RINGKASAN EKSEKUTIF POSMA L.SIRAIT, 2011. Perancangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Risiko Untuk Pengoperasian Dan Pemeliharaan Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa, PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk.Dibimbing oleh ARIF IMAM SUROSOdan YANDRA ARKEMAN. Dalam pengoperasianan pemeliharaan Jaringan Pipa Transmisi Gas Bumi berikut seluruh fasilitasnya yang menghubungkan sumber-sumber gas dengan pengguna jasa jaringan pipa transmisi, PT. Perusahaan Gas Negara membutuhkan suatu manajemen data dalam suatu sistem yang terintegrasi, sistematis dan terpola agar jaringan pipa gas yang dimiliki dapat beroperasi secara lebih aman dan handal, dimana kondisi tersebut dapat memperpanjang umur operasional dari jaringan pipa beserta seluruh fasilitas pendukungnya seperti station, metering sistem, kompresor dan sebagainya. Disamping itu, karena pengoperasian dan pemeliharaan Jaringan Pipa merupakan suatu program kegiatan yang bersifat terus menerus (life cycle) mulai dari fase konstruksi, operasi sampai dengan pipa sudah tidak dioperasikan lagi dan harus selalu diupdate, karena kesuksesan pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan Jaringan Pipa banyak tergantung kepada manajemen pengelolaan datanya. Untuk itu maka manajemen data harus memudahkan penyimpanan, pengambilan, update, akses dan pendistribusian, pengolahan / manipulasi data dan informasi aktivitas-aktivitas Pipeline Integrity Management System baik untuk data berbentuk teks, gambar maupun spasial. Pengoperasian dan pemeliharaan Jaringan Pipa sangat berkaitan dengan data spasial, karena sifat fisik jaringan pipa yang membentang ratusan kilometer dengan karateristik geografi, lingkungan dan wilayah yang berbeda, selain itu juga berkaitan erat dengan data gambar dimana gambar teknis, alignmentsheet merupakan bagian tak terpisahkan dari manajemen data. Manajemen data yang dapat mengakomodasi integrasi data teks, spasial, dan gambar adalah manajemen data yang berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Salah satu bagian yang paling penting pada program kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan pipa adalah program integritas pipa atau manajemen risiko. Informasi tentang kondisi internal dan eksternal pipa permukaan dapat dikumpulkan melalui berbagai survei teknis. Manajemen data harus memilki perangkat-perangkat yang memudahkan dalam melakukan analisa melalui berbagai modul-modul perangkat lunak analisa seperti Semi-Quantitative Risk Assessments – untuk mengidentifikasi ancaman kerusakan dan penyebabnya yang mempengaruhi integritas jaringan pipa; Corrosion Assessments – untuk menganalisa resiko spesifik dari korosi internal maupun eksternal terhadap pipa dalam rangka menentukan tingkat laju korosi yang akurat serta menetapkan tindakan perbaikan dan interval inspeksi yang harus dilakukan; FFS (Fitness for Services) – yang merupakan penilaian jaringan pipa terhadap kemungkinan kerusakan seperti korosi, penipisan metal melalui berbagai standar pengambilan keputusan mitigasi/perbaikan yang diperlukan. Secara umum perangkat-perangkat analisis dan perhitungan diatas digunakan secara individual, namun dengan mengintegrasikannya menjadi satu kesatuan diharapkan dapat memberikan gambaran lebih lengkap dan komprehensif terhadap status kehandalam jaringan pipa karena dilakukan terhadap seluruh area risiko. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan integrity management yang efektif guna menjamin keamanan dan pengoperasian pipa yang lebih lama. Data dan informasi aset pipa, kondisi operasi dan pemeliharaannya serta bagaimana menganalisis data dan informasi tersebut menjadi keputusan-keputusan yang efektif dan effisien menjadi sangat penting. Semakin akurat dan rinci data dan informasi yang diperoleh semakin besar keuntungan yang dapat dicapai dalam operasi dan pemeliharaan jaringan pipa. Akurasi dan ketelitian data dan informasi hanya dapat ditingkatkan apabila keseluruhan data dan informasi tersebut terintegrasi dalam suatu struktur database dengan arsitektur yang baik dan penggunaan teknologi yang tepat guna. Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis, Pipa Transmisi Gas Bumi,Integritas Jaringan Pipa, Risiko, PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk