Nama : Khairul Mustakim NIM : P07134118024 Mata Kuliah : Ujian Kimia Klinik Kelas : D4 Analis, Semester 5 Dosen : Maruni Wiwin Diarti, S.Si., M.Kes. I. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT 1. Seorang pasien laki-laki, 25 tahun datang ke laboratorium untuk pemeriksaan sodium atas permintaan dokter. Keterangan klinis pasien dehidrasi pasca diare dan muntah. Bagaimana perkiraan hasil pemeriksaan pada pasien tersebut ? A. Tidak terukur B. Meningkat dua kali C. Normal D. Meningkat palsu E. Menurun 2. Seorang pasien laki-laki 24 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar dokter untuk pemeriksaan potassium. Darah diambil, sentrifugasi dilakukan 4 jam setelah darah diambil. Bagaimana hasil pemeriksaan yang akan diperoleh ? A. Dalam batas normal B. Meningkat palsu C. Menurun D. Meningkat dua kali E. Meningkat tiga kali 3. Seorang ATLM saat melakukan pemeriksaan elektrolit tidak menggunakan APD, stelah selesai kerja alat-alat diletakkan begitu saja termasuk yellow tip.Apa konsekwensi akibat prilaku yang diperlihatkan oleh ATLM tersebut ? A. Peralatan akan lepas karena tangan licin B. Spesimen akan menempel pada tangan C. Kotoran dalam tangan masuk tabung D. Risiko tertular dengan penyakit infeksi E. Spesimen lain dapat terkontaminasi 4. Seorang pasien laki-laki 36 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar dokter untuk pemeriksaan potasium. Darah diambil dan ditampung dengan tabung vacutainer K2EDTA, setelah diputar, potassium dalam plasma diukur oleh ATLM. Bagaimana hasil pemeriksaan yang akan diperoleh ? A. Dalam batas normal B. Meningkat palsu C. Menurun D. Meningkat dua kali E. Meningkat tiga kali 5. Laboratorium menerima kiriman darah dalam tabung vacutainer bertutup merah untuk pemeriksaan elektrolit (sodium, potassium, chloride, magnesium dan kalsium). Darah sampai di laboratorium 3 jam setelah pengambilan. Di laboratorium ATLM memeriksa sesuai permintaan. Apa analis yang akan meningkat palsu pada pemeriksaan tersebut ? A. Kalsium B. Potasium C. Magnesium D. Sodium E. Klorida 6. Seorang ATLM junior melakukan pemeriksaan klorida pada suatu laboratorium, setelah hasil diperoleh diserahkan dengan ATLM kepala. ATLM kepala memeriksa semua yang berkenan dengan pemeriksaan tersebut dan meminta ATLM junior mengulang pemeriksaan. Apa nama kegiatan yang dilakukan oleh ATLM kepala tersebut ? A. Melaksanakan supervisi B. Menilai administrasi C. Menilai presisi D. Menilai akurasi E. Melakukan Verifikasi 7. Seorang wanita 41 tahun, datang ke laboratorium membawa surat pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan glukosa puasa. Oleh petugas laboratorium pemeriksaan disarankan besok hari, karena pada verifikasi pasien baru berpuasa 4 jam.Berapa lama seharusnya berpuasa untuk pemeriksaan tersebut ? A. 15 – 18 jam B. 10 – 12 jam C. 5 – 7 jam D. 5 – 6 jam E. 14 – 15 jam 8. Seorang ATLM mengambil darah pasien untuk pemeriksaan glukosa sewaktu. Karena pasien banyak pemisahan serum baru dapat dilakukan setelah 60 menit darah beku. Berapa menit seharusnya pemisahan dilakukan pada kasus tersebut ? A. 30 menit B. 45 menit C. 60 menit D. 75 menit E. 90 menit 9. Seorang pasien pria 46 tahun ke laboratorium membawa surat pengantar dari dokter untuk pemeriksaan OGTT. Dilaboratorium, setelah darah puasa diambil kemudian pasien diberi makan nasi satu porsi, selanjutnya diambil darah pada jam pertama, kedua dan ketiga setelah makan. Apa seharusnya yang diberikan pada kasus tersebut ? A. 75 gram glukosa dalam 250 mL air B. Satu porsi nasi dengan lauk pauk C. 50 gram gula pasir dalam satu gelas air D. Dua potong roti selai dengan teh manis E. 50 gram glukosa dalam 300 mL air 10. Seorang pria 46 tahun, datang ke dokter praktek untuk kontrol DM. Dokter memberi formulir pemeriksaan untuk memantau kadar glukosa dalam 3 bulan terakhir. Apa pemeriksaan tersebut di bawah ini untuk maksud tersebut ? A. Pemeriksaan HbA1c B. Pemeriksaan Insulin C. Pemeriksaan C-peptidase D. Pemeriksaan Macroglobulin E. Pemeriksaan glukosa 11. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urine yang dicurigai menderita ISK atas permintaan dokter yaitu diperiksa urine rutin. Spesimen urin seperti apa yang memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan ini ? A. Urin pagi pertama dan porsi tengah B. Urin 24 jam C. Urin sewaktu D. Urin postprandial E. Urin tampung 12. Seorang ATLM di laboratorium klinik , menerima pengantar dari pasien untuk pemeriksaan sedimen urin . Pada pemeriksaan sedimen ditemukan unsur organic dan unsur anorganik yang ada di dalam urin pasien tersebut.Yang termasuk ke dalam unsur –unsur anorganik pada sedimen urin adalah? A. Eritrosit B. Leukosit C. Kristal Ca-oxalat D. Silinder E. Spermatozoa 13. Hasil pembacaan berat jenis urin dengan menggunakan metode strip sebesar 1.030 dan dikonfirmasi denganrefraktometeryang hasilnya lebih besar dari 1,035.Apa yang harus Anda lakukan terhadap kasus tersebut? A. Mengencerkan bahan pemeriksaan dengan air suling dan mengulangi pemeriksaan dengan refraktometer B. Mengencerkan bahan pemeriksaan dengan air suling dan mengulangi pemeriksaan dengan reagen strip C. Melaporkan hasil sesuai dengan metode reagen strip D. Melaporkan hasil sesuai dengan refraktometer E. Melaporkan hasil berdasarkan kedua metode 14. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa blanko pemeriksaan dari dokter untuk melakukan pemeriksaan tes kehamilan. Jenis urin apakah yang paling baik untuk pemeriksaan tersebut? A. Pagi B. 24 jam C. Kateter D. Sewaktu E. Post prandial 15. Pada pemeriksaan urine protein metode rebus, kekeruhan bisa disebabkan oleh bukan bahan protein sehingga seorang analis menambahkan beberapa tetes asam asetat 6%, Apa: gunanya penambahan asam asetat 6% pada uji rebus protein tersebut?: A. Melarutkan urine keruh yang bukan protein B. Memperjelas kekeruhan C. Supaya urin bersifat asam D. Menghindari oksidasi E. Mempercepat kekeruhan 16. Hasil pengamatan seorang analis pada sendimen urine tampak ciri sperti amplot dan membias cahaya bukan berasal dari tubuh sendiri dan keluar bersama urine.Salah satu sedimen dimaksud adalah A. Jamur B. Leucin C. Kristal Kalsium oksalat D. Epitel E. Triple Fosfat 17. Seorang pasien ibu hamil dengan keluhan pembengkatan terjadi pada kakinya dari hasil dignosa dokter hasil tekanan darah sangat tinggi. Diketahui bahwa ibu tersebut mengalami pre eklamsia (gestosis). Untuk mendukung diagnose ,Pemeriksaan apakah yang akan dilakukan terhadap urine ibu hamil tersebut. A. Glukosa B. Keton C. Protein D. Bilirubin E. Urobilinogen 18. Seorang pasien rawat inap di RS X dengan hasil diagnosa dokter penyakit hepatitis,berdasarkan hasil makroskopis Urinenya berwarna kuningkecoklatan, agak keruh, Bj 1.035. Parameter Pemeriksaan urune atas indikasi apakah yang akan dilakukan oleh ATLM? A. Reduksi B. Bilirubin C. Protein D. Benda keton E. Benzidin test 19. Ada beberapa metode untuk membedakan eksudat dan transudat. Salah satu yang digunakan adalah test Rivalta. Apa nama zat yang diteteskan pada sampel cairan? A. NaOH B. Asam Asetat Glasial C. Etil alkohol D. NaCl E. Heparin 20. Pemeriksaan elektrolit pasien dengan gejala kejang-kejang dan kelemahan otot, diketahui kadar Na dalam serum sebesar 200 mmol/L. Keadaan apakah yang dialami oleh pasien berdasarkan kasus tersebut? A. Pseudo-hiperkalemia B. Hipernatremia C. Hiponatremia D. Hiperkalemia E. Hipokalemia II. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT 1. Seorang pekerja tambang di duga menderita obstruksi saluran empedu, pada kasus – kasus yang sama dengan pekerja tambang ini bila dilakukan pemeriksaan faal fungsi hati pada sampel serum sering terjadi peningkatan kadar enzim… a. GPT d.GOT b.ALP e.gama GT c.5-Nukleutidase 2. Seorang pemuda peminum alkohol yang lama, melakukan pemeriksaan kimia klinik. Kadar enzim yang peningkatannya dipengaruhi oleh adanya alkohol adalah… a. GPT d. gama GT b. GOT e. ALP c. 5-Nukleitidase 3. Seorang TLM melakukan pemeriksaan kimia klinik enzimatik pada seorang lansia berumur 60 tahun yang sering berkeringat dingin baik siang atau malam hari, setelah dilakukan pemeriksaann oleh dokter pasien tersebut di diagnosis menderitan infark miokard . Untuk kadar enzim ini lebih meningkat pada keadaan infark miokard adalah… a. GPT d. gama GT b. GOT e. ALP c. 5-Nukleitidase 4.Seorang TLM melakukan pemeriksaan faal fungsi hati pada seorang pasien dengan kronologis peminum minuman yang mengandung alkohol berat, sehingga diduga mengalami kerusakan pada sel hatinya. Enzim yang lebih meningkat pada kerusakan hati ini adalah… a. GPT d. gama GT b. GOT e. ALP c. 5-Nukleitidase 5. Seorang TLM melakukan pemeriksaan bilirubin indirek sesuai dengan permintaan dokter. Bilirubin indirek adalah bilirubin… a. conjugated d. bilirubin yang masuk kehati b. bilrubin yang larut dalam air e. bilirubin yang larut dalam lemak c. bilirubin yang larut dalam albumin 6. Seorang pasien yang dirujuk ke laboratorium Rumah Sakit membawa pengantar untuk melakukan pemeriksaan faal hati, dalam formulir tersebut terdapat juga pemeriksaan Hb dan Hapusan darah. Pada saat seorang TLM melakukan pengambilan darah terlihat warna darah merahpucat dan encer, setelah di centrifuge warna serum merah. Jika dilakukan pemeriksaan Bilirubin, bilirubi apakah yang menunjukkan peningkatan yang sangat tinggi? a. conjugated bilirubin d.Bilirubi Total dan Bilirubin indirek b. urobilin e.Bilirubin Total dan Bilirubin direk c. biliverdin 7. Seorang TLM melakukan pengambilan darah pada bayi yang didiagnosis mengalami keadaan hemolitik jaundice, jika dilakukan pemeriksaan Bilirubin yang paling meningkat kadarnya adalah… a.bilirubin direk d. urobilin b. bilirubin indirek e. urobilinogen c. stercobilinogen 8. Pada kasus pasien di soal 18, perkiraan kadar bilirubin yang diperiksa TLM tersebut yang menyebakan joundice adalah… a. >1 mg/dl d. >1.5mg/dl b. >2 mg/dl e. <1 mg/dl c. >2.5 mg/dl 9. Jika seorang TLM melakukan pemeriksaan bilirubin metode evylen maloy, kesalahan hasil pada pemeriksaan bilirubin metode evylen maloy yang sering ditemukan adalah … a. terjadinya kekeruhan karna protein d. bilirubin direk tdk bereaksi langsung b. bilirubin indirek tdk bereaksi langsung e. hasil reaksi tidak spesifik c. mengendapnya protein karena alkohol 10. Seorang buruh tadi melakukan pemeriksaan laboratorium karena secara fisik pemeriksaan dokter menunjukkan ikterus. TLM melalukan pemeriksaan Bilirubin sesuai dengan permintaan dokter, perkiraan hasil laboratorium untuk ikterus karena kerusakan hati adalah… a. bilirubin direk meningkat d. bilirubin direk meningkat sedang b.urobilin negatip di urine c. bilirubin indirek meningkat e. bilirubin direk sangat meningkat 11. Seorang TLM melakukan pemeriksan laboratorium Bilirubin sesuai dengan permintaan dokter, dimana pasien yang akan diperiksa mengalami ikterus yang diakibatkan adanya sumbatan pada intra/extra hepatik. Perkiraan bilirubin yang sangat meningkat adalah … a. bilirubin urine negatip d. bilirubin urine positip b. bilirubin direk meningkat sedang e. bilirubin indirek meningkat tinggi c. bilirubin total meningak sedang 12 Seorang TLM mempelajari metabolisme bilirubin. Bilirubin dibuat dari pemecahan Hb oleh jaringan RES di berbagai tempat, terutama di sum-sum tulang dan limpa, langkah – langkah pembentukan bilirubin adalah .... a Proses pemecahan pembukaan dari cincin tetrapyrole menjadi biliverdin – iron – globin (terjadi dalam jaringan RES). Besi/ iron – globin akan dipisahkan terbentuk biliverdin (terjadi dalam jaringan RES). Biliverdin yang terjadi akan direduksi menjadi Unconjugated Bilirubin (terjadi dalam jaringan RES). b Proses pembentukan dari cincin tetrapyrole menjadi biliverdin – iron – globin (terjadi dalam jaringan RES). Besi/ iron – globin akan dibentuk terbentuk biliverdin (terjadi dalam jaringan RES). Biliverdin yang terjadi akan direduksi menjadi Bilirubin Total (terjadi dalam jaringan RES). c Proses Besi/ iron – globin akan dipisahkan terbentuk biliverdin (terjadi dalam jaringan RES). Biliverdin yang terjadi akan direduksi menjadi Unconjugated Bilirubin (terjadi dalam jaringan RES). d Proses pemecahan biliverdin yang terjadi akan direduksi menjadi Unconjugated Bilirubin (terjadi dalam jaringan RES). e Proses pemecahan biliverdin – iron – globin (terjadi dalam jaringan RES). Besi/ iron – globin akan dipisahkan terbentuk biliverdin (terjadi dalam jaringan RES). Biliverdin yang terjadi akan direduksi menjadi Unconjugated Bilirubin (terjadi dalam jaringan RES). 13. Empedu yang disekresikan secara terus menerus oleh hati masuk ke saluran empedu yang kecil dalam hati. Fungsi utama kandung empedu adalah sebagai berikut, kecuali : a. Menyimpan dan memengkatkan empedu. b. Mengabsorpsi air dan garam-garam anorganik c. Membantu dalam pencernaan d. Mengeluarkan serta menghilangkan unsur-unsur yang beracun dari tubuh. e. Mengangkut cholesterol usus X 14. Seorang TLM akan melakukan pemeriksaan fungsi hati. Produk dibawah ini merupakan zat – zat yang diukur sebagai bagian dari tes fungsi hati, kecuali : a. ALT (alanin aminotransferase), juga dikenal sebagai SGPT (serum glutamic piruvik transaminase) b. AST (aspartat aminotransferase), juga dikenal sebagai SGOT (serum glutamic oksaloasetik transaminase) c. Alkalin fosfatase d. GGT (gamma-glutamil transpeptidase, atau gamma GT) e. SOD dan GSH X 15. Suatu keadaan dimana terjadi penimbunan bilirubin di dalam otak, sehingga terjadi kerusakan,yang biasanya terjadi pada bayi yang sangat premature atau bayi yang sakit berat. Kasus tersebut disebut : a. Kern ikterus X b. Ikterus Hemolitikus c. Ikterus Obstruktif d. Ikterus Haemoragik e. Ikterus Obstruktif 16. Seorang TLM akan melakukan pemeriksaan Bilirubin dalam Urine. Metode pemeriksaan bilirubin dalam urine yang bisa dilakukan oleh TLM tersebut adalah dengan cara dibawah ini, kecuali : a. Percobaan Busa b. Percobaan Horison c. Modifikasi Percobaan Horison dengan kertas saring d. Carik Celup e. Rothera X 17. Kasus Sindrom Gilbert didefinisikan sebagai hiperbilirubinemia yang disebabkan karena : a. Peningkatan Bilirubin yang tidak dikonjugasi X b. Peningkatan albumin pengangkut Albumin c. Peningkatan Gamma Globulin darah d. Peningkatan Bilirubbin terkonjugasi e. Peningkatan garam Empedu 18. Kasus Hiperbilirubinemia pada Newborn dapat diatasi dengan menggunakan sinar matahari atau dimasukkan dalam incubator. Tujuan dari penatalaksanaan pada pasien tesebut adalah: a Mengaktifkan enzim glukuronidase yang mengubah bilirubin menjadi bilirubin diglukuronide dan bilirubin sulfat. X b Membesarkan organ hati c Mempelancar aliran sel darah merah ke hati d Memperlambat pemecahan sel darah merah e Menghambat reaksi perubaan Bilirubin menjadi Biliverdin 19. Metabolisme Conjugated bilirubin akan disekresi ke dalam canaliculi billier dan akan dibawa ke dalam ductus bilier, masuk ke dalam usus halus. Di dalam usus halus, oleh flora usus akan diubah menjadi senyawa .... a. Mesobilirubinogen d. Sterkobilirubinogen b. Uurobilinogen e. Semua jawaban benar c. Semua jawaban salah X 20. Kasus Jenis Dubin-Jonhnson merupakan jinak kronika dengan hiperbilirubinemia di konjugasikan dan sejumlah yang tak dikonjugasi bersama bilirubinuria yang gejala kliniksnya adalah ....... a. Secara mikroskopis hati berwarna hitam kehijauan (ikterus hati-hitam). b.Pada potongan, sel hati memperlihatkan pigmen coklat yang bukan besi atau bukan empedu. c. Pigmen melanin dalam kadar tinggi. d. Semua jawaban benar X e. Semua jawaban 21. Aktivitas enzim Alkalin Fosfatase Enzim yaitu enzim yg dihasilkan di dalam hati, tulang &plasenta;yg dilepaskan ke hati bila terjadi cedera atau pada aktivitas normal tertentu. Pada deskripsi tersebut keadaan seperti dibawah ini dapat meningkatkan aktivitas enzim Alkalin Fosfatase, kecuali : a. Pertumbuhan tulang b. Penyumbatan saluran empedu c. Kehamilan d. Cedera hati e. Pembentukan jaringan adiposa X 22. Aktivitas enzim Gamma-glutamil Transpeptidase Enzim yg dihasilkan oleh hati, pankreas & ginjal; dilepaskan ke dalam darah jika organ-organ tersebut mengalami luka karena sebab dibawah ini, kecuali : a. Kerusakan organ b. Keracunan obat c. Penyalahgunaan alkohol d. Penyakit pancreas e. Pembentukan hormon leptin X 23. Seorang TLM akan melakukan pemeriksaaan Alkalin Phosphatase. Masalah klinis dari peningkatan enzim Alkali Phosphatase adalah dibawah ini ....., kecuali : a Obstruksi saluran empedu b Kanker tulang,payudara dan prostat c Leukemia d Myeloma multiple e Malnutrisi 24. Seorang anak mengalami masa pertumbuhan. Enzim yang meningkat pada masa pertumbuhan tulang anak – anak merupakan keadaan fisiologis, enzim tersebut adalah .... a. SGOT b.SGPT c. ALP d. GGT e.CHE 25. Seorang TLM melakukan pemeriksaan aktivitas enzim. Pemeriksaan aktivitas enzim LDH DAN LDH1 digunakan untuk mendiagnosis penyakit ….. a. Mendiagnosis MCI akut c. Mendiagnosis Nekrosis hati e. Mendiagnosis Ketonuria b..Mendiagnosis penyakit Diabetes mellitus d. Mendiagnosisa penyumbatan saluran empedu 26. Seorang TLM sedang melakukan pemeriksaan isoenzim LDH3. Jika di temukan hasil pemeriksaan aktivitas isoenzim LDH3 tinggi, hasil ini menunjukkan adanya gangguan pada organ ……..……. a. Paru b. Plasenta c. Ginjal d. Pankreas e. Hati dan otot rangka 27. pada kasus soal nomor 39, jika di temukan hasil pemeriksaan aktivitas isoenzim LDH5 tinggi, hasil ini menunjukkan adanya gangguan pada organ ……..……. a. Paru b. Plasenta c. Ginjal d. Pankreas e. Hati dan otot rangka 28. Seorang TLM yang kan melakukan pemeriksaan aktivitas enzim LDH harus memperhatikan faktor – faktor yang mempengaruhi pemeriksaan aktivitas enzim LDH. Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan aktivitas enzim LDH adalah : a. Obat narkotik dan injeksi IM dpt menurunkan aktivitas LDH serum. b. Hemolisis sampel darah dpt menyebabkan penurunan aktivitas LDH serum. c. Obat narkotik dan injeksi IM dpt meningkatkan aktivitas LDH serum. d. Darah yang tidak Hemolisis menyebabkan penurunan aktivitas LDH serum. e. Merokok dapat menurunkan aktivitas enzim LDH 29. Enzim Creatine phosphokinase, CPK dikenal juga dgn nama Creatine kinase,CK. Terdapat dalam konsentrasi Konsentrasi Tinggi pada otot jantung, otot rangka. Enzim ini meningkat menandakan adanya kasus seperti dibawah ini, kecuali : a. Penyakit otot rangka b. MCI akut c. Penyakit serebrovaskular d. Aktivitas berat, injeksi intramuskular dan hipokalemia. e. Hiperglikemik 30. CPK / CK Memiliki 2 jenis isoenzim yaitu M berkaitan dengan otot/ muscle dan B berkaitan dgn otak / Brain. Elektroforesis dpt memisahkan isoenzim menjadi subdivisi : MM (otot rangka dan beberapa jantung), MB (di dalam jantung), BB (di dalam jaringan otak). Jika seorang TLM melakukan pemeriksaan aktivitas enzim CKP-MB dan hasilnya terjadi Peningkatan CKP-MB isoenzim menandakan kerusakan pada : a. Sel miokardium. b. Sel sinusoid hati c. Sel paru – paru d. Sel ginjal e. SDM 31. Seorang analis akan melakukan pemeriksaan CPK-MB pada seorang pasien yang diduga menderita MCI akut , sedangkan orang tersebut akan diberikan terapi secara intra muscular (IM), untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat maka analis tersebut harus mengambil sampel darah : a. Sebelum dilakukan pengobatan secara IM. b. Setelah pengobatan secara IM. c. Setelah pengobatan secara intravena d. Setelah di infuse glukosa e. Sebelum di infuse glukosa 32. Adanya defisiensi enzim G6PD yang merupakan kelainan genetik berkaitan dengan seks yang dibawa oleh kromosom (X) WANITA, orang yang mengalami ini sangat berpotensi menderita …….. a. Anemia Hemolitik b. Porfiria acuta c. Bilirubinemia d. Infak Miocardium Akut e. Anemia defisiensi besi 33. Seorang TLM akan melakukan pemeriksaan aktivitas enzim cholinesterase dan harus memperhatikan faktor praanalitik yang sangat berpengaruh pada hasil pemeriksaan tersebut. Faktor PRA ANALITIK yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemeriksaan cholinesterase adalah agar pasien menghindari obat – obatan seperti……., kecuali : a. Teofilin b. Pil Kina c. Barbiturat d. Kodein e. Vitamin C 34. Hormon sangat berperan penting dalam pengaturan metabolisme dalam tubuh dan regulasi sistem kerjasama antar sel. macam macam hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal: a b c d e Insulin, dan Glucagon Aldosteron adalah hormon yang dikeluarkan oleh bagian Medulla kelenjar Adrenal Anti Diuretik Hormon berasal dari kelenjar Supra Renalis Cortex Adrenal mengeluarkan hormon Cortisol Gastrin, adalah co hormon yang menstimulasi Kelenjar Adrenal 35. Hormon Glucagon bekerja sama dengan hormon insulin pada tubuh dengan mempengaruhi tubuh : a. Memecah Glicogen menjadi Glucose b. Bekerja secara sinergi dengan Insulin c. Efek Glucagon secara cepat meningkatkan asupan glucosa, Asam amino dan Kalium kedalam sel d. Dihasilkan oleh Pulau Langerhans sel Betha e. Semua pernyataan diatas salah 36. Seorang TLM melakukan pemeriksaan hormon HCG, secara kwantitatif . Pemeriksaan tersebut sangat berguna untuk : a b c d e Mengevaluasi apakah umur kehamilan sesuai dengan pengeluaran hormon hCG Mendiagnosa apakah Mola Hidatidosa berpotensi menjadi ganas Mengevaluasi hasil therapy curretage pada Mola Hidatidosa / Chorionic Ca Mengidentifikasi kehamilan berjalan normal atau berpotensi anomali (kelainan kehamilan) Semua pernyataan iatas benar adanya 37. Seorang TLM akan melakukan pemeriksaan HCG dalam Urine. Ada beberapa metode pemeriksaan yang bisa dillakukan. Macam macam pemeriksaan hcg dengan bahan urine secara biologi adalah : a. Test Galli Mainini dengan memakai katak baik jantan maupun betina b. Test Asthin Jonthek dengan memakai tikus betina c. Test Frecheman dengan memakai kelinci jantan d. Test GM dengan katak jantan yang belum kawin e. Semua pernyataan diatas benar adanya 38. Jika kita Akan melakukan pengukuran menggunakan spektofotometer, kondisi Alat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium. Apa langkah tepat yang dilakukan sebelum menggunakan spektofotometer? a Memastikan status kalibrasi spektofotometer b Memastikan suru ruang sesuai untuk spektofotometer c Melihat catatan Pemakaian spektofotometer d Melihat lama waktu penggunaan spektofotometer e Melihat ketersediaan kuvet 39. Pengukuran aktifitas ENZIM SGOT dan SGPT dilakukan dengan teknik pengukuran kinetik. Reaksi yang terjadi antara substrat dan enzim dibaca Pada Panjang gelombang 340 nm. Hasil dari reaksi tersebut berupa… a Larutan berwarna merah muda b Larutan berwarna biru muda c Larutan berwarna ungu d Larutan berwarna kuning e Larutan tidak berwarna 40. Dalam melakukan pemeriksaan enzim GPT menggunakan fotometer universal seorang teknisi laboratorium medik harus menghitung sendiri aktifitas enzim secara manual. Jenis data apakah yang didapat dari pemeriksaan tersebut ? a Blanko b Standar c Absorbance d Delta A permenit e Hasil pemeriksaan pada display 41. Seorang pasien yang didiagnosa penyakit hati yang parah seperti : sirosis, hepatitis kronis, dimana kapasitas sel-sel parenkim hati akan membentuk protein yang dapat turun secara drastis. Pada kondisi ini, pemeriksaan diagnosis apa yang diutamakan ? a b c d e Pengukuran konsentrasi BUN Pengukuran konsentrasi globulin Pengukuran konsentrasi kreatinin Pemeriksaan konsentrasi enzimatik hati Pemeriksaan konsentrasi albumin serum 42. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan dari bangsal persalinan.pemeriksaan yang diminta adalah Bilirubin pada bayi yang baru lahir. Setelah sampai dibangsal ternyata bayi tersebut menggunakan terapi Bililight. Apa yang harus dilakukan oleh ATLM melihat kasus tersebut? a Tetap melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan bilirubin b Membatalkan pemeriksaan bilirubin c Mematikan Bililight beberapa waktu baru dilanjutkan pemeriksaan d Melaporkan kepada dokter yang merujuk untuk tetap diperiksa e Mengganti alternative pemeriksaan yang lain 43. Seorang ATLM menerima sampel untuk pemeriksaan SGPT. Pemeriksaan ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti karena bersifat enzimatis. Beberapa factor dapat mempengaruhi pemeriksaan ini. Apa sajakah factor yang mempengaruhi pemeriksaan tersebut? a Suhu, cahaya,waktu inkubasi b Suhu, Waktu inkubasi, jumlah substrat c Waktu inkubasi, cahaya, kecepatan reaksi d Jumlah substrat, volume sampel, waktu inkubasi e Volume sampel, volume reagen ,waktu inkubasi 44. Seorang ATLM menerima sampel untuk pemeriksaan SGPT.setelah diperiksa didapatkan data SGPT dengan kadar 135 iu/ml. Apa pemeriksaan penunjang untuk mendukung pemeriksaan tersebut? a Alkali phospatase b Gamaglobulin transferase c Bilirubin d Asam urat e Glukosa 45. Seorang ATLM menerima sampel Serum untuk diperiksa CK dan CKMB. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan data yang meningkat dari nilai normalnnya. Organ apakah yang mengalami kerusakan sehingga hasil meningkat? a Ginjal b Jantung c Paru d Hati e Pancreas 46. Seorang mahasiswa mengalami keluhan perut terasa penuh cairan, kulit, lidah, gusi, sclera mata menjadi kuning, lemah dan nafsu makan berkurang, mual dan sering pusing, dokter menduga terjadi gangguan pada organ hati, sehingga disarankan ke laboratorium untuk pemeriksaan LFT (liver Function Test) yang dapat menunjukkan… a. Jenis penyakit hati d. lokasi penyakit hati b. luas keruskan hati e. Tempat kerusakan hati c. b dan e benar hati 47. Kasus pada no soal 46 dokter menduga kuat terjadi kerusakan hepatoseluler dan terjadinya nekrosis yang dapat ditunjukkan dengan … a. kelainan mengkonjugasi bilirubin d. gangguan mensintesis protein b. gangguan mensintesis glikogen e. kelainan pada test BSP c. ganguan aminotransferasae serum 48. Pada kasus soal nomor 46 pada pemeriksaan laboratorium pada test hati menunjukkan kadar BSP yang hilang adalah 90%, hal ini menunjukkan… a.uptake/ ekskresi hati berkurang d. absorpsi hati berlebih b. uptake/ ekskresi hati normal e. absorpsi hati berkurang c. uptake/ ekskresi hati berlebih 49. Kelenjar pituitari disebut juga master of gland karena semua hormon yang dihasilkan merangsang organ untuk menyekresikan hormon lain. Letak pituitari berada dibawah hipotalamus, sebesar kacang ercis dan terdiri dari 3 lobus yang menghasilkan hormon-hormon berlainan. Kelenjar pituitari dapat terserang tumor, keracunan dari darah, penggumpalan darah dan infeksi penyakit. Hormon yang diekskresikan oleh lobus anterior atau adenophysis adalah, kecuali: a Somatotropin/Growth Hormone(GH b Thyroid Stimulating Hormone(TSH c Adenocorticotropic Hormone (ACTH d Prolactin(PRL) atau Lactogenic Hormone(LTH) e Glukagon 50. Hormon yang berfungsi merangsang reabsorpsi air di tubulus ginjal dan menyebabkan dinding arteriol berkontraksi sehingga mempersempit rongga pemubuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, juga mengontrol kadar air dalam tubuh. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan urin dalam jumlah berlebihan dan disebut diabetes insipidus.Hormon tersebut adalah: a Antidiuretic Hormone(ADH) atau Vasopressin b Oxytocin c Somatotropin/Growth Hormone(GH d Thyroid Stimulating Hormone(TSH e Adenocorticotropic Hormone (ACTH SELAMAT BEKERJA SEMOGA SUKSES