Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada

advertisement
Perkembangan Kehidupan
Masyarakat pada Masa Kolonial
Fahmi - Harun - Azzam - Amri
Kolonialisme
Kata “koloni” berasal dari bahasa Latin “kolonia”
yaitu Tanah Jajahan. Pada abad ke-16,
kolonialisme mulai tumbuh. Bangsa kolonisator
tersebut –bangsa penjajah– haus akan nama
besar, digdaya, kejayaan dan kekayaan (Gold,
Gospel, Glory). Mereka adalah Inggris, Spanyol,
Belanda, Jerman sampai Ottoman.
Imperialisme
Kata “imperial” berasal dari
kata “imperator”, yang artinya
memerintah. Dapat juga
diartikan “imperium” yang
berarti Daerah jajahan yang
luas. Imperialisme muncul
pertama kali di Inggris pada
masa kekuasaan Perdana
Menteri Benyamin Disraeli.
Peta Kekuasaan Kolonialisme Dunia
Sumber : saripedia.wordpress.com
Merkantilisme dan Kapitalisme
Merkantilisme adalah kebijakan Politik &
Ekonomi dari negara-negara imperialis dengan
tujuan menumpuk kekayaan berupa logam
mulia seperti emas, Berlian, dll.
Sedangkan Kapitalisme adalah suatu kegiatan
organisasi perekonomian dalam usaha
penanaman modal dan menghasilkan
keuntungan sebanyak-banyaknya.
Kebijakan Pemerintah Kolonial di
Indonesia
Perkembangan politik merkantilisme dan
kapitalisme membawa pengaruh besar dalam
kehidupan Bangsa Indonesia terutama setelah
portugis, belanda dan berbagai negara lainnya
mendatangi Indonesia. Indonesia menjadi
ladang eksploitasi penjajah dan mereka
merebutkan monopoli perdagangan di
Indonesia.
Perkembangan Struktur Birokrasi,
Sistem Pemerintahan, dan Sistem
Hukum pada Masa Kolonial
• Struktur Birokrasi Kolonial
• Sistem Pemerintahan Kolonial
• Sistem Hukum Kolonial
a. Struktur Birokrasi Kolonial
Pada Masa ini, penguasa tradisional –raja atau
bangsawan– sudah tidak lagi berfungsi dan
digantikan oleh tenaga terlatih dalam berbagai
jenis keahlian. Birokrasi semakin melebar
dengan adanya Desentralisasi dan
Indonesianisasi, dimana rakyat pribumi
ditempatkan di Volksraad dan Raad-raad di
berbagai daerah.
b. Sistem Pemerintahan Kolonial
wikipedia.com
Pemerintahan di Masa
ini dikendalikan oleh
Gubernur Jenderal
yang membawahi
pejabat belanda dan
para penguasa
pribuminya (raja-raja
kecil) atas perintah
Gubernur Jenderal.
c. Sistem Hukum Kolonial
Di tahun 1848, Hukum perdata Belanda mulai
diterapkan untuk semua elemen Masyarakat
termasuk Cina, Arab, dan penduduk pribumi.
untuk Pribumi, belanda mebuat dua langkah :
pertama, menundukkan orang indonesia
dibawah hukum eropa, kedua, mebuat undangundang sendiri untuk pribumi. Disamping itu,
dibuat sekolah hukum (rechtschool) dan Sekolah
tinggi hukum (rechtsshogeschool) di Jakarta.
Perluasan Aktivitas Ekonomi
Sejak VOC dibubarkan, perekonomian belanda
mundur dan belanda mengalami krisis yang
berat. Maka belanda mengadakan politik tanam
paksa –cultuurstelsel– di Indonesia, yang
berperan besar dalam menumpas krisis ekonomi
berkepanjangan. Belanda memaksakan
kehendak untuk mengembangkan sektor-sektor
penting seperti perdagangan, pertanian (teh,…),
industri, dll.
Kebijakan Keagamaan Kolonial
Islam sebagai agama Mayoritas rakyat Indonesia
mengilhami berbagai raja-raja islam untuk
mengadakan perlawanan.
Sejak Terusan Suez dibuka, banyak muslim
Indonesia yang berangkat haji ke Mekkah. Dan
Semakin meluaslah perlawanan muslim yang
dipimpin ulama dan pak haji.
Diutuslah Snouck Hurgronje
seorang evangelist yang berhasil
mengacaukan persatuan islam.
Snouck Hurgronje menyarankan
agar pemerintah bersikap netral
terhadap kehodupan
keagamaan orang abangan.
Tetapi, Pemerintah perlu
mencurigai orang-orang isalm
politik, Terutama yang
berideologi pan – islamisme.
muslimdaily.net
Perlawanan Rakyat Di Indonesia
• Perlawanan Sebelum Tahun 1800 :
Sultan Baabullah dari Ternate, Dipati Unus di
Malaka, Fatahillah dari Banten, Iskandar
Muda, Sultan Agung.
• Perlawanan Sesudah Tahun 1800 :
Sultan Nuku dari Tidore, Pattimura dari
Ambon, Padri, Diponegoro, Aceh, Bali, Bone
SEKIAN.
Download