GIZI SEIMBANG DALAM SIKLUS HIDUP MANUSIA

advertisement
GIZI SEIMBANG DALAM
SIKLUS HIDUP MANUSIA
WIRYATUN LESTARIANA
Deprt. Biokimia Fak. Kedokteran
Gizi seimbang dalam siklus
hidup mausia








Pendahuluan
Kepentingan biomedis
Kebutuhan tubuh manusia
Lintasan metabolisme
Karbohidrat (KH) dan lemak
Protein
Vitamin
Mineral
Pendahuluan
• Kebutuhan nutrisi baik secara kualitatif
maupun kuantitatif harus dipenuhi karena
untuk mempertahankan kesehatan tubuh
tetap baik
• Kebutuhan kuantitatif masing-masing
komponen diet bervariasi dengan umur,
jenis kelamin, dan life-style individu
GIZI SEIMBANG
• Pengertian gizi seimbang:
- semua pangan sehari-hari yang mengandung
zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman
: pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih,
dan memantau berat badan secara teratur
dalam rangka mempertahankan berat badan
normal untuk mencegah masalah gizi
DASAR PEMIKIRAN GIZI
SEIMBANG
Keseimbangan Antara
Asupan dan Kebutuhan
Gizi
DASAR PEMIKIRAN GIZI
SEIMBANG
zat gizi
makanan
zat gizi
kebutuhan tubuh
Pesan dasar gizi seimbang
1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi
kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat
setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak & minyak sampai
seperempat dari kecukupan energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
Kebutuhan nutrien
Gizi seimbang :
- Karbohidrat = 50 – 65%
- Lemak
= 25 – 30%
- Protein
= 10 – 15%
- Vitamin dan mineral secukupnya
sesuaikan dengan angka kecukupan
gizi
Siklus kehidupan
•Siklus kehidupan :
suatu rangkaian aktivitas secara alami
yang dialami oleh individu-individu dalam
populasi berkaitan dengan perubahan
tahap-tahap dalam kehidupan
Lanjutan
• Suatu model demografik siklus
kehidupan terdiri dari
- tahap-tahap dan transisi-transisi antar
tahap tersebut yang mendeskripsikan
tentang masa depan suatu individu yang
diistilahkan dengan pertumbuhan,
kemampuan bertahan hidup, dan proses
pada rentang waktu berturut-turut
Lanjutan
• Dalam siklus hidup manusia, gizi memegang
peranan penting
• Kekurangan gizi pada anak balita akan
menimbulkan gangguan pertumbuhan dan
perkembangan yang apabila tidak diatasi secara
dini dapat berlanjut hingga dewasa
• Untuk mengetahui kekurangan gizi tersebut,
dapat dilakukan penilaian status gizi yang juga
merupakan salah satu tolak ukur pertumbuhan
pada anak
Lanjutan
• Menurut Centers for Disease
Control (CDC)
- Pada kelompok tersebut mengalami
siklus pertumbuhan dan perkembangan
yang membutuhkan zat-zat gizi yang
lebih besar dari kelompok umur yang
lain sehingga anak balita paling mudah
menderita kelainan gizi.
Kepentingan Biomedis
• Defisiensi gizi jarang tampak nyata pada
masyarakat yang hidupnya mewah, tetapi
defisiensi gizi derajat tertentu mungkin terdapat
pd. kelompok masyarakat miskin atau kelompok
manula dan kelompok dengan kebutuhan nutrisi
tertentu
• Kelompok tertentu misalnya: anak yang dalam
masa pertumbuhan, ibu hamil atau sedang
menyusui, orang sakit, pasien dalam proses
penyembuhan, def. vitamin A, anemia dll.
lanjutan
• Masalah malabsorbsi dapat juga mengakibatkan
def. nutrien dan kondisi patologis
• Misal: - malabsorbsi vit. B12
anemia
pernisiosa
- obesitas
konsep asupan yg
berlebihan
aterosklerosis,
jantung koroner, diabetes, kanker
mame dan kolon, penyakit serebrovaskuler dan strok, serosis hepar
Kebutuhan tubuh manusia
 Asam amino: 8 macam asam amino essensial
dan 12 macam asam amino
tidak esensial
 Asam lemak: asam linoleat (essensial),
asam lemak jenuh dan
asam lemak tidak jenuh
 Vitamin
:
- larut dalam air: B1, B2, B3, B5, B6, B10, B11, B12,
vitamin C
- larut dalam lemak: vitamin A, D, E, K
Lanjutan
•
•
•
•
Mineral
- makromineral: Ca, P, Mg, Na, K, Cl
- mikromineral: Fe, Cu, Zn, Se, F, Mn
Serat
Air
Energi
Proses dalam
Tubuh
Bergerak
Tenaga
Zat-zat
gizi
karbohidrat lemak
Bahan
serealia
Membangun
Mengatur
Pembangun
protein
Pengatur
air
lemak
mineral vitamin
-
Makanan
umbi dan
hasil olahnya
gula
minyak
kelapa
kacang
sayuran
telur,
daging
,
minum
buah
segar
buahan
sayuran
garam
sayuran
buah2an
Dampak Asupan Gizi Kurang
Cedera dan trauma
sukar sembuh
Gangguan
pertumbuhan
Berkurangnya fungsi imun
dan meningkatnya risiko infeksi
Gizi kurang
Peningkatan risiko
penyakit kronik di
kemudian hari
Kemampuan
bekerja terbatas,
menyebabkan
kematian
Pada kehamilan berakibat
buruk bagi ibu dan bayi
Kelebihan atau
ketidakseimbangan asupan gizi
Tingkat aktivitas
fisik rendah
Masukan makronutrien
yang berlebih
Faktor gaya hidup lainnya,
misal: merokok, stress,
tingginya asupan alkohol
Gizi lebih
Asupan mikronutrien yg buruk,
ketidak seimbangan antara
berbagai faktor diet, misal: lemak
MALNUTRISI
DM tipe 2, peny. Kardiovaskuler,
sindroma metabolik, bbrp, jenis kanker
dislipidemia, gangg, fungsi
usus, peny. Kardiovaskuler dll
Energi
• Diperlukan untuk memberikan tenaga bagi
semua fungsi tubuh
• Tubuh manusia membutuhkan nutrien
cukup
menghasilkan energi bebas
dalam bentuk fosfat bertenaga tinggi (trtm
ATP) dan reducing equivalents (2H) yang
diperlukan untuk memberikan tenaga
untuk semua fungsi sel
Lintasan Metabolisme
Lintasan anabolik
Molekul
makanan
PE
pencernaan molekul absorbsi lintasan
sederhana
karbohidrat
lipid
protein
asam nukleat dll.
2H
~P
amfibolik
Lintasan katabolik
= Proses endergonik lainnya
O2
CO2 + H2O
PE
Karbohidrat (KH) dan Lemak
• KH dan lemak mrpk. sumber energi utama dalam
makanan dan dalam keadaan terpaksa protein dapat
digunakan sebagai sumber energi
• Konsumsi alkohol juga dapat memberikan proporsi
asupan energi yg signifikan
• Energi terbanyak diperoleh dari lemak bila dibanding
dengan KH dan protein
• Alkohol juga memberikan energi yang relatif tinggi
• 1 gram lemak berdasarkan faktor konversi 9 Cal
• 1 gram KH
4 Cal
• 1 gram protein
4 Cal
• 1 gram alkohol
7 Cal
Beberapa faktor yang mempengaruhi
keluaran energi
• Dalam kondisi energi seimbang
asupan energi sama dengan yang dikeluarkan
• Energi yang dikeluarkan oleh setiap individu
bervariasi dalam berbagai kondisi
• Pengeluaran energi dapat diukur dengan
mengukur konsumsi oksigen
• Satu liter O2 yang dikonsumsi setara dengan
energi sebesar kurang lebih 4,83 kalori
Penggunaan Energi
Tergantung dari 4 faktor utama
1.
Angka metabolik dasar (BMR): pengeluaran energi
diperlukan untuk mempertahankan berbagai fungsi
fisiologik dasar dibawah kondisi yang dibakukan
(istirahat, sadar, udara lingkungan hangat).
- Pengukuran minimum 12 jam sesudah makan
- Nilai BMR sebanding dengan lean body mass dan
dengan luas permukaan tubuh
- BMR laki-laki > wanita, anak-anak, penderita demam
- Nilai BMR rendah pada hipotiroidism, kelaparan
lanjutan
2. Efek termogenik (specific dynamic action
= SDA): 5-10% pengeluaran energi untuk
proses pencernaan dan aktivitas
metabolisme
3. Aktivitas fisik: pengeluaran energi yang
bervariasi: keadaan istirahat, aktivitas
atletik yang kebutuhannya hampir 10 X
kondisi biasa
4. Suhu lingkungan rendah
mengakibakan kenaikan pemakaian energi akibat
menggigil
Protein
• Protein makanan terutama untuk asupan asam
amino essensial dan nitrogen amino
sintesis senyawa nitrogen non protein (purin,
pirimidin, heme)
• Tubuh membutuhkan 20 asam amino untuk
sintesis kebutuhan protein dalam tubuh
• 20 macam asam amino tsb. terdiri dari 8 asam
amino essensial, 2 semi esensial dan 10 non
essensial
• Asam amino non essensial dapat disintesis
dalam tubuh dari asam amino essensial
Efisiensi dalam penggunaan
protein diet
Jumlah penggunaan protein diet dipengaruhi:
1. kualitas protein
2. asupan energi
3. aktivitas fisik
1. Kualitas protein
- diukur dengan membandingkan proporsi asam amino
essensial dari protein diet dengan yg diperlukan untuk
tubuh
- semakin dekat kedua bilangan tsb semakin tinggi
kualitas protein (telur, susu, daging)
lanjutan
- protein tanaman biasanya kurang mengandung asam
amino essensial.
Contoh: jagung (kurang mengandung lisin
dan triptofan), kedelai (kurang metionin)
beras dan gandum (kurang lisin)
- dengan demikian makan berbagai makanan,
def. asam amino dari protein yang satu bisa
dicukupi dengan kelebihan asam amino protein
lain
protein komplementer
Misal: kombinasi protein gandum dgn. kedelai
asupan macam asam amino lebih banyak
jumlah total protein diet lebih banyak
kebutuhan protein akan lebih terpenuhi
dp. kalau hanya dari satu mcam protein
lanjutan
2. Asupan energi
- energi yg berasal dari karbohidrat dan
lemak mempengaruhi kebutuhan akan
protein
- asupan energi yg kurang akan mengurangi penggunaan protein tubuh sebab
protein digunakan untuk sumber energi
melalui glukoneogenesis
lanjutan
3. Aktivitas fisik
- aktivitas fisik akan meningkatkan
retensi nitrogen dari protein makanan
- aktivitas yang tinggi
kebutuhan
energi meningkat
asam amino
yang diubah menjadi glukosa melalui
glukoneogenesis meningkat
produk NH3 meningkat
retensi
nitrogen dari protein diet meningkat
Kekurangan kalori - protein
• Kekurangan protein
kwasiorkor
• Kekurangan kalori-protein
marasmus
• Kwasiorkor
- gejala edema, defisiensi protein baik secara
kualitatif maupun kualitas protein meskipun
kadang-kadang asupan kalori memadai
• Marasmus
- terjadi pelisutan tubuh yg. menyeluruh akibat
kekurangan protein dan kalori
Kebutuhan glukosa
• Banyak diperlukan jaringan tubuh
• Tetapi tidak harus ada dalam bentuk glukosa
dalam makanan
karena banyak
karbohidrat lain dalam makanan setelah
diabsorbsi dapat diubah menjadi glukosa
(fruktosa, galaktosa)
• Juga dapat dibentuk dari gliserol (hasil hidrolisis
lemak) dan asam amino glukogenik melalui
glukoneogenesis
• Untuk mencegah ketosis dan kehilangan protein
otot, diet seimbang harus banyak mengandung
polisakarida
Serat
• Serat diet terdiri atas komponen dinding sel tanaman yg
tidak dapat dicerna oleh enzim tubuh (selulosa,
hemiselulosa, gum, lignin, pektin dan pentosan)
• Pada herbivora, selulosa
sumber utama energi
setelah dicerna oleh mikroorganisme menjadi asetat,
propionat, butirat
diabsorbsi
vena porta
• Proses fermentasi dalam kolon
memenuhi
sebagian kebutuhan energi (2 -7%) pada asupan serat
yg rendah
kadang-kadang dalam proses
fermentasi gas CO2, H2, CH4 juga dihasilkan
lanjutan
• Pada manusia
- diet serat tinggi
memberi efek yg.
menguntungkan
dalam bentuk
retensi air dalam perjalanan sepanjang
di usus
feses menjadi lebih besar
dan lebih lunak
- diet tinggi serat
penurunan insiden
kanker kolon, penyakit kardiovaskuler,
diabetes mellitus
lanjutan
- serat diet
mengakibatkan serat makanan
berikatan dengan asam empedu
kadar
kolesterol darah turun
- serat yg larut memperlambat pengosongan
lambung
mengurangi kenaikan glukosa
darah sesudah makan
penurunan
sekresi insulin
penting pagi penderita
DM
karena akan mengurangi penurunan
reaktif gula darah yang merangsang selera
makan
Lipid
• Sebagai sarana pembawa vitamin yang
larut dalam lemak dan memberikan asam
lemak essensial
• Cadangan energi untuk memenuhi
kebutuhan dari makanan
• Meningkatkan kelezatan makanan dan
memberikan rasa kenyang
• Fungsi asam lemak essensial sbg prazat
leukotrien, prostaglandin, tromboksan
Nilai kalori
Nilai kalori dihitung dengan menjumlahkan kalori dari protein, dari
lemak dan dari karbohidrat menurut faktornya masing sbb.
Protein
-
beras pecah kulit
beras giling sempurna
jagung
serealia
sayuran
kedelai
kacang-kacangan dan biji-bijian
daging
ikan
telur
susu
mentega
margarine
minyak dan lemak nabati
gula pasir
3,41
3,82
2,75
3,87
2,44
3,47
3,47
4,27
4,27
4,36
4,27
4,27
4,27
-
lemak
Kalori/gram
8,37
8,37
8,37
8,37
8,37
8,37
8,37
9,02
9,02
9,02
8,79
8,79
8,84
8,84
-
karbohidrat
4,12
4,16
4,03
4,12
3,57
1,68
4,07
3,87
4,11
3,68
3,87
3,87
3,84
3,87
Vitamin
• Nutrien organik, diperlukan dalam jumlah
kecil, umumnya tidak dapat disintesis
dalam tubuh
• Berdasarkan kelarutannya dibagi menjadi
2 kelas: larut dalam air dan larut dalam
lemak
• Larut dalam air mencakup vitamin B
kompleks, Asam askorbat
• Larut dalam lemak: vitamin A, D, E dan K
Vitamin larut dalam air
• Vitamin B dalam tubuh digunakan dalam
bentuk aktifnya
- vitamin B1 (tiamin = HCl aneurin) bentuk
aktifnya Tiamin pirofosfat (TPP) atau
Tiamin Difosfat (TDP)
- vitamin B2 (riboflavin = laktoflavin) bentuk
aktifnya
1. Flavin adenosin dinukleotida (FAD)
2. Flavin mononukleotida (FMN)
lanjutan
• Vitamin B3 (niasin / niasinamida /asam
nikotinat, bentuk aktifnya
1. nikotinamid adenin dinukleotida ((NAD+)
2. nikotinamid adenin dinukleotida fosfat
(NADP+)
• Vitamin B5 (asam pantotenat) bentuk
aktifnya
1. Koenzim A (KoA-SH)
2. Acyl Carrier Protein (ACP)
lanjutan
• Vitamin B6 (campuran 3 vitamin:
piridoksin, piridoksal, piridoksamin, bentuk
aktifnya
1. piridoksal fosfat (PLP)
2. piridoksamin fosfat
• Vitamin B10 (biotin) bentuk aktifnya Biotin
• Vitamin B11 (asam folat = folasin) bentuk
aktifnya
- tetrahidrofolat (H4folat)
ada
berbagai macam bentuk aktif asam folat
lanjutan
• Vitamin B12 (kobalamin) bentuk aktifnya
sebagai vit. B12 atau dalam bentuk
kobamida
• Vitamin C (asam askorbat) bentuk aktifnya
sebagai vitamin C itu sendiri yang
merupakan donor ekuivalen pereduksi
Vitamin larut dalam lemak
• Vitamin A (retinol)
- bentuk vit.A-nya sendiri diperoleh dari
makanan yg berasal dari hewan tetapi
dalam tubuh dapat disintesis dari
karoten (provitamin A)
• Vitamin D
- senyawa steroid yang dapat diperoleh
dari provitamin D, bentuk aktifnya
1,25-dihidroksi D3
lanjutan
• Vitamin E (tokoferol)
- anti oksidan yang paling penting dalam
tubuh yang bekerja pada fase lipid membran di
seluruh sel
• Vitamin K
- sebagai kofaktor enzim karboksilase
- diperlukan untuk sintesis beberapa
faktor pembekuan darah (faktor II, VII,
IX, X)
Mineral
• Diperlukan untuk fungsi fisiologik dan
fungsi biokimiawi
• Berdasarkan kebutuhannya dalam tubuh
dibagi menjadi 2 kelompok
- makronutrien: bila kebutuhannya >
100 mg/hari
- mikronutrien: bila kebutuhannya <
100 mg/hari
Malnutrisi
• Keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan
secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi
• Ada 4 bentuk malnutrisi
1. under nutrition: kekurangan konsumsi pangan
secara relatif atau absolut untuk periode
tertentu
2. specific deficiency: kekurangan zat gizi tertentu
3. over nutrition: kelebihan konsumsi pangan untuk
periode tertentu
4. imbalance: disproposi zat gizi
Lanjutan
• Bagaiamana menghindari malnutrisi yang
berakibat masalah gizi
• Pahamilah Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS)
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS)
Tiga Belas Pesan Umum Gizi Seimbang
TITUS PRIYO HARJATMO, SKM, M.KES
Bahan kuliah Gizi Kesehatan Masyarakat
PESAN 1: Makanlah Aneka Ragam
Makanan
• Tidak ada satu pun jenis makanan yang
mengandung semua zat gizi untuk
menjamin orang hidup sehat, tumbuh
kembang, dan produktif,
• Kecuali bayi usia 0-6 bulan cukup dengan
ASI saja,
• Konsumsi sehari-hari terdiri dari zat
tenaga, pembangun dan pengatur.
PESAN 2: Makanlah Makanan
untuk Memenuhi
Kecukupan Energi
• Energi digunakan untuk kegiatan sehari-hari,
• Kebutuhan energi dapat dipenuhi apabila kita
mengkonsumsi : karbohidrat, protein, dan lemak
• Kecukupan energi bagi seseorang ditandai
dengan berat badan yang normal,
• Kecukupan energi dapat dipengaruhi oleh:
umur, sex, BB, TB, aktifitas, iklim.
• Cara mengetahui: dengan KMS untuk balita dan
IMT untuk orang dewasa.
PESAN 3: Makanlah Makanan sumber karbohidrat
setengah dari kebutuhan energi
• Terdapat dua kelompok karbohidrat yaitu: kompleks dan
sederhana,
• Karohidrat kompleks proses pencernaanya lebih lama
sehingga orang tidak segera merasa lapar,
• Karbohidrat sederhana, gula langsung dapat diserap dan
dipergunakan oleh tubuh sehingga cepat menimnulkan
rasa lapar,
• Konsumsi gula dibatasi sebesar 5% dari kecukupan
energi atau 3-4 sendok makan ---> sumber kerusakan
gigi,
• Karbohidrat kompleks, merupakan sumber utama energi
konsumsinya dibatasi 50%-60% dari kebutuhan energi.
PESAN 4: Batasi Konsumsi Lemak dan Minyak Sampai
Seperempat dari Kecukupan Energi
• Fungsinya untuk: meningkatkan energi, membantu
penyerapan vitamin A,D,E, dan K serta menambah
lezatnya hidangan,
• Lemak terbagi dalam tiga golongan yaitu: lemak tak
jenuh ganda, tak jenuh tunggal, dan lemak jenuh.
• Lemak tak jenuh berasal dari nabati kecuali minyak
kelapa, lemak jenuh berasal dari hewani,
• Sebagai sumber energi yang paling besar di samping itu
relatif lebih lama berada dalam pencernaan sehingga
menimbulkan rasa kenyang,
• Jika seseorang mengkonsumsi lemak dan minyak
secara berlebihan akan mengurangi konsumsi makanan
lain sehingga zat gizi lain tidak terpenuhi,
PESAN 5: Gunakan Garam Beryodium
• Garam beryodium adalah garam yang sudah diperkaya dengan KIO3
• GAKY merupakan masalah gizi dapat menyebabkan penyakit gondok
dan kretin,
• Pengurangan IQ point sebagai berikut:
- Kretin (GAKY berat)
: 50 point
- Gondok
: 5 point
- Bayi di daerah Gaky
: 10 point
• Rata-rata IQ manusia normal : 110 point
IQ di bawah 80 point tergolong bodoh
• Cara untuk menilai mutu garam beryodium dengan Test Kit Yodide ------------>menimbulkan warna biru keunguan,
• Cara sederhana: Singkong (ubi kayu) segar dikupas, diparut dan
diperas tanpa diberi air. Tuangkan 1 sd teh perasan singkong ke
dalam gelas bersih. Tambahkan 4-6 sd the munjung garam yang
akan diperiksa dan tambahkan 2 sd the cuka makan berkadar 25%.
Aduk sampai rata dan tunggu beberapa menit. Warna biru keunguan
berarti garam tersebut mengandung yodium.
PESAN 6: MAKANLAH MAKANAN SUMBER ZAT
BESI
• Zat besi merupakan salah unsur penting untuk
membentuk sel darah merah,
• Anemia gizi besi banyak diderita ibu hamil, wanita
menyususi, WUS
• Sumber Fe nabati hanya diserap 1-2% sedangkan pada
hewani mencapai 10-20%
• Ambang batas normal kadar HB adalah (WHO1 1986)
– Anak balita
: 11 gram %
– Usia sekolah
: 12 gram %
– Wanita ke dewasa
: 12 gram %
– Laki-laki dewasa
: 13 gram %
– Ibu hamil dan menyusui
: 11 gram %
PESAN 7: Berikan ASI saja pada bayi
sampai berumur 6 bulan
• ASI makanan terbaik untuk bayi,
• Apabila ibu menghadapi masalah seperti:
- Grafik pertumbuhan berat badan bayi tidak sesuai
KMS
- Puting lecet
- Payudara bengkak
- Puting terbenam dll
Dianjurkan menghubungI petugas kesehatan, klinik
laktasi, RS sayang bayi atau KP ASI.
PESAN 8: Biasakan makan pagi
• Makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik
• Bagi anak sekolah, dapat meningkatkan konsentrasi
belajar mningkat
• Beberapa hal yang perlu dilakukan:
- Anak-anak dibiasakan bangun pagi agar tersedia cukup
waktu untuk makan pagi,
- Orangtua hendaknya memberi contoh untuk makan
pagi,
- Pada saat makan pagi sebaiknya anak ditemani
orang tua,
- Orangtua dan guru selalu mengingatkan anak untuk
makan pagi,
- Anak yang tidak sempat dibawakan bekal makanan
sekolah,
PESAN 9: Minumlah air bersih, aman dan
cukup jumlahnya
• Fungsi air dalam tubuh:
- melancarkan transportasi zat gizi dalam tubuh,
- mengatur keseimbangan cairan dan garam
mineral dalam tubuh,
- mengatur suhu tubuh,
- mengeluarkan bahan sisa dalam tubuh
Anjurannya: 8 gelas per hari atau 2 liter
PESAN 10: Lakukan Kegiatan Fisik
dan Olahraga secara teratur
PESAN 11: Hindari minum
beralkohol
• Akibatnya:
- terhambatnya proses penyerapan zat
gizi,
- hilangnya zat gizi yang penting
- kurang gizi
- penyakit gangguan hati
- kerusakan syaraf otak dan jaringan
PESAN 12: Makanlah makanan yang
aman bagi kesehatan
• Makanan aman berarti harus terbebas
dari kuman dan bahan berbahaya
PESAN 13: BACALAH LABEL PADA MAKANAN
YANG DIKEMAS
• Beberapa singkatan label:
- MD : makanan yang dibuat dalam
negeri
- ML : makanan luar negri
- EXP: tanggal kadaluwarsa
- SNI : Standar Nasional Indonesia
Berdoalah selalu
Download