karbohidrat - El Nuha Center

advertisement
Petunjuk Praktikum Biokimia Hasil Perkebunan
ACARA IV
ENZIM
A TUJUAN PRAKTIKUM
1. Untuk mengetahui pengaruh pH terhadap aktivitas enzim
diastase atau amilase
2. Untuk mengetahui dan menguji aktivitas enzim amilase pada
kacang hijau, kecambah, dan air ludah ( saliva ).
B DASAR TEORI
Enzim adalah suatu protein globular, merupakan biokatalis yang
sangat efisien untuk reaksi kimia dalam sel organisme. Enzim
mempunyai
beberapa
keunggulan
dibandingkan
dengan
katalis
anorganik. Enzim bersifat sangat selektif sehingga setiap enzim hanya
mengkatalisis satu jenis reaksi. Oleh karena itu, reaksi enzimatik hampir
tidak membentuk hasil samping. Sifat katalitik dan selektif enzim
dimungkinkan oleh struktur dan bentuk enzim dengan gugus atomnya
pada permukaan protein yang disebut situs aktif. Situs aktif ini biasanya
kurang dari 5% luas permukaan enzim.
Enzim dapat diklasifikasikan menurut dasar nama substrat yang
dikatalisis, nama jasad hidup, dan jenis reaksi yang dikatalisis. Contoh
yang pertama adalah sakharase, proteinase, yang kedua misalnya
papain, fisin. Dasar klasifikasi yang dipakai sekarang ini adalah jenis
reaksi yang dikatalisis enzim. Untuk membedakan jenis enzim dalam
golongan ini digunakan nama substrat.
Walaupun tatanama yang terakhir itu telah disepakati bersama
namun terdapat beberapa kelemahan antara lain menjadi panjangnya
nama enzim tertentu. Tidak jarang para ahli lebih menyukai nama trivial
enzim daripada harus menyebut nama sistematiknya ( tripsin, papain,
dan sebagainya ). Atas dasar jenis reaksinya maka enzim di bagi
Laboratorium Analisa Kimia PS TPHP
16
Petunjuk Praktikum Biokimia Hasil Perkebunan
menjadi (6) enam golongan yaitu oksidoreduktase, treasferase,
hidrolase, liase isomerase, dan ligase. Tiap jenis reaksi dikatalisis oleh
sejumlah enzim yang berbeda pula seperti tampak pada pembagian
sub golongan.
Aktivitas suatu enzim dinyatakan sebagai kemampuan enzim
untuk mengubah substrat (pereaksi) menjadi produk. Beberapa 3 jenis
enzim hidrolase yang digunakan dalam metabolisme yaitu :
-
Sukrase berfungsi mengkatalisis reaksi hidrolisis sukrosa
menjadi glukosa dan fruktosa
-
Amilase berfungsi mengkatalisis reaksi hidrolisis amilum
menjadi glukosa
-
Lipase berfungsi mengkatalisis reaksi hidrolisis lemak
(lipid) menjadi asam lemak dan gliserol
Ada beberapa hal yang mempengaruhi enzim yaitu :
Pengaruh suhu
Karena reaksi kimia sangat di pengaruhi oleh suhu maka
reaksi kimia yang dikatalis oleh enzim juga peka terhadap
suhu.
Suhu
enzim
sebagai
protein
akan
mengalami
denaturasi jika suhunya dinaikkan, akibatnya daya kerja
enzim menurun mungkin sampai suhu 45oC.
Pengaruh pH
PH juga sangat berpengaruh terhadap aktivitas enzim karena
sifat
ionik
gugus karboksi dan
gugus amino
mudah
dipengaruhi oleh pH. Hal ini menyebabkan daerah katalitik
dan kontaminasi enzim yang mengakibatkan hilangnya
aktivitas enzim.
Pengaruh Inhibutor
Enzim sangat peka terhadap senyawa lain atau suatu gugus
yang diikutinya. Apabila aktivitas enzim menjadi terhambat
Laboratorium Analisa Kimia PS TPHP
17
Petunjuk Praktikum Biokimia Hasil Perkebunan
oleh senyawa atau gugus tertentu maka senyawa ini disebut
inhibitor. Tidak semua inhibitor bersifat meredakan karena
dalam sel bisa juga terdapat inhibitor yang berfungsi sebagai
regulasi senyawa reaksi enzim.
C METODOLOGI PRAKTIKUM
Alat
1. Mortar
2. Pipet tetes
3. Tabung reaksi
4. Beker gelas
Bahan
1. Air ludah
2. Iod
3. Amilum
4. Dekstrin
5. Glikogen
6. Air suling
Cara Kerja
Pengaruh pH terhadap aktivitas enzim
1. Siapkan tabung reaksi yang bersih kemudian
tambahkan
dengan
enzim
diastase
dan
campurkan dengan baik
2. Catat waktu pada saat menambahkan enzim
diastase
3. Inkubasikan pada penangas air dengan suhu
40o C
4. Catat perubahan warna yang terjadi
5. Bandingkan warnanya dengan yang lain
Laboratorium Analisa Kimia PS TPHP
18
Petunjuk Praktikum Biokimia Hasil Perkebunan
6. Amilum ditambah dengan iod
7. Dekstrin ditambah dengan iod
8. Glikogen ditambah dengan iod
9. Hasil akhir pada tabung 1, 2, 3 di uji dengan
larutan benedich
b. Pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim diastase
1. Siapkan 6 tabung reaksi yang bersih
2. Masing – masing isilah dengan amilum 1 %
sebanyak 2 ml dan masing – masing tambahlah
dengan larutan diastase sebanyak 2 ml
3. Siapkan penangas air dengan suhu 40 –
100o C
4. Tabung I dan II inkubasikan pada suhu 40 o C
selama 3 menit
5. Tabung III dan IV panaskan pada suhu 100o C
selama 10 menit
6. Tabung V dan VI biarkan pada suhu kamar
selama 30 menit
7. Kemudian tambahkan 1 ml iod 0,01 N
8. Amati perbedaan yang terjadi
c. Percobaan amilase dan kecambah
1. Siapkan 2 bahan yaitu biji kacang hijau dan
tauge masing – masing 50 gram
2. Hancurkan dengan mortar dan tambahkan
aquadest dan saringlah dengan kain saring
3. Siapkan 4 tabung reaksi yang bersih
4. Masukkan di dalamnya masing – masing 3 mL
amilum 1 % dan aturlah pHnya dengan
manambah 6 mL larutan bufffer pH 6
5. Tabung I dan II tambahkan masing –masing 1
Laboratorium Analisa Kimia PS TPHP
19
Petunjuk Praktikum Biokimia Hasil Perkebunan
mL ekstrak kacang hijau
6. Tabung III dan IV tambahkan masing – masing
1 mL ekstrak tauge
7. Inkubasikan dalam penangas air pada suhu
40 o C
8. Pada menit ke 0 sampai ke 20 ambillah 1 tetes
bahan tersebut pada lempeng porselin dan
tambahlah 1 tetes larutan iod 0,01 N
9. Catat perubahan yang terjadi
d. Pengujian amilase dengan air ludah
1. Siapkan air ludah
( saliva ) dengan cara
berkumur dengan 15 mL air suling selama 1
menit dalam beker glass.
2. Siapkan 4 tabung reaksi bersih dan isi dengan
larutan
3. 5 ml saliva + 3 mL bufer pH 8
4. 5 mL saliva + 3 mL bufer pH 4
5. 5 mL saliva + 3 mL air suling dan panaskan dan
tambah 8 mL air suling
Laboratorium Analisa Kimia PS TPHP
20
Download