fisiologi sel - Official Site of dr. Moh. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok

advertisement
FISIOLOGI SEL
Oleh:
dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok
APA ITU SEL
• Bagian terkecil pada makhluk hidup
• Unit fungsional dari kehidupan
• Organisme yang dibentuk satu sel: uniseluler;
seperti bakteri dan protozoa
• Hewan dan manusia: multiseluler
• Tubuh manusia dewasa tersusun dari 100
milyar sel
• 200 macam sel khusus di tubuh manusia 
berkumpul membentuk jaringan
• Beberapa jaringan berkumpul membentuk
organ; seperti lambung, otak, kulit, dsb.
• Walau ada sel khusus (struktur dan fungsi),
semua sel memiliki kesamaan dalam
organisasi struktural dan kebutuhan metabolik
SEL KHUSUS PADA MANUSIA
• Sel saraf; disebut neuron, pada sistem saraf,
berfungsi memproses dan mengirim
informasi. Komponen inti dari susuanan saraf
pusat dan tepi
• Sel epitel; memiliki fungsi sekresi, absorpsi,
proteksi, transpor antar-sel, deteksi sensasi,
dan permeabilitas selektif
• Sel eksokrin; mensekresi produk melalui saluran
seperti lendir, keringat, atau enzim pencernaan 
menuju target organ melalui saluran khusus
• Sel endokrin; seperti eksokrin, akan tetapi
mentranspor produk melalui peredaran darah dan
bekerja pada target organ yang memiliki reseptor
spesifik
• Sel darah;
– Sel darah merah (eritrosit); membawa oksigen
dari paru ke jaringan
– Sel darah putih (leukosit); diproduksi di sumsum
tulang, membantu tubuh melawan infeksi dan
benda asing dalam tubuh
MEMBRAN SEL
• Perbatasan sel, kadang disebut membran
plasma
• Memisahkan proses metabolisme internal
dengan lingkungan luar
• Mengendalikan pergerakan materi yang
masuk dan keluar sel  permeabilitas selektif
• Membran fosfolipid ganda dengan ekor
hidrofobik nonpolar menghadap ke dalam dan
kepala polar hidrofilik membentuk permukaan
dalam dan luar membran
STRUKTUR SEL
• Sitoplasma
– Sitoskeleton
– Mikotubulus
• Organel
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Nukleus
Sentriol
Ribosom
Mitokondria
Retikulum Endoplasma
Apparatus golgi
Vakuola
Lisosom
Peroksisom
SITOPLASMA
• Materi seperti gel berada di dalam membran
sel
• Matriks cairan yang terdiri dari 80% - 90% air,
garam, molekul organik, dan beberapa enzim
yang mengkatalisis reaksi bersama protein dan
nutrisi
• Menyokong struktur internal sel, menjaga
bentuk dan konsistensi sel, menyimpan dan
memproses nutrisi penting
• Sitoskeleton
– Mempertahankan bentuk sel
– Memungkinkan sel dan isinya untuk bergerak;
neuron dan makrofag membuat gerakan
amoeboid
– Terdiri dari tiga unsur: mikrotubulus, filamen
aktin, serat menengah
• Mikrotubulus
– Kerangka kerja bersama organella dan vesikula
bergerak dalam sel
– Silinder berongga panjang terdiri dari tubulin
– Membentuk mitosis spindle, untuk proses
membelah diri
ORGANEL
• Benda solid yang tertanam di dalam
sitoplasma, memisahkan aktivitas metabolik
dalam sel
• Bertanggung jawab menjalankan fungsi
kehidupan
– Nukleus
• Mengendalikan sel, reaksi kimia, pembelahan
sel, dan pertumbuhan
• Rumah bagi material genetik (Deoxyribonucleic
Acid)
• Organel sel terbesar (ukuran 10 – 20 nm)
• Terdiri dari: nukleoplasma, kromosom, selaput
inti, nukleolus
• Prokariotik: tidak memiliki selaput inti; bakteri
dan ganggang biru
• Eukariotik: memiliki selaput inti; protozoa,
jamur, tumbuhan, hewan, dan manusia
– Sentriol
• Struktur seperti batang terdiri dari 9 bundel, setiap
bundel berisi 3 mikrotubulus
• Sangat penting dalam pembelahan sel, mengatur
mitosis spindle untuk menarik kromosom agar terpisah
– Ribosom
• Organel pensintesis protein, struktur yang memfasilitasi
penggabungan asam amino
• Penyusun utamanya adalah Ribonucleic Acid (RNA)
• Sering menempel satu sama lain  polisom atau
poliribosom
• Satu ribosom dan lainnya diikat oleh messenger
Ribonucleic Acid (mRNA)
– Mitokondria
• Dijuluki The Power House; tempat respirasi aerob untuk
pembentukan Adhenosine triphosphate (ATP) sebagai
sumber energi sel
• Memiliki keunikan yaitu memiliki DNA mitokondria
(terpisah dengan DNA pada nukleus)
• Membran dalam membentuk tonjolan ke dalam
(membran krista), berfungsi memperluas permukaan
agar proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel
berlangsung efektif
– Retikulum Endoplasma
• Sistem membran berlipat menghubungkan membran
sel dengan membran inti, berbentuk seperti benang
jala
• Berperan dalam proses transpor zat intra sel
• Retikulum Endoplasma halus: pengangkut sintesis
lemak dan steroid, penyimpan fosfolipid, glikolipid, dan
steroid, detoksifikasi obat dan racun
• Retikulum Endoplasma keras: pengangkut sintesis
protein
– Apparatus Golgi
• Kumpulan vesikel pipih berkelok atau berbentuk seperti
kantong pipih
• Menghasilkan lendir yang disebut musin
• Dapat membentuk lisosom
• Bergerak mendekati membran sel unutk mensekresikan
isinya ke luar sel
• Dapat ditemui pada organ tubuh yang melaksanakan
fungsi ekskresi atau penyusun kelenjar
– Vakuola
• Berisi garam organik, tanin (zat penyamak), glikosida,
minyak eteris, enzim, alkaloid, dan butir-butir pati
• Pembatas vakuola dengan sitoplasma = tonoplas
– Lisosom
• Dihasilkan apparatus golgi yang penuh dengan protein
• Berbentuk kantong kecil dan menghasilkan enzim
hidrolitik seperti fosfatase, lipase, dan proteolitik 
mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara
fagositosis
• Menghasilkan zat kekebalan, bersifat autofagi, autolisis,
dan menghancurkan makanan
• Penghasil dan penyimpan enzim penceranaan seluler,
salah satunya lisozym
– Peroksisom
• Berukuran sama seperti lisosom dan dibentuk dalam
Retikulum Endoplasma
• Mengurangi hidrogen peroksida (H2O2), yang
merupakan sisa metabolisme bersifat toksik, menjadi
osigen dan air
TERIMA KASIH
Download