landasan sosiologis pendidikan

advertisement
LANDASAN SOSIOLOGIS
PENDIDIKAN
Oleh :
1. I Ketut Suarjaya
2. Ni Made Kurniasih
1209.00.0986
1209.00.1001
Pendidikan
• Definisi :
1. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara,
perbuatan mendidik. (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional. 2002 : 263)
2. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1)
Landasan Pendidikan
• Landasan = alas / dasar / tumpuan / fundasi.
• Landasan adalah alas atau dasar pijakan dari
sesuatu hal; suatu titik tumpu atau titik tolak
dari suatu hal ; atau suatu fundasi tempat
berdirinya sesuatu hal.
• Landasan terdiri dari 2 macam, yaitu :
1. Landasan yang bersifat material
2. Landasan yang bersifat konseptual
Landasan Pendidikan
• Landasan yang bersifat material merupakan suatu
landasan yang bersifat fisik nyata.
• Landasan yang bersifat konseptual identik dengan
asumsi, yaitu suatu gagasan, kepercayaan, prinsip,
pendapat atau pernyataan yang sudah dianggap
benar, norma, yang dijadikan titik tolak dalam
rangka berpikir dan atau dalam rangka bertindak.
• Landasan pendidikan adalah norma dasar /
seperangkat asumsi yang dijadikan titik tolak
dalam rangka pendidikan.
Jenis-jenis Landasan Pendidikan
1.
2.
3.
4.
5.
Landasan Filosofis
Landasan Sosiologis
Landasan Kultural
Landasan Psikologis
Landasan Ilmiah dan Teknologi
Pengertian Landasan Sosiologi
•
•
Manusia = Makhluk Sosial
Hal ini berarti manusia hidup dalam suatu kelompok
yang didalamnya terjadi hubungan sosial antar
manusia.
Menurut Wayan Ardhana (1986) hidup berkelompok
memiliki ciri-ciri :
1. Ada pembagian kerja
2. Ada ketergantungan antar anggota
3. Ada kerjasama antar anggota
4. Ada komunikasi antar anggota
5. Ada diskriminasi terhadap anggota kelompok lain.
Pengertian Landasan Sosiologi
•
•
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari
berbagai tindakan sosial yang dilakukan oleh
manusia dalam suatu kelompok yang menjelma
menjadi realitas sosial.
Ciri-ciri Sosiologi :
1. Empiris
2. Teoritis
3. Komulatif
4. Nonetis
History Sosiologi Pendidikan
• Lester Frank Ward (1883) berpendapat bahwa
sumber utama perbedaan kelas sosial dalam
masyarakat Amerika adalah perbedaan dalam
memiliki kesempatan terutama kesempatan
dalam memperoleh pendidikan. Untuk itu
beliau mengusulkan gagasan wajib belajar
pada pemerintahnya yaitu wajib belajar 11
tahun / sampai tamat Senior High School.
History Sosiologi Pendidikan
•
•
•
Berlandaskan pada buah pikiran L. F. Ward pada
awal abad 20 lahir cabang baru dari Sosiologi
bernama Educational Sociology.
14 universitas di USA menyelenggarakan
perkuliahan Educational Sociology. (1914)
Organisasi professional bernama National
Society for the Study of Educational Sociology
yang menerbitkan Journal of Educational
Sociology dibentuk pada tahun 1923 dan
tergabung dalam seksi pendidikan dari American
Sociological Society.
History Sosiologi Pendidikan
• Pada tahun 1928 Robert Angel mengkritik
Educational Sociology dan memperkenalkan
Sociology of Education.
• Pada tahun 1963 nama Educational Sociology
dirubah menjadi Sociology of Education dan
Journal of Educational Sociology dirubah
menjadi Journal of the Sociology of
Education.
History Sosiologi Pendidikan
• Di Indonesia perhatian akan peran pendidikan
dalam pengembangan masyarakat dimulai
sekitar tahun 1900 dengan adanya “Politik
Balas Budi” untuk memerangi ketidakadilan
melalui edukasi, irigasi, dan emigrasi yang
dilakukan oleh pemerintah Belanda.
• Pelopor pendidikan Indonesia di era 1900
diantaranya adalah Van Deventer dan R. Dewi
Sartika.
Pengertian Landasan Sosiologis
Pendidikan
• Berdasar pada uraian diatas maka Landasan
Sosiologis Pendidikan dapat diartikan sebagai
norma dasar / seperangkat asumsi yang
dijadikan titik tolak dalam rangka pendidikan
yang berdasar pada tindakan sosial yang
dilakukan oleh manusia dalam suatu
kelompok yang menjelma menjadi realitas
sosial.
• Landasan sosioligi mengandung norma dasar
pendidikan yang bersumber dari norma
kehidupan masyarakat suatu bangsa.
• Ada 3 macam norma kehidupan
bermasyarakat, yaitu :
1. paham individualisme
2. paham kolektivisme
3. paham integralistik
• Landasan sosiologis pendidikan di Indonesia
menganut paham integralistik.
• Pendidikan dapat berlangsung dalam Tri
Pusat pendidikan, yaitu :
1. Rumah / keluarga
2. Sekolah / lembaga pendidikan formal
3. Masyarakat / lembaga pendidikan
nonformal.
• Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan
manusia, yaitu :
1. Aspek Biologis
2. Aspek Psikologis
3. Lingkungan alam fisik
4. Lingkungan sosial
5. Faktor kebudayaan
6. Faktor kebudayaan khusus
Ruang Lingkup Sosiologi
Pendidikan
Menurut Brookover ada 4 pokok bahasan dalam
sosiologi pendidikan, yaitu :
1. Hubungan sistem pendidikan dengan aspek
masyarakat lain.
2. Hubungan kemanusiaan di sekolah
3. Pengaruh sekolah pada prilaku anggota
4. Sekolah dalam komunitas, yang mempelajari
pola interaksi antara sekolah dengan
kelompok sosial lain dalam komunitasnya.
Fungsi Pokok Sosiologi Pendidikan
Ada tiga fungsi pokok Sosiologi Pendidikan
yaitu :
1. Fungsi Eksplanasi
2. Fungsi Prediksi
3. Fungsi Utilisasi
Masyarakat Indonesia sebagai Landasan
Sosiologis Sistem Pendidikan Nasional
• Ciri utama masyarakat sbg kesatuan hidup :
1. Ada iteraksi antar warga
2. Pola tingkah laku warga diatur oleh adat
istiadat, norma-norma, hukum, dan aturan
khas lainnya.
3. Ada rasa identitas yang kuat yang mengikat
para warganya.
Masyarakat Indonesia sebagai Landasan
Sosiologis Sistem Pendidikan Nasional
• Ciri unik masyarakat Indonesia :
1. Secara horisontal ditandai oleh adanya
kesatuan-kesatuan sosial atau komunitas
berdasarkan suku, agama, adat istiadat, dan
kedaerahan.
2. Secara vertikal ditandai oleh adanya
perbedaan pola kehidupan antara lapisan
atas, menengah, dan bawah.
Masyarakat Indonesia sebagai Landasan
Sosiologis Sistem Pendidikan Nasional
•
Sifat dasar masyarakat Indonesia pada masa penjajahan :
1. Terjadi segmentasi ke dalam bentuk kelompok sosial jajahan
yang sering kali memiliki sub-kebudayaan sendiri.
2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi.
3. Anggota masyarakat atau kelompok tidak mengembangkan
konsensus di antara mereka terhadap nilai-nilai yang bersifat
mendasar.
4. Diantara kelompok relatif sering mengalami konflik.
5. Terdapat saling ketergantungan di bidang ekinomi.
6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap
kelompok yang lain.
7. Integrasi sosial relatif sukar tumbuh.
Masyarakat Indonesia sebagai Landasan
Sosiologis Sistem Pendidikan Nasional
• Faktor-faktor yang menjadi dasar interaksi
dan proses sosial :
1. Faktor Imitasi
2. Faktor Sugesti
3. Faktor Identifikasi
4. Faktor Simpati
Download