas: Word Books. Publisher. 1982) h. 125. 126. 50. Anthony C. Thiselton, The Nell' lnternational Greek Testament Commentary'. The First Epistle to the Corinthians (Grand Rapids. Michigan/Cambridge. UK: William B. Eerdmans Publ. Co. : Carlisle: The Paternoster Press. 2000) h. 915. . 32 . ~ zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA Tetapi justeru keadaan itu I11CIl imbulkan pertanyaan dalam jemaat, ~ebab dalarn agarna-agarna rahasia, gejala-gejala yang seperti itu tcrjadi Juga. Rupanya sebelum anggota jemaat eli Korintus menjadi Kristen, mereka pernah mengalami hal yang sarna itu. Lalu sekarang bagairnana dengan mercka yang mendapat karunia-karunia Roh itu? Paulus tahu kegelisahan dalamjernaat itu rnaka ia mau supaya mereka rnengerti benar mcngenai perbedaannya. Selagi mereka belum menjadi Kristen, memang tcrjadi peluapan perasaan atau emosi yang mernbuat mereka terbawa (12:2) atau tersesat oleh kuasa-kuasa lain (berhala-berhala bisu) itu. Dalam situasi eli mana mereka lerbawa oleh kuasa-kuasa lain itu, tidak ada suara Roh Allah. Mereka yang terscret oleh kuasa-kuasa kegelapan itu meronta-ronta adalah praktek send irian, sernentara kuasa roh-rohjahat itu bersukaria.Itu antusiasrne dalam kebiasaan dunia kafir. . .Sebali~nya dalam peribadahanjemaat Kristen, orang-orang pcrcaya itu dikuasai oleh Roh Allah sendiri dan mernbawa anggotajcmaat kepaela pengakuan bahwa: "Yesus adalah Tuhan". Pcngakuan itu rnernbuktikan bahwa Yesus lah yang berkuasa alas seluruh kehidupannya. Tetapijika orang yang dikuasai oleh kuasa-kuasa dari luar dirinya itu mengatakan: "Terkutuklah Yesus" rnaka menurut Paulus, gejala itu bukan berasal dari Roh Allah rnelainkan dari roh jahat. Scbab tidak ada oranz (alJathell1a) yang dikuasai oleh Roh Allah lalu rnengucapkan kutukywvutsrponmlkjihgfedcbaY terhadap Yesus atau mengatakan: "terkutuklah Yesus' (I Kor. 12: 1_3).51 Lebih jauh Paulus mengingatkan warga jemaat di Korintus bahwa ada anggotajernaa! tertentu diberikan karunia untuk bernubuat elan kepaela wargajemaat yang lain diberikan karunia untuk membedakan bcrmacammacarn roh (1 Kor, 12: lOb). Persoalan yang sering ti mbul adalah, ketika ada orang-orang tcrtentu dari jernaat itu mendapatkan ilham untuk me~y~mpai~an nubuat atau penglihatan tertentu, mereka cepat mengklairn ilham ItUsebagai berasal dari Roh Allah tanpa menguj inya terlebih dahulu, apakah berasal dari suara hatinya sencliri atau berasal dari Roh Allah. Scbab roh dusta itu dapat menguasai siapa saja tcrmasuk scoranz nabi sekalipun. sehingga ia bisa bertinelak sebagai nabi palsu. Nabi-nabi 51. Anthony C. Thiselron. ibid .. h. 918.wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA Bab I. Akallliuh dan llut: Akal Budi dan Han Nuram AUrtl11l \el"lo l'III1,L:\llIlil JJ palsu itu bukan terutama datang dari luar jemaat tetapi berasal dari dalam jemaat itu sendiri. Oleh karena nabi-nabi palsu itu menyampaikan suatu pemberitaan bukan berdasarkan ilham dari Roh Allah, melainkan berdasarkan suara hati mereka yang dikuasai oleh roh yang menyesatkan maka kita perlu mernbahas sedikit lebihjauh mengenai keberadaan nabi-nabi palsu dalam jemaat. Menurut Matius, cara mengenali nabi-nabi palsu itu adalah dari buah nya (Mat. 7: 16-18). Buah adalah bahasa metaphor yang menunjuk kepada hasil, maksudnya hasil ajaran dari nabi-nabi itu. Para nabi palsu itu diancam dengan hukurnan karena tidak menghasilkan buah yang baik (Mat. 7: 19). Menurut Mat. 7:21 :22, nabi-nabi palsu itu berasal dari kalangan orang-orang Kristen dalam komunitas Matius sendiri." Mereka juga berseru dalam nama Tuhan clan mengusir setan, serta mengadakan banyak muj izat dalarn Nama Ycsus. Tetapi rnereka tidak melakukan kehenclak Bapa di sorga. (karpon) jernaat memang sangat Adanya nabi palsu dalam lingkungan menggelisahkan. Karena itu, Yesus, menurut Injil Matius, mengingatkan Selain nabi-nabi palsu itu, Matiusjuga menegaskan kepaclajemaatnya para pengikut-Nya agar berwaspada terhadap nabi-nabi palsu itu. Dalarn bahwa ada juga nabi-nabi benar cialam persekutuan jernaat itu. Peranan jemaat Matius, misalnya ada orang-orang Kristen tertentu yang dicap mereka dalam jemaat adalah menyampaikan nubuat clan mcngajar. sebagai nabi-nabi palsu. Kelornpok itu rnengetahui perintah Yesus untuk Adanya kedua macarn nabi itu bisa dideteksi di dalam bahan-bahan: melakukan tanda-tanda "di dalam nama-Nya". Namun persoalan yang "Lalang dan Gandurn" (Mat. 13:36-43); "Ikan yang baik dan ikan yang timbul adalah, pekerjaan mereka rnembawa kepada pelanggaran hukumywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA tidak baik" (Mat. 13:47-50); "Hamba yang jahat" (Mat. 18:23-35); bahwa Yesus (anomia).52 Nabi-nabi palsu itu tidak hanya mengatakan J _46).56 Menurut Matius, kcclua macam "Domba dan Karnbing" (Mat. 25:3zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA adalah anak Manusia yang berkuasa dan berkarya di tengah-tengah dalarnjemaat, oleh sebab itu rnereka harus berwaspada nabi itu beroperasi mereka tetapi merekajuga rnengatakan bahwa kehadiran Kristus yang dalarn membedakan kedua macam nabi itu c1engan memperhatikan "buah" terlihat dari muj izat-muj izat yang mereka lakukan itu merupakan bukti atau ajaran para nabi itu . bahwa pembebasan eskatologis itu telah menjadi suatu kenyataan pada masa kini (Mat. 24:24). Menjawab ajaran para nabi palsu itu, penulis Injil Matius menegaskan bahwa kedatangan Yesus sebagai anak Manusia masih dinantikan di masa depan. Ia datang seperti kilat (Mat. 24:7) sehingga tidak seorang pun dapat mengantisipasinya (Mat. 24: 27). Para nabi palsu itu menyelinap ke dalamjemaat sebagai serigala yang berwajah domba;" atau sebagai domba yang berhati serigala (Mat. 10:16; Luk. 10:3; Yoh. 10:12; Kis. 20:29).54 Kewaspadaan itujuga disarnpaikan oleh rasul Paulus kepadajernaat di Efesus ketika ia mengunjungi jemaat itu. Paulus menyebut nabi-nabi palsu itu sebagai "serigala-serigala" yang menyebarkan ajaran palsu dan berusaha menarik para pengikut Yesus untuk rnenjadi pengikut mereka. Peringatan yang samaj uga disampaikan olch penulis surat 2 Petrus. Penulis mengingatkan bahwa apabila pada rnasa lampau ada nabi-nabi palsu di antara umat Allah rnaka sekarang ada guru-guru palsu yang menyebarkan ajaran yang sesat di dalam jernaat (2 Pet. 2: 1-3). Mereka hidup menurut hawa nafsunya yang bejat (2 Pet. 2: 10; 3:3). Oleh sebab itu, anggota jernaat harus mernbedakan guru-guru yang benar dan gUI'Uguru palsu itu sehingga mereka tidak terjebak." Para nabi palsu ini masih 52. Samuel B. Hakh,zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Ketegaran Menghadapi Krisis Identitas: Suatu Studi terhadap Silsilalt YeSlis dan Maknanya bagi Komunitas Matius (Jakarta: Unit Publikasi dan Informasi STT Jakarta, 2004) h. 193. 53. Fred W. Bumau, The Testament of Jesus - Sofia: A Redaction Critical Study of the Eschatological Discourse in Matthew (University Press of America, 1979) h. 263-271). 54. Kata "domba-domba" (pro baton) adalah bahasa metaphor yang dikcnakan kcpada umat Allah (band. Yhz. 34: 1-31) dan para pengikut Yesus (Yoh. 10: 1-21) atau Icbih khusus murid-rnurid Yesus «Mal. 10: 16). Sedangkan kata "serigala-serigala" (lukoi) adalah bahasa metaphor yang dikenakan kepada nabi-nabi palsu (Mat. 7: 15). (Lih. Samuel B. Hakh. Ketegaran ... op., cit.. h. 195. 55. R. T. France, Mal/hew-Evangelist & Teacher (London.Paternoster Press, 1989) h. 109, 110. 56. Robert H. Smith, "Matthew'S Message Ior Insider.Charisma and Commandment in a First Century Community' Interpretauon. vol. XLVI no. 3 (1992) h. 229-231. 57. Dick Lucas and Christopher Green: The Message of 2 Peter & Jude (Leicester, England. Inter- Varsity Press. 1995) h. 86. 34 Bab I. Akul /Judi dun Han Nnrun) ~en{/ FtIll;':\IIIY" Akal Budi dan Hat; Nurani wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA 35 tetap menyebut nama Allah. dan nama Kristus tetapi di bawah Nama itu rnereka mengembangkan pengajaran yang menyesatkan. Mereka mengajarkan bahwa irnan tidak menyelarnatkan. Dengan pengajaran itu, jelas bahwa mereka mernbawa anggota jernaat keluar dari jalan yang benar." Merekajuga menyampaikan ilharn menurut suara hati rnereka sendiri, yang dikuasai oleh roh dusta dan berusaha menyesatkanjernaat. Peringatan ini disampaikan kcpada anggota jernaat bukan untuk rnenakut-nakuti mereka tetapi supaya mereka menguji segal a roh. Sebab selain nabi-nabi benar ada juga nabi-nabi palsu yang berkel iaran dalam jemaat itu. Pad a masa kini banyak suara yang menarik perhatian kita dan banyak ibadah yang didukung secara luas. Beberapa dari suara itu mengklaim diri sebagai mendapat inspirasi dari Roh Allah untuk rnembenarkan ajaran mereka. Namun dibutuhkan uj ian terhadap semua itu. Dengan demikian orang Kristen tidak percaya pada setiap roh. menghadiri jarnuan i1U.59 Pertanyaan yang timbul adalah, bolchkah orang Kristen makan makanan yang sudah dipersernbahkan kcpada berhala atau dewa-dewa itu? Menjawab perlanyan ini, orang Kristen rnemposisikan diri dalarn dua kelornpok. Kelornpok pertama, berpendapat bahwa dagi ng atau makanan dalam jarnuan makan di kuil itu telah dipersembahkan kepada berhala, oleh sebab itu ketika disajikan maka mereka dcngan sopan menolak untuk rnakan. Dcmikian juga daging yang dijual di pasar-pasar, yang sudah dipersernbahkan kepada bcrhala, tidak d ibel i. Pada pihak lain, kelompok kedua bcrpendapat bahwa penolakan untuk makan daging yang sudah dipcrsembahkan kepada berhala dan rnakanan yang disajikan pada perjarnuan itu boleh dirnakan. Alasan untuk menolak makan makanan itu tidak relcvan dcngan kehidupan orang Kristen. Maka orang Kristen bisa mernbel i daging yang sudah dipersernbahkan kepada berhala ituuntuk diolah clan dimakan dcngan mengucap syukur kepada Tuhan.?? Perbcdaan pendapat ini sarnpai kcpada Paulusjuga. Persoalau ini tidak hanya ada di Korintus tctapijuga ada di ROl11a.Maka terhadap Perjanjian Baru menyebut beberapa macarn suneidesis. Oleh sebab perbedaan ini Paulus rncmberikan pandangannya. Mcnurut Paulus. itu di bawah ini kita perlu rnengidentifikasinya satu persatu.zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA "tidak ada berhala di dunia dan ticlak ada allah lain dari pada Allah yang esa' (I Kor, 8:4). Karena hanya ada satu Allah. yakni Allah a. Suneidesis yang Lemah yang esa itu, maka mestinya anggota jernaat mcngabaikan bcrhalaDaerah Timur Tengah purba, merupakan daerah yangdikelilingi berhala itu sebagai tidak ada." Oleh sebab itu, mcstinya orang Kristen oleh kuil-kuil yang di dalamnya dilakukan persembahan korban kepada menerima rnakanan itu scbagai berasal e1ari Allah yang esa itu. Orang dewata. Daging hewan korban yang dipersembahkan itu ada yang Kristen tidak perlu kuatir dan ragu mcrnakan makanan yang sudah dipersembahkan kcpaela berha la itu. Mereka dapat mernakan dibakar sampai hangus, ada pula yang diberikan kepada imam dan makanan itu dengan hati nurani yang kuat sarnbil mengucap syukur yang lainnya diberikan kepada pembawa korban dimaksud. Jika imam kepaela Allah sebagai Pencipta scgala sesuatu. atau orang yang mernbawa korban itu tidak makan semuanya, maka daging-daging korban itu dibawa ke pasar untuk dijual. Di samping Sungguhpun dernikian, Paulus mcnegaskan bahwa tidak scmua itu, ban yak anggota keluarga dari orang-orang yang sudah masuk orang memiliki pengetahuan itu, yakni pengetahuan bahwa tidak ada Kristen itu rnasih kafir schingga ketika dilakukan jamuan makan 59. F. F. Bruce. The Nell' Century Billie Conunenturv; 1& ll Conntlnans (Grand Rapids: Will. bcrsarna di kuil, orang Kristenjuga diundang oleh keluarganya untuk 5. Macam-macam Suneidesis Menurnt Perjanjian Barn B. Ecrdmans Publ. Co .. : london' Marshall. Morgan & SCOII Publ.. LTD. 1971) h. 78. 60. Leon Morris. Tyndale ;\'1'11 Testament Connnenturtes. Cortntluans (Leicester. r ngland 58. Martin Luther, CommentaryywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA 011 PeterzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA & Jude (Grand Rapids Michigan: Kregel Publications. Inter-Varsity Press: Grand Rapids Michigan: Will B. Eerdmans Publ, Co. 1985) h. 12..). 1990) h. 254. 255. 61. F. F. Bruce, op .. cit.. h. 80wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA 36 Akal Bud] dan Han N", ani fJab I... Ikollfuril dun //011 NurtllJl \('/'10 1-1I11,t:\1II1(/ D 37 berhala-berhala dan tidak ada Allah selain Allah yang esa, Pencipta segal a sesuatu. Sebab orang-orang Kristen yang berasal dari l~tat: belakang non Yahudi, mengalami, bahwa sebelum mereka menjadi Kristen, ilah-ilah dan dewa-dewa,itu merupakan suatu kenyataan. Pengala~anitumasih mempengaruhi J;1ereka. Sementara bagi orangorang Y~11udi,yang,sudah menjadi Kristen, tidak ~da berhala-?erhal~ dan dewa-dewa yang lainselain Allah yang esa ItU. Karena ttu bagi ,or~llg: Kriten berlatar belakang Yahudi itu, keragu-raguan untuk makan makanan yang .telah dipersembahkan kepada berhala menjadi sombong tetapi kasih itu rnembangun (1 Kor. 8: I), yakni mernbangun hubungan yang baik dengan Allah maupun sesama manusia. Kasih yang Paulus maksudkan eli sini diterjernahkan dari kata: ."agape" artinya kasih Allah, yakni kasih yang tanpa pamrih, kasih " yang tidak menuntut balas. Kasih itulah yang Paulus tekankan dalam t~ks ini. P.aulus menegaskan bahwa orang yang menyangka mempunyai suatu "pengetahuan", sesunguhnya ia belum mencapai pengetahuan itu, Dengan penegasan ini, Paulus mengkritisi kelompok , gnostik Kristen di Korintus yang mengklaim diri memiliki pengetahuan .merupakan suatu sikap Yflng tidak masuk akal.zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA yang benar itu. Sementara menurut Paulus, pengetahuan yang benar, e Menl1r~t Paulus,'or.ang Kristen yang ragu makan makanan yang •zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA , yang harus dicapai adalah pengetahuan tentangAllah dan kata kunci di~elisembahkan ,kepada'berha:ta itu memiliki suneidesis ata~l 1,1ati untuk memperoleh pengetahuan yang benar itu adalah kasih (1 Kor. lUnln,i yang masih lemah (asthenes).62 Suneidesis yang demikian, 8:3), Jika seseorang rnengasihi Allah rnaka Allah memberikan la~jtLl P&ull!ls, rnasih terus terikat kepada berhala-berhala. Suneidesis kepadanya pengetahuan yang benar itu." Xang.\detu)'k~ah'p~rlu diperkuat. Sebab j ika tidak, tindakannya yang Terhadap daging yang elijual di pasar-pasar, menurut Paulus, meta.wa~ ~ati nuraninya itu merupakan suatu dosa'". Oleh karena 'tidak perlu ditanyakan apakah daging-daging itu telah dipersembahkan itu, Pattlns rninja agar orang Kristen yang kuat sune ides isnya, j angan . kepaela. berhala atau tidak. Sebab j ika mereka tahu bahwa daging itu i'rl~nj~di:,qa~l;I"'S~l~u,ngan 'b~gi mereka ~~ng suneidesisnya m~~i1: telah dipersernbahkan kepada berhala maka orang yang memakan . : lema,lj (1 ,Kor,; 8:9).64,Ma~stld Paulus, jika orang yang memiliki " ?aging itu akan menderita karena clisalahkan oleh suneidesisnya. A (p~ljlgetal~J~ da~l,~tin~~desjs nya kuat itu, d.uduk makan dalat:1jal~uan Kecuali j ika seseorang memberitahukan bahwa daging itu telah \ ., di'KUil b'erhalamaka.a~an mempengaruhi orang yang suneidesistiye dipersembahkan kepada berhala maka daging itu tidak boleh d imakan lemal;: lalu n~al<a;~'~'ak,anan yang dipersembahkan kepada berhala, I ' . t> karen a keberatan-keberatan hati nurani (I Kor. 10:25-29),67 Sebab ~~I!\upUh,SU1leid~sisnya rnengatakan kepadanya bahwa tindakan , jika seseorang sudah mengetahui bahwa daging atau makanan itu itu'salab,. ''O,engan, cara yang demikian, orang yang suneidesisnya sudah dipersembahkan kepada berhala maka ia akan menderita n;as'ih lemal; menjadi binasa karena pengetahuan itu (1 Kor. 8: 11). '. ~arena selalu dituduh oleh hati nuraninya. Maksud P~a~lus dengan ungkapan: "menjadi binasa" dalam kalimat di atas b~kan keb,inasaan kekal melainkan bahwa orang yang hati Kiranya jelas bahwa menurut Paulus, kasih (agape) itu lebih nuraninya ~lasil~jeJ~lah itu dilukai" karena selalu dituduh oleh hati . penting dari pengetahuan. Kasih itu tielak hanya membangun nuraninya bai)wa ia telah melakukan kesalahan. Maka Paulus persekutuan dengan Allah, tetapi juga persekutuan dengan sesama. meneg'askan bahwa pengetahllan yang demikian membuat orang Maka orang Kristen yang tidak cernas makan makanan yang dipersernbahkankepada berhala, mesti memiliki sensitivitas terhadap ke62. Kata "lcrnah" lernah. 63. Robert di 'ayat itu diterjcmahkan M. Solomon The Conscience. dari bahasa Rediscovering Yunani astheues artinya: the inner Compass sakit at au (Singapore: Genesis Books, 20 I 0) h. 58. 64. Leon Morris, op., cit., h. 124, 125. 65 F F Bruce. op., cit., h. 82. 38 Akal Budi dan Hati Nurani 66. C. K. Barret. The First epistleywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA 10 the Corinthians. second edition (London: i\&C Black. 1971) h. 189, 190. 67. William Lilie. Studies ill Nell' Testament Ethics (Philadelphia: The Westminster Press, 1963) p. 49. Bab I. Aka! Hudl dan Hcnt NUI'CIIII serta I-'ungslIl.l'u 39 bebasan dan tindakan-tindakannya yang menyebabkan scsama orang itu rnaka orang itu telah melanggar prinsip dasar dari kasih kepada Kristen lainnya makan makanan yang disalahkan oleh hati nuraninya. sesama itu. Ketiga, soal makan makanan tidak sama penting dengan Tindakannya itu akan menjadi batu sanclungan bagi saudaranya yang pekerjaan Allah dalarn hati seseorang". Oleh scbab itu Paulus I11Cnasihati jemaat: "Janganlah engkau merusakkan pckerjaan Allah oleh Kristen itu. Karena saudaranya yang melihat ia rnengambil bagian dan makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala clalam karena makanan (RI11. 14:20). Karena kcrajaan Allah bukanlah soal kuil orang kafir akan mendorong saudaranya yangzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan lemah hati sukacita oleh Roh Kudus (Rm. 14: 17).71 Menurut Paulus, sikap yang nuraninya itu untuk makan makanan yang rnenurut hati nuraninya adalah suatu tindakan yang salah. Oengan tindakan yang demikian, demikian lebih penting dari pada kebebasan untuk memakan makanan yang dipersernbahkan kepada berhala. Oleh sebab itu ia rnenasihati saudaranya menderita karena disalahkan oleh hati nuraninya. jemaat: "Baiklah engkaujangan makan daging atau minum anggur, Oleh sebab itu, menu rut Paulus, saudara-saudara orang Kristen atau sesuatu yang menjadi batu sandungan bagi saudaramu" Rm. yang sudah dewasa dan memiliki hati nurani yang kuat perlu "me14:21). Maksudnya, janganlah kebebasan orang Kristen yang kuat ngorbankan" kebebasannya itu demi saudaranya yang masih lemah hati nuraninya itu menyebabkan seseorang yang ragu makan makanan hati nuraninya. Oalam perkataan lain, perlu ada tenggang rasa dari yang dipersembahkan kepada berhala tetapi ia memakannya maka .saudara-saudara Kristen yang kuat hati nuraninya terhadap saudara, ia sudah berdosa, sebab ia sudah rnelakukan tinclakan yang menyalah i nya yang masih lemah hati nuraninya" Pengorbanan atau tenggang hati nuraninya. Oleh sebab itu, j ika dengan memakan makanan itu rasa yang demikian akan dilakukan bila kasihzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA (agape) itu ada. menyebabkan hati sauclaramu terluka makajangan pernah memakan ; Persoalan yang samajuga dibahas oleh Paulus dalam suratnya makanan itU.72 kepada jemaat di ROl11a. Dalarn suratnya ini Paulus menegaskan Dalam hubungan itu, Paulus mengingatkan tentang berbahaya.. bahwa tidak ada makanan yang najis. Sernua makanan itu halal (band. nya kebebasan itu sencliri. Kebebasan itu bisa membingungkan orang Rm. 14: 14,20). Maka orang Kristen bebas makan sernua makanan, Kristen sehingga rnereka beranggapan bahwa tidaklah salah j ika bahkan makanan yang sudah dipersernbahkan kepada berhala orang Kristen mengambil bagian dalam penyembahan kepada berhala. sekalipun, Hanya saja tindakannya itujangan menjadi batu sandungan Oengan demikian mereka terperangkap dalam sinkretisme. Maim , bagi saudaranya yang lain (Rm. 14: 13).69 Ada beberapa alasan Paulus menyatakan bahwa kebebasan itu juga ada batasnya, yakni mengapa Paulus melarang orang Kristen untuk makan makanan yang jika kebebasan itu menimbulkan sesuatu yang negatif terhadap sudah dipersembahkan kepada berhala jika seseorang telah sesama. Paulus mengatakan: "segala sesuatu diperbolehkan, tetapi memberitahukan bahwa makanan itu sudah dipersernbahkan kepada bukan segala sesuatu berguna" (I Kor. 10: 23, 24). berhala. Pertama, karenaj ika seseorang beranggapan bahwa sesuatu , itu najis, maka bagi orang itu sesuatu itu najis (Rl11. 14: 14). Dalam perkataan lain, seseorang dituduh oleh hati nuran inya j ika ia melakukan sesuatu dengan melanggar teguran hati nuraninya sendiri. Kedua, tindakan untuk memakan rnakanan yang dipersernbahkan kepada berhala dan yang menyedihkan hati sesarna saudaramu 68. Robert M. Solomon, op. cit., h. 59. 60. 69. F. F. Bruce, Tyndale Nell' Testament Conuuentaries. 40 op. cit.. h. 237. Akal Bud, dan Hal; Nut am b. Suneidesis yang Rusak Hati merupakan medan netra Iyang tidak hanya dipengaruhi oleh Roh Kudus tetapi juga dapat dipengaruhi oleh roh-roh penyesat. 70. Robert M. Solomon, 71. Matthew Black. The Eerdmans Publ. Co .. 72. F. F. Bruce. op.. cit.. op.. cit.. . h. 61. Nell' Century Bible COlI/lI/ell/cIIY. Romans (Grand Rapids: Wm B. London: Marshall Morgan & Scott Pub I. LTD .. 1981) h. 168. 169. h. 239. ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA wrtu F'fIIgslII_l'lI 41 Bob I .• Ikal n,uil dan Hall Nutun) Pengaruh roh-roh pen yes at itu disebutkan Timotius. Ia mengatakan: oleh penulis surat kepada J ika penulis surat J Timotius mengenakan ungkapan ini kepada hati manusia maka maksudnya suneidesis atau hati nurani para penclusta itu telah d icap sebaga i mi Iik setan-setan atau ibl is untuk " ... diwaktu-waktu kernudian, ada orang yang akan murtad lalu melayani keinginan mereka." Jika dernikian rnaka hati nurani para mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta ini telah rusak karena telah dicap atau d ibakar dengan "besi pendusta-pendusta yang hati nuraninya mernakai cap mereka'' (I Tim. panas yang rnembara". Hati nuraninya telah 111ati75 atau seperti 4:1-2). dikatakan oleh Solomon bahwa hati nuraninya telah turnpul." Oleh Melalui nasihat ini, Paulus mengungkapkan sumber dari sebab itu, hati nurani itu tidak berfungsi lagi untuk mengingatkan dan pengajaran sesat yang dihadapi oleh Timotius yaitu dari roh-roh mernbedakan mana yang salah dan mana yang benar. Keadaan penyesat dan setan-setan. Menurut Paulus, Setan-setan itu telah suneidesis atau hati nurani yang tumpul ini disinggung oleh penulis memberi cap pada hati nurani para pengajar sesat itu sehingga mereka \, suratEfesus bahwa "perasaan mereka telah tumpul sehingga mereka menyebarkan ajaran setan-setan itu. menyerahkan diri kepacla hawa nafsu dan mengerjakan c1engan Cap yang dimaksud di sini adalah cap roh-roh penyesat. Cap itu serakah segala macam kecemaran" (Ef 4: 19, LAI). Istilah Yunani diberikan kepada orang yang sudah murtad itu sebagai "pendustayang dipakai untuk turnpul aclalah apelgekontcs yang dapat berarti pendusta" artinyazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA pernbohong-pembohong, orang-orang yang : ' turnpul, mati. Dalarn perkataan lain, orang yang hati nuraninya telah bermuka dua, atau orang-orang munafik. Ketika berhadapan mereka rnati, tidak lagi memiliki perasaan yang sensitif untuk menilai mana mengucapkan kata-kata manis tetapi di belakang mereka penuh yang benar dan' mana yang salah. Mana yang baik clan mana yang dengan tipu daya. Mereka bermuka domba tetapi berhati serigala. , buruk, perbuatan mana yang membawa kepada hidup clan perbuatan mana yang rnernbawa kepada kematian. Sebab orang yang hati Orang-orang yang demikian memiliki "hati nurani yang memakai nuraninya telah mati itu telah c1ikuasai oleh setan-setan sehingga cap setan-setan itu".zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Suneidesis di sini merupakan pemandu dan kejahatan apapun yang dilakukan, tidak ada lagi penyesalan. penilai yang secara etis bisa menilai sesuatu itu baik ataujahat, benar I atau salah. Namun suneidesis atau hati nurani para pendusta itu "telah memakai cap setan-setan itu" (l.Ti 4:2)13 sehingga mereka tidak bisa membedakan antara yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang salah. Kata Yunani yang dipakai untuk "cap" adalah kauteriazo (I Tim. 4:2) artinya "dibakar dengan besi panas". Maksudnya telah ditandai dengan besi panas yang rnernbara. 'Cap' biasanya dipakai sebagai tanda kepemilikan secara sah. Orang yang rnernbuat tanda kepemilikan yang sah biasanya memanaskan besi di atas api. Lalu ketika besi itu sudah mernbara maka besi itu diangkat dan dicap pada badan hewan yang dirnaksud. Dengan demikian, hewan itu telah ditandai dengan besi panas yang membara sebagai miliknya. 73. William D. Mounce, Word Biblical Commentary. Pastoral Mexico City, Rio De Janeiro: Thomas Neilson. Inc. 2000) 42 Epistles (Nashville. h. 236, 237. Akal 1311d; dan Hat; Dallas. NII,,"Il; c. Suneidesis yang Najis Da 1~1l11surat kepada Titus. penul is menyebut c, suneidesis yang tumpul" sebagai "suneidesis yang naj is". Orang-orang yang merni liki suneidesls yang demikian rnengatakan bahwa mereka mengenal Allah atau beribadah kepada-Nya tetapi dari tindakan-tir.dakan mereka, mernbuktikan bahwa sesungguhnya rnereka menolak Din. Mereka keji dan durhaka clan ticlak sanggup berbuat sesuatu yang baik (Tit. I : 15. 16). Persoalan yang timbul adalah bahwa orang-orang 74 . .I. N. D. Kelly. II ConunentarvywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA 011 the Pas/oral Epistle. I Timothy. II Timothy. Titus (London: Adam & Charles Hinck. 1963) p. 94. 75. Daniel C. Arichea, Howard A. Hatton: Surat-surat Paulus kepada Timotius d:1II kepada Titus (Jakarta: Lembaga Alk itab Indonesia: Yayasan Karunia l3akti Budava Indonesia. 1995) h. 84. 76. Robert C. Solomon. op. cit., p. 66. 67.wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA Bab I ... Iked IJlld, dan I/a/f Nnnnu H.!l'iO "1111,1.:_'111,\0 43 nurani yang telah disucikan, suatu hati nurani yang mampu mernbedakan antara yang baik dan yangjahat, yang benar dan yang salah. Orang yang merniliki hati nurani yang demikian, adalah orang yang telah mernperoleh pengampunan c1ari Allah dan memiliki Orang-orang yang dimaksud oleh penulis suratTitus di sini adalah kornitmen untuk taat kepada kehendak Allah serta menghindari mereka yang secara ritual mengikuti ibadah dalam jemaat tetapi moral tindakan-tindakan yang menyebabkan ia melukai atau menyakiti hati mereka bejat. Jadi persoalan utama di sini adalah moralitas para nuraninya sendiri." Dalam perkataan lain, orang yang mampu pengajar sesat itu. Mereka mengajarkan bahwa seseorang bisa menghadapi pencobaan atau godaan dan hidup menurut aturan-aturan mencapai kemurnian hidup dengan mengikuti aturan-aturan asketik suara suneidesisivye dan merasa nyaman maka itu aclalah hati nurani rnereka." yang baik". Penulis surat Titus menyebut orang yang memilikizywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA suneidesis Orang yang memiliki hati nurani yang demikian, tidak berarti yang naj is sebagai "orang yang tidak taat" atau "orang yang suka bahwa ia tidak berdosa lagi. Sebab hati nurani tidak memberikan memberontak" dan hidup dalam suneidesis yang rusak. Omongan standarfinal mengenai seseorang. Standart final itu diberikan hanya mereka sia-sia dan menyesatkan pikiran. Orang-orangzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA merniliki oleh penghakiman Allah." Suneidesis merupakan medan netral yang suneidesis yang najis tidak hanya orang bukan Kristen. Orang Kristen dapat dikuasai oleh yang baik dan yangjahat. Maka hati nurani yang juga bisa memiliki suneidesis yang demikian jika mereka tida~ baik itu haws tetap clipelihara oleh orang Kristen. ltulah sebabnya, membaharuinya. Kekristenannya hanya sekedar nama, tetapi rasul Paulus menasihati Timotius agar ia tidak hanya memelihara suneidesis atau hati nuraninya telah dikuasai oleh setan-setan. Inilah imannya melainkan juga mernperjuangkan clan "memelihara hati kekristenan yang palsu. Dari luar kelihatan Kristen, tetapi hati nurani yang murni" itu (1 Tim. I: 18, J 9) sebab iman dan moral tidak nuraninyadipakai untukmelayani kemauan setan-setan sebagaimana bisa dipisahkan, S2 sebagaimana ia sendiri memiliki hati nurani yang telah ditegaskan dalam surat Timotius.yusrnligedaSNMIH murni di hadapanAliah (Kis. 23: 1).83 Orang yang memiliki hati nurani yang murni, akan selalu diingatkan tentang yang baik dan yangjahat. d. Suneidesis yang Murni J ika seseorang melihat peluang dan ingin mencuri atau melakukan korupsi maka hati nurani yang baik atau murni itu akan memberikan Perjanj ian Baru tidak hanya berbicara tentang suneidesis yang sinyal kepadanya bahwa tindakan itu salah karena menyalahi undangjahat, suneidesis yang lemah dan suneidesis yang rusak tetapi juga undang dan aturan yang sudah ditetapkan. Apalagi jika seseorang berbicara tentang suneidesis yang rnurni. Beberapa sebutan yang berusaha membuat keputusan atau ketentuan yang memungkinkan dipakai untuk menunjuk kepada suneidesis yang murni adalah, ia melakukan korupsi atau penggelapan maka hati nuraninya akan agathes (I Til;1. 1:5, 19; 2 Tim. 1:3; Kis. 23:1; Kis. 24:16; I Pet. yang suneidesis nya telah najis dan tumpul ini bisa mengajak atau mempeugaruhi orang lain untuk mengikuti jejak mereka untuk melakukan kebohongan dan kemunafikan sebagai sesuatu yang biasa. 3: 16), atau "suneidesis yang baik" (agathes I Pet. 3 :21; Ibr. 13: 18) dan "suneidesis yang suci" ( katara 1 Tim. 3:9).78 Suneidesis yang baik, suneidesis yang murni atau suneidesis yang suci aclalah hati 77. William D. Mounce. op. cit .. h. 40 I. 78. Dalam Mal. 5:8, Ycsus memberikan janji khusus bagi mereka yang mernilik i hati yang suci, (Lih. Donald Guthrie, Tyndale Nell' Testament Commentaries. The Pas/oral Epistles (Leicester, England: Inter-Varsity Press, ; Grand Rapids Michigan: Pub! Co., 1990) h. 69. 44 Aka' W111.B. Ecrdmans Budi dan Hati Nurani 79. A. T. Hanson, The Nell'ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFED Cell/III), Bible COII/II/ell/(//)'. The Pas/oral Epistles (Grand Rapids: Wm. B. Eerdrnans Pub I. ce., London: Marshall Morgan & Scott Publ. LTD" 1982) h. 57; Wayne Grudem: Tyndale Nell' Testament Conunentaries. I Peter (Leicester, England: Inter- Varsity Press: Grand Rapids Michigan: Wm. B. Ecrdmans Publ. Co, 1988) h. 154. 80. Robert C. Solomon, op., cit., h. 50. 81. William Lillie. op. cit .. h. 53. 82. Donald Guthrie. op .. cit.. h. 78. 83. I. Howard Marshall. Tyndale Nell' Testament Commentaries (Leicester, England: InterVarsity Press: Grand Rapids Michigan: Will. 13. Ecrdrnans Publ. Co .. 1992) h. 362. Bub wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA Akal Budt vena 1. tlOII Hall I\'IIIWII /,'lIl1g\l1I_\'a 45 terus menegurnya bahwa tindakan itu dosa. Lebih lagi j ika ia tahu dari no us dan hati nuraninya bahwa tindakannya itu jahat tetapi ia rnelakukannya, maka ia sudah diadili oleh hati nuraninya sendiri. Bagi orang Kristen atau orang berirnan, hati nurani yang baik itu perlu dikuasai oleh Roh Kudus sebab dengan elemikian hati nuraninya yang rusak diperbaiki dan hati nuraninya yang lama terus dibaharui oleh Roh Kudus, sehingga hati nuraninya tetap murni. Itulah sebabnya, Paulus menasihati Timotius agar memperjuang-kan Dengan jalan demikian, hati nurani yang baik itu terus berfungsi (suneidesis agathos) yakni perbuatan"hati nurani yang baik"yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA secara efektif dan membimbing orang beriman menurut hukurn-hukum perbuatan baik yang didorong oleh hati nurani yang baik itu dan atau firrnan Allah. berusaha untuk menghindari dan menolak tindakan-tindakan jahat yang diperingatkan oleh hati nurani itu. Orang yang memelihara hati nurani yang baik atau hati nurani yang murni itu memiliki makna hidup yang sangat besar di dalam dirinya. Sebab hati nurani yang murni akan memungkinkan seseorang untuk hidup dalam damai, sebab hati danjiwanya nyaman dan tenang. Sebaliknya orang yang selalu melanggar peringatan-peringatan hati nuraninya dan melakukan pencurian, korupsi, pemerasan atau tindakan kejahatan sejenisnya akan hidup dalam kegelisahan, kecemasan dan kekuatiran, walaupun ia bergelimang harta dan kemewahan. Dalam hubungan ini benar kata-kata orang bijak: "lebih baik sekerat roti disertai ketenteraman dari pad a makanan daging serumah disertai dengan perbantahan (band. Amsal17: 1). Menyadari pentingnya, kehidupan yang damai dan hati serta jiwa yang tenang dan nyaman dalam pelayanan gereja itulah maka Paulus menasihati para diaken yang melayani dalam gereja agar jangan bercabang Iidah,jangan penggemar anggur danjangan serakah melainkan memelihara iman dalam hati nurani yang suci (1 Tim 3: 8.9). Dengan nasihat ini Paulus hendak menegaskan bahwa menjadi seorang pemimpin, jangan lah bercabang Iidah dan tidak boleh serakah. Sebaliknya hendaklah ia memiliki integritas diri yang tinggi dan hati nurani yang suci, yang selalu membimbing dia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya." Hati nurani yang baik itu laksana bantal yang empuk. Orang yang mengikuti birnbinannya akan tidur nyenyak'", tetapi orang yang hidup dengan hati nurani yang rusak laksana tidur di atas duri. Ia selalu cemas, kuatir dan gelisah. 84. William D. Mounce, op., cit., h. 199. 85. Robert M. Solomon, op. cit. p. 53. 46 Narnun, hati nurani, bahkan yang dimiliki oleh orang percaya sekalipun, tidak sempurna sehingga ia bisa salah dalam mernberikan bimbingan. Karena itu, ia perlu dibirnbing oleh Firman Allah sebagai nilai obyektiftertinggi dalam kehidupan orang Kristen." Bertolak dari uraian di atas maka ada beberapa secara hati-hati perlu d icatat. pokok yang Pertama, bagi Paulus, hati nurani berarti suatu kesadaran akan rnanusia yang didasarkan pada inti 1110ralyang benar dari kehidupanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPO iman sebagai persekutuan pribadi dengan Allah, dan yang mewarnai seluruh pandangan mengenai realitas, Allah, manusia dan alam serta semua yang terjadi di dalamnya (Rom. 14:1,23; 13:5; band. I Petr. 2: 19), Dalarn pcngertian ini hati nurani lebih dari sekedar suatu penilaian terhadap tindakan seseorang. Hati nurani menyatakan secara tidak langsung seluruh sikap keagamaan yang paling dalarn dari manusia dan semua konsep rnengenai dunia elan kehidupan manusia dilihat melalui mata iman dan moral." Maka adalah benar j ika kita rnengatakan bahwa hati nuran i orang Kristen mernerintah serta mengkondisikan reaksinya terhadap realitas dan peristiwaperistiwa yang dihadapi.yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB Kedua, eli dalam usaha untuk memperoleh sikap kekristenan yang baru ini dalam aktivitas setiap hari, hati nurani rnenjadi suatu reaksi spontanitas dari ciptaan baru yakni orang yang mengalami ciptaan kembali oleh anugerah dan iman kepada peristiwa-peristiwa sehari-hari yang sering mernbutuhkan suatu pertimbangan korektif yang dewasa dan mendalam terhadap sernua perubahan elernen dan 86. Robert M. S010111011, ibid, p. 54, 55. 87. Matthew Black. op .. cit .. h. 165, 170.ywvutrmlkihfdbaWUONLJIC Akal Bud; dan Hati Nurani flab l. Aka! IllICit don Han NItIWIf vert« i'i1l1)!.\myl.l 47 Dalam Rm. 2: IS. Paulus menernpatkan hatiyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUT (kurdia) clan hati berclampingan. Hati dan suara hat i itu nurani (suneidesisy memungkinkan orang kafir berada dalam suatu keh idupan yang sama dengan orang Yahudi menurut hukurn Taurat. Hati nurani bertugas rnenuntut adanya kearifan dan kejujuran dari sernua orang.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA baikzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA untuk mernbangkitkan kesadaran terhadap hukum yang tertulis eli Ketiga, dalam PB, khususnya dalam pengajaran Paulus hati dalam hati. Kesaelaran itu ditunjukkan oleh kata kerja "bersaksi" nurani disamakan dengan irnan, bukan pada level aplikasi pad a (martureiu). Hati nurani tampil sebagai suatu penilai yang sanggup tindakan melainkan dalarn hal makan makanan yang dipersembahkan membcrikan pertimbangan atau pendapat mengenai kasus-kasus yang kepada berhala (Rm, 14: 1,23). Dalam perkataan lain, sernua yang dihadapinya. Bagi orang Kristen, yang hati nuraninya sccara terus terjadi pada kita harus dinilai di dalam terang iman, dengan mengacu mcncrus dibaharui oleh Roh Kudus, akan c1iterangi olch Roh itu kepadaAliah dan hukum-hukurn-Nya. SebabAllah berbicara kepada sehingga mereka bisa menilai dan membcdakan antara yang benar manusia, bahkan menjadi manusia di dalam Kristus dengan maksud dan yang salah." mengajar manusia, bagaimana menata hidupnya di dalam persekutuan Pcmahaman tcntang hati nurani sebagai suatu pen ilai jclas ciala III dengan Allah, yang menyatakan diri di dalam Kristus (band. Rm. perikop yang berbicara tcntang pertanyaan orang Korintus rncngcnai 13:5; I Kor. 14:4), demi pembebasan dan penyelamatan umat ha I makan makanan yang d iperscm bah kan kepada bcrha la (I Kor. manusia." 8:7 dst., 10:25, dst). Paulus memberikan dua poin dalarn hubungan lingkungan dari setiap tindakan manusia. Dalarn perkataan lain, hati bimbingan praktis dari hikmat Allah dalam nurani rnernbutuhkan kehidupan orang Kristen. Oi atas semuanya itu, hati nurani yang .' Dalarn Kisah Rasul, Paulus berbicara tentang hati nurani itu (Kis. 23: I dan 24: 16) dalam hubungan dengan pekerjaannya setiap hari untuk melayani Allah dan sesarna." Hati nuran i yang Pau Ius maksudkan adalah hati nurani yang murni atau suci. Hati nurani yang murni mewujud dalam perilaku seseorangyang sejalan dengan hukumhukum Allah?". Gagasan tentang hati nuran i yang murn i kita j umpai juga dalam surat-surat Pastoral (I Tim. J :5, 19; 3:9; 2 Tim. 1:3). Dalam surat-surat Pastoral itu, penulis menasihati Timotius untuk memiliki iman dan suara hati yang murni yangtelah ditolak oleh orang (I Tim. 1: 19: band. 1 Petro 3: 16) dan melayani dengan hati nurani yang murni (2 Tim. 1:3). Hati nurani yang baik atau murni menjadi satu ciri dari kehidupan orang-orang Kristen. Bersama dengan hati yang murni dan iman, rnaka suara hati merupakan sumber kasih dalam tindakan. Dalam perkataan lain, hati nurani dihargai sebagai ternpat di mana rahasia iman itu diternukan (1 Tim. 3 :9).91 88. Berard L. Marthaler. op. cit, h. 144. 89. I Howard Marshall, op., cit., h. 378. 90. Ralph P. Martin & Peter H. Davids. Dictionary of the Latter Nell' Testament and Its Developments (Leicester, England: InterVarsity Press, 1997) h. 241. 91. Colin Brown, OJl. cit., h. 351. 48 Ak~1 Budi dan Han Nurani ini. Pacla satu pihak, ia mernproklarnasikan kebebasan orang Kristen dalarn cara hidup yang teratur oleh suara hati yang dituntun olch firman Allah. Oi pihak lain, ia mengajak orang untuk menghargai suara hati orang lain'".yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA C. FUNGSI NOUS DAN SUNEIDESIS 1. Sebagai Pengontrol dan Saksi Rasul Paulus secarajelas rnenyebut fungsi clari 170llS (akal budi) itu yakni untuk membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Rm 12:2). Dalarn perkataan lain, akal budi memiliki fungsi kontrol bagi manusia. la dapat membedakan sesuatu itu baik atau jahat, sempurna atau tidak sernpurna, clsbnya. Lalu pada waktu yang sarna ia mengkornunikasikan penilaiannya itu kepada suneidesis (hati nurani) manusia untuk mcndapat pertimbangan. Pertimbangan hati nurani itu bukan tanpa dasar, Hatinurani mcndasarkan 92. F. F. Bruce, Romas op .. cit .. h. 86. 93. Colin Hrown. up .. cit., h. 350. ywvutrmlkihfdbaWUONLJIC utlkiedbaUOJIHBA l'l,'IIJ"III1I Bub I ... Ikat IJlIlh elOIl /1(111 \('1'1(/ J.UII,I.!._\lIl\d 49 Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana dengan orang bukan pertimbangannya pada hukum, norma, atau traelisi yang dimil iki, lalu hasil Yahudi ((m61110s) itu? Apakah mereka juga Il1CIl1 iIiki pengontrol yang pertimbangan itu diberikan sebagai masukan bagizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA manusia untuk mengontrol tindakan mereka? Sebab mereka tidak memiliki hukurn Taurat melakukan tindakan. Maka baik buruknya tindakan seseorang, sangat sehingga mereka tidak mengetahui isi hukurn Taurat itu. Menjawab ditentukan oleh pertimbangan hati nuraninya itu. pertanyaan ini, Paulus mengatakan: Dalam hubungan dengan norma hukum, aturan dan tradisi, Paulus membedakan antara norma hukurn yang berlaku di antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Sebab, menurut Paulus, Allah, melalui Musa, telah memberikan hukum Taurat kepada orang Israel sehingga pada waktunya mereka akan dihakimi menurut hukum Taurat. Sebaliknya hukum itu tidak dimiliki oleh orang bukan Yahudi. Itu tidak berarti bahwa orang bukan Yahudi terbebas dari hukuman Allah. Sebab rnereka juga memberontak melawan Allah. Paulus mengatakan: "Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukurn Taurat dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat' (Rm. 2: 12)9-1. "Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak merniliki hukurn Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri, Sebab dengan itu mereka menunjukkan bahwa isi hukum Taurat ada tertulis dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran rnereka saling menuduh dan saling membela" (Rm. 2: 14, 15). "Bangsa-bangsa lain" (ethnev yang dirnaksud di sin i adalah bangsabangsa bukan Yahudi, yang Paulus sebutkan juga pada ayat 12. Bangsabangsa in i tidak memi Iiki hukum TaLII'at (1I01ll0S) sebagai pengontrol terhadap tindakan mereka. Sampai clua kali Paulus mcncgaskan bahwa bangsa-bangsa lain itu tidak merniliki hukum Taurat (band Rill. 2: 14). Dalam teks asli, yang dimaksud dengan "orang yang hidup tanpa hukum Taurat'yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB (anGmos) adalah orang bukan Yahudi, sedangkan "orang Namun Paulus rnengungkapkan bahwa isi hukurn Taurat tertulis di dalam hati mercka. Hati (Yun.: kardia) mcnunjuk kcpada bagian dalam yang hidup di bawah hukum Taurat" (en n61110s) adalah orang Yahudi. atau bathin seseorang (Rll1. 8:27; I Kor. 4:5; 14:25; 2 Kor. 3:2-3; 5: 12) Orang-orang Yahudi rnemiliki hukum Taurat yangyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA menjadi pengontrol bagi setiap tindakan mereka. Sebab hukum Taurat itu mernberikan peringatan yang merupakan pusat pikiran, pengertian, emosi, kcmauan atau kehcndak (band. Rm. 2:29; 6:17; 10:1,9-10; I Kor. 7:37; 2 Kor. 9:7). Dalam hati kepada mereka apakah suatu tindakan itu boleh atau tielak boleh elilakukan. Sebagai contoh, fungsi hukum Taurat ini bisa kita lihat pada dekalog, ada inilah Allah rnenuliskan hukum-hukurn-Nya (band. Yer, 31 :33; Yes. 51 :7).% larangan "jangan" (Ke!. 20:3, 4, 5, 7, 10, 13, 14, 15, 17). Di sampingitu Hukum (nomos) yang dimaksud di sini, bukan hukurn Taurat sebagaimana ada anj uran "Ingatlah dan kuduskanlah" ( KeI20:8) atau"honnatilah" yangAllah berikan kepada orang Israel melalui M usa, melainkan tuntutantuntutan kehendak Allah seperti yang acla dalarn hukum Taurat. Tuntutan(Ke!. 20: 12). Dalarn perkataan lain, fungsi hukum Taurat eli sini sebagai pengontrol dalam setiap tindakan orang-orang Yahudi. Sebab hukum tuntutan itu rnereka lakukan oleh dorongan hati nurani scndiri. Dengan Taurat pada masa Paulus, merupakan aturan utama bagi orangYahudi demikian, benar bahwa bangsa bukan Yahudi tidak rnemi Iiki hukurn Taurat yang saleh, sekaligus menjadi faktor indentitas dan pembatas identitas sarna seperti bangsa Israel itu, tetapi secara "alami" (fiisis) atau (fusees), antara orang Yahudi dan non Yahudi." Jadi, kiranya jelas bahwa orang (LAl: diri sendiri) bangsa-bangsa bukan Yahudi itu memiliki hukum Tuhan. Israel, menurut Paulus, akan dihakimi menurut apa yang mereka ketahui Hukum itu tertulis dalarn hati nurani mereka. Fungsinya adalah untuk mengontrol tindakan-tindakan mereka. dari hukum Taurat karena mereka memilikinya (Rm. 4: 14, 16). Fungsi lain dari hati nurani itu Paulus sampaikan dalam kcl imat berikut dan pikiran rncreka saling 94. C. K. Barret, A Commentary on Epistle to the Romans (New York, Hagerstown. San Francisco, London: Harper & Row, Publishers, 1957) p. 49. vol. 38 (Dallas. Texas: 95. James D. G. Dunn, Romans 1-8, Word Biblical Connnentary, Word Books. Publ isher, 1988) h. 96. 96. James D. G Dunn. ibid .. h. 100.utlkiedbaUOJIHBA 50 Bab I. Aka! Ihuh Akal Bud; dan Hal; Nurani ini: "dan suara hati mereka turut bersaksi (/011 1/011 NIII'({111 scrt« l'IIII}.!\I1I.\·(1 51 rnencari kotak hitam itu untuk mernbukanya guna mcmpcroleh informasi atau sal ing membela' (Rm, 2: 14-15). "Suara hati' atau "hatizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA mengenai penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan scsaat scbclurn akhir nurani' di sini, berperan sebagai pengontrol, sekaligus sebagai saksi. Kata penerbangan pcsawat itu. Dalam perkataan lain, kotak hiram itu memberisuntntarturouses Yunani yang dipakai di sini untuk "bersaksi' adalahyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA kan kesaksian mengenai penyebab kecelakaan itu sehingga orang meberasal dari kata summartureo yang bisa berarti: menegaskan, bersaksi, lakukan evaluasi kembali, atau rnemberikan kesaksian." Jadi, fungsi hati nurani tidak hanya Demikianjuga fungsi hati nurani. Salah satu fungsi hati nurani adalah mengontrol tetapijuga bersaksi. rnerekarn semua peringatan yang diberikan kepada kita dan semua orang bukan Sebagai pengontrol, ia (hati nurani) mernungkinkan keputusan scrta tindakan atau perbuatan kita setiap hari selama hidup hukurn Tuhan (band. Yahudi melakukan atau rnenaati tuntutan-tuntutan kita eli dunia. Kctika tiba akhir zaman, orang akan diadi Ii mcnurut kcsaksian RIl1. 2:26) sedangkan sebagai saksi hati nurani itu mernberikan kesaksian hati nuraninya (band. Rm. 2: 14-16). Dalarn perkataan lain, hati nurani tentang apa yang manusia lakukan dalam kehidupan eli dunia ini (band. akan menjadi saksi alas setiap kcputusan dan perbuatan kita dihadapan Rrn. 9: I; 2 Kor, I: 12). Sebab hati nurani ini marnpu "kcluar" dari diri Allah. seseorang dan memberikan penilaian terhaclap sikap dan tindakan orang menuduh itu secara bebas clan obyektif. Hati nurani itu juga mampu bertindak sebagai saksi untuk rnernbela atau menentang dirinya scndiri, Walau demikian, bagi Paulus, suara hati atau hati nurani ticlak sarna dengan suara Allah. Menurut Paulus, hati nurani merupakan kernarnpuan tertinggi dari manusia, yang bertindak sebagai hakirn untuk memutuskan tindakan manusia dalarn tcrang perasaan manusia itu scndiri." Dengan dernikian, peranan hati nurani cli sini adalah, memberikan kcsaksian tentang sikap dan tindakan seseorang apakah benar atau salah, baik ainu jahat. Bagi maksud itu Paulus rnengatakan "dan pikiranmereka saling rncnuduh atau membela". Sebab ketika hati nurani clihaclapkan pada hukum Allah maka hati nurani dapat rnernbenarkan atau rnempersalahkan suatu tindakan yang dilakukan oleh diri sendiri'". Agar menjadi jelas uraian Paulus ini maka kita dapat rnenggambarkan suneidesis atau hati nurani itu sebagai "kotak hiram". Kotak hiram adalah salu peralatan yang biasanya dipasang di pesawal tcrbang. Fungsinya aelalah merekam SCll1ua percakapan dan perisliwa yang teljadi pada pesawat selama pesa"vat itu diterbangkan. Pada akh ir penerbangan atau jika teljadi suatu kecelakaan pada pesawat itu, maka biasanya orang 97. William F. Arndt and F. Wilbur Gingrich (trans.) CreeA-English Lexicon 0/ the New Testomellt (llId Other Early Christian Literature (Chicago ano London: Th..: Univcrsity of Chicago Prcss. 1979), h 778. . 98. Colin Kruse. TYlldole /l'ew Testomellt Commen((lries (Licester. England: Inter·Varsity Press: Grand Rapids. Michigan: W11l. B. Ecrdilwils I'ubl. Co.. 1991) h. 70. 71 99. Th. vall den En<l. op .. cit.. h. 106. 52yutrnmlihgdcbaYVUNIHDBA A\.::II 8mb dan 11:111Nurani Maka k iranya jelas bahwa hati nurani mcmiliki Iungsi ganda yakni sebagai pengontrol tctapijuga sebagai saksi yang mcmbcrikan kesaksian rnengcnai setiap tindakan manusia, baik ataupun jahat eli hadapan Allah. 2.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Sebagai Penunjuk Arah Suneidesis atau hati nurani dapat digambarkan sebagai penunjuk arah untuk mcngarahkan seseorang dalam perjalanan hidupnya sctiap hari. Maka Iungsi suneidesis ilu bisa d igarn barkan scbaga i kompas. Kompas adalah satu peralatan yang biasanya dibuat dcngan mcnunjuk kc utara. Pcngoperasiannya dilakukan berdasarkan kutup magnctik burni. Dalam keadaan apapun kompas selalu memberikan pctunjuk yang benar. Kclebihan dari kornpas adalah, ia bekerja baik siang maupun malam. Namun kornpas dapat mcmberikan petunjuk yang salah jika ia tidak digunakan secara teratur sehingga rusak. Jika kompas gagal dalarn pelllakaiannya maka perlu dilakllkan perbaikan. Demikianjuga hati nurani. Dalalll kenyalaannya selllua orang l1lemiliki hali nurani, telapi ada yang Illellliliki hati nurani yang lelah rllsak schingga orang yang bcrsangkutanliclak mendengarkan sllara hali nUI'Dninya sencliri. atau bahkan suara hatinya l1lelllberikan pctunjuk ynng snlah. Akibalnya keputllsan-kepulusan clan tindakan-tinclakan yang ia buat Illcnycsntkan. Dalalll keaclnnn ynng clemikian, hati nllrani yang Iclah rusak illl harus clibaharui kClllbali clan clibcrikan pencerahan oleh firlllan Allah clenganywvutrmlkihfd /Jab I. ,--l!ICf! Ilud, dllll 1It111,vmwlf 't'l'fil 53 yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB nlll.t:-'lfIrrr bimbingan Roh Kudus sehingga ia bisa menjadi spiritual yang dapat dipercaya'?". alat petunjuk moral elan yang melintasinya. Oleh sebab itu, daerah itu harus dihindari. Narnun dalarn keadaanlertenlll.jika minyak pada mcrcusuar itu habis dan lampu Sebagai penunjuk arah makayxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA suneidesis juga bisa digarnbarkan mercusuar itu tidak berfungsi rnaka tidak ada pancaran cahaya dari sebagai GPS. Cara kerja dari peralatan ini adalah dengan mengambil mercusuar itu sehingga kapal yang berlayar dalarn keadaan gclap bisa bumi, Oengan mengambil posisi dari sejumlah satelit yang mengorbitzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA rnenabrak karang lalu hancur. Supaya mercusuar itu lerus berfungsi maka beberapa bacaan, peralatan ini dapat mernberitahukan posisi pengguna minyak eli mcrcusuar itu harus tetap terisi sehingga ia dapat berfungsi dengan baik. secara tepat. Di samping itu, peralatan ini dapat memberikan petunjuk kepacla pengguna bagaimana memperoleh arah yang tepat untuk mencapai Dernikian juga now; (akal budi) dan suneidesis (hati nurani) kita. beberapa tujuan, misalnya rurnah sakit, kantor polisi, stasi lin kereta api, 110W; dan suneidesis kita mcmbutuhkan Firman Allah dan Setiap hariyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB bandara, dan sebagainya. h~lklllll-hukulll-Nya sebagai pelita bagi kaki dan suluh dalam perjalanan Demikian juga hati nurani. Hati nuran i manusia telah dirancang oleh k~ta. Maka 110l/S dan suneidesis kita dapat mernberikan pcringatan kepada Allah untuk memberikan pctunjuk dan arah yang tepat dalam kehidupan kita bahwa scsuatu yang kita lakukan itu baik atau jahat, sehingga kita moral dan kerohanian setiap orang sehingga orang yang bersangkutan bisa rncngarnbi I keputusan dan tinclakan yang tepat uniuk menghindari mampu rnengarnbil keputusan yang tepat mengenai arah hidupnya. Namun y~ngjahat dan melakukan yang baik. Sebaliknya. jika sescorang tidak harus dipaharnijuga bahwa kadang-kadang peralatan ini rusak sehingga dikontrol oleh Finnan Allah dalarn hidupnya maka JlOIiS clan sutteidesis kurang berfungsi secara baik'?'. Untuk itu, ia harus diperbaharui, Demiorang ilu tidak berfungsi clcngan baik sehingga bisa dikuasai oleh hawa kian juga hati nurani.la harus dipcrbaharui oleh Tuhan.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA nafsu yangjahat. Dalam keadaan yang demikian, apa yang dipandang oleh akal sehat itujahat.jusrcru itu yang ia lakukan'v-. 3. Sebagai Pemancar Cahaya Batin Dalarn Kamus bahasa Indonesia, nurani artinya cahaya batin. Cahaya itu rnernantul dari batin seseorang untuk mernberikan sinyal kepadanya tentang suatu itu baik ataujahat, benar atau salah, aman atau berbahaya. Maka hati nurani dapat digambarkan sebagai mercusuar, Mercusuar aelalah peralatan yang biasanya dipasang ditempat yang berbahaya misalnya pada daerah yang berkarang dipantai atau di tengah laut yang rnernbahayakan pelayaran kapal-kapal dan perahu pada 111a lam hari. Pad a siang hari orang dapat mel ihat mercusuar itu dengan jelas, apalagi jika orang mernakai teleskop. Narnun dalam keadaan kabut dan gelap di mal am hari, orang sulit melihat karang yang berbahaya bagi pelayaran itu. Oalam situasi itul11ercusllar Il1cmberikan sinyalmclalui lampu yang berkcdip-kedip sebagai isyarat balma dacrah ilu berbahaya bagi kapal 100. Robert M. Solomon. 01'. cit.. p. 74. 10 I. Robert M. Solomon. ibid. h. 75. 54 4. Sebagai Pemberi Pertimbangan .N01~S clan suueidesisi uga rnern iliki fungsi mcmberikan pertimbangan suatu lindakan atau keputusan. bagi senap orang dalarn mcngambil Pemberia~l perlimbangan ini terutarna bcrlangsung jika seseorang mengarnbil keputusan mengcnai suatu perkara, cntah dalam kcluarga, misalnya dala.m suatu ~'apat. atau dalarn persidangan-pcrsidangan. persidangan di pengadilan, pcrsidaugan gercjawi, clan sebagainya. aka n~l/s dan suneidesis c1apat digambarkan seperti alat timbangan 0 (dacin), Dacin adalah alatyang biasanya dipakai untuk mcnimbang berat. Maka supa~a adil, barang yang ditilllbang ilu harus sarna bcrat dengan Narnun kadang berat anak timbangan sesuai dengan yang dikehendaki. terjadi, entah sengaja atau tidak sengaja, ada sesuatu yang tcrganja I pada ukuran timbangan itll sehingga kelihatannya sama bera!. adil tetapi sesungguhllya lidak adil. Supaya limbangan itu berf'ungsi baik maka 102. Samuel O. I-Inkh. up.. cit. h 43.utlkiedbaUOJIHBA i\k.ll Bml! dall Iiall Nuram Bab I. Ak(1/ Hilt"ywvutrmlkihfdbaWUONLJIC dOli I/O/I Au,.a/1l \(.'/10 1-1II1,L:.\IIIl't1 55 perlu dilakukan secara berkala. pemeriksaan dan pcmbersihan terhadap timbangan itu Beberapa contoh tokoh-tokoh pemimpin dalam Alkitab yang memiliki nous yang sehat dam suneidcsis yang bijak dalarn mengambi I keputusan dan tindakannya sctiap hari, akan dibahas pada bab berikut ini. Demikian jugayxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA now; danyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB S une ides is. Nalls dan suneidesis perlu selalu dibaharui agar berfungsi secara adil dan benar. Sebab kedua unsur itu sangat menentukan dalam diri setiap orang, ketika ia melaksanakan * * *utlkiedbaUOJIHBA tugasnya di tengah masyarakat, entah sebagai pemirnpin, hakim, kepala dalarn rumah tangga, maupun sebagai orang biasa. Sikap dan tindakannyazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA melaksanakan tugas yang diberikan kcpadanya turut memantulkan nous dan suneidesis dari sang figur atau tokoh itu. Dengan bcgitu kita bisa rnengenali keadaan nous dan suneidesis dari figur itu. Oleh sebab itu, dalarn telusuran kita terhadap sejumlah teks Alkitab di bawah ini, kita tidak hanya mengangkat teks-teks yang secara aksplisit berbieara tentang nous dan suneidesis, rnelainkanj uga leks-leks Alkitab yang seeara implisit membahasnya, terutama tcrrekam melalui sikap dan tindakan dari figur-figur atau tokoh-tokoh yang d itarnpilkan dalam teks itu. Jadi, dapat disirnpulkan bahwa setiap orang yang mengucapkan dan tindakansejumlah kata-kata atau rncrnbuat kcputusan-keputusan tindakan tertentu tidak bisa lepas dari pertimbangan oons dan suueidesisnya. Nous dan suneidesisivye telah mcmberikan penunjuk arah atau tclah memberikan pancaran cahaya yang mcngingatkan adanya bahaya dari kata-kata, keputusan dan tindakannya itu. Persoalannya adalah, apakah orang yang bersangkutan ruem iIiki /lOllS yang sehat dan suneidesis yang bijak? Sehat tidaknya nous dan bijak tidaknya suueidesis scseorang akan tercermin dari kata-kata clan tindakannya. Kata-kata dan tindakan setiap orang pun direkam oleh /lOW; dan itu. Kadang-kadang kita diingatkan kepada rekaman itu. Ada orang yang menyesal clan bertobat, tetapi ada pula orang yang mengeraskan hatinya. Apapun sikap seseorang terhadap panearan sinyal atau peringatan dari nous dan suneidesis itu, sikap itu akan dibuka di hadapan penghakirnan Allah. Pada penghakirnan itu, 11 0 us dan suneidesis kita akan bertindak sebagai saksi mengcnai sernua perbuatan kita. "Scbab kita sernua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai ciengan yang dilakukannya dalarn hidu pnya in i, baik ataupun jahat" (2 Kor. 5: 10). .suneidesis 56 Akal Budi dan l lan Nura111 ywvutrmlkihfdbaWUONLJIC wrtu Bub I. Aka! lIudl dOI1 //U{I .\'"ralll I-wI).!\III.1"a 57 nAIyutrnmlihgdcbaYVUNIHDBA II. runG.1 nou. YAnG .EIIAT DAn .unEIDE.I. YAnG IUAK DAlAm KEPEmlmPlnAnyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFE 111 ous dan suneidesis merupakan dua unsur yang sangat medalarn diri seorang pcmimpin. Setiap pcmirnpin yang nentukanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCB zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA akal budi dan hati nuraninya ticlak berfungsi secara sehat dan bijak maka akan mernpengaruhi keputusan-keputusan clan tindakantindakannya, yang sui it ditcrirna oleh para pengikutnya. Sebal iknya j ika akal budi clan hati nurani seorang pemimpin bcrfungsi secara bijak rnaka keputusan-keputusan clan tindakan-ti ndakannya akan mendatangkan damai sejahtera bagi para pengikutnya atau orang-orang yang berada di bawah kepcmimpiannya. Di bawah ini ada beberapa tokoh pernimpin yang kepemimpinannya dapat dijadikan contoh. A. ABRAHAM: SEORANG PEMIMPIN YANG PEDULI TERHADAP MEREKA YANG TERTAWAN Abraham adalah seorang tokoh pernirnpin yang tidak hanya dihormati oleh orang Israel, melainkan juga dihormati oleh orang Islam dan Kristen. Di kalangan orang Israel dan orang Islam, Abraham dihorrnati sebagai leluhur. Karena melalui perkawinannya dcngan Hagar lahirlah Ismail (Kcj. 16: 17) yang menjadi leluhur bagi keturunan orang Mesir dan Arab (band. Kej. 25: 12-18; Gal. 4:25a), Jalu melalui perkawinannya dengan Sarah, lahirlah Ishak (Kcj. 21: J -3) sebagai leluhur dari orang Israel. Jadi, hubungan Bab II. l'ullgsi Nous yang Schut dan Suncidcsis ) aug 8 un~ Dalam Kcpcmimpinan 59 dengan orang Mesir dan Arab serta orang Israel adalahzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA bagi perjuangannya, walaupun kepadanya dibcrikan tawaran untuk mengambilnya.'?' Akalbudi dan hati nurani Abraham menolak pemberian hubungan kesilsilahan atau hubungan darah. Orang Yahudi rnemandang hubungan darah dengan Abraham itu sebagai jaminan anugerah itu. Bagi Abraham, maksud perj uangannya telah tereapa i yakn i ia telah keselarnatan dari Allah. Tetapi pernaharnan itu ditantang oleh Yohanes rnenyelamatkan Lot dan keluarganya. Oleh sebab itu, ia seeara bijak Pernbaptis (Mat. 3:9; Luk. 3:8) dan Yesus (Luk.16: 19-31; Yoh. 8:31-59)1°3 mengembalikan semua harta benda itu kepada pemiliknya (Kcj. 14: 1724). Sedangkan di kalangan orang Kristen, Abraham dipandang sebagai Abraham leluhur bukan karena hubungan kesilsilahan atau hubungan darah iman, yakni irnan kepada Yesus, Anak melainkan karen a hubungan Abraham (band. Mat. I : I) itu. Oleh irnan itu, orang Kristen rnemperoleh status sebagai anak-anak Abraham (band. GaI.3:7) dan memperoleh berkat Abraham itu oleh iman (Gal. 3: 14)104 Sepanjang hidupnya, Abraham tidak hanya bertindak sebagai seorang kepala keluarga, melainkan juga sebagai seorang pcmimpin, yang paling tidak, bagi suku atau seluruh kaurn keluarganya. Kepemimpinan Abraham sebagai pemimpin suku yang memiliki hati yang peduli terhadap sesama untuk melindungi kaum keluarganya ketika itu nyata dari tindakannya mereka diserang dan ditaklukan oleh musuh. Scwaktu Abraham rnengetahui bahwa Lot dan keluarganyajuga ditawan dan harta bendanya .dijarah oleh musuh, maka nous dan hati nuraninya memberikan pertimbangan dan suara hatinya mengambil keputusan untuk menyerang dan membawa kembali Lot dan keluarganya yang telah ditawan itU.105 Di bawah kepernimpinannya, ia mengerahkan orang-orangnya yang rnusuh lalu mereka mernbawa terlatih menyerang dan mengalahkan kernbali Lot dan keluarga serta sernua harta bcndanya (Kej. 14: 11-16). Narnun Abraham bukan tipe seorang pemimpin yang rakus harta benda. Ketika ia kernbali dari misinya untuk mengalahkan musuh dan membawa kembali orang-orang yang ditawan scrta harta benda yang dirarnpas oleh musuh, ia tidak rnengambil harta benda itu sebagai imbalan f !. Kebijakan Abrahan tidak hanya ditampilkan oleh penulis Kitab Kejadian dalarn peristiwa ini. Ketika terjadi pertengkaran antara gcrnbalagernbala Abraham dengan para gembala Lot maka ia dengan bijak terlebih memanggil Lot lalu rnenyuruhnya rnemilih padang penggernbalaan dahulu, barulah ia mengambil padang penggembalaan yang lainnya. Abraham berkata kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkclahian antara aku dan engkau, clan antara para gembalaku dan para gcmbalamu, sebab kita ini kerabat.. ...... Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri maka aku ke kanan, jika engkau kekanan rnaka aku ke kiri" (Kej. 13:9). Sebagai scorang pcmimpin suku yang bijak. Abraham tahu bahwa pokok persoalan d i antara para gembala itu adalah padang penggcmbalaan . Sernentara ia tidak ingin agar pertengkaran itu memuncak menjadi perkelahian atau kckerasan eli dalam keluarga. Seeara tcrsirat, akal budi dan hati nuraninya mcmberikan pertimbangan bahwa tidak baikj ika terjadi perkelahian eli dalam lingkungan keluarga. Oleh scbab itu, ia rnencari solusi elengan mcminta kepada Lot agar ia mernisahkan diri, sceara kekeluargaan, dari dirinya.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA B. YUSUF: SEORANG PEMIMPIN YANG MAMPU MENGALAHKAN KEBENCIAN 103. 1'. Desmond Alexander (Editor).yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Nell' Dictionary of Biblical Theology Leicester, England: Yusuf yang dimaksudkan di sini adalah Yusuf anak Yakub. Perjalanan Downers Grov, Illinois. USA: Inter-Varsity Press. 2000) h. 370. hidupnya sarnpai pada tampuk kepernimpinan sebagai seorang Perdana Word Biblical Commentary (Dallas. Texas: Word Books. 104. Richard N. Longenecker. Menteri di Mcsir bukan tanpa tantangan dan perjuangan. Jalan yang ia Publisher. 1990) h. 114. dan 105. Dalam leks Kej. 14: 13. 14, iidak diceriterakan lenlang pcn irnbangan akalbudi lalui sungguh amat terjal dan penuh jebakan. la dihianati olch saudaratempi pcnycrnngnn Abraham bersama hatinurani Abraham untuk mclalukan penycrangan. orang-orangnya yang tcrlatih tidak Illungkin tanpa perlimbangan akalbudi dan hatinurani 106. Nahulll M. Sarna.yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB UlI(lel's/olldillg Gellesis (New Yurko SdlUCKCIl Hooks. 1966) h 116. yang matang. 117. 60 Akal Budi dnll Ilati Nllralli Dab II. Fungsi NOLI> ylllll!- Schill dilll SUllcidcsis yallg Bijak Dalam Kcpcmillipiliall 61 saudaranya sendiri dan dijual kepada orang Midian, yang kemudian dibeli oleh Potifar, Kepala Pengawal raja Firaun (Kej. 37:36). Penghianatan dan penjualan Yusuf oleh saudara-saudaranya itu terjadi karen a kebencian mereka terhadapnya, sebagai akibat dari kasih sayang Yakub yang berlebihan kepada Yusuf dari pada anak-anak yang lain. Kebencian itu lebih rneningkat dan mencapai puncaknya ketika Yusuf menceriterakan mimpi-mirnpinya kepada Yakub, ayahnya dan saudarasaudaranya(Kej. 37:4-9). Mimpi-rnimpi itu, dianggap sebagai tidak masuk akal oleh saudara-saudaranya, bahkan oleh Yakub, ayahnya sendiri. Secara manusiawi, tindakan saudara-saudara Yusuf itu bisa melukai hati nuraninya dan menimbulkan kesedihan serta kebencian terhadap saudara-saudaranya itu. Bagaimana pun juga, Yusuf harus menerima kenyataan bahwa ia menjalani hidupnya terpisah dari keluarganya. la tidak lagi merasakan kasih sayang ayahnya. la harus terus menjalani hidupnya sebagai seorang hamba di rumah Potifar. Namun kehidupan di rumah Potifar bukan tanpa godaan danjebakan. Yusuf, yang manis sikapnya dan elok parasnya itu, digoda oleh isteri Potifar untuk tidur bersamanya (Kej. 39:7). Namun akal budi dan hati nurani Yusuf mencegahnya untuk melakukan tindakan itu. Pencegahan itu tercermin dari kata-katanya ini kepada isteri Potifar. "Dengan bantuanku, tuanku tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku .......selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimana mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah" (Kej. 39:8-9). Dari perkataan Yusuf ini tergambar pertimbangan akal budi dan hati nuraninya, berdasarkan imannya kepada Allah, yang memandang perzinahan sebagai "kejahatan yang besar" dan "dosa terhadap Allah". Pertimbangan itu, membawa Yusufkepada keputusan suara hatinya untuk menolak dengan tegas ajakan isteri Potifar dengan maksud melakukan perzinahan, walaupun bukan tanpa resiko. bersamanya(Kej. 39: 12). Tetapi Yusufmeninggalkan baju itu di tangan perempuan itu, lalu ia lari ke luar. Merasa gagal mengajak Yusuf untuk fakta clan mernanmelakukan zinah, maka perempuan itu mernbalikkan faatkan baju Yusuf sebagai bukti untuk melaporkan kepada seisi rumahnya bahwa Yusuftelah berniat melakukan kejahatan terhadap dirinya (Kej. 39: 13-18). Akibatnya, Yusuf ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara (Kej. 39: J9-20). Namun Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setiaNya kepadanya, sehingga ketika semua ahli dan sernua orang berilmu di Mesir tidak rnampu menafsirkan mimpi Firaun (Kej. 41: 1-7) maka atas saran dari kepalajuru minuman, Firaun menyuruh memanggil Yusuf dari dalam penjara dan dibawa kepada Firaun. Yusuf climinta untuk menafsirkan mimpi Firaun itu. Yusufberhasil menafsirkan mimpi Firaun yang berkaitan dengan masa kelimpahan selama tujuh tahun dan masa kelaparan selama tujuh tahun pula, yang akan terjadi eli Mesir. Yusufmengakhiri penafsiran terhadap mimpi Firaun itu dengan usuJan kepaclanya agar ia mengangkat seorang pemirnpin yang memiliki nous dan hati yang bijaksana, menjadi penguasa di Mesir untuk menyediakan makanan demi menghadapi musim kelaparan yang akan berlangsung selama tujuh tahun di Mesir (Kej. 41 :33-36). Firaun dan sernua pegawainya menganggap usulan Yusufitu baik untuk dilaksanakan. Firaun juga melihat bahwa Roh Allah acla pada Yusuf sehingga ia memiliki nous elan berhati nurani yang bijaksana. Oleh sebab itu, ia mengangkat dan melantik Yusufsebagai seorang pernimpin eli Mesir(Kej. 41 :37-45). Yusuf diberikan kuasa sebagai seorang Perdana Menteri (Mangkubumi) untuk mernerintah di Mesir. Kekuasaan yang Yusuf peroleh, digunakan secara bijaksana untuk mengatasi kelaparan di Mesir. Musim kelaparan itu demikian hebat sehingga tidak hanya rnelanda daerah Mesir, rnelainkan juga daerah Kanaan, di mana Yakub, ayah Yusuf dan saudara-saudaranya berdiam. nous clan hati nurani yang bijaksana, Yusufmengatur penyediaan DenganyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA rnakanan di Mesir untuk mengatasi musim kelaparan itu sehingga oang Namun, istri Potifar belum berhenti dengan ajakannya itu, Kali ini, ia Mesir bisa mengatasi musim kelaparan itu. Keadaan itu terelengar sampai membuatjebakan terhadap Yusuf. Ketika Yusuf masuk ke dalam rumah kepada Yakub sehingga ia menyuruh anak-anaknya ke Mesir mernbeli untuk melakukan pekerjaannya, sementara isizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA rurnah itu sedang berada makanan. yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB di luar, isteri Potifar memegang baju Yusuf clan mengajaknya tidur 62 Akal Budi dan Hati Nurani Bab 11. Fungsi Nous yang Sehat dan Suncidesis yang Bijak Dalam Kcpemimpinan 63 Kedatangan saudara-saudara Yusuf, yang pernah rnenj ua lnya, Hati nurani saudara-saudara Yusufpun kiui bcrtindak scbagai saksi yang dilaporkan dalam Kej. 42:7. Dalam kisah itu diceriterakan ba~1wa "keti~~zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA mcmberikan kesaksian mengeuai tindakan mcrcka ierhadap Yusuf di Yusuf melihat salldara-saudaranya, segeralah mereka dikenalnya . waktu yang lalu.!" Penyesalan itu dipaharn i olch Yusu [bahwa "ill i mcrcka Ungkapan ini sejajar dengan ayat 8a, "memang Yusuf mengenal.saudaramulai berubah. saudaranya". Penulis Yahwist memberikan garnbaran mengenai suasana Pengakuan dan penyesalan itu bisa dijadikan oleh Yusufsebagai bukti jiwa dan hati nurani Yusuf ketika ia dijumpai oleh saudar~-salldaranya untuk menjatuhkan hukuman atau kekerasan scbagni balas dcndum dan ia mengenal mereka. Tetapi mereka ticlak mengenal dia. terhadap perbuatan mereka. Sebab Yusuftclah mem i Iiki kuasa yang bcsar Sebagai seorang Perdana Menteri atau Mangkubumi, Yusuf memiliki elahulu, kini telah mcnjadi kenyataan. Nal1111n di Mesir. Mimpinya kekuasaan untuk mengambil tinclakan yang keras untuk membalas dendam pertirnbangan akal budi dan hati nuraninya tidak sampai mclnkukan terhadap saudara-saudaranya yang telah menjualnya ke Mesir (bal.1d. tindakan itll109.ia tetap tampil sebagai seorang pemimpin yang bijak dalam Kej. 37:27,28). Tetapi tindakan itu, ia tidak lakukan. Yusuf bukan tipe menghadapi saudara-saudaranya itu. Sikap yang bijak dari Yusufnampak seorang pemimpin yang memakai kekuasaan untuk membalas dendam. ketika "ia mengundurkan diri dari mereka lalu mennngis" (Kcj. 42:24). Hanya Yusufberlaku seolah-olah orang asing bagi mereka dan menuduh Perasaan iba di hati Yusuf terlampau kuat schingga ia tidak sanggup lagi mereka sebagai pengintai'?'. menahan gejolak perasaan hatinya. Ingatannya akan kebcncian saudaraNamun apayang dilakukan oleh Yusufhanya sebatas suatu strategi saudaranya terhadap dirinya maupun belas kasihannya terhadap mcrcka. agar saudara-saudaranya mengisahkan keberadaan mereka, terrnasuk Hati Yusuf telah rnenjadi medan pcrtcmpuran dari dua gclombang keberadaan Yakub ayahnya dan Benyarnin adiknya. Sekali lagi Yusuf perasaan. yakni kemarahan dan panas hati di satu pihak serta bolas kasihan memakai taktik "menguji" kisah mereka, ia menuntut agar Benyamin dan rahmat eli pihak lain. Ketegangan pcrasaan hati nuraninya bcgitu adik yang bungsu itu dibawa kepadanya (Kej. 42:9-20). Mendengar kuat sehingga ia harus meredahkannya dengan hanya menangis. Tangisan permintaan Yusuf, yang belum dikenal oleh saudar~-saudaranya ItU: sebagai ungkapan perasaan hati nurani yang kuat dari dalam diri YUSllJ' mereka saling mempersalahkan satu kepada yang lam dan menyesali ini dapat kita baca dalam Kej. 43:30; band. Kcj, 45: 2, 14, 15; 46:29; 50: I, tindakan mereka dahulu ketika mereka menjual Yusuf. Di hadapan Yusuf 3,17. mereka berbicara satu kepada yang lain: dirinya kcpada saudaraTetapi ia belum mall mempcrkcnalkan "Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan kepada kita tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya, itulah sebabnya kesesakan ini menimpa kita" (Kej. 42:2 I). Penyesalan juga diucapkan oleh Ruben mengenai tindakan rnereka terhadap Yusuf di waktu lalu itu (Kej. 42:22). Dari ungkapan saudara-saLidara Yusuf ini nyata bahwa mereka menyesali tindakan mereka yang telah melukai hati nurani (sun.eidesis) adik mereka itu. Maka sekarang, mereka hants menanggung aklbatnya. 107. Gordon Books 64 Wenham, Publisher. yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Word Biblical COllllllelllary: Gellesis. 16-50 (Dallas Texas: Word 1994) p. 406. saudaranya itu'!", Sebagai jaminan bahwa Bcnyarnin cI ibawa kcpudanya. Simeon ditahan eli Mesir. Kemuelian in mcnyuruh orang mcngisi pcnuh tempat gandum mereka dan mengembal ikan uang mereka eli dalam karung tempat gandumnya masing-rnasing. Yusufbaru mernperkcnalkan diri kepada saudara-saudaranya kctika Banyamin acliknya dibawa kepadanya. "Keuka itu Yusuf tidak dapat rnenahan hatinya lagi .... ia (suara hntinyn menga1l1bil kcPUtuSilll untllk) 108. Ronald S. \\·allne.:, Wiliialll 7/11' 13. Fcr<illl<lns yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB SIOIY 1!/./USI'pit (/Ild 111<' /-;1111111" 4.1(/('0" (iran" Rapids Pub!. Cu .. I:dinbllrg. LCIllPP. 7cl(,irall Alkill/h. 11. 2,15. 246. 109. Wallcr f.:ejadwlI lit-- RUlhclli.rd 3'i-./3 (.lakarta: 11\lllsc. 20(1) Ill''' (;llllllllf! I' i\lichigilll' ~ I. NllIlia. 1<)7(,) 110. Ibid. h. 246. Akal Bud; dan I-Ial; Nurall; 65 rnenyuruh dia mendahului rnereka ke Mcsir.!" Suatu pernyataan yang sangat bijak dalam suatu situasi yang menegangkan. Bijak karena dalam perkataan Yusufitu sama sekali tidak terungkap perasaan sakit hati atau (~2:2~; Sudah dua kali Yusufmenangis tetapi ia bisa menahannya perasaan balas dendam oleh karena perbuatan saudara-saudaranya. Yang 43:30). Sekarang ia tidak bisa menahannya lagi sehingga ketl~azyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA ra terungkap adalah belarasa atau belas kasih Yusuf terhadap saudaramenyuruh semua orang yang didekatnya keluar, mak~ rnenangislah saudaranya karena dorongan dari hati nuraninya. Yusuf'". Tangisan dan air mata menggarnbarkan el110s.1 yang rneluap Sebagai ganti balas dendam terhadap kebencian saudara-saudaranya, karena kesedihan maupun sukacita.la sedih karen a mengmgat ~erbu~tan ia menunjukkan cinta kasih. Sebagai ganti tinclakan yang kejarn dari saudara-saudaranya di masa lampau, tetapi ia bersukacita karena ra melihat saudara-saudaranya yang menjualnya ke Mesir, ia malah memaknai suatu perubahan mulai merekah di dalarn diri saudara-saudaranya. Lalu tindakan itu sebagai kehendak Allah. "Allah lah yang mengutus aku, bukan ia memperkenalkan diri kepada saudara-saudaranya. kamu". Yusuf berusaha untuk mengarahkan keccmasan hati mereka kepada keiakjuban akan keajaiban anugerah Allah clan mernbawa mcreka "Akulah Yusuf, masih hidupkah bapa?". Tetapi karena mereka takut dan kepada ucapan syukur atas anugerah itu'!'. Bahwa dem i mernel ihara gemetar, Yusufmcmanggilmereka ~1endck.al dan bcrk.ata: "Akulah .YlIsuf hidup dan masa de pan keluarga Yakub itulah Allah mengutus dia saudaramu yang kamu jual ke Mesir tetapt sckarang Janganlah. b~1susah hati dan janganlah menyesali diri karena kamu menjual aku kc Sll~l, seb~~ mendahului mereka. Itulah anugerah yang patui mercka syukuri. YUSLII untuk memelihara kehidupanlah Allah rncnyuruh aku mendahului kamu . telah memakai penimbangan akal bucli yang schat clan hati nuraninya (Kej. 45: 3-5). yang bijak untuk berbuat kasih terhadap saudara-saudaranya yang pcrnah membenci clan belaku jahat terhadap c1irinya. Scbab ia meyakini bahwa Perkenalan diri Yusuf ini menggabarkan kcbesaran dirinya sebagai kepahitan hidup yang pernah ia alami di masa lampau rnerupakan suatu seorang pernirnpin yang rnemil iki akal budi scr~a hati nurani ~ang bijaksana: pembentukan cliri menyongsong masa depan yang cerah. Bagaimanapun, Pergolakan emosi di dalarn diri Yusuf berakhir dengan pertllnbangal~ ha~~ sebagai seorang pemirnpin, ia telah memfungsikan nous (akal bucli) dan saudara-saudaranya dalam damai dar ~ nurani yang bijak.la menyarnbut suneidesis (hati nurani) nya secara sehat dan bijak sehingga ia mampu pada membalas dendarn dengan kebencian dan kekerasan. Akal budl mengubah kebencian, menjacli cinta kasih dan kekerasan menjadi kelemahdan hati nurani Yusuftelah rnencegah dia untuk melakukan balas dendam lembutan serta keramah-tamahan. terhadap saudara-saudaranya. Sebaliknya, ia.dibimbing.kepada sik~p yang Dengan demikian nyata, bahwa sebagai seorang pemimpin di Mesir, tulus untuk menerima mereka dalam damai. Bahkan tindakan kejahatan Yusuftetap rnemiliki akal budi yang sehat clan pertimbangan hati nurani saudara-saudaranya ia rnaknai sebagai rencana Allah untuk memelil~~r~ yang bijak dalam rnengubah suatu rnasa lalu yang kelam menuju suatu kehidupan mereka. Yusuftampil sebagai seorang pernimpin yang mernil iki masa depan yang lebih cerah dengan menerima clan menjamu ayah dan akal budi yang sehat dan hati nurani yang bijak. saudara-saudaranya. la tidak rnenyangkali tali persaudaraan itu, walaupun Perkenalan itu segera diikuti oleh desakan agar mereka tidak metali persaudaraan itu pernah dirusak oleh saudara-saudaranya. Dcmikian nyalahkan satu kepada yang lain sebab derni n~emelil:ara hiduplah, Allal~ juga hati nurani Yusuftetap jernih mel ihat tinclakan yang pernah dilakukan rnereka ke Mesir. Jadi, Yusuf memakna~ menyuruh dia mendahului oleh saudara-saudaranya. sebagai kehendak Allah untuk mernelihara penjualan diri-Nya ke Mesir oleh saudara-saudaranya, bukan sebagai 112. Allen P. Ross.yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB Creal 1011 a",1 IJlesslIIg .. 1 Gllule 10 Ihl! SllIl(1'yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA ,,"eI r'posJlioll 0/ Gelll!.I·IS suatu tindakan kejahatan melainkan sebagai rencana Allah. Allah lah yang mernperkenalkan diri kcpada saudara-saudaranya" itu menangislah ia (Yusuf) keras-keras ...". II I. Gordon 66 Wenhom. (Kej. 45: I), "Setelah (Grund Rapids, Michigan: [Jakel' Books. 1998) p. 113. Ronald S. Wallace. op. ciI. p. 82. op. ciI.. p. 427. Akal [ludl dall 1Ia11 Nuranl Bob II. Fungsi NOlls yang Sehal dan SlIllddcSl~ 670. ~ allg. ni."l~ Dalalll "Cpc.:1llilllpill<11l 67 Perjuangannya bersarna dengan Harun mcnghadap Firmin untuk merninta agar Firaun rela melepaskan Israel keluar c1ari Mesir. ia lakukan dengan taat clan mengandalkan kuasa Tuhan Set iap finnan yang disarnpaikan oleh Tuhan kepadanya, ia lakukan dcngan sctia. Namun Firaun berkeras dan tielak mau melepaskan Israel pergi beribadah kepada C. MUS A Tuhan. Karena c1engan perginya orang Israel c1ari Mesir, berarti kelumpuhMusa adalah seorang tokoh yang sangat ditonjolkan dalarn kitaban'" bagi orang Mesir, sebab ia kehilangan tenaga kerja yang hanela!. kitab Penaraeukh. Mernang sebagai manusia, iazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA merniliki kelemahanOleh sebab itu, Firaun mengeraskan hatinya. Karcna kekerasan hati kelemahan tetapi di samping itu, sebagai pcmimpin yang ditugaskan oleh itu maka Musa, oleh kuasa Tuhan, melakukan sepuluh tulah c1i Firaun Tuhan untuk melepaskan orang Israel, iajuga rnemiliki kekuatan-kekuatan tanah Mesir (Ke!.7: J 4; II: 10) sebagai bukti bahwa Allah orang Israel yang patut diteladani. Dalam kitab Keluaran, penulis mencatat kelemahan lebih berkuasa dari ilah-i lah orang Mesir."" Tulah terakhir adalah kematian Musa, yakni sikapnya yang suka rnelawan (KeI3: II; 4: 13), ia tidak pandai anak-anak sulung (Kel, II :4-6). Pad a tulah yang kcsepuluh ini, Firaun berbicara (Ke!. 4: I 0) atau tidak petah lidah (Kcl. 6: II, 30),jika dibandingmelepaskan Israel keluar dari Mesir. kan dengan Harlin yang lebih pandai bicara (Kel. 4: 14).114Namun ternyata Dengan kcluarnya orang Israel dari Mesir, mercka memulai suatu Tuhan memilih Musa dengan segala kelernahannya itu untuk menjadi babak baru dalam rnembangun kehidupan clan rnasa dcpan mcrcka. yakni seorang pernimpin yang dipercaya, bersama dengan Harun, membebasdi bawah pimpinan Musa. mereka berjalan mcnuju Ianah Kanaan. tanah kan bangsa Israel keluar dari cengkeraman Firaun di Mesir (Kel. 4:29terjanji itu. Namun perjalanan ke Kanaan bukan tanpa harnbatan. Setclah 30). Selarna menjalankan tugasnya sebagai seorang pernirnpin, ia mereka keluardari Mesir, berubahlah hati Firaun dan pengawal-pengawalmenarnpilkan model-model kepemimpinan yang sangat mengesankan, '" '" karena ia mernimpin bangsa itu dengan hati yang sungguh-sungguh nya terhadap orang Israel. lalu rnereka, dengan kcrcta perangnya.'!' mengandalkan Tuhan.yutrnmlihgdcbaYVUNIHDBA mengejar orang Israel itu (Kel. 14: 1-8). Orang-orang Israel scncliri telah kehidupan, tidak hanya bagi orang Mesir tetapi juga bagi kaum keluarganyasendiri.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 1. Seorang Pemimpin yang Mengandalkan Tuhan Musa adalah seorang pernimpin yang selalu mengandalkan Tuhan dalam tugasnya mernbebaskan elan mernbawa Israel ke luar dari Mesir. perjalanan eli padang gurun hingga mengakhiri Bahkan sepanjang hidupnya, ia selalu mengandalkan Tuhan. Tetapi dalarn tulisan ini kita hanya rnenyebut beberapa. Memang, ketika Tuhan memanggil Musa untuk membcbaskan bangsa Israel dari Mesir, ia menolak penugasan itu, elengan alasan bahwa ia tidak layak melaksanakan tugas itu sebab ia tidak pandai bicara, tetapi itu TlIhan memakainya sebagai seorang justeru dalarn kelemahannya pemimpin yang mengandalkan TlIhan dalalll lllel1limpin bangsa Israel. yang keras tengkuk itu. 114. P. E. Ilughcs, VarsilY 68 "Moses": Press. 2000) yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Nell' Diclioll{7/)' of Bibltcct! Theology (Lciecstcr-El1glal1u: Illlcrh. 669. tiba di tepi LaLIt Merah. Ketika orang Israel rnenolch. mcrcka melihat Firaun dan tentaranya mengejar dari belakang. Orang Israel menjacli sangat takut karena mercka Ierkepung. Dari bclakang Firaun rncngejar, sementara di depan terbentang laut Merah. Dalam situasi yang sangat sulit ini, maka sebagai seorang PCIl1 impin, Musa bisa saja mern iIih satu dari tiga opsi, yang sama resikonya. Pertama, menghadang tentara Mesir. Namun opsi ini tidak dilakukan karena per115. Alan Cole, Tyndale Old Testament Conunentaries. Varsity Press. Exodus (Leicester 1973) h. 119. Lnulund: - Intcr- 116. Goran Larsson. Bound (or Freedom. the Book ofyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUT E.\"0t!1I.~ III Jewish (/1It! Chrtst iuu Traditions (Peabody M~ssachusctls: Hendrickson Plibieshers. 19(9) h ~.j. ~5 117. Menurlll Kel. 14:7. jUllllah kcreta pc rang yal1g dina\\a Firalll1 ~cbal1~al- CIHIl11 ratus. lumlah il1i lidal- l11ungl-il1 bagi orang Mcsir agar jUllllah ini dipandang tenlara) . .lul1llah Sam. scbagni en am ratus 15: I S) (Iih. Alcn bcrsiral Illerupakan pada waklll itu silllbolik. yal-ni sualu ukuran Karena itll ("ole 111cn!!usulkan salu dCl:lsclllcn salu pasul-an (s;pasuKnn IC'nlara (bal1d. 2 Cllic. op .. eil.. h. 119. 670. J\knl Ihl(lI dall Ilnll Nllrm1l Bllb II. Fungsi Nuus yang Sellal dan SlIncldcsis \'ang Ilij"l- I)al:lI11 K~pc'lllill1plnan 69 pengandalannya akan Tuhan. la merninta kepada orang Israel itu untuk lengkapan perang tentara Mesir jauh lebih lengkap dan canggih dari pad a mengesarnpingkan ketakutan mereka clan bercliri teguh mcnyaksikan orang Israel sehingga pasti mereka terbunuhzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA sernuanya. Opsi kcdua tindakan penyelarnatan dari Allah. Mcreka telah melihat 01"<1I10-oranoMesir adalah, rnasuk ke laut clan berenang ke seberang. Tetapi opsi inipun sulit • '" t:> me~geJal.· mereka clan mereka sangat takut. Kin i, merekaj uga akan segcra di lakukan karena orang Israel ticlak mem il iki ketrampilan berenang. Opsi rnelihat tindakan pembebasan Tuhan bagi mereka.'!? Hanya mereka harus ketiga, adalah menyuruh orang Israel, masing-rnasing bunuh diri, tetapi menantikan saar yang tepat untuk Tuhan bertindak. Pada saat yang tcpat, opsi ini adalah suatu tindakan yang bodoh. Musa diperintahkan Tuhan untuk mengangkat tongkatnya itu clan Oengan clemikian tidak satupun dari opsi-opsi ini dipilih. Musa scndiri l11engul~rkan tangannya ke atas laut lalu airnya terbclah sehingga bangsa berseru-scru kepada Tuhan. Namun isi seruan itu sendiri ticlak dilaporkan Isr~el bisa rncnyeberang dan berjalan kc sebcrang!" di atas tanah yang oleh penulis kitab Keluaran. Oleh sebab itu, kita bisa menduga bahwa dengan rnuj izat kering (Ke!. 14: 16, 21, 22).'~' Israel bisa d iselarnatkan seruan atau teriakan Musa di sini, bisa rnerupakan suatu protes dari Musa yang terjadi eli luar akal budi manusia, olch "tangan yang dinaikkan", kepada Tuhan, karena kcluhan dan ancaman orang Israel terhadap elirinya Yang pasti, seruan atau teriakan itu (Kel 14:15:) (Ke!. 14:11,12)."8 melukiskan suatu pergumulan akal budi dan hati nurani yang sangat berat. Sebab Musa, sebagai pcrnimpin, di satu pihak, memiliki tanggungjawab terhadap keselarnatan dan rnasa depan bangsa itu. Tetapi eli pihak lain, ia diperhadapkan pada situasi yang sangat sulit dan mcncekam. Orang Israel sendiri tidak melihat adanya harapan hidup lagi. Kematian telah terbayang di hadapan mereka. Karena itu, mereka bersungutsungut dan rnemprotes tindakan Musa yang mernbawa rnereka keluar dari Mesir. Mcreka menganggap lebih baik mereka tetap menjadi budak dan mati di Mesir dari pada mati di padang gurun itu. Sebagai scorang pemimpin, Musa dihadapkan pad a situasi yang sangat kritis. Narnun, pad a saat-saat yang kritis ini, sebagai seorang pernirnpin yang bijak, Musa mengabaikan semua sungutan terhadap kepernirnpinannya dan tetap tegar dalam menghadapi situasi sulit dan mencekam itu. Dengan mengandalkan Tuhan yang bertindak bagi umat-Nya, ia berusaha menenangkan hati urnat itu. Musa berkata kepada mereka: ~ata kunci yang dipakai dalam rnuj izat in i adalah "tangan yang dinaikkan", diterjemahkan dari kata lbrani: beyacl ramah, Dalam Kcl, 14:30. kata "tangan" rnenunjuk kepada kekuasaan orang Mesir. eli mana Tuhan mcnyelarnatkan Israel dari "tangan" orang Mesir. Scmentara dalarn Kcl. 1-1:16, ~ 1,26 dan 27. tangan yang dimaksudkan adalah tangan Musa yang dipakai olch Tuhan sebagai media untuk rncnyatakan kuasn-Nya.l " Oleh tangan yang clinaikkan itu bangsa lsraelmenerllsk:;n pcrjalanannya. Motif"tangan yang dinaikkan", kitajumpai lagi dalam kisah hcroik tentang pepcrangan orang lsrael melawan orang Arnalck (Kc!. 17:8-16). Da~all1 kisah ini, setiap kali Musa mcngangkat tangan-Nya, orang Israel leb~h kuat, tctapi apabila ia mcnurunkan tangannya maka orang Amalck lebih kuat. Supaya orang Israel rnemenangkan peperangan itu maka Harlin dan Hur menopang tangan Musa sarnpai matahari tcrbenam sehingga menanglah orang Israel alas orang Amalck. 119. Ibid. I 18. John I Durham. Him/yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB IJlhlica/ Commell/(/f),: Exodus (Waco. Texas: Word Books. Puhlishcr 1987). Il. 192. 120. ~ita tidak tahu secara iepat di mana penycberangan itu tcrjadi. Tcmpat pcrtarna \,an!! dlsebut adalah SUkOl (Kcl. 13:20) scl.itar salu Iwi pcrjalallan dari schclah lilllur R"';1S'C; Tempatkcdua adalah [tkalll. tcrletak discbclah lilllllr lagi. i'vIcllurul I\.cl 14:2 . nlcrcka kembal! bcrkcl11ahdi depan Pi-Ilahirot antara Migdol dan laui. di depall Baal-zeron, IIU Ilda" dikeWhui lagi. Lill. GOran Larsson. 01) .. cil.. h. 97. Tetap. lokas.-.lokas. 121. Dalalll k.sall 1111. Allah pellcipla alalll SCIIlCSla ilu IIlclllakai unsur-ullsur dalmn alal11 ini untuk mclayani ulllat-Nya. In 1I1cndaiangkan angin til11ur dari arall padang gurun herliup untuk melllbciall mr Imll scillngga orang Israel hi~a be~jalan IIlclalui lanall kenn!! (Alan oV, CII .. h. 121. Cole.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 122 GOran Larsson. t'p .. cil.. Il. 100 70 Bab II. Flings. Nous ) ;lIIg Sehal "Janganlah lakut. berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan yang akan diberikannya hari ini kepadamu Tuhan akan berperang untuk kamudan kamu akan diam saja (Ke!. 14: 13). Oalam situasi yang l1lenegangkan itu, Musa, sebagai pemimpin, tetaptegar. la retap tegar. bukan karena kemampuan dirinya, tetapi karena Akal Bud; dnll Ilnll Nuran. dan Suncidcsis \ ang IlijaJ.. I)alalll KcpclIlIInplllall 71 terhadap Musa dan Harun tetapi juga terhadap Tuhan, 125 yang tclah mcmPengandalau akan Tuhan oleh Musa, dilaporkan sekali lagi dalarn kisah tentang pembcrontakan umat Israel terhadapzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA kepcrnimpinan Musa, bebaskan mereka clari Mesir. ketika ke dua belas pengintai, yang diutus oleh Musa ke Kanaan untuk Merespons protes dan pernberontakan ini, Tuhan mcmberitahukan mernata-matainegeri itu, kembali dan melaporkan misi mereka (Bil. 13: 1kepada Musa bahwa la akan mernbinasakan seluruh bangsa Israel itu 33). Mereka, kecuali Josua dan Kaleb, mernberikan laporan yang medengan penyakit sam par sebab bangsa itu tidak lagi merniliki hati yang nakutkan orang Israel. Mernang mereka menceriterakan bahwa tanah mengandalkan Tuhan, kecuali Musa dan keluarganya (Bil 14: 11-12). Kanaan itu berlimpah SLlSLl dan madu (Bil. 13:27), suatu garnbaran tentang Tetapi Musa dan Harun sujud menyernbah di hadapan orang Israel itu betapa suburnya tanah itu. Tetapi d i samping itu mereka menyarnpa ikan dan menaikan doa syafaat kepada Tuhan. Mereka memohon pengasihan laporan yangrnencemaskan orang Israel bahwa bangsa itu lebih kuat dan pengarnpunan-Nya terhadap bangsa itu. Dalam eloa itu Musa daukotanyaberkubu. Yang lebih mengerikan lagi adalah laporan bahwa mengajukan suatu tawaran kepada Allah agar janganlah Tuhan mern"negeri itu ... adalah negeri yang mernakan penduduknya" (ay. 28-33). binasakan seluruh bangsa itu. Sebab tindakan itu bisa rnenimbulkan Sebenarnya yang mereka tekankan dalarn laporan itu adalah sulit dan pandangan eli antara bangsa-bangsa lain bahwa Tuhan tidak rnampu berbahayanya upaya menaklukkan tanah Kanaan itu.!" Tetapi laporan membawa rnasuk bangsa Israel ke Kanaan sehingga Ia menyernbelih . mereka itu telah menyebabkan orang Israel sangat takut clan cemas,yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB mereka di padang gurun.!" Oleh sebab itu M usa memohou peugampunan J " ' ; qAkibat laporan yang rnencernaskan itu, maka orang Israel memprotes kepemimpinan Musa dan Harun yang telah mernbawa mereka ke padang .gurul1 supaya mereka tewas oleh pedang dan isteri serta anak-anak mereka menjadi tawanan. Bahkan mereka telah berniat untuk mengakat seorang pernimpin lain, yang mernbawa mereka kembali ke Mesir.!" Lebih dari itu, mereka juga hendak rnelernpari Musa dan Harun dengan batu. Protes umat Israel itu nyata dalarn kata-katanya ini. ."Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir atau di padang gurun ini. Mengapakah Tuhan mernbawa kami ke negeri ini supaya kami tewas oleh pedang dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir? Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: Baiklah kita mengangkat seorang pemirnpin, lalu pulang ke Mesir' (Bil. 14:2-4). Dari protes ini nyata, bahwa orang Israel tidak menghiraukan upaya Josua dan Kaleb yang menenangkan hati mereka. Mereka mem iIih untuk kernbali saja ke Mesir clengan mengangkat seorang pernirnpin lain, yang membawa rnereka kernbali. Pembcrontakan ini tidak hanya dilakukan dariAlIah. " ... Ampunilah kiranya kesalahan bangsa ini sesuai dengan kebesaran kasih setia-Mu, seperti Engkau telah mengampuni bangsa ini mulai dari Mesir sampaik~mari"(BiI14:5, 13-19). Perrnohonan belas kasihan dan pengampunan danllarun ini menggambarkan suatu belarasa atau digerakkanoleh hati nuran i M usa dan Harun terhadap itu. Suatugerakan hati nurani dalam diri Musa yang peduliterhadapkeselamatan dan masa depan bangsa Allah oleh Musa belas kasih yang masa depan bangsa sungguh-sungguh Israel itu. Doa syafaat Musa dan Harun dikabulkan oleh Tuhan. Tetapi Tuhan menyatakanbahwa sernua orang yang telah melihat kernuliaan Tuhan dan rnenyaksikan mujizat yang Ia lakukan eli Mesir tetapi berulangkali mencobai Tuhan, mereka itu pasti akan dibinasakan;':" kecuali Josua dan Kaleb, yang memiliki panelangan yang berbeela dari kesepuluh pengintai itu, akan diselamatkan oleh Tuhan. 125. Martin Noth. NUlllbers. ('ollllllen/or)' (London: SCM Press. LTD. 13IOOlllsbury TI'I:cl. 1968) h. 107. 123. C. F. Kcil, F. Dclilzsch. .Iamcs Martill 124. C. F. Kcii. (Gralld F, Dclil7.sch. Biblical Rapids ibid, ('ollllllen/{I/), M ichignll: oil/he Old res/olllellf. WM 13. Ecrdl1lHnS I'libi. vol. III. lrnlls .. by C\, .. 1956) h. 91. h, 83, X4. 72yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Aka! Bllth dan I bll Nur,uii 126. Marlin 127. Noth, ibid .. h. 108, J. Slido. H'or(1 Biblical Publisher, 1984) h. 152. 153. Philip ('oll/lllell/ary. II. Fungsi NOlls yang Schat dnn SlIllcilksis NU/IIbe,..~ (Wnco. yang. l3ijak Tcxns: Dal1ll11 Kcpclllimpill<lll Word Books . 73 Sebagai seorang pemimpin, Musa tidak hanya menghadapi sungutsungutan dari orang Israel. Dalarn kisah tentang pembcrontakan Korah, Datan dan Abirarn, sekal i lagi kepem impinan Musa d iserang (B iI. 16: 13). Para pemberontak itu berusaha mernpengaruhi dua ratus lima puluh pemimpin umat Israel, yang kesemuanya adalah orang-orang ternama untuk memprotes bahkan memberontak melawan kepemimpinan Musa. Mereka menuduh Musa sebagai orang yang meninggikan diri di antara umat Israel itU.128 Karena pemberontakan itu, maka Tuhan hendak membinasakan para pernberontak itu cia Ia 111 sekejap mata (Bil. 16:21). 2. Seorang Pemimpin yang Tabah Menghadapi danProtes Sungutan Musa adalah seorang pemimpin yang tabah dalam menghadapi sungutan dan protes bangsa Israel terhadap dirinya. Sejak keluar dari Mesir, bangsa Israel sering bersungut-sungut kepada dirinya. Sungutsungut itu merupakan suasana hati yang tidak puas terhadap sesuatu dan rnerupakan ciri dari bangsa Israel. 131 Di Mara, m orang Israel itu bersungut-sungut kepada Tuhan karena air eli sana terasa pah it. M usa berscru kepadanya scpo tong kayu. Musa kepada Tuhan, lalu la rnenunjukkan Tetapi pikiran dan pertimbangan hati nurani Musa dan Harun tidak mengambilnya lalu membuangnya ke dalam air itu sehingga menjadi manis menghendaki pembinasaan itu. Lalu mereka sujud dihadapan Tuhan clanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA dan bangsa itu meminum airnya. mernohon agar janganlah segenap bangsa itu dibinasakan, kecuali para Di padang gurun Sin, lagi-Iagi bangsa itu bersungut-sungut kepada pemberontak itu saja. Permohonan Musa dan Harun itu menggambarkan Musa clan mernprotcsnya karcna mereka kchabisan makanan. Tctapi suatu pertimbangan akal budi dan hati nurani yang didorong oleh belas Tuhan menelengar sungutan mereka terhadap Musa dan mcrnberikan kasih terhadap bangsa itu dan masa dcpan mcreka. .. roti yang dipungut setiap pagi dan daging burung puyuh pada setiap pctang Tuhan mendengar perrnohonan rnercka sehingga 1a menyuruh Musa (Kel. 16: 1-36). untuk rnemisahkan umat itu dari para pembcrontak itu. Lalu terbelahlah Di Rafidirn, bangsa itu bersungut-sungut lagi kepada Musa bahkan tanah tempatmereka berdiri itu dan para pemberontak itu ditelan hidupmereka bertengkar clan hendak melernpari Musa clengan batu. Tetapi hidup oleh bumi.!" Sementara itu keluarlah api dari Tuhan clan mcngMusa tetap tabah dan bcrseru kepada Tuhan sehingga Tuhan rnenyuruh hanguskan kedua ratus lima puluh pemirnpin yang ikut rnernbcrontak Musa membawa tongkalnya elan tua-tua Israel kc gunung batu Horeb, t~rh~dapMusaitll(Bil. 16:23-35). I lalu di sana Musa diperintahkan untuk mernukul gunung batu itu seh ingga Namun sungutan orang Israel berulang keesokan harinya. Segenap keluar air dari dalarnnya. Orang Israel rnernperoleh air untuk diminurn. orang Israel bersungut-sungut kepada Musa dan Harun dan mcnuduh Tempat itu dinamai Masa dan Meriba karena disana orang Israel Lelah mereka sebagai pembunuh umat Tuhan itu. Lalu Tuhan menghukurn bersungut-sungut dan mcncobai Tuhan. bangsa itu lagi dengan tulah sehinggajumlah orang yang mati sebanyak Dari kisah-kisah ini nyata bahwa menjadi seorang pcmirnpin, empat belas ribu tujuh ratus orang.!" Karena belarasa Musa sebagai pemimpin bagi umat itu maka ia menyuruh Harun untuk melakukan penmembutuhkan ketabahan untuk rnenghadapi sernua sungutan elan protes damaian bagi umat itu sehingga tulah itu pun berhenti (Bil. 16:44-50). dari orang yang dipimpin, dengan tetap berbuat baik kepada rnercka. 131. Alan Cole. op .. cit.. h. 128 128. Martin Noth, op .. cit., h. 123. 132. Kata lbr: "Mara" berarti pahit Tcmpat itu terletak dibagmn ujung utara tcrusan Sucz. Di 129. Gordon W. Wenham.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Tyndole Old Testament Commentary.yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB Numbers. All Introduction sana ada sumbur-sumur yang airnya terasa asin dan tidak enak diminum. (Lih . .I. P. & Commentary (Leicester England: Inter-Varsity Prcss. 1981) h. 136. 137. Hyatt. The Nell' C'eI1lW\' Bible Commentary. Exodus (Grand Rapids: Wm. B. Ecrdmans • 130. Gordon W. Wenham. ibid., 139. Publ., Co. 1971) h. In 74 Akal IJlldi dan l lau Nllrani yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Bab II. Fungsi Nous yang. Schut dan Suncidesis yang Bjjak Dalam Kepcmimpinan 75 3. Seorang Pemimpin yang Tegas dan Berani Melawan Kemurtadan Kecsokan harinya Musa naik kembali kc atas gunung itulalu sckali lagi ia memohon kepada Tuhan untuk mengampuni dosa bangsa itu, Suatu permohonan yang melukiskan langgungjawab Musa yang diclorong olch dan masa depan bangsa akal budi dan hati nuraninya derni keselamatan itu. Tctapi Tuhan menolak permohonan itu dan tetap menyatakan murkaNya kepacla mereka yang tclah berbuat dosa (Kel. 32:30-35). Ketegasan Musa untuk melawan kemurtadan itu terjadi ketika ia mendapati bangsa Israel menyembah kepada anak lernbu ernas di kaki gunung ~inai. Ketika Musa dipanggil Tuhan untuk menerima sepuluh hukum di atas gunung Sinai, ia pergi sclarna ernpat puluh hari berada di atas gllnllng itu. Orang-orang Israel tidak lagi sabar menantikan kedatangan Musa. Bagi para bekas budak itu, kepcrgian Musa itu terlalu 4. Seorang Pemimpin Memberlakukan Hukum-hukum mcnyernbah kepada allah yang kclihatan. lama, semen~ara mereka inginzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Thhan Oleh sebab .Itll, mereka mendesak Harun agar mernbuat bagi mereka a Ilah yang bisa mcreka sern bah. Haru 11 rnengum pulkan perh iasan ernas Bangsa Israel adalah bekas budak yang diperhamba oleh orang Mesir yang dimiliki bangsa Israel itu lalu ia membuat bagi mereka patung berupa untuk pcmbangunan kota-kota eli Mcsir. Maka setelah peristiwa peruseekor anak lernbu emas'?' sebagai allah lalu dipersembahkan korban bebasan c1ari Mcsir, mental budak itu perlu ditcrtibkan clan dibaharui. dan disembah olch orang Israel sebagai allah yang telah mcnuntun mereka Sebab mcreka bukan lagi budak melainkan orang mcrdeka, umat Allah keluar dari Mesir. yangjnernbutuhkan hukum dan tala tertib dalam kchidupan sosial rnaupun I kehidupan rcligius.!" Panataan dan pencrtiban yang dernikian merupakan . Tindakan kemurtadan Israel itu disarnpaikan oleh Tuhan kepada Musa tugas seorang pem unpin. Benar, bahwa pemberi hukum itu adalah Tuhan, di atas gunung. [a hendak mernbinasakan umat itu karena kcmurtadan tetapi Musa sebagai pemimpin bangsa itu dipakai olch Tuhan untuk mereka Kel. 32:7-10). Tetapi Musa berusaha melunakkan hati Tuhan mernberlakukan hukum dan aturan itu dalam kehidupan orang Israel. baik dal~m suat.u permohonan yang menggamabarkan pcrtimbanganyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB I/OLIS dan sebagai kornunitas maupun scbagai pribacli dengnn tujuan, agar orang hati nuranmya yang didorong oleh bclas kasihan terhadap kcselamatan Israel mcnjadi bangsa yang beradab dan bermartabat. dan masa depan umat Israel (Ke!. 32: 11-13). Musa turun dari alas gun ling itu untuk menjumpai orang Israel dcngan membawa kedua loh batu yang bertuliskan kesepuluh hukum Tuhan itu di tangannya. Tetapi ketika ia melihat bangsa itu telah rnenyembah kepada anak lembu emas itu, ia sangat marah dan melernparkankan kedua loh batu it~ dari tangannya dan dipecahkannya di kaki gllnung ilu.134 Musa memenntahkan orang-orang Lewi yang ll1asih berpiliak kepada Yahweh untuk membunuh saudara-sauclaranya orang [srael yangmenjacli pemimpjn dalam penyembahan kepada anak lembu cmas itu. 133. Palunganak Icmbu emas discmbuh sccara luas 01 "anaun sebagui silllhol dan dc\\a Baal. sebag81 ~ewa keSl!buran. Pcnycmbahan ini dila"u"un eli daerah delta olch bchcrapa kelompok bangsa Scnllllk. Lcmbu clipakal scbagai simbol dc\\'a kcsuburan "arena kmbu mell1llik, kckualnn dan kcn.HlllljJuan rcprodul-.si dari Baal. (Alan Cole. 01' .. cil .. h. 214). 134. Marlin Buber.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Moses (Oxlord & London: East & Wcsl Lihrary, MCMXLVI), h. 147. 76 I\~ol I3l1lh dall 1101, Nurnlll Bagi maksud itu maka Tuhan memanggil Musa ke atas gunung Sinai itu. Hukurn yang Musa terirna tcrcliri dari untuk menerima hukum-hukurn hukum-hukurn yang berkaitan dengan aturan pcribadahan urnat Israel kepada Tuhan (hukum-hukulll kultis) ll1aupun aluran-atman yang berkaitan dengan kehidupan sosial kel11asyarakatan (hukum-hllkull1 etis). Peranan Musa dalam hubungan ciengan aluran-aturan itu adalah mengusai1akan agar selllua attll'an itu diberlakukan cia lam kehidupan orang-orang Israel baik scbagai satu kOl11unilas Illasyarakat maupun sebagai satu kOll1unilas spirilual. Hukull1 dan aturan-aturan yang Musa berlakukan dalam kehidupan orang [srael ilu tcrus berlaku sampai pad a masa Yesus, bahkan hingga masa kini. 135. J. P. Hyatt. op .. cit.. h. 207-209. 77 5.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Seorang Pemimpin yang Secara Sadar Mempersiapkan Regenerasi Dengan demikian, lepas dari kelemahan Musa sebagai manusia, umat-Nya. Dalarn ternyata Tuhan memakai Musa untuk mernimpin kepemimpinannya, ia tidak memimpin orang Israel itu sebagai seorang pemimpin yang single fighter, dalam menyelesaikan perkara-perkara di Israel, me lainkan ia mernbentuk suatu kepern impi nan kolegial, melaksanakan tugas peradilan di antara umat Israel itu. Dalam kehidupan sehari-hari para leluhur Israel, sebagai pemimpin suku, mereka memiliki peran dalam penegakkan keadilan di an tara kelornpok sukunya. Penegakan keadi\an itu, misalnya dilakukan oleh Abraham terhadap orang-orang di dalam sukunya (band. Kej. 14: 14-16). Oi kemudian hari, ketika Musa dilarang oleh Tuhan untuk mernasuki Di kalanganzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA suku-suku Kanaan, penegakkan keadilan dilakukan oleh tanah Kanaan, maka ia mernohon kepada Tuhan untuk mengangkat (s6pet). Tetapi lebih sebagai seorang pernimpin militer seorang hakimyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB seorang pemimpin baru yang menggantikan dirinya. Tuhan menunjuk sebaimana kitajumpai di dalam kitab Hakim-hakim. Sebagai bekas budak Josua'" sebagai penggantinya. Lalu Musa memberkati Josua dan di Mesir, orang Israel juga mestinya memiliki sistem kepernimpinan menyerahkan kepemimpinan atas orang Israel itu kepadanya (8 i I. 27: 12mereka sendiri, Tetapi tarnpaknya sistem itulebih berkaitan dengan suatu 23). organisasi para pekerja. Dalarn Kel. 18, atas nasihat mertua Musa, Jitro (Kel. 18:17-23), M usa rnemi Iih orang-orang yang cakap dan mcngangkat rnereka menjad i kepala atas bangsa itu, menjadi pernirnpin seribu orang, scratus orang, lima puluh orang dan sepuluh orang sebagai hakim. Struktur yang disebutkan di sini sesuai dengan struktur kepernimpinan di kalangan kelompok suku-suku pengernbara.!" Setelah pemilihan para hakirn ini maka Musa rncndelegasikan kewenangan kepada mereka. Fungsi dari para hakim inijclas, yakni mengadili perkara-perkara di an tara bangsa itu. Kecuali perkara-pcrkara yang sukar dihadapkan kepada Musa (Kel. 18:24-26). Pendelegasian kewenangan dari Musa juga dapat kita baca dalam Bill) :24-30. Di situ, Musa disuruh oleh Tuhan untuk mengangkat tujuh puluh tua-tua yang mewakili suku-suku di Israel untuk memerintah bangsa tugas sebagai tua-tua untuk itU.137 Sebelurn mereka melaksanakan mernbantu Musa rnaka Tuhan memberikan kepada mereka sebagian dari roh yang ada pada Musa dan ditaruhnya atas mereka sehingga kepenuhanlah mereka dengan Roh. Mereka ditetapkan untuk mernbantu dalam kepemimpinan Musa. D. DAUD Daud adalah seorang raja dan pernirnpin yang sangat tersohor di kalangan bangsa Israel. Memang sebagai manusia ia memi I iki kelcmahankelemahan tetapi di kalangan bangsa Israel, ia menjadi panutan bagi para pemimpin Israel sesudahnya. Dari sisi keturunan, ia adalah anak yang bungsu dari Isai. Daud memiliki tujuh saudara dan mereka tinggal eli Bethlcucrn (I Sam. 16:10; 17: 12). Sebagai anak bungsu, ia ditugaskan untuk mcnggernbalakan kawanan ternak ayahnya (I Sam. 16:11). Namun, Tuhan rnernilih Dia untuk rnenjadi seorang raja atau pernimpin bagi bangsa Israel. 1. Seorang Pemimpin yang Bersedia Menanti Waktu Tuhan Untuk Berkuasa Ketika Tuhan rnenolak Saul menjadi raja atas orang Israel, (I Sam. 15:23, 26-28) karena ia tidak menumpas sernua hcwan dan raja orang Amalek (I Sam. 15: I 0-12) maka Tuhan mengutus Samuel pergi ke Betlehem untuk mengurapi salah seorang anak Isai menjadi raja atas orang Yahudi. Ketika Eliab, anak yang sulung, dipanggiI mcnghadap, 136. Alan Cole, op. cit.. h. 139, 140. 137. James L. Mays. dkk (ed.):yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Harpers Bible Commentary (San Francisco: l larpcr & Row 138. Joslin scring ditampilkan scbagai orang yang memilik i hubungan dckat dcngan Musa Publiskcrs. 1988) h. 190. scbagai pcmbantunya, (Hil II :28: Kcl. 17:8-13) James L. Mays. dkk (cd, ): ibid .. h. 20<1. 78 Aka! IJudi dan 11"11 Nuram Bab II. Fungsi Nous yang Sehat dan Suucidcsis yang Bijak Dalam Kcpcmimpinan 79 Samuel berpikir bahwa ia adalah orang yang Tuhan pilih untuk menggantikan Saul. Sebab dari segi fisiko ia rnemiliki perawakan yang tinggi. Tetapi Tuhan menolaknya karena Tuhan melihat hati nuraninya yang tidak dikehendaki oleh-Nya. Sampai ketujuh anak Isai tnenghadap Samuel tetapi seorang pun tidak dikehendaki oleh Tuhan. Lalu Samuel bertanya kepada Isai, "lnikah anakmu semuanya?" Kata lsai, rnasih tinggal yang bungsu tetapi sedang menggembalakan kambing domba". la dipanggil untuk menghadap Samuel. Ketika ia datang, Tuhan bcrfirman kepada Samuel: "Bangkitlah, urapilah dia sebab inilah dial". Firman Tuhan kepada Samuel ini menunjukkan bahwa Tuhan yang melihat sarnpai ke dalarn hati, telah memilih Daud menggantikan Saul. Lalu bangunlah Samuel mengurapi Daud sebagai raja atas Israel (1 Sa111. 16:6-13). Sejak hari pengurapan Daud oleh Samuel, Roh Tuhan berkuasa atas Daud. Roh itu yang menggerakkan pikiran dan hati nurani Daud. "Roh Tuhan' dalam kata Ibrani: "ruah" artinya, nafas atau angin. Roh itu tidak kelihatan tetapi la mampu menggerakkan yang kel ihatan.!" Daud menjadi pemain kecapi di istana Saul, ia tetap pekerjaannya sebagai seorang gernbala (I Sam. 17: 15). Ketika saudara-saudara Dauel, mengikuti Saul berperang melawan orang Filistin, Isai, ayah Dauel, menyuruh Daud membawa bekal untuk saudara-saudaranya di medan perang. Setibanya eli rnedan perang, Daud mendengar cemoohan Goliat terhadap barisan tentara orang israel, tetapi pendekar itu schingga Saul dan tentaranya tidak rnampu menghadapi hati mereka menjad i cemas dan ketakutan (I Sam. 17: I-I I). Scbal iknya hati Daud bergejolak rnendengar cemoohan terhadap orang Israel, yang Daud sebut sebagai "barisan tentara Allah yang h idup". EI iab, kakaknya, memarahinya sebab ia belum terlatih dalam pepcrangan.!" Tetapi Daud berpaling dari kakaknya itu dan menghadap Saul umtuk rnenawarkan diri menghadapi Goliat. Awalnya Saul tidak menyetujuinya sebab Daud belum berpengalarnan dalam peperangan seperti Goliat, Tetapi Daud meyakinkan Saul mengenai pengalamannya gembala yang pernah membunuh singa dan beruang . Sesudah Samuel mengurapi Daud menjadi raja atas Israel maka binatang buas itu menerkam domba-dornbanya. Daud secarayxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA de jure, ia adalah raja Israel, sebab Tuhan, mclalui Samuel, telah pernyataan yang menyebabkan Saul membolehkannya belurn mcnduduki tahkta mengurapinya. Tetapi secara de facto DaudzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Goliat. Bunyi pernyataan itu demikian: kerajaan untuk memerintah atas Israel. Dauel harus mencmpuh pcrjalanan yang panjang dan berliku untuk mernerintah sebagai raja, karena secara de facto, Saul masih mernerintah atas Israel walaupun Tuhan telah menolaknya. Oleh karena Tuhan telah menolak Saul"? maka Rob Allah pun telah mundur dari padanya, sehingga ia selalu diganggu olch roh jahat. Maka atas usul hamba-hamba Saul, Daud elipanggil untuk mcnjadi pernain kecapi di hadapan Saul. Setiap kal i rob jahat itu mengganggunya, Daud rnengarnbil kecapi dan memainkannya sehingga rohjahat itu mundur dari Saul. Saul pun merasa lega dan nyaman (I Sam. 16:14-23).J~J Di samping 139. Eugene II. Peterson, Firs/ and Second Press, 1999) h. 94. Samuel (Lousvillc. Kentucky: westminster John Knox 140. Pada awalnya Tuhan memilih Saul mcnjadi raja alas Israel kurcna ia rcndah menggeluti rnasih rnuda dan orang Filistin itu. sebagai seorang kctika binatangmemberikan satu menghaelapi Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa clan cakar bcruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu" (I Raj. 17:37). Dari pernyataan Daucl ini, tergambar imannya kepada Tuhan, bahwa sebagaimana Tuhan melinclungi dia menghadapi binatang-binatang buas itu, lajuga akan melindunginya dari serangan Goliat, orang Filistin itu. Saul rnernberikan perlengkapan perangnya kepada Daud, tetapi ia menolaknya karena ia tidak terbiasa memakai pakaian perang itu. Daud maju menghadapi Goliat hanya melengkapi elirinya dengan perlcngkapan seorang gernbala. Sebuah umban bersarna tongkat gernbala clan lima butir batu licin yang dipilih dari sungai. Suatu perlengkapan yang sungguh tidak masuk akal ketika berperang melawan seorang pahlawan perang. hati band. I Sa111.9: 17-19: 10: I). tctapi keuka Saul serakah dan tidnk taar kcpada tirmnn Tuhan (band. I Sa111.13 :8-14) maka Tuhan menolaknya (I Sam. 15: 1-35). 14'1. Eugene II. Peterson. op .. cit. h. 95. 142. Robert P. Gordon. 156. 80 8abyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB /I. Fungsi Nous yang Schar dan Suncidesis yang Bijak Dalam Kcpcmimpinan Akal lludl dan l lau Nurani I & /I Samuel. A Conunentary (London: Paternoster Press. 1986) h. 81 '" Sesudah peristiwa ini, berbagai cara yang licik dirancang Saul supaya Daud mati.!" Tetapi karena Tuhan menyertai Daud sehingga ia selalu berhasi I. Ketika berbagai cara yang ditempuh Saul tidak bcrhasi l maka ia beriktiar untuk rnembunuh Daud, tetapi Daud melarikan diri elan Il1Cngembara dari satu terupat ke ternpat yang lain, walaupun ia sudah diurapi "Engkau mendatangi aku dengan pedang, dan tombak danzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA lernbing, tetapi oleh Tuhan melalui Samuel sebagai raja atas Israel. Tetapi Saul torus aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alarn, Allah segala rnengejar Daud untuk mernbunuhnya.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHG barisan Israel yang kau tantang itu. Hari ini juga Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau supaya 2. Seorang Pemimpin yang Menghargai Orang yang Diurapi jernaah ini tahu bahwa Tuhan menyelamarkan bukan dengan pedang dan Tuhan bukan dengan lembing" (I Sam. 17:45-47) Saul tetap berniat rnernbunuh Daud karena itu ia mcngcjarnya ke manapun Daud pergi. Ketika Saul meudcngar bahwa Daud bcrada eli Perkataan Daud ini rnenggambarkan suatu paradoks. "Engkau En-Gedi (surnber mala air kecil) yakni satu oasis, disebclah barat dekat mendatangi aku dengan pedang, tornbak dan lernbing, tetapi aku laut Mali. Saul memilih tiga ribu tentaranya yang tcrlatih untuk mcncari mendatangi engkau dengan nama Tuhan", Dalarn perkataan lain, Goliat Daud dengan maksud untuk membunuh dia. Ketika ia tiba di satu gua, ia menghadapi Daud dengan perlengkapan perang manusiawi tetapi Daud bersarna tenlaranya beristerahat, sementara tanpa ia tahu, Daud berada menghadapi Goliat dengan kuasa Tuhan Allah sernesta alarn.'? Dilihat di dalarn gua itu bersarna orang-orangnya. Sebenarnya Daud rncmiliki dari sisi perlengkapan militer, tindakan Daud menghadapi Goliat adalah kesempatan untuk mcrnbunuh raja Saul, lalu ia mcnggantikan Saul menjadi suatu tindakan bunuh diri. Tetapi di lihat dari sisi iman, perlengkapan Daud raja, sebab memang nabi Samuel sudah rnenubuatkan bahkan telah lebih unggul dari perlengkapan Goliat. Daud, akhirnya mernenangkan mengurapi dia rncnjadi raja eli Israel sehingga secara Icgal ia sudah mcnjadi pertarungan itu, Gol iat terbunuh, bukan karena kemarnpuan Daud, tetapi raja atas Israel. Tarnbahan pula ia sangat elikasihi oleh orang Israel. karena Tuhan. Daud hanyalah media di tangan Tuhan.!" Bukankah ini merupakan suatu kesernpatan untuk mernbunuh Saul? Kemenangan Daud ini disarnbut oleh perempuan-perempuan dari Sebab semua persyaratan telah lengkap. Keadaan lingkungan sudah tepat, kota-kota Israel dengan nyanyian dan tarian: "Saul mengalahkan beribusehingga moment ini bisa ditafsirkan sebagai kesempatan yang Tuhan ribu tetapi Daud berlaksa-Iaksa" (l Sam. 18:7). Perkataan nyanyian ini berikan agar Daud membunuh Saul derni mengakhiri pengejaran Saul rnenyebalkan hati Saul sehingga sejak itu, ia membenci Daud ( 1 Sam terhadap dirinya. 18:9). Kebencian menggarnbarkan keadaan akal budi yang sedang sakit Daud bergerak mendekati Saullalu ia menghunus pedangnya, mestidan hati nurani yang semakin tumpul. Akal budi yang.sakit dan hati nurani nya ia bisa membunuh raja Saul sebab kesernpatan itu terbuka baginya. 'yang tumpul bisa membuat orang mengabaikan segala kebaikan danjasa Narnun terjadi pergumulan di dalam bathinnya sendiri. Pada satu pihak, sesarna terhadap dirinya, bahkan nyawa sesarna bisa menjadi taruhan. 145. Cara-cara licik yang dirancang oleh Saul adalah. mcngnngkat Daud schagai kcpala pasukan Demikianlah Saul. Ketika roh jahat mengganggunya dan Daud dcugan hnrapan bahwa Daud akan dibunuh olch orang Fihstin. rciapi tcrnyatn Daud mernainkankan kecapi di hadapannya, Saul menornbaknya tetapi dua kali selalu bcrhasil dan scmakin dikasihi olch orang Israel. la juga mcnyctuju! pcrkawinan Daud dcngan anak pcrcmpuannya Mikhal dcngan kctcntuan. Daud harus Illcnycrahkan Dalld bisa mengelakkannya (I Sam. 18: II). Namun Daud maju bukan dengan mengandalkan kemarnpuannya melainkan ia mengandalkan kuasa Tuhan. Pengandalan akan Tuhan itu nyata dari kata-katanya kepada Golit orang Filstin itu: 143, Ibid, h, 158, 144, Eugene II. Pelerson. op .. cit.. h. 99. 82 I! 100. i\~nl 13",,, dnn Iiall NlIrnni seralus kulil khalall orang f'ilislin kepadanya dcngan harapan Daml a~an dibunuh olch orang Filislin, Tatapi Dnud bcrhasil lllenell'3skan dua rallis orang I·ilislin dan Illclllbawa kul il khalall Illerck,l kcpada Saul (I Sam. 18: J2-30).yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHG Dab II. FlIllgsi Nl)U~ yang Sch,1Idan SUllcldcsis ,wig i3i_j;lhJ)aJalll k:c'pcnlilllpIIWIl 83 "Dan dalarn keadaan sebagai rnanusia la telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sarnpai mati di kayu salib" (FiI2:8). Baris kalimat dari nyanyian ini menggambarkan inkarnasi Yesus sebagai manusia. Dalam kemanusiaan-Nya 1a mengalami penderitaan yang hebatsebagai seorang hamba tetapi Ia tetap taat sampai mati. Itulah hati seorang Harnba yang tetap taat kepada kehendak Bapa-Nya yang mengutus Dia. BAB III. TIDAK BIRrUnGJlnYA AKAl BUDI YAnG JEHAT DAn HATI nURAnl YAnG BUAK DAIAm KEPEmlmPlnAn Dengan demikian dapat kita lihat bahwa para penulis Alkitab mengangkat kisah beberapa tokoh pemimpin yang, disampaing kelemahannous dan suneidesis yang kelemahannya (kecuali Yesus), memilikiyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA berfungsi secara sehat dan bijaksana memberikan peringatan dalam mengambil keputusan dan tindakan tertentu selama kepemimpinan mereka.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA J ika pada bab yang lalu kita mernbahas beberapa tokoh pernimpin yang berusaha mendengar atau mernperhatikan peringatan-peringatan dari nous dan suneidesisnya maka pada bab ini kita akan membahas tokoh-tokoh Alkitab yang tidak mefungsikan no us dan suneidesisnya secara sehat dan bijak dalam kepemimpinan mereka di tengah masyarakat. *** A. FIRAUN: SEORANG PEMIMPIN YANG HATI NURANINYA TELAH DIKERASKAN Nous bisa menjadi tumpul dan suneidesis bisa menjadi keras jika seseorang teJah dikuasai oleh nafsu untuk menindas. Contoh yang paling jeJas, terlihat pada diri Firaun. Pada masa pemerintahannya ia menindas orang Israel sehingga mereka berseru kepada Tuhan rnerninta pertolongan. Lalu Tuhan mengutus Musa untuk rnernbebaskan mereka dari tangan Firaun. Musa berusaha meyakinkan Firaun untuk mernbebaskan orang Israel dari perhambaan di Mesir. Tetapi Firaun tidak memperkenankan orang-orang Israel pergi sebab ia sangat rnernbutuhkan tenaga kerja untuk membangun kota-kota di Mesir. Ketika Musa merninta kepada Firaun untuk rnernbiarkan orang Israel pergi, maka Firaun bertanya: 108 yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Oab III. Tidak l3ed·1U1tlSlllya Aka! i3u{h yang Sehat dan l lau Ak"1 Budi dan l lau Nurani Nuram )ang Blpk dalnm Kcpcuumpman 109 "Siapakah Tuhan itu yang harus ku dengarkan finnan-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak aku kenai Tuhan itu dan tidakjuga aku akan mernbiarkan orang Israel pergi" (Kel. 5:2). Karena penolakan Firaun itu sehingga Tuhan mendatangkan beberapa tulah ke Mesir dengan maksud agar mereka mengetahui siapa sesungguhnya Tuhan itu (Kel. 7:S) supaya Firaun bisa melepaskan Israel pergizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA (Kel, 6: 1)193 Namun, penulis kitab Keluaran berulang kali melaporkan bahwa hati Firaun tetap keras (Kel. 4:21; 7:3, 13,22; 8: 15, 19, 32; 9: J2,34; 10: 1,20,27; 11: 10). Kerasnya hati Firaun itu menggambarkan rusaknya hati nuraninya sehingga ia tidak lagi memiliki sensitifitas terhadap penderitaan orang Israel itu. Bahkan ia tidak sadari bahwa tulah-tulah itu merupakan cara Tuhan untuk menginsafkan dia bahwa Tuhan lebih berkuasa dari pad a dirinya, sebab hati nuraninya tidak berfungsi lagi. Hati nuraninya yang baik tidak lagi berfungsi ketika ia memperbudak orang Israel di Mesir. Bahkan begitu rusak hati nuraninya sehingga ia secara terencana menghambat pertumbuhan orang Israel dengan membunuh semua anak laki-Iaki rnereka. Suatu stategi pembasmian etnis secara sistematis. Hati nurani Firaun juga sam a sekali tidak melunak ketika rakyatnya menderita karen a penyakit maupun kerugian harta benda dan tanaman karena tulah-tulah yangTuhan nyatakan di Mesir. Walaupun ia sudah diperingatkan oleh para ahli sihir Mesir bahwa tulah itu berasal dari tangan Allah, tetapi hati Firaun tetap berkeras sehingga ia tidak mall mendengarkan mereka 194. Dalam teks-teks yang berkaitan dengan berkerasnya ada teks yang menyatakan bahwa Tuhan yang mengeraskan hati Firaun, hati Firaun. "Tetapi Tuhan mengeraskan hati Firaun sehingga ia tidak mendengarkan mereka, seperti yang difirmankan Tuhan kepada Musa" (KeI.9: 12; 10:20,27; 11:10). Dari teks ini kita membaca bahwa Allah sendiri yang mengeraskan hati Firaun. Pertanyaan yang timbul adaJah, apakah dengan dernikian kita menimpakan kesalahan itu pad a Tuhan Allah? J ika kita rnembaca teks-teks mengenai kerasnya hati Firaun maka beberapa teks lain me- nyatakan bahwa hati Firaun mernang sudah keras. Sumber J dalam Kel. 7: 14; 9:7; Sumber E dalam Ke!. 9:35; dan P dalam 7: 13, 22~ 8: 19 menyatakan bahwa Firaun sendiri yang mengeraskan hatinya!" (band. Kel, 7: 22; 8: IS, 19; 9:7, 34, 3S) dan Tuhan membiarkan hatinya tctap keras. Memang pad a tulah yang kesepuluh, Firaun mengusir orang Israel pergi (Kel. 12:39). Suatu keputusan hati nurani Firaun yang ia lakukan karena terdesak oleh hukuman Tuhan bagi orang Mesir itu. Bahkan orang Mesir pun sangat menclesak agar orang Israel pergi (Kel. 12:33). Namun ketika diberitahukan kepada Firaun bahwa orang Israel sudah pergi maka ia rnengubah keputusan hati nuraninya lagi. Teks kita bcrbunyi: "Ketika diberitahukan kepada raja Mesir bahwa bangsa itu tclah lari maka berubahlah hati Firaun clan pegawai-pegawainya terhadap bangsa itu ... " (Kel. 14:S). Lalu Firaun bersama dengan pasukannya mengcjar mcreka ke padang gurun. Ketika orang Israel menyeberangi laut Tebcrau, Firaun dan pasukannya terus mcngejar. Tetapi Tuhan mcnyatakan hukumannya kepada Firaun clan seluruh tentaranya sehingga mereka tenggelam di dalam laut itu, sernentara orang Israel berjalan di atas tanah kering dari tengah-tengah laut (Kel. 14:27-29). Sikap Firaun yang berkeras dalam rnenjawab permohonan dari Musa dan Harun agar orang Israel beribadah di padang gurun mcrupakan suatu cerminan dari akal budi dan hati nurani yang tclah menjadi keras dan rusak karcna telah dikuasai oleh nafsu untuk mernperbudak dan mengeksploitasi orang Israel untuk rnernbangun kota-kota di Mesir sehingga ia tidak Jagi melihat peluang atau kesernpatan bagi orang Israel untuk keluar dari Mesir. Adalah suatu kerugian kalau tenaga kerja yang besar jumlahnya itll pergi. Karena itu ia tidak membuka peluang sama sekali, walaupun tulah dari Tuhan itu datang bertubi-tubi menimpa negerinya. Kalau pada akhirnya ia melepaskan orang Israel itu pergi, itu bukan suatu kerclaan hati nurani yang tu Ius tetapi suatu keterpaksaan karena tidak sanggup Jagi menghadapi tulah-tulah itu. Keterpaksaan itu terbukti dari tindakannya untuk mengejar lagi bangsa Israel kc padang gurun, tentu dengan maksud agar mereka dibawa kembal i untuk menjadi budak di Mesir. Tetapi ternyata tindakan itu mernbawa kernatian yang 195. J. P. l lynu. TI,e Nell' Century Bible Commentary, Exodus (Grand Rapids: Wm B. 193. Rober! M. Solomon,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA op, cit. h. 25. Eerdmans Publ. Co .. London: Marshall. Morgnn&Scoll Publ., LTD. 1971) h. 102. 194. Ibid .. p. 26. 110 Akal Budi dan Hati Nurani Boo III. Iidak Berfuugsinya Akal Budi yallg Schar dan Han Nurani yang Ilijnk dalarn Kcpcnumpinan III memilukan, karena ia bertarung bukan dengan manusia tetapi dengan la memiliki sernbi Ian isteri, tetapi sering terjadi kecemburuan dan Tuhan, Pencipta alam semesta itu.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA pertengkaran dalam rumah tangga. Pada tahun 7 seb. M., ia memerintahkan agar dua orang puteranya dibunuh dengan cara dicekik dan ratusan pendukung anak-anaknya itu dibunuh karena takut mereka bersekongkol B. HERODES: SEORANG PEMIMPIN YANG HATI melawan dirinya. Kernudian isterinya Mariamne sendiri dibunuh atas NURANINYA RUSAK tuduhan perzinahan. Beberapa waktu sebclum ia meninggal, ia mernerintahkan agar puteranya Antipater dibunuh. Herodes yang dimaksudkan di sini adalah Herodes Agung. Orang menyebutnya juga sebagai "Herodes yang Mengerikan". Herodes ini Ada dua pengkhotbah bernama: Yudas dan Matias. Mereka bersama memiliki nurani yang sudah rusak karen a kekejamannya terhadap siapa para pengikutnya menurunkan logo Elang Emas yang d ipasang oleh saja, termasuk.anak-anaknya yang menentang dirinya. Herodes pad a gerbang Bait Allah sebagai tanda kekuasaan Romawi. Keduanya ditangkap dan dibakar hiclup-hidup. la dikukuhkan sebagai raja Yudea pada tahun 40 seb. M., karena ia berhasil meyakinkanAntonius dan Oktovianus bahwa dirinya layak menjadi raja atas orang Yahudi. Sesudah pengukuhannya, ia kembali ke Palestina dan menaklukan Galilea Utara, kemudian menyusul Samaria dan akhirnya mengepung dan menaklukkan Yerusalem. Tiga tahun kemudian, yaitu Be., ia resmi menjadi "raja orang Yahudi". Ibunya seorang pad a tahun 37zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Yahudi sedangkan ayahnyaAntipater, seorang yang berasal dari Idumea, keturunan Edom. Ia menikah dengan Mariamne, yang berasal dari keluargaimam.!" Herodes menjalankan kepemimpinan atau pemerintahan-nya atas orang Yahudi dengan keras dan kejam. Demi melanggengkan kekuasaannya maka ia mengeksekuasi empat puluh lima dari tujuh puluh anggota Sanhedrin.'?' Memang ia juga menggagas banyak proyek pembangunan198 tetapi semua itu ia lakukan untuk menarik simpati dari penguasa Romawi maupun orang Yahudi. 196. James D. Tabor,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Dinasti Yesus: Jakarta: Gramedia, 2007) h-, 116. 117. 197. Sanhedrin adalah Mahkamah Agama Yahudi yang bertanggung jawab menyelesikan masalah-masalah hukum yang berkaitan dengan agarna Yahudi. 198. Beberapa proyek pembangunan Heredes ini antara lain, membangun benteng pcrlindungan Sabaste di Samaria, lcngkap dengan kuil bagi Kaisar Agustus. Membangun benteng Masada, Aleksandrium, Makhaerus, dan Hirkania. Di Yerusalem, ia juga membangun sebuah teater dan amfiteater untuk menyebarkan kebudayaan Yunani. Salah satu mega proyek yang ia juga bangun adalah kota pelabuhan yang indah lengkap dcngan amfiteater dan lapangan pacuan kuda serta satu kuil untuk dcwi Romawi. Kota pclabuhan itu ia beri nama: Kaisaria untuk rnenghormati Kaisar Agustus. Bahkan ia juga mcmbangun Bait Allah di Yerusalem untuk mengambil hati orang yahudi dan supaya ia dikcnang scbagai . Salerno kc 2. (Iih . James 0, Tabor, Ibid. h. 118. 119. 120). 112 Akal Budi dan l lati Nuran] Salah satu kisah pembunuhan yang dilakukan oleh Herodes Agung ini adalah pernbunuhan anak-anak di Bethlehen yang berumur dua tahun ke bawah (band. Mat. 2: 16-18). Ketika ia tahu bahwa ia telah dipcrdayakan oleh orang-orang Majus, rnaka ia sangat rnarah lalu ia rnernerintahkan tindakan pembunuhan terhadap anak-anak yang tidak berdosa itu, hanya untuk mengenyahkan bayi Yesus yang dipandang sebagai rivalnya. Menjelang kernatiannya ia memerintahkan agar ratusan pejabat tinggi dan keluarganya ditahan dalam gelanggang pacuan kuda. Lalu ia mernerintahkan agar mereka dibunuh pad a saat ia menghembuskan nafas terakhir. Alasannya supaya semua keluarga di Yerusalem ikut meratap ketika ia meninggal. Perintahnya yang terakhir ini tidakjadi dilaksanakan. Tindakan-tindakannya yang kej i dan kejarn ini menggambarkan bahwa nousnya tidak difungsikan lagi secara sehat, dan suneidesisnya telah rusak sehingga tidak ada Jagi perasaan berbelarasa terhadap sesama, bahkan keluarganya sendiri. Herodes sendiri meninggal pad a bulan Maret tahun 4 seb. M. Karena kegilaan dan kekejamannya ini maka ada lelucon dalam bahasa Yunani yang beredar pada zarnan Heredes: "Lebih baik rnenjadi babinya (hus) Heredes dari pada menjadi anaknya (huios)."? Terhadap kepemirnpinan yang keras, kej i clan kejam seperti yang dijalankan oleh Heredes, Yesus pernah rnemberikan nasihat kcpada para pengikut-Nya agar mengh indari model kepem impinan yang dcrn ikian. 199. .I aIlles D. Tabor. ibid. h. 122. 123. Bob 111. Tidak Berfungsinyn Akal Blldi yang Sella I Jail 11"!i NtII<1"i YO"g l3i,iak dalam KCPCllliIllPIIl'"1 113 Tuhan dan Allah lalu mewajibkan sernua rakyatnya menyembah dirinya "Kamu tahu bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pernbesarnya sebagai Dewa. Di kota-kota provinsi ia rnernerintahkan untuk menyembah menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka, Tidaklah demikian di patungnya. Mereka yang tidak menyernbah patung kaisar di larang dalam antara kamu..." (Mrk. 10:42, 43a). aktivitas ekonorni-?' bahkan dibunuh. Kekejaman kaisar ini disinggung '~, . ~,.zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA oleh penulis kitab Wahyu 13: I-I 8. Karena kepemimpinan yang demikian bukan model kepemimpinan Dalam pasal ini Yohanes, menggambarkan kekejarnan kaisar ini seorang murid Yesus. Kepemimpinan seorang murid adalah merendahkan dengan memakai bahasa simbol. Yohanes mengatakan bahwa ia melihat diri sebagai hamba untuk melayani.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA seekor binatang yang keluar dari dalam laut. Binatang itu memiliki sepuluh tanduk dan tujuh kepala. Di atas tanduk-tanduk itu terdapat C. NERO: SEORANG PEMIMPIN YANG HATI sepuluh makhota. Binatang itu "serupa dengan macan tutul, dan kakinya NURANINYA TELAH DINAJISKAN~ seperti kaki beruang, dan mulutnya seperti rnulut singa. Nama binatang itu adalah 666. Yohanes mengatakan bahwa nama binatang itu adalah Nero adalah seorang kaisar Romawi yang tidak disebutkan secara nama seorang manusia dan dibutuhkan hikmat untuk mengetahui makna eksplisit dalam Perjanjian Baru, tetapi ia disebut-sebut sebagai kaisar nama itu (Why. 13: I 8). yang sangat kejam terhadap orang Kristen. 1a menjadi kaisar pada tahun Karena penulis kitab Wahyu memakai simbol dalam tulisannya ini 54 M. Di bawah pengaruh senator Barus dan Seneca, maka awal pemaka kita perlu memahami arti dari simbol-simbol ini. Dalam Alkitab, merintahannya berjalan agak stabil. Tetapi kemudian ia melepaskan diri tanduk adalah simbol untuk kekuatan atau kuasa. Karena tanduk ini dari pengekangan kedua senator ini sehingga ia menjadi seorang kaisar dihubungkan dengan binatang itu maka itu berarti bahwa binatang itu yang buas, keji dan kejam. Pada masa pemerintahnnya, rasul Paulus naik memiliki kekuatan dan kuasa yang dasyat. Yang menarik, bahwa di atas banding kepadanya (Kis. 25: 10, 11). Kita tidak mengetahui hasil dari naik tanduk-tanduk itu ada mahkota. Dalarn dunia Alkitab, mahkota adalah orang Kristen dianiaya. banding itu, namun pada masa pemerintahannya lambang status atau kedudukan sebagai seorang raja. ltu berarti bahwa Karena kegilaannya maka pada tahun 64 AD, ia membakar kotanya binatang itu adalah raja. sendiri, yakni kota Roma sebagai hiburannya, lalu ia menjadikan orang Narnun ada sisi yang mengerikan dari binatang itu karena gambaran Kristen sebagai kambing hitam. 1a menuduh orang Kristen sebagai yang diberikan kepada binatang ini adalah gambaran binatang-binatang pembakar kota itu. Berdasarkan tuduhannya itu, ia menyuruh menangkap buas. Dikatakan bahwa binatang itu "serupa dengan macan tutu I, dan orang Kristen secara besar-besaran dan mereka dibakar hidup-hidup di kakinya seperti kaki beruang, dan mulutnya seperti mulut singa". Macan muka umum (Tacitus, Ann. 15 :44). Tacitus dalam laporannya menyatakan tutul, beruang..dan singa adalah binatang-binatang buas yang dengan ganas bahwa tuduhan itu merupakan suatu rekayasa kaisar Nero. Orang Rorna menerkan mangsanya. Suatu gambaran yang berkaitan dengan keganasan sendiri mencurigai tuduhan Nero itu sehingga malah mereka menaruh dan kebengisan dan kebuasan dari bintang itu. Lalu penulis kitab Wahyu simpati pada orang Kristen.1a meninggal pada tahun 68 M., dengan cara menyebut nan~a binatang itu adalah: 666. bunuh diri dihadapan para pemberontaknya."? Pertanyaan yang timbul adalah siapakah yang dirnaksud dengan Kekejaman Nero ini dilanjutkan oleh para penerusnya, terutama pada binatangyang memiliki nama 666 ini? Berbagai penafsiran telah dilakukan masa pemerintahan kaisar Domitianus. 1a mengangkat dirinya sebagaiyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 200. Enstklopedia ilkitab Masa Kini, jilid II, M-Z., (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1995) h. 152, 153. 114 Akal Budi dan Hati Nurani 20 I. G. B. Caird. II Commentary on the Revelation of St. John the Divine (New York and Evanston: Harper and Row Publishers. 1966) h. 173. Bab III. Tidak Berfungsinya Akal Budi yang Sehat dan Hati Nurani yang Bijak dalam Kcpemimpinau 115 yang menunjuk kepada kaisar Nero. Dalam perhitungan itu nama kaisar oleh para ahli untuk memecahkan teka-teki dari angka-angka ini. Untuk Nero clapat dieja dengan QSR NRVN. J ika dihitung makna huruf-huruf memecahkan misteri dibalik angka-angka itu maka ada diskusi yang hangat ini clengan angka maka akan diperoleh hasil sebagai berikut: hurufQ=60; mengenai siapa nama binatang itu, kareua tidak ada satupun pandangan S= I 00: R=200. N=50: V=6: N=50. Maka jurnlah angka-angka itu para ahli itu memberikan pemecahan yang tuntas.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Di bawah ini kita akan 204 adalah666, mengambil sedikit waktu untuk membahasnya sejenak. rnakna angka-angka itu Menurut Kistemaker, untuk memecahkan kita harus mernakai kiasan. Angka 7 adalah angka sempurna. Allah rnenyelesaikan karya-Nya dalam tujuh hari (Kej. 2:2); ketika mengalahkan kota Yeriko, orang Israel mengelilingi kota itu tujuh kali, dengan tujuh imam meniup tujuh sangkakala pad a hari ketujuh (Yos. 6:4); Allah memerintahkan agar budak-budak di Israel dibebaskan pad a tahun ketujuh (Kel. 21 :2; U I. 15: 12; Yer. 34: 14), sedangkan angka 6 adalah angka tidak sempurna atau angka kegagalan. Dalam kitab Wahyu, lanjut Kisternaker, yakni pada akhir meterai angka enam menunjuk kepada penghukuman keenam, sangkakala keenam dan cawan keenam. Kistelll;ker sampai pada kesimpulan bahwa angka binatang itu adalah, kegagalan demi kegagalan derni kegagalan.?" Pandangan yang harnpir sama disampaikan oleh Robbinst". Menurut Robbins, cara terbaik untuk menafsirkan angka 666 itu sebagai menunjuk kepada pengulangan tiga kali angka 6. Sarna seperti angka tujuh adalah angka untuk kesernpurnaan maka angka 6 rnenyimbolkan keticlak sempurnaan dan menunjuk kepada kemampuan tertinggi dari hikmat dan kekuasaan rnanusia. Robbins sampai pada kesimpulan bahwa angka 666 itu secara khusus rnerupakan ciri urnat man usia. Sedangkan ungkapan: "bilangan itu adalah bilangan seorang manusia" merupakan terjemahan yang diragukan. Salah satu cara yang bisa dipertimbangkan untuk memecahkan angka 666 ini adalah dengan memakai perhitungan gematria. Gematria adalah cara untuk mernperoleh arti suatu nama dengan menghitung makna angka dalam bentuk huruf Ibrani. Menurut teori ini angka 666 memiliki makna Terhadap pandangan para pakar ini, kira mernberikan sedikit catatan. Pandangan yang disampaikan oleh Kisternaker dengan mendasarkannya pada teks-teks Alkitab tidak bisa kita sangkali. Tetapi pcrtanyaan yang muncul adalah apakah pandangan itu sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh penulis kitab Wahyu? Karena penulis kitab Wahyu mencgaskan bahwa angka-angka itu aclalah nama seorang manusia. Pandangan yang menarik disarnpaikan oleh Robbins tetapi persoalan yang dihaclapi oleh kornunitas Yohanes adalah persoalan konkrit yang clilakukan oleh pemimpin tertentu yang memakai kekuasaannya untuk mcnganiaya orang Kristen. Pandangan yang ketiga, lebih popular clan diclukung oleh banyak pakar. Para pakar itu berpendapat bahwa angka 666 itu menunjuk kepada kaisar Ncro.205 Benar, bahwa kaisar Nero telah mati. tetapi para kaisar pcnerusnya disimbolkan sebagai "Nero baru' scbab mereka meneruskan kckcjaman dan kebengisan kaisar Nero itu. . Jika tafsiran ini ditcrima maka binatang yang dimaksud dalam Why. 13 itu aclalah kaisar Rornawi yang kejarn, bengis dan buas. Kekcjaman scperti binatang-binatang buas clan kebuasan kaisar itu clilambangkan yang mencabik-cabik mangsanya. Sikap dan tindakan kaisar ini memberikan garnbaran bahwa hati nuraninya telah rusak bahkan telah diberi cap oleh iblis atau setan-setan sebagai miliknya (band. 1 Tim. 4: I, 2). Kepemilikan hati nurani itu dikatakan oleh penulis kitab Wahyu bahwa kekuatan dan kekuasaan dari binatang (kaisar) itu berasal dari Naga 202. Simon J. Kistcmaker,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Tafsiran Kitab Woh)'lI. terj. Peter Suwandi Wong dan Baju Wijotomo CCl., kedua (Surabaya: Momentum, 20 II) h. 425. 203. Ray Frank Robins. The Revelation 0/ Jesus Christ (Nashville, Tennesse: Braodman Press. 1975). 204 J . .I. de Hecr, Tafsiran Alkitab ll'altyu Yohanes (Jakarta: ElI'K Gunung Mulia. 1(2003) h. 199-20 l. 205. Pcrsoalan yang timbul adalnh mengapa bahasa yang dipakai oleh pcnulis k itab Wahyu adalah bahasa Yunani, scmenrara ia membcnkan angka untuk nama orang ini dalam pcrhitungan huruf lbrani. Schab dalam pcrhitungan huruf Yunani. makna huruf untuk nama kaisar Nero adalah 1005. (Lih. George Eldon l.add. Thc Revelation (,I' St John Divine (Grand Rapids Michigan: WM. B Ecrdmans Pub!.. Co. 1984) h. I ~6. 116 Bnb Ill. Tidak Berfungsuiva Akal Bud, dun Ilnll NUI""; Akal Buch ynug Sehm dan Han Nuuuu )nllg B'J"k dalaru "CPC"""'P""'" 117 yaitu Iblis atau Setan (Why. 13:2b; band. Why. 12:9). Dengan kekuasaan itu, kaisar Romawi yang bengis itu bertindak sebagai antikrist" karen a ia menganiaya para pengikut Kristus. Dengan demikian jelas, bahwa para penu 1is A Ikitab, menam pi Ikan beberapa tokoh pemimpin yang dalam kepemimpinannya, tidak mefungsikan nous dan suneidesisnya dalam keputusan-keputusan dan tindakanBAB IY. tindakannya. Para pemimpin ini dipandang sebagai contoh pernimpin yang PEnGAIAIAn TERIIADAP AKAl BUDI lebih dikuasai oleh keinginan dan hawa nafsu kedagingan mereka dari SEHAT DAn HATI nURAnl TAnG pada betindak secara bijak demi keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat yang dipimpinnya.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA DARI PARA PEmlmPln TAnG BIIAK DI PEnGADIlAn *** Ikitab secarajelas mengisahkan bahwa akal budi yang sehat dan hati nurani yang bijak diabaikan, tidak hanya dalam bidang pemerintahan, melainkanjuga dalam dunia peradilan. A. PENGADILAN AGAMA SANHEDRIN Sejak awal pelayanan Yesus, para pemimpin agama Yahudi yakni orang Farisi telah bersekongkol dengan orang Herodian untuk membunuh Yesus (Mrk, 3:6) Sebab mereka benci melihat pengaruh Yesus yang semakin hari semakin besar sehingga bisa membahayakan kredibilitas rnereka sebagai pemimpin agama Yahudi. Kebeucian itu telah membutakan hati nurani mereka sehingga mereka tidak lagi melihat bahwa rencana pembunuhan terhadap Yesus adalah suatu tindakan kejahatan. Apalagi karena mereka telah dijamin oleh para pernimpin Mahkamah agama di Yerusalem.?" Oleh sebab itu, mereka rnencari berbagai cara untuk menjebak Yesus Dia. Salah satu agar mereka bisa merniliki alasan untuk rnembunuh jebakan aclalah hal mernbayar pajak kepacla Kaisar, Mereka datang dan mengajukan pertanyaan kepada Yesus: Apakah c1iperbolehkan mernbayar pajak kepacla Kaisar atau tidak? Morris,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA The Revelation Racord A Scientific and Devostonol CommentaryyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB 011 206. Henry M. the Book of Revelation 256. 118 (Wheaton Illinois: Tyndale House Puln. Inc .. 1983) h. 255, 207. R. Alan Cole. op .. cit., h. 133. On" IV. Pcugabdiau Akal Budi dan Hati Nurani Terhadap Akal Budi Yang Sehni dan I Inti Nuraru yang IJI.in~ <Juri Pa", di Pengadilnn PcmimpinyutrnmlihgdcbaYVUNIHDBA yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 119 Pertanyaan ini merupakan suatu jebakan sebab j ika Yesus memperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar maka Ia akan dihadapkan pada kelompok Zelot/" yang menolak pernbayar pajak kepada Kaisar. Sebaliknya,j ika Yesus mengatakan tidak boleh mernbayar pajak kepada Kaisar maka hal itu bisa dijadikan sebagai alasan untuk mengadukan Yesus kepada pengadikan sebagai seorang yang melawan Kaisar. Tetapi secara bijak, Yesus meminta sekeping uang dinar-?? dan bertanya kepada Upaya untuk mcnjebak Yesus dan rnembunuh Dia sekali lagi dilakukan oleh para pernirnpin Yahudi itu ketika Yesus rnengusir orang-orang yang berjual beli di halaman bait Allah elan membalikkan meja-meja para pedagang (Mrk. II: 15-18a; Mat. 21: 12-13; Luk. 19:45-48; Yoh. 2: 13-16) upacara ritual persembahan karena para pedagang itu memanfaatkan korban di dalam bait Allah sebagai sarana untuk memeras orang kecil dengan cara, mereka menaikkan harga hewan-hewan korban yang telah mendapat sertifikat halal dari para pernimpin agama itu. Bahkan di sekitar mereka: area baitAllah itu para pemimpin agarna itu mcmiliki toko untuk menjual "Gambar dan tul isan siapakah ini? J awab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar. kebutuhan ibadah eli dalam bait Allah, sehingga mereka memperoleh 'Lalu kata Yesus kepada mereka: Berikan kepada Kaisar apa yang wajib keuntungan dari padanya.?" Terhadap tindakan para pem impin agama karnu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang waj ib karnu berikan . ini, Yesus melakukan protes, Markus meucatat alasan para pernimpin kepada Allah' (Mat. 22:20-22; Mrk. 12:13-17; Luk. 20:20-26). Yahudi itu membunuh Yesus sebab mereka takut popularitas mereka terancarn oleh popularitas Yesus dan membuat orang banyak takjub akan Ketika mendengar jawaban Yesus ini heranlah mereka danzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA mereka pengajaran-Nya (Mrk II: 18b). tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Yesus. Sebab jawaban Yesus ini Kebencian terhadap Yesus dan ketakutan akan semakin meningkatnya merupakan suatu pukulan balik terhadap pertanyaan orang Farisi itu. popularitas Yesus menyebabkan para pemimpin Yahudi berusaha Karena memang mata uang yang dipakai adalah milik Kaisar, oleh sebab rnembunuh Yesus dengan tipu muslihat ketika tiba hari ray a Paskah. itu adalah kewajiban untuk mernbayar pajak kepada Kaisar. Yesus Namun mereka belum melaksanakan rencana itu supaya jangan timbul melanjutkan: " ...kepadaAllah apayang wajib karnu berikan kepadaAllah". keributan di antara rakyat (Mrk. 14: 1,2; par.). Pertanyaan yang tirnbul adalah, apa yang dalam dunia yang bukan milik lktiar untuk mernbunuh Yesus itu mencapai puncaknya ketika Iblis Allah? Bahkan Kaisar pun adalah ciptaan Allah. Dalam perkataan lain, masuk ke dalam Yudas sehingga ia pergi menjumpai para pernimpin Yahudi menghormati dan memberi kepada Allah lebih tinggi niJainya dari pada untuk menangkap Yesus di taman Getsernani (Luk. 22:3). Pad a malam menghormati dan memberi kepada Kaisar."? ketika la ditangkap, Ia Jangsung dibawa kepada Kayafas, Imam Besar dan para ahli Taurat dan tua-tua Israel (Mat. 26:57). Penulis Injil Matius 208. Kelompok atau gerakan Zelot didirikan oleh Simon dari Galilea. yang melakukan pernberontakan terhadap Rorna pada tahun 6 AD. Kelompok ini menolak mcrnbayar melaporkan bahwa "Imam-imam kepala, dan seluruh anggota Mahkamah pajak kepada pemerintah kafir, karena tindakan itu merupakan penghianatan tcrhadap Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus supaya Ia dapat dihukum Allah, sebagai Raja Israel satu-satunya. Kelompok ini discbut zelot karena mereka mati" (Mat. 26:59). mengikuti contoh Mattathias dan pengikut-pcngikutnya yang menunjukkan scmangat mereka terhadap hukum Taurat keuka Antiochus IV mencoba menekan agama Yahudi. . Dari laporan Matius ini nyata, bahwa sebelum Mahkamah Agama The Nell' Bible Dictional)' (Leicester, England: intcrvarsity (Lih. 1. D. Douglas, (editor),yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA secara legal mengambil keputusan menjatuhkan hukurnan rnati terhadap Press. 1962) h. 1354. 209. Dinar adalah mara liang perak Rornawi yang mcmiliki gambar dari Kaisar Tiberius. Yesus, hati nurani para pemimpin agama itu telah dibutakan oleh kebencian Orang Yahudi mcmbayar pajak kepada Kaisar dcngan memakai koin ini, tetapi orang kepada-Nya, sehingga sesungguhnya pengadilan Mahkamah Agarna Yahudi menghindari scjauh mungkin rnemakai koin dcngan gam bar Kaisar itu. Mereka Yahudi: Sanhedrin, hanya dilakukan sebagai suatu Iormalitas untuk memernakai koin lain yakni mala uang Yahudi dan Tirus (lih. Leoan Morris. op .. cit., h. 315. Jegalkan hukuman mati itu. 210. Donald A. Hagncr, Word Biblical Commentary, Mal/hell' 1,/-28 (Dallas, Texas: Word Books, Publisher. 1995) h. 636; R. Alan Cole. op .. cit., h. 263. Aknl Bud; dan Hrui Nurani 211. R. Alan Cole. op .. cit., h. 252: Donald A. Hagner. op .. cit.. h. 600. 60 I. Unb IV. Pengabdian Pcmimpiu Terhadap Akal Budi Yang Schar dan Hati Nuraui di Pcngadilan yang Bijak dari Para 121 Oleh sebab itu, mereka mencari kesaksian palsu hanya sebagai alasan pembenaran terhadap keputusan hati nurani mereka. Menjelang siang hari mereka, secara legal, mengambil keputusan untuk membunuh Yesus (Mark 14:64; Mat. 27: I). Dari segiyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB nous, para pemimpin Yahudi itu tidak memahami bahwa Yesus adalah Mesias dari Allah. Mereka juga tidak memahami bahwa Yesus adalah Anak Allah yang diutus ke dalam dunia untuk menebus Nous mereka telah tumpul dan suneidesis mereka telah dosa manusia.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA buta untuk mengenal siapa Yesus itu, walaupun Ia mengadakan banyak rnujizat di tengah-tengah masyarakat Yahudi itu. Menurut pemahaman akal budi mereka, Yesus hanyalah manusia saja, anak seorang tukang kayu dari Nazaret (band. Mrk. 6:3) yang melakukan penyembuhan pada hari sabat. Suatu tindakan yang menurut tradisi Yahudi melanggar kesucian hari itu. Yesus juga dipahami sebagai seorang yang memiliki popularitas berbahaya bagi mereka. Karena itu, mereka memutuskan bahwa Yesus hams dilenyapkan. Pertimbangan hati nurani yang murni tidak ada lagi pad a para pemimpin Yahudi itu, Sebab hati nurani mereka telah buta. Dalam perkataan lain, baik nous maupun suneidesis para pemimpin Yahudi itu telah rusak oleh kebencian dan den dam sehingga keputusan yang dihasilkan dipengadilan itu pun tidak murni berdasarkan keadilan dan kebenaran yang dijunjung tinggi oleh sebuah Mahkamah Agama. Keputusan itu dilakukan berdasarkan kebencian dan iri hati mereka terhadap Yesus. Inilah sebuah contoh bahwa para pemimpin agama pun bisa mengabaikan nous yang sehat dan suneidesis yang 11111rnidalam mengadili seseorang. Di haclapan Herocles, Yesus dinista dan diolok-olok lalu ia mengenakan j ubah kebesaran kepada Yesus. Tidak begitu jelas pengenaan jubah kebesaran ini, tetapi tampaknya tindakan itu sebagai bagian dari olok-olokan mereka terhadap Dia 212. Lalu Ia dibawa kembali kepada Pilatus (Luk. 23:8-1 I). Untuk kedua kalinya Pilatus menegaskan kepada kesalahan yang para pemirnpin Yahudi bahwa ia tidak mendapati dituduhkan oleh para pemirnpin Yahudi itu kepada Yesus. Penegasan Pilatus ini membuktikan bahwa pikirannya obyektif. Nousnya masih peka, karena diingatkan juga oleh isterinya (Mat. 27: 19).213 Oleh sebab itu ia menawarkan kepada orang banyak itu agar ia menghajar atau mencarnbuk Yesus dan setelah itu ia melepaskan Dia (Luk. 23: 13- I 6). Penulis lnjil Lukas sekali lagi menyatakan bahwa Pilatus ingin melepaskan Yesus (Luk. 23 :20). Oleh sebab itu, ia berupaya mencari berbagai cara Yesus.!'" Keinginan Pilatus itu menggambarkan untuk membebaskan gerakan hati nurani Pilatus yang secara obyektif ingin menegakkan keadilan dan kebenaran, karena ia tidak mendapatkan kesalahan pada diri Yesus. Tetapi teriakan para pemimpin Yahudi dan orang banyak itu lebih keras lagi: "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia! (Luk. 23:21). Teriakanteriakan ini menggambarkan suasana hati nurani para pemimpin Yahudi dan orang banyak itu yang tidak lagi bersahabat. B. PENGADILAN PILATUS 212. Ketika Pilatus tahu bahwa Yesus adalah seorang dari Galilea, wilayah Herodes, maka ia mengirim Yesus kepada Herodes untuk diadili. Sebab pada waktu itu Herodesjuga ada di Yerusalem (Luk. 23:6, 7). U ntuk ketiga kal inya Pi latus berbicara dengan suara yang keras dan menegaskan bahwa ia tidak mendapati kesalahan apapun pada Yesus yang setirnpal dengan hukuman mati. "Jadi, aku akan menghajar Dia dan Robert C. Tannehill, Abingdon Press. 1996) p. 334. Nell" Testament Commentary. Luke (Nashville: Abingdon Sebagai seorang Wali Negeri, PilatuszyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA rnemiliki kewenangan untuk rnencampuri 213. Menurut Matius, isteri Pilatus itu meminta kcpada Pilatus agar jangan perkara Yesus yang in sebut sebagai: "orang benar" itu, Scbab karcna Yes LIS, ia mcnderiia mengadili Yesus. Oleh sebab itu sesudah Yesus diadili oleh Mahkamah dalam mimpi, Apakah istri Pilatus itu mengcnal Yesus? Bisa saja ia pernah mendcngar Agama Yahudi maka mereka membelenggu Dia lalu mernbawa dan len lang Yesus dan ia juga mengetahui rencana orang Yahudi mcmbunuh Yesus. Mcnurut menyerahkan-Nya kepada Pilatus (Mat. 27: 1; Mrk 15: 1). Di hadapan literature apokrif kemudian, isteri Pilatus ini bcrnama Claudia Procula, ia adalah scorang yang iakut akan Allah dan bcrsuhabat dcngan orang Yahudi (II. N. Riddcrbos, Bible Pilatus, para pemirnpin Yahudi clan orang banyak itu menyampaikan Student S Commentary, Matthew (Grand Rapids. Michigan: Zondcrvan Publ. l louse. berbagai tucluhan palsu terhadap Yesus. Pilatus memeriksa Yesus secara 1987) h. 519. cermattetapi ia tidak mendapatkan kesalahan pada diri Yesus (Luk. 23:4). 214. Stefan Leks. Tafsir lnjil Lukas (Yogyakartn: Kanisius, 2003) h. 619. 122 Akal Budi dan Ilati Nurani llnb IV. Pcngabdiau Terhadap Akal Budi Yang Schat dan l Iati Nuraui Pelllilllpill <Ii Peugadilan yang 13ij,lk dari Para 123 melepaskan-Nya" (Luk. 23:22b). Dengan penegasan ini, Pilatus masih mempertahankan pendiriannya untuk melepaskan Yesus.": Tetapi mereka berteriak sambil mendesak dan menuntut agar Yesus disalibkan. Desakan dan tuntutan para pemimpin Yahudi dan orang banyak itu melukiskan Yesus, semakin kerasnya hati nurani mereka untuk menyalibkan medapatkan sekalipunsudah tiga kali Pilatus menegaskan bahwa ia tidakzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA DAB Y. kesalahan pada Yesus yang setimpal dengan hukuman mati. 'Namun oleh karena begitu kuatnya desakan dan tuntutan para .pemimpin Yahudi dan orang banyak itu maka Pilatus memutuskan supaya tuntutan 'mereka .dikabulkan (Luk .: 23 :24). Keputusan Pi latus untuk .mengabulkan .desakan dan tuntutan orang banyak itu menggabarkan lemahnya hati nuraninya dalam pengarnbilan keputusan yang tegas. Memangnarasi Injil Lukas melukiskan suatu apologi terhadap wakil pemerintah Roma di Palestina itu bahwa ia telah tiga kaJi mengumumkan bahwa Yesus tidak bersaJah. Pengumuman itu membuktikan bahwa dari mengenai rasa keadilan segi nous, Pilatus memiliki pikiran yangjernih sehingga ia memberikan pernyataan itu. Narnun suara hati nuraninya terlalu lemah dalam menghadapi desakan dan tuntutan orang banyak yang telah dikuasai oleh kebencian mereka terhadap Yesus sehingga akhirnya ia mengabulkan tuntutan mereka. '1 Dari segiyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 110US pula, Pilatus tahu bahwa menghukum mati seorang yang tidak bersalah melanggar hukum. Sebenarnya ia memiliki kekuatan tentara untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, tetapi sekali lagi hati nuraninya terlalu lernah untuk melakukan keputusan yang sesuai dengan kebenaran dan tuntutan keadilan dan kebenaran. la mengabaikan keadikan demi memenuhi nafsu orang banyak itu. Akibatnya ia menuruti saja kemauan orang banyak itu. Suatu keputusan yang memberikan gambaran bahwa kebenaran dikorbankan demi menuruti kehendakjahat dari sekelompok orang yang secara militan mempengaruhi orang banyak untuk menuntut kematian seorang yang tidak bersalah. Pengadilan sebagai satu lembaga yang terhormat dan benteng terakhir bagi para pencari keadilan telah diJecehkan oJeh para penegak hukurn demi sebuah tuntutan yang sarat dengan kebencian. 215, Ibid, 124 *** PEnGAIAIAn TERIIADAP AKAI DUDI YAnG SEHAT DAn HATI nURAnl YAnG mURnl DEml KEPEnTlnGAn PRIIADI DAn KElompOK ampir setiap hari, secara alamiah, akal budi yang sehat dan hati nurani yang murni memberikan peringatan atau pertimbangan kepada kita untuk mengambiJ keputusan dan tindakan terhadap diri sendiri atau sesama, baik secara pribadi atau keJompok. Persoalannya adaJah, apakah kita mengindahkan peringatan-peringatan itu atau mengabaikan (mendiamkan) nya saja? Sebaliknya jika seseorang yang nousnya sakit dan suneidesisnya rusak maka kedua unsur itu tidak Jagi berfungsi sebagairnana mestinya untuk memberikan sinyal atau peringatan yang jelas. DaJam situasi ini orang yang bersangkutan tidak Jagi meman dang pelanggaran sebagai suatu kesalahan atau kejahatan sebagai dosa lagi. Ja memandang peJanggaran yang ia lakukan sebagai suatu "kebiasaan" atau "tradisi" dan kejahatan sebagai "kesenangan" tersendiri. Dalam tulisan ini kita hanya menyebut beberapa di antaranya sebagai contoh keputusan suara hati dan tindakan yang rnengabaikan peringatan dari akaJ budi yang sehat dan hati nurani yang mum i. A. KORUPSI Korupsi telah menjadi suatu kejahatan yang sering digarnbarkan sebagai "gurita" yang mel ilit banyak orang sehingga sui it melepaskan diri dari pad a lilitannya. Derni mencegah tindakan korupsi itu maka sudahyutrnmlihgdc Bah V. Pengabdiau Tcrhadnp Budi Yrlllg Sehat clan Hati Nuraui yau]; Murni Dcmi Kcpcnuugau Akal yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Pribadi dan Kclompok Budi dnn Hati Nurnni 125 membebaskan orang yang bersalah."" Oleh sebab itu, Iarangan memherj, dibuat larangan-Iarangan, baik dalam kitab Suci, maupun dalam berbagai kan suap itLldibuat dengan maksud agar keadilan dapat ditegakkan. Derni peraturan yang diberlakukan sebagai norma di tengah m~syaraka~. Berdasarkan norma-norma itu,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA nous dan suneidesis mernberikan penpenega~an keadilan itu maka Musa rnenegaskan agar penyelenggaraan ngatan kepada orang yang bersangkutan. Dalam tulisan ini kita akan mempengadilan terhadap umat harus dilakukan dengan adil. Musa mengatakan: bahas sedikit mengenai norma-norma itu dan pelanggaran terhadapnya.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA "Jangan memutar-belikkan keadilan,janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap rnernbuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar" (UI. 16: 19). 1. Pengertian Istilah Kata "korupsi" berasal dari kata kerja bahasa Inggris: "Corruption" artinya: perubahan, misalnya perubahan suatu bahasa. Arti yang lain adalah "kecurangan", misalnya karena rendahnya akhlak maka orang melakukan kecurangan dalam suatu transaksi, dsbnya. Kata "corruption" sendiri berasal dad kata dasar: "corrupt" yang memiliki dua makna. Makna yang pertama, "corrupt" artinya: busuk, rusak. Makna yang pertama ini biasanya dihubungkan dengan sesuatu yan~ biasanya busuk atau rusak. Misalnya rusaknya naskah suatu tulisan, atau membusuknya buah atau makanan tertentu. Sedangkan kelompok makna yang kedua adalah: jahat, suap, curang; yakni tindakan-tind~kal.l ~ntuk memperkaya did atau untuk memperoleh keuntungan bagi din atau kelompok sendiri. 2. Korupsi Menurut Perjanjian Lama Seeara hurufiah istilah korupsi tidak ada di dalam PL. Tetapi ada beberapa istilah lain yang memiliki hubungan dengan korupsi yakni kata sh~chadartinya: suap, atau hadiah, Dalam Kel. 23:8 istilah suap dipakai dalam hubungan dengan aturan mengenai hak-hak manusia. Dalam aturan itu Musa melarang orang Israel agar jangan menerima suap karen a akan membutakan mata. "Suap janganlah kau terima sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar" Dalam berlakukan yang buruk buat mata yang benar Kata "memutarbalikkan'' dapat kitajumpaij uga dalam Kel. 23:2 dan Kel. 23:6, artinya: membelokkan, membengkokkan, membuat miring, mernbuatnya serong . Hakim yang rnelakukan tindakan yang dernikian tidak menyangkali hak orang benar tetapi meniadakannya secara halus keadilan-"? karena ia telah dibutakan dengan eara membengkokkan dengan suap yang ia terima. Karena suap itu membengkokkan keadilan maka ketika Jitro menasihati Musa untuk mengangkat orang-orang yang cakap di antara bangsa Israel untuk menjadi hakim yang membantu Musa mengadili perkaraperkara yang timbul di kalangan orang Israel itu maka ada tiga syarat yang ditekankan yakni: Pertama, orang yang cakap dan takut akan Allah. Kedll~, orang yang dapat dipercaya, dan ketiga, orang yang benci kepada pengejaran suap (Kel. 18: 21). Ketiga syarat ini lebih menekankan kualitas moral dari pada intelektual.i" Sebab jika seseorang memiliki kualitas intelektual tetapi tanpa kualitas moral maka ia bisa terjerurnus dalam godaan suap. Akibatnya keadilan diabaikan. Lebihjauh, dalam persyaratan ini, salah satu aspek yang ditegaskan oleh Musa adalah orang yang takut akan Tuhan. Sebab orang yang takut akan Tuhan akanmenghindarkan dirinya dari menerima suap. Karena di 216, MOII!IlV Hendry s Commentary. Genesis to Deuteronomy, vol I (USA: Hendrickson aturan ini, nyata bahwa larangan terhadap suap telah diPublihers, 2006) h. 295. di kalangan bangsa Israel sebab suap membawa pengaruh 217 .• ~ata ·:~dil." diterjernahkan dari kara Ibrani: "tsedeq' artinya: "jcmih", "lurus", dan keras . Lihat: I. J. Cairns, Tafsiran Alkitab, Ulangan, Jilid 2, Fasal 12-34 (Jakarta: bagi mereka yang mengadili suatu perkara. Suap bisa memBPK Gunung Mlilia, 1986) h. 78. mereka menjadi buta dan memutar balikkan perkara orang 218. Alan Cole, Tynda!e Old Testament Commentaries (Leicester. England: Inter- Varsity Press; 1973) h. 141, sehingga merekazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA menghukurn orang yang tidak bersalah dan Ilnb 126 Akal Budi dan Hnti Nurani \c Pe."gabdia" Tcrhadap Budi yang Sehat dan Hati Nurnni yallg MlIl'I1i Dcmi Kcpcutingnn Pribadi dan Kclompok 127 bersekongkol dengan pencuri. Mereka suka menerirna suap dan mengejar manapun ia menerima suap, entah di tempat yang gelap ataupun tersogok. Tindakan ini rnembuktikan kegagalan para pemimpin Israel dalam sembunyi Tuhan melihatnya, sebab Tuhan itu Mahatahu. Oleh sebab itu, upaya menegakkan keadilan, sebab mereka tidak mernbela hak anakorang yang takut akan Tuhan mestinya menolak menerima suap dari anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sarnpai kepada mereka (Yes. siapapunjuga. 1:23).220 Mereka digambarkan seperti singa yang mengaum dan mePenegasan yang sama juga disampaikan oleh Yosafat, ketika ia nerkam mangsanya. Manusia ditelannya dan harta benda clan barangmengangkat hakim-hakim untuk mengadili perkara-perkara yang timbulzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHG i ~ " barang berharga dirampasnya (Yhz. 22:25). Karena itu Allah mencurahkan di antara bangsa Israel. Ia berkata: mereka dengan api 1TI1Irkageramnya atas rnereka dan mernbinasakan Nya (Yhz. 22:31 ).221 "Pertimbangkanlah apa yang kamu buat karen a bukanlah untuk rnanusia kamu mernutuskan hukum, melainkan untuk Tuhan, yang ada besertakamu Pada masa nabi Mika, iaj uga mel ihat tinclakan rnenerima suap juga bila kamu mernutuskan hukum. Sebab itu kiranya kamu diliputi oleh rasa menjacli-jacli eli dalam masyarakat Israel. Para pemirnpin itu mernutuskan takut kepada Tuhan. Bertindaklah dengan saksarna, karena berlaku curang, hukurn karena suap dan para imamnya memberi pengajaran karena memihak atau menerima suap tidak ada pada Tuhan Allah kita" (2 Taw. 19:6,7). bayaran (Mi. 3: 11). Karena tindakan para pemimpin yang korup itu rnaka Allah mengancam akan menghukum Yerusalem dan menghancurkannya Oi Israel orang meyakini bahwa para hakirn berada di bawah sehingga akan menjadi puing-puing (Mi. 3: 12). pimpinan dan petunjuk dari Allah. Oleh sebab itu, para hakim harus \ melaksanakan tugasnya dengan rasa hormat dan kehati-hatian. Maka jabatan para hakim merupakan representasi dari jabatan keagamaan maupun kepemimpinan pada urnumnya."? Karena itu, dalam pesan ini, Yosafat sangat menekankan rasa takut akan Tuhan. Suatu ungkapan yang menekankan unsur yang terdalarn dari manusia ya itu hati, atau lebih tepat hati nurani. Hati nurani yang takut akan Tuhan akan menolak menerima suap. Karena suap sangat ditentang di kalangan bangsa Israel maka orang yang menerima suap dan memutarbalikkan keadilan ditolak untuk menjadi pemimpin umat Israel (band. 1 Sam. 8:3). Karena suap dipandang sebagai suatu perbuatan yang tercela maka menurut pemazmur, salah satu syarat bagi orang yang boleh datang kepada Allah adalah orang yang tidak menerima suap (Mz. 15 :5b). Sebaliknya orang yang menerima suap d icap sebagai orang fasik atau orang jahat karen a dengan suap itu ia mernbelokkan jalan hukum (band. Ams. 17:23). Ternyata para pemimpin Israel, ketika melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin umat, mereka menerima suap (Yhz. 22: 12). Mereka 219. H. G. M. Williamson,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA The Nell' Century Bible Commentary: I and 2 Chronicles (Grand Rapids: Wm. B. Ecrdmans Publ. Co., London: Marshall. Morgan & Scott, Pubi. LTD.. 1982) h. 289. 290. 128 Akal Bud; dan l lat] NUI'"n; Amos, salah seorang nabi yang bekerja di Israel Utara, juga menyampaikan kritik yang tajam terhadap pemerintah yang korup di Israel Utara, karena ia melihat bahwa para pemimpin Israel dan para hakimnya mencampakkan keadilan ke tanah dan mengejar suap. Nabi berkata: "Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah ...... kamu menginjak-injak orang yang lernah dan mengarnbil pajak gandum dari padanya ..... Aku tahu bahwa perbuatanrnu yang jahat banyak dan dan 90samu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang" (Ams, 5 :7, II, 12). Para pemimpin Israel dan para hakimnya telah menyalahgunakan jabatan dan kekuasaan yang diberikan kepada mereka untuk memperkaya diri dengan memeras dan menerima suap dari rakyatnya.i" 220. John Goldingay, New lntenational Biblical Commentary. Isaiah (Peabody Massachuscts: Hendrickson Publishers, 2001) h. 38. 221. Mal/hell' Hendry s Commentary vol. IV, Isaiah to Malachi (USA: Ilcndrickson Publishers. 2006) h. 695, 696: G. Johanes Botterweck; Helmer Ringgrcn: Heinz-Josef Fabry (editor), sohad", Theological Dictionary of The Old Testament Vol. XIV, ( Grand Rapids, Michiganl Cambridge, UK: William B. Eerdrnans Publ Co .. 2004) h. 555. 556. 222. I larry Mowvlcy, 7'11e/3ook of Amos & Hosea (London: Epworth Press. 1991) h. 57. 58. Bnb V. Pengabdian Terhadap Bud: Pribadi dan Kclompok yllllg Schar dan Hati Nuraui yHllg Murni Demi Kcpcutingnn 129 Dalam PL, ternyata korupsi tidak hanya mencakup suap tetapi juga mencakup pemberian hadiah dengan maksud tertentu. Dalam I Raj. 15: 19 dikisahkan bahwaAsa, raja Yehuda, mengirimkan bingkisan berupa emas dan perak yang tinggal dalam perbendaharaan Bait Allah clan perbendaharaan istananya lalu mengirimkannya kepada Benhadad, raja Syria dengan maksud agar Benhadad menyerang kota-kota di Israel Utara sehingga raja Israel tidak menyerang Yehuda. Tindakan yang sama juga dilakukan oleh Ahas, raja Yahuda. Ia . mengambil emas dan perak dari Bait Allah dan dari istananya lalu dikirimkannya kepada Tiglat-Pileser, rajaAsyur untuk melindungi Yahuda dati serangan raja Aram dan raja Israel (2 Raj. 16:5-9). Peradilan hanyalah suatu formalitas saja, karena suap teJah membutakan mata hati sang hakim dalam mernutuskan perkara itu. Kedua, karena para isteri pejabat publik itu ingin hidup berrnewahmewah sehingga rnereka mendorong para suami mereka untuk mengumpulkan harta yang sebanyak-banyaknya dengan rnemanfaatkan jabatannya untuk melakukan korupsi, Nabi Amos menyebut perempuan-perembasan'?" di gunung Samaria (Ams. 4: 1), puan ini sebagai "lembu-Iernbu Mereka suka rnerneras orang lemah dan menginjak-injak orang miskin. Sikap perempuan yang hidup berrncwah-rnewah dan yang mempengaruhi suami-suami mereka untuk melakukan korupsi juga terjadi di Yerusalem. Para perempuan itu suka mempertontonkan kecantikan dan . Tindakan Asa dan Ahas, raja-raja Yehuda ini dipandang sebagai suap perhiasan-perhiasan em as yang indah-indah, mulai dari kepala sampai ." yan'g diberikan kepada raja yang lebih kuat dengan maksud tertentu yakni ke kaki mereka. Demikian juga mereka memakai pakaian yang mahal supaya musuh mereka dikalahkan sehingga Yahuda tidak mendapat dari kain lenan dan wewangian yang harum (Yes. 3: 19-23). Tetapi serangan, Tidak jelas apakah pemberian em as dan perak oleh Asa dan sesungguhnya keindahan, dan keharuman itu diperoleh dari hasil peAhas dilakukan secara terbuka, tetapi yang pasti pemberian mereka merasan, penipuan dan uang suap. Untuk mendukung kehidupan yang ')n'erupakan tindakan suap.223 mewah itu, para suami mereka sebagai pemimpin-pemimpin, baik dalam bidang peradilan, bidang politik dan bidang hukum bersekomgkol dengan Pertanyaan yang timbul adalah mengapa suap dan pemberian dengan pencuri untuk mengejar sogok dan menerima suap. Akibatnya keadilan rhaksud tertentu dilarang oleh Tuhan tetapi dilakukan juga oleh orang dan kebenaran dicampakkan ke tanah. Hak anak yatim dan perkara para Israel terutama para hakimnya dan para pemimpin politiknya? PL mengjanda tidak diberi perhatian. (Yes. 1:23). ungkapkan beberapa alasan.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Situasi bangs a Israel yang demikian dikeluhkan oleh nabi Mikha. . Pertama, mereka menerima suap untuk memperkaya diri sendiri. Nabi mengeluh karena para pejabat publik melakukan korupsi. Kesalehan Salah satu contoh adalah dua anak Samq~!: Yoel dan Abia. Mereka berdua telah hi lang dari negeri itu, tidak ada yang hidup jujur terhadap sesamanya, menjadi hakim untuk memeriksa perkara-perkara yangtimbul di kalangan bahkan mereka mengincar darah sesamanya. Tangan mereka begitu cepat umat di Bersyeba. Hakim adalah jabatan dan kepercayaan yang Tuhan berbuatjahat. Para pemuka di negeri itu suka menuntut, para hakimnya berikan kepada mereka untuk dilaksanakan dengan saksa rna. Tetapi dapat disuap dan para pembesarnya membuat putusan sekedarnya, serta mereka tidak hidup seperti ayahnya. Mereka mengejar laba, menerima hukum diputarbalikkan. Tidak ada seorangpun dapat dipercaya (Mi. (1 Sam. 8:3).224 Kisah kedua anak suap dan memutarbalikkan keadilanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 7:2,3).226 Samuel ini menjadi salah satu contoh yangjelas bahwa ketika seorang hakim atau pemimpin menerima suap maka keadilan sulit ditegakkan. 223. G. Johannes Bouerwcck, Helmer Ringgren and Heinz-Josef Fabry (Editor) "shohad": Theological Dictional)' of the Old Testament, op., cit., h. 556, 557. G. II. Jones, The New Century Bible Commentary.yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB J and 2 Kings, vol. II (Grand Rapids: Wm. B. Eerdrnans Publ. Co., London: Marshall Morgan & Scott Publ., LTD., 1984) h. 536, 537. 224. H. Rothlisberger, Tafsiran Alkitab. I Samuel (Jakarta: BPK, 1967) h. 61. 130 225. Basan adalah daerah yang subur di sebelah timur Yordan dan juga dacrah yang terkeual penghasil teruak terbaik (band. Mz. 22: J 2). Maka sama seperti lcmbu-lcmbu basan yang gemuk, Amos menyindir perempuan-pcrcmpuan kaya di Samarin yang scmakin kaya dan hidup dalam kcmewahnn. Harry Mowvlcy, EiJll'orth Connneutartes: The Books of Amos & Hosea (London: Epworth Press, 1991) h. 43. 226. Juan I. Alfaro, Justice and Loyatty. A Commentary all the Book 0/ "'icall (Grand Rapids, W1l1. B. Eerdmans Publ. Co .. Ldinburg: The l landsel Press, I.TD, 1989) h. 73.yutrnmlihgdcbaYV Dab V. PC.llga~diall Tcrhadap Akal Budi dan Ilati Nurani Pribadi dan Kelompok 130dl yall!:! Schar dan I lnu Nuram yang Muuu Dcnu Kepenuuga» 131 Tindakan para pemimpin ini membuktikan bahwa hati nurani mereka menjadi lemah bahkan buta. Sebab sebagai umat Tuhan yang bergerak di bidang hukum pasti mereka memahami bahwa hal mengejar sogok dan menerima suap adalah pelanggaran terhadap hukum dan secara rohani tindakan itu adalah dosa. Tetapi karena hati nurani mereka lemah hukum, bahkan telah menjadi buta sehingga mereka mengabaikan mencampakkan keadilan dan kebenaran lalu melakukan apa yang di larang oleh Tuhan. L~anga:l1 ,untuk memberi dan menerima suap tidak hanya ditujukan kepada para pemimpin politik, hukum dan keagamaau dan para hakim, tetapi kepada semua pemimpin di berbagai bidang, bahkan kepada seluruh (UI. 27:25). Sebab hukum yang diberikan oleh Tuhan melalui masyarakatzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Musa adalah hukum yang diberlakukan bagi seluruh bangsa Israel. Di dalam hukum itu terdapat larangan untuk mencuri (Kel. 20: 15) dan larangan untuk mengingini harta sesama (Kel. 20: 17). Larangan-Iarangan ,jtu:diatur lebihjauh dalam Kel. 23: 1-13. Oalam perikop itu, M usa mengatur . 'hak-hak umat Israel secara keseluruhan, termasuk larangan untuk menerima suap sebab suap membuat mata orang menjadi buta sehingga mereka memutar balikkan hukum dan keadilan (band.,juga UI. 10: 17). Salah satu kelompok yangj uga disebutkan secara khusus dalam U I. 16: 18 (shoter) yang bekerja di semua bidang kehidupan adalah petugas-petugasyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA masyarakat. Mereka mendampingi para hakim untuk membuat catatan, memelihara arsip dan mengatur hal-hal teknis berkaitan dengan proses pengadilan.P? Mereka disebut secara khusus bersama para hakim karena mereka dapat dijadikan kaki tangan dari para pemimpin itu untuk memeras rakyat dan menerima suap, padahal tindakan itu dilarang oleh Tuhan. Pertanyaan lain yang muncul adalah mengapa Tuhan memberikan larangan menerima suap itu begitu keras melalui para nabi-Nya kepada umat Israel? Pertama, karena Tuhan adalah Allah yang tidak menerima Musa berkata: suap. , "Sebab Tuhan Allahmu lah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap" CUI. 10: 17). Pernyataan ini Musa sarnpaikan untuk mengingatkan para hakim dan sernua orang Israel agar mereka taat kepada perintah Allah yakni tidak memberi maupun menerima suap karena Allah tidak menerima suap. Karena Allah tidak bisa disuap maka orang yang menerima suap berada di bawah kutukAllah, sebab dengan menerima suap berarti ia mernbunuh sesarnanya yang tidak bersalah. Raja Yosafatjuga melarang para hakimnya melakukan perbuatan curang dan menerima suap karena Tuhan yang mereka imani adalah Allah yang tidak berlaku curang dan menerirna suap (band.2 Taw. 19:7). Kedua, suap dilarang karena suap rnembutakan mata hati orang sehingga ia tidak bisa lagi membedakan antara yang benar dan yang salah atau yang baik dan yangjahat. Akibatnya hukum diputar balikkan dan keadilan serta kebenaran dicampakkan ke tanah. Orang benar disalahkan sebaliknya orang jahat dibenarkan. Akibat yang lebih fatal adalah, rakyat kecil menderita tennasuk para yatirn dan janda semakin merana (band. UI. 16: 19; I Sam. 8:3 Ams. 17:23; Yes. 5:23 Yes. 1:23; Am. 5: 12; Mi. 7:3). Ketiga, suap dilarang karen a akan mendatangkan murka Tuhan dan kutuk bagi orang yang bersangkutan maupun bagi negeri yang didiarni. Maklurnat mengenai hukurnan clan kutuk c1ari Tuhan ini terutama disarnpaikan oleh para nabi. Dalam pembacaan kutuk dan berkat di atas gunung Ebal dan Gerizim (UI. 28: 12, 13), orang yang melakukan suap disebut sebagai orang yang terkutuk. "Terkutuklah orang yang menerima suap" (band. 27:25).228 Mereka itu akan mendapatkan hukuman dari Tuhan. Nabi Amos menyampaikan hukurnan bagi para pemimpin dan perernpuan-perernpuan yang merneras rakyat bahwa rnereka akan dibuang oleh Tuhan (Ams, 4:2, 3). Karena penduduk Israel Utara tidak berlobat sehingga mereka dikalahkan oIch tentara Asyur dan dibuang ke luar dari negeri pada tahun 722 seb. M. 227. L J. Cains, Tafsiran Alkitab, Ulangan. jilid 2, Fasal 12-34 (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 228. L J Cairns. ibid .. h. 246. 1986) h. 78. 132 Akal Budi dun Hati Nurani Bub ,'. Pcngabdian Tcrhadap Budi yang Sehat dan iiati Nurani Pribadi dan Kelompok yallg Murni Dcuii Kcpentingau . 133 Nabi Yesaya juga menyampaikan hukuman kepada penduduk Yerusalem termasuk para pemimpinnya dan perempuan-perempuan yang memamerkan kecantikan, kekayaan dan keindahan perhiasan mereka, yang diperoleh dari pemerasan dan suap, bahwa akan ada perkabungan dan ratap serta bau busuk di Yerusalem. Orang-orangnya akan tewas oleh pedang, para pahlawannya berguguran di medan perang lalu mereka ditawat? oleh musuh. Karena penduduk Yehuda, khususnya kota Yerusalem tidak bertobat dari dosa-dosanya termasuk menerima suap sehingga pada tahun 586 seb. M., mereka ditaklukan oleh raja Nebukadnesar lalu dibuang ke Babel. Dalam kaitan ini, benarlah perkataan orang berhikmat yang disampaikan dalam kitab Ayub: melakukan kekerasan itu menjawab: atau menerima sogok atau suap? Seluruh rakyat "Engkau tidak merarnpas kami dan engkau tidak memperlakukan kami dengan kekerasan dan engkau tidak menerima apa-apa dari tangan siapapun". (1 Sam 12:4). Darijawaban rakyat ini nyata bahwa, Samuel, dalam melaksanakan mandat dari Tuhan untuk menyandangjabatan sebagai pernimpin publik dan hakim bagi bangsa Israel, tidak melakukakan kecurangan, kekerasan, pemerasan dan menerima suap dari mereka."? Suatu sikap yang membuktikan ketaatannya kepada larangan agar tidak menerima suap.?' Samuel meminta Tuhan dan orang yang diurapi-Nya untuk menjadi saksi "...kawanan orang fasik tidak berhasil dan api memakan habis kemah-kemahzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPON ( 1 Sam. 12:5). Samuel terbukti sebagai seorang pernimpin yang hidup . 'I . orang .yang makan suap. Mereka mengharnilkan bencana dan melahirkan jujur dan hati nuraninya bersih karena ia takut akan Tuhan. ':..: ~ ,fkejahatan, dan tipu daya dikandung dalam hati mereka" (Ayb. 15:34,35). Dalam kitab Yesaya dikatakan bahwa orang yang hidup jujur dan f . " n. " .': adiJ dijamin dan dipelihara oleh Tuhan. Yesaya berkata: .';'.. : .1!',.; Ayub menegaskan tentang hukuman terhadap orang yang menerima "I. , , -. i~.'~4~P,;··:¥"r~n<i;tindakan korup yang mereka lakukan itu akan menuai 'i~:;,t.*b'*e1J~~na~te~jladap diri. mereka sendiri. Orang yang .menerina suap itu ~ ~"":,~~4:;~:" ~:~\,W"*'!..." ,J; to. "'~4> +:; . .~t~I,~~t~In:P.~E~~~\sebag~i p,ohon anggur yang gugur buahJ1~a d~n pohon zaitUl: ,_':";,if,d:.' . .)a,tuh bunganya. Usaha yang mereka lakukan rtu tidak mencapai cji~a~<l;~~an.Menurut AY~lb, itulah hukuman bagi orang yang A, rna suaR.229 "t';;rt;.~ ,~,'~ ";'~.' .• ." $ J;:jo:f~ .'1 " ;, .. "Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya supayajangan mendengarkan rencana pertumpahan darah, yang menutup matanya supaya jangan melihat kejahatan, dialah seperti orang yang tinggal am an di tempat-tempat yang tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu, rotinya disediakan, air minumnya terjam in" (Yes. 33: IS, 16). ': :. ,~eX.t~tw,~aflyangtimbul adalah,.begitu berdosakah para pemimpin 'Jbffi1gsa.(srael\~ehingga tidak ada satu orang pun yang hidup bersih danyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Dalam perkataan nabi Yesaya ini, ia hendak menegaskan bahwa ' '.,~ , p rrl~tmb§plaku~an keadilill~ di antara mereka? Ternyata tidak. orang yang berlakujujur dan adil serta menolak suap akan hidup tenang ~adaj~ga periiimpin yang hidupnya bersih dan adil. dan aman. la tidak perlu takut dan cemas. Karena apa yang hendak yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB \."1,>l' .. d imakan, disediakan; demikian juga apa yang ia m inUI11terjam in. Perkataan ~hiln, i Sam. 12,;}-5,'kita membaca tentang permintaan Samuel nabi Yesaya mengingatkan kita pad a Mz. 15 :5, bahwa orang yang tidak ,,' !-+ntl!l~'Qerhel'ltimenjadi pemimpin dan hakim bagi bangsa Israel, karen a menerima suap tidak akan goyah selarna-Iarnanya.?" Derni rnenjalani .' ia;s~C;lah'riutjut usia. Padark.~?empatan itu ia menyampaikan pidato dan ia s}vt; ~. "~ '1Ji~ ':llueJafu}<:alil,evaluasi terhadap'sehnub pekerjaannya sebagai pemimpin dan Ia berta\1ya kepada seluruh rakyat di hadapannya, hakim{~~gj!sJlaet apakah dalAm melaksafiakaurtugasnya itu ia merampas, merneras, ------;, ,'.., 22'9, David J. A, 'Clines, Word Biblical COlnmenlalJ" Publisher, 1989~' h, 363, 364, ' ." '. " . , Job 1-20 (Dallas, Texas: Wod Books, 230, Ralph W. Klein. Word Biblical COII/II/el1/ary: I Samuel, vol. 10 (Waco. Texas: Word Books Publisher, 1983) h. 115. 231 Robert P. Gordon. I & II Samuel. A COII/II/el1/CllY (Grand Rapids Michigan: Zonc!crvan Publishing House. 1986) h. 127. 232. John Goldingay. New lnternational Biblical Commentary. Isaiah (Peabody Massachuscns: Hendrickson Publ ishers. Inc. 200 I) h. 189, Bub V. Pengabdian 134 Terhadap yutrnmlihgdcbaYVUNIHDBA Dcmi Kcpcutingan Budi yang Sehat dan Hari NUr<lI1i yang Munu Pribadi dan Kelonipok yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Akal Bud! clan Hati Nurani 135 kehidupan ini dengan tenangdan nasihatnya: aman, penulis kitabAmsal memberikan "Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan, dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan. Lebih baik sepiring sayur dengan kasih, dari pada lembu tambun dengan kebencian" (Ams. 15: 16, 17). Perkataan penulis kitab Amsal ini merupakan suatu nasihat kepada umat agar mereka hidup dalam takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan mesti dijadikan sebagai batas ambisi dan keinginan seseorang. Artinya setinggi-tingginya seseorang ingin menjadi kaya, tetapi batas tertinggi adalah takut akan Tuhan. Sebab harta yang diperoleh tidak disertai dengan takut akan Tuhan akan mendatangkan kegelisahan.?" Itu tidak berarti, penulis Amsal mengajar orang untuk menjadi malas dan miskin. Tidak! Penulis kitab Amsal justeru mendidik umat agar bekerja keras. la malah menyuruh si pemalas belajar kepada semut, bagaimana rajinnya semut mengumpulkan makanan bagi dirinya CAms. 6:6). Yang ditolak oleh penulis kitab Amsal adalah harta yang diperoleh dengan mengejar sogok dan menerima suap. Sebab menerima snap merupakan bentuk ketamakan yang disepakati dan dilakukan secara diarndiam untuk membelokkanjalan hukum CAms. 17:23).234 Malah menurut penulis kitab Amsal, kekayaan merupakan berkat Tuhan, j ika diperoleh dengan susah payah (Ams. 10:22). mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah. Sedangkan dalarn Gal, 6:8, katafthora lebih menunjuk kepada "kebinasaan" perbuatan-perbuatan yang bersifat "kedagingan". Menurut Paulus, orang yang menabur dalam dagingnya?" ia akan menuaifthora (kebinasaan). Dalam 2 Petrus, penulis memakai katafthora untuk menyatakan bahwa Allah telah memanggil jemaat agar mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan menghindari diri dari hawa nafsu dunia yang mernbinasakan, yang dilakukan oleh para penyesat di sekitarjemaat. Para penyesat itu digambarkan sebagai hewan yang dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan (jihoran). Karena itu, mereka c1icap sebagai douloi tes jthora ="hamba-hamba kebinasaan" in i maka nyata bahwa kata "korupsi" (2 Pet. 2: J 9). Dari catatan-catatan (jihora) c1alam PB lebih c1ipakai untuk menunjuk kepacla kebinasaan yang manusia alami pacla kematian atau pacla hari penghakiman. Sementara kata "korupsi" c1alam kaitan dengan "suap", "sogok", ticlak kitajumpai. Namun tidak berarti bahwa tidak ada praktek korupsi pad a zaman Perjanj ian Baru. Praktek yang c1apat disejajarkan c1engan korupsi itu kita bisa jumpai c1alam beberapa kasus. a. Kasus Yudas Iskariot Dalam Yoh. 12: 1-8, diceriterakan tentang Maria yang mengurapi Yesus c1engan minyak Narwastu murni yang harganya sangat mahal. Dalam perikop itu, khususnya ayat 4, 5; J udas lskariot menyesal i tindakan Maria, yang meminyaki kaki Yesus dengan minyak Narwastu yang dapat dijual dengan harga 300 dinar, setara dengan upah satu 3. Korupsi Menurnt Perjanjian Barn orang selama 300 hari (bandingkan Mat. 20:2)237 atau 10 bulan gaj i seorang buruh. Markus malah mengatakan harga minyak itu lebih Dalam Perjanj ian Baru, kata "korupsi" diterjernahkan dari kata:zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA dari 300 dinar (Mrk. 14:5). Menurut teks kita, penyesalan itu di''fthora''. Kata itu kitajumpai 7 kali dalam PB yaitu dalam Rom. 8:21; I Kor. 15:42; 15:50; Gal. 6:8; 2 Pet. 1:4; 2: 12; 2: 19.235Dalam surat Roma, 236. Dalam pandangan Paulus, kala "san" memiliki bcbcrapa arti. Sarx dapat bcrnrti: tubuh katafthora dikaitkan dengan "kebinasaan" semua makluk. Kata yang manusia yang bersifat daging yang dapal binasa (band. Rom. 7: 14); tetapi sarx juga sam a dipakai dalam I Kor. 15 :42,50; untuk menunj uk kepada binasanya dapat menunjuk kepada hal-hal yang bersifat etis misalnya pcrbuatan-pcrbuatan yang bersifat kedagingan yakni percabulan, kecemaran, hawa nafsu. pcnycmbahan berhala, tubuh jasmani manusia ketika mati dan dikuburkan sehingga tidakzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 233. W. McKane, Old Testament Library, Proverbs (London: SCM Press. 1970) h. 486. 234. W. McKane, ibid. h. 512. 10 the Bible (New York: Funk & Wagnalls 235. Robert Young, Analytical ConcordancezyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA Company. h. 204. 136 Akal Budi cia" Hati Nuraui sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah. kepenlingan diri scndiri, percideraan. roh pemccah, kedengkian. kernabukan. pestapora, dsbnya (Gal. 5: 19-21. band. Rom. 7:5). 237. Raymond E. Brown, The Ancor Bible. The Gospel of John I-XII. II Nell' Translation with Inroduction and Commentary (New York, Garden City: Doubleday & Company, 1966) h. 448. Bnh V. Pengabdian Terhadap Budi yang Sella! dan J lati Nurani yang Murni Derni Kcpcntiugan Pribadi dan Kelornpok 137 sampaikan karena menurut Yudas, harga minyak itu dapat dipakai Yudas digambarkan sebagai orang yang selalu "mengambil" atau (ptokoi). Yudas berkata: "mencuri uang" dari kas yang ia pegang. Suatu tindakan yang diuntuk diberikan kepada orang-orang miskinzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA golongkan sebagai suatu penggelapan atau clengan bahasa popular: "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya korupsi, Istilah lain yang biasa diguuakan untuk orang yang mencuri diberikan kepada orang-orang miskin?" (Yoh. 12:5; Mat. 26:9; Mrk. aclalah: klepto (rnencuri) (band. Mat. 6: J9-20). Orang yang 14:5). melakukan pencurian disebut kleptes (pencuri). Istilah inijuga dikenaSecara sekilas, penyesalan Yudas ini menggambarkan kepekan kepada Yudas Iskariot karena tindakannya mengambil uang itu duliannya yang tinggi terhadap kehidupan orang miskin. Ia menyesali dari kas secara ticlak sah. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata: perbuatan Maria itu. Menurut laporan Matius, murid-murid/" menilai "korupsi" diartikan sebagai: perbuatan yang buruk (seperti penggelaptindakan Maria itu sebagai suatu "pemborosan" Mat. 26:8). an uang, penerimaan uang sogok, dsbnya). Yudas termasuk pada Sementara, di kalangan masyarakat Yahudi pada masa Yesus, arti yang pertama itu yaitu ia melakukan penggelapan uang dengan kemiskinan merupakan suatu realitas sehari-hari yang sangat mecara mengambilnya secara tidak sah dari kas yang ia pegang. nyengsarakan rakyat kecil, karena masyarakat Yahudi secara bersikap Yudas Jika disimak lebihjauh, cara penulis menampilkan turut-turutdijajah oleh bangsa-bangsa besar di sekitarnya, misalnya Iskareot ini rnaka secara seki las, Yudas ditampilkan sebagai seorang penjajahan Asyur, Babelonia, Yunani dan Roma. Maka penyesalan ptokoi (orang-orang miskin figur yang sangat berpihak kepada parazyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONM Yudas itu sangat beralasan. Bukankah memberantas kemiskinan dan sengsara). Seorang pembeJa kaurn miskin dalam masyarakat. adalahjuga misi Yesus? (band. Luk. 4: 18-20). Maka sekilas terlihat Tetapi sesungguhnya, sama seperti para koruptor pada umumnya, ia bahwa perkataan Yudas di hadapan Yesus dan murid-rnurid lainnya hanya memperalat kemiskinan rakyat untuk memperkaya diri. Jadi, itu kelihatannya mendukung misi Yesus. Dalam hubungan itu, Yudas Yudas menampilkan diri seolah-olah sebagai seorang yang sangat bisa dipandang sebagai salah seorang pemerhati terhadap orang dermawan tetapi sesungguhnya ia adalah seorang koruptor. Tindakan miskin sehingga patut diikuti karena, sama seperti Yesus, ia sangat ini mirip sarna dengan arti kata "mencuri" yakni: mengambil milik peduli terhadap orang miskin. orang tidak rnelalui jalan yang sah. Namun penulis Injil Yohanes melaporkan bahwa penyesalan Karena tamak akan liang dan keinginan untuk memperkaya diri Yudas itu hanya sebagai dalih saja. Pada Yoh. 12:6, dikatakan: maka ia tidak hanya melakukan "korupsi" clengan melakukan peng"Hal itu dikatakannya bukan karen a ia memperhatikan nasib oranggelapan tetapi ia juga berinisiatif untuk mengadakan perundingan orang miskin, rnelainkan ia adaJah seorang pencuri; ia sering rnengambil gelap dengan para pemimpin Yahudi untuk menyerahkan Yesus uang yang disimpan di daJam kas yang dipegangnya". dengan menerima imbalan uang sejurnlah 30 keping perak (Mrk. 14:10-11; Luk. 22:3-6). Menurut laporan Matius, Yudas menanyakan Kata Yunani yang dipakai adalah: ebastazein (diterjernahkan mengenai imbalan itu. oIeh'LAI dengan ungkapan: "selalu mencuri"). Kata ebastazein adalah bentuk present infinitif actif dari kata bastazo artinya: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan "mengangkat", "membawa" atau "mengambil", "membawa pergi"?".zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Dia kepada kamu? Mereka mernbayar 30 keping perak kepadanya" (Mat. 26: 14-16). 238. Menurut leks Ma!ius, yang menyesali tindakan Maria itu adalah murid-murid. (Mal. 26:8) sedangkan menurut Yohancs, orang yang menyesali tindakan Maria itu adalah Yudas Iskareot (Yoh. 12: 4, 5) lihat, Eduard Schweizer. The Good Nell' According /0 Mal/hell', trans., by David E. Green (Atlanta: John Knox Press. 1977) h. 487. 239. William D. Mounce. The Analytical Lexicon to the Greek Nell' Testament (Grand Rapids Michigan: Zondervan Publishing l-laousc, 1993) h. 114.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJ 138 U;Ji) V. Pengabdian Terhadap Uudi yrlllg Schar clan Han Nuraui Pribadi dan Kclompuk yusrpnmlkihgfdcaVIDCB yang Murni Akal Budi dan Iiali Nuraui Demi Kepcntingan 139 Dalam kaitan ini perlu ditegaskan bahwa uang memiliki daya ia menyampaikan maksud hatinya itu secara samar-samar saja. la tarik yang sangat besar bagi seseorang untuk terjerumus dalam berpikir bahwa Paulus bisa menangkap maksudnya dalarn perternuankejahatan. MenurutzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 1 Tim. 6: 10 " ... akar (Yun.:zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA riza) segala kejahatan perternuan itu sehingga ia mernberikan uang suap agar ia dibebasialeh cinta akan uang".240 Tampaknya di dalarnjemaat Timotius ada kan?". Tetapi karen a Paulus tidak mernberikan ia uang maka Paulus juga orang-orang tertentu yang sangat mencintai uang. Sebab uang pun tidak dibebaskan dari penjara itu. Praktek seperti inijuga clilakukan adalah "raja". Dengan uang, orang bisa melakukan apa saja. Ia bisa dalam dunia peradilan pada masa kini, yang disebut sebagai uang melakukan perbuatan yang baik tetapi juga orang bisa melakukan jasa. Tetapi justeru praktek yang demikian membengkokkan keadilan kejahatan. Akibatnya mereka menyimpang dari iman mereka. dan menginjak-injak kebenaran. Sebab keputusan yang "mengutungPenulisl Tim 6: 10 melanjutkan: kan" itu tidak berpijak pada keadilan dan kebenaran yang obyektif. "Sebab oleh memburu uangJah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai duka", c. Uang Suap Mahkamah Agama "Uang suap" atau "sogok", tidak hanya dilakukan di kalangan pengadilan pemerintah, tetapijuga terjadi di dalam pengadilan agarna. Demi menutupi kenyataan bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati maka para pernimpin agama Yahudi memberikan sejumlah uang, sebagai uang suap kepada para serdadu yang menjaga kubur Yesus. Dalam Mat. 28: 12 dikatakan: Setiap orangtentu memburu uang, tetapi memburu uang dengan mengesampingkan iman, dan melakukan penipuan, ketidak-adilan akan membawa kepada kebinasaan. '. Karena kecintaan akan uang itu adalah akar segala jenis ke- jahatan maka salah satu syarat bagi seorang yang menjadi penilik adalah: "bukan.hamba uang" (1 Tim. 3:3). Maksudnya adalah supaya pelayanan gereja dihindarkan dad praktek-praktek "Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu" yang buruk itu. b. Gubernur Feliks Tindakan yang dilakukan oleh imam-imam kepala inijelas merupakan suatu peyuapan atau penyogokan dengan rnengharapkan suatu imbalan. Imbalannya adalah, menyebarkan be rita palsu bahwa ketika para serdadu itu sedang tidur, para murid itu datang dan mencuri mayat Yesus (Mat. 28: 11-15). Tindakan ini mereka lakukan karena Dalam kasus ini mereka tidak percaya akan kebangkitan-". pemberian uang suap dikaitkan dengan penyebaran isu atau beritaberita yang menyesatkan masyarakat untuk menjaga wibawa para pemimpin agama Yahudi dan pembenaran did. Memberi uang suap untuk mendapatkan suatu imbalan adalah hal yang biasajuga dalam Iingkungan pengadilan pemerintah Roma pada zaman pauJ'us. Salah , satu contoh adalah pada pengadilan Paulus sendiri. Menurut Kis. 24:26, Paulus sering dipanggil oleh Gubernur Feliks untuk bercakap-cakap dengan dia dengan harapan, Paulus akan memberikan uang kepadanya.Penulis Kisah Rasul melaporkan: "Sementara itu ia (Felix) berharap, bahwa Paulus akan memberikan uang kepadanya. Karena itu, ia sering mernanggi Inya untuk bercakapcakap" (Kis. 24:26). Felix tidak mau berterus terang kepada Paulus mengenai keinginan hatinya untuk mernperoleh uang suap dari Paulus. Mungkin 240. 14{) Kala "cinta akan liang" ditcjernahkan dari kala Yunani: filarguria yang dibentuk oleh dua kala yaitu: filia artinya "cinta". " kasih" dan argurion artinya. "perak' atau "uang", (lih. William D. Mounce, Word Biblical Commentary .. op .. cit., h. 347. 241. Hukum Romari melarang adanya suap tetapi dilanggar juga oleh para gubernur di daerah jajahan. Albinus yang menggantikan Festus scbagai Prokurator di Yudea, sering menerima suap. F. F. Bruce. The Acts of the Apostles, Greek Text with Introduction and Commentary (Grand Rapids, Michigan: Will. B. Eerdrnasn Publ Co .. 1990) h. 483; H. van den Brink, Tafsiran Kisah Rasul (Jakarta: BPK, 1960) h. 504. 242. W. F. Albright and C. S. Mann: The Anchor Bible, Matthew. Introduction, Translation and Notes (Garden City, New York: Doubleday & Company, Inc. 1971) h. 359: H. N. Rodderbos: op., cit.. hl. 551. Dab V. Pengabdian Terhadap Budi yang Sehat dau l-lati Nurnni yang Murni Demi Kepentingan Akal Budi dan l lau Nurani Pribadi dan Kelompok 141 d. Korupsi Oleh Pejabat PajakzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Para pemungut cukai ini sangat dibenci oleh masyarakat Yahudi karena mereka bukan hanya bekerja bagi penjajah tetapi juga karena tindakannya yang korup itU.245 Yang menarik adalah hubungan Yesus dengan kelompok ini sangat dekat. Yesus sering makan dan rninurn bersama dengan mereka (band. Mat. 9:9-13; Luk. 15: 1,2; Luk. 19: I10). Tetapi hubungan yang dekat antara Yesus dengan mereka bukan untuk mendukung kejahatan mereka. Yesus membangun hubungan yang dekat dengan rnereka untuk menyelamatkan mereka, sebab rnereka adalah kelompok yang tersingkirkan dalam pergaulan para Farisi. Ternyata tindakan korupsi atau mengambil uang milik Negara atau milik perorangan secara tidak sah, tidak hanya terjadi di kalangan para pemegang kas (tentu tidak semua, kecuali orang seperti Yudas) dan dunia peradilan tetapijuga dalam dunia perpajakan oleh pemungut cukaizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA (tel/mes). Sudah menjadi kebiasaan pada waktu itu bahwa pajak setiap daerah dikontrakkan kepada sub kontraktor pajak di Iingkup yang lebih kecil. Oengan demikian, selain pimpinan daerah, adajuga sub kontraktor pajak di daerah yang lebih kecil. Sistem dan struktur seperti ini sangat terbuka bagi korupsi. Karena para pegawai pajak itu menagih lebih dari yang ditentukan oleh pemerintah dan bisa hidup dari selisih tagihan yang ditetapkan oleh pernerintah ini merupakan suatu pemerasan terhadap Roma.243 Tindakan masyarakat. e. Penyalahgunaan Jabatan Salah satu praktek yang biasa dikategorikan sebagai korupsi adalah praktek penggelembungan nilai pembelian barang tertentu. Di kalangan masyarakatYahudi, praktek kecurangan dalamjabatan merupakan hal biasa. Praktek itu kita bisa lihat dalam ceritera tentang perumpamaan "Bendahara yang tidak jujur" (Luk. 16: 1-8). Tarnpaknya bendahara di sini mengurus semua harta milik tuannya, terutama keuangannya.s" Di samping tugas itu, maka di kalangan masyarakat Yahudi, para bendahara itu biasanya diberikan kewenangan pula oleh para tuan tanah untuk rnenjual hasil panen tuannya itu. Perbuatan yang demikian tersirat dalam pengakuan Zakheus bahwa sekiranya ada sesuatu yang ia peras dari sesorang, ia akan mengembalikan empat kali Iipat (Luk. 19:8), sesuai dengan hukum yang berlaku di Israel ( Kel 22:1; band. 2 Sam. 12:6). Mereka menaikkan nilai pajak yang telah ditentukan sehingga selain nilai pajak yang dimasukkan kepada pemerintah, mereka juga sudah mendapatkan untung dari masyarakat di samping gaj i yang mereka terima. Tindakan itu dipandang sebagai suatu kejahatan atau dosa, sehingga bagi orang Yahudi yang fanatik, para pemungut cukai dipandang sebagai orang najis dan mereka disetarakan dengan orang berdosa. Oalam Injil-InjiJ, penyebutan para pemungut cukai disejajarkan dengan orang berdosa (Mat. 9: 10; 1]: 19; Mrk. 2:5; Luk. 5:30; Luk. 7:34; 15: 1). Mereka bahkan disetarakan dengan perempuan sundal (Mat. 21:31)244. Karena itu. Yohanes Pembaptis menegur mereka: Kesempatan itu dipakai oleh para bendahara untuk melakukan kecurangan dengan memanfaatkan jabatannya itu. Karena ~ec~rallgannya itu maka ia dilaporkan kepada majikannya, sehinggazyxwvutsrp ia dipecat. Namun sebelum ia melakukan serah terima kepada tuannya itu, ia memanfaatkan kesempatan yang ada untuk melakukan kecurangan. Tindakan in i merupakan suatu tindakan yang korup, yang menguntungkan baik para pedagang yang berhutang maupun bendahara itu sendiri=". Oalam perumpamaan ini kita membaca bahwa bendahara ini hendak dipecat oleh tuannya. Berita tentang pemecatan itu tentu menggelisahkan hatinya. Oleh sebab itu, ia memakai peluang yang "Janganlah menagih lebih dari yang telah ditentukan ..... cukupkanlah dirimu dengan gajimu" (Luk. 3:13, 14). 243. Stefan Leks, Tafsir Injil Lukas (Yogyakarta: Kanisius, 2003) h. 489. 245. Stafan Leks. op .. cit., h. 490. Alkitab Masa Kini, jilid II, M-Z (Jakarta: 244. Stefan Leks, op., cit., h. 489; EnsiklopedizyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA 246. Stefan Leks, ibid, h. 423. Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1995) h. 285. 247. B. .I. Boland, Tafsiran Lukas (Jakarta: 142 Akal Budi dan Hati Nurani , Ball V. Pengabdian Terlmdap Budi yang Pribadi dan Kelompok Sehat BPK, 1969) h. 340. dan Hati Nurani yang Murui Demi Kcpcnringan 143 masih ada dengan memotong jumlah hutang yang harus dibayar. Tindakan itu ia lakukan dengan maksud agar ia mendapatkan simpati di hati para pembeli untuk memberikan dia tumpanganj ika ia dipecat oleh tuannya. Yesus memakai perumpamaan ini bukan untuk menekankan kecurangan bend ahara ini, melainkan hendak menekankan kecerdikan bendahara itu dalam pemanfaatan peluang yang masih ada dalam waktu yang tepat dengan terlebih dahulu mempersiapkan tempat yang aman bagi dirinya. Namun, tindakan bendahara itu yang memotongjumlah hutang dari orang yang berhutang untuk mendapatkan tumpangan jika ia dipecat, merupakan suatu penyalahgunaan jabatan .'f Air curian dan roti yang dimakan diam-diam menggabarkan sesuatu yang diperoleh secara tidak sah. Bukan hasil keringat sendiri secara legal. Orang yang berbuat dernikian, laksana sedang hidup dengan para arwah dalarn dunia orang mati. Oleh sebab itu, kata orang bijak: "Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran dari pad a penghasilan banyak tanpa keadilan" (Ams. 16: 8). "Sebab siapa yang loba akan keuntungan gelap mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa yang mernbenci suap akan hidup" (Ams. 15:27) Berdasarkan catatan tadi, maka kita dapat mengatakan bahwa korupsi telah menjadi praktek yang biasa dalam masyarakat Israel sebelum dan pad a masa Yesus, bahkan sesudahnya. Korupsi telah f.wutsrponmlkjihgedbaTSPOMKJHDC TawaranMenghalalkan Segala Cara DemizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Kepentingan menjadi penyakit dalam hampir seluruh lapisan masyarakat, baikyang terhormat maupun yang tersingkir, baik yang kaya maupun yang Pribadi Harus Ditolak miskin, dari kota hingga ke desa, Korupsi telah menjadi "kebiasaan" Penolakan terhadap iming-iming pember ian materi untuk atau "tradisi" di lingkungan pejabat pemerintah, pejabat perpajakan, memperoleh sesuatu yang diinginkan dilakukan oleh Yesus ketika Ia "pengikut Yesus", bahkan yang lebih menarik adalah bahwa uang dicobai oleh Iblis di padang gurun. Menurut Matius dan Lukas, ketika suap juga dilakukan oleh pejabat agama demi kepentingan tertentu. Yesus dicobai oleh lblis (Mat. 4: 1-11; Luk 4: 1-13), Yesus ditawari materi, kuasa dan kekayaan oleh Iblis, bahwa kepada-Nya akan diberikan semua kerajaan dunia dan kemegahannya, hanya dengan satu syarat, yaitu: Yesus menyembah kepada iblis. Tetapi Yesus menolak semua tawaran itu dan mengusir iblis (Mat. 4:8-10; Luk. 4:5_8).248 Tindakan Yesus ini mestinya menjadi landasan dalam upaya menolak segala bentuk tawaran materi atau uang sebagai sogokan dengan maksud tertentu. Sebab tindakan yang dernikian tidak hanya menghancurkan karier tetapi juga mendatangkan hukuman. Memang sesuatu yang diambil secara diarn-diam itu nikmat, tetapi membawa kematian. Sebagaimana pernulis Amsal mengatakan: "Air curian itu manis dan roti yang dimakan diarn-diam itu lezat rasanya. Tetapi orang itu tidak tahu bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati" (Ams. 9:17,18). 248. H. N. Ridderbos, op., cit., h. 67-71. Dengan demikian, korupsi atau uang suap dan sogok telah menjadi alat tawar yang mengiurkan siapa saja. Orang disuruh dan mau berdusta demi uang atau harta sehingga kebenaran diputar balikkan dan keadilan dicampakkan. Dalam keadaan yang demikian sulit mernbedakan antara "maling" dan "penangkap maling". Sebab kadang-kadang orang yang meneriaki "maling" adalah maling itu sendiri. Orang yang dilatih untuk menangkap maling, rnalah tertangkap sebagai maling. Lalu di mana sesungguhnya letak soalnya? Soalnya terletak pada moral dan spiritualitas manusia itu sendiri, atau lebih tepat, soalnya terletak pad a nous dan suneidesis manusia itu sendiri. Kalau begitu pembaharuan dan pendidikan bagi nous dan suneidesis generasi penerus merupakan tugas yang sangat mendesak. Perlu ada pertobatan dan pernbaharuanzyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA T70US dan suneidesis manusia itu secara teruszyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA rnenerus. yusrpnmlkihgfdcaVIDCB 144 Akal Budi dan Hati Nurani Bab V. Pengabdian Terhadap Budi yang Sehat dan Hati Nurani Pribadi dan KeJompok yang Murui DCl11i Kepenungan 145 B. BERSAKSI DUSTA Oalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat, kadang-kadang kita berjumpa dengan orang-orang yang sesungguhnya mengetahui sesuatu tetapi ia memberikan keterangan at au kesaksian yang palsu, alias berbohong. Dari segizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA nous ia tahu bahwa apa yang ia katakan itu tidak benar. Hati nuraninyajuga menuduhnya bahwa apa yang ia katakan itu tidak benar. Tetapi dalam keadaan tertentu atau tidak menguntungkan, orang secara sadar melakukan pembohongan atau dusta dengan mengabaikan nous dan suneidesisnya. Dalam Perjanjian Baru, kita bertemu dengan beberapa kisah yang berhubungan dengan kesaksian dusta, baik di dalam pengadilan maupun di hadapan Tuhan dan jemaat-Nya. Kisah yang pertama, dalam kaitan dengan kesaksian palsu para pemimpin agama Yahudi (Sanhedrin) di dalam pengadilan Kayafas dan pengadilan Pilatus.lnjil-Injilmelaporkan bahwa ketika Yesus dibawa ke Kayafas, Imam-Imam Kepala dan seluruh Mahkamah Agama serta orang ban yak yang hadir eli pengadilan itu memberikan kesaksian palsu terhadap Yesus supaya ia dihukum rnati."? Kesaksian palsu yang disampaikan adalah tuduhan bahwa Yesus mau meruntuhkan Bait Suci dan membangunnya kembali dalam tiga hari (Mrk. 14:55,56; Mat. 26:59-61). MemangYesus pernah mengucapkan perkataan ini (band. Yoh. 2: 19) tetapi yang Yesus maksudkan dengan perkataanNya ini adalah tubuh-Nya sendiri. la akan dikuburkan elan akan bangkit pada hari ke tiga (Yoh. 2:20-22). Tetapi dijadikan sebagai tuduhan palsu untuk membunuh Yesus. Kisah tentang dusta Kain setelah ia membunuh adiknya Habel (Kej, 4: 1-16) merupakan suatu contoh yang menarik. Dalam kisah itu diceriterakan bahwa setelah Kain membunuh adiknya Habel, maka Tuhan meminta pertanggung jawaban dari Kain dengan bertanya kepadanya: "Di mana Habel, adikmu itu? " Jawabnya: "Aku tidak taint!" (Kej. 4:9). Jawaban Kain ini merupakan suatu dusta atau kebohongan karena ia Di dalam pengadilan Pilatus, tuduhan palsu lainnya yang elisampaikan sendiri yang mengundang adiknya ke ladang dan di sana, ia sendiri yang adalah hal membayar pajak kepada kaisar. Lukas secara khusus mencatat membunuhnya. Tetapi untuk membela dirinya itu, ia menjawab: "Aku tuduhan palsu ini kepada Yesus (band. Luk. 23:2), Mamang Yesus pernah tidak tahu". Dengan ungkapannya ini, ia berusaha mengabaikan sinyal dicobai oleh orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mengenai hal membayar atau peringatan dari nous dan suneidesisnya. Malah ia berusaha mem, pajakkepada Kaisar (Mrk 12: 13- 17; Mat. 22: 15-22; Luk. 20:20-26). Tetapi buktikan ketidak tahuannya itu dengan- balik bertanya: "Apakah aku jawaban Yesus adalah: penjaga adikku?" Seakan-akan ia tidak tahu apa-apa tentang keberadaan adiknya itu, sebab ia bukan penjaga adiknya. Ia tidak tahu bahwa Tuhan "Berikanlah kepada Kaisar apa yang waj ib karnu berikan kepada Kaisar dan itu Mahatahu. Di tempat yang tersernbunyi.atau gelap sekalipun la tahu, dan kepadaAlIah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah" (Mrk.12: 17; bahkanjauh di dalam lubuk hati yang terdalam pun Tuhan mengetahuinya, Mat. 22:21; Luk, 20:25).251 sehingga tidak ada suatu rencana atau tindakan pun luput dari pengetahuan-Nya. Sesungguhnya,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Tuhan-mengetahui tindakan pembunuhan oleh Pada waktu Yesus memberikan jawaban ini malah mereka heran, Kain terhadap adiknya itu. Tetapi Tuhan menuntut kejujuran dari Kain. Mestinya mereka tahu hal itu. Tetapi perkataan Yesus ini diputar-balikkan Ternyata Kain berusaha membela diri dengan berdusta. dan dijadikan sebagai tuduhan palsu. bft;u Dusta atau kebohongan Kain it~, 'bi~a dipatahkan ketika Tuhan berfirman kepada Kain: "Apakah yang engka~ perbuat ini'rDarah adikmu berteriak dari tanah". Lalu Tuhan memberikan hukuman kepada Kain ~ .. (Kej. 4:11,12).249 , , . ,j 249, Bill T Arnolct;Tlre Nelli Cambridge Press, 2009) h, 79, 80, Bibl~' C~ml1;~ntary, 146 Genesis (Cambridge: University Ak~1 Budi don Hati Nurani \, ~ .. 250. Morna D, Hooker, Black "s New Testament Commentary, The Gospel Accordingzyutsrponmlkjihgf 10 St. Mark (Peabody Massachusetts: Hendickson Publishers, 1991) h. 358, bahwa manusia wajib mcrnberikan kepada 251. Melalui perkataan ini Yesus menegaskan kaisar apa yang Kaisar punya. Namun kewajiban manusia kcpada Allah lcbih penting dari pacta kewaiban kcpada Kaisar. Yesus menolak pengajaran kaum Zclot bahwa mereka hanya taat kepada Allah dan menolak membayar pajak kepada Kaisar, Morna D, Hooker, op., cu., h. 280. Dab V. Pengabdian Terhadap Budi yallg Sellat dan !-Inti Nurani Pribadi dan Keloinpok vang Murni Denu Kcpcntingan 147 Keterangan palsu yang berakibat fatal adalah pada kisah tentang Ananias dan Safira (Kis. 5: 1-11). Penulis Kisah Rasul melaporkan bahwa Ananias dan Safia menjual sebidang tanah. Lalu mereka sepakat untuk menahan sebagian hasil penjualan itu, lalu sebagiannya lagi dibawa kepada rasul-rasul seakan-seakan itulah hasil penjualan seluruhnya. Petrus melihat bahwa hati Ananias telah dikuasai oleh Iblis. Oleh sebab itu ia berkata kepada Anenias: palsu. Akibatnya fatal, yakni kematian. Dalam hubungan ini penulis surat I Tim. 4: 1,2, menegaskan bahwa hati orang-orang yang gemar berclusta adalah hati yang telah dikuasai oleh setan-setan dan orang demikian dikenakan hukuman. C.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA PERZINAHAN Perzinahan merupakan suatu tinclakan yang dilakukan dengan mengabaikan akal budi dan hati nurani, karena tindakan itu dilarang baik dalam hukum kemasyarakatan maupun dalarn hukum agarna, teristimewa agama Kristen. Oleh sebab itu, tindakan itu dilakukan secara tersembunyi kemudian orang berusaha untuk menlltup-nlltupinya dengan berbagai cara. Dalam kaitan ini, kisah yang menarik untuk diangkat adalah ceritera dengan tentang upaya Daud yang berusaha rnenutup perzinahannya Dari perkataan Petrus ini nyata bahwa, yang hendak diminta dari Batsyeba dan teguran nabi Natan (2 Sal11. II, 12).253 Kisah ini telah kita Ananias adalah kejujuran. Bukan pengakuan palsu. Karena ia tidakjujur bahas di atas.>' Karena itu, kita ticlak lagi membahasnya secara maka ia dihukum oleh Tuhan. Ia rebah dan putuslah nyawanya. dengan mendalam di sini. Yang henclak kita garis bawahi adalah, pengabaian terdicabut nyawanya. Kejujuran yang sama dituntut juga dari isterinya hadap nous dan suneidesis oleh Daud ketika kecantikan Bathsyeba Safira. Petrus bertanya kepadanya: mengaburkan akal budinya dan membutakan hati nuraninya sehingga ia melakukan perzinahan dengan Bathsyeba. Demi menghilangkan aibnya, "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamujual? Jawab ia rnenyusun strategi dengan memanggil kembali Uria untuk tidur dengan perempuan itu: "Betul sekian" (Kis. 5:8). isterinya. Tetapi Uria menolak. Setelah dua kali ia gagal rnemperdaya Jawaban perempuan itu menunjukkan bahwa ia telah memberikan Uria, rnaka ia mernbunuh Uri a dengan cara ia meminta Yoab untuk keterangan dusta.la tidak hanya mendustai Petrus tetapi iajuga mendustaizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA menernpatkan Uria di meclan perang yang berbahaya agar terbunuh. nous dan suneidesisnya sendiri, bahkan ia telah mendustai Allah karen a Strategijahat yang terakhir ini berhasil. Uria terbunuh.i" Tetapi Tuhan sesungguhnya sebagaian dari hasil penjualan itu mereka telah sisihkan dizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA menegur Daud melalui nabi Natan karena tindakan itu adalah dosa. Selain rumah, Perempuan itupun mengalami nasib yang sama dengan suaminya itu, cara Daud untuk merampas isteri Uria adalah cara yang kej i dan Ananias. kejam (2 Sal11. 12: 1_12).256 Karena Tuhan mengetahui semua perbuatan Daud itu sehingga la menyuruh nabi Natan .menegur Daud. Daud Rencara untuk menyisihkan sebagian dari hasil penjualan itu dilakukan menerima teguran Tuhan itu lalu mengaku dosanya. (2 Sam. 12: 13; band. dengan sadar. Artinya dari segi nous dan suneidesis, baik Ananias maupun "Ananias mengapa hatimu dikuasai lblis sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, (jan setelah dijual bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia tetapi mendustaiAllah" (Kis. 5:3-4).252 Safira tahu dan sepakat. Merekajuga tahu bahwa tindakan itumerupakan suatu kebohongan. Tetapi mereka mengabaikan peringatan nous dan suneidesisnya itu lalu mereka memberikan kesaksian atau kerangan 252. Petrus menegaskan bahwa Anenias mendustai Roh Kudus, karena karcna pcrsembahan itu diberikan kcpada Allah maka ia mesti jujur kepada Allah. F. F. Bruce, op .. eit.. h. 163. 148 Akai Budi dan Hati Nurani 253. Lih., A. A. Anderson. Word Biblical COI/III/en/ar)', :! Samuel (Dallas. Texas: Word Books, Publisher. 1989) h. 152-165. 254. Lihat halaman 87 dst. 255. Joyce G. Baldwin, I & 2 Samuel. All lnteroduction & Commentary (Leicester. Lnglad: Downers Grove. Illinois. USA: Inter-Varsity Press, 1988) h. 232. 233. 234. 256. Ibid, 235. Bab V. Peugabdian Terhadap Budi ynllg Sehat dau llati Nurani Pribadi don Keiompok yang Murui Demi Kcpcnungnn 149 terhadap Daud. la memandang Daud sebagai rival yang harus Mz. 51 :1-21). Walau demikian, Tuhan memberikan hukuman kepada Daud dilenyapkan. Kebenciannya terhadap Daud semakin berkobar sehingga bahwa anak yang akan lahir dari Batsyeba itu akan mati (2 Sam. 12: 14).yusrpnmlkihgfdcaVIDCB beberapa kali ia berusaha membunuh Daud257 tetapi tidak berhasil karena Tuhan menyertai Daucl. Jadi, sekali lagi iri hati, dendam dan kebencian D.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA KEBENCIAN DAN PEMBUNUHAN yang terpendam dalam hati telah rnenyulut upaya untuk melenyapkan sesama. Secara alamiah akal budi dan hati nurani berperan dalam memberikan pertimbangan sedangkan suarahati mengambil keputusan dan memotivasi orang untuk melakukan tindakan. Sifat tindakan itu sangat ditentukan oleh dorongan-dorongan dari luar dirinya. Jika seseorang dikuasai oleh pikiran atau akal budi yang sehat maka tindakan yang dilakukan juga baik. Tetapi ketika seseorang dikuasai oleh iri hati, dendam, kebencian, kemarahan yang meluap, maka akal budi dan hati nuraninya tidak lagi berfungsi secara sehat dan murni, sehingga orang yang bersangkutan tidak lagi membedakan mana yang baik dan mana yang jahat. Dengan demikian, orang yang bersangkutan bebas melaksanakan tindakantindakannya yang ia inginkan. Pembunuhan yang disebabkan oleh kebencian dan den dam, kita jumpai lagi daJam kisah pembunuhan Yohanes Pembaptis oleh Herodes'" (Mrk. 6: 14-29; Mat. 14: 1-12; Luk. 9:7-9). Dalam kisah itu diceriterakan bahwa Yohanes Pembaptis menegur Herodes Antipas karen a ia rnengambil Herodias, isteri saudaranya Filipus. Karena teguran itu maka didorong oleh perasaan dendam (Mrk. 6: 19), Herodes menyuruh menangkap Yohanes lain di masukkan ke dalam penjara. Pad a pesta hari ulang tahun Herodes, anak perempuan Herodias menari di hadapan para tamu yang diundang. Karena tarian itumenyukakan hati Herodes maka ia bersumpah bahwa apapun yang diminta anak perempuan itu, akan diberikan oleh Beberapa kisah dalam Alkitab yang kita bisa angkat sebagai contoh raja. Ternyata seteJah dihasut oleh ibunya, anak perempuan Herodias adalah: Pembunuhan Habel oleh Kain. Kita telah menyinggung kisah ini, . meminta kepaJa Yohanes Pembaptis. Permintaan Herodias itu membuktiketika kita menyorotinya dari sisi' dusta Kain kepada Tuhan, sewaktu kan bahwa hati nuraninya teJah dibutakan oJeh kebencian dan dendamnya itu' Karena itu, kita tidak Jagi mengTuhan bertanya tentang adiknyazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA terhadap Yohanes Pembaptis karena teguran Yohanes atas perkawinannya ulanginya di sini. Yang hendak kita soroti adalah tindakannya membunuh dengan Herodes.i" adiknya sendiri karen a iri hati. Kain iri hati dan dendam terhadap adiknya Menurut laporan Inj il-Inj iI, Herodes sedih tetapi karena sumpahnya Habel karen a persembahan Habel diterima, sedangkan persembahannya dan karena tamu-tamunya itu rnaka ia memerintahkan untuk memenggal sendiri tidak. Iri hati dan dendam itu merupakan luapan emosi yang kepala Yohanes. Menarik bahwa dalam kisah ini diceriterakan bahwa dipendam dalam hatinya lalu memuncak pada keputusan suara hati dan Herodes sedih. Penulis Injil Markus malah mengatakan bahwa "sangat tindakan pembunuhan. sedihlah hati raja" (Mrk. 6:26; Mat. 14:9). Kesedihan ini merupakan suatu Kisah yang rnirip sama, 'kita bisa melihatnya pada rencana Saul luapan emosi yang keJuar dari hati Herodes karena perrnintaan anak n:iei~bunuh Daud. Kisah inij uga telah disinggung di atas, karena itu kita perempuannya itu. Tetapi ia mengabaikan keseclihannya itu lalu suara tidak lagi mengulanginya lebih luas d i sini. Yang hendak ditekankan adalah hatinya mengarnbil keputusan untuk membunuh Yohanes. Lalu ia tidak berfungsinyazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA nous yang sehat dan suneidesis yang murni dalam menyuruh orang memenggal kepala Yohanes. diri Saul sehingga ia merencanakan pernbunuhan terhadap Daud. Pembunuhan itu dirancang oleh Saul ketika para puteri Yerusalem 257. Joyce G Baldwin. ibid., h. 129. 130. 258. Ilcrodes yang dimaksudkan di sini adalah salah satu anak dari Ilcrodcs Agung yang menyanyikan nyanyian sambutan terhadap Saul dan Daud setelah keuka ayah merck a rneniuggal kcrajaannya dibagi alas cmpat bagian. Heredes ini kemenangan Daud atas Goliat. Saul dikatakan mengalahkan rnusuh beribubiasanya disebul Antipas. H. N. Roderbos: op .. cit., h. 273. 259. H. N. Riddcrbos. ibid .. h. 274. ribu sedangkan Daud berlaksa-Iaksa. Saul menjadi iri hati dan dendam 150 Akal Budi dan Hati Nnrnni Dab V. Peugabdian Terhadap Budi yang Sehat Pribadi dan Kelompok dan Han Nurani yang Murni Dciui Kepeutingau 151 E. PENIPUAN DALAM DUNIA BISNIS Penipuan dalam dunia bisnis merupakan suatu tindakan pengabaian terhadap aka I budi yang sehat dan pembohongan terhadap hati nuraninya yang murni karena orang yang melakukan tindakan itu pasti tahu dan telah inerencanakan niatjahatnya dengan matang walaupun ia tahu bahwa tindakan itu melanggar norma-norma hukum dan etika. Tetapi ia melakukannya demi mengejar keuntungan. Penipuan dalam dunia bisnis tidak hanya terjadi pada zaman modern ini, ketika dunia bisnis semakin berkembang. Penipuan dalam dunia bisnis telah terjadi pada masa lampau. Lebih tepat pada zaman Israel kuno, bahkan mungkin sebelumnya. Tetapi karena dalam pembahasan ini kita hanya membatasi diri pada teks-teks Alkitab, maka kita akan menyoroti beberapa teks Alkitab yang mengangkat persoalan ini dalam hubungan dengan kegiatan bisnis di kalangan bangsa Israel. Dalam kegiatan bisnis itu, telah terjadi penipuan terhadap para konsumen karena itu dibuatlah larangan di kalangan umat Israel agartidak melakukan tindakan penipuan dalam berbisnis. Larangan itu berbunyi demikian: jual-beli, tetapi juga sekaligus konsumen. dipakai sebagai alat penipuan terhaelap Peralatan timbangan itu kelihatan sarna tetapi beratnya bisa berbeda. Dalam kitab Ulangan ditegaskan bahwa perbuatan curang seperti itu merupakan kekej ian bagi Tuhan karena itu elilarang di kalangan masyarakat Israel. "Janganlah ada dalam pundi-pundimu dua macarn batu timbangan, yang besar dan kecil. Janganlah ada di dalam rurnahmu dua macam efa, yang besar dan kecil" (UI, 25: 13, 14). Maksud dari teks ini adalah, ukuran timbangan yang kelihatan sama tetapi berbeda beratnya. Penulis kitab Ulangan rnelarang umat untuk rnemakainya untuk melakukan penipuan. Yang dituntut dari rnereka adalah timbangan yangjujur sebagaimana ditegaskan di bawah ini. "Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh clan tepat, haruslah acla pada mu efa yang utuh dan tepat-supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh Tuhan Allahmu. Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi Tuhan Allahrnu'' CUI.25: 14:16). "Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, mengenai ukuran, timbangan dan sukatan. Neraca yang betul, batu tirnbangan yang betul, efa Sekalipun sudah ada larangan melakukan penipuan dalam berbisnis, Allahrnu yang betul, dan hin yang betul haruslah kamu pakai; Akulah Tuhan,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA tetapi penipuan terus berlangsung dalam masyarakat. Oleh sebab itu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir" (Irn. 19:35,36). penul is kitab Amsal memberikan nasihat-nasihat prakris bagi masyarakat agar menghindari tindakan itu. Dalam Ams. 11: I, penulis menuntut keNeraca adalah alat timbangan yang biasanya dipakai oleh para pebisnis jujuran orang Israel dalam melakukan perdagangan. Sebab neraca serong dalam melakukan jual-beli. Batu timbangan adalah alat pemberat yang adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi la berkenan akan batu timbangan yang biasanya dibuat dari logam dan dipakai untuk rnenakar berat isi. Sedangkan tepat. Penulis kitab Amsal mengingatkan bahwa timbangan dan neraca efa adalah ukuran isi dan sama dengan takaran bahan cairo Ukurannya yang betul adalah kepunyaan Tuhan dan batu timbangan adalah buatansebesar kuranglebih 35 liter. Sementara hin adalah nama bejana yang Nya (band. Ams. 16:11). dipakai sebagaitakaran air (Yeh. 4: 11) takaran minyak (Kel. 29:40) atau takaran anggur (Im. 23: 13)260 yang beratnya kurang lebih enam liter.?" Tampaknya penipuan dalam dunia bisnis ini merupakan suatu godaan Peralatan timbangan ini dipakai oleh para pedagang untuk melakukanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA yang mengiurkan, karena dengan menjual sedikit lebih ringan maka akan mendapat keuntungan yang lebih besar. Bagi rnaksud itu maka orang menimbang berat suatu barang. Memang sarna tetapi beratnya bisa berbeda. Maka 260. Ensiklopedi Alkitab MasCI KiJ1i, jilid 11,zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA M-l. op., cit., h. 477. melakukan penipuan dalam Tafsiran Alkitab, Kitab Imamat (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 261. Robert M. Peterson, 201.1) h. 267. batu timbangan itu kelihatan 152 t·:, ., I ~. Akal Budi dan Hati Nurani U:lU v. Pe.l1ga~dian Tcrhadap Budi yrmg Sehat Pribadi dan Kelompok dan Hari Nuraui yang Murni Demi Kcpcutingan 153 BOD YI. PIRTORATAn DAn monUSIA DARU SEDAGAI PlmDIIRUAn TlfttlADAP AKA' BUDI DAn IIATI nURAnlTRPONEBA A. PERTOBATANzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Pertobatan bisa Karena pertobatan mencakup akal budi dikuasai oleh kuasa mernpengaruhi akal budi dan hau nurani seseorang, merupakan suatu perubahan secara total yang dan hati nurani. Sebab akal bud: clan hati nurani bisa dosa maka perlu pertobatan. Di lihat dari asal usul dan penggunaen isti lah pertobatau maka dalam . PL, kata: "pertobatan' berasal dari kata Ibr.: "sub" yang merupakan suatu ungkapan mentaforik, yang menggambarkanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWV suatu aksi untuk "berbalik". Misalnya dalam Kel. 32: 12, Musa mcmohon kepada Allah agar la "berbalik" dari murka-Nya kepada urnat-Nya (band. Yos. 7:26; 2 Raj. 23:26). Dernik ian juga Salome berdoa kepada Allah agar la merenspons doanya dengan rnengampun i urnat-Nya ketika mereka "berbalik" dari dosa mereka dan berdoa kepada-Nya (I Raj. 8:35). Sebaliknya, Yerernia rnengumumkan penghakirnan Allah atas Yehuda sebab mereka tidak "berbalik" dari dosa mereka (Yer, 15:7; band. 18:8; Yes. 59:20; Yhz. 3: 19; 13:22; 1 Raj. 13 :33). Dengan demikian, pertobatan merupakan suatu tindakan yang sangat vital (band. Yer. 3:22, 23; Hos. 14:4-5; Yes. 30: 15) dan sebagai suatu pembaruan kesetiaan kepadaAllah (Yer. 26:3-5).~66 266 . Joel 8. Green, Scot Mcknight, I Howard Marshall (editor),zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUT Dictionary oj Jesus and the Gospels (Leicester: lntcr-Varsity Press. 1992) h. 669. Ullh \'1. Pcrtobuian dan Mnnusia dan l lal: Nurani Baru Scbagai Pcmbaruan Tcrhudap Akal Budi 159 kerajaan Allah sudah dekat" (Mrk. I: 15; band. Mat. 4: 17; Mat. II :21; Dalam LXX, katazyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA "sub" diterjemahkan dengan kata Yunani:zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Luk. 10: 13; Mat. 12:41 par.; Luk, II :32; 13 :3,3; 15:7, 10; 16:30; 17:3,4; epistrepho, apostrepho dan nietanoeo yang secara eksklusif meng24:47, dll).268 Dalam pemberitaan-Nya ini, Yesus tidak hanya mengajak gambarkan kata kerja Ibr., niham. Kata kerja: niham sering semataorang Yahudi secara umUI11 untuk bertobat tetapi la mcngharapkan mata menggmbarkan gagasan tentang "perasaan iba", atau "bel as 269 respons mereka secara pribadi terhaclap panggilan pertobatan Yesus itU. kasihan" dari suatu tindakan. Misalnya tidakan pertobatan yang dilakukan Di dalam Inj il Yohanes, Yesus menegaskan ten tang tugas Roh Kudus oleh raja Niniwe dengan maksud agar Allah merasa iba atau berbelas untuk menginsyafkan dunia akan dosa. Yesus mengatakan: kasih sehingga Ia tidak menghukum kota Niniwe (Yun. 4:2; band.,juga Yer.18:8, 18;YoeI.2:14;Am. 7:3,5;Zack.8:14). "Dan kalau Ia datang, Ia akan mengisyafkan dunia akan dosa, kebcnaran Ada beberapa contoh, kata: "sub" menggambarkan "tindakan untuk dan penghakiman; akan dosa, karcna mereka tetap tidak percaya kepadaberbalik" umat dari dosa. Pertama, Allah mendakwa Yehuda karena Ku; akan kebenaran karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa clunia ini telah dihukum" mereka tidak berbalik dari dosa mereka (Yer. 8:6). Kedua, Allah, melalui nabi Yeremiamelukiskan pembaruan umat-Nyayang berbalik setelah Ia (Yoh.16:8-11), menghukum mereka (Yer. 31: 19). Oari perkataan Yesus ini makajelas bahwa tugas Roh Kudus adalah Dalam PB., gagasan tentang pertobatan itu diangkat oleh Yohanes dunia akan dosa" meyakinkan orang akan dosanya. Kata "meyakinkan Pembaptis (Mat. 3:2). Dalam pemberitaannya, Yohanes Pembaptis, (elegzei tOI1 kostuon peri hainartiasi clapat berarti membuktikan dosa. mengajak orang Yahudi untuk bertobat, karen a kerajaan sorga sudah Maksudnya la menunj ukkan dosa seseorang dan memanggi Inya untuk dekat. Karena waktu pemenuhan itu telah tiba dan berkaitan dengan itu bertobat. Roh Kudus akan rnembuka dosa yang c1isembunyikan oleh penghukuman Allah akan segera dinyatakan. Secara metaforis Yohanes seseorang sehingga terungkap. Oengan demikian orang meyakini bahwa memaklumkan hukuman yang akan datang itu dengan berkata: ' ia adalah orang berdosa dan mencari keselarnatan denganjalan bertobat atau berbalik dari jalan yang rnembawanya kepada kematian. Orang yang "Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak bertobat akan diberikan pengampunan sebab melalui kematian Kristus di menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api" atas kayu salib, Allah memberikan pengampunan bagi orang berdosa, (Mat. 3:10). hati nurani orang yang berdosa c1ibasuh bersih dengan darah Yesus. Oengan demikian, akal budi dan hati nurani dibebaskan dari beban dosa "Kapak sudah tersedia pada akar pohon" merupakan suatu metaphor yang membawanya kepada kematian sehingga menjadi akal budi dan 267 tentang "hukuman" AIlah yang akan dijatuhkan kepada setiap orang hati nurani yang bam. Untuk itu setiap orang harus mati dan bangkit yang tidak menghasilkan buah-buah pertobatan. Oengan demikian, bersama Kristus. maklumat ini ia sampaikan dengan maksud agar orang Yahudi berbalik Pokok tentang pertobatan (jnetanoia=berbalik, bertobaty tidak kepada Allah dan membaharui akal budi (nous) dan hati nurani terlalu menonjol dalam surat-surat Paulus, tetapi gagasan tentang (suneidesis) mereka. Sekaligus dengan itu mereka membaharui kesetiaan pertobatan itu cukup menonjol. Oalam 2 Kor, 2: I, ia prihatin bahwa mereka kepada Allah. beberapa orang di Korintus belum bertobat dari dosa-dosa mereka dan Ketika memulai pelayanan-Nya, Yesus pun mengangkat gagasan tentang pertobatan dan mengajak para pendengarnya 268. Uraian yang Icbih luas tcntang pcmbcritaan Yesus mcngcnai Kcrajaan Allah bisa dibaca agar bertobat karenazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA dalam buku, Samuel B. Hakh, Pentberitaan 267, Donald A, Hagner, Books, Publisher, Word Biblical 1993) h. 50. Comentary, Mal/hell' 1-I 3 (Dallas. Texas: Word . Bub VI. Akal Budi dan Hati Nurani tentang leslIs Menurut lnjil-injil Sinoptik (Baudung: Jurnal Info Media. 2008) II. 26, 269. Joel 13. Green, Scot McKnight. I Howard Marshall (editor). 01', cit. h. 670. Pertobatan dan Manusia Baru Scbagai Pcmbaruan Tcrhadap Akal 1311di dan I-Iati Nurani 161 "J ika dernikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolchkah kita bertekun ia kuatir bahwa ia hams berdukacita terhadap mereka ketika ia medi dalam dosa supaya sernakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali ngunjungi mereka. Dalam Rm. 2:4, ia menantang pembacanya untuk tidak. Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita dapat hidup di mengingat bahwa kemurahan Allah menuntun mereka kepada pertobatan, daJamnya?" (Rm. 6: 1,2). sebab menurut Paulus semua orang berbuat dosa. Pandangannya yang Dari pertanyaan ini aspek yang sangat penting adalah: "kita telah palingjelas mengenai pertobatan itu muncul dalam 2 Kor. 7:9-10, bahwa mati bagi dosa" (apethanomen te hamartia). 271 Dengan ungkapan ini dukacitayang diakibatkan oleh suratnya yang terdahulu telah menghasilkan Paulus hendak menegaskan bahwa satu-satunya jalan di mana pertobatan, yang membawa kepada keselarnatan. Dalam perkataan lain, pernerintahan dari dosa itu diakhiri adalah pada kernatian. Sebab melalui melalui ungkapan dalam teks itu, Paulus menegaskan bahwa dukacita kematian itu, orang percaya telah dibangkitkan bersarna dengan Kristus.s" sebagian orang Kristen di Korintus telah menjadijalan kepada pertobatan. Ungkapan ini merupakan suatu metaphor yang menggambarkan Suatu tindakan yang tidak hanya mencakup perubahan pikiran seseorang partisipasi gereja (orang percaya) di dalam kematian Kristus, Partisipasi melainkan meliputi seluruh eksistensinya'". Oleh pertobatan yang itu, menurut Paulus, diwujudkan melalui akta baptisan, Terna utama adalah, demikian, orang dibawa kepada keselamatan. mati dan hidup di bawah anugerah Allah.F" Pada ayat 3, barulah Paulus Dengan demikianjelas, bahwa menurut Paulus pertobatan merupakan mengaitkan pokok tentang baptisan dengan kematian Kristus. Paulus syarat mutlak bagi orang Kristen dalam kehidupannya sebagai persekutuan mengatakan: urnat yang telah ditebus. Bagi Paulus pertobatan merupakan suatu kebutuhan yang berlangsung terus. Bertobat adalah suatu tindakan untuk "Atau tidak tahukah kamu bahwa semua yang teJah dibaptis di daJam Kristus meninggalkan dosa-dosa dan berbalik kepada Allah. Tindakan ini hams Yesus, teJah dibaptis daJam kematianNya? Dengan demikian kita teJah diterus menerus dilakukan oleh orang Kristen dalarn kehidupannya setiap kuburkan bersama Dia oJeh baptisan dalam kernatian ... "(Rrn. 6:3). hari untuk berbalik kepada Allah. Sebab sernasih kita hidup dalam daging ini, kita melakukan dosa, baik melalui pikiran, perkataan dan perbuatan Dibaptis di dalarn Kristus berarti masuk ke dalarn lingkungan pengaruh kita, Jadi bertobat adalah suatu tindakan yang berlangsung secara terus Kristus atau ke dalam I ingkungan kuasa-Nya dan menjadi mi Iik Kristus. menerus untuk menolak dosa berkuasa dalam hati kita.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA ltu berarti, baptisan merniliki makna yang hakiki yakni tnenjadi satu di dalam Kristus (band. I Kor. 12: 13). Menjadi satu di dalam Kristus berarti menjadi satu di dalam kernatian dan kebangkitan-Nya.!" Dan akta B. MANUSIA BARU baptisan itu hanya dilakukan satu kali seumur hidup. Dengan begitu, baptisan tidak hanya merupakan suatu akta sakramental tetapi lebih dari Manusia bam menunjuk kepada pemabaharuan seluruh keberadaan, itu, baptisan juga menunjuk kepada partisipasi orang percaya di dalam hidup man usia. ltu berarti, pembaharuan itu mencakup juga akal budi tindakan pembebasan Kristus di kayu salib dan peristiwa kebangkitan. dan hati nurani manusia itu sendiri. Akal budi dan hati nurani rnanusia ltulah sebabnya Paulus dapat berkata: "jika satu orang telah mati bagi yang terus menerus dibaharui akan memungkinkan suara hatinya mengambil keputusan yang bijak. 271. Herman Riddcrbos, Paul, An Outline of His Theology, trans., by. John Richard De Will rnengenai manusia baru Dalam PB., tokoh yang banyak berbicarazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA (Grand Rapids, Michigan: William B. Ecrdmans Publ. Co., 1975) h. 206-214. 272. James. D. G. Dunn, Word Biblical Commentary. RomanszyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSP 1-8 (Dallas, Texas: Word adalah rasul Paulus. Ia memulai pembahasan mengenai manusia baru ini Books, Publisher. 1988) h. 307. dengan suatu pertanyaan: 273. Ibid, h. 308. 270. Ralph P. Martin,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Word Biblical Commentary, 2 Corinthians, vol 40 (Waco, Texas: Word Bokks Publisher, 1986) h. 232. 274. Th. vall den End, Tafsiran Alkitab. Surat Ramo (Jakarta: 259, 260. 162 Unu \'1. Pertobatan dan Manusia dan Hati Nurani Akn] Budi dan Hati Nurani Baru Scbagai Pcmbarunn I3PK Gunung Mulia, 1997) h. 'lcrhadap Akal Budi 163 semua orang, maka semua telah mati' (2 Kor. 5: 14). Dengan penegasan ini, Paulus mall meletakkan dasardari pendamaian antara manusia dengan Allah. Dengan demikian, orang percaya (gereja) berpartisipasi di dalam peristiwa pembebasan yang bersifat historis, yakni ketika Kristus mati, merekajuga mati, maka kematian Kristus adalah kematian orang percaya. Lalu ketika Kristus bangkit merekajuga bangkit, maka kebangkitan Kristus adalah kebangkitan orang percaya. Gagasan ini Paulus tegaskan dalam Rm. 6:5. Paulus mengatakan: "Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kernatianNya, kitajuga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya", •• 111 •. . Kalimat "telah menjadi satu", 275 menunjuk kepada baptisan. Walau demikian harus ditegaskan bahwa kematian Kristus tidak sama dengan kematian gereja. Demikian pula kebangkitan Kristus tidak sarna dengan kebangkitan gereja. Kematian Kristus adalah suatu kematian untuk penebusan manusia dari dosa dan maut sedangkan kematian orang percaya adalah tindakan meninggalkan kehidupan yang lama. Demikianjuga kebangkitan Kristus adalah kebangkitan oleh kemuliaan Bapa. Sedangkan kebangkitan orang percaya adalah meninggalkan hidup yang lama dan berjalan dalam suatu hidup yang bam. Paulus melihat bahwa baptisan merupakan suatu tindakan ritual simbolik ya~g menggambarkan suatu penguburan bersama dengan Kristus, dan sebagaimana Kristus bangkit dad antara orang mati .ke dalam kemuliaan Bapa, maka orang Kristenj uga dibangkitan bersarna . dengan Kristus kepada hidup yang baru (band. Rm. 6:4).276 Jika kita telah mati bersama Kristus maka kita tidak lagi menjadi hamba dosa. Sebab oleh kematian Kristus kita telah dibebaskan dari perhambaan itu. "Manusia lama" kita telah disalibkan bersama Kristus supaya dengan demikian tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar kitajangan lagi menghambakan diri dalam dosa. Memang kita masih hidup dalam dunia, oleh sebab itu kita belum sepenuhnya bcbas dari kuasa kematian, tetapi kita tidak lagi diperbuclak oleh dosa."? Dengan demikian dosa tielak lagi memiliki klaim atas diri kita sebab kita telah mati bagi dosa tetapi hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus (Rill. 6: II). Namun, menurut Paulus, kematian bersama Kristus bukan hanya sebagai kernatian bagi dosa tetapi kematian bagi hukum Taurat. Ia mengatakan: kamujuga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain yaitu milik Dia yang telah dibangkitkan dari antara orang mati agar kita berbuah bagi Allah" "Sebab itu saudara-saudaraku (Rm.7:4). Di dalam ayat ini hukum Taurat (nomos) elisebutkan karena hukum itu menjadi kuasa yang menimbulkan dosa sebab orang yang melanggar Taurat adalah dosa. Dalam perkataan lain orang yang berada eli bawah hukurn Taurat sama dengan ia beraela di bawah kuasa dosa dan itu berarti ia berada di luar Kristus. Karena itu, kematian Kristus juga mencakup kernatian bagi hukurn Taurat sebab dengan kematian itu manusia dibebaskan dari kuasa pernbunuh itu. Di sini, hukum Taurat dipandang sebagai kuasa yang dapat menghalangi manusia kepacla hielup. Dalarn surat Kolose, Paulus menyebut satu unsur yang lain lagi . Menurut Paulus, kematian Kristus di kayu salib juga mencakup pembebasan elari roh-roh dunia. Paulus mengatakan: karnu telah mati bersarna dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan 275. Kala Yunani yang dipakai untuk kalimat: "telah menjadi satu' adalah kala:zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA sumphutoi, seolah-olah kamu masih hidup di dunia" (Kol. 2:20). yang berasal dari kala: "sumphuo" artinya tumbuh bersama, suatu ungk apan yangzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA rnenggambarkan proses okulasi menjadi satu dengan pohon yang hidup dengan cara melukainya Demikianlah orang Krislen diokulasi ke dalam Kristus. Dalarn perkataan lain, orang Kristen mengambil baglnn dalarn kematian Krislus dan dibangkitkan sesame Kristus dalam suatu kehidupan yang baru (James D. G Dunn, ibid. h. 316: Matthew Black. The New Century Bible Commentary; Romans. (Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publ. Co; London: Marshall, Morgan & Scott Publ., LTD, 1973) h. 95. 276. James D. G Dunn, Word Biblical Commentary, Romas 1-8. op .. cit., h. 329. 330. "Apabila Perkataan: "rupa-rupa peraturan" merupakan prinsip-prinsip legalistik yang dalam surat Galatia disebut "roh-roh dun ia yang lcrnah dan III iskin" sebab roh-roh itu tidak dapat menyelamatkan (Rill. 8:3). Sebaliknya roh277. James D. G Dunn. op .. cit.. h. 333. Bnb VI. Pcrtobatan Akal Budi dan Hal; Nurani dan Manusia dan Iinti Nurani Baru Scbagai Pcmharuan 'Icrhadap Akul l1udi 165 roh itu menjadi suatu tirani yans mernperbudak manusia (band. Gal. 4:3).278 Namun terhadap semua ini orang percaya telah rnati bersama denzan Kristus, sebab Kristus telah mempersiapkan jalan yang lain untuk l11enyelamatkan manusia. Karena penyelamatan Kristus melalui menegaskan bahwa ia hanya mau berrnegah lengkapnya Paulus mengatakan: salib itulah maka Paulus di dalarn salib Yesus. Se- "Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus sebab oIehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku baz: dunia" (Gal. 6: 14). '" Dunia (kosmos) yang dimaksudkan di sini bukan dunia secara fisik ini atau dunia yang manusia d iami. Dunia yang Paulus maksudkan di sini adalah cara hidup duniawi yang merintangi kita kepada kebenaran.>" Atau Jebih konkrit, yang Paulus maksudkan dengan "dunia" eli sini adalah segala sesuatu yang manusia banggakan da lam kaitan denzan ketergantungan kepaela perbuatan-perbuatan religius misalnya hukum taurat dan sunat. Menurut Paulus, Kristus telah sekali mati untuk semua (hukum Taurat dan sunat) itu. Ketika Kristus telah disalibkan maka sernua itu (huk~m ~aurat, d~n sunat) dilihat sebagai unsur-unsur yang tidak mernadai lagi untu~ dlbanggakan. WaJaupun masih sebagai kuasa yang mengancam manusra. . ~engan demikian, dapat dikatakan bahwa kematian Kristus di kayu salib rtu mencakup kematian bagi dosa, hukum Taurat, dan roh-roh dunia. Semua unsur itu (dosa, hukum Taurat dan roh-roh dunia) adalah kuasakuasa zaman lama yang darinya orang beriman telah dibebaskan oleh Kristus melalui kernatian-Nya, total, yang mencakup nous dan suueidesis orang percaya, telah dibcrikan dan Lelah mulai pada kebangkitan Yesus. Panelangan ini secara jelas dikatakan d i dalarn surat Efesus. Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar .... telah menghidupkan kita bersarna-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita - oleh kasih karunia kamu diselamatkan - dan di dalarn Kristus Yesus, la telah mernbangkitkan kita juga dan mernberikan tempat bersarna-sama dengan Dia di sorga" (Ef 2:4"Bahwa 6). Pada pernyataan yang terakhir dari kutipan ini, ditegaskan bahwa "Allah telah menghidupkan (atau) ... membangkitkan kita ... bersama Kristus ...", karena orang percaya mengambil bagian dalam apa yangterjadi .pada Kristus.i" Allah dalam tindakan pembebasan-Nya telahmengampuni dosa-dosa kita dan memakukannya pada salib, dan eli dalamDia kita memperoleh kemenangan atas segala kuasa. Dalarn surat kepada jernaat di Kolose, Paulus mengulangi lagi pandangan ini dengan mengatakan bahwa di dalam Dia kamu telah disunat bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia tetapi dengan sunat Kristus yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berelosa karena bcrsarna dengan Kristus dalarn dengan Dia karnu telah dikuburkan baptisan dan eli dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu (Ko!. 2: 11-12). "Penanggalan akan tubuh yang berdosa" di sini menunjuk kepaela penanggalan akan "tubuli jasmaniah" yang terjadi melalui sunat. Narnun bagi orang Kristen di Kolose, rnereka telah dikuburkan bersama Kristus rnelalui baptisan. Karena itu, bagi mereka sunat tidak dibutuhkan lagi sebagai sebuah ritus keagarnaan. Sebab orang percaya telah dibangkitkan bersama dengan Kristus dalam suatu kehidupan yang baru.?" Dengan demikian telah terjadi suatu ciptaan baru di dalam Kristus. . Dar! sisi sebaliknya, Paulus mengatakan bahwa gereja telah satu kali man bersama dengan Kristus maka ia telah dibangkitkan bersama d~nga.n Dia. ?i sini, sekali lagi Paulus menunjuk kepaela suatu peristiwa h~stons ya~11I kebangkitan Yesus. Dengan kebangkitan itu bukan hanya 280. Andrew T. Lincoln. ll'ord Biblical Conuuentary. Ephesians (Dallas. Texas: Word Books. hldup bam rtu telah didasarkan tetapi Iebih dari itu hidup bam itu secarazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Publisher. 1990) h. 101. 28 I. Peter T. O'Brien. 1I'0l'd BiblicalzyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA COII/II/elll{//y. Colosians. Philemon (Waco. Texas: 278. Richard N. Longenecker,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Word Biblical Conunentary. Galatians (Dallas. Texas: Word Word Books. Publisher, 1982) h. 122, 123; N. '1'. Wright. Th" Epistles of Palll 10 the Books, Publisher. 1990) h. 165. 279. Ibid, h. 295. " 166 Colosians and 10 Philemon. All Introduction and COIIIII/elllal)' (England: Inter-varsity Press; Grand Rapids Michigan: William 13. Ecrdmans Publ. Co .. 1986) h. 107. 108. dan Manusia Baru Scbagai Pembnruan Tcrhadap Akal Hudi dan Hati Nurani nab \'1. Pcrtobaran Akal Budi dan I-Iali Nurani 167 C. HIDUP DI DALAM ROH ATAU DI DALAM KRISTUSzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Hidup di dalam Roh atau hidup di dalarn Kristus merupakan dua gagasan yang saling melengkapi. Menurut Paulus orang yang "ada di dalarn Kristus" adalah ciptaan baru (2 Kor, 5: 17). Ungkapan "ciptaan baru" itu menunjuk kepada suatu perubahan radikal mencakup seluruh kehidupan manusia, yang terjadi ketika seseorang ada di dalam Kristus. Karena ia telah menjadi bagian dari ciptaan baru sehingga dapat dikatakan bahwa yang lama telah pergi dan yang baru telah datang. Memang, dalarn kehidupan di dunia, yang lama itu nampak pada waktu-waktu tertentu belurn kelihatan secara sempurna (band. Rrn. 8: 18-25; dan yang baru ituzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Gal. 5: 15-26). Namun sekarang, yang baru itu sudah mulai dan yang lama ditinggalkan. 282 Jadi ciptaan baru merupakan sesuatu yang terjadi pada masa sekarang ini dan bukan saja sesuatu yang terjadi kelak eli masa depan. Paulus tanpa ragu-ragu menghubungkan "ciptaan bani ini" dengan apa yang terjad i pad a rnasa lampau ya itu kematian dan kebangkitan Yesus yang sungguh-sungguh terjadi. 283. Dalam rnenilai kematian Yesus, Paulus melihat eli situ terjadi kematian ciptaan yang lama yang elikuasai oleh kekuatan-kekuatan jahat. Dan datangnya suatu ciptaan yang baru yang berpusat pada Kristus. diterjernahkan dengan kata "oleh". Misalnya, "elikueluskan oleh Kristus" (I KOI:.,1.:2), ."elibenarkan oleh Kristus" (dikaiathellai en Krista) (Gal. 2: 17), dinasihatkan oleh Tuhan Yesus' tparakatoumen en Kurio Iesoui (I Tes. 4: I). TB menerjemahkan elengan "dalam" Tuhan Yesus. Pada ~e~empatan I~in, ungkapan ini digunakan dalarn alii yang umum misalnya ell dalam Kristus Yesus" (en Kristo Iesous «Rm. 16:3). Paulus memakai ungkapan ini dalam dua klasifikasi. Pertama, elihubungkan dengan orang, elan kedua, dihubungkan dengan hal-hal yang abstrak. Dalam ka.ital~ d~ngan klasifikasi yang pertama, menurut Paulus, apa yang telah terjadi ell dalam sejarah ketika Kristus memenuhi misi-Nya adalah perbuatan "Allah yang berada di dalarn Kristus' misalnya ' pene b usan-'8~dla am I(. nstus (Rill. 3 :24), kemenangan atas pemerintahpemerintah dan peng.uasa-penguasa (Kol. 2: 15). Paulusjuga sangat menekankan tentang berdiarnnya orang percaya "eli dalam Kristus Ycsus" (enl!ri~·talesoll) (RIl1. 8:1;1 Kor. 3:1; I Kor. 15; 2 Kor, 5:17) yaitu rnenjadi satu dengan Kristus. Selanjutnya Paulusjuga rnenghubungkan semua pelayanannya dengan ungkapan "eli dalarn Kristus".~85 Sebab menurut Paulus sernua pelayanannya tcrjadi "di dalarn Kristus" (ell Krista) (I Kor. 4: 15; 2 Kor. 2: 17; Flp. 2: I, dll). Dalarn hubungan dengan klasifikasi yang kedua, Paulus rnenghubung~~n u.l:gkap~n "di dalal~ Kri,:tus" dengan hal-h.al yang abstrak. M isalny:, Ciptaan yang baru itu mencakup asas-asas hidup baru, gagasank~allfan ell dalam Kristus (I Kor. 4: 10); 11ICiupyang kuturuti dalam gagasan moral yang baru dan rnetode berpikir yang baru yang mencakup Kristus Yesus (I Kor. 4: 17). Maksuelnya seluruh pola hidupnya dikendalikan seluruh kepribadian orang percaya, terrnasukzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA now," dan suneidesisnye. o!eh "keberdiarnannya di dalarn Kristus". Kekayaan rohani juga Sebab itu menurut Paulus "ciptaan yang bam itu" hanya terjadi pada digarnbarkan se.bag~i "di dalam Kristus" (en Krista). Juga kehidupan orang-orang yang "ada di dalarn Kristus". Orang yang ada "di elalam orang percaya dilukiskan sebagai kehidupan " di dalarn Kristus" (I Kor. Kristus" bukan berarti orang yang dipindahkan secara ekstasis ke suatu I :5) untl~k mernbedakannya elengan kehidupan orang-orang yang tidak tingkat rohani yang terpisah dari keadaannya di .dunia ini. Justeru berada di dalarn Kristus. sebaliknya, melalui pengalaman "berada di dalam Kristus", ia harus mengalami suatu perubahan sekarang ini. Untuk memaharni rnaksud Kristus", Paulus mengenai ungkapan "di dalarn baiklah kita mernperhatikan bahwa kata Yunani: "ell" dapat 282. Colin Kruse. Tyndale New Testament Commentary (Leicester, England: Inter-Varsity Prcss.: Grand Rapids Michigan: William 13. Ecrdmans Publ., Co .. 125. 126. 283. Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Bam 2. (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992) h. 303-308. 168 Aknl 011<1;<Inll Iiall NII'",11 Ungkapanlain, yangjuga Paulus pakai untuk rnenggarnbarkan ciptaan barll atau kedudukan yang baru dari orang percaya, adalah "eli dalam 284. Kala "penebusan" (Yun. : apolutrousiss dnlarn PL mcnunjuk kcpada pcucbusan haria milik keluarga arau orang yang diperbudak olch kcluarga debt (band RUI 4) atau pcncbusan anak sulung (Kel. 34:20: J Sam. 14:45). Paulus secara khusus memakai istilah 1111 dalam Ef 1:7 dan Kol. I:1-1)yang dikaitknn dcngan pcngnmpunan dosa, Th, van den End. op .. cit .. h. 158. 285. James D. G. Dunn. op.. cit.. h. <I I 5. .j 16. ilniJ \'1. Pcrtobatan dan Manusia Baru Scbagai Pcmbaruau Icrhadap Akal Iludl dan Ilati Nllrani 169 Dalam hubungan ini Paulus iu manusia baru'' yang dici,;tak J ga menegaskan tcntang"mengenakan an meuurut kehendak Allah (Ef 4'24) tentang "pengenaan manusi baru" ini mcmiliki d k' , G agasan , b naan manusla ', yaitu mencakup kebangsaan dan 'ib di A ua onotasi disinggung dalam Gal 2'5 '0' it ,fll a I: spck kebangsaau itu telah b ( , " lSI U rnanusia bar "'t t I I dua entitas sekaligus yaitu Yahudi d Y, I I ~I I U e a 1menggantikan membuat mereka menjadi milik Kristus'" baru" juga melukiskan pemb I ~n non a llId~, Sementara itu, "manusia a rat uan secara individual '89 P Dengan demikian sernua peru bah an yang terjadi di dalam Kristus bukan be' 't'I tetap mengcnak ,engenaan manusia baru itu rat ' adalah sebagai aktivitas dari Roh itu. Tampaknya Paulus tidak mernbedasementara mengenakanjuga manusia baru.Menur an rnanusia lama, kan antara Kristus dan Roh sejauh itu menyangkut pekerjaan yang bersifat hendak mengenakan "rnanusia bam" itu ha'r~~~~II~~i~~u t,us o~:ang yang ilahi dalam kehidupan orang percaya. Karena menu rut Paulus, Kristus 1U u menanggalkan manusia lama" Mak ,a yang sudah berdiam di sorga dapat berdiam di dalam kebidupan orang perpisahan d ,( ,a pengenaan manusia baru itu dapat berarti engan manusia yang lama It b . " I percayadi dalam Rob, Dengan demikian kuasa di balik aktivitas ciptaan transfonnasi atau pernbahar b ,u erai tl iarus ada suatu baru itu adalab pekerjaan Roh yakni Roh Kristus.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA kehidupan manusia. Dal:n~ ~~~ {.~I;g s~cara total menC?kllp seluruh e pelbagai kebajikan seperti bel "I ,p kos s pengenaan ItU mencakup kesabaran dan di at I as aS11~11, cemurahan, kelemah-lembutan , as sega anya, kasih. ' D. MENANGGALKAN MANUSIA LAMA DAN ME- Roh"zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA (en pneumali), Menurut Paulus, kehidupan orang Kristen adalah kehidupan yang dikuasai oleh Roh. Sebab orang Kristen tidak hidup di dalarn daging melainkan "di dalarn Roh" (en pne1l111ati) (Rm. 8:9), Roh yang Paulus maksudkan di sini adalab Roh Kristus, Rob itulah yang i k bahwa set' lap k a I'I P au Ius berbicara tentanz "menzena kan" Pcrlu ia i dicatat ,( Lak b ,b '" (, ajuga berbicara tentang "menanggalkan" seseorang, sebelum ia mengcnak bai b ,( ~ana aju pada tubuh Dalam Rrn 13, Paulus secara tegas berbicara mengenai hal "mekan baju yang lama, Kedua baju it~ll~id;~l:;~~~ ~~ruk I~bha~'us menanggalngenakan Kristus", suatuungkapan yang melukiskan keseluruhan hidup ipa a: ersamaan.Dalarn Rm. 13:12 Paulus b 'bi . 287 Dalam Gal. 3:27, hal baru dan hidup sesuai dengan teladan Kristus,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA ,( et rcara tentanz penanggala k " perbuatan kegelapan'F" d b ( an a an perbuatan"mengenakan Kristus" dihubungkan dengan baptisan kudus. Heinrich ltu berarti bal~wa p~nang(]aaln Plengenaan perlengkapan scnjata terang. Scblier, yang diikuti oleh Longenecker, menegaskan bahwa Gal. 3 :27 -28 , b an can pengcnaan itu ha . ( . di karen a yang lama tidak bisa db ,1 us erja 1 sekaligus adalah suatu pengakuan percaya yang diangkat dari Liturgi baptisan b menyatu engan yang baru, jemaat perdana lalu disisipkan di sini. Alasannya, kalaupun Gal. 3:27, , Dalarn Kol . 3'5" PI'au us rnemberikan d ft . 'f; dan28 dihapus, gagasan pokok dalam Gal. 3 :26 dapat dihubungkan dengan harus ditanggalkan atau dimatikan aitu: ocr a ar Sl at-~.Ifat buruk yang nafsu jahat dan keserakahan??' y , , cabulan, kenajisan, hawa nafsu, ayar29, Penyisipan itu dilakukan untuk mempeljelas dan mempertegas yang sama dengan penyembahan berhala. gagasan Paulus dalam ayat 26, Karena menurut Paulus semua orang (Yahudi maupun non Yahudi) yang dibaptis di 'dalam Kristus telah 289 Andrew T Lincoln. op., CII . h. 287 288 290 . Ungkapan" . , per b lIalnn-perbualan kegelapan" diler elllalzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSR mengenakan Kristus.?" Jadi, mereka yang baru dibaptis mengenakan ergo lOllS S~OIOIlS, sllalll klaS3n yang ~ncJltIll'uh ke J ,Ikan dan kala-kala Yunllni III sebulkan pada aval Rill 13'1 J' '-1 J pada pcrbualan-pcrbUalan "an" Paultl< pada diri mereka "sebuahjubah baru" yaitu Kristus, Dengan mengenakan b h " . \31 II pesta pora h perscllsihan. dan iri hali j'lIncs'D G D ,. cllla II an. pcrcabulan, ha\\a Ilafsu "jubah yang baru" itu mereka menjalani suatu kehidupan yang berbeda 291 Ad r l ,. lInll. op cil h 787 788 .. a Ilna per lliatan manllsia lama yang discbllikan " '. '. . sualll Iindakan yan" lllcllunj'lIh kCIJa I' ),111U pCllillna. pcrcabulall yaknl dengan kehidupan yang sebelumnya yakni kehidupan yang baru, ,(.1 pelsclubllhall di lua k'i ' ' pcrsclll II Jail dcn"an pclactlr D'llall b I k"af _It' ' r III .11. yalill Illciahuk'II1 o ,. ((yusrpnmlkihgfdcaVIDCB 1 u( ay" b I NGENAKAN MANUSIA BARU J ", " to l dllahukan Kcdua. kcnajlsan. \'ahnl si~al ' '1' r. persctu Juhan yang dCllllklan SCllIIg J' asosl a yano dd'lhllk'll 01 I ha" ,. ,\\,1 na Sll )ang mcnunJlIk hellada 1 . '" ' ,I C 1 scscorang . ~ , SlIatU "CillOe man hcsar - KCllo'1 e' . ( {n l all k cgcmarnn pcngglll1aan 286, james D, G. Dlinn. Op .. cit .. h. 444, 287, Donald GlIlhrie, op" cil .. h, 313-315, 288. Richard N. Longenecker. 01'" cil., h. 154, Ba~ \'I, dan Pcrlobalan dall I\lanllsi'l ,.' [l'lnl Hali Nurani Akal Bud. dan Hall Nufnlll 170 SCIlagal ., I clllbarlian Tcrhadap /\hal l3udi 171 Tindakan mernatikan pcrbuatan-perbuatan ini merupakan suatu pembaharuan yang dilakukan secara total. Manusia lama dengan segala keinginannya, harus ditanggalkan secara total. Di samping itu beberapa sifat yang Paulus sebutkan juga sebagai ciri manusia lama yang harus ditanggalkan yaitu: rnarah, geram, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor, dan akan manusia lama itu terjadi kalau dusta (Kol. 3:8). Penanggalan manusia baru itu kita lakukan. pengenaanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Perlu ditegaskan bahwa penanggalan akan rnanusia lama dan pengenaan manusia baru ini bukan hanya sekedar satu pilihan iman, bukan pula satu persekutuan bersama Kristus dalarn sakramen baptisan tetapi harus dilakukan dalarn tindakan konkrit dari kehidupan orang berirnan (Kol. 3: I 0; Rrn. 13: 14). Penanggalan dan pengenaan adalah dua sisi dari suatu tindakan. Penanggalan akan manusia lama itu bukan terjadi sekali saja tetapi merupakan suatu proses yang berlangsung terus. Dernikian juga pengenaan manusia bani itu tidak hanya sekali terjadi melalui kebangkitan Kristus, tetapi harus terjad i secara terus menerus dari hari ke hari (Kol. 3: 10; 2 Kor. 4: 16). Pengenaan manusia baru itu merupakan suatu transformasi yang terjadi secara total. Suatu transformasi yang terjadi bukan oleh pekerjaan manusia tetapi oleh kuasa Allah. Latar belakang dari gagasan mengenai menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru diangkat dari Kej. 1:27. Di situ dikatakan bahwaAllah menciptakan manusia (Adam) menurut gambar-Nya. Namun pad a waktu yang sama Paulus menekankan gagasan tentang Kristus sebagai Adam terakhir-" karena Ia adalah garnbar Allah (2 Kor. 4:4; Kol. 1: 15).293 Sarna seperti Adam pertarna meneruskan garnbarnya kepada keturunannya (I Kor. 15:49) demikianjuga rupa Kristus sebagai Adam kcdua n~a.ta dalarn mereka yang menjadi umat-Nya (Gal. 4: 19). Merek~ telah diciptakan di dalam Kristus Yesus (Ef. 2: 10) menjadi satu manusia baru. Dengan demikian, baik Yunani maupun Yahudi tidak lagi menjadi masalah karena rnereka sernua telah menjadi satu di dalarn Kristus Yesus. Paulus rnengatakan: "Karena karnu sernua dibaptis dalam Kristus telah menge.na~an Kristus, Dalarn hal ini tidak ada orang Yahudi atau 'orang Yunani, tidak ada harnba atau orang merdeka, tidak ada laki-Iaki atau perempuan karena kamu sernua adalah satu di dalarn Kristus Yesus" (Gal. 2:27, 28)294. Dengan dem.ikian dapat disimpulkan bahwa orang yang hendak mengenakan ~J'lstus harus menanggalkan kehidupan yang lama. ~eduan~a, ke~lldupan yang lama dan kehidupan yang mengenakan Kristus tidak bisa dipakai secara bersama-sama. Pernakaian yang secara bersama-sama itu "mendukakan Roh Kudus" (Ef. 4:30). Ungkapan "mendukakan Roh Kudus" mengingatkan kita pada Yes. 63: 10. Penulis su~at Efe~us mengangkat ~agasan ini karena menurutnya, setiap orang Kristen dlpal:dang se~agal orang yang telah rnenerima Roh Kudus pada waktu men~nma baptisan, Tubuhnya adalah rurnah Roh Kudus yang ia peroleh dan Allah (I Kor. 6: 1). Roh Kudus itu adalah Roh Allah sendiri yang bekerja di dalam kehidupan orang Kristen untuk membaharui dan rnembentuk serta memberi buah-buah Roh. . Namun oleh pengaruh kekuatan-kekuatan di luar dirinya, orang Kristen dapat menentang Roh Kudus itu (Kis. 7:51), rnalah mereka memadamkan Roh itu (I Tes. 5: 19). Tindakan-tindakan ini rnendukakan Roh KudllS.295 seksualitas yang tidak terkontrol. Kccmpat, nafsu jahat, yakni keinginan mclakukan sesuatu kejahatan yang sangat digernari. Kelima, keserakahan. yakni keinginan bcsar yang tidak terkendali yang menjadi dasar untuk melakukan kcinginan jahat tertentu. N. T. Wright. op., cit.. h. 134. 292. Penjelasan mengcnai Adam terakhir dapat ditelusuri lebih jauh dalarn buku: Alan Richardson.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA All Introduction to the TheologyzyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA ad the Nell' Testament. Nine impression (London: SCM Press, 1982) h. 245-249. 293. Gagasan tcntang Kristus scbagai "gambar Allah" mengingatkan kita pada pcrisiiwa penciptaan dalam Kej, 1:26. Namun gagasan ini juga menyinggung tcntang hik mat dalam literature Israel, di manu hikrnat dipersonnfikasikun dan kcmuliaannya dirayakan 294. Herman Riddcrbos. op., cit. h. 224, 225. (Hikmat Sal. 7:26). Dcngan gagasan itu Paulus rnelkiskan Yesus scbagai l likrnat Allah 295. C. Lcslic Milton. The Nell' Century Bible Commentary. Ephesians (Grand Rapids: WM. yang telah berpcran dalam pcnciptaan (Ams. 8:22-31: Kol, I: 15-20). Colin Krusc. op .. B. Eerdmans Publ, Co .. London: Marshall. Morgan &SCOll Pub!.. LTD .. 1973) h. 171 cit., h. 104. 172 Bnb Aknl Budi dnu l lau Nuraiu n. Pcnobaian dan Manusia Baru Scbagai Pcmbaruan Terhadap Akal 13udi dan Hati Nurani 173 E. IMAN DAN PENGAMPUNAN SEBAGAI CARA HIDUP MANUSIA BARUyusrpnmlkihgfdcaVIDCB guru-guru palsu yang berusaha menggoyakan iman mereka.?" Dalam surat yang sam a kepada jernaat Korintus ia ingin memastikan bahwa jernaat itu tetap hidup di dalam iman kepacla Kristus walaupun rnereka tidak melihat-Nya. Oleh sebab itu, ia mengatakan: "karena kita hidup 1. Iman Sebagai Cara Hidup Manusia BaruzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA oleh iman, bukan oIeh penglihatan" (2 Kor. 5:7).298 Penegasan tentang Dalam pembahasan mengenai hidup baru, iman m.emiliki. peranal~ hidup dalam irnan, ia sampaikan juga cIalam suratnya kepada jemaat di yang menentukan. Karena itu, iman dibicarakan sebagai cal:a hidup dar~ Galatia. la mengatakan j ika ia hidup, ia "hidup oleh iman" (ellpisteizyutsrponmlkjihgf z6) ra telah matt manusia baru. Sebab oleh iman, gereja memandang bahwazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA di dalam Anak Allah (Gal. 2:20). Dengan ungkapan itu Paulus rnau mebagi dosa tetapi hidup bagi Allah dala~n Kristus Ye~us (RI~. 6: 11). Oleh negaskan bahwa hidup orang Kristen aclalah "hidup oleh iman". Dasarnya iman gerejatelah dikuburkan dalam baptisan dan dibangkitkan bers.ama adalah iman dan ketaatan kepada Yesus Kristus (Gal. 2: 16)299Penegasan dengan Kristus (Kol. 2: 12) kepada suatu kehidu?~n yang ?anl. Kristus tentang "hidup oleh iman" juga ditujukan kepadajemaat di Roma. Paulus yangtelah bangkit itu memberikan hidup-Nya sendiri dan melimpahkannya mengukapkan mengapa orang Israel ditolak? Jawabannya adalah karena kepada gereja yang dibangkitkan bersama dengan Dia (Kol. 3: 1).2% Dalam mereka tidak beriman. Sebaliknya, orang non Yahudi dicangkokkan pada Ef. 3:16, 17, Paulus berdoa agar Allah meneguhkan dan menguatkan pohon zaitun piaraan itu dan mewarisi perjanjian Allah karen a iman. jemaat oleh Roh-Nya supaya oleh iman, Kristus diam di dalam mereka. Namun Paulus minta agar merekajangan menjadi sombong melainkan Karena menurut Paulus, orang yang telah d isal ibkan bersama Kristus takut kepada Allah (Rm. I I :20). 300 tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri tetapi hidup bagi Kristus. Paulus Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas lagi tentang "hidup mengatakan: oleh iman" itu maka dalam suratnya kepadajemaat di Kolose, Paulus memakai kiasan-kiasan menarik yang diangkat dari kehidupan sehari"Aku telah disalibkan dengan Kristus, namun aku hidup tetapi bukan Iagi hari. Bertolak dari kenyataan bahwa oleh baptisan, makajemaat itu telah aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan maka ia menasihati mereka agar hidupku yang ku hidupi sekarang di dalam daging adalah hid~~ oIeh iman kepada Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan dmNya untuk hidup mereka "tetap" di dalarn Dia,·"berakar" di dalam Dia dan "diaku" (Gal. 2: 19-20). bangun" di atas Dia serta "bertambah teguh" di dalam iman (Kof. 2:6, 7).301 Di sini Paulus menyatakan bahwa ia telah disalibkan dengan Kristus, maka hidup yang ia hidupi sekarang tidak lagi ia melainkan Kristus yang hidup di dalam dia. Dalam perkataan lain, di dalarn iman kepada ~nak Allah, ia percaya bahwa setelah manusia lama disalibkat~ ~ersama Kflstu~ maka yang memerintah atau yang berkuasa di dalam dirinya bukan lagi manusia lama itu, atau ke-aku-annya melainkan Kristus. Kepada jemaat di Korintus, Paulus meminta agar mereka menguj i diri mereka apakah mereka tetap tegak di dalarn irnan itu (2 Kor. 12:6), Pertanyaan ini Paulus sarnpaikan kepada jernaat di Korintus karena ada 296. Ralph P. Martin,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA The New Century Bible Commentary: Colosians and Philemon (Grand Rapids: Wm B. Eerdmans Publ, Co., 1973) h. 82, 83. . 174 Akal Budi dan Hati Nurani 297. 298. 299. 300. 30 I. Ralph P. Marlin, ibid. h. 408. Ralph P. Marlin, ibid, h. 110, III. Richard Longenecker, op., cit., h. 92, 93. James D. G. Dunn, Word Biblical Commentary. Romans 9-16, op .. cit., h. 673, 674 Dalam Kol, 2:6, 7, Paulus menyebut 4 kiasan yang bcrkaitan dengan iman. Pertama adalah "tetap" di dalam Dia. Kala: "tetap" (Yun.: pertpatette) (dalarn bcntuk present) artinya tcrus menerus hidup di dalam Dia. Paulus mcmakai ungkapan ini untuk menggajak jernaat agar mcreka terns mcnerus hidup dan bcrjalan di dalam iman kcpada Dia yang pernah mereka akui scbagai Tuhan. Kedua adalah: "bcraknr" di dalam Dia. Kata "bcrakar" (Yun.: errizomenoi ) mcnunjuk kepada suatu kcadaan yang mantap di mana jcmaat sccara kokoh telah bcrakar di dalam Kristus. Ketiga, "dibangun' di at as Dia. Kata "dibagun'' (Yun.: epoikodomoumenotv adalah suatu ungkapan yang bcrkaitan dcngan pckcrjaan bangunan dan menggambnrkan suatu dasar yang kokoh. yang di atasnya orang Kristen hidup, Keempat, "bcrtambah tcguh" eli dalam Dia, (Yun.: bebaioumenois rnclukiskan scrnakin kokohnya iman di dalam Dia. Peter 1'. O'Brien. op.. cit., h. 106, 107. ll11b VI. Pcrtobaian clan Manusia Baru Scbagai Pcmbaruan 'Icrtmdap Akul l3ucli dan Hati Nurani 175 yang begitu berat diberikan kelegaan (Mat.yusrpnmlkihgfdcaVIDCB II :28). Pengalaman akan pertobatan dan penyucian hati nurani ini, bagi orang Kristen disebut sebagai "ciptaan bam", yang lama sudah pergi dan yang baru sudah datang (band. 2 Kor. 5: 17). Pengalaman inijugayangdimaksudkan oleh nabi Yehezkiel ketika ia berkata: "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yangbaru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan kuberikan kepadarnu hati yang taat" (Yhz. 36:26). BAB VII. PEnDIDIKAn nnni Dr.GI telah dibaharuni oleh Tuhan perlu ditulisi hukum-hukum norma-norma baru, yang akan menjadi pedoman hidup GEnEARAl1 PEnERUI setiap hari. Tentang penulisan hukurn-hukurnzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Tuhan dalam Hati yang Tuhan, sebagai dalam aktivitas hati yang sudah dibaharui ini, Allah, melalui Yeremia, berkata: "Aku akan menaruh Taurat-Ku di dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati rnereka .... " (Yer. 3 I :33)306. Penulisan hukum-hukum Tuhan dalam hati nurani yang baru itu memungkinkan orang yang bersangkutan tetap merniliki komitmen untuk rnemberlakukan hukum-hukum itu, baik dalam mernberikan pertimbanganpertimbangan untuk mengambil keputusan maupun dalarn sikap dan tindakannya setiap hari. Penulisan hukum-hukurn Tuhan itu dilakukan melalui pendidikan nilai terhadap seseorang yang nous dan suneidesis nya yang sudah dibaharui. Dengan demikian no us dan suneidesis itu terus memperoleh penguatan secara berkelanjutan sehingga ia tidak mudah terperangkap lagi dalam perbuatan-perbuatan tercela yang membawanya kepada penghukuman. *** el.lelidikan ni lai dapat d ilakukan terhadap setiap orang scpanjang hldu.pn.ya. ~ejak kecil, seorang anak telah mendapatkan pcndidikall niia: dan orang tuanya. Pendidikannilai yang dimaksud di sini a(~alah upaya menanamkan nilai-nilai irnan dan spiritual scrta norma-norma ~tlka ~an mor~1 dalam ?i.ri anak. Pcndidikan nilai-nilai dan norma-norma It.lI t~l t~n~lll ell dalam diri anak sehingga ketika ia diajak untuk Illelanggar ~ll1al-nllal dannorl11a-norma itu maka akal budi dan hati nllraninya mengrngatkan dan ~n~nc.cg.a!1I1ya. Sebagai contoh.j ika seorang anak yang telah dlt~namkannJlal-l!lIal irnan dan spiritual serta norma-norma etika eli dalarn harioya, maka ketika orang mcmbujuknya untuk mencuri, hati nurani-nya me~lglngatkan bahwa mencuri adalah dosa, sehingoa in menolak bUJ'ukan ItU. '" Pen?idikan ~lilai ju~a dapat dilakukan terhadap sctiap orang yang, a~al. bL~dl.~an hati nuranmya, telah dibaharui, sehingga perlu ditanamkan ntlal-ntlalllllal.l, .moral dan spiritual di dalarn dirinya melalui pendidikan, ten~tama pendldlkan secara praktis. Pendidikan itu secara tidak langsung religius clan norma-norma m~l upakan suatu lIp~ya mena~lamkannilai-nilai etika pad a aka] budi dan hati nuraninya . Israel. (lihat:zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Pedoman Penafsiran Alkitab, Sural kepada orang tbrani. Adaptasi dari A Translator's Handbook on the Letter to the Hebrews, karya: Paul Elingorth dan Eugene A, Nida (Jakarta: Lernbaga Alkitab Indinesia, Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2013) h. 255. 306. Robert M. Solomon, op., cit. p. 45, 46. 178 ~ ~ . Dalam AJkita~, kita membaca bahwa ada hllklllll-hukulll atau normanorma yang berkalta.n elcnganl110ral dan spiritual yang dijadikan sebagai pedomar, dalam kehidupan setiap hari. Oleh sebab itu, setiap orang yanG secara sunggllh-sllngguh inzjn membaca Alk itah ra b k k d eo ~ <, II 'an sc e arzyutsrponmlkji Akal Budi dan Ilati NuraniyutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA Bllb I'll. I'cndidi~all Nilai [lagi Ocncrasi Pcncrus 179 mendapatkan sejumlah inforrnasi atau pengetahuan dari pa?a~lY~, l~l~lainkan lebih dari itu, ia perlu menemukan dan mengangkat nllal-l~lIal lI11an: moral dan spiritual yang dapat dijadikan sebagai pedoman bag~ akal budi dan hati nuraninya. Sebab ada perbedaan antara mernbaca A lkitab hanya sekadar mendapatkan informasi atau hanya meningkatkan pengetahuan seeara intelektual, dan rnernbaca Alkitab untuk l11enel11ukal~ dan l.l1~ngangkat 11 ilai-ni lai yang bermakna, yang bisa d ijad ikan se~agaJ .pend id I~an nilai bagi akal budi dan hati nurani yang mernpengaruhi perilaku setiap hari. hanya I11cngharumkan nama keluarga tetapi lebih dari itu mcreka mcnjadi generasi pcnerus yang mcrniliki Irnan.mora: clan spiritual yang kuat dalam kch idupan bersama cI i tcngah masyarakat JIJS Mengingat betapa pentingnya pcranan penclidikal1nilai 1110ral,rcligius dan sosial dalam keluarga itu maka upaya penclidikan ilu tclah dilakukan oleh para bapa lei uhur Israel. Abraham, misalnya diberikan tanggung jawab untuk mendidik anak-anak dan keturunannya supaya mereka tctap hidup menurlltjalan yang ditul~ukkan Tuhan denganl1lelakllkan kebcnaran dan kedilan sehingga kelak mereka mcnjadi bangsa yang besar. Benar bahwa ketika seseorang mernbaca Alkitab, ia 111~l11per?leh banyak informasi dan pengetahuan tenl~ng isi Alkitab, .telapi l11estlllY~ Sebab Aku telah mernilih dia supaya cliperintahkannya kepada anak-anaknya nilai-nilai iman, moral dan spiritualnya ItU yang perlu ditemukan untuk clan kepacla kelurllnannya supaya tetap h idup menurut jalan yang menjadi pandu atau penuntun bagi akal budi dan I~at~n~lr~ninya. Kegagal-zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA clitllnjukkan Tuhan clenganll1elakukan kebenarao clan keaclilan clan supaya n k menangkap dan mernbcrlakukan nilai-nilai nnan, moral dan Tuhan I1lcl11enlihi kepada Abraham apa yang clijanjikan-Nya kepadanya" an un I li dik . (K~i. 18: 19). spiritual itu, akan menyebabkan akal budi dan hati nuraai kemba I I uasai oleh eara hidup manusia lama sehingga orang yang bersangkutan I11CI11Dari tcks ini ada dua maksud dari pendidikan yang ditugaskan oleh berikan pcrintah atau keputusan yang tidak sesuai den~an kehendak dan Allah kepada Abraham untuk mendidik anak-anak dan kcturunannya. firman Allah. Hatinya tetap kerdi I sehingga ia mengabaikan firrnan Allah Pertarna, sllpaya kcturunannya tetnp hidup I11cnuruljalan yang ditunjukkan sebagai nilai-nilai yang perlu diberlakukan. Tuhan denganlllelakukan kcbenaran clan kcadilan. Hidup mcnurut "jalan Seeara forrnalitas, aktivitasnya untuk beribadah clan l11encleng~r Tuhan' mcrupakan suatu kiasan yang memmjuk kcpada pcrintah-pcrinlnh firrnan Allah bisa tctap tinggi tetapi karenazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA nous dan sli/leidesis~lya degil Allah dan peljanjian-Nya untuk I11cnlljll kcpada suatu kehidupan masa maka apa yang clidengar itu hi lang begitu saja.'?' Oleh sebab It.U, ~erlu depan yang menjadi berkat. Untuk mcucapai masa dcpan itu maka ditegaskan bahwazyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA 110 us dan suneidesis yang s~d.al~ mengala.1111 proses Abraham dan ketllrunannya dituntut ketaatan dalal11melakukan perintahpembaharuan itu perlu seeara terus rnenerus did 'd.'k serta d itanarnkan perintah Allah dan perjanj ian-Nya yakn i metakuka» kcbenaran (zedaqah) nilai-nilai iman, moral dan spiritual berdasarkan Alkitab.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA clan kead j Ian (llliJjpal). A. PENDIDlKAN NILAI lTV MESTI DIMVLAI DARI KELVARGA Keluarga merupakan unit terkeeil dalam salu masyarakat telapi ia memiliki peranan yang menenlukan clalam kehidl~p~n satll. b~ngsa: Salah satll peranan keluarga aclalah memberikan penclld.lka~l nllal bagl aJ.lakanak yang lahir clalam keluarga itll agar kclak mcnJadl orang yang tlclak 307. Robert M. Solomon. Sescorang dinilai apakah ia mctakukan keoenaran dan keadi Ian bisa dilihat dari kelakllkan atau perbllatannya. Kebenaran dan keadilan merupakan suatu tingkah laku yang bcrsesua ian dengan si fat Allah yang nyata dari tindakan-tindaknn-Nya. Kebenaran dan kcadilan Allah tidak hanya terdiri dari hukul1lan (nlisalnya kepada Sodol1l dan GOl1lora, Kej. 19) lctapijuga terdiri dari tindakan pcnyelal1lalan lcrhadap ul11al-Nya, antara lain tindakan pCll1bebasan Isracl clari Mcsir. 308. ibid .. h. 149. I SO. Samuel B. Ilakh. ,l/cllllelello. 180 Akal BlIlh da" II"" Nu,",u /Jill! 1"11.PClldidikall "Pelldidikall I\gama JlIl"//a/I/I/I/(/II/lIlerc!Jsi/J/III"''' Nilm Bagl GCllcra" I'cllcrus Kristell ( Kupallg bagi I\nak-all;lk dalall1 Kcluarga". ,)TAKN Kupallg. ~OIJ) h. 1.2. 181 Kedua, supaya TuhanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA mernenuhi kepada Abraham apa yang menundukkan segala nafsu atau keinginan kita kepada kehendak Tuhan dijanjikan-Nya kepadanya. Maksudnya agar rencana Allah yang la sehingga semua potcnsi perasaan kita mcnjadi sarana kehcndak-Nya. canangkan melalui Abraham dan keturunannya terus berlangsung Lalu mengasihi Tuhan dengan "segenap kekuatan" berarti berusaha sehingga perjanj ian Allah tetap teguh dan supaya Abraham menjadi berkat dengan sekuat tenaga untuk menegakkan hal-hal yang dituntut olch hukum bagi segala bangsa dapat terlaksana.?" Taurat dan rnernberantas hal-hal yang dilarangnya. Dalam rangka pendidikan bagi anak-anak dan keturunan Abraham inilah maka Allah menugaskan Abraham untuk menjadi pendidik, pembimbing dan penuntun bagi anak-anak dan keturunannya. Tugas pendidikan yang diberikan kepada Abraham adalah untuk menanamkan n ilainilai luhur iman, moral dan spiritualnya kepada anak-anak dan keturunannya. Penanaman n i la i-n ilai itu d ilakukan da lam suasana cinta kasih orang tua terhadap anak atau anak-anaknya dalam masa pertumbuhannya. Bagi maksud itu dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk dilakukannya berulang-ulang atau secara terus menerus pad a setiap kesernpatan. Model pendidikan itu diharuskan kepada keluarga-keluarga Israel sesuai dengan perintah Musa kepada mercka. Apa yang kupcrintahkan kepadamu pad a hari ini haruslah engkau pcrhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada auak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rurnahrnu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun" (UI. 6:6-7) Apa yang diperintahkan oleh Musa di sini adalah, rnengasihi Tuhan dcngan segenap hati, dan dengan segenap j iwa dan dengan segenap kekuatan (UI. 6:5). Mengasihi Tuhan berarti menaruh perhatian penuh pada kepentingan Tuhan dengan rnengutarnakan apa yang Tuhan utamakan. Kasih itu haruslah dengan "segenap hati" artinya dengan segenap sumber inti kepribadian kita.l'? dan dengan "scgenap jiwa" artinya dcngan Kasih inilah yang harus diajarkan kepada anak-anak dalarn keluarga secara tents menerus, dengan sekuat tenaga dan mernakai SCIl1UH kcahlian atau kernampuan untuk mengajarkannya berulang-ulang": pad a setiap kesernpatan dari pagi sarnpai rnalam, baik pad a waktu dijalan maupun waktu berbaring. Dengan demikian, akal budi dan hati nurani anak-anak sernakin kritis dan tajarn dalarn menilai pengaruh-pengaruh yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya scndiri. Desakan untuk mend idik anak-anak disarnpaikanjuga oleh para guru hikmat cli Israel. Mereka mendesak orang tua agar rncndidik anak-anak mereka agar pada masa tua, mereka tidak menyimpang kc kiri clan ke yang kanan. Pcnulis Amsal bcrkata: "Didiklah orang muda menurutjalan patut baginya rnaka pada masa tuanya ia tidak menyirnpang dari jalan ini rnaka anak-anak itu" (Arns, 22: I). Karena adanya dcsakan-dcsakan Israel pad a tahun-tahun pertama diberikan pendidikan dasar misalnya pendidikan moral dan spiritual oleh orang tuanya (Arns. 1:8; 6:20). Kealpaan dalam membcrikan pendidikan atau menenamkan nilai-nilai irnan, moral dan spiritual bagi anak-anak akan mendatangkan rnalapetaka. Orang Israel menyadari bahwa hancurnya kota Yerusalcm scbagai akibat dari kealpaan orang tua dalarn mendidik anak-anaknya.vDalam keluarga, ibu bertugas rnembcrikan pcndidikan moral bagi anak-anaknya. Narnun secara khusus penclidikan bagi anak laki-laki dipercayakan kepada ayahnya. Tugas sang ayah adalah mengajar anakanaknya rnengenai isi hukum Taurat, pcrbuatan bcsarAllah dalarn sejarah orang Israel, dasar teologis dan peraturan tcntang ibadah, (band. Kel. 10:2; 12:26; 13:8; Ul. 4:9: 6:7, 20, 21: 32:7. 46), dll. 309. Walter Lempp,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Tafsiran Kejadian 12:4-25: 18 (Jakarta: BPK. 1969) h. 208. 209. 310. Sebab hati merupakan sumbcr proses akali, scpcrti: pcrtimbangan (Hak. 5: 16), pcrumusan niat (I Taw. 29: 18). pcrundingan (Mz. 34:5). pereucanaan (Kej, 27:41). Hati juga mcnjadi sumbcr scgala perasaan: kcgcmbiraan (Ams. 27: I I), kesedihan (Neh. 2:2) kcbcranian (2 Sam. 17: 10). kepercayaan (Ams. 31: II). kebcncian (1111. 19: 17). Selain itu. hati juga mcrupakan tempat pencntu!ln sikap-sikap moral, pcngambilan kcpullisan dan pcrencanaan kejahalan (Ams 6:8) kCRngkllhan (UI. 8: 14) kefasikan (i\yb. 36: 13). ( I. .J. Cairns, Tafsil'clII Alkilab. Kilab Ulallgall Pased 1-1/ (Jakarta: BPK Gunllng Mulin. 2011) h. 133. 312. Samuel B. Ilakh. PClldidikan i\gallla Krislcn bag,i i\lla~-i\lla~ 3.zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA 182 /Jllb I 'II. Pendidi~nll Nilni 13agi(icllcrasl Pcncrus Aknl l3ud. "a" Ilail NUI'nIll 3 I I. Sccara harafiah ulllgkapall "lllcllgajarkan beruiallg-liiallg" dapat bcrarti. IllCrtlllclllg,kanll)a bcrulang-ulallg alau Illcllgasah llyn bcrulang-ulallg, schingga scmakill tajam. (Iihal, I I Cairns. ibid. h. 13-1) dalmn KcllIarga. OJl. cit. h. 183 Pendidikan dalam keluarga itu dilakukan secara turunzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA ternurun olch Karena peran dari hati itu maka salah satu tujuan pendidikan bagi orang tua kepada anak. Dalam pendidikan keluarga itu, anak diajar ten tang orang-orang muda adalah supaya mereka merni Iiki hati yang bijak dalarn pokok-pokok yang berkaitan dengan irnan, erika, moral dan spiritual. rnembuat keputusan-kcputusan yang akan cliwujuclkan dalam tindakan, yang sungguh-sungguh bermafaat bagi kehidupan mereka di tcngah Dalam kaitan dengan iman, anak diajar untuk mengagumi perbuatan besar Allah dalam sejarah Israel dengan menjelaskan mengani dasar-dasar masyarakat. Menurut para guru hikmat itu, orang yang mernperhatikan teologis ibadah hari raya orang Israel. Bagi maksud itu anak diikut-sertakan perintah-perintah adalah orang yang bijak hatinya (Ams. 10:8). Orang dalam ibadah-ibadah itu. yang bijak hatinya adalah orang yang tidak hanya menghormati guruguru hikmat dan orang tua tetapi yang suka juga akan pengajaran, baik Di samping pendidikan berkaitan dengan iman, orang tua juga formal maupun informal sehingga menjadi bijak dalam pikirannya secara mengajarkan anak-anak mengenai pokok-pokok yang berkaitan dengan intelektual, emosional maupun moral."" etika, moral dan spiritual, rnisalnya hidup kudus, hidup sederhana, rendah hati, sopan,jnjur, taat, menghormati orang tua, bersahabat dengan sesama, dll. Oalam pendidikan ini, kadang-kadang cambuk dipakaijika anak tidak taat kepada pendidikan orang tuanya (Ams. 13 :24; 22: 15; 29: 15, 17; band. UI. 8:5; 2 Sam 7: 14; Ams, 3: 12).313 Namun, rotan yang dipakai bukan karena kebencian orang tua terhadap anak-auaknya melainkan karena kasih orang tua terhadap mereka. Dengan demikian, nous dan suneiclesis anak-anak clibentuk clan diperkuat sehingga rnampu menghadapi pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungannya.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA B. PENDIDIKAN NILAI BAGI ORANG MUDA Dalarn perkataan lain, menurut para guru hikmat, hati yang bijak adalah hati yang rnenjadikan pengajaran-pengajaran para guru hikrnat maupun pengajaran dari orang tua, yang berakar pada perintah-perintah Tuhan, sebagai dasar pertimbangan-pertimbangan moral dan spiritual rnereka. Oleh sebab itu, para guru hikmat selalu rnengajak orang-orang muda yang disapa sebagai "anak-anak' agar tidak mernandang hina perintah-perintah dan disiplin dari Tuhan danjanganlah benei pada teguranNya. Perlawanan terhaclap perintah Tuhan yang memberikan teguran pengertian diri sendiri, merupakan dan disiplin, lalu mengandalkan penolakan untuk percaya kepada Tuhan c1cngan scgenap hati (band. Ams 3:5). Dalam Perjanjian Lama, salah satu kitab yang memberikan pendidikan seeara praktis bagi orang-orang muda dalam rangka menanamkan nilainilai iman, moral dan spiritual pad a nous dan suneiclesis mereka adalah kitab Amsal. Maka dalam bagian ini kita akan mernbahas sejenak tentang peranan para guru hikmat dalam memberikan penclidikan bagi para orang muda termasuk pendidikan bagi nous dan suneidesis mereka. Pendidikan itu sangat penting karena hati adalah pusat pemikiran intelektual dan emosional seseorang. Hati memiliki kekuatan untuk menimbang-nimbang, menyusun rencana dan mengambil keputusan mengenai apa yang akan dilakukan (band. Arns 15:28).314 . Pada hal disiplin clan teguran merupakan sisi gelap dari kasih Tuhan. Maka orang bodoh benci akan apa yang Tuhan perbuat dalam cliri rnereka, tetapi orang yang bijak memahami bahwa teguran clan disiplin dari Tuhan adalah bukti dari kasih sayang-Nya bagi rncrcka (Ams. 3: 12). Menurut Arns. 8:36, orang yang rnenolak perintah-perintah dan teguran dari Tuhan menimbulkan akibat yang mernbahayakan, karena orang yang berdosa terhadap hikmat melukai clirinya sendiri dan semua orang yang membenci hikmat, mengasihi rnaut (Ams. 8:36a).316 Orang yang demikian, dipandang sebagai orang fasik, ia tcrtangkap dalarn kejahatannya elan terjerat dalam tali dosanya sendiri clan ia mati karena tidak menerima didikan (band, Al11s. 5:22, 23). 313. Samuel B. Hakh. ibid .. h. 4, 5. Tafsiran Alkilab. Amsal 10: 1-22: 16 (Jakarta: BI'K Gunung Muli.a, 314. Risnawaty Sinulingga.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 2012) h. 226. 315. Risnawaty Sinulingga. ibid. h. 52. 53. J 16. Danirl J. Estes,zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA /lear I\~r SOli. Teachillg alld Leamillg ill Pl'ol'{!rbs 1-9: Nell' SII/dies ill /Jiblical Theology, No.4 (Leicester. England: Apollos, 1997) h. 45. 184 Akol BlIdi dOli 11.,li NlIralli /J(/b VII. Pcndiclikan Nilai Llagi (icllcrasi I'cncrus 185 Pendidikan dalam keluarga itu dilakukan seeara turun temurun oleh Karena peran dari hati itu maka salah satu tujuan pendidikan bagi orang tua kepada anak. Oalam pendidikan keluarga itu, anak diajar tentangzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA orang-orang muda adalah supaya mereka memiliki hati yang bijak dalarn pokok-pokok yang berkaitan dengan iman, etika, moral dan spiritual. membuat keputusan-keputusan yang akan diwujudkan dalam tindakan, Dalarn kaitan dengan iman, anak diajar untuk mengagumi perbuatan besar yang sungguh-sungguh berrnafaat bagi kchidupan mereka di tengah mengani dasar-dasar Allah dalarn sejarah Israel dengan menjelaskan masyarakat. Menurut para guru hikmat itu, orang yang memperhatikan teologis ibadah hari raya orang Israel. Bagi maksud itu anak diikut-sertakan perintah-perintah adalah orang yang bijak hatinya (Ams. 10:8). Orang dalam ibadah-ibadah itu. yang bijak hatinya adalah orang yang tidak hanya menghormati guruguru hikmat clan orang tua tetapi yang suka juga akan pengajaran, baik Di samping pendidikan berkaitan dengan iman, orang tua juga formal maupun informal sehingga menjadi bijak dalam pikirannya secara rnengajarkan anak-anak mengenai pokok-pokok yang berkaitan dengan intelektual, ernosional maupun moral."? etika, moral dan spiritual, misalnya hidup kudus, hidup sederhana, rendah hati, sopan.jujur, taat, menghorrnati orang tua, bersahabat dengan sesama, cambuk dipakai j ika anak tidak dl!. Dalarn pendidikan ini, kadang-kadang taat kepada pendidikan orang tuanya (Ams. 13 :24; 22: 15; 29: 15, 17; band. UI. 8:5; 2 Sam 7:14; Ams. 3:12).313 Namun, rotan yang dipakai bukan karen a kebencian orang tua terhadap anak-anaknya melainkan karena kasih orang tua terhadap mereka. Oengan dernikian, nous dan suneiclesis anak-anak dibentuk dan diperkuat sehingga mampu menghadapi pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungannya.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA B. PENDIDIKAN NILAI BAGI ORANG MUDA Dalarn Perjanj ian Lama, salah satu kitab yang membcrikan pendidikan secara praktis bagi orang-orang muda dalam rangka menanamkan nilainilai iman, moral dan spiritual pada nous clan suneidesis mereka adalah kitab Arnsal. Maka dalam bagian ini kita akan membahas sejenak tentang peranan para guru hikrnat dalam memberikan penclidikan bagi para orang muda termasuk pendidikan bagi nous dan suncidesismereka. Pendidikan itu sangat penting karena hati adalah pusat pemikiran intelektual dan emosional seseorang. Hati merniliki kekuatan untuk menimbang-nirnbang, menyusun reneana dan mengarnbil keputusan mengenai apa yang akan dilakukan (band. Arns 15:28).314 313. Samuel B. IInkh, ibid., h. 4. 5. 314. Risnawaty Sinulingga.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Tafsiran Alkitab. All/sal 10: 1-22.16 (Jakarta: 131'1(Gunung Mulia. 2012) h .. 226. 184 Aknl Bud; dan Hal; Nur"111 Da lam perkataau lain, menu rut para guru h ikrnat, hati yang bijak adalah hati yang menjacl ikan pengajaran-pengajaran para guru h ikmat maupun pengajaran dari orang tua, yang berakar pacla perintah-perintah Tuhan, sebagai dasar pertimbangan-pertimbangan moral clan spiritual mereka. Oleh sebab itu, para guru hikrnat selalu mcngajak orang-orang muda yang disapa sebagai "anak-anak' agar tidak memandang hina perintah-perintah dan disiplin dari Tuhan danjanganlah bcnei pad a teguranNyu. Perlawanan terhadap perintah Tuhan yang mernberikan teguran clan disiplin, lalu mengandalkan pengertian cliri sencliri, rnerupakan penolakan untuk pereaya kepada Tuhan elengan segenap hati (band. Arns 3:5). Pada hal disiplin dan teguran merupakan sisi gclap dari kasih Tuhan. Maka orang bocloh benei akan apa yang Tuhan perbuat dalarn diri mereka, tetapi orang yang bijak mernaharn i bahwa teguran dan d isiplin dari Tuhan adalah bukti dari kasih sayang-Nya bagi mcrcka (Ams. 3: 12). Menurut Ams. 8:36, orang yang menolak perintah-perintah dan teguran dari Tuhan menimbulkan akibat yang membahayakan, karena orang yang berclosa terhadap hikmat melukai dirinya sendiri dan semua orang yang membenci hikrnat, mcngasihi maut (Arns. 8:36a).>16 Orang yang dcmikian, dipandang sebagai orang fasik, ia tertangkap dalam kcjahatannya dan terjerat dalarn tali dosanya sendiri dan ia mati karena tidak menerima eliclikan (band. Ams. 5:22,23). J 15. Risnawuty Sinulingga. ibid. h. 52. 53. JlZ)' SOil. Teaching lind Learning ill Proverbs 1-9: Nell" Studies in J 16. Danirl .I. Estes. I-learzyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA Biblical IJul! Theology. fill. I'endidikall NO.4 (Leicester. England: Apollos, Nilai l3agi Gcncrusi l'cncrus 1997) h. '15. 185 suatu bentuk pendidikan bagi para murid-Nya itu agar mereka saling merendahkan diri satu kepada yang lain. Selama masa pelayanan-Nya, Yesus juga mendidik murid-rnurid-Nya dalam pelaksanaan misi penyelamatan bagi manusia. Ia memberi .kuasa kepada mereka lalu mengutus mereka berdua-dua untuk mernberitakan Kerajaan Allah, serta menyernbuhkan orang (Mrk. 6:7-13; Mat. 10:5-15; Luk. 9: 1-6; lihjuga, Luk. 10: 1-12). Melalui pendidikan ini, murid-murid dilatih untukmempersiapkan diri melakukan misi pemberitaan Injil di masa depan.yusrpnmlkihgfdcaVIDCB D.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA PENDIDIKAN NILAI BAGI TIMOTIUS DAN TITUS Pendidikan nilai juga dilakukan oleh rasul Paulus terhadap para pengikutnya dalam pelayanan Pekabaran Inj il di AS.ia ~ecil dan Ero~a. Dua orang yang dididik secara khusus dan akan menjadi fokus perhatian kita adalah Timotius dan Titus. 1. Timotius Timotius lahir dari perkawinan campuran. Ayahnya seorang Yunani sedangkan ibunya seorang Yahudi (Kis. 16: 10). Sebagai seorang yang memiliki hubungan dengan darah Yahudi, maka Timotius, sedikit atau banyak, telah mengenal kitab suci dan tradisi Yahudi dari neneknya Lois dan ibunya Eunike, yang kemudian menjadi Kristen. Lois dan Eunike telah menanamkan nilai-nilai iman di dalam diri Timotius. Nilai-nilai iman itu Pauius singgung dalam 2 Tim. 1:5. Oi situ, Paulus menggaris bawahi iman yang hidup dalam diri Timotius sebagai yang telah ditanamkan oleh neneknya, Lois dan ibunya, Eunike.l" Dalam perjalanan pekabaran Injil yang pertama ke Listera, Paulus bertemu dengan Timotius. Kemungkinan pada waktu itu Timotius menjadi Kristen. Lalu dalam perjalanan pekabaran Injilnya yang kedua, Paulus mengajak Timotius menjadi salah satu anggota dalam rombongan Paulus. Timotius secara khusus disebut oleh Paulus sebagai tekno gnesios en pistei artinya, "anakku yang sah" atau "anakku yang sejati" di dalam iman atau "pewaris" (I Tim. 1:2). Di tempat lain, Paulus menyebut Timotius sebagai agapeto tekno artinya, anakku yang kekasih (2 Tim. I :2; I Kor. 4: 17). Sebutan-sebutan ini menggambarkan suatu hubungan yang akrab, secara kekeluargaan. Namun hubungan kekeluargaan yang dimaksud di sini bukan dalam arti hubungan darah, melainkan hubungan di dalam iman. Oleh sebab itu, Paulus menambahkan ungkapan en pistei (di dalam iman). Pemakaian sapaan "anakku" (tekno) oleh Paulus dalam surat-suratnya ini, telah menempatkan Timotius sebagai "anak rohani" dan Paulus sebagai "bapak rohani" nya. )55 Sebagai bapa rohani, Paulus memiliki fungsi khusus. Fungsinya adalah, rnendidik atau menanamkan nilai-nilai iman, moral dan spiritual dalam diri Timotius untuk mernpersiapkan nous dan suneidesisnya agar di masa depan ia menjadi orang yang dewasa dalarn pelayanan gereja. Pendidikan itu dilakukan melalui hubungan kekeluargaan yang akrab penuh kasih sayang, antara Paulus dan anak rohaninya, Timotius.l" Melalui hubungan itu, Paulus menasihati Timotius supaya jangan membiarkan diri-Nya tergoda oleh nafsu orang muda (2 Tim. 2:22) dan supayajangan malu memberitakan Injil (2 Tim. 1:8). . Timotius dengan tekun dan setia mengikuti pendidikan yang Paulus berikan, sekalipun rnereka mengalami penderitaan sebagairnana yang Paulus alami. Sebab mereka selalu meneman i Paulus ke mana pun Paulus pergi mengabarkan Injil. Bertolak dari pengalaman bersama itu maka Timotius dan Titus mengetahu i secara tepat pengajaran, cara h idup, kasih, iman dan ketekunan Paulus dalam melayani. Timotiusjuga belajar tentang dasar-dasar iman Kristen dari Paulus, yang sangat bermanfaat baginya dalam pelayananjemaat di kemudian hari (2 Tim. 2:2). 357 Kebersamaan itu turut membentuk dan menanamkan n ilai-nilai iman Kristen pada nous dan suneidesis Timotius sehingga mereka dirnarnpukan menjadi pribadi yang dewasa, dan memiliki nous yang sehat dan suneidesis yang bijak. 355. William D. Mounce, op .. cit., h. 7. 8. 354. William D. Mounce,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Word Biblical Commentary. Pas/oral Eptstles (Nashville. Dallas, 356. Samuel B. Hakh, "Timotius dan Tongkat Estalet Pelayanan Gereja" dalam buku Berakar W. siou,zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA Mexico City, Rio de Janeiro: Thomas Neilson, 2000) h. 471, 472: John R.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA di dalam dan Dibangun di atas Dia, penyunting: Robert P. Berrong, dkk. (Jakarta: The Message oj Timothy & Titus (Leicester, England: Inter-Varsity Press. 1997) h. 27, BPK Gunung Mulia, 1998) h. 13. 357. Ibid, h. 14. 28. 202 Aka! Budi dan Hati Nurani [Jab VII. Pcndidikan Nilai 13agi Gencrasi Penerus 203 Pendidikan nilai bagizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA nous dan suneidesis Timotius ini tidak hanya dilakukan melalui kehidupan bersama Paulus. lajuga dilatih untuk dewasa nous yang sehat dan suneidesis yang dan mandiri, serta memfungsikan murni dalam pelayanan pastoral bagijemaat. Setelah Paulus melihat bahwa anak rohaninya itu semakin dewasa dan mand iri dalam pelayanan Pastoral maka ia diutus untuk melakukan pelayanan Pastoral bagi jemaat tertentu yang telah didirikan oleh Paulus Paulus mengutus Timotius dari Atena ke Tesalonika untuk menguatkan imanjemaat di sana. Sebab sesudah Paulus meninggalkan Tesalonika, ada keJompok orang tertentu yang mengganggu anggota jemaat itu sehingga mereka mengalami goncangan iman. Timotius mampu melaksanakan tugasnya dengan sukses, sehingga ia kembali kepada Paulus dengan berita sukacita bahwa jemaat itu tetap teguh dalam iman kepada Tuhan (I Tes. 3 :6-8). Timotius juga dipercaya sebagai seorang pelayan yang diutus ke jemaat Korintus untuk melakukan tugas penggembalaan (I Kor. 4: 17)'S8 ketika terjadi perselisihan dan pengkotak-kotakan dalam persekutuan jemaat itu (1 Kor. 3: 1-9). Secara kl1USUS tugas penggembalaan yang diamanatkan kepada Tirnotius bagi warga jemaat di Korintus adalah mengingatkan anggotajemaat akan hidup yang benar di dalam Tuhan. Di kemudian hari Timotius bersama dengan Paulus ke Korintus lagi. Pada waktu yang lain, Timotius diutus ke Filipi untuk mengunjungi jemaat di sana agar ia mengetahui keadaan mereka. Dengan pengutusan Timotius untuk mengunjungi jernaat dan melakukan tugas penggembalaan maka Timotius semakin dewasa dalam iman, moral dan spiritualnya, sehingga ia lebih mandiri dalam melayani jemaat ketika Paulus tidak lagi bersama dengannya. 2.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA Titus Sama seperti Timotius, Paulus juga menyebut Titus sebagai lnjil oleh Paulus.v''Nama Titus muncul pertama kali ketika timbul silang penclapat mengenai non Yahucli di Yerusalern (Gal. 2: I) karena ia adalah salah satu anggota dalam rombongan Paulus sehingga ia rnenemani Paulus ke kota itU.360 Oleh sebab itu ia bisa diutus oleh Paulus untuk melaksanakan tugas-tugas penggernbalaan bagi jemaat. Ketika jemaat di Korintus mengalami ketegangan dengan Paulus maka Paulus mengutus Titus untuk meredakan ketegangan itu. Mungkin Paulus menganggap Titus sebagai orang yang beriman dan bijaksana yang mampu meredakan ketegangan itu antara kedua belah pihak. Ketika Titus ke Korintus ia mernbawa surat dari Paulus. Dalam surat itu Paulus dengan sangat sedih menegur rnereka karena sikap mereka yang angkuh. Kemudian Titus berjumpa dengan Paulus di Makedonia (2 Kor, 7:6, 7) dengan mernbawa berita sukacita bahwa jemaat itu bisa kernbali kepada pengajaran Paulus. Lalu Titus diutus lagi ke Korintus dengan membawa surat 2 Korintus. Dalam 2 Kor, 8:23, Paulus rnenyebut Titus sebagai "ternanku yang bekerja bersarna-sama clengan aku untuk kamu", Dalam ungkapan ini, Paulus tidak lagi menyebut Titus sebagai "anak" melainkan sebagai "ternan sekerja". 361 Dalam surat Titus kita membaca bahwa Titus menemani Paulus ke pulau Kreta, kemudian ia ditinggalkan oleh Paulus di pulau itu untuk menata jemaat di sana. Tampaknya Paulus menganggap bahwa secara iman, moral dan spiritual, Titus telah memiliki nous yang sehat dan suneidesis yang bijak untuk melayan ijemaat eli pulau Kreta, Dengan dernikian, Paulus telah berhasil sebagai "bapa rohani" bagi Timotius dan Titus, dalam mendidik mereka sehingga mereka bisa mandiri dalam melanjutkan pelayanan bagi jemaat yang didirikan oleh Paulus, setelah ia tiada. Suatu generasi baru telah secara sadar dan terencana elisiapkan oleh Paulus untuk meneruskan tongkat estafet pelayanan bagi jemaat. tekno gnesios en pistei artinya, "anakku yang sah menurut iman" (Tit. 1:4). Ia *** kelahiran Yunani (Gal. 2:4) yang menjacli Kristen aIel karena pemberitaanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA 358. C. K. Barrell, lJIack Nell' Testament Commentary: The First Epistle to the Corinthians. second edition (London: A & C Black. 1971) h. 116. 204 Akal 1311di clan 11011 Nurani 359. William D. Mounce, op .. cit.. h. 382. 360. John R. W. siou, op .. cit., h. 170. 171. 361. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini. jilid II. 9P .. cit., h. 485.zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSP Bllb "/1. Pendidikan Nilai l3agi Gcncrasi Pencrus 205 DAnAR PUITAKAzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXW Abineno, J. L. Ch.,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Khotbah di Bukit (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996). Albright, W. F., and Mann, C. S., The Anchor Bible, Matthew, Introduction, Translation and Notes (Garden City, New York: DoubledayzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJI & Company, Inc, 1971). Alden, Robert L., Tafsiran Praktis Kitab Amsal (Malang: Alkitab Asia Tenggara, 2002). Serninari Alexander, Joseph Addison, Thornapple Commentaries. The Gospel According to Matthew (Grand Rapids Michigan: Baker Book House, 1980). Alexander, T. Desmond, (Editor), New Dictionary of Biblical Theology Leicester, England; Downers Grov, Illinois, USA: Inter-Varsity Press, 2000). 011 the Book of Alfaro, Juan 1., Justice and Loyalty, A CommentaryzyutsrponmlkjihgfedcbaZVUT Micah (Grand Rapids, Wl11. B. Eerdrnans Publ. Co., Edinburg: The Handsel Press, LTD., 1989). Anderson, A. A. Word Biblical Commentary, 2 Samuel (Dallas, Texas: Word Books, Publisher, 1989). Arichea, Daniel C., Hatton, Howard A., Surat-surat Paulus kepada IndoneTimotius dan kepada Titus (Jakarta: LembagaAlkitab sia; Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 1995). Arndt, William F., and Gingrich, F. Wilbur, (trans.) Greek-English Lexicon of the New Testament and Other Early Christian Literature (Chicago and London: The University of Chicago Press, 1979) .. Dafter Pustaka 207 Arnold; Bill T.,yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA The New Cambridge Bible Commentary, Genesis (Cambridge: University Press, 2009). Baldwin, Joyce G., 1wvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA & 2 Samuel, An Interoduction &Comll1entary (Leicester, Englad: Downers Grove,utrnlkidaNIHDCA III inois, USA: Inter-Varsity Press, 1988). Barret, C. K., A Commentary on Epistle to the Romans (New York, Hagerstown, San Francisco, London: Harper & Row, Publishers, 1957). Barret, C. K., The First Epistle to the Corinthians, (London: A&C Black, 1971). second edition Black, Matthew, The New Century Bible Commentary, Romans (Grand Rapids: Wrn B. Eerdrnans Pub!.utsonlihfedaYTSPOMJIGCA Co., London: Marshall Morgan & Scott Pub!. LTD., 1981). Boland, B. J., Tafsiran Lukas (Jakarta: Bruce, F. F., The Nelv Century Bible Commentary, 1 & II Corinthians (Grand Rapids: Wm. B. Eerdrnans Publ. Co., ~London: Marshall, Morgan & Scott Publ., LTD, 1971) h. 78. Bruce, F. F., Word Biblical Commentary, 1 & 2 Thessalonians, vol. 45 (Waco, Texas: Word Books, Publisher, 1982) h. 125, 126. Budo, Philip J., Word Biblical Commentary, Numbers (Waco, Texas: Word Books, Publisher, 1984). Burnatt, Fred w., The Testament of Jesus - Sofia: A Redaction Critical Study of the Eschatological Discourse in Matthew (University Press of America, 1979). Buber, Martin, Moses (Oxford MCMXLVI). Cairns, 1. J., Tafsiran Alkitab, Kitab Ulangan Pasal 1-11 (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 20 II). BPK, 1969). Boland, B. J., Tafsiran Alkitab, Kitab Amos (Jakarta: .Mulia, 2001 ). BPK Gunung Botterweck, G. Johnson, Helmer Ringgren, Helmer, and Heinz-Josef Fabry (Editor) "shohad"; Theological Dictionary of the Old UK: Testament, vol 14 (Grand Rapids Michigan/Cambridge, Willaim B. Eerdmans Pub!. Co., 2004). Brown, Colin, The New International Dictionary of the New Testament Theology (Grand Rapids- Michigan: Zondervan, Publ., House, 1971). Brown, Raymond E., The Ancor Bible, The Gospel of John I-XII, A New Translation with Inroduction and Commentary (New York, Garden City: Doubleday & Company, 1966). & London: East & West Library, Cairns, I. J., Tajsil'an Alkitab, Ulangan, Jilid 2, Fasal 12-34 (Jakarta: BPK GUl1Ul1gMul ia, 1986). Caird, G. B., A Commentary on the Revelation of St. John the Divine (N ew York and Evanston: Row Publ ishers, 1966). Carter, Warren, Matthew and Margins, A Sosiopolitical and Religious Reading (Maryknoll, New York: Orbis Books, 2000). Clines, David J. A., Word Biblical Commentary, Job 1-20 (Dallas, Texas: Wod Books, Pub Iisher, 1989). Cole, Alan, Tyndale Old Testament Commentaries, Exodus (Leicester England: Inter-Varsity Press, 1973). Cole, R. Alan, Tyndale New Testament Commentaries, Mark(Leicester, England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids Michigan: Wm. B. Eerdmans Pub!. Co., 1989). Bruce, F. F. Tyndale New Testament Commentaries, Revised Editin (Leicester, England, Inter-Varsity Press; Grand Rapids, Michigan William B. Eerdmans Pub., Co., 1985). Cranfield, Bruce, F. F., The Acts of the Apostles, Greek Text with Introduction and Commentary (Grand Rapids, Michigan: Wm. B. Eerdmasn Publ Co., 1990). Craigie, Peter C., Tate, Marvin E., Word Biblical Commentary Psalms 1-50 (Colombia: Thomas Nelson, Inc, 2004). 208 Daflar Aka I Bud; dan l lati Nurani Pustaka C. C. B., The Epistle to the Romans, vol. I, (Edinburgh: T&T Clark Limited, 59 George Street, 1998). 209 de Heel', J. J.,yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Tafsiran Alkitab Wahyu Yolianes (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003). Gordon, Roberl P., I & II Samuel, A Commentary (London: Press, 1986). DeVries, Simon J., Word Biblical Commentary, I Kings, vol 12 (Waco, Texas: Word Books Publisher, 1985). Grayston, Douglas, J. D., (editor), The New Bible Dictionaty (Leicester, Intervarsity Press, 1962). England: Dunn, James D. G., The Theology of Paul the Apostle (Grand Rapids, Michigan/Bridge, UK: William B. Eerdrnans Pub!., Co., 1998). Dunn, James D. G., Romans 1-8, Word Biblical Commentary, ROII/ans I-8vo!. 38 (Dallas, Texas: Word Books, Publisher, 1988). Durham, John J., Word Biblical Commentary; Exodus (Waco, Texas: Word Books, Publisher 1987). Paternoster Kenneth, The New Century Bible COII//IIen!CIIY,The Johannine Epistles (Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publ. Co; London: Marshal Morgan & Scott Publishing Ltd, 1984). Green, David E., (trans.,) Theological Dictionary of the Old Testament, vo!., VII (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publ., Co., 1995). Green, Joel B., Scot McKnight, Scott; Marshall, I Howard, (editor), Dictionary of Jesus and the Gospels (Leicester: Inter-Varsity Press, 1992). Grudern; Wayne, Tyudale Nell' Testament COllimen/aries, I Peter (Leicester, England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids Michigan: Will. B. Eerdmans Publ. Co, 1988). Ensikloped Alkitab Masa Kini,wvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA j i Iid II, M-Z (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2002). Guelich, Robert A., Word Biblical Commentary, Mark. 1-8:26 (Waco Texas: Word Books Publisher 1989). Estes, Daniel J., Hear My Son, Teaching and Learning in Proverbs 1-9; New Studies in Biblical Theology, No.4 (Leicester, England: Apol los, 1997). Guthrie, Donald, Tynda!e New Testament Conmtentories, Tile Pastoral Epistles (Leicester, England: Inter-Varsity Press,; Grand Rapids Michigan: Wm. B. Eerdmans Publ. Co., 1990). Ferguson, Sinclair B., Khotbah di Bukit, terj., Shirley Liz M. T. M, (Surabaya: Momentum. 1987). Guthrie, Donald, Teologi Perjanjian Baru 2, (Jakarta: Mulia, 1992). France, R. T., Tyndale Neew Testament Commentary, Matthew (Leicester, England : Inter-Varsity Press; Grand Rapids, Michigan: Wm. B. Eerdrnans Pub!. Co., 1985). Hakh, Samuel B., "Timotius dan Tongkat Estafet Pelayanan Gereja" dalarn buku Berakar di dalam dan Dibangun di alas Dia, penyunting: Robert P. Borrong, dkk, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998). Elwell, Walter A., Evangelical Dictionary of Theology (Grand Rapids, Michigan: Baker Book House, 1984). France, R. T., Matthew - Evangelist & Teacher (London:Paternoster Press, 1989). Garrett, Duane; House, Paul R., Word Biblical Cimmentary, Song of Songs/Lamentations (Nashville, Dallas, Mexico City, Rio de Jameiro: Thomas Neilson, Inc. 2004). Goldingay, John, New Intenational Biblical Commentary, Isaiah (Peabody 2001). 210 Massachusets: Hendrickson Publishers, Akal Budi dan llati Nuruui BPK Gunung Hakh, Samuel B., Ketegaran Menghadapi Krisis Identitas: Suatu Studi terhadap Silsilah Yeslis dan Maknanya bag; KomuSTT nitas Mathis (Jakarta: Unit Publikasi dan lnforrnasi Jakarta, 2004). Hakh, Samuel B., Petnberitaan {elllang YeSlis tnenurut Injil-Injil Sinoptik (Band LIng: Jurnal Info Media, 2008). Hakh, Samuel B., Damai itu Meneduhkau (Bandung: Media, 2009). DanaI' Pustakn J 1I rna 1 J nfo 211rnmljieaTRP Hakh, Samuel B.,yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Peranan Nous dan Suneidesis dalant Pengantbilan Keputusan, (Hasil Penelitian dalam Kerjasama dengan Ditjen Bimas Kristen, Kernenag RI, 2012). l-Iakh, Samuel B., "Pendidikan Agarna Kristen bagi Anak-anak Keluarga", Matheteuo, Jurnal Iltniah Interdisipliner pang: STAKN Kupang, 2013). dalarn (Ku- 1-13 (Dallas, Hagner, Danald A., Word Biblical Comentary, Matthew Texas: Word Books, Publisher, 1993). Hagner, Donald A., Word Biblical Commentary, Matthew 14-28 (Dallas, Texas: Word Books, Publisher, 1995). Hanson, The Pastoral A. T., The New Century Bible Commentary, Epistles (Grand Rapids: Wm. B. Eerdrnans Publ. Co., London: & Scott Pub!. LTD., 1982). Marshall MorganwvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA Hartley, John E., Word Biblical Commentary, Word Books Publiblisher, 1992). Leviticus (Dallas, Texas: Harrington, Daniel J., Sacra Pagina, the Gospel oj Luke (Collegeville, Minnesota: The Liturgical Press, 1991). Hastings, oj Religion and Ethics, vol. IV (New James, Encyclopedia York: Charles Schribner's sons, 1951). Hooker, Morna D., Black": New Testament Commentary, According to St. Mark (Peabody Massachusetts: Publishers, 1991). Hughes, P. E., "Moses"; (Leicester-England: New Dictionary Inter-Varsity Hendickson oj Biblical Theology Press, 2000). (Grand Joachim, Rediscovering the Parable, A Landmark work in (New York: SCM Press, 1966). New Testament Interpretation Akal Kisternaker, Simon J., Tafsiran Kitab Wahyu, terj. Peter Suwand i Wong dan Baju Wijotomo cet., kedua (Surabaya: Momentum, 20 II) h.425. Kittel, Gerhard, Theological Dictionary ofthe Nell' Testament, trans., by Geoffrey W. Brorniley, vol IV (Grand Rapids Michigan: Wm B. Eerdrnans Publ, Co., 1967). Klein, Ralph W., Word Biblical Commentary: 1 Samuel. vol. 10 (Waco. Texas: Word Books Publisher, 1983). Kosten berger, Andreas J., Bakel' Exegetical Couunentarv. Rapids Michigan: Baker Akadernic, 2004). Bud; rlau l lati Nuraui John (Grand Kruse, Colin, Tyndale Nell' Testament Connuentaries (Licester, England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids. M ich igan: Will. B. Eerdmans Publ. Co., 1991). Larsson, Goran, Bound jar Freedom. the Book oj Exodus ill Jewish and Chris/ ian Traditions (Peabody Massach usetts: Hendrickson Publeshcrs, 1999). Leks, Stefan, Tafsir injil Matius (Yogyakarta: Kanisius, Leks, Stefan, Tafsir Injil Lukas (Yogyakarta: Jones, G. H., The Nelli Century Bible COlli men tory, I and 2 Kings, vol. II (Grand Rapids: Wrn. B. Eerdrnans Publ. Co., London: Marshall Morgan & Scott Publ., LTD., 1984). 212 Kelly, J. N. D .. A Conunentary all the Pastoral Epistle. I Timothy.utsonlihfeda If Timothy, Tillis (London: Adam & Charles Black, 1963). The Gospel Hyatt, J. P., The Ne}1' Century Bible Commentary, Exodus Rapids: Will. B. Eerdrnans Pub!., Co. 1971). Jeremias, Keil, C. F., Delitzsch, F., Biblical Conunentarv Oil the Old Testatnent, vol. Ill, trans., by James Martin (Grand Rapids Michigan: WM B. Eerdrnans Pub!. Co., 1956). LeI11PP, Walter, Tafsiran Alkitab, 1976) GunungMulia, Kejadiau Lempp, Walter, Tajsiran Kejadian 12:-1-25:18 Li Iic, Wi IIiarn, Studies ill Nell' Testament Westminster Press, 1963.) Lincoln, 2003). Kanisius, 2003). 37-43 (Jakarta: (Jakarta: Ethics Andrew T., Word Biblical Commentary, Texas: Word Books, Publisher, 1990). BPK BPK, 1969). (Ph i ladelphia: Ephesians Longenecker, Richard N., Word Biblical COIIIJIICII/(//Y, (Dallas, Texas: Word Books. Publisher. 1990). The (Dallas, Galatians 213 Lucas, Dick, and Green, Christopher;yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA The Message 0/2 PeterwvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA & J1Ide Morris, Leon, Tyndale Nell' Tesuuneut Connnentaries, Corinthians (Leicester, England: Inter-Varsity Press, 1995). (Leicester, England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids Michigan: Wm. B. Eerdmans Pub!. Co, 1985). Luther, Martin, Commentary on Peter & Jude (Grand Rapids M ich igan: Kregel Publications, 1990). Marshall, I. Howard, Tyndale New Testament Com men/aries (Leicester, England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids Michigan: Wm. B. Eerdrnans Pub!. Co., 1992). Morris, Leon, Tyndale NeVI'Testament Connnentaries, Luke (Leicester, England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids, Michigan: Wm. B. Eerdmans Pub!. Co., 1992). Motyer, J. A., The Message of Philippians (Leicester Varsity Press, 1984). England: Inter- Bible Commentary (San Francisco: 1988). Mounce, Berard L., (editor), New Catholic Encyclopedia, second edition (Washington: DC: The Catholic University of America, 2003). Willairn D., The Analytical Lexicon /0 the Creek New Testament (Grand Rapids Michigan: ZoncIervan Publishing Haouse, 1993). Mounce, Ralph P., The New Century Bible Co 1/1utsonlihfedaYTSPOMJIGCA lIJ en tary, Colosians and Philemon (Grand Rapids: Wrn B. Eerdrnans Pub!. Co., 1973). William D., Word Biblical Commentary, Pastoral Epistles (Nashville, Dallas, Mexico City, Rio De Janeiro: Thomas Neilson, Inc, 2000). Murphy, Donald, Word Biblical Couunentary: Proverbs (Nashville, Dallas, Mexico City, Rio De Janeiro, Beijing: Thomas Nelson, 1998). Matthew Hendry s' Commentary vol. IV, Isaiah to !vIalachi (USA: Hendrickson Publ ishers, 2006). Nielsen, J. T., Tafsiran Alkitab, Kitab Injil Matius 23-28, cet., ke 3 (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012). John vol v (USA: Nolland, John, Word Biblical Commentary. Luke 9:21-18:3-1 (Dallas, Texas: Word Books, Publisher, 1993). Mays, James L., dkk (ed.); Harper Harper & Row Publiskers, Marthaler, . Martin, j. Martin, Ralph P., Word Biblical Commentary, 2 Corinthians, vol 40 (Waco, Texas: Word Bokks Publisher, 1986). Matthew HeI1lY~' Commentary, Mat/hell' Henrickson Publishers Inc., 1991). /0 Matthw Hendry s· Commentary. Genesis to Deuteronomy, vol I (USA: Hendrickson Publihers, 2006). Noth, McKenzie, Steven L., King David. A Biogaphy (Oxford: versity Press, 2000). Oxford Uni- O'Brien, SCM Press, Pedonian Penafsiran Translator's M. Neuman, Bakti Budaya McKane, Mitton, w., Old Testament Library, Proverbs (London: 1970). c., Leslie, The Nell' Century Bible Commentary, Ephesians (Grand Rapids: WM. B. Eerdmans Publ. Co., London: Marshall, Morgan&Scott Pub!., LTD., 1973). Mowvley, Harry, The Book of Amos & Hosea (London: 1991). 214 Aka] Epworth Press, 1311d; dan H"I; N",.,,"; Martin, Numbers. Commentary Bloomsbury Treet, 1968). (London: SCM Press, LTD, Peter T., Word Biblical Commentary. Colos ians, Philemon (Waco, Texas: Word Books, Publisher, 1982). Alkitab, Injil Yohanes, Adaptasi cIari buku: A Handbook on the Gospel of John, karya Barclay Eugene A. Nida. (Jakarta: LA!. Yayasan Karunia Indonesia. 1997). Pedotnan Penafsirau Alkit ab, lnjil Lukas. Adaptasi dari buku A Handbook on the Gospel of Luke karya, J. Reiling, J. L. Swelengrcbcl (Jakarta: LAI, Yayasan Karunia Bahkti 1311c1aya Indonesia, 2005). i)"lior ""'Inka 215 Alkitab, lujilutsonlihfedaYTSPOMJIGCA Matins,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Adaptasi dari: A Translator's Message for Insider: Charisma and Smith, Robert 1-1., "Matthew's Handbook on the Gospel of Matthew karya, Barclay M. Commandment in a First Century Community" Interpretation, Newman, Philip C. Stine, (Jakarta: LAl, Yayasan Karunia Bakti vo!. XLVI no. 3 (1992). Budaya Indonesia, 2008). Rediscovering the inner Solomon, Robert M., The Conscience, Pedoman Penafsiran Alkitab, Surat kepada orang lbrani. Adaptasi Compass (Singapore: Genesis Books, 20 I 0). dari A Translator's Handbook on the Letter to the Hebrews, Strauch, Alexander, Manakah yang Akit abiah, Kepenatuaan atau karya: Paul EI ingorth dan Eugene A, N ida (Jakarta: Lembaga Kependetaan (Yagyakarta: Yayasan Andi, 1986). Alkitab Indinesia, Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, Strecker, Georg, The Sermon Oil the Mount, An Exegetical Conunen2013). tCIIY, trans., by O. C. Dean (Edinburgh: T & T Clark, 1988). (Lousville, Kentucky: Peterson, Eugene H., First and Second SamuelwvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA Westminster John Knox Press, 1999). Stott, John R. W., Tyudale Nell' Testament Connueutaries, The Letters a/John (Leicester, England: InterVarsity Press; Grand Rapids Richardson, Alan, An Introduction to the Theology of the New Michigan: Wm. B. Eerdrnans Pub!. ce., 1988). Testament, Nine impression (London: SCM Press, 1982). Pedoman Penafsiran Alan, & Borsdcn, John, A Nell' Dictionary Theology (London: SCM Press, 1983). Richardson, Stott, John R. W., The Message of Timothy & Titus (Leicester, Inter-Varsity Press, 1997). of Christian Ridderbos, Herman, Paul, All Outline of His Theology trans., by. John Richard De Witt (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdrnans Pub!. Co., 1975). Stuart, Tannehill.Robert Thise ltou, Anthony and Blessing, A Guide to the Study and a/Genesis (Grand Rapids, Michigan: Baker Books, Thorogood; Bernard, 1996). 1998). Sarna, H., Tafsiran Alkitab, I Samuel Nahum M., Understanding Books, 1966). Genesis (Jakarta: BPK,1967). Commen- Press, 1996). C., The Nell' Internation al Greek The First Epistle 10 the Corinthians A Guide fa the Book of AIIJOS Wallace, utrnlkidaNIHDCA DaH;'11" Pustak» (Delhi: SPCK, BPK, 1960). van den End, Th., Tafsirau Alkitab, Surat ROil/a (Jakarta: Mulia, 1997). Sinul ingga, Risnawaty, Tafsirau Alkitab, All/sal I 0: /-22: 16 (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 20 12). Akal IJudi dan 11:lIi Nuraui Nell' Testament van den Brink, 1-1., Tafsiran Kisah Rasul (Jakarta: (New York: Schocken Schweizer, Eduard, 771e Good New According to Matthew, trans., by David E. Green (Atlanta: John Knox Press, 1977). 216 2007). Testament (Grand Rapids, Michigan/Cambridge, UK: William B. Eerdrnans Pub!. Co. ; Carl isle: The Paternoster Press, 2000). Commentary, Ross, Allen P., Creation Rothlisberger, Gramedia, C., Robert T., Abingdon taries, Luke (Nashville: Abingdon Robins, Ray frank, The Revelation of Jesus Christ (Nashvi lie, Tennesse: Braodrnan Press, 1975). Exposition vol 3 I Douglas, Word Biblical Conuuentary : Hosea-Jonah, (Waco, Texas: Word Books, Publ isher, 1987). Tabor, James D., Dinasti l'eslIs: Jakarta: 1-1. N., Bible Studeut s COII,,"e"tClIY, Matthew, trails .. by., Ray Togttnan (Grand Rapids Michigan: Zondervan Publishing House, 1987). Ridderbos, England: BPK Gunung Ronald S., The SIOIY a/Joseph and the Family of Jacob (Grand Rapids Michigan: Wiliiam B. Eerdrnans Publ. Co., Edinburg, UK: Rutherford House, 200 I). 217 Wenham, Gordon W.,yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Tyndale Old Testament Com III en tCI/Y,Numbers, & Commentary (Leicester England: InterAn IntroductionwvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA Varsity Press, 1981) Wenham, Gordon, Word Biblical Commentary: Genesis, 16-50 (Dallas Texas: Word Books Publisher, 1994). DlnlR ITAT IKITID Williamson, H. G. M., The New Century Bible Commentary; 1 and 2 Chronicles (Grand Rapids: Wm. B. Eerdrnans Publ. Co., London: Marshall, Morgan & Scott, Publ. LTD., 1982). Wright, N. T., The Epistles a/Paul to the Colosians and to Philemon, An Introduction and Commentary (England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids Michigan: William B. Eerdrnans Publ. Co., 1986). Young, Robert, Analytical Concordance to the Bible (New York: Funk & Wagnalls Company. Young, Robert, Youngs' Analytical Concordance York: Funk & Wagnails, (tanpa tahun). Ziesler, to the Bible (New John, Paul s Letter to the Romans (London: SCM Press, Philadelphia: Trinity Press, International, 1989).rnmljieaTRPLKIDA *** 218utrnlkidaNIHDCA AkClI Budi dan Ilati Nurani Perjanjian Kejadian: I :26, hal. 172 I :27, hal. 172 2:2, hal. 116 4:1-16,hal. 146 4:9, hal. 146 4:1 J, 12, hal. 146 12:4, hal. 182 13:9,haI.61 14:11-16,haI.60 14:13, 14, hal. 60 14:14-16,hal. 78 14:17-24,haI.61 16: 17, hal. 59 18:19,hal. 181 19,hal. 181 21:24, hal. 195 21:1-3, hal. 59 22: 16, hal. 195 24:7, hal. 195 24:29, hal. 195 25: 12-18, hal. 59 25:18,haI.182 25:33, hal. 195 26:3, hal. 195 27:41,haI.182 Dan,,1' Ayat ,\lkiIOU Lama 34:3, hal. 25 37:4-9, hal 62 37:27,28, hal 64 37:36, hal 62 39: 12, hal. 63 39:7, hal 62 39:8-9, hal. 62 39: 13-18, hal 63 39: 19-20, hal. 63 41: 1-7, hal 63 41 :33-36, hal. 63 41:37-45, hal 63 42:7, hal. 64 42:9-20, hal. 64 42:21, hal. 64 42:22, hal. 64 42:24, hal. 65, 66 43:30, hal. 65, 66 45: I, hal 66 45:2.14.15,haI.65 45:3-5. hal 66 46:29. hal 65 50:1,3, 17. hal. 65 50:21, hal. 25 219