uku-akal-budi-dan-hati-nurani-2-1

advertisement
I - Difarang mengutip
L
atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tcrtulis dari penerbit.vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA
KATA PEnGAnTARutlidUTRNLKIHDBA
AKAL BUDI
& HATI NURANIzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
ous (akal budi) dan Suneidesis (hati nurani) adalah dua unsur
yang
ada cli dalam diri sctiap orang. Walaupun kcdua unsur ini
Pelt. Dr. Samuel Bcnyam in HakhzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
berada pada bagian tcrdalam dari diri manusia, tctapi pcranan
atau aktivitas dari keduanya bisa tcrl ihat pada setiap kcputusan clan tindakPenerbit:
an manusia sehari-hari. Karena. sctiap kcputusan dan tindakan manusia,
Bina Media lnfonnasi
secara sadar tclah d i lakukan mclalu i pcrti mbangan uous cia n suueidesisnya. Dougan demikian, kcdua unsur ini (/lOllS dun suueidesisi mcmiliki
JI. Ancol Timur III No. 58, Bandung
fungsi yang sangat penti ng dalam mengcncial ikan dan mcngontrol sctiap
e-mail: [email protected]
keputusan
dan pcrbuatan
manusia, schingga sctiap kcputusan
yang
Website: www.bmiloko.com
dihasilkan maupun tindakan yallg dilakukan murni pertimbangan
1l0US
yang sehat dan suneiclcsis yang bijak.
Design Cover:
Namun.j ika nous dan sineidesis seseorang tclah dikuasai dan d inaj is-
Penulis:
lwan Wahyudi Gozalie
Ilak Cipta Dilindungi
Anggota
Undang-uudang
IKAPI Jabal'
All rights reserved
Copyright©20
14
kan olch keinginan yang jahal atau hawa nafsu kcdagi ngan maka akan
terlihat pad a sikap dan tindakannya, baik dalam kcpcmirnpinannya,
dalam
pengarnbilan
keputusan,
dalam menjalankan
tugasnya
eli ternpat ia
berkarya atau di tengah masyarakat, bahkan dalam tindakannya
setiap
hari. Da lam keadaan yang dern ikian, sering orang men iIn i bahwa orang
yang bersangkutan
tidak rnemiliki hati nurani, maksudnya
orang yang
bersangkutan mclakukan scsuatu tanpa pertimbangan akal budi yang schat
dan hati nuran i yang bijak.
McmangywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
1I0US dan suneidesis rnanusia diciptakan olch Tuhan untuk
ISBN: 978-979-1169-99-8
Cetakan Pertama: Agustus
2014
mengontrol dan memberikan peringatan kcpada manusia bahkan menuntun
manusia dalarn sctiap kcputusan dan tindakannya.
Laksana kornpas yang
menunjuk arah atau tujuan perjalanan setiap orang. Namun dalam pcrjalan-
Kutu
wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA
h.'IJ,\:,fJlI(O/'
III
DAnAR
lSIzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWV
KATA PENGANTARzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIH
III
DAFTAR
lSI
PENDAHULUAN
BAB I.
/)II/iar
I"
VII
II
AKAL BUDr DAN HATI NURANI SERTA
FUNGSINYA
15
A. AKAL BUDI
15
15ywvu
I. Pengertian Akal Budi
2.zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Nous Dalam Dunia Yunani
16
17
3. Pemakaian lstilah Nons Dalarn Alkitab
B. HAn NURANI
19
I. Pengertian !-Iati Nurani
19
2. Penggunaan Istilah Suneidesis Dalam
Lingkungan Yunani dan Romawi
21
a. Dunia Yunani
22
b. Dunia Rornawi
23
23
3. Penggunaan Istilah Suneidesis Dalam Alkitab
4. Suara I-Iati iSunetdesls'; Atau Suara Roh Allah?
28
5. Macam-rnacam Suneidesis Menurut Alkitab
36
a. Suneidesis yang Lernah
36
b. Suneidesis yang Rusak..
41
c. Suneidesis yang Najis
43
d. Suneidesis yang Murni
44
C. FUNGSI NOVS DAN SUNEIDESlS
49
I. Sebagai Pengontrol dan Saksi
49
2. Sebagai Penunjuk Arah
53
VII
3. Sebagai Pernancar Cahaya Batin
4. Sebagai Pemberi Pertirnbangan
BAB II.
54
55
FUNGSIzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
NOUS YANG SEHAT DAN SUNEIDESIS
YANG BIJAK DALAM KEPEMIMPINAN
59
A. ABRAHAN:
SEORANG PEMIMPIN YANG
PEDULI TERHADAP
MEREKA YANG
TERTAWAN
59
B. YUSUF: SEORANG PEMIMPIN YANG MAMPU
MENGALAHKAN
KEBENCIAN
61
C. MUSA
68
1. Seorang Pemimpin yang Mengandalkan Tuhan ..
68
2. Seorang Pemimpin yang Tabah Menghadapi
Sungutan dan Proses ..
75
3. Seorang Pemimpin yang Tegas dan Berani
Melawan Kemurtadan .
76
4. Seorang Pemimpin Mernberlakukan
Hukum-hukum Tuhan
:..............
77
5. Seorang Pemimpin yang Secara Sadar
Mernpersiapkan
Regenerasi
78
D. DAUD.....................................................................
79
1. Seorang Pemimpin yang Bersedia Menantikan
Waktu Tuhan Untuk Berkuasa
79
2. Seorang Pemimpin yang Menghargai Orang
yang Diurapi Tuhan
83
3. Seorang Pemimpin yang Rela Merendahkan
Diri Untuk Mengakui Dosanya
87
E. YESUS
90
1. Seorang Pemimpin yang Melayani, Bukan
Dilayani
91
2. Seorang Pemimpin yang Berbelarasa Terhadap
Orang yang Miskin dan Terpinggirkan ..
93
3. Seorang Pemimpin yang Kritis Terhadap
Kemunafikan
98
.4. Seorang Pemimpin yang Memil iki Hati yang Taat 105
BAB III. TIDAK BERFUNGSINYA
AKAL BUDI YANG
SEHAT DAN HAT! NURANI YANG BIJAK
DALAM KEPEMIMPINAN
A. FlRAUN: SEORANG PEM!MPIN YANG }-IAT!
NURANINYA
TELAH DIKERASKAN
109
B. HERODES: SEORANG PEMIMPIN
HATT NURANINYA
RUSAK
112
utlidUTRNLKIHDBA
Akal Budi dan Hati Nurani
YANG
C. NERO: SEORANG PEMIMPIN YANG HATI
NURANINYA
TELAH DINAJISKAN
114
TERHADAP AKAL BUDI YANG SEHAT
BAB 1Y. PENGABAIAN
DAN HATI NURANI YANG BIJAK DARI PARA
PEMIMPIN DI PENGADILAN
119
A. PENGADILAN
AGAMA
B. PENGADfLAN
PILATUS
SANHEDRIN
119
122
BABzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
V. PENGABAIAN
l~ERHADAPAKAL
BUDl YANG SEHAT
DAN HATI NURANI YANG MURNI DEMI
KEPENTINGAN
PRIBADI DAN KELOMPOK
..... 125
A. KORUPSI...............................................................
I. Pengertian Istilah
2. Korupsi Menurut Perjanj ian Lama
3. Korupsi Menurut Perjanj ian Baru .
a. Kasus Yudas Iskariot.....................................
b. Gubernur Feliks
c. Uang Suap Mahkarnah Agama
d. Korupsi Oleh Pejabat Pajak
e. Penyalahgunaan
Jabatan
f. Tawaran Menghalalkan
Segala Cara Derni
Kepentingan Pribadi Harus Ditolak
125
126
126
136
137
140
141
142
143
B. BERSAKSI
146
DUSTA...............................................
C. PERZINAHAN
D. KEBENCIAN
E. PENIPUAN
VIII
109
144
149
DAN PEMBUNUHAN
DALAM
DUNIA
BfSNIS
150
152
IX
BAS VI.
PERTOBATAN
PEMBARUAN
HATI NURANI
DAN MANUSIA
BARU SE8AGAI
TERI-IAOAP
AKAL BUOI DAN
159
A. PERTOBATAN
159
B. MANUSIA
162zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
C. HIDUP
BARU
DI DALAM
ROH ATAU
KRISTUS
168
D. MENANGGALKAN
MENGENAKAN
MANUSIA
LAMA
MANUSIA
BARU
DAN
170
E. IMAN
CARA
DAN PENGAMPU
AN SEBAGAI
HIOUP MA USIA BARU
I. lman Sebagai Cara Hidup Manusia Baru...........
2. Pengarnpunan
BAB VII. PENOIOIKAN
PENERUS
PEnDAllUlUAn
01 DALAM
NILAI
BAGI
GENERASI
A. PENOlDlKAN
NILAI
OARI KELUARGA
ITU MESTI
B. PENDIDIKAN
NILA!
I. Nasihat menghindari
2. Nasihat Menghinclari
BAGI ORANG
Pcncurian
Pcrzinahan
C. PENDIDIKAN
YESUS
NILAI
BAGI
D. P[NDIOIKAN
TITUS
NILAI
PARA
DIMULAI
MUDA...
alam berkarya atau mclaksanakan
pekcrjaan sctiap hari, SCJl1ua
orang dituntun oleh akal budi dan hati nuraninya masing-masing,
Tuntunan akal budi dan hati nurani itu dibutuhkan untuk mcngarah176vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA
kan kita dalam rncngambi I kcputusan,
bcrkata-kata
maupun bcrtindak.
Scbab setiap kcputusan yang kiln lakukan, clan kata yang tcrlontar dari
179
mulut maupun tindakan ynng kita lakukan. tcntu sudah mclalui suaiu pertimbangan clan pen i Ininn yang, menurut kita, tclah mataug dcngan rncmakai
I~O
akal budi clan hati nurani kita.
174
174
184
186
1~7
MURID
190
BAGI TIMOTIUS
DAN
202
202
204
I. Timotius
2. Titus
DAFTAR
PUSTAI(AzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
207
DAFTAR
AYAT ALKITAB
219
Sebab akal budi merupakan pusa: kcmauan atau kcinginan. Akal
budi juga mcrupakan pusat pengambilan keputusan yang bcrlangsung
dalarn diri setiap orang. Padahal akal budi pacla dirinya sendiri tidak
scmpurna (Rill. 7:23,25) dan bukan sumber kebaikan itu scndiri, schingga
akal budi itu bisa dipcngaruhi
oleh kcscrakahan
yang rnendorong kita
rnclakukan kejahaian. Sebab di dalam diri sctiap orang ada kckuatankckuatan yang saling bersaing.
Rasul Paulus menycburnva
scbagai hukum dosa yang bcrjuang
melawan hukum akal budi. Pcrjuangan hukurn dosa mclawan hukun akal
budi itu dapat menycbabkan
manusia mcnjadi tawanan hukurn dosa (band.
***
xwutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA
Ketika k ita mclakukan pertimbangan
itu, peranan akal budi dan hati
nurani sangat bcsar dalarn rncmbcrikan
masukan kcpada kita. Sebab
akal budi itu bcracla di dalam c1iri kita. dan bckcrja dari dalum kcluar, lalu
mewujud dalam kata-kata. sikap dan tindakan k ita sctiap hari. ltu bcrarti
bahwa pikiran, sikap, dan tindakan kita dalam kchidupan schari-hari tidak
dapat dilcpaskan dari akal budi kita.
utlidUTRNLKIHDBA
d:1I1 Htltl Nunuu
1\1-;.<11 Hudl
II
nAn I.
IKAI nUDI DAn IIATI nURAnl
JERTA rUnGJlnYA
A. AKAL BUDI
1.zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Pengertian Akal Budi
Kata 'akalbudi' diterjemahkan c1ari bahasa Yunani:ywvutsrponmlkjihgfedcbaY
110lfS yang berarti
pikiran, pengertian mendalam, keahlian, kernampuan berpikir, penclapat,
nous (akalbudi) kita
clan sebagainya'.
Dalarn surat-surat Paulus, katazywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSR
jumpai 21 kalzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
i. Enam kali dalarn surat Rorna, dan tujuh kal i dalam surat 1
Hal
Korintus. Kata uous tidak sering clipakai dalam LXX (scptuaginta)"
bahwa kata nOIiS bukan konsep pemahaman Yahudi,
itu mernbuktikan
sernentara eli kalangan masyarakat Yunani, kata nous adalah bagian yang
paling tinggi cialam c1iri manusia.
Di kalangan masyarakat itu, /lOllS dipandang sebagai suatu unsur
yang memiliki hubungan dengan yang ilahi. Bahkan nous dipandang sebagai
sesuatu yang bersifat ilahi, yang acla dalam diri manusia. Pengaruh
pemahaman
ini jelas tergarnbar dalam surat Paulus kepaela jernaat eli
Rorna (RI11. 1:20). Di situ, Paulus mengatakan bahwa "kekuatan Allah
yang kekal clan keilahian-Nya
dapat nampak kepada pikiran tniimena
I.
Gerhard
Kittel. Theological Dictionary ofthe Nell' Testament, trnns .. bv Geoffrey W.
Bromiley. vol IV (Grand Rapids Michigan: Wm 13. Ecrdmans Publ. Co.. 1967) h. 952.
2.
953.
James D. U. Dunn. The Theologv of Pau! lite Apostle (Grand Rapids. Michigan/Bridge,
UK: William H. Eerdmans Publ.. Co .. 1998) h. 73.wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA
Hub I. ,Ikul HfI(/t don Hun SurwlI
\('}'/(/
j'IIII.'t!.\IIIYU
15
atauzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
nouszyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
= pikiran) dari karya-Nya
sejak dunia dieiptakan sehingga
Philo. seorang filsuf Yahudi. berpcndapat
bahwa IlOUS merupakan
mereka tidak dapat berdal ih'".
sesuatu yang tcrbaik dalam diri manusia yang menguasai tubuh clan j iwa,
Namun, Philo mencatar bahwa nous tidak mcncapai apa yang benar,
2. Nous Dalam Dunia Yunani
scbab IlOUS bukan nafas ilahi yang mernbimbing kcpada jalan kcbenaran.
tetapi nous rncrnbawa kepacla pcngetahuan akan Allah. Nous rnerupakan
Peralihan penggunaan kata nous, dari penggunaan
secara populer
pengetahuan benar yang tertinggi dari manusia pertarna yang Ilollsnya
ke dalarn kosa kata filsafat, mernberikan kandungan makna yang lebih
langsung mencerminkanlogos
yang lebih superior, Nous ada dalam jiwa
besar. Kata itu.juga menunjuk kepada organ dari pengetahuan. LalLI dari
manusia clan alarn sernesta. Menurut Philo. Allah telah mernberikan 1l0US
pemahaman yang umum mengenai pengertian, nous mendapatkan alii:
yang sempurna ke da larnj iwa sebaga i suatu bag ian yang tidak bercampur
pertimbangan
yang sehat, dan semangat ispirit), Anaxagoras melihat
dan
tidak dipalsukan. Pada tataran ekstatik scorang nabi, II 0 us manusia
11011S ada prinsip-prinsip
yang marnpu menata alam
bahwa di dalamywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
dapat pergi, ketika Roh i lahi datang, kcmudian ia kcmbali sebagaimana ia
semesta. Nous juga dipandang sebagai suatu pengetahuan yang terbaik
dibandingkan
cicngan yang ilahi".
pergi. Nous manusia terbatasjika
dan murni dari kesatuanjasmaniah
seseorang". Menurut Plato, 1101/,S adalah
bagian yang pal ing ulung, suatu lingkungan yang bebas yakni pikiran yang
Berdasarkan catatan-catatan
kita terhadap pandangan para fi Isu f eli
murni, yang obyeknya adalah ide. Nalls juga dapat menjadi pengontrol
atas maka kiranya jelas bahwa pada dasarnya 1I0ilS rnerupakan suatu
tindakan moral dan jurumudi bagi seseorang.
pengetahuan yang tertinggi dan terbaik serta murni dalam diri manusia,
la juga merupakan energy atau kekuatan berpikir manusia secara logis
Dengan demikian, nous, lanjut Plato, memerintah dalam microkosyang sehat. Oleh sebab
dan
memberikan pertirnbangan-pertimbangan
1110S, manusia
dan alam semesta sebagai raja. Lebih maju dari Plato,
itu, 1I0liS dapat menjadi pengontrol, pengemudi, panclu dan pengarah bagi
Aristoteles menempatkan
nous sebagai energi dari sifat atau kharakter
manusia kepacla yang baik. Namun para filsuf juga mengakui bahwa
man usia. Menurut Aristoteles, seeara teoritis pertimbangan
yang sehat
nous manusia merniliki keterbatasan,
sebab IIOLIS bukan nafas ilahi.
merupakan kekuatan berpikir manusia secara logis, yang dibedakan dari
bahwa nous manusia terbatas sedangkan
Dengan dernikian, kiranyajelas
pertimbangan
yang praktis, yang menetapkan
goalnya pad a kemauan
yang ilah i tak terbatas.
atau kehendak. Lingkungan dari nous secara keseluruhan dibatasi hanya
pada pemahaman atau pengertian. Dengan demikian, /1011S tidak efektif
dalam tataran praktis, Secara sifat, nous tidak tercarnpur dengan tubuh.
Nalls bersifat abadi dan ilahi. Namun Aristoteles
mernbatasi clan meredupkan pernyataan ini dengan mernbedakan antara pertimbangan yang
pasif clan yang aktif, antara pandangan prinsip yang potensial, yang
rnenerima pembentukan dan kekuatan aktualisasi dari suatu pertinibangan
prinsip, yang memberikan
pembentukan.
Menurutnya,
Nous rnerniliki
hubungan yang ilahi, 1I nsur logi s dan bagian terba ik dari keh idu pan spi ritual
seseorang, serta symbol dari yang ilahi'.
3.
4.
5.
16
Ibid. h. 74.
Gerald Kittel, op., cit., 11.954.
Gerald Kittel. ibid. 11,955.
3. Pemakaian istilah Nous dalam Alkitab
Dalarn LXX (terjemahan Perjanj ian Lama ke clalam bahasa Yunani),
dipakai. Kata ini hanya digunakan bebcrapa kali clalam
hubungan dengan hati (Ibr.: leb atau lebab), Dalarn Kel. 7:22, kata nous
dipakai clalam hubungan dengan kerasnya hati Firmin yang tidak mau
olch Musa clan Harun.
mendengar Firman Tuhan, yang disarnpaikan
Sedangkan dalarn Yos. 14:8, kata uous dipakai dalarn kaitan clengan
tawarnya hati bangsa Israel ketika para pengintai. kecuali Yosua, yang
mengintai tanah Kanaan, membawa berita buruk bagi mereka. Kata IIOLIS
digunakan lagi dalam nubuat nabi Yesaya mengcnai rancangan dan niat
hali (now') bangsa Asyur untuk memusnahkan bangsa-bangsa (Yes. 10:7).
nous jarang
6.
Akal
BlIdi dnll Iiall NUHmi
Gcmlo Killel. ihid, 956.
Bab I. Akat /111(11c/UII
!-lOll
:\'IfJ'fllJI
\('/,(,II·'IIII,I.;\'/IlYO
17
tetapizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
kernudian dihukurn oleh Tuhan karcna no us nya yang sombong
Dcngan demikian. dapat dikatukan bahwn mcnurut para penulis P8.
(Yes. 10: 12). Ycsaya dalarn perkataannya mclawan sernua allah, in bcr110llS adalah pikiran manusia
yang rnenccrminkan
oricntasi batiniah clan
tanya tentang siapakah yang dapat mengatur pikirau'zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(/lOllS) Tuhan dan
s ikap mora l manusia. N amun uous dapat men) esatkan i ih.a nous itu tc lah
memberi petunjuk kepada-Nya".
dinajiskan.
Orang yang rncmiliki nous yang c1Cllliki;ll. akan bcrjalan
~llel:urut pikirau yang dikuasai olch kuasa dosa clan kejahatan, sehingga
Dalam Perjanjian Baru, istilah nous kitajumpai
16 kali dalam suratta tidak lagi memiliki pikiran yang schat. Nous yang demikian
mesti
surat Paulinik? satu kali dalarn Luk. 24:45; dan dua kali dalarn Why. 13: 18:
1
diperbaharui
(band.Rrn.
12:2).
vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA
17:9 °. Tidak ada hubungan penggunaannya
secara filosofis dan mistis.
Juga nous bukan ilahi atau secara ilahi merniliki rclasi dengan unsur dalam
B. HATI NURANI
diri rnanusia. la tidak sarna dengan roh maupun jiwa. Dalam PB /lOUS
merniliki beberapa makna.
1.
Pengertian Hati Nurani"
Pertama, now; dapat berarti: akalbudi, arau pikiran. Dalarn pcngcrtian
Kata 'hati nurani ditcrjcmahkan
dari kala Yunani: suueidcsis. Kala
ini nous rncncerminkan
orientasi bathinial; atau sikap 1110ral, apakah
suneidesis dibcntuk dari dua suku kata yaitu: .1'1111 artinya: bersama-sama
manusia pada urnumnya atau orang Kristen tetapi hanya dalam hal-hal
Jadi, secant harafiah kata suueidesis
dan eidenai artinya: mcngetahui.
yang formal. Menurut Paulus nous yang menyesatkan
digunakan oleh
bcrarti
mcngctahui
atau
mcngetahui
bcrsama-sama Kata sttneidesis
orang-orang kafir, dan berada di bawah penghukurnan Allah (LA!: pikiranditeijemahkan
kc dalam bahasa Latin dcngan kala: couscientia. Kata
(lions) yang
pikiran terkutuk, RI11. 1:28). Mereka berjalan dalam pikiranywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
conscicntia scndiri dibcntuk dari dua suku kata yaitu: COil dan scio yang
sia-sia (Ef. 4: 17) dan mengikuti pikiran (nous) nya yang duniawi (Kol.
bcrarti mengctahui
bcrsama, atau rncngctahui bcrsarna dcngan scse~
2: 18). Mereka tidak lagi berpikiran sehat (! Tim. 6:5) karena baik uous
orang!'.
Dalurn
bahasa
Inggris dipakai kala: conscience yang mcnunjuk
(pikiran) dan suneidesisnya telah najis (Tit. I: 15). Nous (pikiran) orang
mcngambil
kcpada kesadaran
moral scscorang,
dalam kcmarnpuan
Kristen yaitu pikiran yang terdalam, kernauan, kcinginan, dan oricntasi
k~PUtl~SaJ~
sccara
moral
clan
hidup
sesuai
dcngan
prinsip-prinsip
yang
moral rnereka, mestinya secara terus menerus diperbaharui
(Rill. 12:2;
bisa
diterima
sccara
baik.
Scdangkan
dalam
kainus
bahasa
Indonesia
Ef. 4:23)11. Menurut Paulus, keyakinan penuh pada level rasional sangat
conscience (Inggris) atau consceutia (Latin) d itcrjernahkan
dengan: hati
penting dalam membuat keputusan-keputusan
etis (Rm. 14:5). Sebaliknya
nurani,
suara
hati.
Mcnarik
bahwa
cia
lam
terjcmahan
bahasa
Indonesia
orang Galatia yang tidak rnenghargai pemberitaan
!njil oleh Paulus
dib~dakan
antara
ha.ti
nurani
dan
suara
hati.
"Iati
nurani
artinya
cahaya
rnerupakan suatu kebodohan (Ga I. 3: 1,3). Dan lebih penting lagi, lanj lit
hat I atau cahaya batln. Hati nllrani ini berpcran sebagai pcngontrol dan
Paulus, kalau pikirannya sesllai dengan pikiran Kristus (I Kor. 2: 16).
pcmbimbing
kehidupan
unluk Il1Cmalllpukan scseorang
ll1cnilai scrta
Aktivitas ibadahjuga mestinya dilakukan dengan pikiran dan roh (I Kor.
mCIll
iIih
tindakan-tindakan
d
i
dalalll
terang
komitmcnnya.
OaIam
men ilai.
14:14-15)12.
hati nlll'ani bC~'Peranl1lcmbilllbing
scscorang unluk ll1engcnal sccarajclas
7, NIV l11emaknikAla: mind of the LORD. scmelltara LAI Illcllcrjclllahkmlll)H dCllgan: Roh
ma.na yang ba II, clan mana yangjahaL sa III b iilllclllotivasi llya untuk bcrbuat
Tuhnn.
Dictionary
op .. cil.. h. 953.
8, Gerald Killel. Theological
balk. Oalall1 perkataan
lain, hati nurani Illcrupakan
kOll1pas yang
9, RI11. 1:28: 7:23: 7:25: 11'34: 12:2; 1-1'5: I Kor. 1'10: 2:16 (2:-;). Ef. 4:17: 4:23: Kol.
Illengarahkan
seseorang
untuk
berbuat
baik.
Nallllln
dalall1
kenyataannya,
2: 18: 2 Tes. 2:2: I Tim, 6:5: 2 Tim, 3:8: Til. I: 15.
10, Robert Young. YOlll1gS Analytical Concordal1ce
(tanpa tahlln). h. 662.
I I. Ibid. h. 958,
12. James D, G. Dunn. op. cil. h. 74.
18
10
Ihe [Jihle (Ncw York: Funk & Wngnalls.
Aknl B"e1i"all Ilnll
N",.,,,,,
13, SRllIlICI B, link-h. Per(lIIall \'OIlS dall SlIne/(le.Hs dolol/l l'enK{/l/Ibi/{/n
}':eplltIlS(//I. (ilnsil
P;nc:ltlan (~aIHill Kc~iasailla dcngan Dil,icn 13illlas Kristen. KClllcnag RI. 2012). hal. 6.7.
II( rheology
((irnnd Rapid,. Michigan: Ilakcr
14 \\alte! 1\, 1·I\\ell. E\'{lIIgellL'cJ! U,CIIVIICI/:l'
1300k Ilou5c. 1984) p. 267
-wutronmlkihgfedc
fJub I .. 4kaIIJm/t
drill
//((Ir
AIIIWIf
'c'n(l
1'''II;':',\lIl1cf
19
orang dapat rnenyirnpang
dari birnbingan
mengambil
keputusan
serta melakukan
bertentangan
dengan hati nuraninya.
hati nuraninya
suatu tindakan
sendiri dan
yang dapat
Keputusan untuk mengambil sikap atau melakukan suatu tindakan
merupakan
keputusan
suara hati. Jadi suara hati berkaitan
dengan
kesadaran untukzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
mengambil keputusan
dan melakukan suatu tindakan
tertentu dalam menghadapi suatu situasi konkrit.
yang rncnyimpang ~'dar: hati nurnninvn~ dcnzan
mcrnbenukokkan
1101'111<1D
b
norma hukum yang berlak u umum. Dalam kasus ini, norma-nonna erika
hukurn hanya nkan mcnjadi suatu formalitas elan suara
dan norma-norma
hati hanya mcnjad i slogan.
Setelah kcputusan suara han itu diarnbil, apakah kcputusan
itu adil
atau tidak. bcnar atau salah. ada dorongan dari hati manusia untuk
mclaksunakannya.
Yang rncnjadi pedornan pelaksnnaan
adalah hasil
bahwa suara hati tidak otomatis
Namun perlu segera ditegaskan
keputusan itu'". Dalam perkataan lain, hati nurani adalah hasil kcrja nous
adalah suara Tuhan. Allah tidak secara otornatis langsung membisikkan
danywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
sli/leidesi.\·mallusia
yang menilai baik buruknya suatu kcinginan scrta
suara-Nya kepada manusia ketika manusia mcngambil suatu kcputusan,
mcnggcrakkan
orang yang bersangkutan untuk mclaksannkan kcinginan
melainkan manusia sendiri hams mencari kebenaran itu. Manusia yang
yang dinilai baik. scrta tidak melaksanakan
keinginan yang dinilai buruk.
apakah keinginannya cocok dcngan kehcndak
hams mempertimbangkan,
Jadi hat: nuran i sclalu mcnarik ornng kepada yang bn ik. Pcrsoalan 1imbu L
Allah atau kaidah moral yang ada atau tidak. Bukan Allah yang mempcrj ika ada kei nginan jahnt yang bcgitu kuat desakannya tcrhadap manusia,
timbangkannya
bagi manusia. Manusia e1iberikanzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
nous elan suneidesis
maka ia bisa rncngabaikan
hasil penilaian akal budi clan hati nurnninva
untuk rncncari jalannya
scneliri. Ia harus mcmpertimbangkan
banyak
lalu suara hatinya mengambil kcputusan scsuai dengan kcinginan itu dan
kepentingan dan harus mengambi I keputusan yang scad il-adilnya 15 Tetapi
rnclakukan tindakan yang Illcli1\\annOl'm<l hukurn yang tclah ditctapkan.
suatu keputusan, karena
eli sini pula ietak titik krusial dari pengambilan
Dalam pcrkataan
lain. kcputusan
suara hati bisa rncnyimpang dari
birnbing.u: hat: nuraninya,
kualitas keaelilan e1ari keputusan itu sangat ditentukan olch bcrperan
tidaknya keinginan yang bcrasal dari dalarn atau dari luar manusia, yang
Alk itab sccara tidak lungsung mcnyataknn
bahwa kcmampuan
hati
Jika suatu keputusan e1ilakukan
mendesak manusia untuk mcngikutinya.
nurani rncrupakan bagian ~ ang integral dari kepribadian
manusia dan
olch suara hati seseorang secara mum i berdasarkan bimbingan hati nurani
bahwa pclanggaran-pclanggamll
tcrhadapnyn
menycbabkan
luka yang
dan norma-norma
etika serta norma-norma
hukum sebagai dasar perl
besar e1alam balin yang palillg dalalll dari ciiri scseorang
.
timbangan maka akan menghasilkan
keputusan suam hati yang adi I: tetapi
Berhubung karcna kOllscp IClllallg.l'II/leiclesis
dialllbil olch pcnulis
j ika dalam pengam bi Ian keputllsan
itu aela interfensi yang kuat dan
PCI:jalljian BanI e1ari lingkungan
Illasyarakal
YLIIl<lni-Rolllawi Illaka di
menelesak dari keinginan yang buruk, entah dari dalam atau dari luar diri
bawah ini kila akan Illcninjau
scciikill)elllabiann)'a
cialalll linokunO'ln
.
t"
c'
seseorang,
maka akan sangat mempengaruh
i kua I itas kead iIan dari
itu.
keputllsan suara hati yang lerlihat dalam tindakannya.
Sebagai contoh,
jika seorang hakim l11emiliki kedekatan dengan Tuhan dan taat kcpada
2. Penggunaan Istilah Suneidesis
Dalam Lingkungan
bimbingan hali nuraninya serta norma-norma
hukum yang ia pegang maka
Yunani dan Romawi18
sllara hatinya akan mengambi I keputusan yang acli I scsuai e1engan normaOi kalangan Illasyarakal
Yunani- Romawi. kala sUllcicicsis !tanya
norma hukUIl1 yang berlaku. Sebaliknyajika
scorang hakim yang tidak
focus
pacla
kapasilas
alau
kckualan
c1iri scscor<lng. hllllSlI::>lI) a h;[ika ia
mcmiliki kedckalan
dengan Tuhan dan mengabaikan
billlbingan
hali
nuraninya
keinginan
kepada yang baik elan benar karcna c1ikuasai oleh keinginanyang busuk. maka suara hatillya akan mcngambil
keputusan
16. Ibid.. h 2.
17. "Iall
I{ichardsoll
~Cf\ I ('Il'SS.
15. Yall vall Paasscil.
20
op. cit .. hal 3. 4.D
18 .1 ihm. Smllud
vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA
utlidUTRNLKIHDBA
.~\k:1113tl(lI d<lJl
Itilll
i'.UI'1I1l
Il)X.»
Il.
8: Johll Ilorsdcli .. 1 \('11 /1,<"1'(1/'''':''
p. I 1<)
1I;lkh. "p. cil. h. (2. 13.
ot CII/'I.I/I<11/
/h('()/(}gl'
(I olld,,"
~I
suatu tindakan
bisa dilakukan
atau tidak. Oranu Co yang mcmiliki
melihat kernbali rnasa lalunya tcrutarna fakta-fakta yang membawa dia
komiunen moral yang tinggi dan yang berkehcndak untuk mew ujudkan
untuk menilai atau mengevaluasi kriteria-kriteria yang baik dan yang buruk.
suatu kchidupan yang nvaman dan tentcram akan mendcnzarkan
Dalarn melakukan evaluasi inilah, katazywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
suueidesis rnemperoleh artinya
~ '"
hati nuraninya clan taat kepada hukum 1110ral yang ada, scbab ia
yang bersifat moral. Kctika seseorang mengevaluasi
kernbali tindakantakut akan hukuman, baik sckaraug rnaupun nanti".
tindakannya,
maka suara hatinya men ilai apakah ti ndakannya d i masa
lalu itu baik atau buruk, Tindakan-tindakan
yang baik biasanya membawa
b. Dunia Romawi
tindakan-tindakan
yang jahat
damai dalarn diri seseorang, sedangkan
membuat orang itu merasa sangat sakit hati, gelisah dan tertekan".
Di kalangan rnasyarakat
Rornawi. conscientia (hati nurani)
telah digunakan
pada masa sebclurn kckristcnan.
Khusus dalam
a. Dunia Yunalli
lui isan-tul isan Stoa, couscient ia d ipandang scbaga i unsu I' yang
Kara suueidesis pertama kali diiemukan dalam surat mcnyurat
membcrikan damai elan sukacita. sebab couscientia menainaatkan
:=pcrbuatan yang baik, yang manusia lakukan. Scdangkan tindakanDernocritus
dari Abdcra pada
Yunani, yakni dalnrn fragment
tindakan yangjahat biasanya diikut i pertarna-truna olch: kecurigaan,
pcrtengahan
abad kc 5zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
Be. Dala111 fragment itu kata suueidesis
gosip dan kabar angin, tuduhan scrta pcnghakiman.
digunakan
bcrkaitan dengan 1110ral, dan sccara khusus, dalam
hubungan dengan suara hati yang jahat. Kata itu sccara popular
Suatu nasihat )'ang mcngcsankan dari Seneca kcpada tcrnannya
b
b
digunakan untuk mcngungkapkan atau memperlihatkan suatu gagasan
dan bukti yang sangat sedcrhana dari pengalarnan setiap hari, yakni
yang bcnar tcrhadap sesuatu. Sebab scrnua manusia
pcngctahuan
memiliki kualitas moral yang bisa c1iketahui dari tindakan-tindakan
mcrcka, baik atau jahat".
yang masih rnuda Lucilius mcngcnai conscientia yang baik dan yang
jahat scrta conscientia sebagai suara Allah dalarn diri manusia. la
mcngatakan: "Karnu sedang mclakukan hal yang scmpurna clan
mcnyehatkan jika kamu bcrusaha untuk mempcrolch pik iran ynng
schat
", Jack lanjut Seneca. aku mcngatakan kcpadamu.
Lucius: "Yang ilahi itu berada eli dalarn k ita clan mcmcriksa tindakantindakan k ita, yang baik maupun yang jahat clan mcngawal atau
I11cnulllut perbualan-perbualan
k ilw~:,
Dari gambaran ini nyata bahwa haii uurani beroperasi ketika
sescorang
melakukan
suatu pcnilaian atau pcrlimbangan
sccara
intelcklllal
terhaelap suatu tindakan
lertentu,
lalu suara hati
mell1bcrikan keputus:ln, apakah ti nclakan itu bai k atau jahaL A pakah
Dalam pcrkatnan lain, c()I/.I'cielltia (hali nurani) clapal dilihat
ia ll1erasa puas atau lidak. Apakah tinelakan ilu 111elanggar hukum
scbagai pcngonlrol yang dikarulliakan
oleh yang ilahi kcpacla seliap
atau tidak. Dalam menjawab pcrlanyaan-pertanyaan
itu hati nurani
ineliviclu, Fungsinya aclalah Illembilllbin!!. dan Illcnuontrol sclial) oranD
mCl11berikan sinyal, apakah ia scluju atau tidak. Dalall1ll1ell1bcrikan
untuk hid~:p sesuai clcngan si 1~1tclasar elan Illcngalur pcrkelllhnngan
pertill1bangan itu, hati nuraniywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
(slIlIeidesis) 111ell1iliki sisi intelcktual
mora Inya-",
dan sisi emosional.
Ilati nurani (slilleidesis) bisa me111bcrikan
penerangan
untuk Illcngingalkan
lentang suatu tinclakan. Apakah
3. Penggunaan Istilah Suneidesis dalam Alkitab
~
19 Colin limlVn. The Nell' /1I1"I"I/(/1I01/({/
Rapids- Michigan: /:ondcl'l
The Epistle
1998)
to the /loII/({l/s.
h, 159.
/)iCliOI/(/r\'
of Ihe .\'e 11 , fe,l'Wlllel/1
Theola,!!:,\' (Grand
Publ.. Iiouse. 1(71) p. 3~8: lihilt jllga C. C. 8. Crall field.
101. I. (Edinburgh: T&T Clnrk I,imitcd. ~'! George Stree!.
:l1l,
160.
20. l3erani L. t>lnrthaler (editor). \ell ('''lllOile /-.'I/Cl-c!u/Jl!d/(/. ,cl"ond edition (Washington.
DC: The Catholic Uni~Cr"l)
of 1\lllnica. 20(3) p. 1~2.D
22
Ak:i1 Hudi
Linn I hll Nur:lI1i
b
b
Dalalll Peljanji~lIl I <tllla ticlak aela islibh khusus yang lllCl11iliki arli
sebagai hnti nurani. Pacln awalnya Iwli nLirani, yang l11elllbuat pcnilaian
21 . .I'lInes II ilSIings. LIICI'C/ul"',1i1l
0/ /I"lig/(11/
Schnhner's sons. I ():' II h .17
22. Ikrard I. f\lanhakr (editor). rhid .. h. I-IJ
<llId
Ellllcs.
\ III
IV (New York
l'hark'
etis, dipandang sebagai kcmarnpuan
personal yang ada di dalam diri
bahak, marah, takut, cemas tcrhaclap scsuatu yang akan terjadi, atau
seseorang. Orang Mesir percaya bahwazywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
suneidesis memiliki keselarasan
luapan sukacita yang keluar dari dalam hati. Beberapa peristiwa ) ang
kesclarasan i 11 i mcrnbutuhkan
pengctahuan.
dengan norma, danzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
menyebabkan
hati scseorang berduka adalah, kernandulan.
misalnya
Hanna sedih dan tidak mau makan karcna ia mandul (I Sam. 1:8); bcrita
Sedangkan di Israel, mereka c1iperintahkan
agar secara konstan
buruk, yang menyebabkan jantung Naba I terhenti (I Sam 25:37) penyakit
mengikuti Taurat yang mernbentuk hati mcreka untuk taat kepada firman
4
(Mz. 38:8, 9); ancaman musuh (Mz. 13:2.3): kernatian, cisbnya. Secara
l1laka istilah suneidesis
Allah (UI. 30: 14. 17: Yer. 31 :33: Yhz. 36:26.
individual, hati scseorang menjadi sangat takut ketika ada ancaman musuh
sangatjarang dipakai. Para penulis Perjanj ian Lama memakai istilah "hati"ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
yang diketahui lebih superior(Bil. 32:7,9; Ul. 1:28: Yos. 7:5; I Sam 17:32;
(feb atau leb6b) untuk menunjuk kepada fungsi suneidesis atau suara
28:5; Yes. 7:2, 4; Yer. 4: 19: 49:22). ketika ada ancarnan perang. (Yer.
hati itu. Dalam Perjanj ian Lama istilah (feb atau lebc7b) itu dipakai
48:41),
Scbal iknya, orang yang percaya akan perlindungan Tuhan mem il iki
sebanyak 853 kali" sebagai sumbcr dari ernosi seperti: "hati yang scnang'
hati yang teguh, yakni hati yang tetap percaya kepada Tuhan walau dalam
(Pkh 5: 19); hati yang girang' (Rat. 5: 15); "keinginan hati (Mz. 37:4);
keadaan perang sekalipun ( Mz. 27:3: 112:S)CQ
hati yang ped ih" (Arns. 15: 13) dan "hati yang sed ih (Ycs. 65: 14). Hati
juga digambarkan sebagai pusat dari pcrasaan yang bcrsifat etis. M isalnya:
Di samping itu dalam Pcrjanjian Lama, kasih clan kcbencian juga
"hati yang sombong" atau "hati yang meninggi". Suatu ungkapan yang
mcmiliki posisi yang scntral dalarn hat i. Simpati dan kasih dimcngcni
menunjuk kepada kesornbongan
orang Israel setclah mernasuk i tanah
sebagai aktivitas sehari-hari dari hari (l lak 16: 15. 17, 18: Ams. 31: II).
27r
Kanaan, mcreka mcnycmbah
Baal lalu mcreka rnelupakan
Tuhan (Hos.
13:6); 26"hati yang turnpul" (LA!: hati yang keras), adalah hati yang
dikeraskan oleh Tuhan scbagai kutuk atau hukurnan bagi Israel schingga
rnereka tidak mernberikan rcspons positifkepada
tawaran dari Allah (Rat.
3 :65; Yes. 6:8-10);27 "hati yang bijak' adalah hati yang mcmpcrtimbangkan
clan
segala sesuatu secara tcliti dan matang sebclum mcrnutuskan
mengucapkan
sesuatu. Hati yang bijak itu sangat dibutuhkan
dalam
rnenyampaikan
suatu gagasan (Mz. 90: 12; Ams 16:23)28
Selain sebagai pusat pcrasaan etis, hati juga dilihat sebagai pusat
emosi man usia. Beberapa reaksi ll1anusia yang ll1enunjukkan cmosi yang
ll1emancar dari hatinya, ll1isalnya: Il1cratap, bercluka, tcrtawa tcrbahak
23. Colin
Brown. The Nell' I//Ierno/lvlwl
DiclioIIOl)'
op .. ci/ .. h, 349,
David E. Green. (trails .. ) n,eological
Dic/iollmy
of /he Old reS/(llIIell/, vol.. VII (Grand
Rapids, Michigan: William B. Ecrdmans Publ.. Co .. 1995) h. ~26.
25. David E, Green, (trans .. ) ibid .. h. 407.
26. Douglas Stuart. lion! Blbllctlf
COllllllellt(lI)':
Hoseo-Jollall.
\01 31 (Waco, TC.\as: Wllrd
Books. Publisher.
1987) h. 203. 204.
SOllg 0/ Snl/gs Lalllell/a/wIIS
27. Duane Garrett: Paul R. House. liard IJib1rc1I1 Cill/lI/el/tar1'.
(Nashville.
Dallas. Mcxi~o Cil". Rio dc .Iamciro: Thomas Neilson. Inc. 200·1) h, 421).
24.
misalnya kasih seorang ayah kcpada auaknya (2 SaJ11. 14: I) atau
hubungan antara seorang kornaudan tcniara dengan anak buahnya (I
Taw. 12: 18, 39; 23:26). hubungan scorang guru dengan muridnya (Ams.
23:26). hubungan rakyat c1cngan rajanya (I-Iak. 9:3: 2 Sam. 15: 13; 19: IS;
I Raj. 12:27; I Taw. 12:39). <III. Dalam mcmbangun hubungan yang lebih
intim, kasih digambarkan scbagai pembicaraan untuk "mencnangkan
hati
seseorang" (dibhe,. al-Ieb). Misalnya, kctika Sichem mcncintai Dina
anak Yakllb ilu maka ia mcnenangkan
hali Dina (Kcj. 34:3). cicmikiall
juga ketika Lcwi melllbujuk gundiknya (ilak. 19:3)~ 80az dan Rut (Rut.
2: 13). Yusur yang juga berbicara ciengan saudara-sauclaranya
untuk
menenangkan hati mercka (Kej. 50:21 ).:;0 Dalalll kaitan ini Delltro- Yasaya
menghibur hati bangsanya yang tertawan di Babelonia dcngan teriakan:
"Hiburkanlah-hiburkanlah
umat-Ku, tenangkanlah
hati Yerusalcl11 (Yes.
40: I, 2),
Penulis PCljanjian Lama juga mclihal penghinaan
atau hal memandang rcnelah seseorang scrta kebenci;lIl, hcrslllll bel' dari hati. Scbagai
contoh, kctika tabut dibawa kc Yerusalclll, Dauei Illellari-Ilari eli c1cpan
429.
28. Ronald Murphy.
Rio Dc Janeiro.
cil.. 11.408.
24
Word Biblical
Beijing:
Thomas
COlI/lI/elltalT
Nelson.
Pro1'erbs
1(98)
h
(Nashvillc.
123: Da\ III F
Dallas. Mc\ico Clly.
Green (Iran'> . ) op .
,":11 1311(1, <In" Iiall N"':lIli
29, Peter C
Craig.ic. I\lan in I'. 'laIC. Il'ord Blhllcal COII/II/elltart. P.\'(/III/,~ I-50 (ColombIa
Thomas Ncl~on. Inc. 200~) h ~32: Da\ III 1-. ulccn (Irans .. ·J op Cll. h. ~ 1·1. .115.
30. David E. Greell (Irans .. ) ibid. II -117
25
tabut itu, tetapi ketika dilihat oleh Michal, anak perempuan Saul maka ia
memandang rendah Daud dalam hatinya (2 Sam 6: 16).>1 Demi menjaga
umat maka orang Israel dilarang untuk mcmbenci saudaranya
kekudusanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
di dalam hati mereka dan menuntut balas.
"Janganlah engkau membenci saudararnu di dalam hatimu tetapi engkau
harus berterus terang menegur orang sesamamu dan janganlah engkau
mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut
balas dan janganlah engkau menaruh den dam terhadap orang-orang
sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirirnu sendiri;
Akulah Tullan" (Irn. 19: 17, 18).32
Larangan ini diberikan karena tindakan itu mendatangkan dosa bagi diri
mereka sendiri. Sebab jika kebencian itu disimpan di dalam hati maka
akan selalu menggagu pikiran. Pad a suatu ketika kebencian itu bisa
mewujud dalam tindakan balas dendarn untuk rnenurnpahkan
darah
sesama. Sebaliknya, yang dituntut dari penulis kitab lrnamat adalah kasih,
yakni kasih yang keluar dari hati yang murni kepada sesama manusia
seperti mengasihi diri mereka sendiri."
Dalam menanggapi permintaan atau permohonan scseorang, maka
hatijuga dapat dikeraskan atau menjadi keras, sebagaimana yang terjadi
pada hati Firaun (Kel. 7:22). Demikianjuga
hati bangsa Israel, sehingga
mereka (Israel) dicap sebagai bangsa yang tolol dan tidak rnemiliki
pengertian
(band. Yer. 5 :21). Kerasnya hati sescorang akan sangat
berpengaruh dalam mernbuat penilaian dan keputusannya.
Akan tetapi
dan
orang yang memiliki hati yang bijak akan menimbang-nimbang
mendengar serta rnelihat segala sesuatu dengan teliti sebelum rnengarnbi I
suatu keputusan dan tindakan (Yes. 32:4; Yhz. 40:4; 44:5).
Hati juga dipandang sebaga i kedudukan atau pusat dari h ikmat, dalam
pengertian yang luas. Dikatakan bahwa Tuhan lah yang mengaruniakan
hikmat (Ams. 2:6; I Raj. 10:24; 2 Taw. 9:23) ke dalam hati manusia
(Arns. 2: 10) yang memiliki perhatian pada kepandaian dan perintahperintah Tuhan (Arns. 2:2; 10:8) dan telinganya selalu terbuka pada
pengetahuan (Arns. 18: 15) serta menimbang-nimbangjawaban
yang benar
(Ams. 15:28; 16:21, 23;Ayb. 33:3; Yes. 32:4). Hati yang demikian, mestinya
dimiliki oleh sernua orang, terutama mereka yang merniliki posisi dalam
pengambilan keputusan untuk kepentingan orang banyak (I Raj. 3 :9, 12;
4:29; 10:24; 2 Taw. 1: II; 9:23).34
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa menurut para penulis
Perjanj ian lama, hatiywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
(feb atau lebtib) merupakan pusat atau sumber dari
sukacita, simpati, kasih sayang, kesedihan, kemarahan, kebencian, dendam
yang tcrungkap melalui tindakan atau perbuatan scseorang. Tetapi hati
juga merupakan kedudukan dari hikmat dan pcngertian,
Dalarn Perjanjian Bani kata: "hati nurani" diterjernahkan
dari istilah
suneidesis. Istilah ini bukanlah mencirikan pandangan Yahudi, sebab orang
Yahud i menemukan ukuran moral mereka d i da lam kchendak A lIah, yang
dinyatakan di dalam hukurn Tauratdan disampaikan oleh para nabi. Jadi,
ukuran moral orang Yahudi bukan pada kernampuan manusia tetapi pada
kehendak Allah yang dinyatakan melalui hukum Taurat dan para nabi.
Suneidesis merupakan
gagasan Yunani-Rornawi teristirnewa di
dalarn moralitas populer dan bertindak sebagai pengontrol dan saksi.
Suneidesis bisa mengingatkan suatu perbuatan di masa lalu, dan kadang
menyatakan diri dalarn perasaan bersalah yang rnendalarn terhadap suatu
tindakan yang keliru". Karena tugasnya sebagai pengontrol dan saksi
maka suneiclesis juga berfungsi
untuk mengingatkan
rnanusia akan
perbuatan-perbuatannya
yang baik dan buruk, yang salah dan yang benar.
Paulus rnenggunakannya
dalam kaitan dengan kesaksian yang bebas
untuk menguji dan menilai tindakan seseorang".
Dalarn Injil-injil, istilah suneidesis ditemukan hanya secara irnplisit".
Walau demikian, tidak berarti tidak ada gagasan itu dalam inj il-inj i I. Inj i134. David
E. Green
(trans .. ) op .. cit .. h. 422.
zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Word Biblical Commentary.
2 Samuel (Dallas.
Texas: Word Books.
1989) h. 106.
32. David E. Green (trans., ) op .. cit.. h. 418.
33. John E. Hartley.
Word Biblical Commentary.
Leviticus (Dallas.
texas: Word Books
1992) h. 316, 317,
Publiblisher,
35, John Zrcsler, Paul s Leiter to the Romans (London: SCM Press. Philadelphia:
Trinity
1989) h. 88,
Press. International.
36, F. F. Bruce, Tyndo!e Nell' Testament Commentaries. Revised Editin (Leicester. England,
Inter-Varsity
Press: Grand Rapids, Michigan William 13. Eerdmans Pub .. Co .. 1985) h. 86
37. Dalam Injil Yohanes 8:7. 9. tida], sccara langsung discbuikan
mcngcnai peran hati nurani
itu tctapi sccara implicit gcrakan
hati nurani para ahli Taurat dan orang Farisi dalnm
mcnanggapi pcrkataan Yesus pada ayat 7, rnembuat
mcrcka pcrgi sat II pcrsatu rncninggalkan pcrcmpuan
itu tanpa dirajam.wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA
26
fJab I. Aka/ }/"d, dun Hun
3 I. A. A. Anderson.
Publisher.
Akal lludi "a"
11"11
Nurnni
N/(1'I1111
.H·"'''
/:/1//,1.:.\111.10
27
maj 1I berperang atau tidak. Akhab memanggi I para nabi istananya empat
injil memakai gagasan dari PL dan Yahudi padazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
urnumnya yakni "hati"
ratus orang banyaknya dan rnereka menyampaikan
nubuat: "Majulahl
atau "bath in" (Mat. IS: 18-20; Mrk. 6:52).38Istilah hati uurani lebih ban yak
Tuhan akan menyerahkannya
ke dalarn tangan raja" (I Raj. 22: 5, 6).
dipakai dalam surat-surat rasuli. Dua puluh kali dipakai dalam surat-surat
Bahkan untuk meyakinkan rajaAkhab mengenai nubuat mereka itu, maka
Paulus", lima kali dalam surat Ibrani", tiga kali dalarn surat I Petrus"
Zedekia bin Kenaana, salah seorang dari nabi istana itu membuat tandukdan dua kali dalam Kisah Rasul". Paulus dan para penulis PB lainnya
tanduk dari besi, lalu berkata kepada Akhab: "Beginilah firman Tuhan:
suneidesis yang mereka temukan dalarn budaya
mernakai istilahzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Dengan ini engkau akan menanduk Aram sarnpai cngkau menghabiskan
Helenistik pada masanya, baik sebagai suatu konsep yang populer maupun
II ).43 Para nabi yang lain pun rnenubuatkan
bahwa
mereka" (I Raj. 22:utlidUTRNLKIHDBA
sebagai suatu istilah teknis di dalam tulisan-tulisan Stoa.vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA
Akhab akan menang dalarn pertempuran
itu.
4.
Suara Hati (sunenidesis)
atau Suara Roh Allah?
Dalarn pembahasan kita mengenai suneidesis atau suara hati, kita
telah menegaskan bahwa suara hati bukanlah suara Tuhan. Benar, bahwa
Tuhan bisa mernakai hati seseorang untuk menyarnpaikan
firman dan
kehendak-Nya,
tetapi suara hati tidak dengan sendirinya adalah suara
Tuhan. Dalarn hubungan
ini hati rnerupakan
sarana atau alat yang
melaluinya Tuhan berbicara kepada orang tertentu.
Hatijuga bisa dipakai oleh Tuhan untuk memberikan pertimbanganpertimbangan mengenai masa kini, dan rnasa depan. yang baik dan yang
jahat, benar atau salah dalam menghadapi
suatu perkara sesuai dengan
norma-norma yang berlaku urnurn dalarn suatu rnasyarakat, tctapi suara
hati tidak sam a dengan suara Tuhan. Hati nurani scscorang secara
alamiah bisa rnengingatkan orang itu tentang bahaya yang akan menimpa
dirinya jika ia melakukan suatu pelanggaran tcrhadap norma tcrtentu.
Tetapi hati nuranijuga bisa memberikan sinyal yang kel iru atau menyesatkanjika hati nurani telah dikuasai oleh kekuatan-kckuatan
atau roh-roh
yang lain.
Sebagai contoh, ketika Akhab bersama dengan Yosafat memerangi
Ramot- Gilead, Yosafat meminta kepada Akhab untuk menanyakan
terlebih dahulu kepada Tuhan rnelalui para nabi, apakah rnereka boleh
Tetapi raja Yosafat masih menanyakan
apakah masih ada nabi lain
lagi yang melaluinya mereka bisa menanyakan petunjuk dari Tuhan. Lalu
dipanggillah nabi Mikha bin Yimla. Suruhan yang memanggil nabi Mikha
pun mengingatkan
Mikha agar menubuatkan
yang baik tcntang iktiar
Akhab dan Yosafat berperang melawan Ramot-Gilead.
Tetapi ternyata
nabi Mikha bin Yimla menubuatkan tentang kematian Akhab.
Karena nubuatnya itu maka nabi Mikha ditampar oleh salah seorang
nabi istana Akhab bahkan ia d itangkap dan dirnasukkan kc dalarn penjara
(1 Raj. 22: 13-28). Tetapi ternyata nubuat para nabi istana itu bcrasal dari
roh dusta, bukan dari Roh Allah. Roh dusta itu telah menguasai hati para
nubuat yang kedengarannya
nabi itu sehingga rnereka menyampaikan
membawa sukacita tetapi menyesatkan
dan membawa kepada kernatian." Sebab ketika Akhab dan Yosafat rnaju berperang, Akhab tewas
8)Y
sesuai dengan nubuat nabi Mikha (lRaj, 22:29-3ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTS
Hati nurani bisajuga "dibutakan" oleh rohjahat lalu ia menguasainya.
Oleh karena itu, penulis surat I Yohanes mengingatkan para pembacanya,
"janganlah percaya akan setiap roh". Penulis I Yohanes mengatakan:
Saudara-saudara yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi
ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah, sebab banyak nabinabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia' (I Yoh. 4: I).
38. Samuel B. Hakh, op. cit.. h. 20.
39. Rom 2:15; 9:1: 13:5; I Kor 8:7 (Zx); 8:10: 8:12: 10:25: 10:27: 10:28: 10:29: 2 Kor.
1:12; 4:2; 5:11; I Tim. 1:5; 1:19; 3:9: 4:2; 2 Tim. 1:3; Til. 1:15.
40. Ibr. 9:9; 9:14; 10:2: 10:22; 13:18.
41. I Petr. 2:19; 3:16; 3:21.
42. Kis. 23: I; 24: 16. Lih., Robert Young's, op. cit., h. 198: lih, juga Waller A. Elwell, op.
cit., h. 267.
lVord Biblical COlllmeIlIQIJ·. I AlI/gS. vol 12 (Waco, Texas: Word
Books Publisher. 1985) h. 266. 267.
44. Simon .I. DeVries. ibid.,.h. 268.
45. G. II. Jones, Tire Nell' Century Bible Commentary I and 2 AlIIgS. vol. II. (Grand Rapids.
Wm B. Ecrdmans Puhl. Co .. London: Marshall, Morgan & Scou Publ, LTD., 1984) h.
370.371.
28
Bab I, Aka! Hlleli dun Hun Nlln,,"
Akal
Burh dau Ilari
Nurmu
43. Simon .I. Devries,
yusrnligedaSNMIH
wrtct
l'ulI.~\ml"(f
29
Peri ngatan in i d iberikan karena dalamzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
kornun itasnya, "n 1I buat"
untuk saling mengasihi dan percaya di dalam nama Yesus Kristus Anak
merupakan suatu praktik yang lazirn. Namun ada orang-orang tertentu
Allah. Sekarang ia mengangkatnya
sebagai uj ian bagi orang Kristen dan
yang menyampaikan
"nubuat" bukan dari Roh Allah melainkan dari
sernua nabi yang menyampaikan
nubuat atau pengajarannya.
Dengan
keinginan hatinya sendiri yang dikuasai oleh roh dusta dan mengklaim
begitu jernaat men genal dengan baik apakah suatu nubuat itu berasal
dari Allah atau rnanusia send iri.
diri sebagai seorang nabi benar." Peringatan ini juga diberikan karena
anggota jemaat penulis 1Yohanes yang cenderung
menerima ajaran
Menurut penulis 1 Yohanes, Allah telah memberikan
kepada kita,
secara tidak kritis, lalu ajaran itu diklaim sebagai yang diinspirasikan oleh
Roh-Nya (I Yoh. 3 :24) tetapi ada roh lain yangjuga sedang aktif dalam'
Roh Kudus, padahal sesungguhnya
tidak demikian. Sebab selain Roh
dunia ini. Karena itu, penting untuk meneliti setiap roh. Orang Kristen
kebenaran, ada juga roh dusta.
yang berirnan harus menguj i setiap roh sebelum merespons dan meyakiniDalam tulisan-tulisan YahudizywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(Test. Yud. 20: I dan Test.Asher I: 5), diungkapkan bahwa ada dua macam roll yang selalu berada bersama dengan manusia,
yaitu roh kebenaran dan roh dusta. Maka setiap orang dapat menentukan
roh mana dari kedua roh itu yang ia pilih. Gagasan ini juga dikenal dalam
lingkungan komunitas Qumran. Menurut mereka Allah telah menentukan
bagi manusia, dua macam roh, yang bersama dengan manusia hingga akhir
dunia, yaitu roh kebenaran dan roh dusta atau roh terang dan roh kegelapan.
Kedua mac am roll ini dapat memecah belah manusia atas dua keJompok
yaitu kelompok yang berjalan menurut roh terang dan kelompok yang
berjalan menuruti roh kegelapan (J QS 3: 18-21 )47
Pemahaman ini dikenaljuga oleh penulis suratYohanes.
Oleh sebab
itu, ia mengingatkan
anggotajemaatnya
agar mereka meneliti sumber
dari setiap "nubuat" yang diungkapkan.
Apakah berasal dari Roh Kebenaran atau dari roh dusta? Tindakan ini merupakan suatu penilaian
yang kritis terhadap para pengajar dalamjemaat.
Sebab ada orang-orang
tertentu dalam jemaat mengklaim diri sebagai nabi yang memiliki Roh
Kudus, yang memberi akses langsung kepadaAllah, padahal sesungguhnya
mereka adalah nabi-nabi palsu.
Oleh sebab itu, penulis suratYohanes meminta kepada anggotajemaat
untuk menguj i setiap pengajar dalam jemaatya. Apakah mereka melakukan
"kebenaran" dalam hidupnya (3:10) dan mewujudkan
"kasih" kepada
sesama(4:8). Pada 1 Yoh. 3:23, Yohanes mengaitkannyadengan
perintah
nya. Maka Yohanes menasihati jemaatnya untuk menguj i segala roh apakah ia berasal dari Allah atau tidak. Setiap nabi adalah juru bicara dari
roh tertentu. Ada nabi yang menjadi jurubicara dari Roh yang benar, tetapi ada juga nabi yang menjadi jurubicara dari roh jahat atau roh antikristus." Dengan dernikian, di bclakang setiap nabi ada roh, entah roh yang
benar atau roh antikristus scbab selain ada Roh Allah adajuga rohjahat.
Demi mencegah anggotajemaat
dikclabui oleh nabi-nabi palsu itu,
Yohanes menyampaikan
bagaimana anggotajemaat
mcngenal Roh Allah
itu. Setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai
manusia berasal dari Allah. Di sini Yohanes tidak sekedar rnenunjukkan
cara bagaimana mengidenfikasi
roh itu melainkan juga pengakuan akan
irnan kepada Yesus Kristus secara terbuka bahwa "Ia telah datang sebagai
manusia".
Uj ian yang sama terhadap roh, kita jurnpai juga dalam I Tes. 5: 1922). Paulus, dalarn suratnya itu, meminta kepada jemaat agar jangan
memadamkan Roh danjangan menganggap rendah nubuat-nubuat.
Kata
"rnemadamkan" (me sbennute) biasanya dipakai untuk menunjuk kepada
"pemadaman
api". Dalam PB, ungkapan ini dipakai untuk menunjuk
kepada aktivitas Roh Kudus (band. Mat. 3:11; Luk. 3:16; Luk. 12:49;
Kis. 2:3). Dalam konteks ini aktivitas Roh Kudus yang dirnaksudkan adalah
rnemberikan nubuat. Ungkapan ini diberikan dalam kaitan dengan sikap
para nabi yang mendapat ilham untuk bernubuat tetapi mereka menolak
untuk rnenyampaikan
nubuat yang telah diberikan. Contoh yang paling
46. Kenneth Grayston, The Nell' Century Bible Commentary, The Johannine Epistles (Grand
Rapids: Will. B. Eerdmans Publ. Co; London: Marshal Morgan & Scott Publishing Ltd.
1984) h. 118.
47. Kenneth Grayston, ibid, h. 119.
48. John R. W. SIOIt, Tyndale Nell' Testament Commentaries. The Letters of John (Leicester.
England: lnlerVarsity Press: Grand Rapids Michigan: Will. B. Eerdrnans Pub!. Co .. 1988)
30
Bab I. Akul Budr do» HoI, Nunuu
Akal Budi dan Hat] Nurani
h. 156.
yusrnligedaSNMIH
wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA
wrtu '·II11).!\lnra
31
jelas adalah sikap Yeremia yang tidak mau berbicara lagi dalarn nama
Tuhan tetapi ia tidak dapat menahannya
(Yer, 20:9) atau orang lain
mencegah nabi untuk mengucapkan nubuat itu, misalnya nabi Amos, yang
diminta oleh orang Israel untukjangan
bernubuat lagi (Am. 2: 12)
Rasul Paulus meminta kepada anggotajemaat
supaya merekajangan
merendahkan atau mengabaikan
nubuat di dalam persekutuan jemaat.
Walau demikian, ia mendesak jemaat agar menguji "segala sesuatu"
(panta de dokimazete), termasuk roh. Tindakan itu perlu dilakukan agar
nubuat-nubuat palsu bisa dideteksi." Alasan untuk "menguj i setiap roh"
karena ada orang yang secara formal adalah anggota gereja tetapi telah
menyimpang darijalan yang benar (I Yoh. 2: 18, 19).
Untuk menguji apakah sesuatu itu berasal dari Allah atau berasal
dari iblis maka Rasul Paulus, dalarn suratnya kepada jernaat Korintus
berusaha untuk menjelaskan gejala yang terjadi pad a diri orang-orang
tertentu di Korintus, supaya anggota jemaat tidak bimbang, la berkata:
"Aku mau saudara-saudara supaya kamu mengetahui kebenarannya. Karnu
tahu bahwa ketika kamu rnasih belum mengenal Allah, kamu tanpa pikir di
tarik kepada berhala-berhala bisu. Karena itu aku mall meyakinkan kamu
bahwa tidak ada seorangpun berkata-kata oleh Roll Allah dapat berkata:
"terkutuklah Yesus" dan tidak ada seorangpun dapat mengaku: "Yesus
adalah Tuhan, selain oleh Roll Kudus" (1 Kor. 12: Ib-3).
Orang-orang Kristen di Korintus itu pada waktu tertentu mengalami
kuasa dari luar diri rnereka sendiri yang menguasai mereka sehingga
mereka mengalami ekstase. Kekuatan-kekuaan
rohan i itu menguasai dan
rnenggerakkan anggotajemaat
tertentu sehingga rnereka tanpa berpikir
yangjernih, berpandangan
lain, berkelakuan lain dan hidup secara lain.
Mereka laksana gong yang berkumandang
dan canang yang gemerincing
(1 Kor. 13: I) dari kuil penyembahan
berhala." Mereka berbicara dalam
bahasa lidah yang oleh orang Korintus sebagai indicator seseorang
memiliki status yang tinggi dalam jemaat.
49. F. F. Bruce.zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Word Biblical Commentary.
I & 2 Thessalonians.
vol. 45 (Waco. Texas:
Word Books. Publisher. 1982) h. 125. 126.
50. Anthony C. Thiselton, The Nell' lnternational Greek Testament Commentary'. The First
Epistle to the Corinthians (Grand Rapids. Michigan/Cambridge. UK: William B. Eerdmans
Publ. Co. : Carlisle: The Paternoster Press. 2000) h. 915.
.
32
.
~ zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Tetapi justeru keadaan itu I11CIl imbulkan pertanyaan dalam jemaat,
~ebab dalarn agarna-agarna rahasia, gejala-gejala yang seperti itu tcrjadi
Juga. Rupanya sebelum anggota jemaat eli Korintus menjadi Kristen,
mereka pernah mengalami hal yang sarna itu. Lalu sekarang bagairnana
dengan mercka yang mendapat karunia-karunia
Roh itu? Paulus tahu
kegelisahan dalamjernaat
itu rnaka ia mau supaya mereka rnengerti benar
mcngenai perbedaannya.
Selagi mereka belum menjadi Kristen, memang tcrjadi peluapan
perasaan atau emosi yang mernbuat mereka terbawa (12:2) atau tersesat
oleh kuasa-kuasa lain (berhala-berhala
bisu) itu. Dalam situasi eli mana
mereka lerbawa oleh kuasa-kuasa
lain itu, tidak ada suara Roh Allah.
Mereka yang terscret oleh kuasa-kuasa
kegelapan itu meronta-ronta
adalah praktek
send irian, sernentara kuasa roh-rohjahat itu bersukaria.Itu
antusiasrne dalam kebiasaan dunia kafir.
.
.Sebali~nya dalam peribadahanjemaat
Kristen, orang-orang pcrcaya
itu dikuasai oleh Roh Allah sendiri dan mernbawa anggotajcmaat
kepaela
pengakuan bahwa: "Yesus adalah Tuhan". Pcngakuan itu rnernbuktikan
bahwa Yesus lah yang berkuasa alas seluruh kehidupannya.
Tetapijika orang yang dikuasai oleh kuasa-kuasa dari luar dirinya itu
mengatakan: "Terkutuklah Yesus" rnaka menurut Paulus, gejala itu bukan
berasal dari Roh Allah rnelainkan dari roh jahat. Scbab tidak ada oranz
(alJathell1a)
yang dikuasai oleh Roh Allah lalu rnengucapkan kutukywvutsrponmlkjihgfedcbaY
terhadap Yesus atau mengatakan: "terkutuklah Yesus' (I Kor. 12: 1_3).51
Lebih jauh Paulus mengingatkan
warga jemaat di Korintus bahwa
ada anggotajernaa! tertentu diberikan karunia untuk bernubuat elan kepaela
wargajemaat yang lain diberikan karunia untuk membedakan bcrmacammacarn roh (1 Kor, 12: lOb). Persoalan yang sering ti mbul adalah, ketika
ada orang-orang
tcrtentu dari jernaat itu mendapatkan
ilham untuk
me~y~mpai~an nubuat atau penglihatan
tertentu, mereka cepat mengklairn ilham ItUsebagai berasal dari Roh Allah tanpa menguj inya terlebih
dahulu, apakah berasal dari suara hatinya sencliri atau berasal dari Roh
Allah. Scbab roh dusta itu dapat menguasai siapa saja tcrmasuk scoranz
nabi sekalipun. sehingga ia bisa bertinelak sebagai nabi palsu. Nabi-nabi
51. Anthony C. Thiselron. ibid .. h. 918.wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA
vutsronmlkihgedcaYUTSRPNLKJIHGEDCBA
Bab I. Akallliuh dan llut:
Akal Budi dan Han Nuram
AUrtl11l
\el"lo
l'III1,L:\llIlil
JJ
palsu itu bukan terutama datang dari luar jemaat tetapi berasal dari dalam
jemaat itu sendiri.
Oleh karena nabi-nabi palsu itu menyampaikan
suatu pemberitaan
bukan berdasarkan ilham dari Roh Allah, melainkan berdasarkan suara
hati mereka yang dikuasai oleh roh yang menyesatkan maka kita perlu
mernbahas sedikit lebihjauh mengenai keberadaan nabi-nabi palsu dalam
jemaat.
Menurut Matius, cara mengenali nabi-nabi palsu itu adalah dari buah
nya (Mat. 7: 16-18). Buah adalah bahasa metaphor yang
menunjuk kepada hasil, maksudnya hasil ajaran dari nabi-nabi itu. Para
nabi palsu itu diancam dengan hukurnan karena tidak menghasilkan buah
yang baik (Mat. 7: 19). Menurut Mat. 7:21 :22, nabi-nabi palsu itu berasal
dari kalangan orang-orang
Kristen dalam komunitas Matius sendiri."
Mereka juga berseru dalam nama Tuhan clan mengusir setan, serta
mengadakan banyak muj izat dalarn Nama Ycsus. Tetapi rnereka tidak
melakukan kehenclak Bapa di sorga.
(karpon)
jernaat memang sangat
Adanya nabi palsu dalam lingkungan
menggelisahkan.
Karena itu, Yesus, menurut Injil Matius, mengingatkan
Selain nabi-nabi palsu itu, Matiusjuga menegaskan kepaclajemaatnya
para pengikut-Nya agar berwaspada terhadap nabi-nabi palsu itu. Dalarn
bahwa
ada juga nabi-nabi benar cialam persekutuan jernaat itu. Peranan
jemaat Matius, misalnya ada orang-orang Kristen tertentu yang dicap
mereka
dalam jemaat adalah menyampaikan
nubuat clan mcngajar.
sebagai nabi-nabi palsu. Kelornpok itu rnengetahui perintah Yesus untuk
Adanya kedua macarn nabi itu bisa dideteksi di dalam bahan-bahan:
melakukan tanda-tanda "di dalam nama-Nya". Namun persoalan yang
"Lalang
dan Gandurn" (Mat. 13:36-43); "Ikan yang baik dan ikan yang
timbul adalah, pekerjaan mereka rnembawa kepada pelanggaran hukumywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
tidak baik" (Mat. 13:47-50); "Hamba yang jahat" (Mat. 18:23-35);
bahwa Yesus
(anomia).52 Nabi-nabi palsu itu tidak hanya mengatakan
J _46).56 Menurut
Matius, kcclua macam
"Domba dan Karnbing" (Mat. 25:3zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
adalah anak Manusia yang berkuasa dan berkarya di tengah-tengah
dalarnjemaat,
oleh
sebab
itu
rnereka
harus berwaspada
nabi
itu
beroperasi
mereka tetapi merekajuga
rnengatakan bahwa kehadiran Kristus yang
dalarn membedakan kedua macam nabi itu c1engan memperhatikan "buah"
terlihat dari muj izat-muj izat yang mereka lakukan itu merupakan bukti
atau ajaran para nabi itu .
bahwa pembebasan eskatologis itu telah menjadi suatu kenyataan pada
masa kini (Mat. 24:24).
Menjawab ajaran para nabi palsu itu, penulis Injil Matius menegaskan
bahwa kedatangan Yesus sebagai anak Manusia masih dinantikan di masa
depan. Ia datang seperti kilat (Mat. 24:7) sehingga tidak seorang pun
dapat mengantisipasinya
(Mat. 24: 27). Para nabi palsu itu menyelinap
ke dalamjemaat
sebagai serigala yang berwajah domba;" atau sebagai
domba yang berhati serigala (Mat. 10:16; Luk. 10:3; Yoh. 10:12; Kis.
20:29).54
Kewaspadaan itujuga disarnpaikan oleh rasul Paulus kepadajernaat
di Efesus ketika ia mengunjungi jemaat itu. Paulus menyebut nabi-nabi
palsu itu sebagai "serigala-serigala"
yang menyebarkan ajaran palsu dan
berusaha menarik para pengikut Yesus untuk rnenjadi pengikut mereka.
Peringatan yang samaj uga disampaikan olch penulis surat 2 Petrus.
Penulis mengingatkan
bahwa apabila pada rnasa lampau ada nabi-nabi
palsu di antara umat Allah rnaka sekarang ada guru-guru palsu yang
menyebarkan ajaran yang sesat di dalam jernaat (2 Pet. 2: 1-3). Mereka
hidup menurut hawa nafsunya yang bejat (2 Pet. 2: 10; 3:3). Oleh sebab
itu, anggota jernaat harus mernbedakan guru-guru yang benar dan gUI'Uguru palsu itu sehingga mereka tidak terjebak." Para nabi palsu ini masih
52. Samuel B. Hakh,zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Ketegaran Menghadapi Krisis Identitas: Suatu Studi terhadap Silsilalt
YeSlis dan Maknanya bagi Komunitas Matius (Jakarta: Unit Publikasi dan Informasi
STT Jakarta, 2004) h. 193.
53. Fred W. Bumau, The Testament of Jesus - Sofia: A Redaction Critical Study of the
Eschatological Discourse in Matthew (University Press of America, 1979) h. 263-271).
54. Kata "domba-domba" (pro baton) adalah bahasa metaphor yang dikcnakan kcpada umat
Allah (band. Yhz. 34: 1-31) dan para pengikut Yesus (Yoh. 10: 1-21) atau Icbih khusus
murid-rnurid Yesus «Mal. 10: 16). Sedangkan kata "serigala-serigala" (lukoi) adalah bahasa
metaphor yang dikenakan kepada nabi-nabi palsu (Mat. 7: 15). (Lih. Samuel B. Hakh.
Ketegaran ... op., cit.. h. 195.
55. R. T. France, Mal/hew-Evangelist & Teacher (London.Paternoster Press, 1989) h. 109, 110.
56. Robert H. Smith, "Matthew'S Message Ior Insider.Charisma
and Commandment in a
First Century Community' Interpretauon. vol. XLVI no. 3 (1992) h. 229-231.
57. Dick Lucas and Christopher Green: The Message of 2 Peter & Jude (Leicester, England.
Inter- Varsity Press. 1995) h. 86.
34
Bab I. Akul /Judi dun Han Nnrun) ~en{/ FtIll;':\IIIY"
Akal Budi dan Hat; Nurani
wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA
35
tetap menyebut nama Allah. dan nama Kristus tetapi di bawah Nama itu
rnereka mengembangkan
pengajaran
yang menyesatkan.
Mereka
mengajarkan bahwa irnan tidak menyelarnatkan.
Dengan pengajaran itu,
jelas bahwa mereka mernbawa anggota jernaat keluar dari jalan yang
benar." Merekajuga
menyampaikan
ilharn menurut suara hati rnereka
sendiri, yang dikuasai oleh roh dusta dan berusaha menyesatkanjernaat.
Peringatan ini disampaikan
kcpada anggota jernaat bukan untuk
rnenakut-nakuti
mereka tetapi supaya mereka menguji segal a roh. Sebab
selain nabi-nabi benar ada juga nabi-nabi palsu yang berkel iaran dalam
jemaat itu.
Pad a masa kini banyak suara yang menarik perhatian kita dan banyak
ibadah yang didukung secara luas. Beberapa dari suara itu mengklaim
diri sebagai mendapat inspirasi dari Roh Allah untuk rnembenarkan ajaran
mereka. Namun dibutuhkan uj ian terhadap semua itu. Dengan demikian
orang Kristen tidak percaya pada setiap roh.
menghadiri jarnuan i1U.59 Pertanyaan yang timbul adalah, bolchkah
orang Kristen makan makanan yang sudah dipersernbahkan
kcpada
berhala atau dewa-dewa itu?
Menjawab perlanyan ini, orang Kristen rnemposisikan diri dalarn
dua kelornpok. Kelornpok pertama, berpendapat bahwa dagi ng atau
makanan dalam jarnuan makan di kuil itu telah dipersembahkan
kepada berhala, oleh sebab itu ketika disajikan maka mereka dcngan
sopan menolak untuk rnakan. Dcmikian juga daging yang dijual di
pasar-pasar, yang sudah dipersernbahkan
kepada bcrhala, tidak d ibel i.
Pada pihak lain, kelompok kedua bcrpendapat bahwa penolakan untuk
makan daging yang sudah dipcrsembahkan
kepada berhala dan
rnakanan yang disajikan pada perjarnuan itu boleh dirnakan. Alasan
untuk menolak makan makanan itu tidak relcvan dcngan kehidupan
orang Kristen. Maka orang Kristen bisa mernbel i daging yang sudah
dipersernbahkan kepada berhala ituuntuk diolah clan dimakan dcngan
mengucap syukur kepada Tuhan.??
Perbcdaan pendapat ini sarnpai kcpada Paulusjuga.
Persoalau
ini tidak hanya ada di Korintus tctapijuga ada di ROl11a.Maka terhadap
Perjanjian Baru menyebut beberapa macarn suneidesis. Oleh sebab
perbedaan ini Paulus rncmberikan pandangannya.
Mcnurut Paulus.
itu di bawah ini kita perlu rnengidentifikasinya
satu persatu.zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
"tidak ada berhala di dunia dan ticlak ada allah lain dari pada Allah
yang esa' (I Kor, 8:4). Karena hanya ada satu Allah. yakni Allah
a. Suneidesis yang Lemah
yang esa itu, maka mestinya anggota jernaat mcngabaikan
bcrhalaDaerah Timur Tengah purba, merupakan daerah yangdikelilingi
berhala itu sebagai tidak ada." Oleh sebab itu, mcstinya orang Kristen
oleh kuil-kuil yang di dalamnya dilakukan persembahan korban kepada
menerima rnakanan itu scbagai berasal e1ari Allah yang esa itu. Orang
dewata. Daging hewan korban yang dipersembahkan
itu ada yang
Kristen tidak perlu kuatir dan ragu mcrnakan makanan yang sudah
dipersembahkan
kcpaela berha la itu. Mereka dapat mernakan
dibakar sampai hangus, ada pula yang diberikan kepada imam dan
makanan itu dengan hati nurani yang kuat sarnbil mengucap syukur
yang lainnya diberikan kepada pembawa korban dimaksud. Jika imam
kepaela Allah sebagai Pencipta scgala sesuatu.
atau orang yang mernbawa korban itu tidak makan semuanya, maka
daging-daging
korban itu dibawa ke pasar untuk dijual. Di samping
Sungguhpun dernikian, Paulus mcnegaskan bahwa tidak scmua
itu, ban yak anggota keluarga dari orang-orang yang sudah masuk
orang memiliki pengetahuan itu, yakni pengetahuan bahwa tidak ada
Kristen itu rnasih kafir schingga ketika dilakukan jamuan makan
59. F. F. Bruce. The Nell' Century Billie Conunenturv; 1& ll Conntlnans (Grand Rapids: Will.
bcrsarna di kuil, orang Kristenjuga diundang oleh keluarganya untuk
5.
Macam-macam Suneidesis Menurnt Perjanjian Barn
B. Ecrdmans Publ. Co .. : london'
Marshall. Morgan & SCOII Publ.. LTD. 1971) h. 78.
60. Leon Morris. Tyndale ;\'1'11 Testament Connnenturtes. Cortntluans (Leicester.
r ngland
58. Martin Luther, CommentaryywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
011 PeterzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
& Jude (Grand Rapids Michigan: Kregel Publications.
Inter-Varsity Press: Grand Rapids Michigan:
Will B. Eerdmans Publ, Co. 1985) h. 12..).
1990) h. 254. 255.
61. F. F. Bruce, op .. cit.. h. 80wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA
36
Akal Bud] dan Han N", ani
fJab I... Ikollfuril
dun //011 NurtllJl
\('/'10
1-1I11,t:\1II1(/
D
37
berhala-berhala dan tidak ada Allah selain Allah yang esa, Pencipta
segal a sesuatu. Sebab orang-orang Kristen yang berasal dari l~tat:
belakang non Yahudi, mengalami, bahwa sebelum mereka menjadi
Kristen, ilah-ilah dan dewa-dewa,itu merupakan suatu kenyataan.
Pengala~anitumasih
mempengaruhi J;1ereka. Sementara bagi orangorang Y~11udi,yang,sudah menjadi Kristen, tidak ~da berhala-?erhal~
dan dewa-dewa yang lainselain Allah yang esa ItU. Karena ttu bagi
,or~llg: Kriten berlatar belakang Yahudi itu, keragu-raguan
untuk
makan makanan yang .telah dipersembahkan
kepada berhala
menjadi sombong tetapi kasih itu rnembangun (1 Kor. 8: I), yakni
mernbangun hubungan yang baik dengan Allah maupun sesama
manusia.
Kasih yang Paulus maksudkan eli sini diterjernahkan dari kata:
."agape" artinya kasih Allah, yakni kasih yang tanpa pamrih, kasih
" yang tidak menuntut balas. Kasih itulah yang Paulus tekankan dalam
t~ks ini. P.aulus menegaskan
bahwa orang yang menyangka
mempunyai suatu "pengetahuan",
sesunguhnya ia belum mencapai
pengetahuan itu, Dengan penegasan ini, Paulus mengkritisi kelompok
, gnostik Kristen di Korintus yang mengklaim diri memiliki pengetahuan
.merupakan suatu sikap Yflng tidak masuk akal.zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
yang benar itu. Sementara menurut Paulus, pengetahuan yang benar,
e Menl1r~t Paulus,'or.ang
Kristen yang ragu makan makanan yang
•zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
, yang harus dicapai adalah pengetahuan tentangAllah dan kata kunci
di~elisembahkan ,kepada'berha:ta itu memiliki suneidesis ata~l 1,1ati
untuk memperoleh pengetahuan yang benar itu adalah kasih (1 Kor.
lUnln,i yang masih lemah (asthenes).62 Suneidesis yang demikian,
8:3), Jika seseorang rnengasihi Allah rnaka Allah memberikan
la~jtLl P&ull!ls, rnasih terus terikat kepada berhala-berhala. Suneidesis
kepadanya pengetahuan yang benar itu."
Xang.\detu)'k~ah'p~rlu diperkuat. Sebab j ika tidak, tindakannya yang
Terhadap daging yang elijual di pasar-pasar, menurut Paulus,
meta.wa~ ~ati nuraninya itu merupakan suatu dosa'". Oleh karena
'tidak perlu ditanyakan apakah daging-daging itu telah dipersembahkan
itu, Pattlns rninja agar orang Kristen yang kuat sune ides isnya, j angan
.
kepaela. berhala atau tidak. Sebab j ika mereka tahu bahwa daging itu
i'rl~nj~di:,qa~l;I"'S~l~u,ngan 'b~gi mereka ~~ng suneidesisnya m~~i1:
telah dipersernbahkan
kepada berhala maka orang yang memakan
. : lema,lj (1 ,Kor,; 8:9).64,Ma~stld Paulus, jika orang yang memiliki
" ?aging itu akan menderita karena clisalahkan oleh suneidesisnya.
A (p~ljlgetal~J~ da~l,~tin~~desjs nya kuat itu, d.uduk makan dalat:1jal~uan
Kecuali j ika seseorang memberitahukan
bahwa daging itu telah
\ ., di'KUil b'erhalamaka.a~an mempengaruhi orang yang suneidesistiye
dipersembahkan
kepada
berhala
maka
daging
itu tidak boleh d imakan
lemal;: lalu n~al<a;~'~'ak,anan yang dipersembahkan
kepada berhala,
I '
.
t>
karen
a
keberatan-keberatan
hati
nurani
(I
Kor.
10:25-29),67 Sebab
~~I!\upUh,SU1leid~sisnya rnengatakan kepadanya bahwa tindakan
, jika seseorang sudah mengetahui bahwa daging atau makanan itu
itu'salab,. ''O,engan, cara yang demikian, orang yang suneidesisnya
sudah dipersembahkan
kepada berhala maka ia akan menderita
n;as'ih lemal; menjadi binasa karena pengetahuan itu (1 Kor. 8: 11).
'.
~arena
selalu
dituduh
oleh
hati nuraninya.
Maksud P~a~lus dengan ungkapan: "menjadi binasa" dalam kalimat
di atas b~kan keb,inasaan kekal melainkan bahwa orang yang hati
Kiranya jelas bahwa menurut Paulus, kasih (agape) itu lebih
nuraninya ~lasil~jeJ~lah itu dilukai" karena selalu dituduh oleh hati
. penting dari pengetahuan.
Kasih itu tielak hanya membangun
nuraninya bai)wa ia telah melakukan kesalahan. Maka Paulus
persekutuan dengan Allah, tetapi juga persekutuan dengan sesama.
meneg'askan bahwa pengetahllan yang demikian membuat orang
Maka orang Kristen yang tidak cernas makan makanan yang dipersernbahkankepada berhala, mesti memiliki sensitivitas terhadap ke62. Kata "lcrnah"
lernah.
63. Robert
di 'ayat itu diterjcmahkan
M. Solomon
The Conscience.
dari bahasa
Rediscovering
Yunani
astheues artinya:
the inner
Compass
sakit at au
(Singapore:
Genesis Books, 20 I 0) h. 58.
64. Leon Morris, op., cit., h. 124, 125.
65 F F Bruce. op., cit., h. 82.
38
Akal Budi dan Hati Nurani
66. C. K. Barret. The First epistleywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
10 the Corinthians. second edition (London: i\&C Black.
1971) h. 189, 190.
67. William Lilie. Studies ill Nell' Testament Ethics (Philadelphia:
The Westminster
Press,
1963) p. 49.
Bab I. Aka!
Hudl dan
Hcnt
NUI'CIIII serta
I-'ungslIl.l'u
39
bebasan dan tindakan-tindakannya
yang menyebabkan scsama orang
itu rnaka orang itu telah melanggar prinsip dasar dari kasih kepada
Kristen lainnya makan makanan yang disalahkan oleh hati nuraninya.
sesama itu. Ketiga, soal makan makanan tidak sama penting dengan
Tindakannya itu akan menjadi batu sanclungan bagi saudaranya yang
pekerjaan Allah dalarn hati seseorang". Oleh scbab itu Paulus I11Cnasihati jemaat: "Janganlah engkau merusakkan pckerjaan Allah oleh
Kristen itu. Karena saudaranya yang melihat ia rnengambil bagian
dan makan makanan yang dipersembahkan
kepada berhala clalam
karena makanan (RI11. 14:20). Karena kcrajaan Allah bukanlah soal
kuil orang kafir akan mendorong
saudaranya
yangzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan
lemah hati
sukacita oleh Roh Kudus (Rm. 14: 17).71 Menurut Paulus, sikap yang
nuraninya itu untuk makan makanan yang rnenurut hati nuraninya
adalah suatu tindakan yang salah. Oengan tindakan yang demikian,
demikian lebih penting dari pada kebebasan untuk memakan makanan
yang dipersernbahkan
kepada berhala. Oleh sebab itu ia rnenasihati
saudaranya menderita karena disalahkan oleh hati nuraninya.
jemaat:
"Baiklah
engkaujangan
makan daging atau minum anggur,
Oleh sebab itu, menu rut Paulus, saudara-saudara
orang Kristen
atau sesuatu yang menjadi batu sandungan bagi saudaramu" Rm.
yang sudah dewasa dan memiliki hati nurani yang kuat perlu "me14:21). Maksudnya, janganlah kebebasan orang Kristen yang kuat
ngorbankan" kebebasannya itu demi saudaranya yang masih lemah
hati
nuraninya itu menyebabkan seseorang yang ragu makan makanan
hati nuraninya. Oalam perkataan lain, perlu ada tenggang rasa dari
yang
dipersembahkan
kepada berhala tetapi ia memakannya maka
.saudara-saudara Kristen yang kuat hati nuraninya terhadap saudara, ia sudah berdosa, sebab ia sudah rnelakukan tinclakan yang menyalah i
nya yang masih lemah hati nuraninya" Pengorbanan atau tenggang
hati nuraninya. Oleh sebab itu, j ika dengan memakan makanan itu
rasa yang demikian akan dilakukan bila kasihzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(agape) itu ada.
menyebabkan hati sauclaramu terluka makajangan pernah memakan
; Persoalan yang samajuga dibahas oleh Paulus dalam suratnya
makanan itU.72
kepada jemaat di ROl11a. Dalarn suratnya ini Paulus menegaskan
Dalam hubungan itu, Paulus mengingatkan tentang berbahaya.. bahwa tidak ada makanan yang najis. Sernua makanan itu halal (band.
nya kebebasan itu sencliri. Kebebasan itu bisa membingungkan
orang
Rm. 14: 14,20). Maka orang Kristen bebas makan sernua makanan,
Kristen
sehingga
rnereka
beranggapan
bahwa
tidaklah
salah
j ika
bahkan makanan yang sudah dipersernbahkan
kepada berhala
orang
Kristen
mengambil
bagian
dalam
penyembahan
kepada
berhala.
sekalipun, Hanya saja tindakannya itujangan menjadi batu sandungan
Oengan demikian mereka terperangkap
dalam sinkretisme. Maim
, bagi saudaranya yang lain (Rm. 14: 13).69 Ada beberapa alasan
Paulus
menyatakan
bahwa
kebebasan
itu
juga ada batasnya, yakni
mengapa Paulus melarang orang Kristen untuk makan makanan yang
jika
kebebasan
itu
menimbulkan
sesuatu
yang negatif terhadap
sudah dipersembahkan
kepada berhala jika seseorang
telah
sesama. Paulus mengatakan: "segala sesuatu diperbolehkan,
tetapi
memberitahukan bahwa makanan itu sudah dipersernbahkan
kepada
bukan
segala
sesuatu
berguna"
(I
Kor.
10:
23,
24).
berhala. Pertama, karenaj ika seseorang beranggapan bahwa sesuatu
, itu najis, maka bagi orang itu sesuatu itu najis (Rl11. 14: 14). Dalam
perkataan lain, seseorang dituduh oleh hati nuran inya j ika ia melakukan
sesuatu dengan melanggar teguran hati nuraninya sendiri.
Kedua, tindakan untuk memakan rnakanan yang dipersernbahkan kepada berhala dan yang menyedihkan hati sesarna saudaramu
68. Robert M. Solomon, op. cit., h. 59. 60.
69. F. F. Bruce, Tyndale Nell' Testament Conuuentaries.
40
op. cit.. h. 237.
Akal Bud, dan Hal; Nut am
b. Suneidesis yang Rusak
Hati merupakan medan netra Iyang tidak hanya dipengaruhi oleh
Roh Kudus tetapi juga dapat dipengaruhi oleh roh-roh penyesat.
70. Robert M. Solomon,
71. Matthew Black. The
Eerdmans Publ. Co ..
72. F. F. Bruce. op.. cit..
op.. cit.. . h. 61.
Nell' Century Bible COlI/lI/ell/cIIY. Romans (Grand Rapids: Wm B.
London: Marshall Morgan & Scott Pub I. LTD .. 1981) h. 168. 169.
h. 239.
ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
wrtu F'fIIgslII_l'lI
41
Bob I .• Ikal n,uil dan Hall Nutun)
Pengaruh roh-roh pen yes at itu disebutkan
Timotius. Ia mengatakan:
oleh penulis surat kepada
J ika penulis surat J Timotius mengenakan ungkapan ini kepada
hati manusia maka maksudnya suneidesis atau hati nurani para
penclusta itu telah d icap sebaga i mi Iik setan-setan atau ibl is untuk
" ... diwaktu-waktu kernudian, ada orang yang akan murtad lalu
melayani keinginan mereka." Jika dernikian rnaka hati nurani para
mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya
pendusta ini telah rusak karena telah dicap atau d ibakar dengan "besi
pendusta-pendusta yang hati nuraninya mernakai cap mereka'' (I Tim.
panas yang rnembara". Hati nuraninya telah 111ati75 atau seperti
4:1-2).
dikatakan oleh Solomon bahwa hati nuraninya telah turnpul." Oleh
Melalui nasihat ini, Paulus mengungkapkan
sumber dari
sebab itu, hati nurani itu tidak berfungsi lagi untuk mengingatkan dan
pengajaran sesat yang dihadapi oleh Timotius yaitu dari roh-roh
mernbedakan
mana yang salah dan mana yang benar. Keadaan
penyesat dan setan-setan. Menurut Paulus, Setan-setan itu telah
suneidesis atau hati nurani yang tumpul ini disinggung oleh penulis
memberi cap pada hati nurani para pengajar sesat itu sehingga mereka
\, suratEfesus bahwa "perasaan mereka telah tumpul sehingga mereka
menyebarkan ajaran setan-setan itu.
menyerahkan
diri kepacla hawa nafsu dan mengerjakan
c1engan
Cap yang dimaksud di sini adalah cap roh-roh penyesat. Cap itu
serakah segala macam kecemaran" (Ef 4: 19, LAI). Istilah Yunani
diberikan kepada orang yang sudah murtad itu sebagai "pendustayang dipakai untuk turnpul aclalah apelgekontcs yang dapat berarti
pendusta"
artinyazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
pernbohong-pembohong,
orang-orang
yang
: ' turnpul, mati. Dalarn perkataan lain, orang yang hati nuraninya telah
bermuka dua, atau orang-orang munafik. Ketika berhadapan mereka
rnati, tidak lagi memiliki perasaan yang sensitif untuk menilai mana
mengucapkan kata-kata manis tetapi di belakang mereka penuh
yang benar dan' mana yang salah. Mana yang baik clan mana yang
dengan tipu daya. Mereka bermuka domba tetapi berhati serigala.
, buruk, perbuatan mana yang membawa kepada hidup clan perbuatan
mana yang rnernbawa kepada kematian. Sebab orang yang hati
Orang-orang yang demikian memiliki "hati nurani yang memakai
nuraninya
telah mati itu telah c1ikuasai oleh setan-setan sehingga
cap setan-setan itu".zywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Suneidesis di sini merupakan pemandu dan
kejahatan
apapun
yang dilakukan, tidak ada lagi penyesalan.
penilai yang secara etis bisa menilai sesuatu itu baik ataujahat, benar
I
atau salah. Namun suneidesis atau hati nurani para pendusta itu "telah
memakai cap setan-setan itu" (l.Ti 4:2)13 sehingga mereka tidak
bisa membedakan antara yang baik dan yang jahat, yang benar dan
yang salah.
Kata Yunani yang dipakai untuk "cap" adalah kauteriazo (I Tim.
4:2) artinya "dibakar dengan besi panas". Maksudnya telah ditandai
dengan besi panas yang rnernbara. 'Cap' biasanya dipakai sebagai
tanda kepemilikan
secara sah. Orang yang rnernbuat tanda
kepemilikan yang sah biasanya memanaskan besi di atas api. Lalu
ketika besi itu sudah mernbara maka besi itu diangkat dan dicap
pada badan hewan yang dirnaksud. Dengan demikian, hewan itu
telah ditandai dengan besi panas yang membara sebagai miliknya.
73. William D. Mounce, Word Biblical Commentary. Pastoral
Mexico City, Rio De Janeiro: Thomas Neilson. Inc. 2000)
42
Epistles (Nashville.
h. 236, 237.
Akal
1311d; dan Hat;
Dallas.
NII,,"Il;
c.
Suneidesis yang Najis
Da 1~1l11surat kepada Titus. penul is menyebut c, suneidesis yang
tumpul" sebagai "suneidesis yang naj is". Orang-orang yang merni liki
suneidesls yang demikian rnengatakan bahwa mereka mengenal
Allah atau beribadah kepada-Nya
tetapi dari tindakan-tir.dakan
mereka, mernbuktikan bahwa sesungguhnya
rnereka menolak Din.
Mereka keji dan durhaka clan ticlak sanggup berbuat sesuatu yang
baik (Tit. I : 15. 16). Persoalan yang timbul adalah bahwa orang-orang
74 . .I. N. D. Kelly. II ConunentarvywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFEDCBA
011 the Pas/oral
Epistle. I Timothy. II Timothy. Titus
(London: Adam & Charles Hinck. 1963) p. 94.
75. Daniel C. Arichea, Howard A. Hatton: Surat-surat Paulus kepada Timotius d:1II kepada
Titus (Jakarta: Lembaga Alk itab Indonesia:
Yayasan Karunia l3akti Budava Indonesia.
1995) h. 84.
76. Robert C. Solomon. op. cit., p. 66. 67.wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA
Bab I ...
Iked IJlld, dan I/a/f Nnnnu
H.!l'iO
"1111,1.:_'111,\0
43
nurani yang telah disucikan,
suatu hati nurani yang mampu
mernbedakan antara yang baik dan yangjahat, yang benar dan yang
salah. Orang yang merniliki hati nurani yang demikian, adalah orang
yang telah mernperoleh pengampunan
c1ari Allah dan memiliki
Orang-orang yang dimaksud oleh penulis suratTitus di sini adalah
kornitmen untuk taat kepada kehendak Allah serta menghindari
mereka yang secara ritual mengikuti ibadah dalam jemaat tetapi moral
tindakan-tindakan yang menyebabkan ia melukai atau menyakiti hati
mereka bejat. Jadi persoalan utama di sini adalah moralitas para
nuraninya sendiri." Dalam perkataan lain, orang yang mampu
pengajar sesat itu. Mereka mengajarkan
bahwa seseorang bisa
menghadapi pencobaan atau godaan dan hidup menurut aturan-aturan
mencapai kemurnian hidup dengan mengikuti aturan-aturan asketik
suara suneidesisivye dan merasa nyaman maka itu aclalah hati nurani
rnereka."
yang baik".
Penulis surat Titus menyebut orang yang memilikizywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
suneidesis
Orang yang memiliki hati nurani yang demikian, tidak berarti
yang naj is sebagai "orang yang tidak taat" atau "orang yang suka
bahwa ia tidak berdosa lagi. Sebab hati nurani tidak memberikan
memberontak" dan hidup dalam suneidesis yang rusak. Omongan
standarfinal mengenai seseorang. Standart final itu diberikan hanya
mereka sia-sia dan menyesatkan
pikiran. Orang-orangzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPNMLKJIHGFEDCBA
merniliki
oleh penghakiman Allah." Suneidesis merupakan medan netral yang
suneidesis yang najis tidak hanya orang bukan Kristen. Orang Kristen
dapat dikuasai oleh yang baik dan yangjahat. Maka hati nurani yang
juga bisa memiliki suneidesis yang demikian jika mereka tida~
baik itu haws tetap clipelihara oleh orang Kristen. ltulah sebabnya,
membaharuinya.
Kekristenannya
hanya sekedar nama, tetapi
rasul Paulus menasihati Timotius agar ia tidak hanya memelihara
suneidesis atau hati nuraninya telah dikuasai oleh setan-setan. Inilah
imannya melainkan juga mernperjuangkan
clan "memelihara
hati
kekristenan yang palsu. Dari luar kelihatan Kristen, tetapi hati
nurani yang murni" itu (1 Tim. I: 18, J 9) sebab iman dan moral tidak
nuraninyadipakai untukmelayani
kemauan setan-setan sebagaimana
bisa dipisahkan, S2 sebagaimana ia sendiri memiliki hati nurani yang
telah ditegaskan dalam surat Timotius.yusrnligedaSNMIH
murni di hadapanAliah (Kis. 23: 1).83 Orang yang memiliki hati nurani
yang murni, akan selalu diingatkan tentang yang baik dan yangjahat.
d. Suneidesis yang Murni
J ika seseorang melihat peluang dan ingin mencuri atau melakukan
korupsi maka hati nurani yang baik atau murni itu akan memberikan
Perjanj ian Baru tidak hanya berbicara tentang suneidesis yang
sinyal kepadanya bahwa tindakan itu salah karena menyalahi undangjahat, suneidesis yang lemah dan suneidesis yang rusak tetapi juga
undang dan aturan yang sudah ditetapkan. Apalagi jika seseorang
berbicara tentang suneidesis yang rnurni. Beberapa sebutan yang
berusaha membuat keputusan atau ketentuan yang memungkinkan
dipakai untuk menunjuk kepada suneidesis yang murni adalah,
ia melakukan korupsi atau penggelapan maka hati nuraninya akan
agathes (I Til;1. 1:5, 19; 2 Tim. 1:3; Kis. 23:1; Kis. 24:16; I Pet.
yang suneidesis nya telah najis dan tumpul ini bisa mengajak atau
mempeugaruhi
orang lain untuk mengikuti jejak mereka untuk
melakukan kebohongan dan kemunafikan sebagai sesuatu yang biasa.
3: 16), atau "suneidesis yang baik" (agathes I Pet. 3 :21; Ibr. 13: 18)
dan "suneidesis yang suci" ( katara 1 Tim. 3:9).78 Suneidesis yang
baik, suneidesis yang murni atau suneidesis yang suci aclalah hati
77. William D. Mounce. op. cit .. h. 40 I.
78. Dalam Mal. 5:8, Ycsus memberikan janji khusus bagi mereka yang mernilik i hati yang
suci, (Lih. Donald Guthrie, Tyndale Nell' Testament Commentaries. The Pas/oral Epistles
(Leicester, England: Inter-Varsity Press, ; Grand Rapids Michigan:
Pub! Co., 1990) h. 69.
44
Aka'
W111.B. Ecrdmans
Budi dan Hati Nurani
79. A. T. Hanson, The Nell'ywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPONLKJIHFED
Cell/III),
Bible COII/II/ell/(//)'.
The Pas/oral Epistles (Grand Rapids:
Wm. B. Eerdrnans Pub I. ce., London: Marshall Morgan & Scott Publ. LTD" 1982) h.
57; Wayne Grudem: Tyndale Nell' Testament Conunentaries. I Peter (Leicester, England:
Inter- Varsity Press: Grand Rapids Michigan: Wm. B. Ecrdmans Publ. Co, 1988) h. 154.
80. Robert C. Solomon, op., cit., h. 50.
81. William Lillie. op. cit .. h. 53.
82. Donald Guthrie. op .. cit.. h. 78.
83. I. Howard Marshall. Tyndale Nell' Testament Commentaries (Leicester, England: InterVarsity Press: Grand Rapids Michigan: Will. 13. Ecrdrnans Publ. Co .. 1992) h. 362.
Bub
wutronmlkihgfedcbaYWUSOLJIHFBA
Akal Budt
vena
1.
tlOII
Hall
I\'IIIWII
/,'lIl1g\l1I_\'a
45
terus menegurnya bahwa tindakan itu dosa. Lebih lagi j ika ia tahu
dari no us dan hati nuraninya bahwa tindakannya itu jahat tetapi ia
rnelakukannya, maka ia sudah diadili oleh hati nuraninya sendiri.
Bagi orang Kristen atau orang berirnan, hati nurani yang baik
itu perlu dikuasai oleh Roh Kudus sebab dengan elemikian hati
nuraninya yang rusak diperbaiki dan hati nuraninya yang lama terus
dibaharui oleh Roh Kudus, sehingga hati nuraninya tetap murni.
Itulah sebabnya, Paulus menasihati Timotius agar memperjuang-kan
Dengan jalan demikian, hati nurani yang baik itu terus berfungsi
(suneidesis agathos) yakni perbuatan"hati nurani yang baik"yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
secara
efektif dan membimbing orang beriman menurut hukurn-hukum
perbuatan baik yang didorong oleh hati nurani yang baik itu dan
atau firrnan Allah.
berusaha untuk menghindari dan menolak tindakan-tindakan jahat
yang diperingatkan oleh hati nurani itu.
Orang yang memelihara hati nurani yang baik atau hati nurani
yang murni itu memiliki makna hidup yang sangat besar di dalam
dirinya. Sebab hati nurani yang murni akan memungkinkan seseorang
untuk hidup dalam damai, sebab hati danjiwanya nyaman dan tenang.
Sebaliknya orang yang selalu melanggar peringatan-peringatan
hati
nuraninya dan melakukan pencurian, korupsi, pemerasan atau tindakan
kejahatan sejenisnya akan hidup dalam kegelisahan, kecemasan dan
kekuatiran, walaupun ia bergelimang harta dan kemewahan. Dalam
hubungan ini benar kata-kata orang bijak: "lebih baik sekerat roti
disertai ketenteraman
dari pad a makanan daging serumah disertai
dengan perbantahan (band. Amsal17: 1).
Menyadari pentingnya, kehidupan yang damai dan hati serta
jiwa yang tenang dan nyaman dalam pelayanan gereja itulah maka
Paulus menasihati para diaken yang melayani dalam gereja agar
jangan bercabang Iidah,jangan penggemar anggur danjangan serakah
melainkan memelihara iman dalam hati nurani yang suci (1 Tim 3: 8.9).
Dengan nasihat ini Paulus hendak menegaskan
bahwa menjadi
seorang pemimpin, jangan lah bercabang Iidah dan tidak boleh
serakah. Sebaliknya hendaklah ia memiliki integritas diri yang tinggi
dan hati nurani yang suci, yang selalu membimbing dia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya."
Hati nurani yang baik itu
laksana bantal yang empuk. Orang yang mengikuti birnbinannya akan
tidur nyenyak'", tetapi orang yang hidup dengan hati nurani yang
rusak laksana tidur di atas duri. Ia selalu cemas, kuatir dan gelisah.
84. William D. Mounce, op., cit., h. 199.
85. Robert M. Solomon, op. cit. p. 53.
46
Narnun, hati nurani, bahkan yang dimiliki oleh orang percaya
sekalipun, tidak sempurna sehingga ia bisa salah dalam mernberikan
bimbingan. Karena itu, ia perlu dibirnbing oleh Firman Allah sebagai
nilai obyektiftertinggi
dalam kehidupan orang Kristen."
Bertolak dari uraian di atas maka ada beberapa
secara hati-hati perlu d icatat.
pokok yang
Pertama, bagi Paulus, hati nurani berarti suatu kesadaran akan
rnanusia yang didasarkan pada
inti 1110ralyang benar dari kehidupanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPO
iman sebagai persekutuan pribadi dengan Allah, dan yang mewarnai
seluruh pandangan mengenai realitas, Allah, manusia dan alam serta
semua yang terjadi di dalamnya (Rom. 14:1,23; 13:5; band. I Petr.
2: 19), Dalarn pcngertian ini hati nurani lebih dari sekedar suatu
penilaian terhadap tindakan seseorang.
Hati nurani menyatakan
secara tidak langsung seluruh sikap keagamaan yang paling dalarn
dari manusia dan semua konsep rnengenai dunia elan kehidupan
manusia dilihat melalui mata iman dan moral." Maka adalah benar
j ika kita rnengatakan bahwa hati nuran i orang Kristen mernerintah
serta mengkondisikan
reaksinya terhadap realitas dan peristiwaperistiwa yang dihadapi.yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
Kedua, eli dalam usaha untuk memperoleh
sikap kekristenan
yang baru ini dalam aktivitas setiap hari, hati nurani rnenjadi suatu
reaksi spontanitas dari ciptaan baru yakni orang yang mengalami
ciptaan kembali oleh anugerah dan iman kepada peristiwa-peristiwa
sehari-hari yang sering mernbutuhkan
suatu pertimbangan
korektif
yang dewasa dan mendalam terhadap sernua perubahan elernen dan
86. Robert M. S010111011, ibid, p. 54, 55.
87. Matthew Black. op .. cit .. h. 165, 170.ywvutrmlkihfdbaWUONLJIC
Akal Bud; dan Hati Nurani
flab l. Aka! IllICit don Han NItIWIf
vert«
i'i1l1)!.\myl.l
47
Dalam Rm. 2: IS. Paulus menernpatkan
hatiyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUT
(kurdia) clan hati
berclampingan.
Hati dan suara hat i itu
nurani (suneidesisy
memungkinkan orang kafir berada dalam suatu keh idupan yang sama
dengan orang Yahudi menurut hukurn Taurat. Hati nurani bertugas
rnenuntut adanya kearifan dan kejujuran dari sernua orang.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
baikzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
untuk mernbangkitkan
kesadaran terhadap hukum yang tertulis eli
Ketiga, dalam PB, khususnya dalam pengajaran
Paulus hati
dalam hati. Kesaelaran itu ditunjukkan
oleh kata kerja "bersaksi"
nurani disamakan dengan irnan, bukan pada level aplikasi pad a
(martureiu). Hati nurani tampil sebagai suatu penilai yang sanggup
tindakan melainkan dalarn hal makan makanan yang dipersembahkan
membcrikan pertimbangan atau pendapat mengenai kasus-kasus yang
kepada berhala (Rm, 14: 1,23). Dalam perkataan lain, sernua yang
dihadapinya.
Bagi orang Kristen, yang hati nuraninya sccara terus
terjadi pada kita harus dinilai di dalam terang iman, dengan mengacu
mcncrus dibaharui oleh Roh Kudus, akan c1iterangi olch Roh itu
kepadaAliah dan hukum-hukurn-Nya. SebabAllah berbicara kepada
sehingga mereka bisa menilai dan membcdakan
antara yang benar
manusia, bahkan menjadi manusia di dalam Kristus dengan maksud
dan yang salah."
mengajar manusia, bagaimana menata hidupnya di dalam persekutuan
Pcmahaman tcntang hati nurani sebagai suatu pen ilai jclas ciala III
dengan Allah, yang menyatakan diri di dalam Kristus (band. Rm.
perikop yang berbicara tcntang pertanyaan orang Korintus rncngcnai
13:5; I Kor. 14:4), demi pembebasan
dan penyelamatan
umat
ha I makan makanan yang d iperscm bah kan kepada bcrha la (I Kor.
manusia."
8:7 dst., 10:25, dst). Paulus memberikan dua poin dalarn hubungan
lingkungan dari setiap tindakan manusia. Dalarn perkataan lain, hati
bimbingan praktis dari hikmat Allah dalam
nurani rnernbutuhkan
kehidupan orang Kristen. Oi atas semuanya itu, hati nurani yang
.'
Dalarn Kisah Rasul, Paulus berbicara tentang hati nurani itu
(Kis. 23: I dan 24: 16) dalam hubungan dengan pekerjaannya setiap
hari untuk melayani Allah dan sesarna." Hati nuran i yang Pau Ius
maksudkan adalah hati nurani yang murni atau suci. Hati nurani yang
murni mewujud dalam perilaku seseorangyang sejalan dengan hukumhukum Allah?". Gagasan tentang hati nuran i yang murn i kita j umpai
juga dalam surat-surat Pastoral (I Tim. J :5, 19; 3:9; 2 Tim. 1:3).
Dalam surat-surat Pastoral itu, penulis menasihati Timotius untuk
memiliki iman dan suara hati yang murni yangtelah ditolak oleh orang
(I Tim. 1: 19: band. 1 Petro 3: 16) dan melayani dengan hati nurani
yang murni (2 Tim. 1:3). Hati nurani yang baik atau murni menjadi
satu ciri dari kehidupan orang-orang Kristen. Bersama dengan hati
yang murni dan iman, rnaka suara hati merupakan sumber kasih
dalam tindakan. Dalam perkataan lain, hati nurani dihargai sebagai
ternpat di mana rahasia iman itu diternukan (1 Tim. 3 :9).91
88. Berard L. Marthaler. op. cit, h. 144.
89. I Howard Marshall, op., cit., h. 378.
90. Ralph P. Martin & Peter H. Davids. Dictionary of the Latter Nell' Testament and Its
Developments (Leicester, England: InterVarsity Press, 1997) h. 241.
91. Colin Brown, OJl. cit., h. 351.
48
Ak~1 Budi dan Han Nurani
ini. Pacla satu pihak, ia mernproklarnasikan
kebebasan orang Kristen
dalarn cara hidup yang teratur oleh suara hati yang dituntun olch
firman Allah. Oi pihak lain, ia mengajak orang untuk menghargai
suara hati orang lain'".yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
C. FUNGSI NOUS DAN SUNEIDESIS
1. Sebagai Pengontrol dan Saksi
Rasul Paulus secarajelas
rnenyebut fungsi clari 170llS (akal budi) itu
yakni untuk membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Rm 12:2). Dalarn perkataan
lain, akal budi memiliki fungsi kontrol bagi manusia. la dapat membedakan
sesuatu itu baik atau jahat, sempurna atau tidak sernpurna, clsbnya.
Lalu pada waktu yang sarna ia mengkornunikasikan
penilaiannya itu
kepada suneidesis (hati nurani) manusia untuk mcndapat pertimbangan.
Pertimbangan hati nurani itu bukan tanpa dasar, Hatinurani mcndasarkan
92. F. F. Bruce, Romas op .. cit .. h. 86.
93. Colin Hrown. up .. cit., h. 350.
ywvutrmlkihfdbaWUONLJIC
utlkiedbaUOJIHBA
l'l,'IIJ"III1I
Bub I ... Ikat IJlIlh
elOIl
/1(111
\('1'1(/
J.UII,I.!._\lIl\d
49
Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana
dengan orang bukan
pertimbangannya
pada hukum, norma, atau traelisi yang dimil iki, lalu hasil
Yahudi ((m61110s) itu? Apakah mereka juga Il1CIl1 iIiki pengontrol yang
pertimbangan
itu diberikan
sebagai masukan bagizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
manusia untuk
mengontrol tindakan mereka? Sebab mereka tidak memiliki hukurn Taurat
melakukan tindakan. Maka baik buruknya tindakan seseorang, sangat
sehingga mereka tidak mengetahui
isi hukurn Taurat itu. Menjawab
ditentukan oleh pertimbangan hati nuraninya itu.
pertanyaan
ini,
Paulus
mengatakan:
Dalam hubungan dengan norma hukum, aturan dan tradisi, Paulus
membedakan antara norma hukurn yang berlaku di antara orang Yahudi
dan orang bukan Yahudi. Sebab, menurut Paulus, Allah, melalui Musa,
telah memberikan
hukum Taurat kepada orang Israel sehingga pada
waktunya mereka akan dihakimi menurut hukum Taurat. Sebaliknya
hukum itu tidak dimiliki oleh orang bukan Yahudi. Itu tidak berarti bahwa
orang bukan Yahudi terbebas dari hukuman Allah. Sebab rnereka juga
memberontak melawan Allah. Paulus mengatakan:
"Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa
hukurn Taurat dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan
dihakimi oleh hukum Taurat' (Rm. 2: 12)9-1.
"Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak merniliki hukurn Taurat oleh
dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, mereka
menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri, Sebab dengan itu mereka
menunjukkan bahwa isi hukum Taurat ada tertulis dalam hati mereka dan
suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran rnereka saling menuduh dan
saling membela" (Rm. 2: 14, 15).
"Bangsa-bangsa lain" (ethnev yang dirnaksud di sin i adalah bangsabangsa bukan Yahudi, yang Paulus sebutkan juga pada ayat 12. Bangsabangsa in i tidak memi Iiki hukum TaLII'at (1I01ll0S) sebagai pengontrol
terhadap tindakan mereka. Sampai clua kali Paulus mcncgaskan bahwa
bangsa-bangsa lain itu tidak merniliki hukum Taurat (band Rill. 2: 14).
Dalam teks asli, yang dimaksud dengan "orang yang hidup tanpa
hukum Taurat'yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
(anGmos) adalah orang bukan Yahudi, sedangkan "orang
Namun Paulus rnengungkapkan
bahwa isi hukurn Taurat tertulis di
dalam hati mercka. Hati (Yun.: kardia) mcnunjuk kcpada bagian dalam
yang hidup di bawah hukum Taurat" (en n61110s) adalah orang Yahudi.
atau bathin seseorang (Rll1. 8:27; I Kor. 4:5; 14:25; 2 Kor. 3:2-3; 5: 12)
Orang-orang Yahudi rnemiliki hukum Taurat yangyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
menjadi pengontrol bagi
setiap tindakan mereka. Sebab hukum Taurat itu mernberikan peringatan
yang merupakan pusat pikiran, pengertian, emosi, kcmauan atau kehcndak
(band. Rm. 2:29; 6:17; 10:1,9-10; I Kor. 7:37; 2 Kor. 9:7). Dalam hati
kepada mereka apakah suatu tindakan itu boleh atau tielak boleh elilakukan.
Sebagai contoh, fungsi hukum Taurat ini bisa kita lihat pada dekalog, ada
inilah Allah rnenuliskan hukum-hukurn-Nya
(band. Yer, 31 :33; Yes. 51 :7).%
larangan "jangan" (Ke!. 20:3, 4, 5, 7, 10, 13, 14, 15, 17). Di sampingitu
Hukum (nomos) yang dimaksud di sini, bukan hukurn Taurat sebagaimana
ada anj uran "Ingatlah dan kuduskanlah"
( KeI20:8) atau"honnatilah"
yangAllah berikan kepada orang Israel melalui M usa, melainkan tuntutantuntutan kehendak Allah seperti yang acla dalarn hukum Taurat. Tuntutan(Ke!. 20: 12). Dalarn perkataan lain, fungsi hukum Taurat eli sini sebagai
pengontrol dalam setiap tindakan orang-orang Yahudi. Sebab hukum
tuntutan itu rnereka lakukan oleh dorongan hati nurani scndiri. Dengan
Taurat pada masa Paulus, merupakan aturan utama bagi orangYahudi
demikian, benar bahwa bangsa bukan Yahudi tidak rnemi Iiki hukurn Taurat
yang saleh, sekaligus menjadi faktor indentitas dan pembatas identitas
sarna seperti bangsa Israel itu, tetapi secara "alami" (fiisis) atau (fusees),
antara orang Yahudi dan non Yahudi." Jadi, kiranya jelas bahwa orang
(LAl: diri sendiri) bangsa-bangsa bukan Yahudi itu memiliki hukum Tuhan.
Israel, menurut Paulus, akan dihakimi menurut apa yang mereka ketahui
Hukum itu tertulis dalarn hati nurani mereka. Fungsinya adalah untuk
mengontrol tindakan-tindakan
mereka.
dari hukum Taurat karena mereka memilikinya (Rm. 4: 14, 16).
Fungsi lain dari hati nurani itu Paulus sampaikan dalam kcl imat berikut
dan pikiran rncreka saling
94. C. K. Barret, A Commentary on Epistle to the Romans (New York, Hagerstown.
San
Francisco, London: Harper & Row, Publishers,
1957) p. 49.
vol. 38 (Dallas. Texas:
95. James D. G. Dunn, Romans 1-8, Word Biblical Connnentary,
Word Books. Publ isher, 1988) h. 96.
96. James D. G Dunn. ibid .. h. 100.utlkiedbaUOJIHBA
50
Bab I. Aka! Ihuh
Akal Bud; dan Hal; Nurani
ini: "dan suara hati mereka turut bersaksi
(/011 1/011 NIII'({111
scrt«
l'IIII}.!\I1I.\·(1
51
rnencari kotak hitam itu untuk mernbukanya guna mcmpcroleh
informasi
atau sal ing membela'
(Rm, 2: 14-15). "Suara hati' atau "hatizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
mengenai penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan scsaat scbclurn akhir
nurani' di sini, berperan sebagai pengontrol, sekaligus sebagai saksi. Kata
penerbangan pcsawat itu. Dalam perkataan lain, kotak hiram itu memberisuntntarturouses
Yunani yang dipakai di sini untuk "bersaksi' adalahyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
kan kesaksian mengenai penyebab kecelakaan
itu sehingga orang meberasal dari kata summartureo yang bisa berarti: menegaskan, bersaksi,
lakukan evaluasi kembali,
atau rnemberikan kesaksian."
Jadi, fungsi hati nurani tidak hanya
Demikianjuga
fungsi hati nurani. Salah satu fungsi hati nurani adalah
mengontrol tetapijuga bersaksi.
rnerekarn
semua
peringatan
yang diberikan
kepada kita dan semua
orang bukan
Sebagai pengontrol,
ia (hati nurani) mernungkinkan
keputusan
scrta
tindakan
atau
perbuatan
kita
setiap
hari selama hidup
hukurn Tuhan (band.
Yahudi melakukan atau rnenaati tuntutan-tuntutan
kita eli dunia. Kctika tiba akhir zaman, orang akan diadi Ii mcnurut kcsaksian
RIl1. 2:26) sedangkan sebagai saksi hati nurani itu mernberikan kesaksian
hati nuraninya (band. Rm. 2: 14-16). Dalarn perkataan lain, hati nurani
tentang apa yang manusia lakukan dalam kehidupan eli dunia ini (band.
akan
menjadi saksi alas setiap kcputusan dan perbuatan kita dihadapan
Rrn. 9: I; 2 Kor, I: 12). Sebab hati nurani ini marnpu "kcluar" dari diri
Allah.
seseorang dan memberikan
penilaian terhaclap sikap dan tindakan orang
menuduh
itu secara bebas clan obyektif. Hati nurani itu juga mampu bertindak
sebagai saksi untuk rnernbela atau menentang dirinya scndiri, Walau
demikian, bagi Paulus, suara hati atau hati nurani ticlak sarna dengan
suara Allah. Menurut Paulus, hati nurani merupakan kernarnpuan tertinggi
dari manusia, yang bertindak sebagai hakirn untuk memutuskan tindakan
manusia dalarn tcrang perasaan manusia itu scndiri." Dengan dernikian,
peranan hati nurani cli sini adalah, memberikan
kcsaksian tentang sikap
dan tindakan seseorang apakah benar atau salah, baik ainu jahat. Bagi
maksud itu Paulus rnengatakan "dan pikiranmereka
saling rncnuduh atau
membela". Sebab ketika hati nurani clihaclapkan pada hukum Allah maka
hati nurani dapat rnernbenarkan
atau rnempersalahkan
suatu tindakan
yang dilakukan oleh diri sendiri'".
Agar menjadi jelas uraian Paulus ini maka kita dapat rnenggambarkan
suneidesis atau hati nurani itu sebagai "kotak hiram". Kotak hiram adalah
salu peralatan yang biasanya dipasang di pesawal tcrbang. Fungsinya
aelalah merekam SCll1ua percakapan
dan perisliwa yang teljadi pada
pesawat selama pesa"vat itu diterbangkan.
Pada akh ir penerbangan
atau
jika teljadi suatu kecelakaan
pada pesawat itu, maka biasanya orang
97. William F. Arndt and F. Wilbur Gingrich (trans.) CreeA-English
Lexicon 0/ the New
Testomellt (llId Other Early Christian Literature (Chicago ano London: Th..: Univcrsity
of Chicago Prcss. 1979), h 778.
.
98. Colin Kruse. TYlldole /l'ew Testomellt Commen((lries (Licester. England: Inter·Varsity
Press: Grand Rapids. Michigan: W11l. B. Ecrdilwils I'ubl. Co.. 1991) h. 70. 71
99. Th. vall den En<l. op .. cit.. h. 106.
52yutrnmlihgdcbaYVUNIHDBA
A\.::II 8mb dan 11:111Nurani
Maka k iranya jelas bahwa hati nurani mcmiliki Iungsi ganda yakni
sebagai pengontrol tctapijuga sebagai saksi yang mcmbcrikan kesaksian
rnengcnai setiap tindakan manusia, baik ataupun jahat eli hadapan Allah.
2.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Sebagai Penunjuk Arah
Suneidesis atau hati nurani dapat digambarkan
sebagai penunjuk
arah untuk mcngarahkan
seseorang dalam perjalanan hidupnya sctiap
hari. Maka Iungsi suneidesis ilu bisa d igarn barkan scbaga i kompas.
Kompas adalah satu peralatan yang biasanya dibuat dcngan mcnunjuk
kc utara. Pcngoperasiannya
dilakukan berdasarkan kutup magnctik burni.
Dalam keadaan apapun kompas selalu memberikan pctunjuk yang benar.
Kclebihan dari kornpas adalah, ia bekerja baik siang maupun malam.
Namun kornpas dapat mcmberikan
petunjuk yang salah jika ia tidak
digunakan
secara teratur sehingga rusak. Jika kompas gagal dalarn
pelllakaiannya
maka perlu dilakllkan perbaikan.
Demikianjuga hati nurani. Dalalll kenyalaannya selllua orang l1lemiliki
hali nurani, telapi ada yang Illellliliki hati nurani yang lelah rllsak schingga
orang yang bcrsangkutanliclak
mendengarkan sllara hali nUI'Dninya sencliri.
atau bahkan suara hatinya l1lelllberikan pctunjuk ynng snlah. Akibalnya
keputllsan-kepulusan
clan tindakan-tinclakan
yang ia buat Illcnycsntkan.
Dalalll keaclnnn ynng clemikian, hati nllrani yang Iclah rusak illl harus
clibaharui kClllbali clan clibcrikan pencerahan oleh firlllan Allah clenganywvutrmlkihfd
/Jab I. ,--l!ICf! Ilud,
dllll
1It111,vmwlf
't'l'fil
53
yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
nlll.t:-'lfIrrr
bimbingan Roh Kudus sehingga ia bisa menjadi
spiritual yang dapat dipercaya'?".
alat petunjuk
moral elan
yang melintasinya.
Oleh sebab itu, daerah itu harus dihindari. Narnun
dalarn keadaanlertenlll.jika
minyak pada mcrcusuar itu habis dan lampu
Sebagai penunjuk arah makayxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
suneidesis juga bisa digarnbarkan
mercusuar itu tidak berfungsi rnaka tidak ada pancaran cahaya dari
sebagai GPS. Cara kerja dari peralatan ini adalah dengan mengambil
mercusuar itu sehingga kapal yang berlayar dalarn keadaan gclap bisa
bumi, Oengan mengambil
posisi dari sejumlah satelit yang mengorbitzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
rnenabrak karang lalu hancur. Supaya mercusuar itu lerus berfungsi maka
beberapa bacaan, peralatan ini dapat mernberitahukan
posisi pengguna
minyak eli mcrcusuar itu harus tetap terisi sehingga ia dapat berfungsi
dengan baik.
secara tepat. Di samping itu, peralatan ini dapat memberikan petunjuk
kepacla pengguna bagaimana memperoleh arah yang tepat untuk mencapai
Dernikian juga now; (akal budi) dan suneidesis (hati nurani) kita.
beberapa tujuan, misalnya rurnah sakit, kantor polisi, stasi lin kereta api,
110W; dan suneidesis kita mcmbutuhkan
Firman Allah dan
Setiap hariyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
bandara, dan sebagainya.
h~lklllll-hukulll-Nya sebagai pelita bagi kaki dan suluh dalam perjalanan
Demikian juga hati nurani. Hati nuran i manusia telah dirancang oleh
k~ta. Maka 110l/S dan suneidesis kita dapat mernberikan pcringatan kepada
Allah untuk memberikan pctunjuk dan arah yang tepat dalam kehidupan
kita bahwa scsuatu yang kita lakukan itu baik atau jahat, sehingga kita
moral dan kerohanian setiap orang sehingga orang yang bersangkutan
bisa rncngarnbi I keputusan dan tinclakan yang tepat uniuk menghindari
mampu rnengarnbil keputusan yang tepat mengenai arah hidupnya. Namun
y~ngjahat dan melakukan yang baik. Sebaliknya. jika sescorang tidak
harus dipaharnijuga
bahwa kadang-kadang
peralatan ini rusak sehingga
dikontrol oleh Finnan Allah dalarn hidupnya maka JlOIiS clan sutteidesis
kurang berfungsi secara baik'?'. Untuk itu, ia harus diperbaharui,
Demiorang ilu tidak berfungsi clcngan baik sehingga bisa dikuasai oleh hawa
kian juga hati nurani.la harus dipcrbaharui
oleh Tuhan.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
nafsu yangjahat.
Dalam keadaan yang demikian, apa yang dipandang
oleh akal sehat itujahat.jusrcru
itu yang ia lakukan'v-.
3.
Sebagai Pemancar Cahaya Batin
Dalarn Kamus bahasa Indonesia, nurani artinya cahaya batin. Cahaya
itu rnernantul dari batin seseorang untuk mernberikan sinyal kepadanya
tentang suatu itu baik ataujahat, benar atau salah, aman atau berbahaya.
Maka hati nurani dapat digambarkan
sebagai mercusuar,
Mercusuar aelalah peralatan yang biasanya dipasang ditempat yang
berbahaya misalnya pada daerah yang berkarang dipantai atau di tengah
laut yang rnernbahayakan
pelayaran kapal-kapal dan perahu pada 111a lam
hari. Pad a siang hari orang dapat mel ihat mercusuar itu dengan jelas,
apalagi jika orang mernakai teleskop. Narnun dalam keadaan kabut dan
gelap di mal am hari, orang sulit melihat karang yang berbahaya bagi
pelayaran itu.
Oalam situasi itul11ercusllar Il1cmberikan sinyalmclalui
lampu yang
berkcdip-kedip
sebagai isyarat balma dacrah ilu berbahaya bagi kapal
100. Robert M. Solomon. 01'. cit.. p. 74.
10 I. Robert M. Solomon. ibid. h. 75.
54
4. Sebagai Pemberi Pertimbangan
.N01~S clan suueidesisi uga rnern iliki fungsi mcmberikan
pertimbangan
suatu lindakan atau keputusan.
bagi senap orang dalarn mcngambil
Pemberia~l perlimbangan
ini terutarna bcrlangsung
jika seseorang
mengarnbil keputusan mengcnai suatu perkara, cntah dalam kcluarga,
misalnya
dala.m suatu ~'apat. atau dalarn persidangan-pcrsidangan.
persidangan di pengadilan, pcrsidaugan gercjawi, clan sebagainya.
aka n~l/s dan suneidesis c1apat digambarkan seperti alat timbangan
0
(dacin), Dacin adalah alatyang biasanya dipakai untuk mcnimbang berat.
Maka supa~a adil, barang yang ditilllbang ilu harus sarna bcrat dengan
Narnun kadang
berat anak timbangan sesuai dengan yang dikehendaki.
terjadi, entah sengaja atau tidak sengaja, ada sesuatu yang tcrganja I pada
ukuran timbangan
itll sehingga kelihatannya
sama bera!. adil tetapi
sesungguhllya lidak adil. Supaya limbangan itu berf'ungsi baik maka
102. Samuel O. I-Inkh. up.. cit. h 43.utlkiedbaUOJIHBA
i\k.ll Bml! dall Iiall Nuram
Bab I. Ak(1/ Hilt"ywvutrmlkihfdbaWUONLJIC
dOli I/O/I
Au,.a/1l \(.'/10 1-1II1,L:.\IIIl't1
55
perlu dilakukan
secara berkala.
pemeriksaan
dan pcmbersihan
terhadap
timbangan
itu
Beberapa contoh tokoh-tokoh pemimpin dalam Alkitab yang memiliki
nous yang sehat dam suneidcsis yang bijak dalarn mengambi I keputusan
dan tindakannya sctiap hari, akan dibahas pada bab berikut ini.
Demikian jugayxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
now; danyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
S une ides is. Nalls dan suneidesis
perlu
selalu dibaharui agar berfungsi secara adil dan benar. Sebab kedua unsur
itu sangat menentukan dalam diri setiap orang, ketika ia melaksanakan
* * *utlkiedbaUOJIHBA
tugasnya di tengah masyarakat, entah sebagai pemirnpin, hakim, kepala
dalarn
rumah tangga, maupun sebagai orang biasa. Sikap dan tindakannyazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
melaksanakan tugas yang diberikan kcpadanya turut memantulkan nous
dan suneidesis dari sang figur atau tokoh itu. Dengan bcgitu kita bisa
rnengenali keadaan nous dan suneidesis dari figur itu.
Oleh sebab itu, dalarn telusuran kita terhadap sejumlah teks Alkitab di
bawah ini, kita tidak hanya mengangkat teks-teks yang secara aksplisit berbieara tentang nous dan suneidesis, rnelainkanj uga leks-leks Alkitab yang
seeara implisit membahasnya, terutama tcrrekam melalui sikap dan tindakan dari figur-figur atau tokoh-tokoh yang d itarnpilkan dalam teks itu.
Jadi, dapat disirnpulkan
bahwa setiap orang yang mengucapkan
dan tindakansejumlah kata-kata atau rncrnbuat kcputusan-keputusan
tindakan tertentu tidak bisa lepas dari pertimbangan oons dan suueidesisnya. Nous dan suneidesisivye telah mcmberikan penunjuk arah atau tclah
memberikan pancaran cahaya yang mcngingatkan
adanya bahaya dari
kata-kata, keputusan dan tindakannya itu. Persoalannya adalah, apakah
orang yang bersangkutan ruem iIiki /lOllS yang sehat dan suneidesis yang
bijak? Sehat tidaknya nous dan bijak tidaknya suueidesis scseorang akan
tercermin dari kata-kata clan tindakannya.
Kata-kata dan tindakan setiap orang pun direkam oleh /lOW; dan
itu. Kadang-kadang
kita diingatkan kepada rekaman itu. Ada
orang yang menyesal clan bertobat, tetapi ada pula orang yang mengeraskan hatinya. Apapun sikap seseorang terhadap panearan sinyal atau
peringatan dari nous dan suneidesis itu, sikap itu akan dibuka di hadapan
penghakirnan
Allah. Pada penghakirnan
itu, 11 0 us dan suneidesis kita
akan bertindak sebagai saksi mengcnai sernua perbuatan kita. "Scbab
kita sernua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap
orang memperoleh
apa yang patut diterimanya,
sesuai ciengan yang
dilakukannya dalarn hidu pnya in i, baik ataupun jahat" (2 Kor. 5: 10).
.suneidesis
56
Akal
Budi dan l lan Nura111
ywvutrmlkihfdbaWUONLJIC
wrtu
Bub I. Aka! lIudl dOI1 //U{I .\'"ralll
I-wI).!\III.1"a
57
nAIyutrnmlihgdcbaYVUNIHDBA
II.
runG.1 nou. YAnG .EIIAT DAn
.unEIDE.I.
YAnG IUAK DAlAm
KEPEmlmPlnAnyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFE
111
ous dan suneidesis merupakan dua unsur yang sangat medalarn diri seorang pcmimpin. Setiap pcmirnpin yang
nentukanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCB
zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
akal budi dan hati nuraninya ticlak berfungsi secara sehat dan
bijak maka akan mernpengaruhi keputusan-keputusan
clan tindakantindakannya, yang sui it ditcrirna oleh para pengikutnya. Sebal iknya j ika
akal budi clan hati nurani seorang pemimpin bcrfungsi secara bijak rnaka
keputusan-keputusan
clan tindakan-ti ndakannya akan mendatangkan
damai sejahtera bagi para pengikutnya atau orang-orang yang berada di
bawah kepcmimpiannya.
Di bawah ini ada beberapa tokoh pernimpin
yang kepemimpinannya
dapat dijadikan contoh.
A. ABRAHAM: SEORANG PEMIMPIN YANG PEDULI
TERHADAP MEREKA YANG TERTAWAN
Abraham adalah seorang tokoh pernirnpin yang tidak hanya dihormati
oleh orang Israel, melainkan juga dihormati oleh orang Islam dan Kristen.
Di kalangan orang Israel dan orang Islam, Abraham dihorrnati sebagai
leluhur. Karena melalui perkawinannya dcngan Hagar lahirlah Ismail (Kcj.
16: 17) yang menjadi leluhur bagi keturunan orang Mesir dan Arab (band.
Kej. 25: 12-18; Gal. 4:25a), Jalu melalui perkawinannya
dengan Sarah,
lahirlah Ishak (Kcj. 21: J -3) sebagai leluhur dari orang Israel. Jadi, hubungan
Bab II. l'ullgsi
Nous yang Schut dan Suncidcsis
) aug 8
un~ Dalam
Kcpcmimpinan
59
dengan orang Mesir dan Arab serta orang Israel adalahzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
bagi perjuangannya,
walaupun
kepadanya
dibcrikan
tawaran untuk
mengambilnya.'?'
Akalbudi dan hati nurani Abraham menolak pemberian
hubungan kesilsilahan
atau hubungan darah. Orang Yahudi rnemandang
hubungan
darah dengan Abraham
itu sebagai jaminan
anugerah
itu. Bagi Abraham, maksud perj uangannya telah tereapa i yakn i ia telah
keselarnatan dari Allah. Tetapi pernaharnan itu ditantang oleh Yohanes
rnenyelamatkan
Lot dan keluarganya.
Oleh sebab itu, ia seeara bijak
Pernbaptis (Mat. 3:9; Luk. 3:8) dan Yesus (Luk.16: 19-31; Yoh. 8:31-59)1°3
mengembalikan
semua harta benda itu kepada pemiliknya (Kcj. 14: 1724).
Sedangkan di kalangan orang Kristen, Abraham dipandang sebagai
Abraham
leluhur bukan karena hubungan
kesilsilahan
atau hubungan
darah
iman, yakni irnan kepada Yesus, Anak
melainkan karen a hubungan
Abraham (band. Mat. I : I) itu. Oleh irnan itu, orang Kristen rnemperoleh
status sebagai anak-anak Abraham (band. GaI.3:7) dan memperoleh
berkat Abraham itu oleh iman (Gal. 3: 14)104
Sepanjang hidupnya, Abraham tidak hanya bertindak sebagai seorang
kepala keluarga, melainkan juga sebagai seorang pcmimpin, yang paling
tidak, bagi suku atau seluruh kaurn keluarganya. Kepemimpinan Abraham
sebagai pemimpin suku yang memiliki hati yang peduli terhadap sesama
untuk melindungi kaum keluarganya ketika
itu nyata dari tindakannya
mereka diserang
dan ditaklukan
oleh musuh. Scwaktu Abraham
rnengetahui bahwa Lot dan keluarganyajuga
ditawan dan harta bendanya
.dijarah oleh musuh, maka nous dan hati nuraninya
memberikan
pertimbangan dan suara hatinya mengambil keputusan untuk menyerang
dan membawa kembali Lot dan keluarganya
yang telah ditawan itU.105
Di bawah kepernimpinannya,
ia mengerahkan
orang-orangnya
yang
rnusuh lalu mereka mernbawa
terlatih menyerang dan mengalahkan
kernbali Lot dan keluarga serta sernua harta bcndanya (Kej. 14: 11-16).
Narnun Abraham bukan tipe seorang pemimpin yang rakus harta
benda. Ketika ia kernbali dari misinya untuk mengalahkan
musuh dan
membawa kembali orang-orang
yang ditawan scrta harta benda yang
dirarnpas oleh musuh, ia tidak rnengambil harta benda itu sebagai imbalan
f
!.
Kebijakan Abrahan tidak hanya ditampilkan oleh penulis Kitab
Kejadian dalarn peristiwa ini. Ketika terjadi pertengkaran antara gcrnbalagernbala Abraham dengan para gembala Lot maka ia dengan bijak
terlebih
memanggil Lot lalu rnenyuruhnya rnemilih padang penggernbalaan
dahulu, barulah ia mengambil
padang penggembalaan
yang lainnya.
Abraham berkata kepada Lot:
"Janganlah kiranya ada perkclahian antara aku dan engkau, clan antara para
gembalaku dan para gcmbalamu, sebab kita ini kerabat.. ...... Baiklah pisahkan
dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri maka aku ke kanan, jika engkau
kekanan rnaka aku ke kiri" (Kej. 13:9).
Sebagai scorang pcmimpin suku yang bijak. Abraham tahu bahwa
pokok persoalan d i antara para gembala itu adalah padang penggcmbalaan .
Sernentara ia tidak ingin agar pertengkaran
itu memuncak
menjadi
perkelahian atau kckerasan eli dalam keluarga. Seeara tcrsirat, akal budi
dan hati nuraninya mcmberikan pertimbangan bahwa tidak baikj ika terjadi
perkelahian eli dalam lingkungan keluarga. Oleh scbab itu, ia rnencari
solusi elengan mcminta kepada Lot agar ia mernisahkan
diri, sceara
kekeluargaan, dari dirinya.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
B. YUSUF: SEORANG PEMIMPIN YANG MAMPU MENGALAHKAN KEBENCIAN
103. 1'. Desmond Alexander (Editor).yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Nell' Dictionary of Biblical Theology Leicester, England:
Yusuf yang dimaksudkan di sini adalah Yusuf anak Yakub. Perjalanan
Downers Grov, Illinois. USA: Inter-Varsity
Press. 2000) h. 370.
hidupnya sarnpai pada tampuk kepernimpinan
sebagai seorang Perdana
Word Biblical Commentary
(Dallas. Texas: Word Books.
104. Richard N. Longenecker.
Menteri
di
Mcsir
bukan
tanpa
tantangan
dan
perjuangan.
Jalan yang ia
Publisher.
1990) h. 114.
dan
105. Dalam leks Kej. 14: 13. 14, iidak diceriterakan
lenlang pcn irnbangan akalbudi
lalui sungguh amat terjal dan penuh jebakan. la dihianati olch saudaratempi pcnycrnngnn Abraham
bersama
hatinurani Abraham untuk mclalukan penycrangan.
orang-orangnya
yang tcrlatih tidak Illungkin tanpa perlimbangan
akalbudi dan hatinurani
106. Nahulll M. Sarna.yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
UlI(lel's/olldillg
Gellesis (New Yurko SdlUCKCIl Hooks.
1966) h 116.
yang matang.
117.
60
Akal
Budi
dnll Ilati
Nllralli
Dab II. Fungsi NOLI> ylllll!- Schill dilll SUllcidcsis
yallg Bijak
Dalam
Kcpcmillipiliall
61
saudaranya sendiri dan dijual kepada orang Midian, yang kemudian dibeli
oleh Potifar, Kepala Pengawal raja Firaun (Kej. 37:36).
Penghianatan
dan penjualan Yusuf oleh saudara-saudaranya
itu
terjadi karen a kebencian mereka terhadapnya, sebagai akibat dari kasih
sayang Yakub yang berlebihan kepada Yusuf dari pada anak-anak yang
lain. Kebencian itu lebih rneningkat dan mencapai puncaknya ketika Yusuf
menceriterakan mimpi-mirnpinya
kepada Yakub, ayahnya dan saudarasaudaranya(Kej. 37:4-9). Mimpi-rnimpi itu, dianggap sebagai tidak masuk
akal oleh saudara-saudaranya,
bahkan oleh Yakub, ayahnya sendiri.
Secara manusiawi, tindakan saudara-saudara
Yusuf itu bisa melukai
hati nuraninya dan menimbulkan
kesedihan serta kebencian terhadap
saudara-saudaranya
itu. Bagaimana pun juga, Yusuf harus menerima
kenyataan bahwa ia menjalani hidupnya terpisah dari keluarganya. la
tidak lagi merasakan kasih sayang ayahnya. la harus terus menjalani
hidupnya sebagai seorang hamba di rumah Potifar.
Namun kehidupan di rumah Potifar bukan tanpa godaan danjebakan.
Yusuf, yang manis sikapnya dan elok parasnya itu, digoda oleh isteri Potifar
untuk tidur bersamanya (Kej. 39:7). Namun akal budi dan hati nurani
Yusuf mencegahnya
untuk melakukan tindakan itu. Pencegahan
itu
tercermin dari kata-katanya ini kepada isteri Potifar.
"Dengan bantuanku, tuanku tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini
dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku .......selain dari
pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimana mungkin aku melakukan
kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah" (Kej. 39:8-9).
Dari perkataan Yusuf ini tergambar pertimbangan akal budi dan hati
nuraninya, berdasarkan
imannya kepada Allah, yang memandang
perzinahan sebagai "kejahatan yang besar" dan "dosa terhadap Allah".
Pertimbangan itu, membawa Yusufkepada keputusan suara hatinya untuk
menolak dengan tegas ajakan isteri Potifar dengan maksud melakukan
perzinahan, walaupun bukan tanpa resiko.
bersamanya(Kej.
39: 12). Tetapi Yusufmeninggalkan
baju itu di tangan
perempuan itu, lalu ia lari ke luar. Merasa gagal mengajak Yusuf untuk
fakta clan mernanmelakukan zinah, maka perempuan itu mernbalikkan
faatkan baju Yusuf sebagai bukti untuk melaporkan kepada seisi rumahnya
bahwa Yusuftelah berniat melakukan kejahatan terhadap dirinya (Kej.
39: 13-18).
Akibatnya, Yusuf ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara (Kej.
39: J9-20). Namun Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setiaNya kepadanya, sehingga ketika semua ahli dan sernua orang berilmu di
Mesir tidak rnampu menafsirkan mimpi Firaun (Kej. 41: 1-7) maka atas
saran dari kepalajuru minuman, Firaun menyuruh memanggil Yusuf dari
dalam penjara dan dibawa kepada Firaun. Yusuf climinta untuk menafsirkan
mimpi Firaun itu. Yusufberhasil menafsirkan mimpi Firaun yang berkaitan
dengan masa kelimpahan selama tujuh tahun dan masa kelaparan selama
tujuh tahun pula, yang akan terjadi eli Mesir.
Yusufmengakhiri penafsiran terhadap mimpi Firaun itu dengan usuJan
kepaclanya agar ia mengangkat seorang pemirnpin yang memiliki nous
dan hati yang bijaksana, menjadi penguasa di Mesir untuk menyediakan
makanan demi menghadapi musim kelaparan yang akan berlangsung
selama tujuh tahun di Mesir (Kej. 41 :33-36). Firaun dan sernua pegawainya menganggap usulan Yusufitu baik untuk dilaksanakan.
Firaun juga
melihat bahwa Roh Allah acla pada Yusuf sehingga ia memiliki nous elan
berhati nurani yang bijaksana. Oleh sebab itu, ia mengangkat dan melantik
Yusufsebagai seorang pernimpin eli Mesir(Kej. 41 :37-45). Yusuf diberikan
kuasa sebagai seorang Perdana Menteri (Mangkubumi) untuk mernerintah
di Mesir.
Kekuasaan yang Yusuf peroleh, digunakan secara bijaksana untuk
mengatasi kelaparan di Mesir. Musim kelaparan itu demikian hebat
sehingga tidak hanya rnelanda daerah Mesir, rnelainkan juga daerah
Kanaan, di mana Yakub, ayah Yusuf dan saudara-saudaranya
berdiam.
nous clan hati nurani yang bijaksana, Yusufmengatur penyediaan
DenganyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
rnakanan di Mesir untuk mengatasi musim kelaparan itu sehingga oang
Namun, istri Potifar belum berhenti dengan ajakannya itu, Kali ini, ia
Mesir bisa mengatasi musim kelaparan itu. Keadaan itu terelengar sampai
membuatjebakan
terhadap Yusuf. Ketika Yusuf masuk ke dalam rumah
kepada
Yakub sehingga ia menyuruh anak-anaknya
ke Mesir mernbeli
untuk melakukan pekerjaannya, sementara isizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
rurnah itu sedang berada
makanan.
yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
di luar, isteri Potifar memegang baju Yusuf clan mengajaknya
tidur
62
Akal Budi dan Hati Nurani
Bab 11.
Fungsi Nous yang Sehat dan Suncidesis yang Bijak Dalam Kcpemimpinan
63
Kedatangan
saudara-saudara
Yusuf, yang pernah rnenj ua lnya,
Hati nurani saudara-saudara
Yusufpun kiui bcrtindak scbagai saksi yang
dilaporkan dalam Kej. 42:7. Dalam kisah itu diceriterakan ba~1wa "keti~~zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
mcmberikan kesaksian mengeuai tindakan mcrcka ierhadap Yusuf di
Yusuf melihat salldara-saudaranya,
segeralah mereka dikenalnya .
waktu yang lalu.!" Penyesalan itu dipaharn i olch Yusu [bahwa "ill i mcrcka
Ungkapan ini sejajar dengan ayat 8a, "memang Yusuf mengenal.saudaramulai berubah.
saudaranya". Penulis Yahwist memberikan garnbaran mengenai suasana
Pengakuan dan penyesalan itu bisa dijadikan oleh Yusufsebagai bukti
jiwa dan hati nurani Yusuf ketika ia dijumpai oleh saudar~-salldaranya
untuk menjatuhkan
hukuman atau kekerasan
scbagni balas dcndum
dan ia mengenal mereka. Tetapi mereka ticlak mengenal dia.
terhadap perbuatan mereka. Sebab Yusuftclah mem i Iiki kuasa yang bcsar
Sebagai seorang Perdana Menteri atau Mangkubumi, Yusuf memiliki
elahulu, kini telah mcnjadi kenyataan.
Nal1111n
di Mesir. Mimpinya
kekuasaan untuk mengambil tinclakan yang keras untuk membalas dendam
pertirnbangan
akal budi dan hati nuraninya tidak sampai mclnkukan
terhadap saudara-saudaranya
yang telah menjualnya ke Mesir (bal.1d.
tindakan itll109.ia tetap tampil sebagai seorang pemimpin yang bijak dalam
Kej. 37:27,28). Tetapi tindakan itu, ia tidak lakukan. Yusuf bukan tipe
menghadapi saudara-saudaranya
itu. Sikap yang bijak dari Yusufnampak
seorang pemimpin yang memakai kekuasaan untuk membalas dendam.
ketika "ia mengundurkan
diri dari mereka lalu mennngis" (Kcj. 42:24).
Hanya Yusufberlaku seolah-olah orang asing bagi mereka dan menuduh
Perasaan iba di hati Yusuf terlampau kuat schingga ia tidak sanggup lagi
mereka sebagai pengintai'?'.
menahan gejolak perasaan hatinya. Ingatannya akan kebcncian saudaraNamun apayang dilakukan oleh Yusufhanya sebatas suatu strategi
saudaranya terhadap dirinya maupun belas kasihannya terhadap mcrcka.
agar saudara-saudaranya
mengisahkan
keberadaan mereka, terrnasuk
Hati Yusuf telah rnenjadi medan pcrtcmpuran dari dua gclombang
keberadaan Yakub ayahnya dan Benyarnin adiknya. Sekali lagi Yusuf
perasaan. yakni kemarahan dan panas hati di satu pihak serta bolas kasihan
memakai taktik "menguji" kisah mereka, ia menuntut agar Benyamin
dan rahmat eli pihak lain. Ketegangan pcrasaan hati nuraninya bcgitu
adik yang bungsu itu dibawa kepadanya (Kej. 42:9-20). Mendengar
kuat sehingga ia harus meredahkannya dengan hanya menangis. Tangisan
permintaan Yusuf, yang belum dikenal oleh saudar~-saudaranya
ItU:
sebagai ungkapan perasaan hati nurani yang kuat dari dalam diri YUSllJ'
mereka saling mempersalahkan
satu kepada yang lam dan menyesali
ini dapat kita baca dalam Kej. 43:30; band. Kcj, 45: 2, 14, 15; 46:29; 50: I,
tindakan mereka dahulu ketika mereka menjual Yusuf. Di hadapan Yusuf
3,17.
mereka berbicara satu kepada yang lain:
dirinya kcpada saudaraTetapi ia belum mall mempcrkcnalkan
"Betul-betullah
kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu:
bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas
kasihan kepada kita tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya,
itulah
sebabnya kesesakan ini menimpa kita" (Kej. 42:2 I). Penyesalan juga
diucapkan oleh Ruben mengenai tindakan rnereka terhadap Yusuf di waktu
lalu itu (Kej. 42:22).
Dari ungkapan saudara-saLidara
Yusuf ini nyata bahwa mereka
menyesali tindakan mereka yang telah melukai hati nurani (sun.eidesis)
adik mereka itu. Maka sekarang, mereka hants menanggung aklbatnya.
107. Gordon
Books
64
Wenham,
Publisher.
yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Word Biblical COllllllelllary: Gellesis. 16-50 (Dallas Texas: Word
1994) p. 406.
saudaranya itu'!", Sebagai jaminan bahwa Bcnyarnin cI ibawa kcpudanya.
Simeon ditahan eli Mesir. Kemuelian in mcnyuruh orang mcngisi pcnuh
tempat gandum mereka dan mengembal ikan uang mereka eli dalam karung
tempat gandumnya masing-rnasing.
Yusufbaru mernperkcnalkan
diri kepada saudara-saudaranya
kctika
Banyamin acliknya dibawa kepadanya. "Keuka itu Yusuf tidak dapat
rnenahan hatinya lagi .... ia (suara hntinyn menga1l1bil kcPUtuSilll untllk)
108. Ronald S. \\·allne.:,
Wiliialll
7/11'
13. Fcr<illl<lns
yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
SIOIY 1!/./USI'pit (/Ild 111<' /-;1111111" 4.1(/('0" (iran"
Rapids
Pub!. Cu .. I:dinbllrg.
LCIllPP. 7cl(,irall Alkill/h.
11. 2,15. 246.
109. Wallcr
f.:ejadwlI
lit--
RUlhclli.rd
3'i-./3 (.lakarta:
11\lllsc. 20(1)
Ill'''
(;llllllllf!
I'
i\lichigilll'
~ I.
NllIlia.
1<)7(,)
110. Ibid. h. 246.
Akal Bud; dan I-Ial; Nurall;
65
rnenyuruh dia mendahului
rnereka ke Mcsir.!" Suatu pernyataan yang
sangat bijak dalam suatu situasi yang menegangkan.
Bijak karena dalam
perkataan Yusufitu sama sekali tidak terungkap perasaan sakit hati atau
(~2:2~;
Sudah dua kali Yusufmenangis
tetapi ia bisa menahannya
perasaan balas dendam oleh karena perbuatan saudara-saudaranya.
Yang
43:30). Sekarang ia tidak bisa menahannya
lagi sehingga ketl~azyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
ra
terungkap adalah belarasa atau belas kasih Yusuf terhadap saudaramenyuruh semua orang yang didekatnya
keluar, mak~ rnenangislah
saudaranya karena dorongan dari hati nuraninya.
Yusuf'". Tangisan dan air mata menggarnbarkan
el110s.1 yang rneluap
Sebagai ganti balas dendam terhadap kebencian saudara-saudaranya,
karena kesedihan maupun sukacita.la sedih karen a mengmgat ~erbu~tan
ia menunjukkan
cinta kasih. Sebagai ganti tinclakan yang kejarn dari
saudara-saudaranya
di masa lampau, tetapi ia bersukacita karena ra melihat
saudara-saudaranya
yang menjualnya
ke Mesir, ia malah memaknai
suatu perubahan mulai merekah di dalarn diri saudara-saudaranya.
Lalu
tindakan itu sebagai kehendak Allah. "Allah lah yang mengutus aku, bukan
ia memperkenalkan
diri kepada saudara-saudaranya.
kamu". Yusuf berusaha untuk mengarahkan
keccmasan
hati mereka
kepada
keiakjuban
akan
keajaiban
anugerah
Allah
clan
mernbawa
mcreka
"Akulah Yusuf, masih hidupkah bapa?". Tetapi karena mereka takut dan
kepada
ucapan
syukur
atas
anugerah
itu'!'.
Bahwa
dem
i
mernel
ihara
gemetar, Yusufmcmanggilmereka
~1endck.al dan bcrk.ata: "Akulah .YlIsuf
hidup dan masa de pan keluarga Yakub itulah Allah mengutus
dia
saudaramu yang kamu jual ke Mesir tetapt sckarang Janganlah. b~1susah
hati dan janganlah menyesali diri karena kamu menjual aku kc Sll~l, seb~~
mendahului mereka. Itulah anugerah yang patui mercka syukuri. YUSLII
untuk memelihara kehidupanlah Allah rncnyuruh aku mendahului kamu .
telah memakai penimbangan akal bucli yang schat clan hati nuraninya
(Kej. 45: 3-5).
yang bijak untuk berbuat kasih terhadap saudara-saudaranya
yang pcrnah
membenci clan belaku jahat terhadap c1irinya. Scbab ia meyakini bahwa
Perkenalan diri Yusuf ini menggabarkan
kcbesaran dirinya sebagai
kepahitan hidup yang pernah ia alami di masa lampau rnerupakan suatu
seorang pernirnpin yang rnemil iki akal budi scr~a hati nurani ~ang bijaksana:
pembentukan cliri menyongsong masa depan yang cerah. Bagaimanapun,
Pergolakan emosi di dalarn diri Yusuf berakhir dengan pertllnbangal~ ha~~
sebagai seorang pemirnpin, ia telah memfungsikan
nous (akal bucli) dan
saudara-saudaranya
dalam damai dar ~
nurani yang bijak.la menyarnbut
suneidesis (hati nurani) nya secara sehat dan bijak sehingga ia mampu
pada membalas dendarn dengan kebencian dan kekerasan. Akal budl
mengubah kebencian, menjacli cinta kasih dan kekerasan menjadi kelemahdan hati nurani Yusuftelah rnencegah dia untuk melakukan balas dendam
lembutan serta keramah-tamahan.
terhadap saudara-saudaranya.
Sebaliknya, ia.dibimbing.kepada
sik~p yang
Dengan demikian nyata, bahwa sebagai seorang pemimpin di Mesir,
tulus untuk menerima mereka dalam damai. Bahkan tindakan kejahatan
Yusuftetap rnemiliki akal budi yang sehat clan pertimbangan
hati nurani
saudara-saudaranya
ia rnaknai sebagai rencana Allah untuk memelil~~r~
yang bijak dalam rnengubah suatu rnasa lalu yang kelam menuju suatu
kehidupan mereka. Yusuftampil sebagai seorang pernimpin yang mernil iki
masa depan yang lebih cerah dengan menerima clan menjamu ayah dan
akal budi yang sehat dan hati nurani yang bijak.
saudara-saudaranya.
la tidak rnenyangkali tali persaudaraan
itu, walaupun
Perkenalan itu segera diikuti oleh desakan agar mereka tidak metali persaudaraan itu pernah dirusak oleh saudara-saudaranya.
Dcmikian
nyalahkan satu kepada yang lain sebab derni n~emelil:ara hiduplah, Allal~
juga hati nurani Yusuftetap jernih mel ihat tinclakan yang pernah dilakukan
rnereka ke Mesir. Jadi, Yusuf memakna~
menyuruh dia mendahului
oleh saudara-saudaranya.
sebagai kehendak Allah untuk mernelihara
penjualan diri-Nya ke Mesir oleh saudara-saudaranya,
bukan sebagai
112. Allen P. Ross.yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
Creal 1011 a",1 IJlesslIIg .. 1 Gllule 10 Ihl! SllIl(1'yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
,,"eI r'posJlioll 0/ Gelll!.I·IS
suatu tindakan kejahatan melainkan sebagai rencana Allah. Allah lah yang
mernperkenalkan diri kcpada saudara-saudaranya"
itu menangislah ia (Yusuf) keras-keras ...".
II I. Gordon
66
Wenhom.
(Kej. 45: I), "Setelah
(Grund Rapids, Michigan: [Jakel' Books. 1998) p.
113. Ronald S. Wallace. op. ciI. p. 82.
op. ciI.. p. 427.
Akal [ludl dall 1Ia11 Nuranl
Bob II. Fungsi
NOlls yang Sehal
dan SlIllddcSl~
670.
~ allg. ni."l~ Dalalll
"Cpc.:1llilllpill<11l
67
Perjuangannya
bersarna dengan Harun mcnghadap
Firmin untuk
merninta agar Firaun rela melepaskan Israel keluar c1ari Mesir. ia lakukan
dengan taat clan mengandalkan
kuasa Tuhan Set iap finnan yang
disarnpaikan oleh Tuhan kepadanya,
ia lakukan dcngan sctia. Namun
Firaun berkeras dan tielak mau melepaskan Israel pergi beribadah kepada
C. MUS A
Tuhan. Karena c1engan perginya orang Israel c1ari Mesir, berarti kelumpuhMusa adalah seorang tokoh yang sangat ditonjolkan
dalarn kitaban'" bagi orang Mesir, sebab ia kehilangan tenaga kerja yang hanela!.
kitab Penaraeukh. Mernang sebagai manusia, iazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
merniliki kelemahanOleh sebab itu, Firaun mengeraskan
hatinya. Karcna kekerasan hati
kelemahan tetapi di samping itu, sebagai pcmimpin yang ditugaskan oleh
itu
maka
Musa,
oleh
kuasa
Tuhan,
melakukan
sepuluh tulah c1i
Firaun
Tuhan untuk melepaskan orang Israel, iajuga rnemiliki kekuatan-kekuatan
tanah
Mesir
(Ke!.7:
J 4; II: 10) sebagai
bukti
bahwa
Allah
orang Israel
yang patut diteladani. Dalam kitab Keluaran, penulis mencatat kelemahan
lebih berkuasa dari ilah-i lah orang Mesir."" Tulah terakhir adalah kematian
Musa, yakni sikapnya yang suka rnelawan (KeI3: II; 4: 13), ia tidak pandai
anak-anak
sulung (Kel, II :4-6). Pad a tulah yang kcsepuluh ini, Firaun
berbicara (Ke!. 4: I 0) atau tidak petah lidah (Kcl. 6: II, 30),jika dibandingmelepaskan
Israel keluar dari Mesir.
kan dengan Harlin yang lebih pandai bicara (Kel. 4: 14).114Namun ternyata
Dengan kcluarnya orang Israel dari Mesir, mercka memulai suatu
Tuhan memilih Musa dengan segala kelernahannya
itu untuk menjadi
babak baru dalam rnembangun kehidupan clan rnasa dcpan mcrcka. yakni
seorang pernimpin yang dipercaya, bersama dengan Harun, membebasdi bawah pimpinan Musa. mereka berjalan mcnuju Ianah Kanaan. tanah
kan bangsa Israel keluar dari cengkeraman Firaun di Mesir (Kel. 4:29terjanji
itu. Namun perjalanan ke Kanaan bukan tanpa harnbatan. Setclah
30). Selarna menjalankan
tugasnya
sebagai seorang pernirnpin,
ia
mereka keluardari Mesir, berubahlah hati Firaun dan pengawal-pengawalmenarnpilkan
model-model
kepemimpinan yang sangat mengesankan,
'"
'"
karena ia mernimpin bangsa itu dengan hati yang sungguh-sungguh
nya terhadap orang Israel. lalu rnereka, dengan kcrcta perangnya.'!'
mengandalkan Tuhan.yutrnmlihgdcbaYVUNIHDBA
mengejar orang Israel itu (Kel. 14: 1-8). Orang-orang
Israel scncliri telah
kehidupan, tidak hanya bagi orang Mesir tetapi juga bagi kaum keluarganyasendiri.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
1.
Seorang Pemimpin yang Mengandalkan
Tuhan
Musa adalah seorang pernimpin yang selalu mengandalkan
Tuhan
dalam tugasnya mernbebaskan elan mernbawa Israel ke luar dari Mesir.
perjalanan
eli padang gurun hingga mengakhiri
Bahkan sepanjang
hidupnya, ia selalu mengandalkan
Tuhan. Tetapi dalarn tulisan ini kita
hanya rnenyebut beberapa.
Memang, ketika Tuhan memanggil Musa untuk membcbaskan bangsa
Israel dari Mesir, ia menolak penugasan
itu, elengan alasan bahwa ia
tidak layak melaksanakan
tugas itu sebab ia tidak pandai bicara, tetapi
itu TlIhan memakainya
sebagai seorang
justeru dalarn kelemahannya
pemimpin yang mengandalkan
TlIhan dalalll lllel1limpin bangsa Israel.
yang keras tengkuk itu.
114. P. E. Ilughcs,
VarsilY
68
"Moses":
Press. 2000)
yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Nell' Diclioll{7/)' of Bibltcct! Theology (Lciecstcr-El1glal1u:
Illlcrh. 669.
tiba di tepi LaLIt Merah. Ketika orang Israel rnenolch. mcrcka melihat
Firaun dan tentaranya
mengejar dari belakang. Orang Israel menjacli
sangat takut karena mercka Ierkepung. Dari bclakang Firaun rncngejar,
sementara di depan terbentang laut Merah.
Dalam situasi yang sangat sulit ini, maka sebagai seorang PCIl1 impin,
Musa bisa saja mern iIih satu dari tiga opsi, yang sama resikonya. Pertama,
menghadang tentara Mesir. Namun opsi ini tidak dilakukan karena per115. Alan Cole, Tyndale Old Testament Conunentaries.
Varsity
Press.
Exodus (Leicester
1973) h. 119.
Lnulund:
-
Intcr-
116. Goran Larsson. Bound (or Freedom. the Book ofyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUT
E.\"0t!1I.~ III Jewish
(/1It!
Chrtst iuu
Traditions (Peabody M~ssachusctls:
Hendrickson
Plibieshers.
19(9) h ~.j. ~5
117. Menurlll Kel. 14:7. jUllllah kcreta pc rang yal1g dina\\a Firalll1 ~cbal1~al- CIHIl11 ratus.
lumlah
il1i lidal- l11ungl-il1 bagi orang Mcsir
agar jUllllah
ini dipandang
tenlara) . .lul1llah
Sam.
scbagni
en am ratus
15: I S) (Iih. Alcn
bcrsiral
Illerupakan
pada waklll
itu
silllbolik.
yal-ni
sualu
ukuran
Karena itll ("ole 111cn!!usulkan
salu dCl:lsclllcn
salu pasul-an
(s;pasuKnn
IC'nlara (bal1d.
2
Cllic. op .. eil.. h. 119.
670.
J\knl Ihl(lI dall Ilnll Nllrm1l
Bllb II. Fungsi Nuus yang Sellal
dan SlIncldcsis
\'ang Ilij"l-
I)al:lI11 K~pc'lllill1plnan
69
pengandalannya
akan Tuhan. la merninta kepada orang Israel itu untuk
lengkapan perang tentara Mesir jauh lebih lengkap dan canggih dari pad a
mengesarnpingkan
ketakutan mereka clan bercliri teguh mcnyaksikan
orang Israel sehingga pasti mereka terbunuhzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
sernuanya. Opsi kcdua
tindakan
penyelarnatan
dari Allah. Mcreka telah melihat 01"<1I10-oranoMesir
adalah, rnasuk ke laut clan berenang ke seberang. Tetapi opsi inipun sulit
•
'"
t:>
me~geJal.· mereka clan mereka sangat takut. Kin i, merekaj uga akan segcra
di lakukan karena orang Israel ticlak mem il iki ketrampilan berenang. Opsi
rnelihat tindakan pembebasan Tuhan bagi mereka.'!? Hanya mereka harus
ketiga, adalah menyuruh orang Israel, masing-rnasing
bunuh diri, tetapi
menantikan saar yang tepat untuk Tuhan bertindak. Pada saat yang tcpat,
opsi ini adalah suatu tindakan yang bodoh.
Musa diperintahkan
Tuhan untuk mengangkat
tongkatnya
itu clan
Oengan clemikian tidak satupun dari opsi-opsi ini dipilih. Musa scndiri
l11engul~rkan tangannya ke atas laut lalu airnya terbclah sehingga bangsa
berseru-scru kepada Tuhan. Namun isi seruan itu sendiri ticlak dilaporkan
Isr~el
bisa rncnyeberang dan berjalan kc sebcrang!" di atas tanah yang
oleh penulis kitab Keluaran. Oleh sebab itu, kita bisa menduga bahwa
dengan rnuj izat
kering
(Ke!. 14: 16, 21, 22).'~' Israel bisa d iselarnatkan
seruan atau teriakan Musa di sini, bisa rnerupakan suatu protes dari Musa
yang terjadi eli luar akal budi manusia, olch "tangan yang dinaikkan",
kepada Tuhan, karena kcluhan dan ancaman orang Israel terhadap elirinya
Yang pasti, seruan atau teriakan itu (Kel 14:15:)
(Ke!. 14:11,12)."8
melukiskan suatu pergumulan akal budi dan hati nurani yang sangat berat.
Sebab Musa, sebagai pcrnimpin, di satu pihak, memiliki tanggungjawab
terhadap keselarnatan dan rnasa depan bangsa itu. Tetapi eli pihak lain, ia
diperhadapkan
pada situasi yang sangat sulit dan mcncekam.
Orang Israel sendiri tidak melihat adanya harapan hidup lagi. Kematian telah terbayang di hadapan mereka. Karena itu, mereka bersungutsungut dan rnemprotes tindakan Musa yang mernbawa rnereka keluar
dari Mesir. Mcreka menganggap lebih baik mereka tetap menjadi budak
dan mati di Mesir dari pada mati di padang gurun itu. Sebagai scorang
pemimpin, Musa dihadapkan pad a situasi yang sangat kritis.
Narnun, pad a saat-saat yang kritis ini, sebagai seorang pernirnpin
yang bijak, Musa mengabaikan semua sungutan terhadap kepernirnpinannya dan tetap tegar dalam menghadapi
situasi sulit dan mencekam
itu. Dengan mengandalkan
Tuhan yang bertindak bagi umat-Nya, ia
berusaha menenangkan
hati urnat itu. Musa berkata kepada mereka:
~ata kunci yang dipakai dalam rnuj izat in i adalah "tangan yang dinaikkan",
diterjemahkan dari kata lbrani: beyacl ramah, Dalam Kcl, 14:30. kata "tangan"
rnenunjuk kepada kekuasaan orang Mesir. eli mana Tuhan mcnyelarnatkan
Israel dari "tangan" orang Mesir. Scmentara dalarn Kcl. 1-1:16, ~ 1,26 dan 27.
tangan yang dimaksudkan adalah tangan Musa yang dipakai olch Tuhan
sebagai media untuk rncnyatakan kuasn-Nya.l "
Oleh tangan yang clinaikkan itu bangsa lsraelmenerllsk:;n
pcrjalanannya. Motif"tangan
yang dinaikkan", kitajumpai
lagi dalam kisah hcroik
tentang pepcrangan orang lsrael melawan orang Arnalck (Kc!. 17:8-16).
Da~all1 kisah ini, setiap kali Musa mcngangkat tangan-Nya, orang Israel
leb~h kuat, tctapi apabila ia mcnurunkan tangannya maka orang Amalck
lebih kuat. Supaya orang Israel rnemenangkan peperangan itu maka Harlin
dan Hur menopang tangan Musa sarnpai matahari tcrbenam sehingga
menanglah orang Israel alas orang Amalck.
119. Ibid.
I 18. John I Durham.
Him/yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
IJlhlica/ Commell/(/f),:
Exodus (Waco.
Texas: Word Books.
Puhlishcr
1987). Il. 192.
120. ~ita tidak tahu secara iepat di mana penycberangan itu tcrjadi. Tcmpat pcrtarna \,an!!
dlsebut adalah SUkOl (Kcl. 13:20) scl.itar salu Iwi pcrjalallan dari schclah lilllur R"';1S'C;
Tempatkcdua
adalah [tkalll. tcrletak discbclah
lilllllr lagi. i'vIcllurul I\.cl 14:2 . nlcrcka
kembal! bcrkcl11ahdi
depan Pi-Ilahirot
antara Migdol dan laui. di depall Baal-zeron,
IIU Ilda"
dikeWhui lagi. Lill. GOran Larsson. 01) .. cil.. h. 97.
Tetap. lokas.-.lokas.
121. Dalalll k.sall 1111. Allah pellcipla alalll SCIIlCSla ilu IIlclllakai unsur-ullsur
dalmn alal11 ini
untuk mclayani ulllat-Nya.
In 1I1cndaiangkan
angin til11ur dari arall padang gurun herliup
untuk melllbciall mr Imll scillngga orang Israel hi~a be~jalan IIlclalui lanall kenn!! (Alan
oV, CII .. h. 121.
Cole.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
122 GOran Larsson. t'p .. cil.. Il. 100
70
Bab II. Flings. Nous ) ;lIIg Sehal
"Janganlah lakut. berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan yang
akan diberikannya hari ini kepadamu
Tuhan akan berperang untuk
kamudan kamu akan diam saja (Ke!. 14: 13).
Oalam situasi yang l1lenegangkan
itu, Musa, sebagai pemimpin,
tetaptegar. la retap tegar. bukan karena kemampuan dirinya, tetapi karena
Akal Bud; dnll Ilnll Nuran.
dan Suncidcsis
\ ang IlijaJ.. I)alalll
KcpclIlIInplllall
71
terhadap Musa dan Harun tetapi juga terhadap Tuhan, 125 yang tclah mcmPengandalau akan Tuhan oleh Musa, dilaporkan sekali lagi dalarn
kisah tentang pembcrontakan
umat Israel terhadapzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
kepcrnimpinan Musa,
bebaskan mereka clari Mesir.
ketika ke dua belas pengintai, yang diutus oleh Musa ke Kanaan untuk
Merespons protes dan pernberontakan ini, Tuhan mcmberitahukan
mernata-matainegeri itu, kembali dan melaporkan misi mereka (Bil. 13: 1kepada Musa bahwa la akan mernbinasakan
seluruh bangsa Israel itu
33). Mereka, kecuali Josua dan Kaleb, mernberikan laporan yang medengan penyakit sam par sebab bangsa itu tidak lagi merniliki hati yang
nakutkan orang Israel. Mernang mereka menceriterakan
bahwa tanah
mengandalkan Tuhan, kecuali Musa dan keluarganya
(Bil 14: 11-12).
Kanaan itu berlimpah SLlSLl dan madu (Bil. 13:27), suatu garnbaran tentang
Tetapi Musa dan Harun sujud menyernbah di hadapan orang Israel itu
betapa suburnya tanah itu. Tetapi d i samping itu mereka menyarnpa ikan
dan menaikan doa syafaat kepada Tuhan. Mereka memohon pengasihan
laporan yangrnencemaskan
orang Israel bahwa bangsa itu lebih kuat
dan pengarnpunan-Nya
terhadap bangsa itu. Dalam eloa itu Musa
daukotanyaberkubu.
Yang lebih mengerikan lagi adalah laporan bahwa
mengajukan suatu tawaran kepada Allah agar janganlah Tuhan mern"negeri itu ... adalah negeri yang mernakan penduduknya"
(ay. 28-33).
binasakan seluruh bangsa itu. Sebab tindakan itu bisa rnenimbulkan
Sebenarnya yang mereka tekankan dalarn laporan itu adalah sulit dan
pandangan eli antara bangsa-bangsa
lain bahwa Tuhan tidak rnampu
berbahayanya
upaya menaklukkan tanah Kanaan itu.!" Tetapi laporan
membawa rnasuk bangsa Israel ke Kanaan sehingga Ia menyernbelih
. mereka itu telah menyebabkan
orang Israel sangat takut clan cemas,yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
mereka di padang gurun.!" Oleh sebab itu M usa memohou peugampunan
J
"
'
;
qAkibat laporan yang rnencernaskan itu, maka orang Israel memprotes
kepemimpinan
Musa dan Harun yang telah mernbawa mereka ke padang
.gurul1 supaya mereka tewas oleh pedang dan isteri serta anak-anak
mereka menjadi tawanan. Bahkan mereka telah berniat untuk mengakat
seorang pernimpin lain, yang mernbawa mereka kembali ke Mesir.!"
Lebih dari itu, mereka juga hendak rnelernpari Musa dan Harun dengan
batu. Protes umat Israel itu nyata dalarn kata-katanya
ini.
."Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir atau di padang gurun ini. Mengapakah Tuhan mernbawa kami ke negeri ini supaya kami tewas oleh pedang
dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami
pulang ke Mesir? Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: Baiklah
kita mengangkat seorang pemirnpin, lalu pulang ke Mesir' (Bil. 14:2-4).
Dari protes ini nyata, bahwa orang Israel tidak menghiraukan
upaya
Josua dan Kaleb yang menenangkan hati mereka. Mereka mem iIih untuk
kernbali saja ke Mesir clengan mengangkat seorang pernirnpin lain, yang
membawa rnereka kernbali. Pembcrontakan
ini tidak hanya dilakukan
dariAlIah.
" ... Ampunilah kiranya kesalahan bangsa ini sesuai dengan kebesaran kasih
setia-Mu, seperti Engkau telah mengampuni
bangsa ini mulai dari Mesir
sampaik~mari"(BiI14:5,
13-19).
Perrnohonan
belas kasihan dan pengampunan
danllarun ini menggambarkan
suatu belarasa atau
digerakkanoleh hati nuran i M usa dan Harun terhadap
itu. Suatugerakan hati nurani dalam diri Musa yang
peduliterhadapkeselamatan
dan masa depan bangsa
Allah oleh Musa
belas kasih yang
masa depan bangsa
sungguh-sungguh
Israel itu.
Doa syafaat Musa dan Harun dikabulkan oleh Tuhan. Tetapi Tuhan
menyatakanbahwa
sernua orang yang telah melihat kernuliaan Tuhan
dan rnenyaksikan mujizat yang Ia lakukan eli Mesir tetapi berulangkali
mencobai Tuhan, mereka itu pasti akan dibinasakan;':"
kecuali Josua
dan Kaleb, yang memiliki panelangan yang berbeela dari kesepuluh
pengintai itu, akan diselamatkan oleh Tuhan.
125.
Martin
Noth.
NUlllbers.
('ollllllen/or)'
(London:
SCM
Press.
LTD.
13IOOlllsbury
TI'I:cl.
1968) h. 107.
123. C. F. Kcil, F. Dclilzsch.
.Iamcs Martill
124. C. F. Kcii.
(Gralld
F, Dclil7.sch.
Biblical
Rapids
ibid,
('ollllllen/{I/),
M ichignll:
oil/he
Old res/olllellf.
WM 13. Ecrdl1lHnS I'libi.
vol.
III. lrnlls .. by
C\, .. 1956) h. 91.
h, 83, X4.
72yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Aka!
Bllth dan I bll Nur,uii
126. Marlin
127.
Noth,
ibid .. h. 108,
J. Slido. H'or(1 Biblical
Publisher, 1984) h. 152. 153.
Philip
('oll/lllell/ary.
II. Fungsi NOlls yang Schat dnn SlIllcilksis
NU/IIbe,..~ (Wnco.
yang. l3ijak
Tcxns:
Dal1ll11 Kcpclllimpill<lll
Word
Books .
73
Sebagai seorang pemimpin, Musa tidak hanya menghadapi sungutsungutan dari orang Israel. Dalarn kisah tentang pembcrontakan
Korah,
Datan dan Abirarn, sekal i lagi kepem impinan Musa d iserang (B iI. 16: 13). Para pemberontak
itu berusaha mernpengaruhi dua ratus lima puluh
pemimpin umat Israel, yang kesemuanya adalah orang-orang
ternama
untuk memprotes bahkan memberontak
melawan kepemimpinan
Musa.
Mereka menuduh Musa sebagai orang yang meninggikan diri di antara
umat Israel itU.128 Karena pemberontakan
itu, maka Tuhan hendak
membinasakan
para pernberontak itu cia Ia 111 sekejap mata (Bil. 16:21).
2. Seorang Pemimpin yang Tabah Menghadapi
danProtes
Sungutan
Musa adalah seorang pemimpin yang tabah dalam menghadapi
sungutan dan protes bangsa Israel terhadap dirinya. Sejak keluar dari
Mesir, bangsa Israel sering bersungut-sungut
kepada dirinya. Sungutsungut itu merupakan suasana hati yang tidak puas terhadap sesuatu dan
rnerupakan ciri dari bangsa Israel. 131 Di Mara, m orang Israel itu bersungut-sungut kepada Tuhan karena air eli sana terasa pah it. M usa berscru
kepadanya scpo tong kayu. Musa
kepada Tuhan, lalu la rnenunjukkan
Tetapi pikiran dan pertimbangan
hati nurani Musa dan Harun tidak
mengambilnya lalu membuangnya ke dalam air itu sehingga menjadi manis
menghendaki pembinasaan itu. Lalu mereka sujud dihadapan Tuhan clanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
dan bangsa itu meminum airnya.
mernohon agar janganlah
segenap bangsa itu dibinasakan,
kecuali para
Di padang gurun Sin, lagi-Iagi bangsa itu bersungut-sungut
kepada
pemberontak itu saja. Permohonan Musa dan Harun itu menggambarkan
Musa clan mernprotcsnya
karcna mereka kchabisan makanan. Tctapi
suatu pertimbangan akal budi dan hati nurani yang didorong oleh belas
Tuhan menelengar sungutan mereka terhadap Musa dan mcrnberikan
kasih terhadap bangsa itu dan masa dcpan mcreka.
..
roti yang dipungut setiap pagi dan daging burung puyuh pada setiap pctang
Tuhan mendengar perrnohonan rnercka sehingga 1a menyuruh Musa
(Kel. 16: 1-36).
untuk rnemisahkan umat itu dari para pembcrontak
itu. Lalu terbelahlah
Di Rafidirn, bangsa itu bersungut-sungut
lagi kepada Musa bahkan
tanah tempatmereka
berdiri itu dan para pemberontak
itu ditelan hidupmereka bertengkar clan hendak melernpari Musa clengan batu. Tetapi
hidup oleh bumi.!" Sementara itu keluarlah api dari Tuhan clan mcngMusa tetap tabah dan bcrseru kepada Tuhan sehingga Tuhan rnenyuruh
hanguskan kedua ratus lima puluh pemirnpin yang ikut rnernbcrontak
Musa membawa tongkalnya elan tua-tua Israel kc gunung batu Horeb,
t~rh~dapMusaitll(Bil.
16:23-35).
I
lalu di sana Musa diperintahkan untuk mernukul gunung batu itu seh ingga
Namun sungutan orang Israel berulang keesokan harinya. Segenap
keluar air dari dalarnnya. Orang Israel rnernperoleh air untuk diminurn.
orang Israel bersungut-sungut
kepada Musa dan Harun dan mcnuduh
Tempat itu dinamai Masa dan Meriba karena disana orang Israel Lelah
mereka sebagai pembunuh umat Tuhan itu. Lalu Tuhan menghukurn
bersungut-sungut
dan mcncobai Tuhan.
bangsa itu lagi dengan tulah sehinggajumlah
orang yang mati sebanyak
Dari kisah-kisah
ini nyata bahwa menjadi seorang pcmirnpin,
empat belas ribu tujuh ratus orang.!" Karena belarasa Musa sebagai
pemimpin bagi umat itu maka ia menyuruh Harun untuk melakukan penmembutuhkan ketabahan untuk rnenghadapi sernua sungutan elan protes
damaian bagi umat itu sehingga tulah itu pun berhenti (Bil. 16:44-50).
dari orang yang dipimpin, dengan tetap berbuat baik kepada rnercka.
131. Alan Cole. op .. cit.. h. 128
128. Martin Noth, op .. cit., h. 123.
132. Kata lbr: "Mara" berarti pahit Tcmpat itu terletak dibagmn ujung utara tcrusan Sucz. Di
129. Gordon W. Wenham.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Tyndole Old Testament Commentary.yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
Numbers. All Introduction
sana ada sumbur-sumur yang airnya terasa asin dan tidak enak diminum. (Lih . .I. P.
& Commentary (Leicester England: Inter-Varsity Prcss. 1981) h. 136. 137.
Hyatt. The Nell' C'eI1lW\' Bible Commentary. Exodus (Grand Rapids: Wm. B. Ecrdmans
• 130. Gordon W. Wenham. ibid., 139.
Publ., Co. 1971) h. In
74
Akal
IJlldi dan l lau Nllrani
yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Bab II. Fungsi Nous yang. Schut dan Suncidesis yang Bjjak Dalam Kepcmimpinan
75
3.
Seorang Pemimpin yang Tegas dan Berani Melawan Kemurtadan
Kecsokan harinya Musa naik kembali kc atas gunung itulalu sckali
lagi ia memohon kepada Tuhan untuk mengampuni dosa bangsa itu, Suatu
permohonan yang melukiskan langgungjawab
Musa yang diclorong olch
dan masa depan bangsa
akal budi dan hati nuraninya derni keselamatan
itu. Tctapi Tuhan menolak permohonan itu dan tetap menyatakan murkaNya kepacla mereka yang tclah berbuat dosa (Kel. 32:30-35).
Ketegasan Musa untuk melawan kemurtadan
itu terjadi ketika ia
mendapati bangsa Israel menyembah
kepada anak lernbu ernas di kaki
gunung ~inai. Ketika Musa dipanggil Tuhan untuk menerima sepuluh
hukum di atas gunung Sinai, ia pergi sclarna ernpat puluh hari berada di
atas gllnllng itu. Orang-orang
Israel tidak lagi sabar menantikan
kedatangan Musa. Bagi para bekas budak itu, kepcrgian Musa itu terlalu
4. Seorang Pemimpin Memberlakukan Hukum-hukum
mcnyernbah kepada allah yang kclihatan.
lama, semen~ara mereka inginzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Thhan
Oleh sebab .Itll, mereka mendesak Harun agar mernbuat bagi mereka
a Ilah yang bisa mcreka sern bah. Haru 11 rnengum pulkan perh iasan ernas
Bangsa Israel adalah bekas budak yang diperhamba oleh orang Mesir
yang dimiliki bangsa Israel itu lalu ia membuat bagi mereka patung berupa
untuk pcmbangunan
kota-kota eli Mcsir. Maka setelah peristiwa peruseekor anak lernbu emas'?' sebagai allah lalu dipersembahkan
korban
bebasan c1ari Mcsir, mental budak itu perlu ditcrtibkan
clan dibaharui.
dan disembah olch orang Israel sebagai allah yang telah mcnuntun mereka
Sebab mcreka bukan lagi budak melainkan orang mcrdeka, umat Allah
keluar dari Mesir.
yangjnernbutuhkan
hukum dan tala tertib dalam kchidupan sosial rnaupun
I
kehidupan rcligius.!" Panataan dan pencrtiban yang dernikian merupakan
. Tindakan kemurtadan Israel itu disarnpaikan oleh Tuhan kepada Musa
tugas seorang pem unpin. Benar, bahwa pemberi hukum itu adalah Tuhan,
di atas gunung. [a hendak mernbinasakan
umat itu karena kcmurtadan
tetapi Musa sebagai pemimpin bangsa itu dipakai olch Tuhan untuk
mereka Kel. 32:7-10). Tetapi Musa berusaha melunakkan
hati Tuhan
mernberlakukan hukum dan aturan itu dalam kehidupan orang Israel. baik
dal~m suat.u permohonan yang menggamabarkan
pcrtimbanganyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
I/OLIS dan
sebagai kornunitas maupun scbagai pribacli dengnn tujuan, agar orang
hati nuranmya yang didorong oleh bclas kasihan terhadap kcselamatan
Israel mcnjadi bangsa yang beradab dan bermartabat.
dan masa depan umat Israel (Ke!. 32: 11-13).
Musa turun dari alas gun ling itu untuk menjumpai orang Israel dcngan
membawa kedua loh batu yang bertuliskan kesepuluh hukum Tuhan itu
di tangannya. Tetapi ketika ia melihat bangsa itu telah rnenyembah kepada
anak lembu emas itu, ia sangat marah dan melernparkankan
kedua loh
batu it~ dari tangannya dan dipecahkannya
di kaki gllnung ilu.134 Musa
memenntahkan
orang-orang Lewi yang ll1asih berpiliak kepada Yahweh
untuk membunuh saudara-sauclaranya
orang [srael yangmenjacli pemimpjn
dalam penyembahan
kepada anak lembu cmas itu.
133. Palunganak
Icmbu emas discmbuh sccara luas 01 "anaun sebagui silllhol dan dc\\a Baal.
sebag81 ~ewa keSl!buran.
Pcnycmbahan
ini dila"u"un
eli daerah delta olch bchcrapa
kelompok bangsa Scnllllk. Lcmbu clipakal scbagai simbol dc\\'a kcsuburan "arena kmbu
mell1llik, kckualnn dan kcn.HlllljJuan rcprodul-.si dari Baal. (Alan Cole. 01' .. cil .. h. 214).
134. Marlin Buber.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Moses (Oxlord & London: East & Wcsl Lihrary, MCMXLVI), h. 147.
76
I\~ol I3l1lh dall 1101, Nurnlll
Bagi maksud itu maka Tuhan memanggil Musa ke atas gunung Sinai
itu. Hukurn yang Musa terirna tcrcliri dari
untuk menerima hukum-hukurn
hukum-hukurn
yang berkaitan dengan aturan pcribadahan
urnat Israel
kepada Tuhan (hukum-hukulll kultis) ll1aupun aluran-atman yang berkaitan
dengan kehidupan sosial kel11asyarakatan (hukum-hllkull1 etis).
Peranan Musa dalam hubungan ciengan aluran-aturan
itu adalah
mengusai1akan agar selllua attll'an itu diberlakukan
cia lam kehidupan
orang-orang Israel baik scbagai satu kOl11unilas Illasyarakat
maupun
sebagai satu kOll1unilas spirilual. Hukull1 dan aturan-aturan
yang Musa
berlakukan dalam kehidupan orang [srael ilu tcrus berlaku sampai pad a
masa Yesus, bahkan hingga masa kini.
135. J. P. Hyatt.
op .. cit.. h. 207-209.
77
5.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Seorang Pemimpin yang Secara Sadar Mempersiapkan
Regenerasi
Dengan demikian, lepas dari kelemahan Musa sebagai manusia,
umat-Nya.
Dalarn
ternyata Tuhan memakai Musa untuk mernimpin
kepemimpinannya,
ia tidak memimpin orang Israel itu sebagai seorang
pemimpin yang single fighter, dalam menyelesaikan
perkara-perkara
di
Israel, me lainkan
ia mernbentuk
suatu kepern impi nan kolegial,
melaksanakan tugas peradilan di antara umat Israel itu.
Dalam kehidupan sehari-hari para leluhur Israel, sebagai pemimpin
suku, mereka memiliki peran dalam penegakkan
keadilan di an tara
kelornpok sukunya. Penegakan keadi\an itu, misalnya dilakukan oleh
Abraham terhadap orang-orang di dalam sukunya (band. Kej. 14: 14-16).
Oi kemudian hari, ketika Musa dilarang oleh Tuhan untuk mernasuki
Di kalanganzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
suku-suku Kanaan, penegakkan keadilan dilakukan oleh
tanah Kanaan, maka ia mernohon kepada Tuhan untuk mengangkat
(s6pet). Tetapi lebih sebagai seorang pernimpin
militer
seorang hakimyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
seorang pemimpin baru yang menggantikan
dirinya. Tuhan menunjuk
sebaimana kitajumpai di dalam kitab Hakim-hakim. Sebagai bekas budak
Josua'" sebagai penggantinya.
Lalu Musa memberkati
Josua dan
di Mesir, orang Israel juga mestinya memiliki sistem kepernimpinan
menyerahkan kepemimpinan atas orang Israel itu kepadanya (8 i I. 27: 12mereka sendiri, Tetapi tarnpaknya sistem itulebih berkaitan dengan suatu
23).
organisasi para pekerja.
Dalarn Kel. 18, atas nasihat mertua Musa, Jitro (Kel. 18:17-23),
M usa rnemi Iih orang-orang yang cakap dan mcngangkat rnereka menjad i
kepala atas bangsa itu, menjadi pernirnpin seribu orang, scratus orang,
lima puluh orang dan sepuluh orang sebagai hakim. Struktur yang
disebutkan di sini sesuai dengan struktur kepernimpinan di kalangan
kelompok suku-suku pengernbara.!"
Setelah pemilihan para hakirn ini maka Musa rncndelegasikan kewenangan kepada mereka. Fungsi dari para hakim inijclas, yakni mengadili
perkara-perkara di an tara bangsa itu. Kecuali perkara-pcrkara yang sukar
dihadapkan kepada Musa (Kel. 18:24-26).
Pendelegasian
kewenangan dari Musa juga dapat kita baca dalam
Bill) :24-30. Di situ, Musa disuruh oleh Tuhan untuk mengangkat tujuh
puluh tua-tua yang mewakili suku-suku di Israel untuk memerintah bangsa
tugas sebagai tua-tua untuk
itU.137 Sebelurn mereka melaksanakan
mernbantu Musa rnaka Tuhan memberikan kepada mereka sebagian dari
roh yang ada pada Musa dan ditaruhnya
atas mereka sehingga kepenuhanlah mereka dengan Roh. Mereka ditetapkan untuk mernbantu
dalam kepemimpinan
Musa.
D. DAUD
Daud adalah seorang raja dan pernirnpin yang sangat tersohor di
kalangan bangsa Israel. Memang sebagai manusia ia memi I iki kelcmahankelemahan tetapi di kalangan bangsa Israel, ia menjadi panutan bagi para
pemimpin Israel sesudahnya.
Dari sisi keturunan, ia adalah anak yang bungsu dari Isai. Daud
memiliki tujuh saudara dan mereka tinggal eli Bethlcucrn (I Sam.
16:10; 17: 12). Sebagai anak bungsu, ia ditugaskan untuk mcnggernbalakan
kawanan ternak ayahnya (I Sam. 16:11). Namun, Tuhan rnernilih Dia
untuk rnenjadi seorang raja atau pernimpin bagi bangsa Israel.
1. Seorang Pemimpin yang Bersedia Menanti Waktu Tuhan
Untuk Berkuasa
Ketika Tuhan rnenolak Saul menjadi raja atas orang Israel, (I Sam.
15:23, 26-28) karena ia tidak menumpas sernua hcwan dan raja orang
Amalek (I Sam. 15: I 0-12) maka Tuhan mengutus Samuel pergi ke
Betlehem untuk mengurapi salah seorang anak Isai menjadi raja atas
orang Yahudi. Ketika Eliab, anak yang sulung, dipanggiI mcnghadap,
136. Alan Cole, op. cit.. h. 139, 140.
137. James L. Mays. dkk (ed.):yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Harpers Bible Commentary (San Francisco: l larpcr & Row
138. Joslin scring ditampilkan scbagai orang yang memilik i hubungan dckat dcngan Musa
Publiskcrs. 1988) h. 190.
scbagai pcmbantunya, (Hil II :28: Kcl. 17:8-13) James L. Mays. dkk (cd, ): ibid .. h. 20<1.
78
Aka!
IJudi dan 11"11 Nuram
Bab II. Fungsi Nous yang Sehat dan Suucidcsis
yang Bijak Dalam Kcpcmimpinan
79
Samuel berpikir bahwa ia adalah orang yang Tuhan pilih untuk menggantikan Saul. Sebab dari segi fisiko ia rnemiliki perawakan yang tinggi.
Tetapi Tuhan menolaknya karena Tuhan melihat hati nuraninya yang tidak
dikehendaki oleh-Nya. Sampai ketujuh anak Isai tnenghadap Samuel tetapi
seorang pun tidak dikehendaki oleh Tuhan. Lalu Samuel bertanya kepada
Isai, "lnikah anakmu semuanya?" Kata lsai, rnasih tinggal yang bungsu
tetapi sedang menggembalakan
kambing domba". la dipanggil untuk
menghadap Samuel. Ketika ia datang, Tuhan bcrfirman kepada Samuel:
"Bangkitlah, urapilah dia sebab inilah dial". Firman Tuhan kepada Samuel
ini menunjukkan bahwa Tuhan yang melihat sarnpai ke dalarn hati, telah
memilih Daud menggantikan Saul. Lalu bangunlah Samuel mengurapi
Daud sebagai raja atas Israel (1 Sa111. 16:6-13). Sejak hari pengurapan
Daud oleh Samuel, Roh Tuhan berkuasa atas Daud. Roh itu yang
menggerakkan pikiran dan hati nurani Daud. "Roh Tuhan' dalam kata
Ibrani: "ruah" artinya, nafas atau angin. Roh itu tidak kelihatan tetapi la
mampu menggerakkan yang kel ihatan.!"
Daud menjadi pemain kecapi di istana Saul, ia tetap
pekerjaannya sebagai seorang gernbala (I Sam. 17: 15).
Ketika saudara-saudara
Dauel, mengikuti Saul berperang melawan
orang Filistin, Isai, ayah Dauel, menyuruh Daud membawa bekal untuk
saudara-saudaranya
di medan perang. Setibanya eli rnedan perang, Daud
mendengar cemoohan Goliat terhadap barisan tentara orang israel, tetapi
pendekar itu schingga
Saul dan tentaranya tidak rnampu menghadapi
hati mereka menjad i cemas dan ketakutan (I Sam. 17: I-I I). Scbal iknya
hati Daud bergejolak rnendengar cemoohan terhadap orang Israel, yang
Daud sebut sebagai "barisan tentara Allah yang h idup". EI iab, kakaknya,
memarahinya sebab ia belum terlatih dalam pepcrangan.!" Tetapi Daud
berpaling dari kakaknya itu dan menghadap Saul umtuk rnenawarkan diri
menghadapi Goliat.
Awalnya Saul tidak menyetujuinya
sebab Daud
belum berpengalarnan dalam peperangan seperti Goliat,
Tetapi Daud meyakinkan Saul mengenai pengalamannya
gembala yang pernah membunuh singa dan beruang
. Sesudah Samuel mengurapi Daud menjadi raja atas Israel maka
binatang buas itu menerkam domba-dornbanya.
Daud
secarayxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
de jure, ia adalah raja Israel, sebab Tuhan, mclalui Samuel, telah
pernyataan
yang
menyebabkan
Saul
membolehkannya
belurn mcnduduki
tahkta
mengurapinya. Tetapi secara de facto DaudzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Goliat. Bunyi pernyataan itu demikian:
kerajaan untuk memerintah atas Israel. Dauel harus mencmpuh pcrjalanan
yang panjang dan berliku untuk mernerintah sebagai raja, karena secara
de facto, Saul masih mernerintah atas Israel walaupun Tuhan telah menolaknya.
Oleh karena Tuhan telah menolak Saul"? maka Rob Allah pun telah
mundur dari padanya, sehingga ia selalu diganggu olch roh jahat. Maka
atas usul hamba-hamba Saul, Daud elipanggil untuk mcnjadi pernain kecapi
di hadapan Saul. Setiap kal i rob jahat itu mengganggunya,
Daud rnengarnbil kecapi dan memainkannya sehingga rohjahat itu mundur dari Saul.
Saul pun merasa lega dan nyaman (I Sam. 16:14-23).J~J Di samping
139. Eugene
II. Peterson, Firs/ and Second
Press, 1999) h. 94.
Samuel
(Lousvillc.
Kentucky:
westminster
John Knox
140. Pada awalnya Tuhan
memilih
Saul mcnjadi
raja alas Israel kurcna
ia rcndah
menggeluti
rnasih rnuda dan
orang Filistin itu.
sebagai seorang
kctika binatangmemberikan satu
menghaelapi
Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa clan cakar bcruang, Dia
juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu" (I Raj. 17:37).
Dari pernyataan Daucl ini, tergambar imannya kepada Tuhan, bahwa
sebagaimana Tuhan melinclungi dia menghadapi binatang-binatang
buas
itu, lajuga akan melindunginya dari serangan Goliat, orang Filistin itu.
Saul rnernberikan perlengkapan
perangnya kepada Daud, tetapi ia
menolaknya karena ia tidak terbiasa memakai pakaian perang itu. Daud
maju menghadapi Goliat hanya melengkapi elirinya dengan perlcngkapan
seorang gernbala. Sebuah umban bersarna tongkat gernbala clan lima
butir batu licin yang dipilih dari sungai. Suatu perlengkapan yang sungguh
tidak masuk akal ketika berperang melawan seorang pahlawan perang.
hati band.
I Sa111.9: 17-19: 10: I). tctapi keuka Saul serakah dan tidnk taar kcpada tirmnn Tuhan
(band. I Sa111.13 :8-14) maka Tuhan menolaknya (I Sam. 15: 1-35).
14'1. Eugene II. Peterson. op .. cit. h. 95.
142. Robert P. Gordon.
156.
80
8abyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
/I. Fungsi Nous yang Schar dan Suncidesis yang Bijak Dalam Kcpcmimpinan
Akal lludl dan l lau Nurani
I & /I Samuel. A Conunentary
(London:
Paternoster
Press.
1986) h.
81
'"
Sesudah peristiwa ini, berbagai cara yang licik dirancang Saul supaya
Daud mati.!" Tetapi karena Tuhan menyertai Daud sehingga ia selalu
berhasi I. Ketika berbagai cara yang ditempuh Saul tidak bcrhasi l maka ia
beriktiar untuk rnembunuh Daud, tetapi Daud melarikan diri elan Il1Cngembara dari satu terupat ke ternpat yang lain, walaupun ia sudah diurapi
"Engkau mendatangi aku dengan pedang, dan tombak danzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
lernbing, tetapi
oleh Tuhan melalui Samuel sebagai raja atas Israel. Tetapi Saul torus
aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alarn, Allah segala
rnengejar Daud untuk mernbunuhnya.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHG
barisan Israel yang kau tantang itu. Hari ini juga Tuhan akan menyerahkan
engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau
supaya
2. Seorang Pemimpin yang Menghargai Orang yang Diurapi
jernaah ini tahu bahwa Tuhan menyelamarkan bukan dengan pedang dan
Tuhan
bukan dengan lembing" (I Sam. 17:45-47)
Saul tetap berniat rnernbunuh Daud karena itu ia mcngcjarnya
ke
manapun Daud pergi. Ketika Saul meudcngar bahwa Daud bcrada eli
Perkataan Daud ini rnenggambarkan
suatu paradoks. "Engkau
En-Gedi (surnber mala air kecil) yakni satu oasis, disebclah barat dekat
mendatangi
aku dengan pedang, tornbak dan lernbing, tetapi aku
laut Mali. Saul memilih tiga ribu tentaranya yang tcrlatih untuk mcncari
mendatangi engkau dengan nama Tuhan", Dalarn perkataan lain, Goliat
Daud dengan maksud untuk membunuh dia. Ketika ia tiba di satu gua, ia
menghadapi Daud dengan perlengkapan
perang manusiawi tetapi Daud
bersarna tenlaranya beristerahat, sementara tanpa ia tahu, Daud berada
menghadapi Goliat dengan kuasa Tuhan Allah sernesta alarn.'? Dilihat
di dalarn gua itu bersarna orang-orangnya.
Sebenarnya
Daud rncmiliki
dari sisi perlengkapan militer, tindakan Daud menghadapi Goliat adalah
kesempatan untuk mcrnbunuh raja Saul, lalu ia mcnggantikan Saul menjadi
suatu tindakan bunuh diri. Tetapi di lihat dari sisi iman, perlengkapan Daud
raja, sebab memang nabi Samuel sudah rnenubuatkan bahkan telah
lebih unggul dari perlengkapan
Goliat. Daud, akhirnya mernenangkan
mengurapi dia rncnjadi raja eli Israel sehingga secara Icgal ia sudah mcnjadi
pertarungan itu, Gol iat terbunuh, bukan karena kemarnpuan Daud, tetapi
raja atas Israel. Tarnbahan pula ia sangat elikasihi oleh orang Israel.
karena Tuhan. Daud hanyalah media di tangan Tuhan.!"
Bukankah ini merupakan suatu kesernpatan untuk mernbunuh Saul?
Kemenangan
Daud ini disarnbut oleh perempuan-perempuan
dari
Sebab semua persyaratan telah lengkap. Keadaan lingkungan sudah tepat,
kota-kota Israel dengan nyanyian dan tarian: "Saul mengalahkan beribusehingga moment ini bisa ditafsirkan sebagai kesempatan yang Tuhan
ribu tetapi Daud berlaksa-Iaksa"
(l Sam. 18:7). Perkataan nyanyian ini
berikan agar Daud membunuh Saul derni mengakhiri pengejaran Saul
rnenyebalkan hati Saul sehingga sejak itu, ia membenci Daud ( 1 Sam
terhadap dirinya.
18:9). Kebencian menggarnbarkan keadaan akal budi yang sedang sakit
Daud bergerak mendekati Saullalu ia menghunus pedangnya, mestidan hati nurani yang semakin tumpul. Akal budi yang.sakit dan hati nurani
nya ia bisa membunuh raja Saul sebab kesernpatan itu terbuka baginya.
'yang tumpul bisa membuat orang mengabaikan segala kebaikan danjasa
Narnun terjadi pergumulan di dalam bathinnya sendiri. Pada satu pihak,
sesarna terhadap dirinya, bahkan nyawa sesarna bisa menjadi taruhan.
145. Cara-cara licik yang dirancang oleh Saul adalah. mcngnngkat Daud schagai kcpala pasukan
Demikianlah
Saul. Ketika roh jahat mengganggunya
dan Daud
dcugan hnrapan bahwa Daud akan dibunuh olch orang Fihstin.
rciapi tcrnyatn Daud
mernainkankan kecapi di hadapannya, Saul menornbaknya
tetapi dua kali
selalu bcrhasil dan scmakin dikasihi olch orang Israel. la juga mcnyctuju!
pcrkawinan
Daud dcngan anak pcrcmpuannya Mikhal dcngan kctcntuan. Daud harus Illcnycrahkan
Dalld bisa mengelakkannya
(I Sam. 18: II).
Namun Daud maju bukan dengan mengandalkan
kemarnpuannya
melainkan ia mengandalkan
kuasa Tuhan. Pengandalan
akan Tuhan itu
nyata dari kata-katanya kepada Golit orang Filstin itu:
143, Ibid, h, 158,
144, Eugene II. Pelerson. op .. cit.. h. 99.
82
I!
100.
i\~nl
13",,, dnn Iiall
NlIrnni
seralus kulil khalall orang f'ilislin kepadanya dcngan harapan Daml a~an dibunuh olch
orang Filislin, Tatapi Dnud bcrhasil lllenell'3skan dua rallis orang I·ilislin dan Illclllbawa
kul il khalall Illerck,l kcpada Saul (I Sam. 18: J2-30).yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHG
Dab II. FlIllgsi
Nl)U~
yang Sch,1Idan SUllcldcsis ,wig i3i_j;lhJ)aJalll k:c'pcnlilllpIIWIl
83
"Dan dalarn keadaan sebagai rnanusia la telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sarnpai mati di kayu salib" (FiI2:8).
Baris kalimat dari nyanyian ini menggambarkan
inkarnasi Yesus sebagai
manusia. Dalam kemanusiaan-Nya
1a mengalami penderitaan
yang
hebatsebagai seorang hamba tetapi Ia tetap taat sampai mati. Itulah hati
seorang Harnba yang tetap taat kepada kehendak Bapa-Nya yang
mengutus Dia.
BAB III.
TIDAK BIRrUnGJlnYA
AKAl BUDI YAnG
JEHAT DAn HATI nURAnl YAnG BUAK
DAIAm KEPEmlmPlnAn
Dengan demikian dapat kita lihat bahwa para penulis Alkitab
mengangkat kisah beberapa tokoh pemimpin yang, disampaing kelemahannous dan suneidesis yang
kelemahannya
(kecuali Yesus), memilikiyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
berfungsi secara sehat dan bijaksana memberikan
peringatan dalam
mengambil keputusan dan tindakan tertentu selama kepemimpinan
mereka.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
J
ika pada bab yang lalu kita mernbahas beberapa tokoh pernimpin
yang berusaha mendengar atau mernperhatikan peringatan-peringatan dari nous dan suneidesisnya maka pada bab ini kita akan
membahas tokoh-tokoh
Alkitab yang tidak mefungsikan
no us dan
suneidesisnya secara sehat dan bijak dalam kepemimpinan
mereka di
tengah masyarakat.
***
A. FIRAUN: SEORANG PEMIMPIN YANG HATI
NURANINYA TELAH DIKERASKAN
Nous bisa menjadi tumpul dan suneidesis bisa menjadi keras jika
seseorang teJah dikuasai oleh nafsu untuk menindas. Contoh yang paling
jeJas, terlihat pada diri Firaun. Pada masa pemerintahannya
ia menindas
orang Israel sehingga mereka berseru kepada Tuhan rnerninta pertolongan.
Lalu Tuhan mengutus Musa untuk rnernbebaskan mereka dari tangan
Firaun. Musa berusaha meyakinkan Firaun untuk mernbebaskan orang
Israel dari perhambaan di Mesir. Tetapi Firaun tidak memperkenankan
orang-orang Israel pergi sebab ia sangat rnernbutuhkan tenaga kerja untuk
membangun kota-kota di Mesir. Ketika Musa merninta kepada Firaun
untuk rnernbiarkan orang Israel pergi, maka Firaun bertanya:
108
yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Oab III. Tidak l3ed·1U1tlSlllya Aka! i3u{h yang Sehat dan l lau
Ak"1 Budi dan l lau Nurani
Nuram )ang Blpk dalnm Kcpcuumpman
109
"Siapakah Tuhan itu yang harus ku dengarkan finnan-Nya untuk membiarkan
orang Israel pergi? Tidak aku kenai Tuhan itu dan tidakjuga aku akan mernbiarkan orang Israel pergi" (Kel. 5:2).
Karena penolakan Firaun itu sehingga Tuhan mendatangkan beberapa
tulah ke Mesir dengan maksud agar mereka mengetahui
siapa
sesungguhnya Tuhan itu (Kel. 7:S) supaya Firaun bisa melepaskan Israel
pergizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(Kel, 6: 1)193 Namun, penulis kitab Keluaran berulang kali melaporkan bahwa hati Firaun tetap keras (Kel. 4:21; 7:3, 13,22; 8: 15, 19,
32; 9: J2,34; 10: 1,20,27; 11: 10). Kerasnya hati Firaun itu menggambarkan
rusaknya hati nuraninya sehingga ia tidak lagi memiliki sensitifitas terhadap
penderitaan orang Israel itu. Bahkan ia tidak sadari bahwa tulah-tulah itu
merupakan cara Tuhan untuk menginsafkan
dia bahwa Tuhan lebih
berkuasa dari pad a dirinya, sebab hati nuraninya tidak berfungsi lagi.
Hati nuraninya yang baik tidak lagi berfungsi ketika ia memperbudak
orang Israel di Mesir. Bahkan begitu rusak hati nuraninya sehingga ia
secara terencana
menghambat
pertumbuhan
orang Israel dengan
membunuh semua anak laki-Iaki rnereka. Suatu stategi pembasmian etnis
secara sistematis. Hati nurani Firaun juga sam a sekali tidak melunak
ketika rakyatnya menderita karen a penyakit maupun kerugian harta benda
dan tanaman karena tulah-tulah yangTuhan nyatakan di Mesir. Walaupun
ia sudah diperingatkan oleh para ahli sihir Mesir bahwa tulah itu berasal
dari tangan Allah, tetapi hati Firaun tetap berkeras sehingga ia tidak mall
mendengarkan
mereka 194.
Dalam teks-teks yang berkaitan dengan berkerasnya
ada teks yang menyatakan bahwa Tuhan yang mengeraskan
hati Firaun,
hati Firaun.
"Tetapi Tuhan mengeraskan hati Firaun sehingga ia tidak mendengarkan
mereka, seperti yang difirmankan Tuhan kepada Musa" (KeI.9: 12; 10:20,27;
11:10).
Dari teks ini kita membaca bahwa Allah sendiri yang mengeraskan
hati Firaun. Pertanyaan yang timbul adaJah, apakah dengan dernikian
kita menimpakan kesalahan itu pad a Tuhan Allah? J ika kita rnembaca
teks-teks mengenai kerasnya hati Firaun maka beberapa teks lain me-
nyatakan bahwa hati Firaun mernang sudah keras. Sumber J dalam Kel.
7: 14; 9:7; Sumber E dalam Ke!. 9:35; dan P dalam 7: 13, 22~ 8: 19 menyatakan bahwa Firaun sendiri yang mengeraskan hatinya!" (band. Kel,
7: 22; 8: IS, 19; 9:7, 34, 3S) dan Tuhan membiarkan hatinya tctap keras.
Memang pad a tulah yang kesepuluh, Firaun mengusir orang Israel
pergi (Kel. 12:39). Suatu keputusan hati nurani Firaun yang ia lakukan
karena terdesak oleh hukuman Tuhan bagi orang Mesir itu. Bahkan orang
Mesir pun sangat menclesak agar orang Israel pergi (Kel. 12:33). Namun
ketika diberitahukan kepada Firaun bahwa orang Israel sudah pergi maka
ia rnengubah keputusan hati nuraninya lagi. Teks kita bcrbunyi: "Ketika
diberitahukan
kepada raja Mesir bahwa bangsa itu tclah lari maka
berubahlah hati Firaun clan pegawai-pegawainya
terhadap bangsa itu ... "
(Kel. 14:S). Lalu Firaun bersama dengan pasukannya mengcjar mcreka
ke padang gurun. Ketika orang Israel menyeberangi
laut Tebcrau, Firaun
dan pasukannya terus mcngejar. Tetapi Tuhan mcnyatakan hukumannya
kepada Firaun clan seluruh tentaranya sehingga mereka tenggelam di
dalam laut itu, sernentara orang Israel berjalan di atas tanah kering dari
tengah-tengah laut (Kel. 14:27-29).
Sikap Firaun yang berkeras dalam rnenjawab permohonan dari Musa
dan Harun agar orang Israel beribadah di padang gurun mcrupakan suatu
cerminan dari akal budi dan hati nurani yang tclah menjadi keras dan
rusak karcna telah dikuasai oleh nafsu untuk mernperbudak
dan
mengeksploitasi
orang Israel untuk rnernbangun kota-kota di Mesir
sehingga ia tidak Jagi melihat peluang atau kesernpatan bagi orang Israel
untuk keluar dari Mesir. Adalah suatu kerugian kalau tenaga kerja yang
besar jumlahnya itll pergi. Karena itu ia tidak membuka peluang sama
sekali, walaupun tulah dari Tuhan itu datang bertubi-tubi
menimpa
negerinya. Kalau pada akhirnya ia melepaskan orang Israel itu pergi, itu
bukan suatu kerclaan hati nurani yang tu Ius tetapi suatu keterpaksaan
karena tidak sanggup Jagi menghadapi tulah-tulah itu. Keterpaksaan
itu
terbukti dari tindakannya untuk mengejar lagi bangsa Israel kc padang
gurun, tentu dengan maksud agar mereka dibawa kembal i untuk menjadi
budak di Mesir. Tetapi ternyata tindakan itu mernbawa kernatian yang
195. J. P. l lynu. TI,e Nell' Century Bible Commentary, Exodus (Grand Rapids: Wm B.
193. Rober! M. Solomon,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
op, cit. h. 25.
Eerdmans Publ. Co .. London: Marshall. Morgnn&Scoll Publ., LTD. 1971) h. 102.
194. Ibid .. p. 26.
110
Akal Budi dan Hati Nurani
Boo III. Iidak
Berfuugsinya
Akal Budi yallg Schar dan Han Nurani yang Ilijnk dalarn Kcpcnumpinan
III
memilukan, karena ia bertarung bukan dengan manusia tetapi dengan
la memiliki sernbi Ian isteri, tetapi sering terjadi kecemburuan dan
Tuhan, Pencipta alam semesta itu.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
pertengkaran dalam rumah tangga. Pada tahun 7 seb. M., ia memerintahkan agar dua orang puteranya dibunuh dengan cara dicekik dan ratusan
pendukung anak-anaknya itu dibunuh karena takut mereka bersekongkol
B. HERODES: SEORANG PEMIMPIN YANG HATI
melawan dirinya. Kernudian isterinya Mariamne sendiri dibunuh atas
NURANINYA RUSAK
tuduhan perzinahan. Beberapa waktu sebclum ia meninggal, ia mernerintahkan agar puteranya Antipater dibunuh.
Herodes yang dimaksudkan di sini adalah Herodes Agung. Orang
menyebutnya juga sebagai "Herodes yang Mengerikan".
Herodes ini
Ada dua pengkhotbah bernama: Yudas dan Matias. Mereka bersama
memiliki nurani yang sudah rusak karen a kekejamannya terhadap siapa
para pengikutnya menurunkan logo Elang Emas yang d ipasang oleh
saja, termasuk.anak-anaknya
yang menentang dirinya.
Herodes pad a gerbang Bait Allah sebagai tanda kekuasaan Romawi.
Keduanya ditangkap dan dibakar hiclup-hidup.
la dikukuhkan sebagai raja Yudea pada tahun 40 seb. M., karena ia
berhasil meyakinkanAntonius
dan Oktovianus bahwa dirinya layak menjadi
raja atas orang Yahudi. Sesudah pengukuhannya,
ia kembali ke Palestina
dan menaklukan Galilea Utara, kemudian menyusul Samaria dan akhirnya
mengepung dan menaklukkan Yerusalem. Tiga tahun kemudian, yaitu
Be., ia resmi menjadi "raja orang Yahudi". Ibunya seorang
pad a tahun 37zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Yahudi sedangkan ayahnyaAntipater,
seorang yang berasal dari Idumea,
keturunan Edom. Ia menikah dengan Mariamne, yang berasal dari
keluargaimam.!"
Herodes menjalankan kepemimpinan
atau pemerintahan-nya
atas
orang Yahudi dengan keras dan kejam. Demi melanggengkan kekuasaannya maka ia mengeksekuasi empat puluh lima dari tujuh puluh anggota
Sanhedrin.'?' Memang ia juga menggagas banyak proyek pembangunan198 tetapi semua itu ia lakukan untuk menarik simpati dari penguasa
Romawi maupun orang Yahudi.
196. James D. Tabor,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Dinasti Yesus: Jakarta: Gramedia, 2007) h-, 116. 117.
197. Sanhedrin adalah Mahkamah Agama Yahudi yang bertanggung jawab menyelesikan
masalah-masalah hukum yang berkaitan dengan agarna Yahudi.
198. Beberapa proyek pembangunan Heredes ini antara lain, membangun benteng pcrlindungan
Sabaste di Samaria, lcngkap dengan kuil bagi Kaisar Agustus. Membangun benteng Masada,
Aleksandrium, Makhaerus, dan Hirkania. Di Yerusalem, ia juga membangun sebuah
teater dan amfiteater untuk menyebarkan kebudayaan Yunani. Salah satu mega proyek
yang ia juga bangun adalah kota pelabuhan yang indah lengkap dcngan amfiteater dan
lapangan pacuan kuda serta satu kuil untuk dcwi Romawi. Kota pclabuhan itu ia beri
nama: Kaisaria untuk rnenghormati Kaisar Agustus. Bahkan ia juga mcmbangun Bait
Allah di Yerusalem untuk mengambil hati orang yahudi dan supaya ia dikcnang scbagai .
Salerno kc 2. (Iih . James 0, Tabor, Ibid. h. 118. 119. 120).
112
Akal
Budi
dan
l lati Nuran]
Salah satu kisah pembunuhan yang dilakukan oleh Herodes Agung
ini adalah pernbunuhan anak-anak di Bethlehen yang berumur dua tahun
ke bawah (band. Mat. 2: 16-18). Ketika ia tahu bahwa ia telah dipcrdayakan oleh orang-orang Majus, rnaka ia sangat rnarah lalu ia rnernerintahkan
tindakan pembunuhan terhadap anak-anak yang tidak berdosa itu, hanya
untuk mengenyahkan bayi Yesus yang dipandang sebagai rivalnya.
Menjelang kernatiannya ia memerintahkan agar ratusan pejabat tinggi
dan keluarganya
ditahan dalam gelanggang
pacuan kuda. Lalu ia
mernerintahkan agar mereka dibunuh pad a saat ia menghembuskan
nafas
terakhir. Alasannya supaya semua keluarga di Yerusalem ikut meratap
ketika ia meninggal. Perintahnya yang terakhir ini tidakjadi dilaksanakan.
Tindakan-tindakannya yang kej i dan kejarn ini menggambarkan bahwa
nousnya tidak difungsikan lagi secara sehat, dan suneidesisnya telah rusak
sehingga tidak ada Jagi perasaan berbelarasa terhadap sesama, bahkan
keluarganya sendiri. Herodes sendiri meninggal pad a bulan Maret tahun
4 seb. M.
Karena kegilaan dan kekejamannya
ini maka ada lelucon dalam
bahasa Yunani yang beredar pada zarnan Heredes: "Lebih baik rnenjadi
babinya (hus) Heredes dari pada menjadi anaknya (huios)."?
Terhadap kepemirnpinan
yang keras, kej i clan kejam seperti yang
dijalankan oleh Heredes, Yesus pernah rnemberikan nasihat kcpada para
pengikut-Nya agar mengh indari model kepem impinan yang dcrn ikian.
199. .I aIlles D. Tabor. ibid. h. 122. 123.
Bob 111. Tidak Berfungsinyn
Akal Blldi yang Sella I Jail 11"!i NtII<1"i YO"g l3i,iak dalam
KCPCllliIllPIIl'"1
113
Tuhan dan Allah lalu mewajibkan sernua rakyatnya menyembah dirinya
"Kamu tahu bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pernbesarnya
sebagai Dewa. Di kota-kota provinsi ia rnernerintahkan untuk menyembah
menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka, Tidaklah demikian di
patungnya. Mereka yang tidak menyernbah patung kaisar di larang dalam
antara kamu..." (Mrk. 10:42, 43a).
aktivitas ekonorni-?' bahkan dibunuh. Kekejaman kaisar ini disinggung
'~, . ~,.zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
oleh penulis kitab Wahyu 13: I-I 8.
Karena kepemimpinan yang demikian bukan model kepemimpinan
Dalam pasal ini Yohanes, menggambarkan
kekejarnan kaisar ini
seorang murid Yesus. Kepemimpinan seorang murid adalah merendahkan
dengan memakai bahasa simbol. Yohanes mengatakan bahwa ia melihat
diri sebagai hamba untuk melayani.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
seekor binatang yang keluar dari dalam laut. Binatang itu memiliki
sepuluh tanduk dan tujuh kepala. Di atas tanduk-tanduk
itu terdapat
C. NERO: SEORANG PEMIMPIN YANG HATI
sepuluh makhota. Binatang itu "serupa dengan macan tutul, dan kakinya
NURANINYA TELAH DINAJISKAN~
seperti kaki beruang, dan mulutnya seperti rnulut singa. Nama binatang
itu adalah 666. Yohanes mengatakan bahwa nama binatang itu adalah
Nero adalah seorang kaisar Romawi yang tidak disebutkan secara
nama seorang manusia dan dibutuhkan hikmat untuk mengetahui makna
eksplisit dalam Perjanjian Baru, tetapi ia disebut-sebut
sebagai kaisar
nama itu (Why. 13: I 8).
yang sangat kejam terhadap orang Kristen. 1a menjadi kaisar pada tahun
Karena penulis kitab Wahyu memakai simbol dalam tulisannya ini
54 M. Di bawah pengaruh senator Barus dan Seneca, maka awal pemaka kita perlu memahami arti dari simbol-simbol
ini. Dalam Alkitab,
merintahannya berjalan agak stabil. Tetapi kemudian ia melepaskan diri
tanduk adalah simbol untuk kekuatan atau kuasa. Karena tanduk ini
dari pengekangan kedua senator ini sehingga ia menjadi seorang kaisar
dihubungkan dengan binatang itu maka itu berarti bahwa binatang itu
yang buas, keji dan kejam. Pada masa pemerintahnnya,
rasul Paulus naik
memiliki kekuatan dan kuasa yang dasyat. Yang menarik, bahwa di atas
banding kepadanya (Kis. 25: 10, 11). Kita tidak mengetahui hasil dari naik
tanduk-tanduk
itu ada mahkota. Dalarn dunia Alkitab, mahkota adalah
orang Kristen dianiaya.
banding itu, namun pada masa pemerintahannya
lambang status atau kedudukan sebagai seorang raja. ltu berarti bahwa
Karena kegilaannya maka pada tahun 64 AD, ia membakar kotanya
binatang itu adalah raja.
sendiri, yakni kota Roma sebagai hiburannya, lalu ia menjadikan orang
Narnun ada sisi yang mengerikan dari binatang itu karena gambaran
Kristen sebagai kambing hitam. 1a menuduh orang Kristen sebagai
yang
diberikan kepada binatang ini adalah gambaran binatang-binatang
pembakar kota itu. Berdasarkan tuduhannya itu, ia menyuruh menangkap
buas.
Dikatakan bahwa binatang itu "serupa dengan macan tutu I, dan
orang Kristen secara besar-besaran
dan mereka dibakar hidup-hidup di
kakinya seperti kaki beruang, dan mulutnya seperti mulut singa". Macan
muka umum (Tacitus, Ann. 15 :44). Tacitus dalam laporannya menyatakan
tutul, beruang..dan singa adalah binatang-binatang
buas yang dengan ganas
bahwa tuduhan itu merupakan suatu rekayasa kaisar Nero. Orang Rorna
menerkan
mangsanya.
Suatu
gambaran
yang
berkaitan
dengan keganasan
sendiri mencurigai tuduhan Nero itu sehingga malah mereka menaruh
dan
kebengisan
dan
kebuasan
dari
bintang
itu.
Lalu
penulis
kitab Wahyu
simpati pada orang Kristen.1a meninggal pada tahun 68 M., dengan cara
menyebut nan~a binatang itu adalah: 666.
bunuh diri dihadapan para pemberontaknya."?
Pertanyaan yang timbul adalah siapakah yang dirnaksud dengan
Kekejaman Nero ini dilanjutkan oleh para penerusnya, terutama pada
binatangyang
memiliki nama 666 ini? Berbagai penafsiran telah dilakukan
masa pemerintahan
kaisar Domitianus.
1a mengangkat dirinya sebagaiyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
200. Enstklopedia
ilkitab
Masa Kini, jilid II, M-Z., (Jakarta:
Yayasan Komunikasi
Bina
Kasih, 1995) h. 152, 153.
114
Akal Budi dan Hati Nurani
20 I. G. B. Caird. II Commentary on the Revelation of St. John the Divine (New York and
Evanston: Harper and Row Publishers. 1966) h. 173.
Bab III. Tidak Berfungsinya Akal Budi yang Sehat dan Hati Nurani yang Bijak dalam Kcpemimpinau
115
yang menunjuk kepada kaisar Nero. Dalam perhitungan itu nama kaisar
oleh para ahli untuk memecahkan teka-teki dari angka-angka ini. Untuk
Nero clapat dieja dengan QSR NRVN. J ika dihitung makna huruf-huruf
memecahkan misteri dibalik angka-angka itu maka ada diskusi yang hangat
ini clengan angka maka akan diperoleh hasil sebagai berikut: hurufQ=60;
mengenai siapa nama binatang itu, kareua tidak ada satupun pandangan
S= I 00: R=200. N=50: V=6: N=50. Maka jurnlah angka-angka
itu
para ahli itu memberikan pemecahan yang tuntas.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Di bawah ini kita akan
204
adalah666,
mengambil sedikit waktu untuk membahasnya sejenak.
rnakna angka-angka
itu
Menurut Kistemaker, untuk memecahkan
kita harus mernakai kiasan. Angka 7 adalah angka sempurna. Allah
rnenyelesaikan karya-Nya dalam tujuh hari (Kej. 2:2); ketika mengalahkan
kota Yeriko, orang Israel mengelilingi kota itu tujuh kali, dengan tujuh
imam meniup tujuh sangkakala
pad a hari ketujuh (Yos. 6:4); Allah
memerintahkan agar budak-budak di Israel dibebaskan pad a tahun ketujuh
(Kel. 21 :2; U I. 15: 12; Yer. 34: 14), sedangkan angka 6 adalah angka tidak
sempurna atau angka kegagalan. Dalam kitab Wahyu, lanjut Kisternaker,
yakni pada akhir meterai
angka enam menunjuk kepada penghukuman
keenam, sangkakala keenam dan cawan keenam. Kistelll;ker
sampai
pada kesimpulan
bahwa angka binatang itu adalah, kegagalan demi
kegagalan derni kegagalan.?"
Pandangan yang harnpir sama disampaikan oleh Robbinst". Menurut
Robbins, cara terbaik untuk menafsirkan angka 666 itu sebagai menunjuk
kepada pengulangan tiga kali angka 6. Sarna seperti angka tujuh adalah
angka untuk kesernpurnaan
maka angka 6 rnenyimbolkan
keticlak
sempurnaan dan menunjuk kepada kemampuan tertinggi dari hikmat dan
kekuasaan rnanusia. Robbins sampai pada kesimpulan bahwa angka 666
itu secara khusus rnerupakan ciri urnat man usia. Sedangkan ungkapan:
"bilangan itu adalah bilangan seorang manusia" merupakan terjemahan
yang diragukan.
Salah satu cara yang bisa dipertimbangkan
untuk memecahkan angka
666 ini adalah dengan memakai perhitungan gematria. Gematria adalah
cara untuk mernperoleh arti suatu nama dengan menghitung makna angka
dalam bentuk huruf Ibrani. Menurut teori ini angka 666 memiliki makna
Terhadap pandangan para pakar ini, kira mernberikan sedikit catatan.
Pandangan yang disampaikan oleh Kisternaker dengan mendasarkannya
pada teks-teks Alkitab tidak bisa kita sangkali. Tetapi pcrtanyaan yang
muncul adalah apakah pandangan itu sesuai dengan apa yang dimaksudkan
oleh penulis kitab Wahyu? Karena penulis kitab Wahyu mencgaskan
bahwa angka-angka itu aclalah nama seorang manusia. Pandangan yang
menarik disarnpaikan
oleh Robbins tetapi persoalan yang dihaclapi oleh
kornunitas
Yohanes adalah persoalan
konkrit yang clilakukan oleh
pemimpin tertentu yang memakai kekuasaannya untuk mcnganiaya orang
Kristen.
Pandangan yang ketiga, lebih popular clan diclukung oleh banyak pakar.
Para pakar itu berpendapat bahwa angka 666 itu menunjuk kepada kaisar
Ncro.205 Benar, bahwa kaisar Nero telah mati. tetapi para kaisar pcnerusnya disimbolkan
sebagai "Nero baru' scbab mereka meneruskan
kckcjaman dan kebengisan kaisar Nero itu.
. Jika tafsiran ini ditcrima maka binatang yang dimaksud dalam Why.
13 itu aclalah kaisar Rornawi yang kejarn, bengis dan buas. Kekcjaman
scperti binatang-binatang
buas
clan kebuasan kaisar itu clilambangkan
yang mencabik-cabik
mangsanya.
Sikap dan tindakan
kaisar ini
memberikan garnbaran bahwa hati nuraninya telah rusak bahkan telah
diberi cap oleh iblis atau setan-setan sebagai miliknya (band. 1 Tim. 4: I,
2). Kepemilikan hati nurani itu dikatakan oleh penulis kitab Wahyu bahwa
kekuatan dan kekuasaan dari binatang (kaisar) itu berasal dari Naga
202. Simon J. Kistcmaker,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Tafsiran Kitab Woh)'lI. terj. Peter Suwandi Wong dan Baju Wijotomo
CCl., kedua (Surabaya: Momentum, 20 II) h. 425.
203. Ray Frank Robins. The Revelation 0/ Jesus Christ (Nashville, Tennesse: Braodman
Press. 1975).
204 J . .I. de Hecr, Tafsiran Alkitab ll'altyu Yohanes (Jakarta: ElI'K Gunung Mulia. 1(2003) h.
199-20 l.
205. Pcrsoalan yang timbul adalnh mengapa bahasa yang dipakai oleh pcnulis k itab Wahyu
adalah bahasa Yunani, scmenrara ia membcnkan angka untuk nama orang ini dalam
pcrhitungan
huruf lbrani. Schab dalam pcrhitungan
huruf Yunani. makna huruf untuk
nama kaisar Nero adalah 1005. (Lih. George Eldon l.add. Thc Revelation (,I' St John
Divine (Grand Rapids Michigan: WM. B Ecrdmans Pub!.. Co. 1984) h. I ~6.
116
Bnb Ill. Tidak Berfungsuiva
Akal Bud, dun Ilnll NUI"";
Akal Buch ynug Sehm dan Han Nuuuu )nllg B'J"k dalaru
"CPC"""'P""'"
117
yaitu Iblis atau Setan (Why. 13:2b; band. Why. 12:9). Dengan kekuasaan
itu, kaisar Romawi yang bengis itu bertindak sebagai antikrist" karen a
ia menganiaya para pengikut Kristus.
Dengan demikian jelas, bahwa para penu 1is A Ikitab, menam pi Ikan
beberapa tokoh pemimpin yang dalam kepemimpinannya, tidak mefungsikan nous dan suneidesisnya dalam keputusan-keputusan
dan tindakanBAB IY.
tindakannya. Para pemimpin ini dipandang sebagai contoh pernimpin yang
PEnGAIAIAn TERIIADAP AKAl BUDI
lebih dikuasai oleh keinginan dan hawa nafsu kedagingan mereka dari
SEHAT DAn HATI nURAnl TAnG
pada betindak secara bijak demi keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh
lapisan masyarakat yang dipimpinnya.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
DARI PARA PEmlmPln
TAnG
BIIAK
DI PEnGADIlAn
***
Ikitab secarajelas mengisahkan bahwa akal budi yang sehat dan
hati nurani yang bijak diabaikan, tidak hanya dalam bidang pemerintahan, melainkanjuga dalam dunia peradilan.
A. PENGADILAN AGAMA SANHEDRIN
Sejak awal pelayanan Yesus, para pemimpin agama Yahudi yakni
orang Farisi telah bersekongkol dengan orang Herodian untuk membunuh
Yesus (Mrk, 3:6) Sebab mereka benci melihat pengaruh Yesus yang
semakin hari semakin besar sehingga bisa membahayakan kredibilitas
rnereka sebagai pemimpin agama Yahudi. Kebeucian itu telah membutakan hati nurani mereka sehingga mereka tidak lagi melihat bahwa rencana
pembunuhan terhadap Yesus adalah suatu tindakan kejahatan. Apalagi
karena mereka telah dijamin oleh para pernimpin Mahkamah agama di
Yerusalem.?"
Oleh sebab itu, mereka rnencari berbagai cara untuk menjebak Yesus
Dia. Salah satu
agar mereka bisa merniliki alasan untuk rnembunuh
jebakan aclalah hal mernbayar pajak kepacla Kaisar, Mereka datang dan
mengajukan pertanyaan kepada Yesus: Apakah c1iperbolehkan mernbayar
pajak kepacla Kaisar atau tidak?
Morris,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
The Revelation Racord A Scientific and Devostonol CommentaryyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
011
206. Henry M.
the Book of Revelation
256.
118
(Wheaton Illinois:
Tyndale House Puln. Inc .. 1983) h. 255,
207. R. Alan Cole. op .. cit., h. 133.
On" IV. Pcugabdiau
Akal
Budi dan Hati Nurani
Terhadap
Akal Budi Yang Sehni dan I Inti Nuraru yang IJI.in~ <Juri Pa",
di Pengadilnn
PcmimpinyutrnmlihgdcbaYVUNIHDBA
yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
119
Pertanyaan ini merupakan suatu jebakan sebab j ika Yesus memperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar maka Ia akan dihadapkan pada
kelompok Zelot/" yang menolak pernbayar pajak kepada Kaisar.
Sebaliknya,j ika Yesus mengatakan tidak boleh mernbayar pajak kepada
Kaisar maka hal itu bisa dijadikan sebagai alasan untuk mengadukan
Yesus kepada pengadikan sebagai seorang yang melawan Kaisar. Tetapi
secara bijak, Yesus meminta sekeping uang dinar-?? dan bertanya kepada
Upaya untuk mcnjebak Yesus dan rnembunuh Dia sekali lagi dilakukan
oleh para pernirnpin Yahudi itu ketika Yesus rnengusir orang-orang yang
berjual beli di halaman bait Allah elan membalikkan
meja-meja para
pedagang (Mrk. II: 15-18a; Mat. 21: 12-13; Luk. 19:45-48; Yoh. 2: 13-16)
upacara ritual persembahan
karena para pedagang itu memanfaatkan
korban di dalam bait Allah sebagai sarana untuk memeras orang kecil
dengan cara, mereka menaikkan harga hewan-hewan korban yang telah
mendapat sertifikat halal dari para pernimpin agama itu. Bahkan di sekitar
mereka:
area baitAllah itu para pemimpin agarna itu mcmiliki toko untuk menjual
"Gambar dan tul isan siapakah ini? J awab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar.
kebutuhan ibadah eli dalam bait Allah, sehingga mereka memperoleh
'Lalu kata Yesus kepada mereka: Berikan kepada Kaisar apa yang wajib
keuntungan dari padanya.?" Terhadap tindakan para pem impin agama
karnu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang waj ib karnu berikan
. ini, Yesus melakukan protes, Markus meucatat alasan para pernimpin
kepada Allah' (Mat. 22:20-22; Mrk. 12:13-17; Luk. 20:20-26).
Yahudi itu membunuh Yesus sebab mereka takut popularitas mereka
terancarn oleh popularitas Yesus dan membuat orang banyak takjub akan
Ketika mendengar jawaban Yesus ini heranlah mereka danzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
mereka
pengajaran-Nya (Mrk II: 18b).
tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Yesus. Sebab jawaban Yesus ini
Kebencian terhadap Yesus dan ketakutan akan semakin meningkatnya
merupakan suatu pukulan balik terhadap pertanyaan orang Farisi itu.
popularitas
Yesus menyebabkan
para pemimpin
Yahudi berusaha
Karena memang mata uang yang dipakai adalah milik Kaisar, oleh sebab
rnembunuh
Yesus
dengan
tipu
muslihat
ketika
tiba
hari ray a Paskah.
itu adalah kewajiban untuk mernbayar pajak kepada Kaisar. Yesus
Namun
mereka
belum
melaksanakan
rencana
itu
supaya
jangan timbul
melanjutkan: " ...kepadaAllah apayang wajib karnu berikan kepadaAllah".
keributan di antara rakyat (Mrk. 14: 1,2; par.).
Pertanyaan yang tirnbul adalah, apa yang dalam dunia yang bukan milik
lktiar untuk mernbunuh Yesus itu mencapai puncaknya ketika Iblis
Allah? Bahkan Kaisar pun adalah ciptaan Allah. Dalam perkataan lain,
masuk
ke dalam Yudas sehingga ia pergi menjumpai para pernimpin Yahudi
menghormati dan memberi kepada Allah lebih tinggi niJainya dari pada
untuk menangkap Yesus di taman Getsernani (Luk. 22:3). Pad a malam
menghormati dan memberi kepada Kaisar."?
ketika la ditangkap, Ia Jangsung dibawa kepada Kayafas, Imam Besar
dan
para ahli Taurat dan tua-tua Israel (Mat. 26:57). Penulis Injil Matius
208. Kelompok atau gerakan Zelot didirikan oleh Simon dari Galilea. yang melakukan
pernberontakan terhadap Rorna pada tahun 6 AD. Kelompok ini menolak mcrnbayar
melaporkan bahwa "Imam-imam kepala, dan seluruh anggota Mahkamah
pajak kepada pemerintah kafir, karena tindakan itu merupakan penghianatan tcrhadap
Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus supaya Ia dapat dihukum
Allah, sebagai Raja Israel satu-satunya. Kelompok ini discbut zelot karena mereka
mati" (Mat. 26:59).
mengikuti contoh Mattathias dan pengikut-pcngikutnya
yang menunjukkan scmangat
mereka terhadap hukum Taurat keuka Antiochus IV mencoba menekan agama Yahudi.
. Dari laporan Matius ini nyata, bahwa sebelum Mahkamah Agama
The Nell' Bible Dictional)' (Leicester, England: intcrvarsity
(Lih. 1. D. Douglas, (editor),yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
secara
legal mengambil keputusan menjatuhkan hukurnan rnati terhadap
Press. 1962) h. 1354.
209. Dinar adalah mara liang perak Rornawi yang mcmiliki gambar dari Kaisar Tiberius.
Yesus, hati nurani para pemimpin agama itu telah dibutakan oleh kebencian
Orang Yahudi mcmbayar pajak kepada Kaisar dcngan memakai koin ini, tetapi orang
kepada-Nya, sehingga sesungguhnya pengadilan
Mahkamah Agarna
Yahudi menghindari scjauh mungkin rnemakai koin dcngan gam bar Kaisar itu. Mereka
Yahudi: Sanhedrin, hanya dilakukan sebagai suatu Iormalitas untuk memernakai koin lain yakni mala uang Yahudi dan Tirus (lih. Leoan Morris. op .. cit., h.
315.
Jegalkan hukuman mati itu.
210. Donald A. Hagncr, Word Biblical Commentary, Mal/hell' 1,/-28 (Dallas, Texas: Word
Books, Publisher. 1995) h. 636; R. Alan Cole. op .. cit., h. 263.
Aknl Bud; dan Hrui Nurani
211. R. Alan Cole. op .. cit., h. 252: Donald A. Hagner. op .. cit.. h. 600. 60 I.
Unb IV. Pengabdian
Pcmimpiu
Terhadap Akal Budi Yang Schar dan Hati Nuraui
di Pcngadilan
yang
Bijak dari Para
121
Oleh sebab itu, mereka mencari kesaksian palsu hanya sebagai alasan
pembenaran terhadap keputusan hati nurani mereka. Menjelang siang
hari mereka, secara legal, mengambil keputusan untuk membunuh Yesus
(Mark 14:64; Mat. 27: I).
Dari segiyxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
nous, para pemimpin Yahudi itu tidak memahami bahwa
Yesus adalah Mesias dari Allah. Mereka juga tidak memahami bahwa
Yesus adalah Anak Allah yang diutus ke dalam dunia untuk menebus
Nous mereka telah tumpul dan suneidesis mereka telah
dosa manusia.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
buta untuk mengenal siapa Yesus itu, walaupun Ia mengadakan banyak
rnujizat di tengah-tengah masyarakat Yahudi itu.
Menurut pemahaman akal budi mereka, Yesus hanyalah manusia
saja, anak seorang tukang kayu dari Nazaret (band. Mrk. 6:3) yang
melakukan penyembuhan pada hari sabat. Suatu tindakan yang menurut
tradisi Yahudi melanggar kesucian hari itu. Yesus juga dipahami sebagai
seorang yang memiliki popularitas berbahaya bagi mereka. Karena itu,
mereka memutuskan bahwa Yesus hams dilenyapkan. Pertimbangan hati
nurani yang murni tidak ada lagi pad a para pemimpin Yahudi itu, Sebab
hati nurani mereka telah buta. Dalam perkataan lain, baik nous maupun
suneidesis para pemimpin Yahudi itu telah rusak oleh kebencian dan
den dam sehingga keputusan yang dihasilkan dipengadilan itu pun tidak
murni berdasarkan keadilan dan kebenaran yang dijunjung tinggi oleh
sebuah Mahkamah Agama. Keputusan
itu dilakukan
berdasarkan
kebencian dan iri hati mereka terhadap Yesus.
Inilah sebuah contoh bahwa para pemimpin agama pun bisa mengabaikan nous yang sehat dan suneidesis yang 11111rnidalam mengadili
seseorang.
Di haclapan Herocles, Yesus dinista dan diolok-olok
lalu ia mengenakan j ubah kebesaran kepada Yesus. Tidak begitu jelas pengenaan
jubah kebesaran ini, tetapi tampaknya tindakan itu sebagai bagian dari
olok-olokan mereka terhadap Dia 212. Lalu Ia dibawa kembali kepada
Pilatus (Luk. 23:8-1 I). Untuk kedua kalinya Pilatus menegaskan kepada
kesalahan
yang
para pemirnpin Yahudi bahwa ia tidak mendapati
dituduhkan oleh para pemirnpin Yahudi itu kepada Yesus. Penegasan
Pilatus ini membuktikan bahwa pikirannya obyektif. Nousnya masih peka,
karena diingatkan juga oleh isterinya (Mat. 27: 19).213 Oleh sebab itu ia
menawarkan
kepada orang banyak itu agar ia menghajar
atau
mencarnbuk Yesus dan setelah itu ia melepaskan Dia (Luk. 23: 13- I 6).
Penulis lnjil Lukas sekali lagi menyatakan bahwa Pilatus ingin melepaskan
Yesus (Luk. 23 :20). Oleh sebab itu, ia berupaya mencari berbagai cara
Yesus.!'" Keinginan Pilatus itu menggambarkan
untuk membebaskan
gerakan hati nurani Pilatus yang secara obyektif ingin menegakkan
keadilan dan kebenaran, karena ia tidak mendapatkan
kesalahan pada
diri Yesus. Tetapi teriakan para pemimpin Yahudi dan orang banyak itu
lebih keras lagi: "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia! (Luk. 23:21). Teriakanteriakan ini menggambarkan
suasana hati nurani para pemimpin Yahudi
dan orang banyak itu yang tidak lagi bersahabat.
B. PENGADILAN PILATUS
212.
Ketika Pilatus tahu bahwa Yesus adalah seorang dari Galilea, wilayah
Herodes, maka ia mengirim Yesus kepada Herodes untuk diadili. Sebab
pada waktu itu Herodesjuga
ada di Yerusalem (Luk. 23:6, 7).
U ntuk ketiga kal inya Pi latus berbicara dengan suara yang keras dan
menegaskan bahwa ia tidak mendapati kesalahan apapun pada Yesus
yang setirnpal dengan hukuman mati. "Jadi, aku akan menghajar Dia dan
Robert C. Tannehill, Abingdon
Press. 1996) p. 334.
Nell" Testament
Commentary.
Luke (Nashville:
Abingdon
Sebagai seorang Wali Negeri, PilatuszyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
rnemiliki kewenangan untuk
rnencampuri
213. Menurut Matius, isteri Pilatus itu meminta kcpada Pilatus agar jangan
perkara Yesus yang in sebut sebagai: "orang benar" itu, Scbab karcna Yes LIS, ia mcnderiia
mengadili Yesus. Oleh sebab itu sesudah Yesus diadili oleh Mahkamah
dalam mimpi, Apakah istri Pilatus itu mengcnal Yesus? Bisa saja ia pernah mendcngar
Agama Yahudi maka mereka membelenggu
Dia lalu mernbawa dan
len lang Yesus dan ia juga mengetahui
rencana orang Yahudi mcmbunuh
Yesus. Mcnurut
menyerahkan-Nya
kepada Pilatus (Mat. 27: 1; Mrk 15: 1). Di hadapan
literature apokrif kemudian,
isteri Pilatus ini bcrnama Claudia Procula, ia adalah scorang
yang iakut akan Allah dan bcrsuhabat
dcngan orang Yahudi (II. N. Riddcrbos,
Bible
Pilatus, para pemirnpin Yahudi clan orang banyak itu menyampaikan
Student S Commentary, Matthew (Grand Rapids.
Michigan:
Zondcrvan Publ. l louse.
berbagai tucluhan palsu terhadap Yesus. Pilatus memeriksa Yesus secara
1987) h. 519.
cermattetapi ia tidak mendapatkan kesalahan pada diri Yesus (Luk. 23:4).
214. Stefan Leks. Tafsir lnjil Lukas (Yogyakartn:
Kanisius, 2003) h. 619.
122
Akal Budi dan Ilati Nurani
llnb IV. Pcngabdiau
Terhadap Akal Budi Yang Schat dan l Iati Nuraui
Pelllilllpill <Ii Peugadilan
yang 13ij,lk dari Para
123
melepaskan-Nya"
(Luk. 23:22b). Dengan penegasan ini, Pilatus masih
mempertahankan pendiriannya untuk melepaskan Yesus.": Tetapi mereka
berteriak sambil mendesak dan menuntut agar Yesus disalibkan. Desakan
dan tuntutan para pemimpin Yahudi dan orang banyak itu melukiskan
Yesus,
semakin kerasnya hati nurani mereka untuk menyalibkan
medapatkan
sekalipunsudah tiga kali Pilatus menegaskan bahwa ia tidakzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
DAB Y.
kesalahan pada Yesus yang setimpal dengan hukuman mati.
'Namun oleh karena begitu kuatnya desakan dan tuntutan para
.pemimpin Yahudi dan orang banyak itu maka Pilatus memutuskan supaya
tuntutan 'mereka .dikabulkan (Luk .: 23 :24). Keputusan Pi latus untuk
.mengabulkan .desakan dan tuntutan orang banyak itu menggabarkan
lemahnya hati nuraninya dalam pengarnbilan keputusan yang tegas.
Memangnarasi Injil Lukas melukiskan suatu apologi terhadap wakil
pemerintah Roma di Palestina itu bahwa ia telah tiga kaJi mengumumkan
bahwa Yesus tidak bersaJah. Pengumuman itu membuktikan bahwa dari
mengenai rasa keadilan
segi nous, Pilatus memiliki pikiran yangjernih
sehingga ia memberikan pernyataan itu. Narnun suara hati nuraninya
terlalu lemah dalam menghadapi desakan dan tuntutan orang banyak yang
telah dikuasai oleh kebencian mereka terhadap Yesus sehingga akhirnya
ia mengabulkan tuntutan mereka.
'1
Dari segiyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
110US pula, Pilatus tahu bahwa menghukum mati seorang
yang tidak bersalah melanggar hukum. Sebenarnya ia memiliki kekuatan
tentara untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, tetapi sekali lagi hati
nuraninya terlalu lernah untuk melakukan keputusan yang sesuai dengan
kebenaran
dan
tuntutan keadilan dan kebenaran. la mengabaikan
keadikan demi memenuhi nafsu orang banyak itu. Akibatnya ia menuruti
saja kemauan orang banyak itu. Suatu keputusan yang memberikan
gambaran bahwa kebenaran dikorbankan demi menuruti kehendakjahat
dari sekelompok orang yang secara militan mempengaruhi orang banyak
untuk menuntut kematian seorang yang tidak bersalah. Pengadilan sebagai
satu lembaga yang terhormat dan benteng terakhir bagi para pencari
keadilan telah diJecehkan oJeh para penegak hukurn demi sebuah tuntutan
yang sarat dengan kebencian.
215, Ibid,
124
***
PEnGAIAIAn TERIIADAP AKAI DUDI
YAnG SEHAT DAn HATI nURAnl
YAnG mURnl DEml KEPEnTlnGAn
PRIIADI DAn KElompOK
ampir setiap hari, secara alamiah, akal budi yang sehat dan hati
nurani yang murni memberikan peringatan atau pertimbangan
kepada kita untuk mengambiJ keputusan dan tindakan terhadap
diri sendiri atau sesama, baik secara pribadi atau keJompok. Persoalannya
adaJah, apakah kita mengindahkan
peringatan-peringatan
itu atau
mengabaikan (mendiamkan)
nya saja? Sebaliknya jika seseorang yang
nousnya sakit dan suneidesisnya
rusak maka kedua unsur itu tidak Jagi
berfungsi sebagairnana mestinya untuk memberikan sinyal atau peringatan
yang jelas. DaJam situasi ini orang yang bersangkutan
tidak Jagi meman dang pelanggaran sebagai suatu kesalahan atau kejahatan sebagai
dosa lagi. Ja memandang peJanggaran yang ia lakukan sebagai suatu
"kebiasaan" atau "tradisi" dan kejahatan sebagai "kesenangan" tersendiri.
Dalam tulisan ini kita hanya menyebut beberapa di antaranya sebagai
contoh keputusan suara hati dan tindakan yang rnengabaikan peringatan
dari akaJ budi yang sehat dan hati nurani yang mum i.
A. KORUPSI
Korupsi telah menjadi suatu kejahatan yang sering digarnbarkan
sebagai "gurita" yang mel ilit banyak orang sehingga sui it melepaskan diri
dari pad a lilitannya. Derni mencegah tindakan korupsi itu maka sudahyutrnmlihgdc
Bah V. Pengabdiau Tcrhadnp Budi Yrlllg Sehat clan Hati Nuraui yau]; Murni Dcmi Kcpcnuugau
Akal
yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Pribadi dan Kclompok
Budi dnn Hati Nurnni
125
membebaskan orang yang bersalah."" Oleh sebab itu, Iarangan memherj,
dibuat larangan-Iarangan, baik dalam kitab Suci, maupun dalam berbagai
kan suap itLldibuat dengan maksud agar keadilan dapat ditegakkan. Derni
peraturan yang diberlakukan
sebagai norma di tengah m~syaraka~.
Berdasarkan norma-norma itu,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
nous dan suneidesis mernberikan penpenega~an keadilan itu maka Musa rnenegaskan agar penyelenggaraan
ngatan kepada orang yang bersangkutan. Dalam tulisan ini kita akan mempengadilan terhadap umat harus dilakukan dengan adil. Musa mengatakan:
bahas sedikit mengenai norma-norma itu dan pelanggaran terhadapnya.yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
"Jangan memutar-belikkan keadilan,janganlah
memandang bulu dan
janganlah menerima suap, sebab suap rnernbuat buta mata orang-orang
bijaksana dan memutarbalikkan
perkataan orang-orang yang benar"
(UI. 16: 19).
1. Pengertian Istilah
Kata "korupsi" berasal dari kata kerja bahasa Inggris: "Corruption"
artinya: perubahan, misalnya perubahan suatu bahasa. Arti yang lain
adalah "kecurangan",
misalnya karena rendahnya akhlak maka orang
melakukan kecurangan dalam suatu transaksi, dsbnya. Kata "corruption" sendiri berasal dad kata dasar: "corrupt" yang memiliki dua
makna. Makna yang pertama, "corrupt" artinya: busuk, rusak. Makna
yang pertama ini biasanya dihubungkan dengan sesuatu yan~ biasanya
busuk atau rusak. Misalnya
rusaknya
naskah suatu tulisan, atau
membusuknya buah atau makanan tertentu. Sedangkan kelompok makna
yang kedua adalah: jahat, suap, curang; yakni tindakan-tind~kal.l ~ntuk
memperkaya did atau untuk memperoleh
keuntungan bagi din atau
kelompok sendiri.
2.
Korupsi Menurut Perjanjian Lama
Seeara hurufiah istilah korupsi tidak ada di dalam PL. Tetapi ada
beberapa istilah lain yang memiliki hubungan dengan korupsi yakni kata
sh~chadartinya:
suap, atau hadiah, Dalam Kel. 23:8 istilah suap dipakai
dalam hubungan dengan aturan mengenai hak-hak manusia. Dalam aturan
itu Musa melarang orang Israel agar jangan menerima suap karen a akan
membutakan mata.
"Suap janganlah kau terima sebab suap membuat buta mata orang-orang
yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar"
Dalam
berlakukan
yang buruk
buat mata
yang benar
Kata "memutarbalikkan''
dapat kitajumpaij uga dalam Kel. 23:2 dan
Kel. 23:6, artinya: membelokkan,
membengkokkan,
membuat miring,
mernbuatnya serong . Hakim yang rnelakukan tindakan yang dernikian
tidak menyangkali hak orang benar tetapi meniadakannya
secara halus
keadilan-"? karena ia telah dibutakan
dengan eara membengkokkan
dengan suap yang ia terima.
Karena suap itu membengkokkan
keadilan maka ketika Jitro menasihati Musa untuk mengangkat orang-orang yang cakap di antara bangsa
Israel untuk menjadi hakim yang membantu Musa mengadili perkaraperkara yang timbul di kalangan orang Israel itu maka ada tiga syarat
yang ditekankan yakni: Pertama, orang yang cakap dan takut akan Allah.
Kedll~, orang yang dapat dipercaya, dan ketiga, orang yang benci kepada
pengejaran suap (Kel. 18: 21). Ketiga syarat ini lebih menekankan kualitas
moral dari pada intelektual.i" Sebab jika seseorang memiliki kualitas
intelektual tetapi tanpa kualitas moral maka ia bisa terjerurnus dalam
godaan suap. Akibatnya keadilan diabaikan.
Lebihjauh, dalam persyaratan ini, salah satu aspek yang ditegaskan
oleh Musa adalah orang yang takut akan Tuhan. Sebab orang yang takut
akan Tuhan akanmenghindarkan
dirinya dari menerima suap. Karena di
216, MOII!IlV Hendry s Commentary. Genesis to Deuteronomy, vol I (USA: Hendrickson
aturan ini, nyata bahwa larangan terhadap suap telah diPublihers, 2006) h. 295.
di kalangan bangsa Israel sebab suap membawa pengaruh
217 .• ~ata ·:~dil." diterjernahkan dari kara Ibrani: "tsedeq' artinya: "jcmih", "lurus", dan
keras . Lihat: I. J. Cairns, Tafsiran Alkitab, Ulangan, Jilid 2, Fasal 12-34 (Jakarta:
bagi mereka yang mengadili suatu perkara. Suap bisa memBPK Gunung Mlilia, 1986) h. 78.
mereka menjadi buta dan memutar balikkan perkara orang
218. Alan Cole, Tynda!e Old Testament Commentaries (Leicester. England: Inter- Varsity
Press; 1973) h. 141,
sehingga merekazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
menghukurn orang yang tidak bersalah dan
Ilnb
126
Akal Budi dan Hnti Nurani
\c
Pe."gabdia" Tcrhadap Budi yang Sehat dan Hati Nurnni yallg MlIl'I1i Dcmi Kcpcutingnn
Pribadi dan Kclompok
127
bersekongkol dengan pencuri. Mereka suka menerirna suap dan mengejar
manapun ia menerima suap, entah di tempat yang gelap ataupun tersogok. Tindakan ini rnembuktikan kegagalan para pemimpin Israel dalam
sembunyi Tuhan melihatnya, sebab Tuhan itu Mahatahu. Oleh sebab itu,
upaya
menegakkan
keadilan, sebab mereka tidak mernbela hak anakorang yang takut akan Tuhan mestinya menolak menerima suap dari
anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sarnpai kepada mereka (Yes.
siapapunjuga.
1:23).220 Mereka digambarkan seperti singa yang mengaum dan mePenegasan yang sama juga disampaikan
oleh Yosafat, ketika ia
nerkam mangsanya. Manusia ditelannya dan harta benda clan barangmengangkat hakim-hakim untuk mengadili perkara-perkara
yang timbulzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHG
i ~
"
barang berharga dirampasnya (Yhz. 22:25). Karena itu Allah mencurahkan
di antara bangsa Israel. Ia berkata:
mereka dengan api 1TI1Irkageramnya atas rnereka dan mernbinasakan
Nya (Yhz. 22:31 ).221
"Pertimbangkanlah apa yang kamu buat karen a bukanlah untuk rnanusia
kamu mernutuskan hukum, melainkan untuk Tuhan, yang ada besertakamu
Pada masa nabi Mika, iaj uga mel ihat tinclakan rnenerima suap juga
bila kamu mernutuskan hukum. Sebab itu kiranya kamu diliputi oleh rasa
menjacli-jacli eli dalam masyarakat Israel. Para pemirnpin itu mernutuskan
takut kepada Tuhan. Bertindaklah dengan saksarna, karena berlaku curang,
hukurn karena suap dan para imamnya memberi pengajaran karena
memihak atau menerima suap tidak ada pada Tuhan Allah kita" (2 Taw. 19:6,7).
bayaran (Mi. 3: 11). Karena tindakan para pemimpin yang korup itu rnaka
Allah mengancam akan menghukum Yerusalem dan menghancurkannya
Oi Israel orang meyakini bahwa para hakirn berada di bawah
sehingga akan menjadi puing-puing (Mi. 3: 12).
pimpinan dan petunjuk dari Allah. Oleh sebab itu, para hakim harus
\
melaksanakan tugasnya dengan rasa hormat dan kehati-hatian. Maka
jabatan para hakim merupakan representasi dari jabatan keagamaan
maupun kepemimpinan pada urnumnya."? Karena itu, dalam pesan ini,
Yosafat sangat menekankan rasa takut akan Tuhan. Suatu ungkapan
yang menekankan unsur yang terdalarn dari manusia ya itu hati, atau lebih
tepat hati nurani. Hati nurani yang takut akan Tuhan akan menolak menerima suap.
Karena suap sangat ditentang di kalangan bangsa Israel maka orang
yang menerima suap dan memutarbalikkan
keadilan ditolak untuk menjadi
pemimpin umat Israel (band. 1 Sam. 8:3). Karena suap dipandang sebagai
suatu perbuatan yang tercela maka menurut pemazmur, salah satu syarat
bagi orang yang boleh datang kepada Allah adalah orang yang tidak
menerima suap (Mz. 15 :5b). Sebaliknya orang yang menerima suap d icap
sebagai orang fasik atau orang jahat karen a dengan suap itu ia mernbelokkan jalan hukum (band. Ams. 17:23).
Ternyata para pemimpin Israel, ketika melaksanakan
tugasnya
sebagai pemimpin umat, mereka menerima suap (Yhz. 22: 12). Mereka
219. H. G. M. Williamson,yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
The Nell' Century Bible Commentary: I and 2 Chronicles (Grand
Rapids: Wm. B. Ecrdmans Publ. Co., London: Marshall. Morgan & Scott, Pubi. LTD..
1982) h. 289. 290.
128
Akal Bud; dan l lat] NUI'"n;
Amos, salah seorang nabi yang bekerja di Israel Utara, juga
menyampaikan kritik yang tajam terhadap pemerintah yang korup di Israel
Utara, karena ia melihat bahwa para pemimpin Israel dan para hakimnya
mencampakkan keadilan ke tanah dan mengejar suap. Nabi berkata:
"Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan
kebenaran ke tanah ...... kamu menginjak-injak orang yang lernah dan
mengarnbil pajak gandum dari padanya ..... Aku tahu bahwa perbuatanrnu
yang jahat banyak dan dan 90samu berjumlah besar, hai kamu yang
menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang
mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang" (Ams, 5 :7, II, 12).
Para pemimpin Israel dan para hakimnya telah menyalahgunakan
jabatan dan kekuasaan yang diberikan kepada mereka untuk memperkaya
diri dengan memeras dan menerima suap dari rakyatnya.i"
220. John Goldingay, New lntenational Biblical Commentary. Isaiah (Peabody Massachuscts:
Hendrickson Publishers, 2001) h. 38.
221. Mal/hell' Hendry s Commentary vol. IV, Isaiah to Malachi (USA: Ilcndrickson Publishers.
2006) h. 695, 696: G. Johanes Botterweck; Helmer Ringgrcn: Heinz-Josef Fabry (editor),
sohad", Theological Dictionary of The Old Testament Vol. XIV, ( Grand Rapids, Michiganl
Cambridge, UK: William B. Eerdrnans Publ Co .. 2004) h. 555. 556.
222. I larry Mowvlcy, 7'11e/3ook of Amos & Hosea (London: Epworth Press. 1991) h. 57. 58.
Bnb V. Pengabdian Terhadap Bud:
Pribadi dan Kclompok
yllllg
Schar dan Hati Nuraui
yHllg
Murni Demi Kcpcutingnn
129
Dalam PL, ternyata korupsi tidak hanya mencakup suap tetapi juga
mencakup pemberian hadiah dengan maksud tertentu. Dalam I Raj. 15: 19
dikisahkan bahwaAsa, raja Yehuda, mengirimkan bingkisan berupa emas
dan perak yang tinggal
dalam perbendaharaan
Bait Allah clan
perbendaharaan istananya lalu mengirimkannya
kepada Benhadad, raja
Syria dengan maksud agar Benhadad menyerang kota-kota di Israel Utara
sehingga raja Israel tidak menyerang Yehuda.
Tindakan yang sama juga dilakukan oleh Ahas, raja Yahuda. Ia
. mengambil emas dan perak dari Bait Allah dan dari istananya lalu
dikirimkannya kepada Tiglat-Pileser, rajaAsyur untuk melindungi Yahuda
dati serangan raja Aram dan raja Israel (2 Raj. 16:5-9).
Peradilan hanyalah suatu formalitas saja, karena suap teJah membutakan
mata hati sang hakim dalam mernutuskan perkara itu.
Kedua, karena para isteri pejabat publik itu ingin hidup berrnewahmewah sehingga rnereka mendorong para suami mereka untuk mengumpulkan harta yang sebanyak-banyaknya
dengan rnemanfaatkan jabatannya untuk melakukan korupsi, Nabi Amos menyebut perempuan-perembasan'?" di gunung Samaria (Ams. 4: 1),
puan ini sebagai "lembu-Iernbu
Mereka suka rnerneras orang lemah dan menginjak-injak
orang miskin.
Sikap perempuan yang hidup berrncwah-rnewah
dan yang mempengaruhi suami-suami mereka untuk melakukan korupsi juga terjadi di
Yerusalem. Para perempuan itu suka mempertontonkan
kecantikan dan
.
Tindakan Asa dan Ahas, raja-raja Yehuda ini dipandang sebagai suap
perhiasan-perhiasan
em as yang indah-indah, mulai dari kepala sampai
." yan'g diberikan kepada raja yang lebih kuat dengan maksud tertentu yakni
ke kaki mereka. Demikian juga mereka memakai pakaian yang mahal
supaya musuh mereka dikalahkan sehingga Yahuda tidak mendapat
dari kain lenan dan wewangian yang harum (Yes. 3: 19-23). Tetapi
serangan, Tidak jelas apakah pemberian em as dan perak oleh Asa dan
sesungguhnya keindahan, dan keharuman itu diperoleh dari hasil peAhas dilakukan secara terbuka, tetapi yang pasti pemberian mereka
merasan, penipuan dan uang suap. Untuk mendukung kehidupan yang
')n'erupakan tindakan suap.223
mewah itu, para suami mereka sebagai pemimpin-pemimpin,
baik dalam
bidang peradilan, bidang politik dan bidang hukum bersekomgkol dengan
Pertanyaan yang timbul adalah mengapa suap dan pemberian dengan
pencuri
untuk mengejar sogok dan menerima suap. Akibatnya keadilan
rhaksud tertentu dilarang oleh Tuhan tetapi dilakukan juga oleh orang
dan
kebenaran
dicampakkan ke tanah. Hak anak yatim dan perkara para
Israel terutama para hakimnya dan para pemimpin politiknya? PL mengjanda tidak diberi perhatian. (Yes. 1:23).
ungkapkan beberapa alasan.yxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Situasi bangs a Israel yang demikian dikeluhkan oleh nabi Mikha.
. Pertama, mereka menerima suap untuk memperkaya diri sendiri.
Nabi
mengeluh karena para pejabat publik melakukan korupsi. Kesalehan
Salah satu contoh adalah dua anak Samq~!: Yoel dan Abia. Mereka berdua
telah
hi
lang dari negeri itu, tidak ada yang hidup jujur terhadap sesamanya,
menjadi hakim untuk memeriksa perkara-perkara yangtimbul di kalangan
bahkan mereka mengincar darah sesamanya. Tangan mereka begitu cepat
umat di Bersyeba. Hakim adalah jabatan dan kepercayaan yang Tuhan
berbuatjahat.
Para pemuka di negeri itu suka menuntut, para hakimnya
berikan kepada mereka untuk dilaksanakan
dengan saksa rna. Tetapi
dapat
disuap
dan
para pembesarnya membuat putusan sekedarnya, serta
mereka tidak hidup seperti ayahnya. Mereka mengejar laba, menerima
hukum diputarbalikkan.
Tidak ada seorangpun dapat dipercaya (Mi.
(1 Sam. 8:3).224 Kisah kedua anak
suap dan memutarbalikkan
keadilanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
7:2,3).226
Samuel ini menjadi salah satu contoh yangjelas bahwa ketika seorang
hakim atau pemimpin menerima suap maka keadilan sulit ditegakkan.
223. G. Johannes Bouerwcck,
Helmer Ringgren and Heinz-Josef
Fabry (Editor) "shohad":
Theological Dictional)' of the Old Testament, op., cit., h. 556, 557. G. II. Jones, The
New Century Bible Commentary.yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
J and 2 Kings, vol. II (Grand Rapids: Wm. B. Eerdrnans
Publ. Co., London: Marshall Morgan & Scott Publ., LTD., 1984) h. 536, 537.
224. H. Rothlisberger, Tafsiran Alkitab. I Samuel (Jakarta: BPK, 1967) h. 61.
130
225. Basan adalah daerah yang subur di sebelah timur Yordan dan juga dacrah yang terkeual
penghasil teruak terbaik (band. Mz. 22: J 2). Maka sama seperti lcmbu-lcmbu basan
yang gemuk, Amos menyindir perempuan-pcrcmpuan
kaya di Samarin yang scmakin
kaya dan hidup dalam kcmewahnn. Harry Mowvlcy, EiJll'orth Connneutartes: The Books
of Amos & Hosea (London: Epworth Press, 1991) h. 43.
226. Juan I. Alfaro, Justice and Loyatty. A Commentary all the Book 0/ "'icall (Grand Rapids,
W1l1. B. Eerdmans Publ. Co .. Ldinburg: The l landsel Press, I.TD, 1989) h. 73.yutrnmlihgdcbaYV
Dab V. PC.llga~diall Tcrhadap
Akal Budi dan Ilati Nurani
Pribadi dan Kelompok
130dl yall!:! Schar dan I lnu Nuram yang Muuu Dcnu Kepenuuga»
131
Tindakan para pemimpin ini membuktikan bahwa hati nurani mereka
menjadi lemah bahkan buta. Sebab sebagai umat Tuhan yang bergerak
di bidang hukum pasti mereka memahami bahwa hal mengejar sogok
dan menerima suap adalah pelanggaran terhadap hukum dan secara
rohani tindakan itu adalah dosa. Tetapi karena hati nurani mereka lemah
hukum,
bahkan telah menjadi buta sehingga mereka mengabaikan
mencampakkan keadilan dan kebenaran lalu melakukan apa yang di larang
oleh Tuhan.
L~anga:l1 ,untuk memberi dan menerima suap tidak hanya ditujukan
kepada para pemimpin politik, hukum dan keagamaau dan para hakim,
tetapi kepada semua pemimpin di berbagai bidang, bahkan kepada seluruh
(UI. 27:25). Sebab hukum yang diberikan oleh Tuhan melalui
masyarakatzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Musa adalah hukum yang diberlakukan bagi seluruh bangsa Israel. Di
dalam hukum itu terdapat larangan untuk mencuri (Kel. 20: 15) dan
larangan untuk mengingini harta sesama (Kel. 20: 17). Larangan-Iarangan
,jtu:diatur lebihjauh dalam Kel. 23: 1-13. Oalam perikop itu, M usa mengatur
. 'hak-hak umat Israel secara keseluruhan,
termasuk larangan untuk
menerima suap sebab suap membuat mata orang menjadi buta sehingga
mereka memutar balikkan hukum dan keadilan (band.,juga UI. 10: 17).
Salah satu kelompok yangj uga disebutkan secara khusus dalam U I. 16: 18
(shoter) yang bekerja di semua bidang kehidupan
adalah petugas-petugasyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
masyarakat. Mereka mendampingi para hakim untuk membuat catatan,
memelihara arsip dan mengatur hal-hal teknis berkaitan dengan proses
pengadilan.P? Mereka disebut secara khusus bersama para hakim karena
mereka dapat dijadikan kaki tangan dari para pemimpin itu untuk memeras
rakyat dan menerima suap, padahal tindakan itu dilarang oleh Tuhan.
Pertanyaan lain yang muncul adalah mengapa Tuhan memberikan
larangan menerima suap itu begitu keras melalui para nabi-Nya kepada
umat Israel?
Pertama, karena Tuhan adalah Allah yang tidak menerima
Musa berkata:
suap.
,
"Sebab Tuhan Allahmu lah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan,
Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun
menerima suap" CUI. 10: 17).
Pernyataan ini Musa sarnpaikan untuk mengingatkan
para hakim
dan sernua orang Israel agar mereka taat kepada perintah Allah yakni
tidak memberi maupun menerima suap karena Allah tidak menerima suap.
Karena Allah tidak bisa disuap maka orang yang menerima suap berada
di bawah kutukAllah, sebab dengan menerima suap berarti ia mernbunuh
sesarnanya yang tidak bersalah. Raja Yosafatjuga melarang para hakimnya melakukan perbuatan curang dan menerima suap karena Tuhan yang
mereka imani adalah Allah yang tidak berlaku curang dan menerirna suap
(band.2 Taw. 19:7).
Kedua, suap dilarang karena suap rnembutakan
mata hati orang
sehingga ia tidak bisa lagi membedakan antara yang benar dan yang
salah atau yang baik dan yangjahat. Akibatnya hukum diputar balikkan
dan keadilan serta kebenaran dicampakkan
ke tanah. Orang benar
disalahkan sebaliknya orang jahat dibenarkan. Akibat yang lebih fatal
adalah, rakyat kecil menderita tennasuk para yatirn dan janda semakin
merana (band. UI. 16: 19; I Sam. 8:3 Ams. 17:23; Yes. 5:23 Yes. 1:23;
Am. 5: 12; Mi. 7:3).
Ketiga, suap dilarang karen a akan mendatangkan murka Tuhan dan
kutuk bagi orang yang bersangkutan maupun bagi negeri yang didiarni.
Maklurnat mengenai hukurnan clan kutuk c1ari Tuhan ini terutama
disarnpaikan oleh para nabi. Dalam pembacaan kutuk dan berkat di atas
gunung Ebal dan Gerizim (UI. 28: 12, 13), orang yang melakukan suap
disebut sebagai orang yang terkutuk. "Terkutuklah orang yang menerima
suap" (band. 27:25).228 Mereka itu akan mendapatkan
hukuman dari
Tuhan.
Nabi Amos menyampaikan
hukurnan bagi para pemimpin
dan
perernpuan-perernpuan
yang merneras rakyat bahwa rnereka akan
dibuang oleh Tuhan (Ams, 4:2, 3). Karena penduduk Israel Utara tidak
berlobat sehingga mereka dikalahkan oIch tentara Asyur dan dibuang ke
luar dari negeri pada tahun 722 seb. M.
227. L J. Cains, Tafsiran Alkitab, Ulangan. jilid 2, Fasal 12-34 (Jakarta: BPK Gunung Mulia,
228. L J Cairns. ibid .. h. 246.
1986) h. 78.
132
Akal Budi dun Hati Nurani
Bub ,'. Pcngabdian
Tcrhadap Budi yang Sehat dan iiati Nurani
Pribadi dan Kelompok
yallg Murni
Dcuii Kcpentingau
. 133
Nabi Yesaya juga menyampaikan
hukuman kepada penduduk
Yerusalem termasuk para pemimpinnya dan perempuan-perempuan
yang
memamerkan kecantikan, kekayaan dan keindahan perhiasan mereka,
yang diperoleh dari pemerasan dan suap, bahwa akan ada perkabungan
dan ratap serta bau busuk di Yerusalem. Orang-orangnya akan tewas
oleh pedang, para pahlawannya berguguran di medan perang lalu mereka
ditawat? oleh musuh. Karena penduduk Yehuda, khususnya kota Yerusalem
tidak bertobat dari dosa-dosanya termasuk menerima suap sehingga pada
tahun 586 seb. M., mereka ditaklukan oleh raja Nebukadnesar lalu dibuang
ke Babel. Dalam kaitan ini, benarlah perkataan orang berhikmat yang
disampaikan dalam kitab Ayub:
melakukan kekerasan
itu menjawab:
atau menerima
sogok atau suap? Seluruh rakyat
"Engkau tidak merarnpas kami dan engkau tidak memperlakukan kami dengan
kekerasan dan engkau tidak menerima apa-apa dari tangan siapapun".
(1 Sam 12:4).
Darijawaban rakyat ini nyata bahwa, Samuel, dalam melaksanakan
mandat dari Tuhan untuk menyandangjabatan
sebagai pernimpin publik
dan hakim bagi bangsa Israel, tidak melakukakan kecurangan, kekerasan,
pemerasan dan menerima suap dari mereka."? Suatu sikap yang membuktikan ketaatannya kepada larangan agar tidak menerima suap.?'
Samuel meminta Tuhan dan orang yang diurapi-Nya untuk menjadi saksi
"...kawanan orang fasik tidak berhasil dan api memakan habis kemah-kemahzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPON
( 1 Sam. 12:5). Samuel terbukti sebagai seorang pernimpin yang hidup
. 'I
. orang .yang makan suap. Mereka mengharnilkan
bencana dan melahirkan
jujur
dan hati nuraninya bersih karena ia takut akan Tuhan.
':..:
~ ,fkejahatan, dan tipu daya dikandung dalam hati mereka" (Ayb. 15:34,35).
Dalam kitab Yesaya dikatakan bahwa orang yang hidup jujur dan
f
.
" n. " .':
adiJ
dijamin
dan dipelihara oleh Tuhan. Yesaya berkata:
.';'.. : .1!',.; Ayub menegaskan tentang hukuman terhadap orang yang menerima
"I.
,
, -. i~.'~4~P,;··:¥"r~n<i;tindakan korup yang mereka lakukan itu akan menuai
'i~:;,t.*b'*e1J~~na~te~jladap diri. mereka sendiri. Orang yang .menerina suap itu
~ ~"":,~~4:;~:" ~:~\,W"*'!..."
,J;
to.
"'~4>
+:;
.
.~t~I,~~t~In:P.~E~~~\sebag~i p,ohon anggur yang gugur buahJ1~a d~n pohon zaitUl:
,_':";,if,d:.' . .)a,tuh bunganya. Usaha yang mereka lakukan rtu tidak mencapai
cji~a~<l;~~an.Menurut AY~lb, itulah hukuman bagi orang yang
A,
rna suaR.229
"t';;rt;.~ ,~,'~
";'~.'
.•
."
$ J;:jo:f~
.'1
"
;,
..
"Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang
menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya supaya
jangan menerima suap, yang menutup telinganya supayajangan mendengarkan rencana pertumpahan darah, yang menutup matanya supaya jangan
melihat kejahatan, dialah seperti orang yang tinggal am an di tempat-tempat
yang tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu, rotinya disediakan,
air minumnya terjam in" (Yes. 33: IS, 16).
': :.
,~eX.t~tw,~aflyangtimbul adalah,.begitu berdosakah para pemimpin
'Jbffi1gsa.(srael\~ehingga tidak ada satu orang pun yang hidup bersih danyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Dalam perkataan nabi Yesaya ini, ia hendak menegaskan bahwa
' '.,~ , p
rrl~tmb§plaku~an keadilill~ di antara mereka? Ternyata tidak.
orang yang berlakujujur dan adil serta menolak suap akan hidup tenang
~adaj~ga periiimpin yang hidupnya bersih dan adil.
dan aman. la tidak perlu takut dan cemas. Karena apa yang hendak
yxwutsrponmlkjihgfedcbaYWUTSONLKJIHGECB
\."1,>l' ..
d imakan, disediakan; demikian juga apa yang ia m inUI11terjam in. Perkataan
~hiln, i Sam. 12,;}-5,'kita membaca tentang permintaan Samuel
nabi Yesaya mengingatkan kita pad a Mz. 15 :5, bahwa orang yang tidak
,,' !-+ntl!l~'Qerhel'ltimenjadi pemimpin dan hakim bagi bangsa Israel, karen a
menerima suap tidak akan goyah selarna-Iarnanya.?" Derni rnenjalani
.' ia;s~C;lah'riutjut usia. Padark.~?empatan itu ia menyampaikan pidato dan ia
s}vt;
~.
"~
'1Ji~
':llueJafu}<:alil,evaluasi terhadap'sehnub pekerjaannya sebagai pemimpin dan
Ia berta\1ya kepada seluruh rakyat di hadapannya,
hakim{~~gj!sJlaet
apakah dalAm melaksafiakaurtugasnya itu ia merampas,
merneras,
------;,
,'..,
22'9, David J. A, 'Clines, Word Biblical COlnmenlalJ"
Publisher, 1989~'
h, 363, 364,
' ." '. "
.
,
Job
1-20 (Dallas, Texas: Wod Books,
230, Ralph W. Klein. Word Biblical
COII/II/el1/ary: I Samuel,
vol. 10 (Waco. Texas: Word
Books Publisher, 1983) h. 115.
231 Robert P. Gordon. I & II Samuel. A COII/II/el1/CllY (Grand Rapids Michigan: Zonc!crvan
Publishing House. 1986) h. 127.
232. John Goldingay. New lnternational Biblical Commentary. Isaiah (Peabody Massachuscns:
Hendrickson Publ ishers. Inc. 200 I) h. 189,
Bub V. Pengabdian
134
Terhadap
yutrnmlihgdcbaYVUNIHDBA
Dcmi Kcpcutingan
Budi yang Sehat dan Hari NUr<lI1i yang Munu
Pribadi dan Kelonipok
yutsrponmlkjihgedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Akal Bud! clan Hati Nurani
135
kehidupan ini dengan tenangdan
nasihatnya:
aman, penulis kitabAmsal
memberikan
"Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan, dari pada
banyak harta dengan disertai kecemasan. Lebih baik sepiring sayur dengan
kasih, dari pada lembu tambun dengan kebencian" (Ams. 15: 16, 17).
Perkataan penulis kitab Amsal ini merupakan suatu nasihat kepada
umat agar mereka hidup dalam takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan
mesti dijadikan sebagai batas ambisi dan keinginan seseorang. Artinya
setinggi-tingginya
seseorang ingin menjadi kaya, tetapi batas tertinggi
adalah takut akan Tuhan. Sebab harta yang diperoleh tidak disertai dengan
takut akan Tuhan akan mendatangkan
kegelisahan.?" Itu tidak berarti,
penulis Amsal mengajar orang untuk menjadi malas dan miskin. Tidak!
Penulis kitab Amsal justeru mendidik umat agar bekerja keras. la malah
menyuruh si pemalas belajar kepada semut, bagaimana rajinnya semut
mengumpulkan makanan bagi dirinya CAms. 6:6).
Yang ditolak oleh penulis kitab Amsal adalah harta yang diperoleh
dengan mengejar sogok dan menerima suap. Sebab menerima snap
merupakan bentuk ketamakan yang disepakati dan dilakukan secara diarndiam untuk membelokkanjalan
hukum CAms. 17:23).234 Malah menurut
penulis kitab Amsal, kekayaan merupakan berkat Tuhan, j ika diperoleh
dengan susah payah (Ams. 10:22).
mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah. Sedangkan dalarn Gal, 6:8,
katafthora lebih menunjuk kepada "kebinasaan"
perbuatan-perbuatan
yang bersifat "kedagingan". Menurut Paulus, orang yang menabur dalam
dagingnya?" ia akan menuaifthora (kebinasaan). Dalam 2 Petrus, penulis
memakai katafthora untuk menyatakan bahwa Allah telah memanggil
jemaat agar mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan menghindari diri
dari hawa nafsu dunia yang mernbinasakan,
yang dilakukan oleh para
penyesat di sekitarjemaat.
Para penyesat itu digambarkan sebagai hewan
yang dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan (jihoran). Karena itu,
mereka c1icap sebagai douloi tes jthora ="hamba-hamba
kebinasaan"
in i maka nyata bahwa kata "korupsi"
(2 Pet. 2: J 9). Dari catatan-catatan
(jihora) c1alam PB lebih c1ipakai untuk menunjuk kepacla kebinasaan yang
manusia alami pacla kematian atau pacla hari penghakiman. Sementara
kata "korupsi" c1alam kaitan dengan "suap", "sogok", ticlak kitajumpai.
Namun tidak berarti bahwa tidak ada praktek korupsi pad a zaman
Perjanj ian Baru. Praktek yang c1apat disejajarkan c1engan korupsi itu kita
bisa jumpai c1alam beberapa kasus.
a. Kasus Yudas Iskariot
Dalam Yoh. 12: 1-8, diceriterakan tentang Maria yang mengurapi
Yesus c1engan minyak Narwastu murni yang harganya sangat mahal.
Dalam perikop itu, khususnya ayat 4, 5; J udas lskariot menyesal i
tindakan Maria, yang meminyaki kaki Yesus dengan minyak Narwastu
yang dapat dijual dengan harga 300 dinar, setara dengan upah satu
3. Korupsi Menurnt Perjanjian Barn
orang selama 300 hari (bandingkan Mat. 20:2)237 atau 10 bulan gaj i
seorang buruh. Markus malah mengatakan harga minyak itu lebih
Dalam Perjanj ian Baru, kata "korupsi" diterjernahkan
dari kata:zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
dari 300 dinar (Mrk. 14:5). Menurut teks kita, penyesalan itu di''fthora''. Kata itu kitajumpai 7 kali dalam PB yaitu dalam Rom. 8:21; I
Kor. 15:42; 15:50; Gal. 6:8; 2 Pet. 1:4; 2: 12; 2: 19.235Dalam surat Roma,
236. Dalam pandangan Paulus, kala "san" memiliki bcbcrapa arti. Sarx dapat bcrnrti: tubuh
katafthora dikaitkan dengan "kebinasaan"
semua makluk. Kata yang
manusia yang bersifat daging yang dapal binasa (band. Rom. 7: 14); tetapi sarx juga
sam a dipakai dalam I Kor. 15 :42,50; untuk menunj uk kepada binasanya
dapat menunjuk kepada hal-hal yang bersifat etis misalnya pcrbuatan-pcrbuatan yang
bersifat kedagingan yakni percabulan, kecemaran, hawa nafsu. pcnycmbahan berhala,
tubuh jasmani manusia ketika mati dan dikuburkan
sehingga tidakzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
233. W. McKane, Old Testament Library, Proverbs (London: SCM Press. 1970) h. 486.
234. W. McKane, ibid. h. 512.
10 the Bible (New York: Funk & Wagnalls
235. Robert Young, Analytical ConcordancezyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
Company. h. 204.
136
Akal Budi cia" Hati Nuraui
sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah. kepenlingan diri scndiri, percideraan.
roh pemccah, kedengkian. kernabukan. pestapora, dsbnya (Gal. 5: 19-21. band. Rom.
7:5).
237. Raymond E. Brown, The Ancor Bible. The Gospel of John I-XII. II Nell' Translation with
Inroduction and Commentary (New York, Garden City: Doubleday & Company, 1966)
h. 448.
Bnh V. Pengabdian Terhadap Budi yang Sella! dan J lati Nurani yang Murni Derni Kcpcntiugan
Pribadi dan Kelornpok
137
sampaikan karena menurut Yudas, harga minyak itu dapat dipakai
Yudas digambarkan sebagai orang yang selalu "mengambil" atau
(ptokoi). Yudas berkata:
"mencuri uang" dari kas yang ia pegang. Suatu tindakan yang diuntuk diberikan kepada orang-orang miskinzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
golongkan sebagai suatu penggelapan atau clengan bahasa popular:
"Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya
korupsi, Istilah lain yang biasa diguuakan untuk orang yang mencuri
diberikan kepada orang-orang miskin?" (Yoh. 12:5; Mat. 26:9; Mrk.
aclalah: klepto (rnencuri)
(band. Mat. 6: J9-20). Orang yang
14:5).
melakukan pencurian disebut kleptes (pencuri). Istilah inijuga dikenaSecara sekilas, penyesalan Yudas ini menggambarkan
kepekan kepada Yudas Iskariot karena tindakannya mengambil uang itu
duliannya yang tinggi terhadap kehidupan orang miskin. Ia menyesali
dari kas secara ticlak sah. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata:
perbuatan Maria itu. Menurut laporan Matius, murid-murid/" menilai
"korupsi" diartikan sebagai: perbuatan yang buruk (seperti penggelaptindakan Maria itu sebagai suatu "pemborosan"
Mat. 26:8).
an uang, penerimaan uang sogok, dsbnya). Yudas termasuk pada
Sementara, di kalangan masyarakat Yahudi pada masa Yesus,
arti yang pertama itu yaitu ia melakukan penggelapan uang dengan
kemiskinan merupakan suatu realitas sehari-hari yang sangat mecara mengambilnya secara tidak sah dari kas yang ia pegang.
nyengsarakan rakyat kecil, karena masyarakat Yahudi secara bersikap Yudas
Jika disimak lebihjauh, cara penulis menampilkan
turut-turutdijajah
oleh bangsa-bangsa besar di sekitarnya, misalnya
Iskareot ini rnaka secara seki las, Yudas ditampilkan sebagai seorang
penjajahan Asyur, Babelonia, Yunani dan Roma. Maka penyesalan
ptokoi (orang-orang miskin
figur yang sangat berpihak kepada parazyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONM
Yudas itu sangat beralasan. Bukankah memberantas kemiskinan
dan sengsara). Seorang pembeJa kaurn miskin dalam masyarakat.
adalahjuga misi Yesus? (band. Luk. 4: 18-20). Maka sekilas terlihat
Tetapi sesungguhnya, sama seperti para koruptor pada umumnya, ia
bahwa perkataan Yudas di hadapan Yesus dan murid-rnurid lainnya
hanya memperalat kemiskinan rakyat untuk memperkaya diri. Jadi,
itu kelihatannya mendukung misi Yesus. Dalam hubungan itu, Yudas
Yudas menampilkan diri seolah-olah sebagai seorang yang sangat
bisa dipandang sebagai salah seorang pemerhati terhadap orang
dermawan tetapi sesungguhnya ia adalah seorang koruptor. Tindakan
miskin sehingga patut diikuti karena, sama seperti Yesus, ia sangat
ini mirip sarna dengan arti kata "mencuri" yakni: mengambil milik
peduli terhadap orang miskin.
orang tidak rnelalui jalan yang sah.
Namun penulis Injil Yohanes melaporkan bahwa penyesalan
Karena tamak akan liang dan keinginan untuk memperkaya diri
Yudas itu hanya sebagai dalih saja. Pada Yoh. 12:6, dikatakan:
maka ia tidak hanya melakukan "korupsi" clengan melakukan peng"Hal itu dikatakannya bukan karen a ia memperhatikan nasib oranggelapan tetapi ia juga berinisiatif untuk mengadakan perundingan
orang miskin, rnelainkan ia adaJah seorang pencuri; ia sering rnengambil
gelap dengan para pemimpin Yahudi untuk menyerahkan
Yesus
uang yang disimpan di daJam kas yang dipegangnya".
dengan menerima imbalan uang sejurnlah 30 keping perak (Mrk.
14:10-11; Luk. 22:3-6). Menurut laporan Matius, Yudas menanyakan
Kata Yunani yang dipakai adalah: ebastazein (diterjernahkan
mengenai imbalan itu.
oIeh'LAI dengan ungkapan: "selalu mencuri"). Kata ebastazein
adalah bentuk present infinitif actif dari kata bastazo artinya:
"Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan
"mengangkat", "membawa" atau "mengambil", "membawa pergi"?".zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Dia kepada kamu? Mereka mernbayar 30 keping perak kepadanya"
(Mat. 26: 14-16).
238. Menurut leks Ma!ius, yang menyesali tindakan Maria itu adalah murid-murid. (Mal.
26:8) sedangkan menurut Yohancs, orang yang menyesali tindakan Maria itu adalah
Yudas Iskareot (Yoh. 12: 4, 5) lihat, Eduard Schweizer. The Good Nell' According /0
Mal/hell', trans., by David E. Green (Atlanta: John Knox Press. 1977) h. 487.
239. William D. Mounce. The Analytical Lexicon to the Greek Nell' Testament (Grand Rapids
Michigan: Zondervan Publishing l-laousc, 1993) h. 114.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJ
138
U;Ji) V. Pengabdian Terhadap Uudi yrlllg Schar clan Han Nuraui
Pribadi dan Kclompuk
yusrpnmlkihgfdcaVIDCB
yang Murni
Akal Budi dan Iiali
Nuraui
Demi Kepcntingan
139
Dalam kaitan ini perlu ditegaskan bahwa uang memiliki daya
ia menyampaikan maksud hatinya itu secara samar-samar saja. la
tarik yang sangat besar bagi seseorang untuk terjerumus dalam
berpikir bahwa Paulus bisa menangkap maksudnya dalarn perternuankejahatan. MenurutzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
1 Tim. 6: 10 " ... akar (Yun.:zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
riza) segala kejahatan
perternuan itu sehingga ia mernberikan uang suap agar ia dibebasialeh cinta akan uang".240 Tampaknya di dalarnjemaat Timotius ada
kan?". Tetapi karen a Paulus tidak mernberikan ia uang maka Paulus
juga orang-orang tertentu yang sangat mencintai uang. Sebab uang
pun tidak dibebaskan dari penjara itu. Praktek seperti inijuga clilakukan
adalah "raja". Dengan uang, orang bisa melakukan apa saja. Ia bisa
dalam dunia peradilan pada masa kini, yang disebut sebagai uang
melakukan perbuatan yang baik tetapi juga orang bisa melakukan
jasa. Tetapi justeru praktek yang demikian membengkokkan keadilan
kejahatan. Akibatnya mereka menyimpang
dari iman mereka.
dan menginjak-injak kebenaran. Sebab keputusan yang "mengutungPenulisl Tim 6: 10 melanjutkan:
kan" itu tidak berpijak pada keadilan dan kebenaran yang obyektif.
"Sebab oleh memburu uangJah beberapa orang telah menyimpang
dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai duka",
c. Uang Suap Mahkamah Agama
"Uang suap" atau "sogok", tidak hanya dilakukan di kalangan
pengadilan pemerintah, tetapijuga terjadi di dalam pengadilan agarna.
Demi menutupi kenyataan bahwa Yesus telah bangkit dari antara
orang mati maka para pernimpin agama Yahudi memberikan sejumlah
uang, sebagai uang suap kepada para serdadu yang menjaga kubur
Yesus. Dalam Mat. 28: 12 dikatakan:
Setiap orangtentu memburu uang, tetapi memburu uang dengan
mengesampingkan
iman, dan melakukan penipuan, ketidak-adilan
akan membawa kepada kebinasaan.
'.
Karena kecintaan
akan uang itu adalah akar segala jenis ke-
jahatan maka salah satu syarat bagi seorang yang menjadi penilik
adalah: "bukan.hamba uang" (1 Tim. 3:3). Maksudnya adalah supaya
pelayanan
gereja dihindarkan
dad praktek-praktek
"Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu"
yang buruk itu.
b. Gubernur Feliks
Tindakan yang dilakukan oleh imam-imam kepala inijelas merupakan suatu peyuapan atau penyogokan dengan rnengharapkan
suatu imbalan. Imbalannya adalah, menyebarkan be rita palsu bahwa
ketika para serdadu itu sedang tidur, para murid itu datang dan mencuri
mayat Yesus (Mat. 28: 11-15). Tindakan ini mereka lakukan karena
Dalam kasus ini
mereka tidak percaya akan kebangkitan-".
pemberian uang suap dikaitkan dengan penyebaran isu atau beritaberita yang menyesatkan masyarakat untuk menjaga wibawa para
pemimpin agama Yahudi dan pembenaran did.
Memberi uang suap untuk mendapatkan suatu imbalan adalah
hal yang biasajuga dalam Iingkungan pengadilan pemerintah Roma
pada zaman pauJ'us. Salah
, satu contoh adalah pada pengadilan Paulus
sendiri. Menurut Kis. 24:26, Paulus sering dipanggil oleh Gubernur
Feliks untuk bercakap-cakap
dengan dia dengan harapan, Paulus
akan memberikan uang kepadanya.Penulis
Kisah Rasul melaporkan:
"Sementara itu ia (Felix) berharap, bahwa Paulus akan memberikan
uang kepadanya. Karena itu, ia sering mernanggi Inya untuk bercakapcakap" (Kis. 24:26).
Felix tidak mau berterus terang kepada Paulus mengenai
keinginan hatinya untuk mernperoleh uang suap dari Paulus. Mungkin
240.
14{)
Kala "cinta akan liang" ditcjernahkan
dari kala Yunani: filarguria yang dibentuk oleh
dua kala yaitu: filia artinya "cinta".
" kasih" dan argurion artinya. "perak'
atau
"uang", (lih. William D. Mounce, Word Biblical Commentary .. op .. cit., h. 347.
241.
Hukum Romari melarang adanya suap tetapi dilanggar juga oleh para gubernur di daerah
jajahan. Albinus yang menggantikan
Festus scbagai Prokurator di Yudea, sering menerima
suap. F. F. Bruce. The Acts of the Apostles, Greek Text with Introduction and Commentary
(Grand Rapids, Michigan: Will. B. Eerdrnasn Publ Co .. 1990) h. 483; H. van den Brink,
Tafsiran Kisah Rasul (Jakarta: BPK, 1960) h. 504.
242. W. F. Albright and C. S. Mann: The Anchor Bible, Matthew. Introduction, Translation
and Notes (Garden City, New York: Doubleday
& Company,
Inc. 1971) h. 359: H. N.
Rodderbos:
op., cit.. hl. 551.
Dab V. Pengabdian Terhadap Budi yang Sehat dau l-lati Nurnni yang Murni Demi Kepentingan
Akal Budi dan l lau Nurani
Pribadi dan Kelompok
141
d. Korupsi Oleh Pejabat PajakzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Para pemungut cukai ini sangat dibenci oleh masyarakat Yahudi
karena mereka bukan hanya bekerja bagi penjajah tetapi juga karena
tindakannya yang korup itU.245 Yang menarik adalah hubungan Yesus
dengan kelompok ini sangat dekat. Yesus sering makan dan rninurn
bersama dengan mereka (band. Mat. 9:9-13; Luk. 15: 1,2; Luk. 19: I10). Tetapi hubungan yang dekat antara Yesus dengan mereka bukan
untuk mendukung kejahatan mereka. Yesus membangun hubungan
yang dekat dengan rnereka untuk menyelamatkan
mereka, sebab
rnereka adalah kelompok yang tersingkirkan dalam pergaulan para
Farisi.
Ternyata tindakan korupsi atau mengambil uang milik Negara
atau milik perorangan secara tidak sah, tidak hanya terjadi di kalangan
para pemegang kas (tentu tidak semua, kecuali orang seperti Yudas)
dan dunia peradilan tetapijuga dalam dunia perpajakan oleh pemungut
cukaizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(tel/mes). Sudah menjadi kebiasaan pada waktu itu bahwa
pajak setiap daerah dikontrakkan kepada sub kontraktor pajak di
Iingkup yang lebih kecil. Oengan demikian, selain pimpinan daerah,
adajuga sub kontraktor pajak di daerah yang lebih kecil. Sistem dan
struktur seperti ini sangat terbuka bagi korupsi. Karena para pegawai
pajak itu menagih lebih dari yang ditentukan oleh pemerintah dan
bisa hidup dari selisih tagihan yang ditetapkan oleh pernerintah
ini merupakan
suatu pemerasan
terhadap
Roma.243 Tindakan
masyarakat.
e. Penyalahgunaan Jabatan
Salah satu praktek yang biasa dikategorikan
sebagai korupsi
adalah praktek penggelembungan
nilai pembelian barang tertentu.
Di kalangan masyarakatYahudi,
praktek kecurangan dalamjabatan
merupakan hal biasa. Praktek itu kita bisa lihat dalam ceritera tentang
perumpamaan
"Bendahara
yang tidak jujur" (Luk. 16: 1-8).
Tarnpaknya bendahara di sini mengurus semua harta milik tuannya,
terutama keuangannya.s" Di samping tugas itu, maka di kalangan
masyarakat Yahudi, para bendahara itu biasanya diberikan kewenangan pula oleh para tuan tanah untuk rnenjual hasil panen tuannya itu.
Perbuatan yang demikian tersirat dalam pengakuan Zakheus
bahwa sekiranya ada sesuatu yang ia peras dari sesorang, ia akan
mengembalikan empat kali Iipat (Luk. 19:8), sesuai dengan hukum
yang berlaku di Israel ( Kel 22:1; band. 2 Sam. 12:6). Mereka
menaikkan nilai pajak yang telah ditentukan sehingga selain nilai pajak
yang dimasukkan
kepada
pemerintah,
mereka juga sudah
mendapatkan untung dari masyarakat di samping gaj i yang mereka
terima. Tindakan itu dipandang sebagai suatu kejahatan atau dosa,
sehingga bagi orang Yahudi yang fanatik, para pemungut cukai
dipandang sebagai orang najis dan mereka disetarakan dengan orang
berdosa. Oalam Injil-InjiJ,
penyebutan
para pemungut
cukai
disejajarkan dengan orang berdosa (Mat. 9: 10; 1]: 19; Mrk. 2:5; Luk.
5:30; Luk. 7:34; 15: 1). Mereka bahkan disetarakan dengan perempuan
sundal (Mat. 21:31)244. Karena itu. Yohanes Pembaptis menegur
mereka:
Kesempatan itu dipakai oleh para bendahara untuk melakukan
kecurangan
dengan memanfaatkan
jabatannya
itu. Karena
~ec~rallgannya itu maka ia dilaporkan kepada majikannya, sehinggazyxwvutsrp
ia dipecat. Namun sebelum ia melakukan serah terima kepada tuannya itu, ia memanfaatkan
kesempatan yang ada untuk melakukan
kecurangan. Tindakan in i merupakan suatu tindakan yang korup, yang
menguntungkan
baik para pedagang yang berhutang
maupun
bendahara itu sendiri=".
Oalam perumpamaan
ini kita membaca bahwa bendahara ini
hendak dipecat oleh tuannya. Berita tentang pemecatan itu tentu
menggelisahkan
hatinya. Oleh sebab itu, ia memakai peluang yang
"Janganlah menagih lebih dari yang telah ditentukan ..... cukupkanlah
dirimu dengan gajimu" (Luk. 3:13, 14).
243. Stefan Leks, Tafsir Injil Lukas (Yogyakarta: Kanisius, 2003) h. 489.
245. Stafan Leks. op .. cit., h. 490.
Alkitab Masa Kini, jilid II, M-Z (Jakarta:
244. Stefan Leks, op., cit., h. 489; EnsiklopedizyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
246. Stefan Leks, ibid, h. 423.
Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1995) h. 285.
247. B. .I. Boland, Tafsiran Lukas (Jakarta:
142
Akal Budi dan Hati Nurani
,
Ball V. Pengabdian
Terlmdap Budi yang
Pribadi dan Kelompok
Sehat
BPK, 1969) h. 340.
dan Hati Nurani
yang Murui
Demi
Kcpcnringan
143
masih ada dengan memotong jumlah hutang yang harus dibayar.
Tindakan itu ia lakukan dengan maksud agar ia mendapatkan simpati
di hati para pembeli untuk memberikan dia tumpanganj ika ia dipecat
oleh tuannya.
Yesus memakai perumpamaan
ini bukan untuk menekankan
kecurangan bend ahara ini, melainkan hendak menekankan kecerdikan
bendahara itu dalam pemanfaatan peluang yang masih ada dalam
waktu yang tepat dengan terlebih dahulu mempersiapkan
tempat
yang aman bagi dirinya. Namun, tindakan bendahara
itu yang
memotongjumlah hutang dari orang yang berhutang untuk mendapatkan tumpangan jika ia dipecat, merupakan suatu penyalahgunaan
jabatan .'f
Air curian dan roti yang dimakan diam-diam menggabarkan
sesuatu yang diperoleh secara tidak sah. Bukan hasil keringat sendiri
secara legal. Orang yang berbuat dernikian, laksana sedang hidup
dengan para arwah dalarn dunia orang mati.
Oleh sebab itu, kata orang bijak: "Lebih baik penghasilan sedikit
disertai kebenaran dari pad a penghasilan banyak tanpa keadilan"
(Ams. 16: 8). "Sebab siapa yang loba akan keuntungan
gelap
mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa yang mernbenci suap
akan hidup" (Ams. 15:27)
Berdasarkan catatan tadi, maka kita dapat mengatakan bahwa
korupsi telah menjadi praktek yang biasa dalam masyarakat Israel
sebelum dan pad a masa Yesus, bahkan sesudahnya. Korupsi telah
f.wutsrponmlkjihgedbaTSPOMKJHDC
TawaranMenghalalkan Segala Cara DemizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Kepentingan
menjadi penyakit dalam hampir seluruh lapisan masyarakat, baikyang
terhormat maupun yang tersingkir, baik yang kaya maupun yang
Pribadi Harus Ditolak
miskin, dari kota hingga ke desa, Korupsi telah menjadi "kebiasaan"
Penolakan terhadap iming-iming
pember ian materi untuk
atau
"tradisi" di lingkungan pejabat pemerintah, pejabat perpajakan,
memperoleh sesuatu yang diinginkan dilakukan oleh Yesus ketika Ia
"pengikut Yesus", bahkan yang lebih menarik adalah bahwa uang
dicobai oleh Iblis di padang gurun. Menurut Matius dan Lukas, ketika
suap juga dilakukan oleh pejabat agama demi kepentingan tertentu.
Yesus dicobai oleh lblis (Mat. 4: 1-11; Luk 4: 1-13), Yesus ditawari
materi, kuasa dan kekayaan oleh Iblis, bahwa kepada-Nya akan
diberikan semua kerajaan dunia dan kemegahannya, hanya dengan
satu syarat, yaitu: Yesus menyembah kepada iblis. Tetapi Yesus
menolak semua tawaran itu dan mengusir iblis (Mat. 4:8-10; Luk.
4:5_8).248 Tindakan Yesus ini mestinya menjadi landasan dalam upaya
menolak segala bentuk tawaran materi atau uang sebagai sogokan
dengan maksud tertentu. Sebab tindakan yang dernikian tidak hanya
menghancurkan karier tetapi juga mendatangkan hukuman. Memang
sesuatu yang diambil secara diarn-diam itu nikmat, tetapi membawa
kematian. Sebagaimana pernulis Amsal mengatakan:
"Air curian itu manis dan roti yang dimakan diarn-diam itu lezat rasanya.
Tetapi orang itu tidak tahu bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa
orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati" (Ams.
9:17,18).
248. H. N. Ridderbos,
op., cit., h. 67-71.
Dengan demikian, korupsi atau uang suap dan sogok telah menjadi alat tawar yang mengiurkan siapa saja. Orang disuruh dan mau
berdusta demi uang atau harta sehingga kebenaran diputar balikkan
dan keadilan dicampakkan.
Dalam keadaan yang demikian sulit
mernbedakan
antara "maling" dan "penangkap
maling". Sebab
kadang-kadang
orang yang meneriaki "maling" adalah maling itu
sendiri. Orang yang dilatih untuk menangkap maling, rnalah tertangkap
sebagai maling.
Lalu di mana sesungguhnya letak soalnya? Soalnya terletak pada
moral dan spiritualitas manusia itu sendiri, atau lebih tepat, soalnya
terletak pad a nous dan suneidesis manusia itu sendiri. Kalau begitu
pembaharuan dan pendidikan bagi nous dan suneidesis generasi
penerus merupakan
tugas yang sangat mendesak.
Perlu ada
pertobatan dan pernbaharuanzyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
T70US dan suneidesis manusia itu secara
teruszyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
rnenerus.
yusrpnmlkihgfdcaVIDCB
144
Akal Budi dan Hati Nurani
Bab V. Pengabdian
Terhadap Budi yang Sehat dan Hati Nurani
Pribadi dan KeJompok
yang Murui
DCl11i Kepenungan
145
B. BERSAKSI DUSTA
Oalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat, kadang-kadang
kita berjumpa dengan orang-orang yang sesungguhnya
mengetahui
sesuatu tetapi ia memberikan keterangan at au kesaksian yang palsu, alias
berbohong. Dari segizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
nous ia tahu bahwa apa yang ia katakan itu tidak
benar. Hati nuraninyajuga menuduhnya bahwa apa yang ia katakan itu
tidak benar. Tetapi dalam keadaan tertentu atau tidak menguntungkan,
orang secara sadar melakukan pembohongan atau dusta dengan mengabaikan nous dan suneidesisnya.
Dalam Perjanjian Baru, kita bertemu dengan beberapa kisah yang
berhubungan dengan kesaksian dusta, baik di dalam pengadilan maupun
di hadapan Tuhan dan jemaat-Nya. Kisah yang pertama, dalam kaitan
dengan kesaksian palsu para pemimpin agama Yahudi (Sanhedrin) di
dalam pengadilan Kayafas dan pengadilan Pilatus.lnjil-Injilmelaporkan
bahwa ketika Yesus dibawa ke Kayafas, Imam-Imam Kepala dan seluruh
Mahkamah Agama serta orang ban yak yang hadir eli pengadilan itu
memberikan kesaksian palsu terhadap Yesus supaya ia dihukum rnati."?
Kesaksian palsu yang disampaikan adalah tuduhan bahwa Yesus mau
meruntuhkan Bait Suci dan membangunnya kembali dalam tiga hari (Mrk.
14:55,56; Mat. 26:59-61). MemangYesus pernah mengucapkan perkataan
ini (band. Yoh. 2: 19) tetapi yang Yesus maksudkan dengan perkataanNya ini adalah tubuh-Nya sendiri. la akan dikuburkan elan akan bangkit
pada hari ke tiga (Yoh. 2:20-22). Tetapi dijadikan sebagai tuduhan palsu
untuk membunuh Yesus.
Kisah tentang dusta Kain setelah ia membunuh adiknya Habel (Kej,
4: 1-16) merupakan
suatu contoh yang menarik. Dalam kisah itu
diceriterakan bahwa setelah Kain membunuh adiknya Habel, maka Tuhan
meminta pertanggung jawaban dari Kain dengan bertanya kepadanya:
"Di mana Habel, adikmu itu? " Jawabnya: "Aku tidak taint!" (Kej. 4:9).
Jawaban Kain ini merupakan suatu dusta atau kebohongan karena ia
Di dalam pengadilan Pilatus, tuduhan palsu lainnya yang elisampaikan
sendiri yang mengundang adiknya ke ladang dan di sana, ia sendiri yang
adalah hal membayar pajak kepada kaisar. Lukas secara khusus mencatat
membunuhnya. Tetapi untuk membela dirinya itu, ia menjawab: "Aku
tuduhan
palsu ini kepada Yesus (band. Luk. 23:2), Mamang Yesus pernah
tidak tahu". Dengan ungkapannya ini, ia berusaha mengabaikan sinyal
dicobai
oleh
orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mengenai hal membayar
atau peringatan dari nous dan suneidesisnya. Malah ia berusaha mem, pajakkepada Kaisar (Mrk 12: 13- 17; Mat. 22: 15-22; Luk. 20:20-26). Tetapi
buktikan ketidak tahuannya itu dengan- balik bertanya: "Apakah aku
jawaban Yesus adalah:
penjaga adikku?" Seakan-akan ia tidak tahu apa-apa tentang keberadaan
adiknya itu, sebab ia bukan penjaga adiknya. Ia tidak tahu bahwa Tuhan
"Berikanlah kepada Kaisar apa yang waj ib karnu berikan kepada Kaisar dan
itu Mahatahu. Di tempat yang tersernbunyi.atau gelap sekalipun la tahu,
dan kepadaAlIah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah" (Mrk.12: 17;
bahkanjauh di dalam lubuk hati yang terdalam pun Tuhan mengetahuinya,
Mat. 22:21; Luk, 20:25).251
sehingga tidak ada suatu rencana atau tindakan pun luput dari pengetahuan-Nya. Sesungguhnya,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Tuhan-mengetahui tindakan pembunuhan oleh
Pada waktu Yesus memberikan jawaban ini malah mereka heran,
Kain terhadap adiknya itu. Tetapi Tuhan menuntut kejujuran dari Kain.
Mestinya mereka tahu hal itu. Tetapi perkataan Yesus ini diputar-balikkan
Ternyata Kain berusaha membela diri dengan berdusta.
dan dijadikan sebagai tuduhan palsu.
bft;u
Dusta atau kebohongan Kain it~,
'bi~a dipatahkan ketika Tuhan
berfirman kepada Kain: "Apakah yang engka~ perbuat ini'rDarah adikmu
berteriak dari tanah". Lalu Tuhan memberikan
hukuman kepada Kain
~ ..
(Kej. 4:11,12).249
,
,
.
,j
249, Bill T Arnolct;Tlre Nelli Cambridge
Press, 2009) h, 79, 80,
Bibl~' C~ml1;~ntary,
146
Genesis (Cambridge:
University
Ak~1 Budi don Hati Nurani
\,
~
..
250. Morna D, Hooker, Black "s New Testament Commentary, The Gospel Accordingzyutsrponmlkjihgf
10 St.
Mark (Peabody Massachusetts:
Hendickson Publishers,
1991) h. 358,
bahwa manusia wajib mcrnberikan
kepada
251. Melalui perkataan ini Yesus menegaskan
kaisar apa yang Kaisar punya. Namun kewajiban
manusia kcpada Allah lcbih penting
dari pacta kewaiban kcpada Kaisar. Yesus menolak pengajaran kaum Zclot bahwa mereka
hanya taat kepada Allah dan menolak membayar pajak kepada Kaisar, Morna D, Hooker,
op., cu., h. 280.
Dab V. Pengabdian Terhadap Budi yallg Sellat dan !-Inti Nurani
Pribadi dan Keloinpok
vang Murni
Denu Kcpcntingan
147
Keterangan palsu yang berakibat fatal adalah pada kisah tentang
Ananias dan Safira (Kis. 5: 1-11). Penulis Kisah Rasul melaporkan bahwa
Ananias dan Safia menjual sebidang tanah. Lalu mereka sepakat untuk
menahan sebagian hasil penjualan itu, lalu sebagiannya lagi dibawa kepada
rasul-rasul seakan-seakan itulah hasil penjualan seluruhnya. Petrus melihat
bahwa hati Ananias telah dikuasai oleh Iblis. Oleh sebab itu ia berkata
kepada Anenias:
palsu. Akibatnya fatal, yakni kematian. Dalam hubungan ini penulis surat
I Tim. 4: 1,2, menegaskan bahwa hati orang-orang yang gemar berclusta
adalah hati yang telah dikuasai oleh setan-setan dan orang demikian
dikenakan hukuman.
C.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA
PERZINAHAN
Perzinahan merupakan suatu tinclakan yang dilakukan dengan
mengabaikan akal budi dan hati nurani, karena tindakan itu dilarang baik
dalam hukum kemasyarakatan maupun dalarn hukum agarna, teristimewa
agama Kristen. Oleh sebab itu, tindakan itu dilakukan secara tersembunyi
kemudian orang berusaha untuk menlltup-nlltupinya dengan berbagai cara.
Dalam kaitan ini, kisah yang menarik untuk diangkat adalah ceritera
dengan
tentang upaya Daud yang berusaha rnenutup perzinahannya
Dari perkataan Petrus ini nyata bahwa, yang hendak diminta dari
Batsyeba dan teguran nabi Natan (2 Sal11. II, 12).253 Kisah ini telah kita
Ananias adalah kejujuran. Bukan pengakuan palsu. Karena ia tidakjujur
bahas di atas.>' Karena itu, kita ticlak lagi membahasnya
secara
maka ia dihukum oleh Tuhan. Ia rebah dan putuslah nyawanya. dengan
mendalam di sini. Yang henclak kita garis bawahi adalah, pengabaian terdicabut nyawanya. Kejujuran yang sama dituntut juga dari isterinya
hadap nous dan suneidesis oleh Daud ketika kecantikan Bathsyeba
Safira. Petrus bertanya kepadanya:
mengaburkan akal budinya dan membutakan hati nuraninya sehingga ia
melakukan
perzinahan dengan Bathsyeba. Demi menghilangkan aibnya,
"Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamujual? Jawab
ia
rnenyusun
strategi dengan memanggil kembali Uria untuk tidur dengan
perempuan itu: "Betul sekian" (Kis. 5:8).
isterinya. Tetapi Uria menolak. Setelah dua kali ia gagal rnemperdaya
Jawaban perempuan itu menunjukkan
bahwa ia telah memberikan
Uria, rnaka ia mernbunuh Uri a dengan cara ia meminta Yoab untuk
keterangan dusta.la tidak hanya mendustai Petrus tetapi iajuga mendustaizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
menernpatkan Uria di meclan perang yang berbahaya agar terbunuh.
nous dan suneidesisnya sendiri, bahkan ia telah mendustai Allah karen a
Strategijahat yang terakhir ini berhasil. Uria terbunuh.i" Tetapi Tuhan
sesungguhnya sebagaian dari hasil penjualan itu mereka telah sisihkan dizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
menegur Daud melalui nabi Natan karena tindakan itu adalah dosa. Selain
rumah, Perempuan itupun mengalami nasib yang sama dengan suaminya
itu, cara Daud untuk merampas isteri Uria adalah cara yang kej i dan
Ananias.
kejam (2 Sal11. 12: 1_12).256 Karena Tuhan mengetahui semua perbuatan
Daud itu sehingga la menyuruh nabi Natan .menegur Daud. Daud
Rencara untuk menyisihkan sebagian dari hasil penjualan itu dilakukan
menerima teguran Tuhan itu lalu mengaku dosanya. (2 Sam. 12: 13; band.
dengan sadar. Artinya dari segi nous dan suneidesis, baik Ananias maupun
"Ananias mengapa hatimu dikuasai lblis sehingga engkau mendustai Roh
Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah
itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, (jan setelah dijual bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan
perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia tetapi
mendustaiAllah" (Kis. 5:3-4).252
Safira tahu dan sepakat. Merekajuga tahu bahwa tindakan itumerupakan
suatu kebohongan. Tetapi mereka mengabaikan peringatan nous dan
suneidesisnya itu lalu mereka memberikan kesaksian atau kerangan
252. Petrus menegaskan bahwa Anenias mendustai Roh Kudus, karena karcna pcrsembahan
itu diberikan kcpada Allah maka ia mesti jujur kepada Allah. F. F. Bruce, op .. eit.. h. 163.
148
Akai Budi dan Hati Nurani
253. Lih., A. A. Anderson. Word Biblical COI/III/en/ar)', :! Samuel (Dallas. Texas: Word
Books, Publisher. 1989) h. 152-165.
254. Lihat halaman 87 dst.
255. Joyce G. Baldwin, I & 2 Samuel. All lnteroduction & Commentary (Leicester. Lnglad:
Downers Grove. Illinois. USA: Inter-Varsity Press, 1988) h. 232. 233. 234.
256. Ibid, 235.
Bab V. Peugabdian Terhadap Budi ynllg Sehat dau llati Nurani
Pribadi don Keiompok
yang Murui
Demi
Kcpcnungnn
149
terhadap
Daud. la memandang
Daud sebagai rival yang harus
Mz. 51 :1-21). Walau demikian, Tuhan memberikan hukuman kepada Daud
dilenyapkan. Kebenciannya terhadap Daud semakin berkobar sehingga
bahwa anak yang akan lahir dari Batsyeba itu akan mati (2 Sam. 12: 14).yusrpnmlkihgfdcaVIDCB
beberapa kali ia berusaha membunuh Daud257 tetapi tidak berhasil karena
Tuhan menyertai Daucl. Jadi, sekali lagi iri hati, dendam dan kebencian
D.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA
KEBENCIAN DAN PEMBUNUHAN
yang terpendam dalam hati telah rnenyulut upaya untuk melenyapkan
sesama.
Secara alamiah akal budi dan hati nurani berperan dalam memberikan
pertimbangan sedangkan suarahati mengambil keputusan dan memotivasi
orang untuk melakukan tindakan. Sifat tindakan itu sangat ditentukan
oleh dorongan-dorongan
dari luar dirinya. Jika seseorang dikuasai oleh
pikiran atau akal budi yang sehat maka tindakan yang dilakukan juga
baik. Tetapi ketika seseorang dikuasai oleh iri hati, dendam, kebencian,
kemarahan yang meluap, maka akal budi dan hati nuraninya tidak lagi
berfungsi secara sehat dan murni, sehingga orang yang bersangkutan
tidak lagi membedakan mana yang baik dan mana yang jahat. Dengan
demikian, orang yang bersangkutan
bebas melaksanakan
tindakantindakannya yang ia inginkan.
Pembunuhan yang disebabkan oleh kebencian dan den dam, kita
jumpai lagi daJam kisah pembunuhan Yohanes Pembaptis oleh Herodes'"
(Mrk. 6: 14-29; Mat. 14: 1-12; Luk. 9:7-9). Dalam kisah itu diceriterakan
bahwa Yohanes Pembaptis menegur Herodes Antipas karen a ia rnengambil Herodias, isteri saudaranya Filipus. Karena teguran itu maka didorong oleh perasaan dendam (Mrk. 6: 19), Herodes menyuruh menangkap
Yohanes lain di masukkan ke dalam penjara. Pad a pesta hari ulang tahun
Herodes, anak perempuan Herodias menari di hadapan para tamu yang
diundang. Karena tarian itumenyukakan hati Herodes maka ia bersumpah
bahwa apapun yang diminta anak perempuan itu, akan diberikan oleh
Beberapa kisah dalam Alkitab yang kita bisa angkat sebagai contoh
raja. Ternyata seteJah dihasut oleh ibunya, anak perempuan Herodias
adalah: Pembunuhan Habel oleh Kain. Kita telah menyinggung kisah ini, .
meminta kepaJa Yohanes Pembaptis. Permintaan Herodias itu membuktiketika kita menyorotinya dari sisi' dusta Kain kepada Tuhan, sewaktu
kan bahwa hati nuraninya teJah dibutakan oJeh kebencian dan dendamnya
itu' Karena itu, kita tidak Jagi mengTuhan bertanya tentang adiknyazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
terhadap Yohanes Pembaptis karena teguran Yohanes atas perkawinannya
ulanginya di sini. Yang hendak kita soroti adalah tindakannya membunuh
dengan Herodes.i"
adiknya sendiri karen a iri hati. Kain iri hati dan dendam terhadap adiknya
Menurut laporan Inj il-Inj iI, Herodes sedih tetapi karena sumpahnya
Habel karen a persembahan Habel diterima, sedangkan persembahannya
dan karena tamu-tamunya itu rnaka ia memerintahkan untuk memenggal
sendiri tidak. Iri hati dan dendam itu merupakan luapan emosi yang
kepala Yohanes. Menarik bahwa dalam kisah ini diceriterakan
bahwa
dipendam dalam hatinya lalu memuncak pada keputusan suara hati dan
Herodes sedih. Penulis Injil Markus malah mengatakan bahwa "sangat
tindakan pembunuhan.
sedihlah hati raja" (Mrk. 6:26; Mat. 14:9). Kesedihan ini merupakan suatu
Kisah yang rnirip sama, 'kita bisa melihatnya pada rencana Saul
luapan emosi yang keJuar dari hati Herodes karena perrnintaan anak
n:iei~bunuh Daud. Kisah inij uga telah disinggung di atas, karena itu kita
perempuannya
itu. Tetapi ia mengabaikan keseclihannya itu lalu suara
tidak lagi mengulanginya lebih luas d i sini. Yang hendak ditekankan adalah
hatinya mengarnbil keputusan
untuk membunuh
Yohanes. Lalu ia
tidak berfungsinyazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
nous yang sehat dan suneidesis yang murni dalam
menyuruh orang memenggal kepala Yohanes.
diri Saul sehingga ia merencanakan
pernbunuhan
terhadap Daud.
Pembunuhan
itu dirancang oleh Saul ketika para puteri Yerusalem
257. Joyce G Baldwin. ibid., h. 129. 130.
258. Ilcrodes yang dimaksudkan
di sini adalah salah satu anak dari Ilcrodcs Agung yang
menyanyikan
nyanyian sambutan terhadap Saul dan Daud setelah
keuka ayah merck a rneniuggal kcrajaannya
dibagi alas cmpat bagian. Heredes ini
kemenangan Daud atas Goliat. Saul dikatakan mengalahkan rnusuh beribubiasanya disebul Antipas. H. N. Roderbos: op .. cit., h. 273.
259. H. N. Riddcrbos. ibid .. h. 274.
ribu sedangkan Daud berlaksa-Iaksa.
Saul menjadi iri hati dan dendam
150
Akal
Budi dan Hati Nnrnni
Dab V. Peugabdian
Terhadap
Budi yang Sehat
Pribadi dan Kelompok
dan Han
Nurani
yang Murni
Dciui Kepeutingau
151
E. PENIPUAN DALAM DUNIA BISNIS
Penipuan dalam dunia bisnis merupakan suatu tindakan pengabaian
terhadap aka I budi yang sehat dan pembohongan terhadap hati nuraninya
yang murni karena orang yang melakukan tindakan itu pasti tahu dan
telah inerencanakan niatjahatnya dengan matang walaupun ia tahu bahwa
tindakan itu melanggar norma-norma hukum dan etika. Tetapi ia melakukannya demi mengejar keuntungan.
Penipuan dalam dunia bisnis tidak hanya terjadi pada zaman modern
ini, ketika dunia bisnis semakin berkembang. Penipuan dalam dunia bisnis
telah terjadi pada masa lampau. Lebih tepat pada zaman Israel kuno,
bahkan mungkin sebelumnya.
Tetapi karena dalam pembahasan ini kita hanya membatasi diri pada
teks-teks Alkitab, maka kita akan menyoroti beberapa teks Alkitab yang
mengangkat persoalan ini dalam hubungan dengan kegiatan bisnis di
kalangan bangsa Israel. Dalam kegiatan bisnis itu, telah terjadi penipuan
terhadap para konsumen karena itu dibuatlah larangan di kalangan umat
Israel agartidak melakukan tindakan penipuan dalam berbisnis. Larangan
itu berbunyi demikian:
jual-beli, tetapi juga sekaligus
konsumen.
dipakai sebagai
alat penipuan
terhaelap
Peralatan timbangan itu kelihatan sarna tetapi beratnya bisa berbeda.
Dalam kitab Ulangan ditegaskan bahwa perbuatan curang seperti itu
merupakan kekej ian bagi Tuhan karena itu elilarang di kalangan masyarakat
Israel.
"Janganlah ada dalam pundi-pundimu dua macarn batu timbangan, yang
besar dan kecil. Janganlah ada di dalam rurnahmu dua macam efa, yang
besar dan kecil" (UI, 25: 13, 14).
Maksud dari teks ini adalah, ukuran timbangan yang kelihatan sama tetapi
berbeda beratnya. Penulis kitab Ulangan rnelarang umat untuk rnemakainya untuk melakukan penipuan. Yang dituntut dari rnereka adalah timbangan yangjujur sebagaimana ditegaskan di bawah ini.
"Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh clan tepat, haruslah acla
pada mu efa yang utuh dan tepat-supaya lanjut umurmu di tanah yang
diberikan kepadamu oleh Tuhan Allahmu. Sebab setiap orang yang
melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah
kekejian bagi Tuhan Allahrnu'' CUI.25: 14:16).
"Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, mengenai ukuran,
timbangan dan sukatan. Neraca yang betul, batu tirnbangan yang betul, efa
Sekalipun sudah ada larangan melakukan penipuan dalam berbisnis,
Allahrnu
yang betul, dan hin yang betul haruslah kamu pakai; Akulah Tuhan,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
tetapi
penipuan terus berlangsung dalam masyarakat. Oleh sebab itu,
yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir" (Irn. 19:35,36).
penul is kitab Amsal memberikan nasihat-nasihat prakris bagi masyarakat
agar menghindari tindakan itu. Dalam Ams. 11: I, penulis menuntut keNeraca adalah alat timbangan yang biasanya dipakai oleh para pebisnis
jujuran
orang Israel dalam melakukan perdagangan. Sebab neraca serong
dalam melakukan jual-beli. Batu timbangan adalah alat pemberat yang
adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi la berkenan akan batu timbangan yang
biasanya dibuat dari logam dan dipakai untuk rnenakar berat isi. Sedangkan
tepat. Penulis kitab Amsal mengingatkan bahwa timbangan dan neraca
efa adalah ukuran isi dan sama dengan takaran bahan cairo Ukurannya
yang betul adalah kepunyaan Tuhan dan batu timbangan adalah buatansebesar kuranglebih
35 liter. Sementara hin adalah nama bejana yang
Nya
(band. Ams. 16:11).
dipakai sebagaitakaran
air (Yeh. 4: 11) takaran minyak (Kel. 29:40) atau
takaran anggur (Im. 23: 13)260 yang beratnya kurang lebih enam liter.?"
Tampaknya penipuan dalam dunia bisnis ini merupakan suatu godaan
Peralatan timbangan ini dipakai oleh para pedagang untuk melakukanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
yang mengiurkan, karena dengan menjual sedikit lebih ringan maka akan
mendapat
keuntungan
yang lebih besar. Bagi rnaksud itu maka orang
menimbang berat suatu barang. Memang
sarna tetapi beratnya bisa berbeda. Maka
260. Ensiklopedi Alkitab MasCI KiJ1i, jilid 11,zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
M-l. op., cit., h. 477.
melakukan penipuan dalam
Tafsiran Alkitab, Kitab Imamat (Jakarta:
BPK Gunung Mulia,
261. Robert M. Peterson,
201.1) h. 267.
batu timbangan itu kelihatan
152
t·:, .,
I
~.
Akal Budi dan Hati Nurani
U:lU v. Pe.l1ga~dian Tcrhadap Budi yrmg Sehat
Pribadi dan Kelompok
dan Hari Nuraui
yang
Murni
Demi
Kcpcutingan
153
BOD YI.
PIRTORATAn DAn monUSIA DARU
SEDAGAI PlmDIIRUAn TlfttlADAP AKA'
BUDI DAn IIATI nURAnlTRPONEBA
A. PERTOBATANzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Pertobatan bisa
Karena pertobatan
mencakup akal budi
dikuasai oleh kuasa
mernpengaruhi
akal budi dan hau nurani seseorang,
merupakan suatu perubahan
secara total yang
dan hati nurani. Sebab akal bud: clan hati nurani bisa
dosa maka perlu pertobatan.
Di lihat dari asal usul dan penggunaen isti lah pertobatau maka dalam
. PL, kata: "pertobatan'
berasal dari kata Ibr.: "sub" yang merupakan
suatu ungkapan mentaforik,
yang menggambarkanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWV
suatu aksi untuk
"berbalik". Misalnya dalam Kel. 32: 12, Musa mcmohon kepada Allah
agar la "berbalik" dari murka-Nya kepada urnat-Nya (band. Yos. 7:26; 2
Raj. 23:26). Dernik ian juga Salome berdoa kepada Allah agar la
merenspons doanya dengan rnengampun
i urnat-Nya ketika mereka
"berbalik"
dari dosa mereka dan berdoa kepada-Nya (I Raj. 8:35).
Sebaliknya, Yerernia rnengumumkan penghakirnan Allah atas Yehuda
sebab mereka tidak "berbalik" dari dosa mereka (Yer, 15:7; band. 18:8;
Yes. 59:20; Yhz. 3: 19; 13:22; 1 Raj. 13 :33). Dengan demikian, pertobatan
merupakan suatu tindakan yang sangat vital (band. Yer. 3:22, 23; Hos.
14:4-5; Yes. 30: 15) dan sebagai suatu pembaruan kesetiaan kepadaAllah
(Yer. 26:3-5).~66
266 . Joel 8. Green, Scot Mcknight, I Howard Marshall (editor),zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUT
Dictionary oj Jesus and the
Gospels (Leicester: lntcr-Varsity Press. 1992) h. 669.
Ullh \'1. Pcrtobuian
dan Mnnusia
dan l lal: Nurani
Baru Scbagai
Pcmbaruan
Tcrhudap
Akal Budi
159
kerajaan Allah sudah dekat" (Mrk. I: 15; band. Mat. 4: 17; Mat. II :21;
Dalam LXX, katazyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
"sub" diterjemahkan
dengan kata Yunani:zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Luk. 10: 13; Mat. 12:41 par.; Luk, II :32; 13 :3,3; 15:7, 10; 16:30; 17:3,4;
epistrepho, apostrepho dan nietanoeo yang secara eksklusif meng24:47, dll).268 Dalam pemberitaan-Nya
ini, Yesus tidak hanya mengajak
gambarkan kata kerja Ibr., niham. Kata kerja: niham sering semataorang Yahudi secara umUI11 untuk bertobat tetapi la mcngharapkan
mata menggmbarkan
gagasan tentang "perasaan
iba", atau "bel as
269
respons mereka secara pribadi terhaclap panggilan pertobatan Yesus itU.
kasihan" dari suatu tindakan. Misalnya tidakan pertobatan yang dilakukan
Di dalam Inj il Yohanes, Yesus menegaskan ten tang tugas Roh Kudus
oleh raja Niniwe dengan maksud agar Allah merasa iba atau berbelas
untuk menginsyafkan
dunia akan dosa. Yesus mengatakan:
kasih sehingga Ia tidak menghukum kota Niniwe (Yun. 4:2; band.,juga
Yer.18:8, 18;YoeI.2:14;Am.
7:3,5;Zack.8:14).
"Dan kalau Ia datang, Ia akan mengisyafkan dunia akan dosa, kebcnaran
Ada beberapa contoh, kata: "sub" menggambarkan
"tindakan untuk
dan penghakiman; akan dosa, karcna mereka tetap tidak percaya kepadaberbalik" umat dari dosa. Pertama, Allah mendakwa Yehuda karena
Ku; akan kebenaran karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat
Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa clunia ini telah dihukum"
mereka tidak berbalik dari dosa mereka (Yer. 8:6). Kedua, Allah, melalui
nabi Yeremiamelukiskan
pembaruan umat-Nyayang
berbalik setelah Ia
(Yoh.16:8-11),
menghukum mereka (Yer. 31: 19).
Oari perkataan Yesus ini makajelas bahwa tugas Roh Kudus adalah
Dalam PB., gagasan tentang pertobatan itu diangkat oleh Yohanes
dunia akan dosa"
meyakinkan orang akan dosanya. Kata "meyakinkan
Pembaptis (Mat. 3:2). Dalam pemberitaannya,
Yohanes Pembaptis,
(elegzei tOI1 kostuon peri hainartiasi clapat berarti membuktikan
dosa.
mengajak orang Yahudi untuk bertobat, karen a kerajaan sorga sudah
Maksudnya la menunj ukkan dosa seseorang dan memanggi Inya untuk
dekat. Karena waktu pemenuhan itu telah tiba dan berkaitan dengan itu
bertobat. Roh Kudus akan rnembuka dosa yang c1isembunyikan oleh
penghukuman Allah akan segera dinyatakan. Secara metaforis Yohanes
seseorang sehingga terungkap. Oengan demikian orang meyakini bahwa
memaklumkan hukuman yang akan datang itu dengan berkata:
'
ia adalah orang berdosa dan mencari keselarnatan denganjalan
bertobat
atau berbalik dari jalan yang rnembawanya kepada kematian. Orang yang
"Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak
bertobat akan diberikan pengampunan sebab melalui kematian Kristus di
menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api"
atas kayu salib, Allah memberikan
pengampunan
bagi orang berdosa,
(Mat. 3:10).
hati nurani orang yang berdosa c1ibasuh bersih dengan darah Yesus.
Oengan demikian, akal budi dan hati nurani dibebaskan dari beban dosa
"Kapak sudah tersedia pada akar pohon" merupakan suatu metaphor
yang
membawanya kepada kematian sehingga menjadi akal budi dan
267
tentang "hukuman" AIlah
yang akan dijatuhkan kepada setiap orang
hati nurani yang bam. Untuk itu setiap orang harus mati dan bangkit
yang tidak menghasilkan
buah-buah
pertobatan.
Oengan demikian,
bersama Kristus.
maklumat ini ia sampaikan dengan maksud agar orang Yahudi berbalik
Pokok tentang pertobatan
(jnetanoia=berbalik,
bertobaty tidak
kepada Allah dan membaharui
akal budi (nous) dan hati nurani
terlalu menonjol dalam surat-surat
Paulus, tetapi gagasan tentang
(suneidesis) mereka. Sekaligus dengan itu mereka membaharui kesetiaan
pertobatan itu cukup menonjol. Oalam 2 Kor, 2: I, ia prihatin bahwa
mereka kepada Allah.
beberapa orang di Korintus belum bertobat dari dosa-dosa mereka dan
Ketika memulai pelayanan-Nya,
Yesus pun mengangkat gagasan
tentang pertobatan dan mengajak para pendengarnya
268. Uraian yang Icbih luas tcntang pcmbcritaan Yesus mcngcnai Kcrajaan Allah bisa dibaca
agar bertobat karenazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
dalam buku, Samuel B. Hakh, Pentberitaan
267, Donald A, Hagner,
Books, Publisher,
Word Biblical
1993) h. 50.
Comentary,
Mal/hell'
1-I 3 (Dallas.
Texas: Word
.
Bub VI.
Akal
Budi dan Hati Nurani
tentang
leslIs Menurut
lnjil-injil
Sinoptik
(Baudung: Jurnal Info Media. 2008) II. 26,
269. Joel 13. Green, Scot McKnight. I Howard Marshall (editor). 01', cit. h. 670.
Pertobatan dan Manusia Baru Scbagai Pcmbaruan Tcrhadap Akal 1311di
dan I-Iati Nurani
161
"J ika dernikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolchkah kita bertekun
ia kuatir bahwa ia hams berdukacita terhadap mereka ketika ia medi dalam dosa supaya sernakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali
ngunjungi mereka. Dalam Rm. 2:4, ia menantang pembacanya untuk
tidak. Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita dapat hidup di
mengingat bahwa kemurahan Allah menuntun mereka kepada pertobatan,
daJamnya?" (Rm. 6: 1,2).
sebab menurut Paulus semua orang berbuat dosa. Pandangannya yang
Dari pertanyaan ini aspek yang sangat penting adalah: "kita telah
palingjelas mengenai pertobatan itu muncul dalam 2 Kor. 7:9-10, bahwa
mati
bagi dosa" (apethanomen te hamartia). 271 Dengan ungkapan ini
dukacitayang diakibatkan oleh suratnya yang terdahulu telah menghasilkan
Paulus hendak menegaskan bahwa satu-satunya
jalan di mana
pertobatan, yang membawa kepada keselarnatan. Dalam perkataan lain,
pernerintahan
dari
dosa
itu
diakhiri
adalah
pada
kernatian.
Sebab melalui
melalui ungkapan dalam teks itu, Paulus menegaskan bahwa dukacita
kematian
itu,
orang
percaya
telah
dibangkitkan
bersarna
dengan
Kristus.s"
sebagian orang Kristen di Korintus telah menjadijalan kepada pertobatan.
Ungkapan ini merupakan suatu metaphor yang menggambarkan
Suatu tindakan yang tidak hanya mencakup perubahan pikiran seseorang
partisipasi
gereja (orang percaya) di dalam kematian Kristus, Partisipasi
melainkan meliputi seluruh eksistensinya'". Oleh pertobatan yang
itu,
menurut
Paulus, diwujudkan melalui akta baptisan, Terna utama adalah,
demikian, orang dibawa kepada keselamatan.
mati dan hidup di bawah anugerah Allah.F" Pada ayat 3, barulah Paulus
Dengan demikianjelas, bahwa menurut Paulus pertobatan merupakan
mengaitkan pokok tentang baptisan dengan kematian Kristus. Paulus
syarat mutlak bagi orang Kristen dalam kehidupannya sebagai persekutuan
mengatakan:
urnat yang telah ditebus. Bagi Paulus pertobatan merupakan suatu kebutuhan yang berlangsung terus. Bertobat adalah suatu tindakan untuk
"Atau tidak tahukah kamu bahwa semua yang teJah dibaptis di daJam Kristus
meninggalkan dosa-dosa dan berbalik kepada Allah. Tindakan ini hams
Yesus, teJah dibaptis daJam kematianNya? Dengan demikian kita teJah diterus menerus dilakukan oleh orang Kristen dalarn kehidupannya setiap
kuburkan bersama Dia oJeh baptisan dalam kernatian ... "(Rrn. 6:3).
hari untuk berbalik kepada Allah. Sebab sernasih kita hidup dalam daging
ini, kita melakukan dosa, baik melalui pikiran, perkataan dan perbuatan
Dibaptis di dalarn Kristus berarti masuk ke dalarn lingkungan pengaruh
kita, Jadi bertobat adalah suatu tindakan yang berlangsung secara terus
Kristus atau ke dalam I ingkungan kuasa-Nya dan menjadi mi Iik Kristus.
menerus untuk menolak dosa berkuasa dalam hati kita.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA
ltu berarti, baptisan merniliki makna yang hakiki yakni tnenjadi satu di
dalam Kristus (band. I Kor. 12: 13). Menjadi satu di dalam Kristus berarti
menjadi satu di dalam kernatian dan kebangkitan-Nya.!" Dan akta
B. MANUSIA BARU
baptisan itu hanya dilakukan satu kali seumur hidup. Dengan begitu,
baptisan tidak hanya merupakan suatu akta sakramental tetapi lebih dari
Manusia bam menunjuk kepada pemabaharuan seluruh keberadaan,
itu, baptisan juga menunjuk kepada partisipasi orang percaya di dalam
hidup man usia. ltu berarti, pembaharuan itu mencakup juga akal budi
tindakan pembebasan Kristus di kayu salib dan peristiwa kebangkitan.
dan hati nurani manusia itu sendiri. Akal budi dan hati nurani rnanusia
ltulah sebabnya Paulus dapat berkata: "jika satu orang telah mati bagi
yang terus menerus dibaharui akan memungkinkan suara hatinya
mengambil keputusan yang bijak.
271. Herman Riddcrbos, Paul, An Outline of His Theology, trans., by. John Richard De Will
rnengenai manusia baru
Dalam PB., tokoh yang banyak berbicarazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
(Grand Rapids, Michigan: William B. Ecrdmans Publ. Co., 1975) h. 206-214.
272. James. D. G. Dunn, Word Biblical Commentary.
RomanszyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSP
1-8 (Dallas, Texas: Word
adalah rasul Paulus. Ia memulai pembahasan mengenai manusia baru ini
Books, Publisher. 1988) h. 307.
dengan suatu pertanyaan:
273. Ibid, h. 308.
270. Ralph P. Martin,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Word Biblical Commentary, 2 Corinthians,
vol 40 (Waco, Texas:
Word Bokks Publisher, 1986) h. 232.
274. Th. vall den End, Tafsiran Alkitab. Surat Ramo (Jakarta:
259, 260.
162
Unu \'1. Pertobatan dan Manusia
dan Hati Nurani
Akn] Budi dan Hati Nurani
Baru Scbagai
Pcmbarunn
I3PK Gunung Mulia, 1997) h.
'lcrhadap
Akal Budi
163
semua orang, maka semua telah mati' (2 Kor. 5: 14). Dengan penegasan
ini, Paulus mall meletakkan dasardari pendamaian antara manusia dengan
Allah. Dengan demikian, orang percaya (gereja) berpartisipasi di dalam
peristiwa pembebasan yang bersifat historis, yakni ketika Kristus mati,
merekajuga mati, maka kematian Kristus adalah kematian orang percaya.
Lalu ketika Kristus bangkit merekajuga bangkit, maka kebangkitan
Kristus adalah kebangkitan orang percaya. Gagasan ini Paulus tegaskan
dalam Rm. 6:5. Paulus mengatakan:
"Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kernatianNya, kitajuga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya",
••
111
•.
.
Kalimat "telah menjadi satu", 275 menunjuk kepada baptisan. Walau
demikian harus ditegaskan bahwa kematian Kristus tidak sama dengan
kematian gereja. Demikian pula kebangkitan Kristus tidak sarna dengan
kebangkitan gereja.
Kematian Kristus adalah suatu kematian untuk penebusan manusia
dari dosa dan maut sedangkan kematian orang percaya adalah tindakan
meninggalkan kehidupan yang lama. Demikianjuga
kebangkitan Kristus
adalah kebangkitan oleh kemuliaan Bapa. Sedangkan kebangkitan orang
percaya adalah meninggalkan hidup yang lama dan berjalan dalam suatu
hidup yang bam. Paulus melihat bahwa baptisan merupakan suatu tindakan ritual simbolik ya~g menggambarkan
suatu penguburan
bersama
dengan Kristus, dan sebagaimana Kristus bangkit dad antara orang mati
.ke dalam kemuliaan Bapa, maka orang Kristenj uga dibangkitan bersarna
. dengan Kristus kepada hidup yang baru (band. Rm. 6:4).276
Jika kita telah mati bersama Kristus maka kita tidak lagi menjadi
hamba dosa. Sebab oleh kematian Kristus kita telah dibebaskan dari
perhambaan itu. "Manusia lama" kita telah disalibkan bersama Kristus
supaya dengan demikian tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar kitajangan
lagi menghambakan
diri dalam dosa. Memang kita masih hidup dalam
dunia, oleh sebab itu kita belum sepenuhnya bcbas dari kuasa kematian,
tetapi kita tidak lagi diperbuclak oleh dosa."? Dengan demikian dosa tielak
lagi memiliki klaim atas diri kita sebab kita telah mati bagi dosa tetapi
hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus (Rill. 6: II).
Namun, menurut Paulus, kematian bersama Kristus bukan hanya
sebagai kernatian bagi dosa tetapi kematian bagi hukum Taurat. Ia
mengatakan:
kamujuga telah mati bagi hukum Taurat oleh
tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain yaitu milik Dia yang
telah dibangkitkan dari antara orang mati agar kita berbuah bagi Allah"
"Sebab itu saudara-saudaraku
(Rm.7:4).
Di dalam ayat ini hukum Taurat (nomos) elisebutkan karena hukum
itu menjadi kuasa yang menimbulkan dosa sebab orang yang melanggar
Taurat adalah dosa. Dalam perkataan lain orang yang berada eli bawah
hukurn Taurat sama dengan ia beraela di bawah kuasa dosa dan itu berarti
ia berada di luar Kristus. Karena itu, kematian Kristus juga mencakup
kernatian bagi hukurn Taurat sebab dengan kematian
itu manusia
dibebaskan dari kuasa pernbunuh itu. Di sini, hukum Taurat dipandang
sebagai kuasa yang dapat menghalangi manusia kepacla hielup.
Dalarn surat Kolose, Paulus menyebut satu unsur yang lain lagi .
Menurut Paulus, kematian Kristus di kayu salib juga mencakup pembebasan elari roh-roh dunia. Paulus mengatakan:
karnu telah mati bersarna dengan Kristus dan bebas dari roh-roh
dunia mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan
275. Kala Yunani yang dipakai untuk kalimat: "telah menjadi satu' adalah kala:zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
sumphutoi,
seolah-olah kamu masih hidup di dunia" (Kol. 2:20).
yang berasal dari kala: "sumphuo" artinya tumbuh bersama, suatu ungk apan yangzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
rnenggambarkan proses okulasi menjadi satu dengan pohon yang hidup dengan cara
melukainya Demikianlah orang Krislen diokulasi ke dalam Kristus. Dalarn perkataan
lain, orang Kristen mengambil baglnn dalarn kematian Krislus dan dibangkitkan sesame
Kristus dalam suatu kehidupan yang baru (James D. G Dunn, ibid. h. 316: Matthew
Black. The New Century Bible Commentary; Romans. (Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans
Publ. Co; London: Marshall, Morgan & Scott Publ., LTD, 1973) h. 95.
276. James D. G Dunn, Word Biblical Commentary, Romas 1-8. op .. cit., h. 329. 330.
"Apabila
Perkataan: "rupa-rupa peraturan" merupakan prinsip-prinsip legalistik
yang dalam surat Galatia disebut "roh-roh dun ia yang lcrnah dan III iskin"
sebab roh-roh itu tidak dapat menyelamatkan
(Rill. 8:3). Sebaliknya roh277. James D. G Dunn. op .. cit.. h. 333.
Bnb VI. Pcrtobatan
Akal Budi dan Hal; Nurani
dan Manusia
dan Iinti Nurani
Baru Scbagai
Pcmharuan
'Icrhadap
Akul l1udi
165
roh itu menjadi suatu tirani yans mernperbudak manusia (band. Gal. 4:3).278
Namun terhadap semua ini orang percaya telah rnati bersama denzan
Kristus, sebab Kristus telah mempersiapkan
jalan yang lain untuk
l11enyelamatkan manusia.
Karena penyelamatan
Kristus melalui
menegaskan bahwa ia hanya mau berrnegah
lengkapnya Paulus mengatakan:
salib itulah maka Paulus
di dalarn salib Yesus. Se-
"Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita
Yesus Kristus sebab oIehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku baz:
dunia" (Gal. 6: 14).
'"
Dunia (kosmos) yang dimaksudkan di sini bukan dunia secara fisik
ini atau dunia yang manusia d iami. Dunia yang Paulus maksudkan di sini
adalah cara hidup duniawi yang merintangi kita kepada kebenaran.>"
Atau Jebih konkrit, yang Paulus maksudkan dengan "dunia" eli sini adalah
segala sesuatu yang manusia
banggakan
da lam kaitan denzan
ketergantungan
kepaela perbuatan-perbuatan
religius misalnya hukum
taurat dan sunat. Menurut Paulus, Kristus telah sekali mati untuk semua
(hukum Taurat dan sunat) itu. Ketika Kristus telah disalibkan maka sernua
itu (huk~m ~aurat, d~n sunat) dilihat sebagai unsur-unsur yang tidak
mernadai lagi untu~ dlbanggakan. WaJaupun masih sebagai kuasa yang
mengancam manusra.
. ~engan demikian, dapat dikatakan bahwa kematian Kristus di kayu
salib rtu mencakup kematian bagi dosa, hukum Taurat, dan roh-roh dunia.
Semua unsur itu (dosa, hukum Taurat dan roh-roh dunia) adalah kuasakuasa zaman lama yang darinya orang beriman telah dibebaskan oleh
Kristus melalui kernatian-Nya,
total, yang mencakup nous dan suueidesis orang percaya, telah dibcrikan
dan Lelah mulai pada kebangkitan Yesus. Panelangan ini secara jelas
dikatakan d i dalarn surat Efesus.
Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang
besar .... telah menghidupkan kita bersarna-sama dengan Kristus, sekalipun
kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita - oleh kasih karunia kamu
diselamatkan - dan di dalarn Kristus Yesus, la telah mernbangkitkan kita
juga dan mernberikan tempat bersarna-sama dengan Dia di sorga" (Ef 2:4"Bahwa
6).
Pada pernyataan yang terakhir dari kutipan ini, ditegaskan bahwa
"Allah telah menghidupkan (atau) ... membangkitkan
kita ... bersama
Kristus ...", karena orang percaya mengambil bagian dalam apa yangterjadi
.pada Kristus.i" Allah dalam tindakan pembebasan-Nya
telahmengampuni
dosa-dosa kita dan memakukannya
pada salib, dan eli dalamDia kita
memperoleh kemenangan atas segala kuasa.
Dalarn surat kepada jernaat di Kolose, Paulus mengulangi
lagi
pandangan ini dengan mengatakan bahwa di dalam Dia kamu telah disunat
bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia tetapi dengan sunat
Kristus yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berelosa karena
bcrsarna dengan Kristus dalarn
dengan Dia karnu telah dikuburkan
baptisan dan eli dalam Dia kamu turut dibangkitkan
juga oleh kepercayaanmu (Ko!. 2: 11-12). "Penanggalan
akan tubuh yang berdosa"
di sini menunjuk kepaela penanggalan akan "tubuli jasmaniah" yang terjadi
melalui sunat. Narnun bagi orang Kristen di Kolose, rnereka telah
dikuburkan bersama Kristus rnelalui baptisan. Karena itu, bagi mereka
sunat tidak dibutuhkan lagi sebagai sebuah ritus keagarnaan. Sebab orang
percaya telah dibangkitkan
bersama dengan Kristus dalam suatu
kehidupan yang baru.?" Dengan demikian telah terjadi suatu ciptaan baru
di dalam Kristus.
. Dar! sisi sebaliknya, Paulus mengatakan bahwa gereja telah satu
kali man bersama dengan Kristus maka ia telah dibangkitkan bersama
d~nga.n Dia. ?i sini, sekali lagi Paulus menunjuk kepaela suatu peristiwa
h~stons ya~11I kebangkitan Yesus. Dengan kebangkitan itu bukan hanya
280. Andrew T. Lincoln. ll'ord Biblical Conuuentary. Ephesians (Dallas. Texas: Word Books.
hldup bam rtu telah didasarkan tetapi Iebih dari itu hidup bam itu secarazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Publisher. 1990) h. 101.
28 I. Peter T. O'Brien. 1I'0l'd BiblicalzyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
COII/II/elll{//y.
Colosians.
Philemon (Waco. Texas:
278. Richard N. Longenecker,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Word Biblical Conunentary. Galatians (Dallas. Texas: Word
Word Books. Publisher, 1982) h. 122, 123; N. '1'. Wright. Th" Epistles of Palll 10 the
Books, Publisher. 1990) h. 165.
279. Ibid, h. 295.
"
166
Colosians and 10 Philemon. All Introduction and COIIIII/elllal)' (England: Inter-varsity
Press; Grand Rapids Michigan: William 13. Ecrdmans Publ. Co .. 1986) h. 107. 108.
dan Manusia Baru Scbagai Pembnruan Tcrhadap Akal Hudi
dan Hati Nurani
nab \'1. Pcrtobaran
Akal Budi dan I-Iali Nurani
167
C. HIDUP DI DALAM ROH ATAU DI DALAM KRISTUSzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Hidup di dalam Roh atau hidup di dalarn Kristus merupakan dua
gagasan yang saling melengkapi. Menurut Paulus orang yang "ada di
dalarn Kristus" adalah ciptaan baru (2 Kor, 5: 17). Ungkapan "ciptaan
baru" itu menunjuk kepada suatu perubahan radikal mencakup seluruh
kehidupan manusia, yang terjadi ketika seseorang ada di dalam Kristus.
Karena ia telah menjadi bagian dari ciptaan baru sehingga dapat dikatakan
bahwa yang lama telah pergi dan yang baru telah datang. Memang, dalarn
kehidupan di dunia, yang lama itu nampak pada waktu-waktu tertentu
belurn kelihatan secara sempurna (band. Rrn. 8: 18-25;
dan yang baru ituzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Gal. 5: 15-26). Namun sekarang, yang baru itu sudah mulai dan yang
lama ditinggalkan. 282 Jadi ciptaan baru merupakan sesuatu yang terjadi
pada masa sekarang ini dan bukan saja sesuatu yang terjadi kelak eli
masa depan. Paulus tanpa ragu-ragu menghubungkan
"ciptaan bani ini"
dengan apa yang terjad i pad a rnasa lampau ya itu kematian dan kebangkitan
Yesus yang sungguh-sungguh
terjadi. 283. Dalam rnenilai kematian Yesus,
Paulus melihat eli situ terjadi kematian ciptaan yang lama yang elikuasai
oleh kekuatan-kekuatan
jahat. Dan datangnya suatu ciptaan yang baru
yang berpusat pada Kristus.
diterjernahkan dengan kata "oleh". Misalnya, "elikueluskan oleh Kristus"
(I KOI:.,1.:2), ."elibenarkan oleh Kristus" (dikaiathellai en Krista) (Gal.
2: 17), dinasihatkan oleh Tuhan Yesus' tparakatoumen en Kurio Iesoui
(I Tes. 4: I). TB menerjemahkan
elengan "dalam" Tuhan Yesus. Pada
~e~empatan I~in, ungkapan ini digunakan dalarn alii yang umum misalnya
ell dalam Kristus Yesus" (en Kristo Iesous «Rm. 16:3). Paulus memakai
ungkapan ini dalam dua klasifikasi. Pertama, elihubungkan dengan orang,
elan kedua, dihubungkan dengan hal-hal yang abstrak.
Dalam ka.ital~ d~ngan klasifikasi yang pertama, menurut Paulus, apa
yang telah terjadi ell dalam sejarah ketika Kristus memenuhi misi-Nya
adalah perbuatan "Allah yang berada di dalarn Kristus' misalnya
'
pene b usan-'8~dla am I(. nstus (Rill. 3 :24), kemenangan atas pemerintahpemerintah dan peng.uasa-penguasa
(Kol. 2: 15). Paulusjuga sangat
menekankan tentang berdiarnnya orang percaya "eli dalam Kristus Ycsus"
(enl!ri~·talesoll) (RIl1. 8:1;1 Kor. 3:1; I Kor. 15; 2 Kor, 5:17) yaitu
rnenjadi satu dengan Kristus. Selanjutnya Paulusjuga
rnenghubungkan
semua pelayanannya
dengan ungkapan "eli dalarn Kristus".~85 Sebab
menurut Paulus sernua pelayanannya
tcrjadi "di dalarn Kristus" (ell
Krista) (I Kor. 4: 15; 2 Kor. 2: 17; Flp. 2: I, dll).
Dalarn hubungan dengan klasifikasi yang kedua, Paulus rnenghubung~~n u.l:gkap~n "di dalal~ Kri,:tus" dengan hal-h.al yang abstrak. M isalny:,
Ciptaan yang baru itu mencakup asas-asas hidup baru, gagasank~allfan ell dalam Kristus
(I Kor. 4: 10); 11ICiupyang kuturuti dalam
gagasan moral yang baru dan rnetode berpikir yang baru yang mencakup
Kristus
Yesus
(I
Kor.
4:
17).
Maksuelnya
seluruh pola hidupnya dikendalikan
seluruh kepribadian orang percaya, terrnasukzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
now," dan suneidesisnye.
o!eh
"keberdiarnannya
di
dalarn
Kristus".
Kekayaan
rohani juga
Sebab itu menurut Paulus "ciptaan yang bam itu" hanya terjadi pada
digarnbarkan se.bag~i "di dalam Kristus" (en Krista). Juga kehidupan
orang-orang yang "ada di dalarn Kristus". Orang yang ada "di elalam
orang percaya dilukiskan sebagai kehidupan " di dalarn Kristus" (I Kor.
Kristus" bukan berarti orang yang dipindahkan secara ekstasis ke suatu
I :5) untl~k mernbedakannya
elengan kehidupan orang-orang yang tidak
tingkat rohani yang terpisah dari keadaannya
di .dunia ini. Justeru
berada
di
dalarn
Kristus.
sebaliknya, melalui pengalaman "berada di dalam Kristus", ia harus
mengalami suatu perubahan
sekarang
ini.
Untuk memaharni rnaksud
Kristus",
Paulus mengenai ungkapan "di dalarn
baiklah kita mernperhatikan
bahwa kata Yunani: "ell" dapat
282. Colin Kruse. Tyndale New Testament Commentary (Leicester, England: Inter-Varsity
Prcss.: Grand Rapids Michigan: William 13. Ecrdmans Publ., Co .. 125. 126.
283. Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Bam 2. (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992) h.
303-308.
168
Aknl 011<1;<Inll Iiall
NII'",11
Ungkapanlain, yangjuga Paulus pakai untuk rnenggarnbarkan
ciptaan
barll atau kedudukan yang baru dari orang percaya, adalah "eli dalam
284. Kala "penebusan" (Yun. : apolutrousiss dnlarn PL mcnunjuk kcpada pcucbusan haria
milik keluarga arau orang yang diperbudak olch kcluarga debt (band RUI 4) atau
pcncbusan anak sulung (Kel. 34:20: J Sam. 14:45). Paulus secara khusus memakai
istilah 1111 dalam Ef 1:7 dan Kol. I:1-1)yang dikaitknn dcngan pcngnmpunan dosa, Th,
van den End. op .. cit .. h. 158.
285. James D. G. Dunn. op.. cit.. h. <I I 5. .j 16.
ilniJ \'1. Pcrtobatan dan Manusia Baru Scbagai Pcmbaruau Icrhadap Akal Iludl
dan Ilati Nllrani
169
Dalam hubungan ini Paulus iu
manusia baru'' yang dici,;tak J ga menegaskan tcntang"mengenakan
an meuurut kehendak Allah (Ef 4'24)
tentang "pengenaan
manusi baru" ini mcmiliki d k' ,
G agasan
,
b naan manusla
',
yaitu mencakup kebangsaan
dan 'ib di A
ua onotasi
disinggung dalam Gal 2'5 '0' it ,fll a I: spck kebangsaau itu telah
b
( , "
lSI U rnanusia bar "'t t I I
dua entitas sekaligus yaitu Yahudi d
Y, I I ~I I U e a 1menggantikan
membuat mereka menjadi milik Kristus'"
baru" juga melukiskan pemb I ~n non a llId~, Sementara itu, "manusia
a rat uan secara individual '89 P
Dengan demikian sernua peru bah an yang terjadi di dalam Kristus
bukan
be'
't'I tetap mengcnak
,engenaan
manusia
baru
itu
rat
'
adalah sebagai aktivitas dari Roh itu. Tampaknya Paulus tidak mernbedasementara
mengenakanjuga
manusia
baru.Menur
an
rnanusia
lama,
kan antara Kristus dan Roh sejauh itu menyangkut pekerjaan yang bersifat
hendak
mengenakan
"rnanusia
bam"
itu
ha'r~~~~II~~i~~u
t,us
o~:ang
yang
ilahi dalam kehidupan orang percaya. Karena menu rut Paulus, Kristus
1U u menanggalkan manusia lama" Mak
,a
yang sudah berdiam di sorga dapat berdiam di dalam kebidupan orang
perpisahan d
,(
,a pengenaan manusia baru itu dapat berarti
engan manusia yang lama It b . " I
percayadi dalam Rob, Dengan demikian kuasa di balik aktivitas ciptaan
transfonnasi
atau pernbahar
b
,u
erai tl iarus ada suatu
baru itu adalab pekerjaan Roh yakni Roh Kristus.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA
kehidupan manusia. Dal:n~ ~~~ {.~I;g s~cara total menC?kllp seluruh
e
pelbagai kebajikan seperti bel
"I ,p kos s pengenaan ItU mencakup
kesabaran dan di at
I as aS11~11, cemurahan, kelemah-lembutan
,
as sega anya, kasih.
'
D. MENANGGALKAN MANUSIA LAMA DAN ME-
Roh"zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
(en pneumali),
Menurut Paulus, kehidupan orang Kristen adalah
kehidupan yang dikuasai oleh Roh. Sebab orang Kristen tidak hidup di
dalarn daging melainkan "di dalarn Roh" (en pne1l111ati) (Rm. 8:9), Roh
yang Paulus maksudkan di sini adalab Roh Kristus, Rob itulah yang
i
k
bahwa set' lap k a I'I P au Ius berbicara tentanz "menzena
kan" Pcrlu
ia i dicatat ,(
Lak
b ,b
'" (, ajuga berbicara tentang "menanggalkan"
seseorang, sebelum ia mengcnak
bai b
,(
~ana aju pada tubuh
Dalam Rrn 13, Paulus secara tegas berbicara mengenai hal "mekan baju yang lama, Kedua baju it~ll~id;~l:;~~~ ~~ruk I~bha~'us menanggalngenakan Kristus", suatuungkapan
yang melukiskan keseluruhan hidup
ipa a: ersamaan.Dalarn
Rm. 13:12 Paulus b 'bi .
287 Dalam Gal. 3:27, hal
baru dan hidup sesuai dengan teladan Kristus,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
,(
et rcara tentanz penanggala
k
"
perbuatan kegelapan'F"
d
b
( an a an perbuatan"mengenakan Kristus" dihubungkan
dengan baptisan kudus. Heinrich
ltu berarti bal~wa p~nang(]aaln Plengenaan perlengkapan
scnjata terang.
Scblier, yang diikuti oleh Longenecker, menegaskan bahwa Gal. 3 :27 -28
, b an can pengcnaan itu ha . ( . di
karen a yang lama tidak bisa
db
,1 us erja 1 sekaligus
adalah suatu pengakuan percaya yang diangkat dari Liturgi baptisan
b
menyatu
engan yang baru,
jemaat perdana lalu disisipkan di sini. Alasannya, kalaupun Gal. 3:27,
,
Dalarn Kol . 3'5" PI'au us rnemberikan d ft . 'f;
dan28 dihapus, gagasan pokok dalam Gal. 3 :26 dapat dihubungkan dengan
harus ditanggalkan atau dimatikan
aitu: ocr a ar Sl at-~.Ifat buruk yang
nafsu jahat dan keserakahan??'
y
, , cabulan, kenajisan, hawa nafsu,
ayar29, Penyisipan itu dilakukan untuk mempeljelas dan mempertegas
yang sama dengan penyembahan berhala.
gagasan Paulus dalam ayat 26, Karena menurut Paulus semua orang
(Yahudi maupun non Yahudi) yang dibaptis di 'dalam Kristus telah
289 Andrew T Lincoln. op., CII . h. 287 288
290 . Ungkapan"
.
,
per b lIalnn-perbualan
kegelapan"
diler elllalzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSR
mengenakan Kristus.?" Jadi, mereka yang baru dibaptis mengenakan
ergo lOllS S~OIOIlS, sllalll klaS3n yang ~ncJltIll'uh ke J
,Ikan
dan kala-kala
Yunllni III
sebulkan pada aval Rill 13'1 J'
'-1
J
pada pcrbualan-pcrbUalan
"an" Paultl<
pada diri mereka "sebuahjubah
baru" yaitu Kristus, Dengan mengenakan
b h
"
. \31 II pesta pora h
perscllsihan.
dan iri hali j'lIncs'D
G D
,. cllla II an. pcrcabulan,
ha\\a Ilafsu
"jubah yang baru" itu mereka menjalani suatu kehidupan yang berbeda
291 Ad r
l
,.
lInll. op cil h 787 788
..
a Ilna per lliatan manllsia lama yang discbllikan
" '.
'.
.
sualll Iindakan
yan" lllcllunj'lIh kCIJa I'
),111U pCllillna. pcrcabulall
yaknl
dengan kehidupan yang sebelumnya yakni kehidupan yang baru,
,(.1 pelsclubllhall
di lua
k'i
'
'
pcrsclll II Jail dcn"an
pclactlr
D'llall
b I
k"af _It'
' r III .11. yalill Illciahuk'II1
o
,.
((yusrpnmlkihgfdcaVIDCB
1 u( ay"
b I
NGENAKAN MANUSIA BARU
J
",
"
to
l
dllahukan
Kcdua. kcnajlsan.
\'ahnl si~al
' '1' r. persctu Juhan yang dCllllklan SCllIIg
J'
asosl a yano dd'lhllk'll
01 I
ha"
,.
,\\,1 na Sll )ang mcnunJlIk
hellada
1
.
'"
'
,I
C 1 scscorang
.
~ , SlIatU "CillOe man
hcsar
- KCllo'1
e' .
(
{n l all k cgcmarnn pcngglll1aan
286, james D, G. Dlinn. Op .. cit .. h. 444,
287, Donald GlIlhrie, op" cil .. h, 313-315,
288. Richard N. Longenecker.
01'" cil., h. 154,
Ba~ \'I, dan
Pcrlobalan
dall I\lanllsi'l ,.' [l'lnl
Hali Nurani
Akal Bud. dan Hall Nufnlll
170
SCIlagal ., I clllbarlian
Tcrhadap
/\hal
l3udi
171
Tindakan
mernatikan
pcrbuatan-perbuatan
ini merupakan
suatu
pembaharuan yang dilakukan secara total. Manusia lama dengan segala
keinginannya, harus ditanggalkan secara total. Di samping itu beberapa
sifat yang Paulus sebutkan juga sebagai ciri manusia lama yang harus
ditanggalkan yaitu: rnarah, geram, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor, dan
akan manusia lama itu terjadi kalau
dusta (Kol. 3:8). Penanggalan
manusia baru itu kita lakukan.
pengenaanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Perlu ditegaskan
bahwa penanggalan
akan rnanusia lama dan
pengenaan manusia baru ini bukan hanya sekedar satu pilihan iman, bukan
pula satu persekutuan bersama Kristus dalarn sakramen baptisan tetapi
harus dilakukan dalarn tindakan konkrit dari kehidupan orang berirnan
(Kol. 3: I 0; Rrn. 13: 14). Penanggalan dan pengenaan adalah dua sisi dari
suatu tindakan. Penanggalan akan manusia lama itu bukan terjadi sekali
saja tetapi merupakan suatu proses yang berlangsung terus. Dernikian
juga pengenaan manusia bani itu tidak hanya sekali terjadi melalui
kebangkitan Kristus, tetapi harus terjad i secara terus menerus dari hari
ke hari (Kol. 3: 10; 2 Kor. 4: 16). Pengenaan manusia baru itu merupakan
suatu transformasi
yang terjadi secara total. Suatu transformasi
yang
terjadi bukan oleh pekerjaan manusia tetapi oleh kuasa Allah.
Latar belakang dari gagasan mengenai menanggalkan manusia lama
dan mengenakan manusia baru diangkat dari Kej. 1:27. Di situ dikatakan
bahwaAllah menciptakan manusia (Adam) menurut gambar-Nya. Namun
pad a waktu yang sama Paulus menekankan
gagasan tentang Kristus
sebagai Adam terakhir-" karena Ia adalah garnbar Allah (2 Kor. 4:4;
Kol. 1: 15).293 Sarna seperti Adam pertarna meneruskan
garnbarnya
kepada keturunannya (I Kor. 15:49) demikianjuga
rupa Kristus sebagai
Adam kcdua n~a.ta dalarn mereka yang menjadi umat-Nya (Gal. 4: 19).
Merek~ telah diciptakan di dalam Kristus Yesus (Ef. 2: 10) menjadi satu
manusia baru.
Dengan demikian, baik Yunani maupun Yahudi tidak lagi menjadi
masalah karena rnereka sernua telah menjadi satu di dalarn Kristus Yesus.
Paulus rnengatakan: "Karena karnu sernua dibaptis dalam Kristus telah
menge.na~an Kristus, Dalarn hal ini tidak ada orang Yahudi atau 'orang
Yunani, tidak ada harnba atau orang merdeka, tidak ada laki-Iaki atau
perempuan karena kamu sernua adalah satu di dalarn Kristus Yesus"
(Gal. 2:27, 28)294.
Dengan dem.ikian dapat disimpulkan
bahwa orang yang hendak
mengenakan
~J'lstus harus menanggalkan
kehidupan
yang lama.
~eduan~a, ke~lldupan yang lama dan kehidupan yang mengenakan Kristus
tidak bisa dipakai secara bersama-sama.
Pernakaian
yang secara
bersama-sama
itu "mendukakan
Roh Kudus" (Ef. 4:30). Ungkapan
"mendukakan
Roh Kudus" mengingatkan
kita pada Yes. 63: 10. Penulis
su~at Efe~us mengangkat ~agasan ini karena menurutnya,
setiap orang
Kristen dlpal:dang se~agal orang yang telah rnenerima Roh Kudus pada
waktu men~nma baptisan, Tubuhnya adalah rurnah Roh Kudus yang ia
peroleh dan Allah (I Kor. 6: 1). Roh Kudus itu adalah Roh Allah sendiri
yang bekerja di dalam kehidupan orang Kristen untuk membaharui dan
rnembentuk serta memberi buah-buah Roh.
. Namun oleh pengaruh kekuatan-kekuatan
di luar dirinya, orang
Kristen dapat menentang
Roh Kudus itu (Kis. 7:51), rnalah mereka
memadamkan Roh itu (I Tes. 5: 19). Tindakan-tindakan
ini rnendukakan
Roh KudllS.295
seksualitas yang tidak terkontrol. Kccmpat, nafsu jahat, yakni keinginan mclakukan
sesuatu kejahatan yang sangat digernari. Kelima, keserakahan. yakni keinginan bcsar
yang tidak terkendali yang menjadi dasar untuk melakukan kcinginan jahat tertentu. N.
T. Wright. op., cit.. h. 134.
292. Penjelasan mengcnai Adam terakhir dapat ditelusuri lebih jauh dalarn buku: Alan
Richardson.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
All Introduction to the TheologyzyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
ad the Nell' Testament. Nine impression
(London: SCM Press, 1982) h. 245-249.
293. Gagasan tcntang Kristus scbagai "gambar Allah" mengingatkan
kita pada pcrisiiwa
penciptaan dalam Kej, 1:26. Namun gagasan ini juga menyinggung
tcntang hik mat
dalam literature Israel, di manu hikrnat dipersonnfikasikun dan kcmuliaannya dirayakan
294. Herman Riddcrbos. op., cit. h. 224, 225.
(Hikmat Sal. 7:26). Dcngan gagasan itu Paulus rnelkiskan Yesus scbagai l likrnat Allah
295. C. Lcslic Milton. The Nell' Century Bible Commentary. Ephesians (Grand Rapids: WM.
yang telah berpcran dalam pcnciptaan (Ams. 8:22-31: Kol, I: 15-20). Colin Krusc. op ..
B. Eerdmans Publ, Co .. London: Marshall. Morgan &SCOll Pub!.. LTD .. 1973) h. 171
cit., h. 104.
172
Bnb
Aknl Budi dnu l lau Nuraiu
n. Pcnobaian dan Manusia Baru Scbagai Pcmbaruan Terhadap Akal 13udi
dan Hati Nurani
173
E. IMAN DAN PENGAMPUNAN SEBAGAI CARA HIDUP MANUSIA BARUyusrpnmlkihgfdcaVIDCB
guru-guru palsu yang berusaha menggoyakan
iman mereka.?" Dalam
surat yang sam a kepada jernaat Korintus ia ingin memastikan bahwa
jernaat itu tetap hidup di dalam iman kepacla Kristus walaupun rnereka
tidak melihat-Nya. Oleh sebab itu, ia mengatakan: "karena kita hidup
1. Iman Sebagai Cara Hidup Manusia BaruzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
oleh iman, bukan oIeh penglihatan" (2 Kor. 5:7).298 Penegasan tentang
Dalam pembahasan mengenai hidup baru, iman m.emiliki. peranal~
hidup dalam irnan, ia sampaikan juga cIalam suratnya kepada jemaat di
yang menentukan. Karena itu, iman dibicarakan sebagai cal:a hidup dar~
Galatia. la mengatakan j ika ia hidup, ia "hidup oleh iman" (ellpisteizyutsrponmlkjihgf
z6)
ra telah matt
manusia baru. Sebab oleh iman, gereja memandang bahwazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
di dalam Anak Allah (Gal. 2:20). Dengan ungkapan itu Paulus rnau mebagi dosa tetapi hidup bagi Allah dala~n Kristus Ye~us (RI~. 6: 11). Oleh
negaskan bahwa hidup orang Kristen aclalah "hidup oleh iman". Dasarnya
iman gerejatelah dikuburkan dalam baptisan dan dibangkitkan bers.ama
adalah iman dan ketaatan kepada Yesus Kristus (Gal. 2: 16)299Penegasan
dengan Kristus (Kol. 2: 12) kepada suatu kehidu?~n yang ?anl. Kristus
tentang "hidup oleh iman" juga ditujukan kepadajemaat
di Roma. Paulus
yangtelah bangkit itu memberikan hidup-Nya sendiri dan melimpahkannya
mengukapkan mengapa orang Israel ditolak? Jawabannya adalah karena
kepada gereja yang dibangkitkan bersama dengan Dia (Kol. 3: 1).2% Dalam
mereka
tidak beriman. Sebaliknya, orang non Yahudi dicangkokkan pada
Ef. 3:16, 17, Paulus berdoa agar Allah meneguhkan dan menguatkan
pohon zaitun piaraan itu dan mewarisi perjanjian Allah karen a iman.
jemaat oleh Roh-Nya supaya oleh iman, Kristus diam di dalam mereka.
Namun Paulus minta agar merekajangan
menjadi sombong melainkan
Karena menurut Paulus, orang yang telah d isal ibkan bersama Kristus
takut kepada Allah (Rm. I I :20). 300
tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri tetapi hidup bagi Kristus. Paulus
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas lagi tentang "hidup
mengatakan:
oleh iman" itu maka dalam suratnya kepadajemaat
di Kolose, Paulus
memakai
kiasan-kiasan
menarik
yang
diangkat
dari
kehidupan
sehari"Aku telah disalibkan dengan Kristus, namun aku hidup tetapi bukan Iagi
hari. Bertolak dari kenyataan bahwa oleh baptisan, makajemaat itu telah
aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan maka ia menasihati mereka agar
hidupku yang ku hidupi sekarang di dalam daging adalah hid~~ oIeh iman
kepada Anak Allah yang mengasihi aku dan menyerahkan dmNya untuk
hidup mereka "tetap" di dalarn Dia,·"berakar"
di dalam Dia dan "diaku" (Gal. 2: 19-20).
bangun" di atas Dia serta "bertambah teguh" di dalam iman (Kof. 2:6,
7).301
Di sini Paulus menyatakan bahwa ia telah disalibkan dengan Kristus,
maka hidup yang ia hidupi sekarang tidak lagi ia melainkan Kristus yang
hidup di dalam dia. Dalam perkataan lain, di dalarn iman kepada ~nak
Allah, ia percaya bahwa setelah manusia lama disalibkat~ ~ersama Kflstu~
maka yang memerintah atau yang berkuasa di dalam dirinya bukan lagi
manusia lama itu, atau ke-aku-annya melainkan Kristus.
Kepada jemaat di Korintus, Paulus meminta agar mereka menguj i
diri mereka apakah mereka tetap tegak di dalarn irnan itu (2 Kor. 12:6),
Pertanyaan ini Paulus sarnpaikan kepada jernaat di Korintus karena ada
296. Ralph P. Martin,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
The New Century Bible Commentary: Colosians and Philemon (Grand
Rapids: Wm B. Eerdmans Publ, Co., 1973) h. 82, 83.
.
174
Akal
Budi
dan Hati
Nurani
297.
298.
299.
300.
30 I.
Ralph P. Marlin, ibid. h. 408.
Ralph P. Marlin, ibid, h. 110, III.
Richard Longenecker, op., cit., h. 92, 93.
James D. G. Dunn, Word Biblical Commentary. Romans 9-16, op .. cit., h. 673, 674
Dalam Kol, 2:6, 7, Paulus menyebut 4 kiasan yang bcrkaitan dengan iman. Pertama
adalah "tetap" di dalam Dia. Kala: "tetap" (Yun.: pertpatette) (dalarn bcntuk present)
artinya tcrus menerus hidup di dalam Dia. Paulus mcmakai ungkapan ini untuk menggajak
jernaat agar mcreka terns mcnerus hidup dan bcrjalan di dalam iman kcpada Dia yang
pernah mereka akui scbagai Tuhan. Kedua adalah: "bcraknr" di dalam Dia. Kata "bcrakar"
(Yun.: errizomenoi ) mcnunjuk kepada suatu kcadaan yang mantap di mana jcmaat sccara kokoh telah bcrakar di dalam Kristus. Ketiga, "dibangun' di at as Dia. Kata "dibagun''
(Yun.: epoikodomoumenotv
adalah suatu ungkapan yang bcrkaitan dcngan pckcrjaan
bangunan dan menggambnrkan suatu dasar yang kokoh. yang di atasnya orang Kristen
hidup, Keempat, "bcrtambah tcguh" eli dalam Dia, (Yun.: bebaioumenois rnclukiskan
scrnakin kokohnya iman di dalam Dia. Peter 1'. O'Brien. op.. cit., h. 106, 107.
ll11b VI.
Pcrtobaian clan Manusia Baru Scbagai Pcmbaruan 'Icrtmdap Akul l3ucli
dan Hati Nurani
175
yang begitu berat diberikan kelegaan (Mat.yusrpnmlkihgfdcaVIDCB
II :28). Pengalaman
akan
pertobatan dan penyucian hati nurani ini, bagi orang Kristen disebut sebagai
"ciptaan bam", yang lama sudah pergi dan yang baru sudah datang (band.
2 Kor. 5: 17). Pengalaman inijugayangdimaksudkan
oleh nabi Yehezkiel
ketika ia berkata: "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yangbaru
di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras
dan kuberikan kepadarnu hati yang taat" (Yhz. 36:26).
BAB VII.
PEnDIDIKAn
nnni Dr.GI
telah dibaharuni oleh Tuhan perlu ditulisi hukum-hukum
norma-norma
baru, yang akan menjadi pedoman hidup
GEnEARAl1 PEnERUI
setiap hari. Tentang penulisan hukurn-hukurnzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Tuhan dalam
Hati yang
Tuhan, sebagai
dalam aktivitas
hati yang sudah dibaharui ini, Allah, melalui Yeremia, berkata: "Aku akan
menaruh Taurat-Ku di dalam batin mereka dan menuliskannya
dalam
hati rnereka .... " (Yer. 3 I :33)306.
Penulisan hukum-hukum
Tuhan dalam hati nurani yang baru itu memungkinkan orang yang bersangkutan
tetap merniliki komitmen untuk
rnemberlakukan hukum-hukum itu, baik dalam mernberikan pertimbanganpertimbangan
untuk mengambil
keputusan maupun dalarn sikap dan
tindakannya setiap hari.
Penulisan hukum-hukurn Tuhan itu dilakukan melalui pendidikan nilai
terhadap seseorang yang nous dan suneidesis nya yang sudah dibaharui.
Dengan demikian no us dan suneidesis itu terus memperoleh
penguatan
secara berkelanjutan
sehingga ia tidak mudah terperangkap
lagi dalam
perbuatan-perbuatan
tercela yang membawanya kepada penghukuman.
***
el.lelidikan ni lai dapat d ilakukan terhadap setiap orang scpanjang
hldu.pn.ya. ~ejak kecil, seorang anak telah mendapatkan pcndidikall niia: dan orang tuanya. Pendidikannilai
yang dimaksud di sini
a(~alah upaya menanamkan nilai-nilai irnan dan spiritual scrta norma-norma
~tlka ~an mor~1 dalam ?i.ri anak. Pcndidikan nilai-nilai dan norma-norma
It.lI t~l t~n~lll ell dalam diri anak sehingga ketika ia diajak untuk Illelanggar
~ll1al-nllal dannorl11a-norma
itu maka akal budi dan hati nllraninya mengrngatkan dan ~n~nc.cg.a!1I1ya. Sebagai contoh.j ika seorang anak yang telah
dlt~namkannJlal-l!lIal
irnan dan spiritual serta norma-norma etika eli dalarn
harioya, maka ketika orang mcmbujuknya
untuk mencuri, hati nurani-nya
me~lglngatkan bahwa mencuri adalah dosa, sehingoa in menolak bUJ'ukan ItU.
'"
Pen?idikan ~lilai ju~a dapat dilakukan terhadap sctiap orang yang,
a~al. bL~dl.~an hati nuranmya, telah dibaharui, sehingga perlu ditanamkan
ntlal-ntlalllllal.l, .moral dan spiritual di dalarn dirinya melalui pendidikan,
ten~tama pendldlkan secara praktis. Pendidikan itu secara tidak langsung
religius clan norma-norma
m~l upakan suatu lIp~ya mena~lamkannilai-nilai
etika pad a aka] budi dan hati nuraninya .
Israel. (lihat:zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Pedoman Penafsiran Alkitab, Sural kepada orang tbrani. Adaptasi dari
A Translator's Handbook on the Letter to the Hebrews, karya: Paul Elingorth dan
Eugene A, Nida (Jakarta: Lernbaga Alkitab Indinesia, Yayasan Karunia Bakti Budaya
Indonesia, 2013) h. 255.
306. Robert M. Solomon, op., cit. p. 45, 46.
178
~
~
. Dalam AJkita~, kita membaca bahwa ada hllklllll-hukulll atau normanorma yang berkalta.n elcnganl110ral dan spiritual yang dijadikan sebagai
pedomar, dalam kehidupan setiap hari. Oleh sebab itu, setiap orang yanG
secara sunggllh-sllngguh
inzjn membaca Alk itah ra b k
k d eo
~
<,
II 'an sc e arzyutsrponmlkji
Akal Budi dan Ilati NuraniyutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA
Bllb I'll. I'cndidi~all
Nilai [lagi Ocncrasi Pcncrus
179
mendapatkan sejumlah inforrnasi atau pengetahuan dari pa?a~lY~, l~l~lainkan lebih dari itu, ia perlu menemukan dan mengangkat nllal-l~lIal lI11an:
moral dan spiritual yang dapat dijadikan sebagai pedoman bag~ akal budi
dan hati nuraninya. Sebab ada perbedaan antara mernbaca A lkitab hanya
sekadar mendapatkan informasi atau hanya meningkatkan
pengetahuan
seeara intelektual, dan rnernbaca Alkitab untuk l11enel11ukal~ dan l.l1~ngangkat 11 ilai-ni lai yang bermakna, yang bisa d ijad ikan se~agaJ .pend id I~an
nilai bagi akal budi dan hati nurani yang mernpengaruhi
perilaku setiap
hari.
hanya I11cngharumkan nama keluarga tetapi lebih dari itu mcreka mcnjadi
generasi pcnerus yang mcrniliki Irnan.mora: clan spiritual yang kuat dalam
kch idupan bersama cI i tcngah masyarakat JIJS
Mengingat betapa pentingnya pcranan penclidikal1nilai 1110ral,rcligius
dan sosial dalam keluarga itu maka upaya penclidikan ilu tclah dilakukan
oleh para bapa lei uhur Israel. Abraham, misalnya diberikan tanggung
jawab untuk mendidik anak-anak dan keturunannya supaya mereka tctap
hidup menurlltjalan yang ditul~ukkan Tuhan denganl1lelakllkan
kebcnaran
dan kedilan sehingga kelak mereka mcnjadi bangsa yang besar.
Benar bahwa ketika seseorang mernbaca Alkitab, ia 111~l11per?leh
banyak informasi dan pengetahuan tenl~ng isi Alkitab, .telapi l11estlllY~
Sebab Aku telah mernilih dia supaya cliperintahkannya
kepada anak-anaknya
nilai-nilai iman, moral dan spiritualnya ItU yang perlu ditemukan untuk
clan kepacla kelurllnannya
supaya tetap h idup menurut
jalan yang
menjadi pandu atau penuntun bagi akal budi dan I~at~n~lr~ninya. Kegagal-zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
clitllnjukkan Tuhan clenganll1elakukan
kebenarao clan keaclilan clan supaya
n k menangkap dan mernbcrlakukan
nilai-nilai nnan, moral dan
Tuhan I1lcl11enlihi kepada Abraham apa yang clijanjikan-Nya
kepadanya"
an un I
li dik
.
(K~i. 18: 19).
spiritual itu, akan menyebabkan akal budi dan hati nuraai kemba I I uasai
oleh eara hidup manusia lama sehingga orang yang bersangkutan I11CI11Dari tcks ini ada dua maksud dari pendidikan yang ditugaskan oleh
berikan pcrintah atau keputusan yang tidak sesuai den~an kehendak dan
Allah kepada Abraham untuk mendidik anak-anak dan kcturunannya.
firman Allah. Hatinya tetap kerdi I sehingga ia mengabaikan firrnan Allah
Pertarna, sllpaya kcturunannya tetnp hidup I11cnuruljalan yang ditunjukkan
sebagai nilai-nilai yang perlu diberlakukan.
Tuhan denganlllelakukan
kcbenaran clan kcadilan. Hidup mcnurut "jalan
Seeara forrnalitas,
aktivitasnya
untuk beribadah clan l11encleng~r
Tuhan' mcrupakan suatu kiasan yang memmjuk kcpada pcrintah-pcrinlnh
firrnan Allah bisa tctap tinggi tetapi karenazyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
nous dan sli/leidesis~lya degil
Allah dan peljanjian-Nya
untuk I11cnlljll kcpada suatu kehidupan masa
maka apa yang clidengar itu hi lang begitu saja.'?' Oleh sebab It.U, ~erlu
depan yang menjadi berkat. Untuk mcucapai masa dcpan itu maka
ditegaskan bahwazyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
110 us dan suneidesis yang s~d.al~ mengala.1111 proses
Abraham dan ketllrunannya dituntut ketaatan dalal11melakukan perintahpembaharuan
itu perlu seeara terus rnenerus did 'd.'k serta d itanarnkan
perintah Allah dan perjanj ian-Nya yakn i metakuka» kcbenaran (zedaqah)
nilai-nilai iman, moral dan spiritual berdasarkan Alkitab.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA
clan kead j Ian (llliJjpal).
A. PENDIDlKAN NILAI lTV MESTI DIMVLAI DARI
KELVARGA
Keluarga merupakan unit terkeeil dalam salu masyarakat telapi ia
memiliki peranan yang menenlukan clalam kehidl~p~n satll. b~ngsa: Salah
satll peranan keluarga aclalah memberikan
penclld.lka~l nllal bagl aJ.lakanak yang lahir clalam keluarga itll agar kclak mcnJadl orang yang tlclak
307.
Robert
M. Solomon.
Sescorang dinilai apakah ia mctakukan keoenaran dan keadi Ian bisa
dilihat dari kelakllkan atau perbllatannya.
Kebenaran
dan keadilan
merupakan suatu tingkah laku yang bcrsesua ian dengan si fat Allah yang
nyata dari tindakan-tindaknn-Nya.
Kebenaran dan kcadilan Allah tidak
hanya terdiri dari hukul1lan (nlisalnya kepada Sodol1l dan GOl1lora, Kej.
19) lctapijuga
terdiri dari tindakan pcnyelal1lalan lcrhadap ul11al-Nya,
antara lain tindakan pCll1bebasan Isracl clari Mcsir.
308.
ibid .. h. 149. I SO.
Samuel
B. Ilakh.
,l/cllllelello.
180
Akal BlIlh da" II""
Nu,",u
/Jill! 1"11.PClldidikall
"Pelldidikall
I\gama
JlIl"//a/I/I/I/(/II/lIlerc!Jsi/J/III"'''
Nilm Bagl GCllcra"
I'cllcrus
Kristell
( Kupallg
bagi I\nak-all;lk
dalall1 Kcluarga".
,)TAKN Kupallg. ~OIJ) h. 1.2.
181
Kedua, supaya TuhanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
mernenuhi kepada Abraham
apa yang
menundukkan segala nafsu atau keinginan kita kepada kehendak Tuhan
dijanjikan-Nya
kepadanya.
Maksudnya
agar rencana Allah yang la
sehingga semua potcnsi perasaan kita mcnjadi sarana kehcndak-Nya.
canangkan
melalui Abraham dan keturunannya
terus berlangsung
Lalu mengasihi Tuhan dengan "segenap kekuatan"
berarti berusaha
sehingga perjanj ian Allah tetap teguh dan supaya Abraham menjadi berkat
dengan sekuat tenaga untuk menegakkan hal-hal yang dituntut olch hukum
bagi segala bangsa dapat terlaksana.?"
Taurat dan rnernberantas hal-hal yang dilarangnya.
Dalam rangka pendidikan bagi anak-anak dan keturunan Abraham
inilah maka Allah menugaskan
Abraham untuk menjadi pendidik,
pembimbing dan penuntun bagi anak-anak dan keturunannya. Tugas pendidikan yang diberikan kepada Abraham adalah untuk menanamkan n ilainilai luhur iman, moral dan spiritualnya kepada anak-anak dan keturunannya. Penanaman n i la i-n ilai itu d ilakukan da lam suasana cinta kasih orang
tua terhadap anak atau anak-anaknya
dalam masa pertumbuhannya.
Bagi maksud itu dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk dilakukannya berulang-ulang
atau secara terus menerus pad a setiap kesernpatan. Model pendidikan itu diharuskan kepada keluarga-keluarga
Israel
sesuai dengan perintah Musa kepada mercka.
Apa yang kupcrintahkan kepadamu pad a hari ini haruslah engkau pcrhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada auak-anakmu
dan membicarakannya apabila engkau duduk di rurnahrnu, apabila engkau
sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau
bangun" (UI. 6:6-7)
Apa yang diperintahkan oleh Musa di sini adalah, rnengasihi Tuhan dcngan
segenap hati, dan dengan segenap j iwa dan dengan segenap kekuatan
(UI. 6:5). Mengasihi Tuhan berarti menaruh perhatian penuh pada
kepentingan Tuhan dengan rnengutarnakan
apa yang Tuhan utamakan.
Kasih itu haruslah dengan "segenap hati" artinya dengan segenap sumber
inti kepribadian
kita.l'? dan dengan "scgenap jiwa" artinya dcngan
Kasih inilah yang harus diajarkan kepada anak-anak dalarn keluarga
secara tents menerus, dengan sekuat tenaga dan mernakai SCIl1UH kcahlian
atau kernampuan untuk mengajarkannya
berulang-ulang":
pad a setiap
kesernpatan dari pagi sarnpai rnalam, baik pad a waktu dijalan maupun
waktu berbaring. Dengan demikian, akal budi dan hati nurani anak-anak
sernakin kritis dan tajarn dalarn menilai pengaruh-pengaruh
yang berasal
dari luar maupun dari dalam dirinya scndiri.
Desakan untuk mend idik anak-anak disarnpaikanjuga
oleh para guru
hikmat cli Israel. Mereka mendesak orang tua agar rncndidik anak-anak
mereka agar pada masa tua, mereka tidak menyimpang
kc kiri clan ke
yang
kanan. Pcnulis Amsal bcrkata: "Didiklah orang muda menurutjalan
patut baginya rnaka pada masa tuanya ia tidak menyirnpang
dari jalan
ini rnaka anak-anak
itu" (Arns, 22: I). Karena adanya dcsakan-dcsakan
Israel pad a tahun-tahun
pertama diberikan pendidikan dasar misalnya
pendidikan
moral dan spiritual oleh orang tuanya (Arns. 1:8; 6:20).
Kealpaan dalam membcrikan pendidikan atau menenamkan
nilai-nilai
irnan, moral dan spiritual bagi anak-anak akan mendatangkan rnalapetaka.
Orang Israel menyadari bahwa hancurnya kota Yerusalcm scbagai akibat
dari kealpaan orang tua dalarn mendidik anak-anaknya.vDalam keluarga, ibu bertugas rnembcrikan pcndidikan moral bagi
anak-anaknya.
Narnun secara khusus penclidikan bagi anak laki-laki
dipercayakan
kepada ayahnya. Tugas sang ayah adalah mengajar anakanaknya rnengenai isi hukum Taurat, pcrbuatan bcsarAllah dalarn sejarah
orang Israel, dasar teologis dan peraturan tcntang ibadah, (band. Kel.
10:2; 12:26; 13:8; Ul. 4:9: 6:7, 20, 21: 32:7. 46), dll.
309. Walter Lempp,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Tafsiran Kejadian 12:4-25: 18 (Jakarta: BPK. 1969) h. 208. 209.
310. Sebab hati merupakan sumbcr proses akali, scpcrti: pcrtimbangan (Hak. 5: 16), pcrumusan
niat (I Taw. 29: 18). pcrundingan (Mz. 34:5). pereucanaan (Kej, 27:41). Hati juga
mcnjadi sumbcr scgala perasaan: kcgcmbiraan (Ams. 27: I I), kesedihan (Neh. 2:2)
kcbcranian (2 Sam. 17: 10). kepercayaan (Ams. 31: II). kebcncian (1111. 19: 17). Selain
itu. hati juga mcrupakan tempat pencntu!ln sikap-sikap moral, pcngambilan kcpullisan
dan pcrencanaan kejahalan (Ams 6:8) kCRngkllhan (UI. 8: 14) kefasikan (i\yb. 36: 13).
( I. .J. Cairns, Tafsil'clII Alkilab. Kilab Ulallgall Pased 1-1/ (Jakarta: BPK Gunllng Mulin.
2011) h. 133.
312. Samuel B. Ilakh. PClldidikan i\gallla Krislcn bag,i i\lla~-i\lla~
3.zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
182
/Jllb I 'II. Pendidi~nll Nilni 13agi(icllcrasl Pcncrus
Aknl l3ud. "a" Ilail
NUI'nIll
3 I I. Sccara harafiah ulllgkapall "lllcllgajarkan beruiallg-liiallg" dapat bcrarti. IllCrtlllclllg,kanll)a
bcrulang-ulallg alau Illcllgasah llyn bcrulang-ulallg, schingga scmakill tajam. (Iihal, I I
Cairns. ibid. h. 13-1)
dalmn KcllIarga. OJl. cit. h.
183
Pendidikan dalam keluarga itu dilakukan secara turunzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
ternurun olch
Karena peran dari hati itu maka salah satu tujuan pendidikan bagi
orang tua kepada anak. Dalam pendidikan keluarga itu, anak diajar ten tang
orang-orang muda adalah supaya mereka merni Iiki hati yang bijak dalarn
pokok-pokok yang berkaitan dengan irnan, erika, moral dan spiritual.
rnembuat keputusan-kcputusan
yang akan cliwujuclkan dalam tindakan,
yang sungguh-sungguh
bermafaat bagi kehidupan mereka di tcngah
Dalam kaitan dengan iman, anak diajar untuk mengagumi perbuatan besar
Allah dalam sejarah Israel dengan menjelaskan
mengani dasar-dasar
masyarakat. Menurut para guru hikmat itu, orang yang mernperhatikan
teologis ibadah hari raya orang Israel. Bagi maksud itu anak diikut-sertakan
perintah-perintah
adalah orang yang bijak hatinya (Ams. 10:8). Orang
dalam ibadah-ibadah itu.
yang bijak hatinya adalah orang yang tidak hanya menghormati
guruguru hikmat dan orang tua tetapi yang suka juga akan pengajaran, baik
Di samping pendidikan berkaitan dengan iman, orang tua juga
formal maupun informal sehingga menjadi bijak dalam pikirannya secara
mengajarkan anak-anak mengenai pokok-pokok yang berkaitan dengan
intelektual, emosional maupun moral.""
etika, moral dan spiritual, rnisalnya hidup kudus, hidup sederhana, rendah
hati, sopan,jnjur, taat, menghormati orang tua, bersahabat dengan sesama,
dll. Oalam pendidikan ini, kadang-kadang cambuk dipakaijika anak tidak
taat kepada pendidikan orang tuanya (Ams. 13 :24; 22: 15; 29: 15, 17; band.
UI. 8:5; 2 Sam 7: 14; Ams, 3: 12).313 Namun, rotan yang dipakai bukan
karena kebencian orang tua terhadap anak-auaknya
melainkan karena
kasih orang tua terhadap mereka.
Dengan demikian, nous dan suneiclesis anak-anak clibentuk clan
diperkuat sehingga rnampu menghadapi pengaruh-pengaruh
negatif dari
lingkungannya.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA
B. PENDIDIKAN NILAI BAGI ORANG MUDA
Dalarn perkataan lain, menurut para guru hikmat, hati yang bijak
adalah hati yang rnenjadikan pengajaran-pengajaran
para guru hikrnat
maupun pengajaran dari orang tua, yang berakar pada perintah-perintah
Tuhan, sebagai dasar pertimbangan-pertimbangan
moral dan spiritual
rnereka. Oleh sebab itu, para guru hikmat selalu rnengajak orang-orang
muda yang disapa sebagai "anak-anak'
agar tidak mernandang hina
perintah-perintah dan disiplin dari Tuhan danjanganlah benei pada teguranNya. Perlawanan terhaclap perintah Tuhan yang memberikan teguran
pengertian diri sendiri, merupakan
dan disiplin, lalu mengandalkan
penolakan untuk percaya kepada Tuhan c1cngan scgenap hati (band. Ams
3:5).
Dalam Perjanjian Lama, salah satu kitab yang memberikan pendidikan
seeara praktis bagi orang-orang muda dalam rangka menanamkan nilainilai iman, moral dan spiritual pad a nous dan suneiclesis mereka adalah
kitab Amsal. Maka dalam bagian ini kita akan mernbahas sejenak tentang
peranan para guru hikmat dalam memberikan penclidikan bagi para orang
muda termasuk pendidikan bagi nous dan suneidesis mereka. Pendidikan
itu sangat penting karena hati adalah pusat pemikiran intelektual dan
emosional seseorang. Hati memiliki kekuatan untuk menimbang-nimbang,
menyusun rencana dan mengambil keputusan mengenai apa yang akan
dilakukan (band. Arns 15:28).314 .
Pada hal disiplin clan teguran merupakan sisi gelap dari kasih Tuhan.
Maka orang bodoh benci akan apa yang Tuhan perbuat dalam cliri rnereka,
tetapi orang yang bijak memahami bahwa teguran clan disiplin dari Tuhan
adalah bukti dari kasih sayang-Nya bagi rncrcka (Ams. 3: 12). Menurut
Arns. 8:36, orang yang rnenolak perintah-perintah
dan teguran dari Tuhan
menimbulkan
akibat yang mernbahayakan,
karena orang yang berdosa
terhadap hikmat melukai clirinya sendiri dan semua orang yang membenci
hikmat, mengasihi rnaut (Ams. 8:36a).316 Orang yang demikian, dipandang
sebagai orang fasik, ia tcrtangkap dalarn kejahatannya elan terjerat dalam
tali dosanya sendiri clan ia mati karena tidak menerima didikan (band,
Al11s. 5:22, 23).
313. Samuel B. Hakh. ibid .. h. 4, 5.
Tafsiran Alkilab. Amsal 10: 1-22: 16 (Jakarta: BI'K Gunung Muli.a,
314. Risnawaty Sinulingga.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
2012) h. 226.
315. Risnawaty Sinulingga.
ibid. h. 52. 53.
J 16. Danirl J. Estes,zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
/lear I\~r SOli. Teachillg alld Leamillg ill Pl'ol'{!rbs 1-9: Nell' SII/dies ill
/Jiblical Theology, No.4 (Leicester.
England: Apollos, 1997) h. 45.
184
Akol BlIdi dOli 11.,li NlIralli
/J(/b VII. Pcndiclikan
Nilai Llagi (icllcrasi
I'cncrus
185
Pendidikan dalam keluarga itu dilakukan seeara turun temurun oleh
Karena peran dari hati itu maka salah satu tujuan pendidikan bagi
orang tua kepada anak. Oalam pendidikan keluarga itu, anak diajar tentangzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
orang-orang muda adalah supaya mereka memiliki hati yang bijak dalarn
pokok-pokok yang berkaitan dengan iman, etika, moral dan spiritual.
membuat keputusan-keputusan
yang akan diwujudkan dalam tindakan,
Dalarn kaitan dengan iman, anak diajar untuk mengagumi perbuatan besar
yang sungguh-sungguh berrnafaat bagi kchidupan mereka di tengah
mengani dasar-dasar
Allah dalarn sejarah Israel dengan menjelaskan
masyarakat. Menurut para guru hikmat itu, orang yang memperhatikan
teologis ibadah hari raya orang Israel. Bagi maksud itu anak diikut-sertakan
perintah-perintah
adalah orang yang bijak hatinya (Ams. 10:8). Orang
dalam ibadah-ibadah itu.
yang bijak hatinya adalah orang yang tidak hanya menghormati
guruguru hikmat clan orang tua tetapi yang suka juga akan pengajaran, baik
Di samping pendidikan berkaitan dengan iman, orang tua juga
formal
maupun informal sehingga menjadi bijak dalam pikirannya secara
rnengajarkan anak-anak mengenai pokok-pokok yang berkaitan dengan
intelektual,
ernosional maupun moral."?
etika, moral dan spiritual, misalnya hidup kudus, hidup sederhana, rendah
hati, sopan.jujur, taat, menghorrnati orang tua, bersahabat dengan sesama,
cambuk dipakai j ika anak tidak
dl!. Dalarn pendidikan ini, kadang-kadang
taat kepada pendidikan orang tuanya (Ams. 13 :24; 22: 15; 29: 15, 17; band.
UI. 8:5; 2 Sam 7:14; Ams. 3:12).313 Namun, rotan yang dipakai bukan
karen a kebencian orang tua terhadap anak-anaknya
melainkan karena
kasih orang tua terhadap mereka.
Oengan dernikian, nous dan suneiclesis anak-anak dibentuk dan
diperkuat sehingga mampu menghadapi pengaruh-pengaruh
negatif dari
lingkungannya.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA
B. PENDIDIKAN NILAI BAGI ORANG MUDA
Dalarn Perjanj ian Lama, salah satu kitab yang membcrikan pendidikan
secara praktis bagi orang-orang muda dalam rangka menanamkan nilainilai iman, moral dan spiritual pada nous clan suneidesis mereka adalah
kitab Arnsal. Maka dalam bagian ini kita akan membahas sejenak tentang
peranan para guru hikrnat dalam memberikan penclidikan bagi para orang
muda termasuk pendidikan bagi nous dan suncidesismereka. Pendidikan
itu sangat penting karena hati adalah pusat pemikiran intelektual dan
emosional seseorang. Hati merniliki kekuatan untuk menimbang-nirnbang,
menyusun reneana dan mengarnbil keputusan mengenai apa yang akan
dilakukan (band. Arns 15:28).314
313. Samuel B. IInkh, ibid., h. 4. 5.
314. Risnawaty Sinulingga.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Tafsiran Alkitab. All/sal 10: 1-22.16 (Jakarta: 131'1(Gunung Mulia.
2012) h .. 226.
184
Aknl
Bud; dan Hal;
Nur"111
Da lam perkataau lain, menu rut para guru h ikrnat, hati yang bijak
adalah hati yang menjacl ikan pengajaran-pengajaran
para guru h ikmat
maupun pengajaran dari orang tua, yang berakar pacla perintah-perintah
Tuhan, sebagai dasar pertimbangan-pertimbangan
moral clan spiritual
mereka. Oleh sebab itu, para guru hikrnat selalu mcngajak orang-orang
muda yang disapa sebagai "anak-anak'
agar tidak memandang hina
perintah-perintah dan disiplin dari Tuhan danjanganlah bcnei pad a teguranNyu. Perlawanan terhadap perintah Tuhan yang mernberikan teguran
clan disiplin, lalu mengandalkan
pengertian cliri sencliri, rnerupakan
penolakan untuk pereaya kepada Tuhan elengan segenap hati (band. Arns
3:5).
Pada hal disiplin dan teguran merupakan sisi gclap dari kasih Tuhan.
Maka orang bocloh benei akan apa yang Tuhan perbuat dalarn diri mereka,
tetapi orang yang bijak mernaharn i bahwa teguran dan d isiplin dari Tuhan
adalah bukti dari kasih sayang-Nya bagi mcrcka (Ams. 3: 12). Menurut
Ams. 8:36, orang yang menolak perintah-perintah
dan teguran dari Tuhan
menimbulkan akibat yang membahayakan,
karena orang yang berclosa
terhadap hikmat melukai dirinya sendiri dan semua orang yang membenci
hikrnat, mcngasihi maut (Arns. 8:36a).>16 Orang yang dcmikian, dipandang
sebagai orang fasik, ia tertangkap dalam kcjahatannya dan terjerat dalarn
tali dosanya sendiri dan ia mati karena tidak menerima eliclikan (band.
Ams. 5:22,23).
J 15. Risnawuty Sinulingga. ibid. h. 52. 53.
JlZ)' SOil. Teaching lind Learning ill Proverbs 1-9: Nell" Studies in
J 16. Danirl .I. Estes. I-learzyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
Biblical
IJul!
Theology.
fill. I'endidikall
NO.4 (Leicester. England: Apollos,
Nilai l3agi Gcncrusi l'cncrus
1997) h. '15.
185
suatu bentuk pendidikan bagi para murid-Nya itu agar mereka saling
merendahkan diri satu kepada yang lain.
Selama masa pelayanan-Nya, Yesus juga mendidik murid-rnurid-Nya
dalam pelaksanaan misi penyelamatan bagi manusia. Ia memberi .kuasa
kepada mereka lalu mengutus mereka berdua-dua untuk mernberitakan
Kerajaan Allah, serta menyernbuhkan orang (Mrk. 6:7-13; Mat. 10:5-15;
Luk. 9: 1-6; lihjuga, Luk. 10: 1-12). Melalui pendidikan ini, murid-murid
dilatih untukmempersiapkan diri melakukan misi pemberitaan Injil di masa
depan.yusrpnmlkihgfdcaVIDCB
D.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA
PENDIDIKAN NILAI BAGI TIMOTIUS DAN TITUS
Pendidikan nilai juga dilakukan oleh rasul Paulus terhadap para
pengikutnya dalam pelayanan Pekabaran Inj il di AS.ia ~ecil dan Ero~a.
Dua orang yang dididik secara khusus dan akan menjadi fokus perhatian
kita adalah Timotius dan Titus.
1. Timotius
Timotius lahir dari perkawinan campuran. Ayahnya seorang Yunani
sedangkan ibunya seorang Yahudi (Kis. 16: 10). Sebagai seorang yang
memiliki hubungan dengan darah Yahudi, maka Timotius, sedikit atau
banyak, telah mengenal kitab suci dan tradisi Yahudi dari neneknya Lois
dan ibunya Eunike, yang kemudian menjadi Kristen. Lois dan Eunike
telah menanamkan nilai-nilai iman di dalam diri Timotius. Nilai-nilai iman
itu Pauius singgung dalam 2 Tim. 1:5. Oi situ, Paulus menggaris bawahi
iman yang hidup dalam diri Timotius sebagai yang telah ditanamkan oleh
neneknya, Lois dan ibunya, Eunike.l"
Dalam perjalanan pekabaran Injil yang pertama ke Listera, Paulus
bertemu dengan Timotius. Kemungkinan pada waktu itu Timotius menjadi
Kristen. Lalu dalam perjalanan pekabaran Injilnya yang kedua, Paulus
mengajak Timotius menjadi salah satu anggota dalam rombongan Paulus.
Timotius secara khusus disebut oleh Paulus sebagai tekno gnesios
en pistei artinya, "anakku yang sah" atau "anakku yang sejati" di dalam
iman atau "pewaris" (I Tim. 1:2). Di tempat lain, Paulus menyebut
Timotius sebagai agapeto tekno artinya, anakku yang kekasih (2 Tim.
I :2; I Kor. 4: 17). Sebutan-sebutan
ini menggambarkan suatu hubungan
yang akrab, secara kekeluargaan. Namun hubungan kekeluargaan yang
dimaksud di sini bukan dalam arti hubungan darah, melainkan hubungan
di dalam iman. Oleh sebab itu, Paulus menambahkan ungkapan en pistei
(di dalam iman). Pemakaian sapaan "anakku" (tekno) oleh Paulus dalam
surat-suratnya ini, telah menempatkan Timotius sebagai "anak rohani"
dan Paulus sebagai "bapak rohani" nya. )55
Sebagai bapa rohani, Paulus memiliki fungsi khusus. Fungsinya
adalah, rnendidik atau menanamkan nilai-nilai iman, moral dan spiritual
dalam diri Timotius untuk mernpersiapkan nous dan suneidesisnya agar
di masa depan ia menjadi orang yang dewasa dalarn pelayanan gereja.
Pendidikan itu dilakukan melalui hubungan kekeluargaan yang akrab penuh
kasih sayang, antara Paulus dan anak rohaninya, Timotius.l" Melalui
hubungan itu, Paulus menasihati Timotius supaya jangan membiarkan
diri-Nya tergoda oleh nafsu orang muda (2 Tim. 2:22) dan supayajangan
malu memberitakan Injil (2 Tim. 1:8).
.
Timotius dengan tekun dan setia mengikuti pendidikan yang Paulus
berikan, sekalipun rnereka mengalami penderitaan sebagairnana yang
Paulus alami. Sebab mereka selalu meneman i Paulus ke mana pun Paulus
pergi mengabarkan Injil. Bertolak dari pengalaman bersama itu maka
Timotius dan Titus mengetahu i secara tepat pengajaran, cara h idup, kasih,
iman dan ketekunan Paulus dalam melayani. Timotiusjuga belajar tentang
dasar-dasar iman Kristen dari Paulus, yang sangat bermanfaat baginya
dalam pelayananjemaat
di kemudian hari (2 Tim. 2:2). 357 Kebersamaan
itu turut membentuk dan menanamkan n ilai-nilai iman Kristen pada nous
dan suneidesis Timotius sehingga mereka dirnarnpukan menjadi pribadi
yang dewasa, dan memiliki nous yang sehat dan suneidesis yang bijak.
355. William D. Mounce, op .. cit., h. 7. 8.
354. William D. Mounce,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Word Biblical Commentary. Pas/oral Eptstles (Nashville. Dallas,
356. Samuel B. Hakh, "Timotius dan Tongkat Estalet Pelayanan Gereja" dalam buku Berakar
W. siou,zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSPONMLKJICBA
Mexico City, Rio de Janeiro: Thomas Neilson, 2000) h. 471, 472: John R.zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
di dalam dan Dibangun di atas Dia, penyunting: Robert P. Berrong, dkk. (Jakarta:
The Message oj Timothy & Titus (Leicester, England: Inter-Varsity Press. 1997) h. 27,
BPK Gunung Mulia, 1998) h. 13.
357. Ibid, h. 14.
28.
202
Aka! Budi dan Hati Nurani
[Jab VII.
Pcndidikan Nilai 13agi Gencrasi Penerus
203
Pendidikan nilai bagizyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
nous dan suneidesis Timotius ini tidak hanya
dilakukan melalui kehidupan bersama Paulus. lajuga dilatih untuk dewasa
nous yang sehat dan suneidesis yang
dan mandiri, serta memfungsikan
murni dalam pelayanan pastoral bagijemaat. Setelah Paulus melihat bahwa
anak rohaninya itu semakin dewasa dan mand iri dalam pelayanan Pastoral
maka ia diutus untuk melakukan pelayanan Pastoral bagi jemaat tertentu
yang telah didirikan oleh Paulus
Paulus mengutus Timotius dari Atena ke Tesalonika untuk menguatkan imanjemaat di sana. Sebab sesudah Paulus meninggalkan Tesalonika,
ada keJompok orang tertentu yang mengganggu
anggota jemaat itu
sehingga mereka mengalami goncangan iman. Timotius mampu melaksanakan tugasnya dengan sukses, sehingga ia kembali kepada Paulus dengan
berita sukacita bahwa jemaat itu tetap teguh dalam iman kepada Tuhan
(I Tes. 3 :6-8).
Timotius juga dipercaya sebagai seorang pelayan yang diutus ke
jemaat Korintus untuk melakukan tugas penggembalaan
(I Kor. 4: 17)'S8
ketika terjadi perselisihan
dan pengkotak-kotakan
dalam persekutuan
jemaat itu (1 Kor. 3: 1-9). Secara kl1USUS tugas penggembalaan
yang
diamanatkan
kepada Tirnotius bagi warga jemaat di Korintus adalah
mengingatkan anggotajemaat
akan hidup yang benar di dalam Tuhan. Di
kemudian hari Timotius bersama dengan Paulus ke Korintus lagi. Pada
waktu yang lain, Timotius diutus ke Filipi untuk mengunjungi jemaat di
sana agar ia mengetahui keadaan mereka.
Dengan pengutusan
Timotius
untuk mengunjungi
jernaat dan
melakukan tugas penggembalaan
maka Timotius semakin dewasa dalam
iman, moral dan spiritualnya, sehingga ia lebih mandiri dalam melayani
jemaat ketika Paulus tidak lagi bersama dengannya.
2.yutsrponmlkigfedcbaZYVUTSRPONMLKJIHGEDCBA
Titus
Sama seperti Timotius,
Paulus juga menyebut
Titus sebagai
lnjil oleh Paulus.v''Nama
Titus muncul pertama kali ketika timbul silang
penclapat mengenai non Yahucli di Yerusalern (Gal. 2: I) karena ia adalah
salah satu anggota dalam rombongan Paulus sehingga ia rnenemani Paulus
ke kota itU.360 Oleh sebab itu ia bisa diutus oleh Paulus untuk melaksanakan
tugas-tugas penggernbalaan
bagi jemaat.
Ketika jemaat di Korintus mengalami ketegangan dengan Paulus
maka Paulus mengutus Titus untuk meredakan ketegangan itu. Mungkin
Paulus menganggap Titus sebagai orang yang beriman dan bijaksana
yang mampu meredakan ketegangan itu antara kedua belah pihak.
Ketika Titus ke Korintus ia mernbawa surat dari Paulus. Dalam surat
itu Paulus dengan sangat sedih menegur rnereka karena sikap mereka
yang angkuh. Kemudian Titus berjumpa dengan Paulus di Makedonia (2
Kor, 7:6, 7) dengan mernbawa berita sukacita bahwa jemaat itu bisa
kernbali kepada pengajaran Paulus. Lalu Titus diutus lagi ke Korintus
dengan membawa surat 2 Korintus. Dalam 2 Kor, 8:23, Paulus rnenyebut
Titus sebagai "ternanku yang bekerja bersarna-sama clengan aku untuk
kamu", Dalam ungkapan ini, Paulus tidak lagi menyebut Titus sebagai
"anak" melainkan sebagai "ternan sekerja". 361
Dalam surat Titus kita membaca bahwa Titus menemani Paulus ke
pulau Kreta, kemudian ia ditinggalkan
oleh Paulus di pulau itu untuk
menata jemaat di sana. Tampaknya Paulus menganggap
bahwa secara
iman, moral dan spiritual, Titus telah memiliki nous yang sehat dan
suneidesis yang bijak untuk melayan ijemaat eli pulau Kreta,
Dengan dernikian, Paulus telah berhasil sebagai "bapa rohani" bagi
Timotius dan Titus, dalam mendidik mereka sehingga mereka bisa mandiri
dalam melanjutkan pelayanan bagi jemaat yang didirikan oleh Paulus,
setelah ia tiada. Suatu generasi baru telah secara sadar dan terencana
elisiapkan oleh Paulus untuk meneruskan tongkat estafet pelayanan bagi
jemaat.
tekno
gnesios en pistei artinya, "anakku yang sah menurut iman" (Tit. 1:4). Ia
***
kelahiran Yunani (Gal. 2:4) yang menjacli Kristen aIel karena pemberitaanzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
358. C. K. Barrell, lJIack Nell' Testament Commentary: The First Epistle to the Corinthians.
second edition (London: A & C Black. 1971) h. 116.
204
Akal
1311di clan 11011 Nurani
359. William D. Mounce, op .. cit.. h. 382.
360. John R. W. siou, op .. cit., h. 170. 171.
361. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini. jilid II. 9P .. cit., h. 485.zyutsrponmlkjihgfedcbaZVUTSP
Bllb
"/1.
Pendidikan
Nilai l3agi Gcncrasi
Pencrus
205
DAnAR
PUITAKAzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXW
Abineno,
J. L. Ch.,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Khotbah di Bukit (Jakarta: BPK Gunung Mulia,
1996).
Albright,
W. F., and Mann, C. S., The Anchor Bible, Matthew,
Introduction, Translation and Notes (Garden City, New York:
DoubledayzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYWVUTSRPONMLKJI
& Company, Inc, 1971).
Alden, Robert L., Tafsiran Praktis Kitab Amsal (Malang:
Alkitab Asia Tenggara, 2002).
Serninari
Alexander, Joseph Addison, Thornapple Commentaries. The Gospel
According to Matthew (Grand Rapids Michigan: Baker Book
House, 1980).
Alexander, T. Desmond, (Editor), New Dictionary of Biblical Theology
Leicester, England; Downers Grov, Illinois, USA: Inter-Varsity
Press, 2000).
011 the Book of
Alfaro, Juan 1., Justice and Loyalty, A CommentaryzyutsrponmlkjihgfedcbaZVUT
Micah (Grand Rapids, Wl11. B. Eerdrnans Publ. Co., Edinburg:
The Handsel Press, LTD., 1989).
Anderson, A. A. Word Biblical Commentary, 2 Samuel (Dallas, Texas:
Word Books, Publisher, 1989).
Arichea,
Daniel C., Hatton, Howard A., Surat-surat Paulus kepada
IndoneTimotius dan kepada Titus (Jakarta: LembagaAlkitab
sia; Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 1995).
Arndt, William F., and Gingrich, F. Wilbur, (trans.) Greek-English Lexicon
of the New Testament and Other Early Christian Literature
(Chicago and London: The University of Chicago Press, 1979) ..
Dafter Pustaka
207
Arnold;
Bill T.,yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
The New Cambridge Bible Commentary, Genesis
(Cambridge: University Press, 2009).
Baldwin, Joyce G., 1wvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA
& 2 Samuel, An Interoduction &Comll1entary
(Leicester, Englad: Downers Grove,utrnlkidaNIHDCA
III inois, USA: Inter-Varsity
Press, 1988).
Barret, C. K., A Commentary on Epistle to the Romans (New York,
Hagerstown, San Francisco, London: Harper & Row, Publishers,
1957).
Barret, C. K., The First Epistle to the Corinthians,
(London: A&C Black, 1971).
second edition
Black, Matthew, The New Century Bible Commentary, Romans (Grand
Rapids: Wrn B. Eerdrnans Pub!.utsonlihfedaYTSPOMJIGCA
Co., London: Marshall Morgan
& Scott Pub!. LTD., 1981).
Boland, B. J., Tafsiran Lukas (Jakarta:
Bruce, F. F., The Nelv Century Bible Commentary, 1 & II Corinthians
(Grand Rapids: Wm. B. Eerdrnans Publ. Co., ~London: Marshall,
Morgan & Scott Publ., LTD, 1971) h. 78.
Bruce, F. F., Word Biblical Commentary, 1 & 2 Thessalonians, vol.
45 (Waco, Texas: Word Books, Publisher, 1982) h. 125, 126.
Budo, Philip J., Word Biblical Commentary, Numbers (Waco, Texas:
Word Books, Publisher, 1984).
Burnatt, Fred w., The Testament of Jesus - Sofia: A Redaction Critical
Study of the Eschatological Discourse in Matthew (University Press of America, 1979).
Buber,
Martin, Moses (Oxford
MCMXLVI).
Cairns,
1. J., Tafsiran Alkitab, Kitab Ulangan Pasal 1-11 (Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 20 II).
BPK, 1969).
Boland, B. J., Tafsiran Alkitab, Kitab Amos (Jakarta:
.Mulia, 2001 ).
BPK Gunung
Botterweck, G. Johnson, Helmer Ringgren, Helmer, and Heinz-Josef
Fabry (Editor) "shohad"; Theological Dictionary of the Old
UK:
Testament, vol 14 (Grand Rapids Michigan/Cambridge,
Willaim B. Eerdmans Pub!. Co., 2004).
Brown, Colin, The New International Dictionary of the New Testament
Theology (Grand Rapids- Michigan: Zondervan, Publ., House,
1971).
Brown, Raymond E., The Ancor Bible, The Gospel of John I-XII, A
New Translation with Inroduction and Commentary (New
York, Garden City: Doubleday & Company, 1966).
& London:
East & West Library,
Cairns, I. J., Tajsil'an Alkitab, Ulangan, Jilid 2, Fasal 12-34 (Jakarta:
BPK GUl1Ul1gMul ia, 1986).
Caird, G. B., A Commentary on the Revelation of St. John the Divine
(N ew York and Evanston: Row Publ ishers, 1966).
Carter, Warren, Matthew and Margins, A Sosiopolitical and Religious
Reading (Maryknoll, New York: Orbis Books, 2000).
Clines,
David J. A., Word Biblical Commentary, Job 1-20 (Dallas,
Texas: Wod Books, Pub Iisher, 1989).
Cole, Alan, Tyndale Old Testament Commentaries, Exodus (Leicester
England: Inter-Varsity Press, 1973).
Cole, R. Alan, Tyndale New Testament Commentaries, Mark(Leicester,
England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids Michigan: Wm. B.
Eerdmans Pub!. Co., 1989).
Bruce, F. F. Tyndale New Testament Commentaries, Revised Editin
(Leicester,
England, Inter-Varsity
Press; Grand Rapids,
Michigan William B. Eerdmans Pub., Co., 1985).
Cranfield,
Bruce, F. F., The Acts of the Apostles, Greek Text with Introduction
and Commentary (Grand Rapids, Michigan: Wm. B. Eerdmasn
Publ Co., 1990).
Craigie, Peter C., Tate, Marvin E., Word Biblical Commentary Psalms
1-50 (Colombia: Thomas Nelson, Inc, 2004).
208
Daflar
Aka I Bud; dan l lati Nurani
Pustaka
C. C. B., The Epistle to the Romans, vol. I, (Edinburgh:
T&T Clark Limited, 59 George Street, 1998).
209
de Heel', J. J.,yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Tafsiran Alkitab Wahyu Yolianes (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2003).
Gordon, Roberl P., I & II Samuel, A Commentary (London:
Press, 1986).
DeVries, Simon J., Word Biblical Commentary, I Kings, vol 12 (Waco,
Texas: Word Books Publisher, 1985).
Grayston,
Douglas, J. D., (editor), The New Bible Dictionaty (Leicester,
Intervarsity Press, 1962).
England:
Dunn, James D. G., The Theology of Paul the Apostle (Grand Rapids,
Michigan/Bridge,
UK: William B. Eerdrnans Pub!., Co., 1998).
Dunn, James D. G., Romans 1-8, Word Biblical Commentary, ROII/ans
I-8vo!. 38 (Dallas, Texas: Word Books, Publisher, 1988).
Durham, John J., Word Biblical Commentary; Exodus (Waco, Texas:
Word Books, Publisher 1987).
Paternoster
Kenneth, The New Century Bible COII//IIen!CIIY,The Johannine Epistles (Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publ. Co;
London: Marshal Morgan & Scott Publishing Ltd, 1984).
Green, David E., (trans.,) Theological Dictionary of the Old Testament,
vo!., VII (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publ.,
Co., 1995).
Green, Joel B., Scot McKnight, Scott; Marshall, I Howard, (editor),
Dictionary of Jesus and the Gospels (Leicester: Inter-Varsity
Press, 1992).
Grudern;
Wayne, Tyudale Nell' Testament COllimen/aries, I Peter
(Leicester, England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids Michigan: Will. B. Eerdmans Publ. Co, 1988).
Ensikloped Alkitab Masa Kini,wvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA
j i Iid II, M-Z (Jakarta:
Yayasan
Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2002).
Guelich,
Robert A., Word Biblical Commentary, Mark. 1-8:26 (Waco
Texas: Word Books Publisher 1989).
Estes, Daniel J., Hear My Son, Teaching and Learning in Proverbs
1-9; New Studies in Biblical Theology, No.4 (Leicester,
England: Apol los, 1997).
Guthrie,
Donald, Tynda!e New Testament Conmtentories, Tile Pastoral
Epistles (Leicester, England: Inter-Varsity Press,; Grand Rapids
Michigan: Wm. B. Eerdmans Publ. Co., 1990).
Ferguson,
Sinclair B., Khotbah di Bukit, terj., Shirley Liz M. T. M,
(Surabaya: Momentum. 1987).
Guthrie,
Donald, Teologi Perjanjian Baru 2, (Jakarta:
Mulia, 1992).
France,
R. T., Tyndale Neew Testament Commentary, Matthew
(Leicester,
England : Inter-Varsity
Press; Grand Rapids,
Michigan: Wm. B. Eerdrnans Pub!. Co., 1985).
Hakh, Samuel B., "Timotius dan Tongkat Estafet Pelayanan Gereja"
dalarn buku Berakar di dalam dan Dibangun di alas Dia,
penyunting: Robert P. Borrong, dkk, (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1998).
Elwell, Walter A., Evangelical Dictionary of Theology (Grand Rapids,
Michigan: Baker Book House, 1984).
France, R. T., Matthew - Evangelist & Teacher (London:Paternoster
Press, 1989).
Garrett,
Duane; House, Paul R., Word Biblical Cimmentary, Song of
Songs/Lamentations (Nashville, Dallas, Mexico City, Rio de
Jameiro: Thomas Neilson, Inc. 2004).
Goldingay,
John, New Intenational Biblical
Commentary, Isaiah (Peabody
2001).
210
Massachusets:
Hendrickson
Publishers,
Akal Budi dan llati
Nuruui
BPK Gunung
Hakh,
Samuel B., Ketegaran Menghadapi Krisis Identitas: Suatu
Studi terhadap Silsilah Yeslis dan Maknanya bag; KomuSTT
nitas Mathis (Jakarta: Unit Publikasi dan lnforrnasi
Jakarta, 2004).
Hakh,
Samuel B., Petnberitaan {elllang YeSlis tnenurut Injil-Injil
Sinoptik (Band LIng: Jurnal Info Media, 2008).
Hakh, Samuel B., Damai itu Meneduhkau (Bandung:
Media, 2009).
DanaI' Pustakn
J 1I rna
1
J
nfo
211rnmljieaTRP
Hakh, Samuel B.,yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Peranan Nous dan Suneidesis dalant Pengantbilan
Keputusan, (Hasil Penelitian dalam Kerjasama dengan Ditjen
Bimas Kristen, Kernenag RI, 2012).
l-Iakh, Samuel B., "Pendidikan Agarna Kristen bagi Anak-anak
Keluarga", Matheteuo, Jurnal Iltniah Interdisipliner
pang: STAKN Kupang, 2013).
dalarn
(Ku-
1-13 (Dallas,
Hagner, Danald A., Word Biblical Comentary, Matthew
Texas: Word Books, Publisher, 1993).
Hagner, Donald A., Word Biblical Commentary, Matthew 14-28 (Dallas,
Texas: Word Books, Publisher, 1995).
Hanson,
The Pastoral
A. T., The New Century Bible Commentary,
Epistles (Grand Rapids: Wm. B. Eerdrnans Publ. Co., London:
& Scott Pub!. LTD., 1982).
Marshall MorganwvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA
Hartley, John E., Word Biblical Commentary,
Word Books Publiblisher, 1992).
Leviticus
(Dallas, Texas:
Harrington, Daniel J., Sacra Pagina, the Gospel oj Luke (Collegeville,
Minnesota: The Liturgical Press, 1991).
Hastings,
oj Religion and Ethics, vol. IV (New
James, Encyclopedia
York: Charles Schribner's sons, 1951).
Hooker, Morna D., Black": New Testament Commentary,
According to St. Mark (Peabody Massachusetts:
Publishers, 1991).
Hughes,
P. E., "Moses";
(Leicester-England:
New
Dictionary
Inter-Varsity
Hendickson
oj Biblical
Theology
Press, 2000).
(Grand
Joachim,
Rediscovering
the Parable, A Landmark work in
(New York: SCM Press, 1966).
New Testament Interpretation
Akal
Kisternaker, Simon J., Tafsiran Kitab Wahyu, terj. Peter Suwand i Wong
dan Baju Wijotomo cet., kedua (Surabaya: Momentum, 20 II)
h.425.
Kittel, Gerhard, Theological Dictionary ofthe Nell' Testament, trans.,
by Geoffrey W. Brorniley, vol IV (Grand Rapids Michigan: Wm
B. Eerdrnans Publ, Co., 1967).
Klein, Ralph W., Word Biblical Commentary: 1 Samuel. vol. 10 (Waco.
Texas: Word Books Publisher, 1983).
Kosten berger, Andreas J., Bakel' Exegetical Couunentarv.
Rapids Michigan: Baker Akadernic, 2004).
Bud; rlau l lati Nuraui
John (Grand
Kruse, Colin, Tyndale Nell' Testament Connuentaries (Licester, England:
Inter-Varsity Press; Grand Rapids. M ich igan: Will. B. Eerdmans
Publ. Co., 1991).
Larsson,
Goran, Bound jar Freedom. the Book oj Exodus ill Jewish
and Chris/ ian Traditions (Peabody Massach usetts: Hendrickson Publeshcrs,
1999).
Leks, Stefan, Tafsir injil Matius (Yogyakarta:
Kanisius,
Leks, Stefan, Tafsir Injil Lukas (Yogyakarta:
Jones, G. H., The Nelli Century Bible COlli men tory, I and 2 Kings,
vol. II (Grand Rapids: Wrn. B. Eerdrnans Publ. Co., London:
Marshall Morgan & Scott Publ., LTD., 1984).
212
Kelly, J. N. D .. A Conunentary all the Pastoral Epistle. I Timothy.utsonlihfeda
If
Timothy, Tillis (London: Adam & Charles Black, 1963).
The Gospel
Hyatt, J. P., The Ne}1' Century Bible Commentary,
Exodus
Rapids: Will. B. Eerdrnans Pub!., Co. 1971).
Jeremias,
Keil, C. F., Delitzsch, F., Biblical Conunentarv Oil the Old Testatnent,
vol. Ill, trans., by James Martin (Grand Rapids Michigan: WM
B. Eerdrnans Pub!. Co., 1956).
LeI11PP, Walter, Tafsiran Alkitab,
1976)
GunungMulia,
Kejadiau
Lempp, Walter, Tajsiran Kejadian
12:-1-25:18
Li Iic, Wi IIiarn, Studies ill Nell' Testament
Westminster Press, 1963.)
Lincoln,
2003).
Kanisius,
2003).
37-43
(Jakarta:
(Jakarta:
Ethics
Andrew T., Word Biblical Commentary,
Texas: Word Books, Publisher, 1990).
BPK
BPK, 1969).
(Ph i ladelphia:
Ephesians
Longenecker,
Richard N., Word Biblical COIIIJIICII/(//Y,
(Dallas, Texas: Word Books. Publisher. 1990).
The
(Dallas,
Galatians
213
Lucas, Dick, and Green, Christopher;yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
The Message 0/2 PeterwvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA
& J1Ide
Morris, Leon, Tyndale Nell' Tesuuneut Connnentaries, Corinthians
(Leicester, England: Inter-Varsity Press, 1995).
(Leicester,
England:
Inter-Varsity
Press; Grand Rapids
Michigan: Wm. B. Eerdmans Pub!. Co, 1985).
Luther, Martin, Commentary on Peter & Jude (Grand Rapids M ich igan:
Kregel Publications,
1990).
Marshall, I. Howard, Tyndale New Testament Com men/aries (Leicester,
England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids Michigan: Wm. B.
Eerdrnans Pub!. Co., 1992).
Morris, Leon, Tyndale NeVI'Testament Connnentaries, Luke (Leicester,
England: Inter-Varsity Press; Grand Rapids, Michigan: Wm.
B. Eerdmans Pub!. Co., 1992).
Motyer, J. A., The Message of Philippians (Leicester
Varsity Press, 1984).
England:
Inter-
Bible Commentary (San Francisco:
1988).
Mounce,
Berard L., (editor), New Catholic Encyclopedia, second
edition (Washington: DC: The Catholic University of America,
2003).
Willairn D., The Analytical Lexicon /0 the Creek New
Testament (Grand Rapids Michigan: ZoncIervan Publishing
Haouse, 1993).
Mounce,
Ralph P., The New Century Bible Co 1/1utsonlihfedaYTSPOMJIGCA
lIJ en tary, Colosians
and Philemon (Grand Rapids: Wrn B. Eerdrnans Pub!. Co.,
1973).
William D., Word Biblical Commentary, Pastoral Epistles
(Nashville,
Dallas, Mexico City, Rio De Janeiro: Thomas
Neilson, Inc, 2000).
Murphy,
Donald, Word Biblical Couunentary: Proverbs (Nashville,
Dallas, Mexico City, Rio De Janeiro, Beijing: Thomas Nelson,
1998).
Matthew Hendry s' Commentary vol. IV, Isaiah to !vIalachi (USA:
Hendrickson Publ ishers, 2006).
Nielsen,
J. T., Tafsiran Alkitab, Kitab Injil Matius 23-28, cet., ke 3
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012).
John vol v (USA:
Nolland,
John, Word Biblical Commentary. Luke 9:21-18:3-1 (Dallas,
Texas: Word Books, Publisher, 1993).
Mays, James L., dkk (ed.); Harper
Harper & Row Publiskers,
Marthaler,
. Martin,
j.
Martin, Ralph P., Word Biblical Commentary, 2 Corinthians, vol 40
(Waco, Texas: Word Bokks Publisher, 1986).
Matthew
HeI1lY~' Commentary,
Mat/hell'
Henrickson Publishers Inc., 1991).
/0
Matthw Hendry s· Commentary. Genesis to Deuteronomy, vol I (USA:
Hendrickson Publihers, 2006).
Noth,
McKenzie, Steven L., King David. A Biogaphy (Oxford:
versity Press, 2000).
Oxford Uni-
O'Brien,
SCM Press,
Pedonian Penafsiran
Translator's
M. Neuman,
Bakti Budaya
McKane,
Mitton,
w.,
Old Testament Library, Proverbs (London:
1970).
c.,
Leslie, The Nell' Century Bible Commentary, Ephesians
(Grand Rapids: WM. B. Eerdmans Publ. Co., London: Marshall,
Morgan&Scott Pub!., LTD., 1973).
Mowvley, Harry, The Book of Amos & Hosea (London:
1991).
214
Aka]
Epworth Press,
1311d; dan H"I; N",.,,";
Martin, Numbers. Commentary
Bloomsbury Treet, 1968).
(London:
SCM
Press, LTD,
Peter T., Word Biblical Commentary. Colos ians, Philemon
(Waco, Texas: Word Books, Publisher, 1982).
Alkitab, Injil Yohanes, Adaptasi cIari buku: A
Handbook on the Gospel of John, karya Barclay
Eugene A. Nida. (Jakarta: LA!. Yayasan Karunia
Indonesia. 1997).
Pedotnan Penafsirau Alkit ab, lnjil Lukas. Adaptasi dari buku A
Handbook on the Gospel of Luke karya, J. Reiling, J. L.
Swelengrcbcl (Jakarta: LAI, Yayasan Karunia Bahkti 1311c1aya
Indonesia, 2005).
i)"lior ""'Inka
215
Alkitab, lujilutsonlihfedaYTSPOMJIGCA
Matins,zyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Adaptasi dari: A Translator's
Message for Insider: Charisma and
Smith, Robert 1-1., "Matthew's
Handbook on the Gospel of Matthew karya, Barclay M.
Commandment in a First Century Community" Interpretation,
Newman, Philip C. Stine, (Jakarta: LAl, Yayasan Karunia Bakti
vo!. XLVI no. 3 (1992).
Budaya Indonesia, 2008).
Rediscovering
the inner
Solomon,
Robert M., The Conscience,
Pedoman Penafsiran Alkitab, Surat kepada orang lbrani. Adaptasi
Compass (Singapore: Genesis Books, 20 I 0).
dari A Translator's
Handbook on the Letter to the Hebrews,
Strauch, Alexander, Manakah yang Akit abiah, Kepenatuaan atau
karya: Paul EI ingorth dan Eugene A, N ida (Jakarta: Lembaga
Kependetaan (Yagyakarta: Yayasan Andi, 1986).
Alkitab Indinesia, Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia,
Strecker, Georg, The Sermon Oil the Mount, An Exegetical Conunen2013).
tCIIY, trans., by O. C. Dean (Edinburgh: T & T Clark, 1988).
(Lousville, Kentucky:
Peterson, Eugene H., First and Second SamuelwvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA
Westminster John Knox Press, 1999).
Stott, John R. W., Tyudale Nell' Testament Connueutaries,
The Letters
a/John (Leicester, England: InterVarsity Press; Grand Rapids
Richardson,
Alan, An Introduction
to the Theology
of the New
Michigan: Wm. B. Eerdrnans Pub!. ce., 1988).
Testament, Nine impression (London: SCM Press, 1982).
Pedoman Penafsiran
Alan, & Borsdcn, John, A Nell' Dictionary
Theology (London: SCM Press, 1983).
Richardson,
Stott, John R. W., The Message of Timothy & Titus (Leicester,
Inter-Varsity Press, 1997).
of Christian
Ridderbos, Herman, Paul, All Outline of His Theology trans., by. John
Richard De Witt (Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdrnans
Pub!. Co., 1975).
Stuart,
Tannehill.Robert
Thise ltou, Anthony
and Blessing, A Guide to the Study and
a/Genesis (Grand Rapids, Michigan: Baker Books,
Thorogood;
Bernard,
1996).
1998).
Sarna,
H., Tafsiran Alkitab, I Samuel
Nahum M., Understanding
Books, 1966).
Genesis
(Jakarta:
BPK,1967).
Commen-
Press, 1996).
C., The Nell' Internation al Greek
The First Epistle
10
the Corinthians
A Guide fa the Book of
AIIJOS
Wallace,
utrnlkidaNIHDCA
DaH;'11" Pustak»
(Delhi:
SPCK,
BPK, 1960).
van den End, Th., Tafsirau Alkitab, Surat ROil/a (Jakarta:
Mulia, 1997).
Sinul ingga, Risnawaty, Tafsirau Alkitab, All/sal I 0: /-22: 16 (Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 20 12).
Akal IJudi dan 11:lIi Nuraui
Nell' Testament
van den Brink, 1-1., Tafsiran Kisah Rasul (Jakarta:
(New York: Schocken
Schweizer, Eduard, 771e Good New According to Matthew, trans., by
David E. Green (Atlanta: John Knox Press, 1977).
216
2007).
Testament
(Grand
Rapids, Michigan/Cambridge,
UK: William B. Eerdrnans Pub!.
Co. ; Carl isle: The Paternoster Press, 2000).
Commentary,
Ross, Allen P., Creation
Rothlisberger,
Gramedia,
C., Robert T., Abingdon
taries, Luke (Nashville: Abingdon
Robins, Ray frank, The Revelation of Jesus Christ (Nashvi lie, Tennesse:
Braodrnan Press, 1975).
Exposition
vol 3 I
Douglas, Word Biblical Conuuentary : Hosea-Jonah,
(Waco, Texas: Word Books, Publ isher, 1987).
Tabor, James D., Dinasti l'eslIs: Jakarta:
1-1. N., Bible Studeut s COII,,"e"tClIY, Matthew, trails .. by.,
Ray Togttnan (Grand Rapids Michigan: Zondervan Publishing
House, 1987).
Ridderbos,
England:
BPK Gunung
Ronald S., The SIOIY a/Joseph
and the Family of Jacob
(Grand Rapids Michigan: Wiliiam B. Eerdrnans Publ. Co.,
Edinburg, UK: Rutherford House, 200 I).
217
Wenham, Gordon W.,yxwvutsrponmlkjihgfedcbaYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
Tyndale Old Testament Com III en tCI/Y,Numbers,
& Commentary (Leicester England: InterAn IntroductionwvutsronlkjihgfedcbaWTRPNMLJIGECBA
Varsity Press, 1981)
Wenham, Gordon, Word Biblical Commentary: Genesis, 16-50 (Dallas
Texas: Word Books Publisher, 1994).
DlnlR ITAT IKITID
Williamson, H. G. M., The New Century Bible Commentary; 1 and 2
Chronicles (Grand Rapids: Wm. B. Eerdrnans Publ. Co.,
London: Marshall, Morgan & Scott, Publ. LTD., 1982).
Wright, N. T., The Epistles a/Paul to the Colosians and to Philemon,
An Introduction and Commentary (England: Inter-Varsity
Press; Grand Rapids Michigan: William B. Eerdrnans Publ. Co.,
1986).
Young, Robert, Analytical Concordance to the Bible (New York: Funk
& Wagnalls Company.
Young, Robert, Youngs' Analytical Concordance
York: Funk & Wagnails, (tanpa tahun).
Ziesler,
to the Bible (New
John, Paul s Letter to the Romans (London: SCM Press,
Philadelphia: Trinity Press, International, 1989).rnmljieaTRPLKIDA
***
218utrnlkidaNIHDCA
AkClI Budi dan Ilati Nurani
Perjanjian
Kejadian:
I :26, hal. 172
I :27, hal. 172
2:2, hal. 116
4:1-16,hal. 146
4:9, hal. 146
4:1 J, 12, hal. 146
12:4, hal. 182
13:9,haI.61
14:11-16,haI.60
14:13, 14, hal. 60
14:14-16,hal. 78
14:17-24,haI.61
16: 17, hal. 59
18:19,hal. 181
19,hal. 181
21:24, hal. 195
21:1-3, hal. 59
22: 16, hal. 195
24:7, hal. 195
24:29, hal. 195
25: 12-18, hal. 59
25:18,haI.182
25:33, hal. 195
26:3, hal. 195
27:41,haI.182
Dan,,1' Ayat ,\lkiIOU
Lama
34:3, hal. 25
37:4-9, hal 62
37:27,28, hal 64
37:36, hal 62
39: 12, hal. 63
39:7, hal 62
39:8-9, hal. 62
39: 13-18, hal 63
39: 19-20, hal. 63
41: 1-7, hal 63
41 :33-36, hal. 63
41:37-45, hal 63
42:7, hal. 64
42:9-20, hal. 64
42:21, hal. 64
42:22, hal. 64
42:24, hal. 65, 66
43:30, hal. 65, 66
45: I, hal 66
45:2.14.15,haI.65
45:3-5. hal 66
46:29. hal 65
50:1,3, 17. hal. 65
50:21, hal. 25
219
Download