STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 1. Pengertian Sel: Sel kata latinnya yaitu cella, yang berarti ruangan kecil atau unit kehidupan terkecil. Ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke pada tahun 1665, yaitu tentang pengamatan terhadap ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus menggunakan mikroskop. Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. a. b. c. d. 2. Teori Sel Sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk hidup, semua makhluk hidup terususn atas sel. Tokoh pencetus teori ini adalah: M. Schleiden (1804-1881) tentang sel tumbuhan dan Theodore Schwann (1810 -1882) tentang sel hewan. Sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup. Dikemukakan oleh Max Schulze tahun 1861 tentang sel mengatur fungsi-fungsi pada makhluk hidup. Sel adalah kesatuan pertumbuhanm dari makhluk hidup, dikemukakan oleh Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa makhluk hiudp berasal dari pertumbuhan sel sebelumnya “omne cellulae a cellulae” Sel merupakan kesatuan hereditas (sifat menurun) makhluk hidup, dikemukakan oleh biarawan Austria Gregor Mendel (1822-1884) yaitu sel mengandung sifat keturunan (genetik) atau hereditas yang diwariskan pada keturunanya. 3. Jenis Sel a. Sel Prokariotik (tidak memiliki membran inti) Mempunyai membran plasma, nukleoid (berupa DNA & RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom. Tidak memiliki endomembran (membran dalam inti sel): tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi punya struktur yang berfungsi sama yaitu mesosom dan kromatofor. Contoh: bakteri dan ganggang biru Bagian-bagian dari sel prokariotik (Escherichia coli): 1. Dinding sel: Struktur tersusun atas: polisakarida, lemak, dan protein. Fungsi: sebagai pelindung, pemberi bentuk tetap, terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul. 2. Membran plasma: Struktur tersusun atas: molekul lemak dan protein. Fungsi: sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar, mengatur lalu intas molekul dan ion-ion dari dan kedalam tubuh. 3. Sitoplasma: Struktur tersusun atas: air, protein, lemak, mineral, dan enzim. Fungsi: Enzim, digunkan untuk mencerna makanan ekstraseluler dan melakukan metabolisme sel. 4. Mesosom: Struktur terdapat pada membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk organel sel yaitu mesosom. Fungsi: Sebagai penghasil energi, terdapat enzim pernafasan yang berperan dalam reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi. 5. Ribosom: Merupakan tempat berlangsungnya sintesis protein. 6. DNA (Asam deoksiribonukleat) Strukur: merupakan persenyawaan atas gula deoksiribosa, fosfat dan basa Nitrogen. Fungsi: sebagai pembawa informasi genetik, merupakan sifat yang akan diwariskan pada keturunannya. 7. RNA (Asam ribonukleat) Struktur: merupakan hasil transkripsi DNA. Fungsi: membawa kode-kode genetik sesuai dengan pesanan DNA. b. Sel Eukariotik (memiliki membran inti) Memiliki organel-organel bermembran seperti retikulum endoplasma, kompleks golgi, mikondria, dan lisosom. Bagian-bagian dari sel eukariotik: 1. Membran plasma: Tersusun dari molekul lemak dan protein Fungsinya: sangat penting untuk menjaga kehidupan sel, melindungi isi sel, mengatur keluar masuknya molekul-molekul dan sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel. 2. Sitoplasma: Merupakan cairan yang berada dalam sel selain nukleoplasma (plasma inti). Fungsi: sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yangg penting bagi metabolisme sel (enzim, ion, gula, lemak dan protein). 3. Nukleus Merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel Nukleus terdiri atas: membran nukleus (membran luar dan dalam), nukleoplasma, dan nukleolus. Fungsi: sebagai pengendali seluruh kegiatan sel, pengatur pembelahan sel, dan pembawa informasi genetik (DNA). 4. Sentriol: Dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan pada fase tertentu dalam hidupnya sentriol memiliki flagela dan hanya ditemui pada sel hewan. 5. Retikulum Endoplasma: Letaknya: memusat pada bagian dalam sitoplasma (endoplasma) disebut Retikulum Endoplasma (RE) dan hanya pada sel eukariotik. Fungsi RE: menampung protein dihasilkan oleh ribosom, mensintesis lemak dan kolesterol, menetralkan racun (detoksifikasi) dan transportasi molekul-molekul dari bagian yang satu ke bagian yang lainnya. 6. Ribosom: Tersusun atas: RNA-ribosom dan protein, tidak punya membrane, dan ribosom tidak punya membran. 7. Kompleks Golgi: Merupakan organel polimorfik Tersusun atas membran berbentuk kantong pipih, berupa pembuluh, dan gelembung kecil. Fungsi Golgi: menambah glioksilat pada protein, sebagai organel sekretori, mensintesis (membentuk) glikopida, membentuk dinding sel tumbuhan dan membentuk lisosom 8. Lisosom: Merupakan membran yang berbentuk kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik. Enzim lisosom tidak aktif mencerna jika membran lisosom pecah, jika membran pecah maka enzim lisosom akan keluar dari membran dan mencerna sel itu sendiri. 9. Mitokondria: Penghasil energi (ATP) karena berfungsi untuk respirasi. Secara umum mitokondria berbentuk butiran atau benang dan bersifat plastis (mudah berubah). Mitokondria berkembang biak dengan membelah diri dari mitokondria sebelumnya (pembelahan pada bakteri). SEL TUMBUHAN 1. Membran sel (membran plasma) Merupakan bagian sel paling luar. Dimiliki oleh hewan dan tumbuhan. Berfungsi mengatur keluar masuknya zat pada suatu sel. 2. Dinding sel Merupakan lapisan di bawah membran sel, terbuat dari selulosa. Hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Berfungsi untuk memberikan kekuatan dan perlindungan pada sel. Dinding sel dibentuk oleh diktiosom. Peran dinding sel sebagai turginitas sel atau kekakuan sel. Dinding sel membuat bentuk selnya tetap. 3. Sitoplasma Merupakan cairan bening seperti gel yang mengisi ruang dalam sel, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme. 4. Vakuola Merupakan rongga di dalam sel yang berlapis membran, di dalamnya berisi cairan. Berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan dan sisa metabolisme. Vakuola sel hewan berukuran kecil, sedangkan vakuola tumbuhan berukuran besar. Pada sel tumbuhan vakuola bersifat menetap. Biasanya ada pada sel-sel parenkim, dan kolenkim. 5. Mitokondria Merupakan tempat pembentukan sumber energi. Umumnya dimiliki semua sel hidup, karena fungsinya yang sangat penting, yaitu menghasilkan energi melalui proses respirasi sel (reaksi antara bahan makanan dengan oksigen dan menghasilkan energi. 6. Ribosom Merupakan organel berbentuk butiran-butiran kecil yang terdapat di sitoplasma atau menempel di permukaan retikulum endoplasma kasar. Berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Terdapat di sel hewan dan tumbuhan. 7. Retikulum Endoplasma Merupakan organel berbentuk seperti saluran. Retikulum Endoplasma permukaan kasar diselubungi ribosom, Retikulum Endoplasma permukaan halus tidak ada ribosom, tetapi di permukaannya terdapat enzim-enzim. Berfungsi untuk membatu metabolisme protein, lemak dan karbohidrat. 8. Badan Golgi Merupakan organel berbentuk seperti tumpukan kue panekuk. Berfungsi membantu sintesis protein. Terdapat di sel tumbuhan dan hewan. 9. Lisosom Merupakan kantung kecil dengan membran tunggal. Berfungsi untuk mendaur ulang bagian sel yang rusak, mencerna zat sisa makanan atau zat-zat asing yang masuk ke dalam sel. Terdapat di sel tumbuhan dan hewan. 10. Sentrosom Bentuknya seperti tabung kecil dan mengapung di sitoplasma. Sentriol dalam sentrosom berperan dalam pembelahan sel. Sentrosom sel hewan memiliki sepasang sentriol, sednag sel tumbuhan tidak. 11. Nuklues (inti sel) Merupakan organel berbentuk bulat atau lonjong yang terdapat di tengah atau bagian tepi sel. Berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel. Di dalamnya terdapat cairan inti (nukleoplasma), anak inti (nukleolus) dan selapu inti. Terdapat di sel hewan dan tumbuhan. 12. Kloroplas Merupakan organel kecil berbentuk bulat yang berwarna hijau karena mengandung pigmen klorofil. Hanya terdapat di sel tumbuhan. Berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan yang menghasilkan energi dan bahan makanan tumbuhan. SEL HEWAN Ciri khas sel hewan: Memiliki Sentrosom pada kedua sentriol pada satu tempat. Saat pembelahan sel, tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub berlawanan dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang menjerat kromosom. REFERENSI Albert, B. dkk. 2004. Molecular Biology of the Cell. 4th edn. Garland Science: New York Farabee, M.J Cells . 2007. II: Cellular Organization. Jaypee Brothers Medical Publshers Solomon, E.P, Berg, L.R, Martin, D.W. 2004. Biology. 6th Ed. Brooks/Cole Thompson Learning: USA Stryer, L. 2006. Biochemistry. 3rd ed. W.H. New York: Freeman and Company. White J. M. 2007. Cell Structure and Function. University of Virginia Health System. Wolfe, S.L. 2005. Molecular and Cellular Biology. Wadsworth Publishing Company: California