History Summary - Dvadasa Laksmana Adikara

advertisement
Rangkuman sejarah
BAB 1
1.Republik Bataaf
-pada akhir abad ke 18 terjadi revolusi prancis (pemerintahan monarki menjadi pemerintahan
republik) .
- 1795 Raja wilem V ( belanda) digulingkan oleh kaum republikan yang didukung perancis . Belanda
pun berubah menjadi republik dan berganti nama menjadi republik bataaf.
-Abad ke 19 , VOC mengalami kebangkrutan tepatnya pada tahun 1799 dan dibubarkan pada tanggal
31 Desember 1799 oleh Louis Bonaparte (raja belanda)
-penyebab kemunduran VOC:
a) korupsi yang dilakukan oleh para pegawai VOC
b) VOC banyak menanggung hutang akibat peperangan yang dilakukan dalam memperebutkan
kekuasaan dibidang perdagangan
c) Kemerosotan moral di kalangan para penguasa akibat sistem monopoli ( keserakahan
membuat penguasa setempat tidak bersungguh-sungguh membantu VOC memonopoli
perdagangangan)
d) Tidak jalanya verplichte leverantien ((penyerahan wajib) setiap daerah harus menyerahkan
hasil bumi berupa lada,kayu,beras,kapas,nila, dan gula) dan preanger stelsel ((aturan
priangan) priangan wajib menanam kopi dan lalu menyerahkan hasil panen kepada VOC))
e) Banyak pegawai VOC yang tidak cakap dalam bekerja, sehingga monopoli tidak berjalan
sebagaimana mestinya.
- tahun 1804 napoleon bonaparte menjadi kaisar prancis dan menjadikan adiknya Lodewijk/Louis
Bonaparte sebagai raja belanda .
- Herman william Daendels (gubernur jenderal) , tindak pembaharuan yang dilakukan:
a) Merombak sistem feodal dan menggantikanya menjadi sistem barat modern,sistem feodal
membantu pelaksanaan monopoli perdagangan
b) Membagi pulau jawa menjadi 9 perfektur ( hambatan: sama saja menghapus kerajaan2x di
jawa)
c) Menjadikan batavia sebagai pusat pemerintahan,membentuk pengadilan keliling dan
pribumi
d) Memberantas korupsi, dan penyelewengan dalam pemungutan kontingen dan penyerahan
wajib
e) Menyederhanakan upacara2x di keraton jogya dan surakarta
f) Menjadikan penguasa wilayah sebagai pegawai pemerintahan kolonial.
-langkah menyiapkan pulau jawa sebagai basis militer:
a) Menambah jumlah prajurit
b) Membangun kapal-kapal,pangkalan kapal,pabrik senjata dan kubu pertahanan
c) Membangun jalan raya ( grote postweg) dari anyer--- panarukan (terjadi penyerahan wajib
dan wajib kerja , Daendels pun memanfaatkan sistem feodal
- Jaendels ( pengganti Daendels)

Memerintah saat indonesia dalam keadaan terburuk
-11 agustus 1811 pasukan inggris dibawah pimpinan Gubernur jend. EIC lord minto mendarat di
Batavia
- Belanda menyerah pada inggris pada tahun 1811melalui perjanjian Tuntang yang berisi:


Hutang pemerintah belanda tidak diakui oleh pemerintah Inggris
Semua pangkalan Belanda dipulau jawa maupun diluar jawa menjadi wilayah kekuasaan
inggris
-pemerintahan Thomas Stamford Raffles (hanya 5 thn)(1811-1813)







Berdasarkan asas Liberal
Landrent system:
-segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa dihapuskandan rakyat dibebaskan
menanam tanaman yang dianggap menguntungkan
-penyewaana tanah dibeberapa daerah dilakukan berdasarkan kontrak dan batas waktu
-semua tanah menjadi milik pemerintahan kolonial
Hambatan Landrent system:
- sistem feodal telah berakaar di indonesia sehingga Landrent system susah diterapkan .
-kurangnya pegawai pemrintah yang cakap dalam mengontrol pelaksaan Landrent sistem
-rakyat indonesia belum siap menerima sistem yang baru, dan belum mengenal ekonomi
uang.
-kepemilikan tanah masih berciri tradisional berdasarkan warisan adat
19 agustus 1816 penyerahan kuasa atas indonesia dari inggris kepada belanda
Inggris diwakilkan: John fendall
Belanda: Mr elout,van der cappellen dan buyskes
Van de bosch memegang pemerintahan belanda dan menerapkan tanam paksa kepada
rakyat Indonesia berlangsung hingga 1900
Cultuursel:
-rakyat diwajibkan menyediakan seperlima dari lahan garapan nya untuk ditanami tanaman
wajib( tanaman berkualitas ekspor)
-lahan yang disediakan untuk tanaman wajib tidak dikenakan pajak
-hasil panen tanaman wajib diserahkan kepada pemerintah kolonial setiap kelebihan hasil
panen dari jumlah pajak yang harus dibayar dibayarkan kembali ke rakyat
-penggarapan tanaman wajib wajib dibawah pengawasan langsung dari pengawas pribumi
Penentang cultuursel:






-kalangan Humanis : kel. Yang menjunjung tinggi etika dan HAM,bagi kalangan ini Cultuursel
harus dihapuskan karena menindas tanah jajahan
-kalangan Kapitalis: kel. Yang memperjuangkan kebebasan individu dalam kegiatan ekonomi.
Bagi kalangan ini Cultuursel tidak menciptakan kehidupan ekonomi yang sehat dan kalangan
ini mendukung dihapuskanya cultuursel
-kecaman 2 kalangan tersebut dikemukakan pada forum stanten General(parlemen belanda)
perjuangan 2 kalangan tersebut merintis lahirnya undang-undang agraria thn 1870 dan
politik etis
Tokoh penentang Cultuursel :
-Baron van Hoevell
-E.F.E Douwes dekker yang menulis buku Max Havelaar
-Fransen van der putte yang menulis buku Zucker contrackten
Pada tahun 1860 penghapusan tanam paksa lada
1865 penghapusan tanam paksa untuk teh dan nila
1870 hampir semua tanam paksa dihapuskan kecuali tanam paksa kopi di priangan
Undang-undang Agraria thn 1870( oleh parlemen belanda)
-tokoh yang berperan melahirkan undang-undang ini adalah de Waal (menteri jajahan dan
perniagaan)
-tujuan undang-undang:
1) melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasaan pemodal asing
2) memberi peluang kepada pemodal asing untuk menyewa tanah dari penduduk indonesia
3) membuka kesempatan kerja kepada penduduk indonesia ,terutama menjadi buruh
perkenunan
Isi undang-undang Agraria thn 1870
-tanah milik penduduk dimiliki langsung oleh penduduk desa , dan boleh disewa oleh
perusahaan swasta selama 5 thn
-gubernur jend. Tidak boleh menjual tanah milik pemerintah tanah paling lama disewakan
selam 75 thn
-tanah milik pemerintah:
1) hutan yang belum dibuka
2) tanah yang berada di luar wilayah milik desa dan penghuninya dan tanah milik adat
BAB 4
A. Reaksi politik 1
1.Reaksi terhadap portugis
a) Ternate

Dirintis oleh Dajalo dan didukung oleh orang tidore dan Bacan




Lalu perlawanan ternate dilanjutkan dan dipimpin oleh Sultan Khairun,penyebab
perlawanan:
1) Monopoli perdagangan membuat petani Ternate semakin menderita
2) Portugis telah campur tangan dalam urusan pemerintahan ternate dengan
menangkap raja ternate sebelumnya, Tabariji
27 februari 1570 terjalin perdamaian antara portugis dan sulthan Khairun , tetapi
sulthan Khairun dibunuh oleh Portugis dan terjadi perlawanan ketiga yang dipimpin
Baabullah Daud syah
1575 baabullah menyuruh portugis meninggalkan bentengnya di ternate dan terpaksa
pindah ke timor timur dan flores .
Pengganti sultan baabullah adalah sultan said
b) Aceh

Perlawanan muncul sejak masa pemerintahan sultan Mughayat syah yang
disebabkan karena :
1) Dengan berkedudukan di Malaka portugis merupakan saingan kuat aceh dalam
perdagangan
2) Portugis mempunyai kepentingan menyebarkan agama kristen sementara aceh
mempunyai kepentingan menyebarkan agama islam
2. reaksi terhadap inggris

1604 EIC tiba di ternate dan tidore ,banda dan ambon dibawah pimpinan sir hendry
middleton dan membuat kantor dagang di jayakarta ,jepara,makassar,aceh dan
ambon.
3. reaksi terhadap belanda


Maluku
1) 1635-1646 rakyat hitu mengadakan perlawanan dipimpin oleh kaikali dan
talubesi
2) 1605 mengadakan perlawana dipimpin oleh saidi
3) 1675 rakyat jailoyo mengadakan perlawanan secara gerilya
Mataram
1)serangan yg dilakukan sultan agung ingin mengusir voc dari pulau jawa sehingga ia
menyerang batavia pada tahun 1628 dan 1629
2) serangan pertama (gagal karena kekurangan makanan)tersebut dibagi 4 :
-pasukan induk dipimpin oleh baureksa
-pasukan ke2 dipimpin oleh tumenggung sura agul-agul dibantu oleh tumanggung
upasanta
-pasukan dari jawa yang dipimpin oleh dipati ukur,bupati sumedang
-pasukan laut yang berjumlah 60 kapal yang menyamar menjadi kapal dagang
3)serangan kedua juga gagal karena sebab yang sama dengan serangan pertama


Banten
1) 1656 pasukan banten berhasil merampas sejumlah kapal VOC
2) 1682 sultan haji yang saat itu menjadi raja dipaksa untuk menandatangani
perjanjian yang menegaskan kekuasaan VOC di banten
3) Isi perjanjian:
- VOC mempunyai hak penuh atas monopoli perdagangan lada di banten dan
lampung
-VOC berhak campur tangan dalam urusan pemerintahan Banten
-banten harus melepaskan wilayah cirebon kepada VOC dan harus menanggung
biaya perang
Makassar
1) 1660 perang terbuka pecah
2) Untuk mengatasi perlawanan di makassar VOC memanfaatkan Aru Palaka
penguasa Bone yang sedang bersengketa dengan Makassar
3) Juli 1667 armada VOC dipimpin oleh cornelis speelman dan pasukan Bone
menyerbu inti kekuatan makassar di sombaopu.
4) Makassar harus menyerah dan ditandai dengan perjanjian Bongaya
2. reaksi politik 2

Perlawanan Saparua(1817)
Latar belakang:
-pemerintah kolonial menurunkan tarif hasil bumi yg wajib diserahkan sementara
pembayaran cenderung ditunda-tunda
-pemerintah kolonial memberlakukan kembali penyerahan wajib
-pemerintah kolonial menerapkan uang kertas padahal rakyat maluku terbiasa
dengan uang logam
-pemerintah kolonial menggerakan para pemuda maluku untuk mau menjadi
prajurit belanda
1. Tokoh perlawanan
-thomas matulesia
-athony reebok
-philip latumahina
-daniel sorbach
-proses perlawanan:
2. Karena keluhan tdk digubris rakyat maluku menyerbu dan merebut benteng
duurstede di saparua tanggal 16 mei 1817
3. Agustus 1817 benteng nya kembali direbut belanda, maluku melawan
dengan cara gerilya
4. Perlawanan maluku berakhir setelah thomas matullesi dkk menyerah liman
pietersen dan sebagian tokoh perlawanan dijauhi hukuman mati.

Perang padri(1821-1837)
Latar belakang:
- awal abad 19 mucul gerakan wahabiah di sumatera barat yang bertujuan untuk
memurnikan kehidupan islam (kaum padri) dan ditentang oleh kaum adat yang
merasa keturunan raja-raja minangkabau
-10 februari 1821 diadakan perjanjian antara Residen de puy dan tuanku suruaso
beserta 14 penghulu adat
1. Tokoh perlawanan:
-tuanku imam bonjol
-tuanku nan cerdik
-tuanku tambusai
-tuanku nan alahan
2. Proses perlawanan:
-perang padri bag. Pertama 1821-1825( serangan kaum padri ke pos-pos
belanda sumawang dll)
- 22 januari 1824 –perjanjian pedamaian di bonjol ( dilanggar oleh pasukan
belanda)
-15 nov 1825 –perjanjian perdamaian di padang (akhir perang padri bag.
Pertama)
-seusai perang diponegoro , pasukan belanda mendirikan pos-pos diwilayah
kekuasaan kaum padri sehingga ini menjadi awal perang padri bag. Ke2
-21 sep 1837 benteng bonjol jatuh , imam bonjol ditangkap . perang padri
sama sekali berakhir setelah Tuanku nan Lahan menyerah.
3. reaksi pengaruh sosial:
 Gerakan protes petani(muncul di tanah partikelir yang dimiliki tuan tanah)
-ciomas(1886): gerakan ini dilancarkan para petani di lereng gunug salak, gerakan ini
mucul karena pemerasan dan beban berat.dipimpin oleh muhammad Idris
-Condet(1916): gerakan ini terjadi di tanah partikelir di Tanjong Oost Condet(
sekarang jawa timur)dipelopori oleh Entong Gendut
-Tangerang(1924) gerakan ini dipimpin oleh kalim .
 Gerakan ratu adil( mucul berdasarkan kepercayaan bahwa seorang tokoh akan
datang untuk membebaskan orang dari segala penderitaan dan kesengsaraan
- Sidoarjo: gerakan ini muncul pada thn 1903 di Sidoarjo ja-tim dipimpin oleh Kyai
kasan mukmir tujuanya adalah membuat kerjaan di ja-tim
-kediri: muncul tahun 1907 di desa bendungan wilayah keresidenan kediri, gerakan
ini dipimpin oleh Dermojoyo .
 Gerakan keagamaan = gerakan pemurnian kembali ajaran agama islam yang
semestinya
- gerakan tarekat naqsabandiyah dan Qodariah : gerakan ini muncul pada thn 1880
an di sebelah utara banten.
-Gerakan Budiah: dipimpin oleh H.Muhammad.Rifangi di desa kali salak karesidenan
pekalongan pada tahun 1850
Bab 2 : Kehidupan Masyarakat Indonesia di Bawah Kekuasaan Barat
A. Masa Kolonial Inggris
» Kolonialisme Inggris di Indonesia berlangsung selama 5 tahun dibawah
pemerintahan Raffles.
Selama masa pemerintahan itu, diterapkan Sistem Pajak-Tanah (landrent-System)
1) Sisi Positif : meningkatkan kesejahteraan rakyat
– Rakyat bebas mengusahakan tanaman yang menguntungkan sesuai dengan
keteranpilannya
– Rakyat membayar sewa sesuai aturan yang berlaku
– Rakyat tergerak untuk terus meningkatkan hasil pertaniannnya
2) Sisi Negatif : menambah penderitaan rakyat
» Gagalnya penerapan Sistem Pajak-Tanah membawa penderitaan rakyat, antara
lain :
– Rakyat harus memenuhi keuntungan bangsawan dan pemerintah kolonial
sekaligus
– Pemerintah colonial memberlakukan kembali wajib kerja untuk mengusahakan
tanaman
komoditas ekspor
– Pemerintah colonial memberlakukan kembali pungutan semasa VOC
B. Masa Kolonial Belanda
1. Era Cultuurstelsel
» Cultuurstelsel diberlakukan oleh pemerintahan van den Bosch
1) Sisi Positif : melatih menjadi petani-pengusaha yang makmur
– Rakyat boleh mengusahakan empat per lima lahannya untuk tanaman pangan dan
sisanya
tanaman wajib
– Rakyat dilatih untuk berbisnis dengan mengusahakan tanaman yang diinginkan
pasar
secara professional
– Ketentuan cultuurstelsel lebih ringan
2) Sisi Negatif : memeras hasil bumi dan memeras tenaga rakyat
terdapat penyimpangan oleh penguasa pribumi yang menjadikan cultuurstelsel
akhirnya
disebut system tanam paksa
– Pengerjaan lebih tertuju ke tanaman wajib
– Rakyat yang tidak memiliki tanah harus kerja melebihi waktu yang ditentukan
– tanah untuk tanaman wajib haru benar-benar berkualitas yang mengakibatkan
tanaman
– lahan tanaman wajib tetap dikenai pajak
– kelebihan hasil panen tidak di bayarkan, sedangkan gagal panen harus ditanggung
2. Era Undang-Undang Agraria 1870
1) Sisi Positif : meningkatkan kehidupan ekonomi
– Rakyat Indonesia diperkenalkan betapa pentingnya kehidupan ekonomi
– Meningkatkan jumlah produksi tanaman ekspor
– Rakyat Indonesia ikut merasakan manfaat sarana irigasi dan transportasi yang
dibangun
2) Sisi Negatif : eksploitasi sumber daya dan tenaga rakyat
– Pihak yang merasakan keuntungan dari pemanfaatan sumber daya Indonesia
adalah pihak
asing
– Kehidupan rakyat Indonesia dipersulit oleh membanjirnya barang-barang impor
yang
mematikan usaha kecil
hanya bisa di tanam di lahan yang sempit
sendiri
C. Perbedaan Pengaruh Kolonial
Ë Perbedaan kepentingan colonial di tiap daerah
¸ Perbedaan keadaan alam
¸ Perbedaan posisi
¸ Perbedaan pendekatan kaum colonial
¸ Kekuatan penguasa daerah setempat
Bab 3 : Peninggalan Sejarah Bercorak Kolonial
A. Peninggalan Politik
» Kepentingan politik baru terpikir oleh Belanda sejak berakhirnya perang Jawa.
Kettika itu
Belanda serius berniat mendirikan Nederlands India (hindia belanda)
1. Administrasi Pemerintahan
¸ Sejak nederlands indie berdiri, kekuasaan tertinggi dipenggang oleh gubernur
jendral
¸ Lembaga Negara tingkat pusat terdiri dari pusat pemerintahan, sekertariat umum,
departeman dalam negeri, departeman perekonomian, departeman keuangan, dan
lain-lain
¸ Ketika persoalan pemerintahan semakin kompleks, diberlakukan desentralisasi :
– Membentuk dewan pemerintahan local
– Membentuk pendanaan local
– Disentralisasi administrasi atau pemerintahan mandiri
2. Pembentukan Wilayah Administratif
¸ Wilayah administritif terdiri dari 3 wilayah yaitu, gouverment, provincie, dan
residentie
¸ Tahun 1930, Nederland Indie terbagi menjadi 22 wilayah administrative
3. Reorganisasi Desa
¸ Reorganisasi desa adalah upaya pemerintah colonial untuk menata kembali desa
¸ Tujuannya adalah untuk memantau pelaksanaan kebijakan pemerintah
cultuurstelsel,
sekaligus mempermudah pengumpulan hasil panen
¸ Reorganisasi desa dilaksanakan dengan menyatukan desa kecil yang terpisa
menjadi
kesatuan desa yang lebih besar
B. Peninggalan Ekonomi
» Peninggalan ekonomi terutama berasal dari Belanda
1. Kegiatan Produksi Modern
¸ Dibukanya kesempatan bagi para pengusaha asing menanamkan modalnya di
Indonesia
berdampat sangat besar
¸ Banyak dibuka perkebunan, pabrik besar dan juga pertambangan
¸ Perkembangan perkebunan dan pabrik secara besar-besaran itu mengenalkan
rakyat
Indonesia pada sitem produksi modern
2. Jaringan Transportasi
¸ Untuk mendukung lancarnya pengangkutan hasil perkebunan, pemerontah colonial
membangun sarana transportasi yang berlanjut ke pembangunan antarwilayah
¸ Jaringan yang dibanggun meliputi transportasi darat dan laut
¸ Pembangunan sarana pengangkutan lautmemungkinkan makin ramainya lalu lintas
laut di
Indonesia, demikian pulang dengan kegiatan ekspor impornya
C. Peninggalan Budaya
1. Jembatan
¸ Engelsche Brug ‡ terletak di Jalan Kali Besar, Jakarta
¸ Jembatan Cikuda ‡ Sumedang, Jawa Barat
2. Gedung
¸ Stadhuis (balaikota) ‡ terletak di Jalan Taman Fatahillah, Jakarta, pernah digunakan
sebagai balaikota untuk mengurus surat penting dan dewan kotapraja dan sekarang
menjadi museum Fatahillah
¸ Westzijdsch Pakhuizen ‡ terletak di Jakarta, dulu berfungsi sebagai gudang
rempahrempah dan sekarang menjadi museum bahari
¸ Municipal Theater ‡ terletak di Jakarta, dibangun dengan maksud sebagai tempat
seniman
berekspresi dan sekarang menjadi Gedung Kesenian Jakarta
¸ Societeit Concordia ‡ berada di Bandung, kemudian disebut Gedung Merdeka
tempat
berlangsungnya konfrensi Asia Afrika
¸ Gedung Aneta ‡ terletak di Jakarta, gedung ini dulu berfungsi sebagai Kantor Berita
Aneta
dan sekarang menjadi Kantor Berita Antara
¸ Gouverments Bedrijven Kantoor ‡ Berada di pusat kota Bandung, dulu berfungsi
sebagai
instansi pemerintahan dan sekarang menjadi Kantor Gubernur Jawa Barat (Gedung
Sate)
¸ Riswijk ‡ berada di Jakarta, dulu berfungsi sebagai kediaman Gubernur Jendral
Hindia
Belanda dan sekarang menjadi Istana Negara
¸ Paleis Weltvreden ‡ terletak di Jakarta, dahulu gedung berfungsi untuk tugas
sehari-hari
para Gubernur Jendral dan sekarang menjadi Gedung Mahkamah Agung
¸ KPM Kantoor ‡ berada di Jakarta, gedung ini berfungsi untuk Kantor KPM yang
mengurus
perhubungan laut, sekarang menjadi Direktorat Jendral Perhubungan Laut
¸ Gedung Raad van Justitie ‡ berada di Jakarta, gedung ini berfungsi untuk Dewan
Kehakiman Belanda, sekarang menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik
¸ Holandsche Kerk ‡ terletak di Jakarta, gedung ini berfungsi untuk gereja dan
sekarang
menjadi Museum Wayang
¸ Paleis Buitenzorg ‡ terletak di Bogor, gedung ini berfungsi sebagai tempat
kediaman resmi
para gubernur jendral dan pejabat pemerintahan Hindia Belanda dan sekarang
menjadi
Istana Bogor
¸ Komplek Kebun Raya Bogor ‡ terletak di Bogor, di bangun oleh ahli botani Belanda,
Dr
C.G. Reinwardt
¸ Soerabaia Gouverneure Kantoor ‡ terletak di Surabaya, sekarang menjadi Kantor
Gubernur Jawa Timur
¸ Gedung NIAS ‡ berada di Surabaya, sekarang ditempati oleh Fakultas Kedokteran
Umum
Universitas Airlangga Surabaya
3. Benteng
¸ Fort Veredeburg ‡ Berada di Yogyakarta, untuk mengawasi kegiatan istana
Mataram dan
melindungi kepentingan VOC
¸ Fort Rotterdam ‡ Terletak di Makassar - Sulawesi Selatan, benteng menjadi salah
satu
pusat pemerintahan dan perdagangan VOC
¸ Fort Speelwijk ‡ terletak di Serang – Banten, lingkungan tepi benteng berfungsi
untuk
penarikan bea/pajak masuk bagi kapal-kapal yang singgah dan di sebelah timur
benteng
adalah pemakaman orang-orang Eropa
¸ Fort Marlborough ‡ berada di Bengkulu, ini merupakan peninggalan bangsa Inggris
yang
dibangun oleh EIC
¸ Fort Vastenburg ‡ terletak di Surakarta, menjadi benteng pertahanan tentara VOC
dan
kemudian menjadi bentang pelindung tempat kerja gubernur belanda
¸ Fort de Kock ‡ berada di Bukittinggi, dibangun untuk mengatasi perang paderi
¸ Fort Victoria ‡ terletak di Maluku, dibangun oleh Portugis namun di ambil oleh
Belanda,
dari benteng inilah dikerahkan tentara untuk menumpas pemberontakan Saparua
Download