Uploaded by User104556

rpp-ips-simulasi (1)

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
: Sekolah Laskar Pelangi
Kelas / Semester
: 6 (enam) / 1 (satu)
Tema
: 1 (selamatkan makhluk hidup)
Subtema
: 3(ayo, selamatkan hewan dan tumbuhan)
Pembelajaran
:1
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
3.1 Menyimpulkan informasi
berdasarkan teks laporan hasil
pengamatan yang didengar dan
dibaca.
4.1 Menyajikan simpulan secara lisan
dan tulis dari teks laporan hasil
pengamatan atau wawancara yang
diperkuat oleh bukti.
3.1.1 menemukan gagasan utama dan
informasi penting serta
menyajikannya dalam bentuk
diagram.
4.1.1Menuliskan kesimpulan dengan
menggunakan bahasanya sendiri
secara rinci menjadi sebuah
tulisan.
IPS
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik
3.1.1 mendaftar Negara-negara
geografis dan kehidupan sosial
ASEAN
budaya, ekonomi, politik di wilayah
ASEAN.
3.1.2 mencari karakteristik kehidupan
sosial budaya, ekonomi, politik
diwilayah ASEAN.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi
karakteristik geografis dan kehidupan
sosial budaya, ekonomi, dan politik di
wilayah ASEAN.
4.1.1Menulis laporan tentang
karakteristik sosial budaya, ekonomi,
dan politik di wilayah ASEAN.
IPA
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
3.1 Membandingkan cara
perkembangbiakan tumbuhan dan
3.1.1Mengidentifikasiperkembangbiakan
hewan.
generatif melalui gambar yang
dibuatnya dan manfaatnya
4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangangbiakan tumbuhan.
ASEAN.
4.1.1 Melaporkan perkembangbiakan
generatif melalui tabel dan
manfaatnya
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendaftar negara-negara ASEAN, siswa mengetahui anggota-angota
Negara ASEAN.
2. Dengan mencari karakteristik melalui teks, siswa menemukan karakteristik
sosial budaya, ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN.
3. Setelah membaca teks tentang kehidupan politik di negara ASEAN, siswa
harus menyebutkan kehidupan politiknya dari dua negara terkait kondisi
geografisnya dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis laporan tentang perbedaan
kehidupan politik dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. kondisi geografis negara-negara ASEAN.
2. politik di wilayah ASEAN
E. PENDEKATAN / MODEL / METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran
: Scientific Approach
Model Pembelajaran
: cooperative learning
Metode Pembelajaran
: ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok,
penugasan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru memberikan salam kepada siswa dan
Alokasi
Waktu
15 menit
mengajak berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing sebelum memulai
kegiatan.
2. Guru menanyakan kesiapan siswa dengan
melakukan pengecekan kehadiran serta
memeriksa kerapian pakaian.
3. Guru menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang “selamatkan
makhluk hidup”
4. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran
yaitu “diharapkan siswa dapat memahami
karakteristik sosial budaya, ekonomi, dan
politik wilayah ASEAN”.
5. Siswa diajak menyanyikan lagu nasional
“Garuda Pancasila”
6. Siswa bersama guru melakukan penguatan
materi.
7. Guru memberikan apersepsi mengenai wilayah
ASEAN
Inti
1. Guru bertanya kepada siswa,apa itu Negara
ASEAN. (menanya)
2. Guru memberikan Teks mengenai wilayah
ASEAN
3. Guru membagikan kertas untuk siswa
4. Guru meminta siswa untuk mendaftar negaranegara ASEAN yang mereka ketahui.
40 menit
5. Siswa membaca teks yang diberikan guru
selama 5 menit.
6. Guru bertanya kepada Siswa “apa yang kalian
pahami dari teks bacaan tersebut”. (menanya)
7. Guru meminta siswa untuk menuliskan apa
yang mereka ketahui tentang teks yang
diberikan guru.
8. Guru membentuk kelompok, dengan setiap
kelompok terdiri dari 3 orang .
(mengorganisaikan)
9. Siswa diminta untuk mencari karakteristik
kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik
diwilayah ASEAN, melalui teks bacaan secara
bersama-sama dengan teman kelompoknya.
(menemukan)
10. Siswa diminta untuk menuliskan karakteristik
kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik
diwilayah ASEAN, berdasarkan teks yang
diberikan guru sebelumnya. (mencoba)
11. Salah satu siswa dari satu kelopok diminta
untuk maju kedepan membacakan hasil
diskusi kelompok mereka .
(mengkomunikasikan)
12. Guru bertanya kepada siswa apakah ada
tanggapan dari penyampaian temannya .
(mertanya)
13. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika
ada yang tidak dipahami. (menanya)
14. Guru membahas hasil presentasi siswa.
15. Guru memberikan umpan balik berupa pujian
kepada siswa yang telah memaparkan hasil
pengamatannya.
Penutup
1. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan
15 menit
hasil pembelajaran yang telah dilakukan
2.
Siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan
oleh guru. (evaluasi)
3. Guru memberikan refleksi dengan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya. (refleksi)
4. Melakukan umpan balik dan penghargaan.
5. Guru mengajak siswa untuk berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing.
6. Guru memberikan salam.
G. Media dan Sumber Belajar
1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2018. Buku Pedoman Guru Tema : Selamatkan Makhluk
Hidup Kelas 6
2. Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018. Buku Siswa Tema : Selamatkan Makhluk Hidup Kelas 6 (Buku Tematik
3. Gambar peta wilayah ASEAN
F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Aspek Penilaian
a. Penilaian Sikap
Teliti, cermat, dan percaya diri
Perubahan Tingkah Laku
No.
Nama Siswa
Teliti
Cermat
Percaya Diri
K
C
B
SB
K
C
B
SB
K
C
B
SB
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
2.
3.
Dst.
Keterangan:
K=Kurang, C=Cukup, B=Baik, SB=Sangat Baik.
b. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Aspek yang dinilai:
1) Pengetahuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
guru
2) Keterampilan dalam mencari informasi yang diperlukan
3) Sikap cermat dan teliti ketika mencari informasi yang diperlukan
Kriteria
Pengetahuan
Kemandirian
&
manajemen
waktu
(attitude)
Penggunaan
bahasa
Baik Sekali
Baik
Cukup
4
Siswa
menjawab 4
pertanyaan
dengan benar
3
Siswa
menjawab 3
pertanyaan
dengan benar
2
Siswa
menjawab 2
pertanyaan
dengan benar
Sangat mandiri
mengerjakan
tugas bahkan
selesai sebelum
waktunya
Menggunakan
kosa kata
bahasa
Indonesia yang
baik dan benar
Mandiri
mengerjakan
tugas dan
selesai tepat
waktu
Terdapat satu
atau dua
kesalahan
dalam
penggunaan
kosa kata
bahasa
Indonesia
yang baik dan
benar
Masih perlu
diingatkan
sesekali untuk
menyelesaikan
tugas
Terdapat tiga
atau empat
kesalahan
dalam
penggunaan
kosa kata
bahasa
Indonesia yang
baik dan benar
Butuh
Bimbingan
1
Siswa
menjawab 1
pertanyaan
dengan benar
Tidak
menyelesaikan
tugas tepat pada
waktunya
Terdapat lebih
dari lima
kesalahan
dalam
penggunaan
kosa kata
bahasa
Indonesia yang
baik dan benar
2. Rumus Penetapan Nilai Akhir
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
× 100
Mengetahui :
Medan, 30 April 2021
Dosen Pengampuh
Penyusun
-------------------------------------
Ummiyatul Tazkia Rodina Nasution
NIP.
NPM. 201434168
Lampiran
1. Rangkuman materi
2. Lk
3. Evaluasi
4. Kunci jawaban
5. Media
6. Teks bacaan
Lampiran 1
Rangkuman Materi
ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Dalam bahasa
Indonesia, ASEAN disebut juga dengan PERBARA merupakan singkatan dari
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Kawasan Asia Tenggara merupakan
wilayah yang luas perairannya lebih besar dibandingkan dengan luas daratan.
Keputusan-keputusan terkait permasalahan kelautan banyak dibahas oleh sebagian
besar Negara-negara ASEAN.
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara terdiri dari 11 negara yaitu,
Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Myanmar, Brunei Darussalam, Laos,
Fhilipina, Timor Leste, Kamboja, dan Vietnam, mempunyai sistem pemerintahan
yang berbeda-berbeda, namun pada dasarnya semua berbentuk Republik, kecuali
Thailand, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Brunei Darussalam yang berbentuk
Kerajaan.
Sebagian besar mata pencaharian penduduk di Asia Tenggara adalah
bercocok tanam. Oleh sebab itu, kerjasama di bidang produksi hasil
pertanian dan perkebunan dibahas bersama di Bali tahun 2003.
Lampiran 2
Lembar Kegiatan Kelompok (LKK)
Nama Kelompok
:1)
2)
3)
Kelas/semester
:
1. Temukanlah minimal 2 karakteristik Negara ASEAN dari teks yang terlampir.
Lampiran 3
Evaluasi
1.
Ada berapa Negara di wilayah ASEAN, sebut dan tuliskan.
2. Sebutkan 3 karakteristik wilayah ASEAN.
3. Bagaimaan kehidupan sosial dan ekonomi di ASEAN.
4. Sebutkan kehidupan politik dari Negara Indonesia dan Malaysia terkait
kondisi geografisnya.
5. Apa perbedaan kehidupan politik dari Negara Indonesia dan Negara
Malaysia.
Lampiran 4
Kunci Jawaban
1. 11 (Indonesia, Laos, Kamboja, Fhilipina, Malaysia , Brunei Darussalam, Timor
Leste, Thailand, Vietnam, Singapore)
2. 1. ASEAN adalah wilayang yang luas perairannya dari pada daratan. 2) sistem
pemerintahan sebagian besar berbentuk republik. 3) sebagian besar mata
pencaharian di negara ASEAN adalah bercocok tanam.
3. Kehidupan sosial di wilayah ASEAN sangat beragam, baik bahasa, dialek,
agama, suku, kebudayaan, sedangkan kehidupan ekonomi ASEAN sangat
dipengaruhi oleh sector pertanian, perkebunan, dan pertambangan.
4. Kehidupan politik di Indonesia di pengaruhi oleh cara hidup masyarakatnya yang
mempunyai nilai-nilai, suku, bahasa, dan budaya tersendiri dalam kehidupan.
Sedangkan kehidupan politik di Malaysia bermula dari kemerdekaan yang di
berikan oleh inggris.
5. Indonesia adalah Negara republik dengan di pimpin oleh seorang presiden dan
sedangkan Malaysia Negara yang di pimpin oleh seorang raja dengan sistem
pemerintahan kerajan.
Lampiran 5
Lampiran 6
TEKS
ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Dalam bahasa
Indonesia, ASEAN disebut juga dengan PERBARA merupakan singkatan dari
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Kawasan Asia Tenggara merupakan
wilayah yang luas perairannya lebih besar dibandingkan dengan luas daratan.
Keputusan-keputusan terkait permasalahan kelautan banyak dibahas oleh sebagian
besar Negara-negara ASEAN.
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara terdiri dari 11 negara yaitu,
Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Myanmar, Brunei Darussalam, Laos,
Fhilipina, Timor Leste, Kamboja, dan Vietnam, mempunyai sistem pemerintahan
yang berbeda-berbeda, namun pada dasarnya semua berbentuk Republik, kecuali
Thailand, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Brunei Darussalam yang berbentuk
Kerajaan.
Sebagian besar mata pencaharian penduduk di Asia Tenggara adalah
bercocok tanam. Oleh sebab itu, kerjasama di bidang produksi hasil
pertanian dan perkebunan dibahas bersama di Bali tahun 2003.
Sekilas Fakta Politik Negara-Negara ASEAN
Indonesia
Kepala Negara : Presiden Joko Widodo
Ibu Kota : Jakarta
Bahasa Nasional : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 253.609.643 jiwa (estimasi Juli 2014)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah terbesar di Asia
Tenggara. Negara kepulauan ini memiliki kurang lebih 17.000 pulau. Fakta geografis
ini membuat warga Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, dan budaya. Ada
ratusan suku serta ratusan dialek di seluruh wilayah Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara yang ditetapkan oleh para pendiri bangsa
Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diambil dari tradisi serta
nilai-nilai bangsa. Nilai-nilai ini dianggap mampu menjadi landasan perilaku bangsa
yang beragam latar belakang etnis dan budayanya.
Malaysia
Kepala Negara : Sultan Muhammad V
Kepala Pemerintahan : Dato’ Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak
Ibu Kota : Kuala Lumpur
Bahasa : Melayu, Inggris, Cina, Tamil
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Luas Wilayah : 330.803 km2
Jumlah Penduduk : 31.746.000 jiwa
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tahun 1400-an wilayah di Selat Malaka mulai dikenal sebagai pusat
perdagangan. Sejak saat itu, wilayah tersebut menjadi daerah yang
diperebutkan. Tahun 1511, Portugis berhasil menguasai Malaka. Tahun 1641,
Belanda mengambil alih. Lalu, tahun 1786 Inggris masuk ke Malaka dan menguasai
Pulau Penang. Tahun 1824, Belanda menyerahkan Malaka ke Inggris. Pada masa
Perang Dunia ke-II, Jepang sempat menduduki Malaka, namun kemudian Inggris
berhasil menguasai kembali Semenanjung Malaya di tahun 1945. Tiga tahun
kemudian, Inggris membentuk Federasi Malaya. Di tahun 1957, Federasi Malaya
berhasil
mendapatkan kemerdekaannya. Inggris juga menyerahkan Penang dan Malaka.
Myanmar
Kepala Negara : Presiden Htin Kyaw
Ibu Kota : Nay Pyi Taw
Bahasa Nasional : Myanmar
Mata Uang : Kyat (MMK)
Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk : 55.746.253 jiwa (estimasi Juli 2014)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tahun 1948, Myanmar menjadi negara merdeka yang menganut sistem demokrasi
parlementer. Perdana menteri pertama bernama U Nu. Tahun 1958, pihak militer
yang dipimpin oleh jenderal U Ne Win menjatuhkan UNu. Mereka mengambil alih
kekuasaan negara. Sejak saat itu Myanmar menganut sistem satu partai politik dan
meninggalkan sistem demokrasi parlementer.
Filipina
Kepala Negara : President Rodrigo Roa Duterte
Ibu Kota : Manila
Bahasa : Filipino (Tagalog), Inggris, Spanyol
Mata Uang : Peso (PHP)
Luas Wilayah : 343.448 km2
Jumlah Penduduk : 107.668.231 jiwa (estimasi Juli 2014)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Nama Filipina berasal dari Philip II, raja Spanyol di abad 16 saat Filipina
dikuasai Spanyol. Pada tahun 1898, Spanyol menyerahkan kekuasaan atas Filipina ke
Amerika Serikat setalah perang Spanyol-Amerika. Di tahun 1935, Filipina sudah
memiliki pemerintahan sendiri, namun kemerdekaan mereka tertunda oleh perang
dunia II dan serangan dari tentara Jepang, hingga akhirnya tentara Amerika Serikat
berhasil membebaskan Filipina pada tahun 1944-1945. Negara Republik Filipina
diproklamasikan pada tanggal 4 Juli 1946 yang dikenal sebagai Hari Republik.
Singapura
Kepala Negara : Presiden Halimah Yacob
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Lee Hsien Loong
Ibu Kota : Singapura
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Luas Wilayah : 716 km2
Jumlah Penduduk : 5.567.301 jiwa (estimasi Juli 2014)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Singapura adalah wilayah terkecil di wilayah Asia Tenggara. Jumlah
penduduknya paling sedikit. Namun, Singapura dapat menjadi Negara yang paling
maju. Hal ini tidak lepas dari peran Lee Kuan Yew, pendiri dan perdana menteri
pertama Singapura. Ia memegang jabatan perdana menteri selama tujuh periode
berturut-turut. Selama masa kepemimpinannya, Lee Kuan Yew melakukan banyak
perubahan. Ia dapat membangkitkan semangat bekerja warga Singapura
untuk mewujudkan Singapura maju. Singapura tidak saja maju di antara negaranegara di wilayahnya, namun juga di antara negara-negara di dunia. Sampai hari-hari
terakhirnya di tahun 2015, Lee Kuan Yew terus berbakti menyumbangkan
pemikirannya kepada Singapura.
Download