konservasi kawasan hindu bali di cakranegara-lombok

advertisement
KONSERVASI KAWASAN HINDU BALI DI
CAKRANEGARA-LOMBOK BERDASARKAN PERGESERAN
NILAI KOSMOLOGI KAWASAN
Nama Mahasiswa
NRP
Pembimbing
Co- Pembimbing
: Baiq Dende Diah A. Ditya
: 3208 203 008
: Ir. Heru Purwadio, M.S.P
: Prof. Ir. Endang Titi Sunarti, M.Arch, Ph.D.
ABSTRAK
Cakranegara di rencanakan berdasarkan kosmologi Hindu-Bali. Awal
mula pembentukan Cakranegara adalah sebagai kota kerajaan Hindu di pulau
Lombok, yang pada masa itu merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Hindu
Karangasem di pulau Bali. Namun saat ini terjadi banyak pergeseran nilai dan
ketidak sesuaian dengan dengan nilai kosmologi Hindu-Bali pada kawasan
Cakranegara, hal ini dikarenakan oleh usaha pemerintah yang hanya berupa
preservasi bangunan bersejarahnya saja belum kearah yang lebih luas seperti
konservasi kawasan, hal tersebut mendasari perlunya sebuah konsep konservasi
yang sesuai dengan kosmologi Hindu-Bali di Cakranegara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
karena penelitian ini terkait dengan identitas yang sifatnya tidak terukur. Indikator
pada penelitian ini adalah indikator identitas dan indikator elemen-elemen fisik
kota sebagai visualisasi dari identitas yang bersifat tidak terukur. Penelitian ini
diawali dengan penelusuran identitas yang kontekstual pada kawasan, yang
dilakukan melalui teknik analisa tipologi-morfologi. Tahap kedua adalah
identifikasi bentuk yang seharusnya/ sesuai dengan arsitektur Bali, dilakukan
dengan melihat kesesuiaan antara kondisi eksisting objek, teori dan arsitektur
Bali sebagai referensi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
identitas dan elemen elemen fisik kota, sedangkan referensi arsitektur Bali yang
digunakan adalah konsep mandala, catus patha dan tri angga. Tahap ketiga
adalah identifikasi perubahan yang terjadi pada kondisi eksisting untuk
menghasilkan klasifikasi berdasarkan tingkat perubahan, yang dilakukan melalui
penilaian parameter. Tahap yang terakhir adalah menentukan kegiatan konservasi
pada setiap tingkat perubahan. Dari tahapan-tahapan tersebut kemudian
dirumuskan konsep konservasi yang sesuai dengan nilai kosmologi Hindu-Bali
sebagai upaya pembentukan identitas kawasan Cakranegara yang kontekstual.
Hasil akhir dari penelitian ini berupa panduan pelaksanaan konservasi
yang dilandasi oleh konsep konservasi yang telah dirumuskan.
Kata kunci: Identitas kontekstual, elemen fisik kota, kosmologi Hindu-Bali,
konservasi kawasan.
ii
Download