Resista Vikaliana,S.Si. MM 4/6/2013 1 PENGERTIAN: Suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan secara sistematis dan terus menerus dalam mengidentifikasi properti,liabilitas, dan personnel exposures. Resista Vikaliana,S.Si. MM 4/6/2013 2 TIGA UNSUR PENTING Mengetahui keberadaan risiko Mengetahui penyebab risiko Mengetahui keberadaan dan penyebab risiko Resista Vikaliana,S.Si. MM 4/6/2013 3 KERUGIAN POTENSIAL Kerugian atas harta kekayaan (property exposure) Kerugian langsung Kerugian tidak langsung Kerugian atas pendapatan Kerugian berupa kewajiban kepada pihak lain (liability losses/ exposures) Kerugian personel Resista Vikaliana,S.Si. MM 4/6/2013 4 Risiko Fisik (kebakaran, kecelakaan, gempa bumi) Risiko Tenaga Kerja (contoh: sakitnya karyawan) Risiko Sosial Politik (perubahan pemerintah, manajemen, Risiko Kewajiban kebijakan perusahaan, protes komunitas, contoh: Thailand) kompensasi) (tindakan hukum atau pembayaran Risiko Keuangan (risiko pasar, kredit, likuiditas, permodalan) Risiko Operasional (Risiko SDM, produksi, teknologi, inovasi, sistem operasi, proses kerja) Risiko Strategis Risiko Esternalitas hukum) (resiko lingkungan, risiko reputasi, risiko Resista Vikaliana,S.Si. MM 4/6/2013 5 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Laporan Keuangan Kuesioner Analisis Risiko Flow chart Aliran Barang Metode Interaksi (observasi, wawancara, studi dokumen) Inspeksi Langsung Interaksi Eksternal Analisis Lingkungan Brainstorming Pengalaman Pribadi dan Intuisi Resista Vikaliana,S.Si. MM 4/6/2013 6 Pembentukan tim Pengumpulan informasi Analisiis sumber penyebab Skenario alternatif Analisis permasalahan Resista Vikaliana,S.Si. MM 4/6/2013 7 FINANSIAL DAN NON FINANSIAL Sesi 5 Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 8 TIPE ANALISIS ◦ ◦ ◦ ◦ Tipe kualitatif Tipe semi kuantitatif Tipe kuantitatif Kombinasi dari tipe-tipe tersebut Analisis kualitatif digunakan untuk melihat gambaran umum level risiko,setelah itu digunakan analisis kuantitatif atau semi kuantitatif untuk lebih merinci risikonya Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 9 RISIKO SUMBER DAYA MANUSIA ◦ Ketergantungan pada ‘figure’, pekerja utama/senior/ pekerja inti ◦ Masalah kesejahteraan karyawan Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 10 RISIKO SDM (lanjutan) Lemahnya manajemen ◦ Manajer kurang kompeten (tidak memiliki sense of leadership, kemampuan berpikir dan pengetahuan yang luas) ◦ Ketidakmampuan manajemen untuk menjawab perubahan lingkungan usaha dengan cepat dan tepat ◦ Struktur organisasi yang tidak efektif Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 11 Upaya-upaya efektif menghadapi risiko SDM ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ Memiliki tim manajemen yang kuat Menyiapkan SDM untuk suksesi Melarang para eksekutif untuk bekerja rangkap Sistem insentif atau penghargaan dan hukuman yang efektif Menyiapkan deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, performance appraisal yang baik ◦ Komunikasi efektif di antara pimpinan dan bawahan ◦ Pelayanan kesehatan dan sistem keselamatan kerja yang memadai Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 12 RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Faktor risiko Kerugian pada perusahaan Penurunan pendapatan •Mesin-mesin, suara bising, getaran •Meningkatnya biaya pengobatan •Bahaya listrik •Terganggunya proses produksi •Bahan-bahan kimia •Stress dan kelelahan karyawan •Santunan •Kendaraan •Dan lain-lain •Peningkatan biaya secara keseluruhan •Pemenuhan pesanan Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 13 RISIKO KECURANGAN RISIKO KEJAHATAN Sasaran kejahatan terhadap perusahaan bisa terjadi pada gedung perkantoran, pabrik, gudang, stok barang, karyawan dan aset lainnya Kejahatannya berupa pencurian, pengrusakan, perampokan atau pemerasan Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 14 RISIKO PEMASARAN •Kebijakan pemerintah •Siklus kehidupan produk •Performa produk lemah •Promosi kurang •Gagal distribusi Faktor kegagalan pemasaran Visi pemasaran •Pasar yang tepat •Menawarkan produk unggulan •Fokus pada pelanggan Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 15 RISIKO AKIBAT KEBIJAKAN PEMERINTAH Peningkatan biaya akibat mengikuti peraturan, misal penanganan limbah, kenaikan pajak, program keselamatan kerja RISIKO PEMALSUAN Merek merupakan salah satu objek pemalsuan bila merek terkenal (merugikan karena mengurangi pendapatan dan mengganggu reputasi perusahaan) Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 16 RISIKO SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK DAN PERSAINGAN Produk dengan siklus hidup pendek mudah mengalami penurunan permintaan Persaingan harga Konsumen hanya membeli produk dengan kinerja terbaik (kekuatan, kemudahan , pelayanan purna jual, dan sebagainya) Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 17 RISIKO PRODUKSI ATAU OPERASI INPUT • Bahan TRANSFORMA SI / PERUBAHAN • Tenaga kerja • Pemotongan • Peralatan • Penghalusan • dll • dll • Pencetakan OUTPUT • Produk yang dihasilkan Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 18 RISIKO PRODUKSI / OPERASI ◦ MASALAH DALAM RISIKO PRODUKSI Kualitas bahan rendah Tidak terjaminnya ketersediaan bahan Lemahnya tenaga kerja bagian produksi Lemahnya mesin dan alat Lemahnya lokasi Lemahnya tata letak dan desain fasilitas Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 19 RISIKO KERUSAKAN LINGKUNGAN JENIS RISIKO LINGKUNGAN ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ Naiknya biaya akibat polusi Biaya karena melanggar hukum Sulit memperoleh bantuan Rekrutmen tenaga kerja Serangan publik Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 20 EVALUASI ◦ Mengetahui seberapa besar dampak suatu proyek ◦ Memberi masukan bagaimana mengatasi dampak itu bila sulit atau tidak dapat dihindari ◦ Menyusun langkah-langkah pencegahan, termasuk pengendalian elemen proses percepatan kegiatan Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 21 ACUAN OPERASIONAL ◦ Hasil analisis bisa memberikan informasi kepada masyarakat sekitar usaha seawal mungkin ◦ Hasil analisis bisa menstimulasi pengajuan saran atau usulan kemungkinan terjadinya dampak yang lebih besar dari kegiatan operasional ◦ Hasil analisis bisa menjadi isyarat pemberi tanda bahaya yang secara tepat dan pasti menentukan bobot dampak lingkungan yang paling mengancam lingkungan sekitar Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 22 ◦ MEMINIMALKAN RISIKO PRODUKSI Pemilihan lokasi usaha yang strategis Penyusunan tata letak yang tepat Desain fasilitas yang baik Manajemen mutu Perencanaan dan pengendalian persediaan lahan, barang dalam proses dan produk jadi, termasuk pergudangannya Penerapan metode kerja yang baik Pemilihan teknologi dan peralatan yang tepat Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 23 RISIKO BIAYA BERLEBIHAN ◦ Perusahaan terlalu kecil ◦ Perusahaan tidak beroperasi pada kapasitas penuh ◦ Perusahaan tidak menerapkan perencanaan dan pengendalian persediaan bahan dan barang ◦ Sistem manajemen mutu yang buruk ◦ Mesin-mesin sudah tua, melampaui nilai ekonomisnya ◦ Adanya kecurangan pada bagian pembelian ◦ Biaya distribusi dan promosi yang terlalu tinggi Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 24 RISIKO HARGA YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN Perusahaan menjual produk dengan harga terlalu murah, karena: ◦ Perusahaan terlibat dalam perang harga ◦ Perusahaan tidak mempunyai informasi yang cukup mengenai harga ◦ Kesalahan dalam penentuan harga Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 25 RISIKO PINJAMAN YANG BERLEBIHAN ◦ Beban biaya pengembalian utang yang besar ◦ Ketidaklancaran pengembalian utang, berdampak krisis kepercayaan dari pihak bank atau lembaga keuangan lainnya ◦ Risiko dilikuidasi Bila suatu perusahaan sudah tidak dapat lagi mendapat pinjaman dari bank karena nilai pinjamannya sudah maksimal,sedangkan perusahaan tidak mampu membayar utang-utangnya, maka perusahaan itu bisa dilikuidasi Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 26 RISIKO PIUTANG MACET RISIKO VALAS RISIKO ASURANSI Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 27 Upaya-upaya meminimalkan risiko keuangan ◦ Analisis dan diagnosis terhadap biaya-biaya perusahaan ◦ Perencanaan dan pengendalian biaya secara tepat ◦ Analisis dan diagnosis terhadap sumber-sumber dna serta alokasi penggunaannya yang tepat Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 28 Bila terjadi krisis keuangan, maka perusahaan harus menekan aliran uang ke luar perusahaan dengan cara: ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ Menghentikan pembelian yang tidak esensial Menutup kegiatan-kegiatan yang banyak mengeluarkan biaya Mengurangi ongkos-ongkos untuk kegiatan non produktif Mengumpulkan piutang-piutang yang penting Menjual aset atau divisi yang kurang produktif Mengembangkan rencana-rencana mendesak supaya perusahaan tetap hidup ◦ Berkomunikasi dengan bank dan kreditur lain Resista Vikaliana, S.Si. MM 4/19/2013 29