Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi II Menjadi Pendidik yang Inspiratif, Mewujudkan Pendidikan yang Berbudaya di Era MEA 2016 Judul Artikel [Tidak Lebih Dari 20 Kata, TNR 18] Subtitle as needed [TNR14] Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, ... [TNR12] 1 Afiliasi Penulis Pertama (Jurusan, Nama Instansi)[TNR10] Afiliasi Penulis Kedua (Jurusan, Nama Instansi)[TNR10] Alamat Email Penulis Pertama [TNR10] 2 Abstract—This electronic document is a “live” template and already defines the components of your paper. The abstract must be fully self-contained and make sense by itself, without further reference to outside sources or to the full paper. It highlights key content areas, your research purpose, the relevance or importance of your work, and the main outcomes. It is a well-developed single paragraph of approximately 250 words in length, which is single spaced. For author/s of only one affiliation, superscript (1 2) is not needed and your affiliation does not need to be repeated. [Times New Roman (TNR) 10, single-space, Italic] Keywords: arranged, alphabetically, maximum, five, words [TNR 10] PENDAHULUAN Kopi lanang dikenal di masyarakat mempunyai banyak khasiat. Salah satu khasiat yang banyak orang tertarik yaitu dapat meningkatkan stamina dan libido pria dewasa. Stamina berkaitan dengan energi yang ada pada tubuh selain faktor-faktor lain yang juga dapat berpengaruh. Energi berasal dari makanan yang kita makan, khususnya makromolekul karbohidrat atau lebih spesifiknya molekul glukosa (Tortora & Bryan, 2009). Glukosa inilah yang menjadi sumber bahan bakar bagi semua aktifitas makhluk hidup. Kepercayaan dan keyakinan yang beredar pada masyarakat tentang khasiat ini harus dibuktikan secara ilmiah dengan eksperimen-eksperimen yang bisa dilakukan oleh peneliti-peneliti atau akedemisiakademisi yang ada diperguruan tinggi. Khasiat kopi lanang yang dapat meningkatkan stamina tersebut dapat disebabkan faktor sugesti atau efek plasebo, disebabkan oleh faktor faktor lain, atau bahkan oleh kandungan kopi lanang yang berinteraksi dengan faktor-faktor tersebut yang mungkin dapat meningkatkan kadar glukosa darah sebagai sumber energi utama bagi tubuh. [TNR 11, single-space] METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Penelitian yang dilakukan berupa pemberian serbuk biji kopi lanang pada mencit jantan dan melihat pengaruhnya terhadap kadar testosteron, prilaku seksual mencit, dan kadar glukosa darah mencit. Pada artikel ini hanya di paparkan tentang pengaruhnya terhadap kadar glukosa darah. Objek Penelitian ini dilakukan pada hewan mencit jantan (Mus musculus) galur bulb c yang berusia lebih kurang 2 bulan dengan berat masing-masing sekitar 25-30 gr. Sampel berjumlah 45 ekor yang terdiri dari 15 mencit jantan dan 30 mencit betina yang dibagi kedalam tiga kelompok perlakuan. Sampel dipilih dari populasi dengan menggunakan teknik acak sederhana (simple random sampling). Mencit diperoleh dari Fakultas Kedokteran UNEJ. Rancangan penelitian menggunakan rancangan eksperimental acak lengkap untuk melihat pengaruh ekstrak biji kopi terhadap kadar gula darah dan testosteron darah mencit 1 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi II Menjadi Pendidik yang Inspiratif, Mewujudkan Pendidikan yang Berbudaya di Era MEA 2016 jantan. Rancangan penelitian ini diuraikan secara lengkap melalui langkah-langkah penelitian berikut ini. [TNR 11, single-space] HASIL PENELITIAN Setelah dilakukan penelitian efek serbuk kopi lanang terhadap kadar gula darah atau glukosa darah mencit, dengan empat kelompok perlakuan yaitu perlakukan dengan metil testosteron (kontrol positif untuk perilaku seks), kelompok perlakuan kopi lanang, kelompok kopi biasa, dan kelompok kontrol (aquades), didapatkan data seperti pada tabel 1 berikut: [TNR 11, single-space] PEMBAHASAN Efek serbuk kopi lanang terhadap kadar gula darah (glukosa darah) secara statistik signifikan jika dibandingkan dengan kontrol menggunakan aquades. Efek ini dapat dilihat dalam penurunan rata-rata kadar gula darah, walaupun belum mencapai kadar gula darah standar pada mencit. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah sedikitnya jumlah hari perlakuan pemberian serbuk kopi lanang tersebut. Efek penurunan yang signifikan dari pemberian kopi lanang tersebut dikarenakan kandungan kafein yang tinggi yang akan mempengaruhi sistem hormon, detak jantung, dan peredaran darah, yang berujung pada penggunaan gula darah yang tinggi. Menurut Oestreich-Janzen (2010), kafein merupakan salah satu senyawa aktif fisiologis. Senyawa tersebut dapat berperan sebagai ligan di dalam jaringan tubuh yang akan berikatan dengan reseptor-reseptor spesifik untuk menginduksi serangkaian proses kimiawi yang memunculkan prilaku-prilaku tertentu seperti peningkatan kadar hormon, peningkatan libido, peningkatan keringat, efek menenangkan dan lain-lain. Penggunaan gula darah yang tinggi akan mengakibatkan banyaknya gula darah yang terpakai sehingga menurunkan kadar gula darah. Selain itu, efek kopi lanang yang menyebabkan kesadaran meningkat sehingga mata menjadi tidak mengantuk yang juga akan berpengaruh terhadap pemanfaatan gula darah pada metabolismenya. [TNR 11, single-space] KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh pemberian kopi lanang terhadap kadar gula darah mencit jantan. Pengaruh ini dalam bentuk penurunan kadar gula darah yang signifikan. Hasil ini memberikan petunjuk adanya potensi kopi lanang sebagai minuman yang berkhasiat sebagai minuman kesehatan bagi penderita diabetes. [TNR 11, single-space] UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih, ada jika hanya diperlukan. Tidak wajib ada di artikel yang ditulis. DAFTAR RUJUKAN Kerr, D & Everett. 2005. Coffee, Diabetes and Insulin Sensitivity. Diabetologia: 48: 1418. Rastogi, S.C. 2007. Essentials of Animal Physiologi. New Delhi: New Age Internasional Publishers. 2