Laporan Hasil Observasi Pada Usaha Kecil Warung “Rujak Lontong Ibu Yatim”. A. Profil Usaha 1. Nama pemilik : Ibu Nami, atau dikenal dengan Ibu Yatim. 2. Lokasi : Jl. Cempaka Rubaru, waru, pamekasan (diutaranya jalan raya Pakong-waru) 3. Tahun Berdiri : Januari 1989 4. Jenis Usaha : Rujak Lontong B. Teori yang digunakan 1. Input Untuk input yang digunakan dalam rujak lontong disini diantaranya; Lontong Kacang Kripik Toge matang Mentimun kacang panjang matang Petis Pabe Pisang Biji muda Garam Gula dan penyedap rasa (vetsin). 2. Proses produksi Untuk proses produksi rujak lontong langkah-langkahnya yaitu: Siapkan alat untuk mengulek bahan-bahan (cobek, ulekan) Masukkan bahan-bahannya seperti; kacang, cabe, gula, garam, vetsin, pisang biji muda, petis secukupnya, kemudian diulek sampai halus. Setelah bumbu kacang tersebut sudah halus, masukkan toge, potongan kacang panjang, potongan lontong dan irisan mentimun dan remasan kripik. Tuangkan rujak lontong tersebut ke dalam piring, dan rujak lontong siap untuk dihidangkan. 3. Output, Untuk outputnya adalah rujak lontong. C. Teori biaya produksi 1. Berikut ini adalah modal awal dalam menjalani usaha rujak lontong: (biaya tetap) Nama Barang Jumlah Barang Harga Warung Rp 7.000.000 Meja makan Kursi Rak piring Tempat sendok 4 Rp 16.000 1 Cobek + ulekan 1 Rp 15.000 Gelas 20 Rp 78.000 Piring 20 Rp. 65.000 Sendok + garpu 20+20 Rp 54.000 Pisau 3 Rp 21.000 Kompor sumbu 1 Rp 35.000 Panci 1 Rp 45.000 Mangkok besar plastik 5 Rp 15.000 Keranjang 2 Rp 10.000 Toples besar 1 Rp 20.000 Kompor gas 1 Rp 150.000 Total Rp 7.524.000 Biaya tetap diatas yang mengalami penyusutan pertahun adalah sebagai berikut Warung, rak, kursi dan meja 1/12 x 7.000.000 = 583.300 Peralatan masak (kompor, panci) 4/12 x 230.000 = 19.166 Peralatan produksi (cobek dan ulekan) 1/12 x 15.000 = 1.250 Peralatan makanan (garpu, sendok, piring, gelas, ) 80/12 x 197.000 = 1.313 Peralatan lain-lain (pisau, mangkok besar, keranjaang,toples besar) 10/12 x 56.000 =46.666 Total penyusutan. 651.695 2. Berikut ini adalah biaya variable yang digunakan dalam rujak lontong: Nama Jumlah Harga Tabung gas 1 Rp 18.000 Beras 3 kg Rp 28.500 Kacang 1 kg Rp 25.000 Mentimun 12 buah Rp 10.000 Minyak 1 kg Rp 12.000 Toge ¼ kg Rp 4.000 Kacang panjang 3 ikat Rp 10.000 Kripik singkong 1 ikat (100 lembar) Rp 15.000 Ajinomoto 1 kg Rp 33.000 Petis 1 kaleng Rp 10.000 Pisang biji 5 buah Garam 1 bungkus Rp 2.000 Gula 1 ½ kg Rp 18.000 Kertas minyak 1 bungkus(100 Rp 25.000 lembar) Total Rp 195.500 2 Biaya variabel perbulan Beras 3 kg Rp 28.500 x 30 = 855.000 Kacang 1 kg Rp 25.000 x 30 = 750.000 Mentimun 12 buah Rp 10.000 x 30 = 300.000 Minyak 1 kg Rp 12.000 x 30 = 360.000 Toge ¼ kg Rp 4.000 x 30 = 120.000 Kacang panjang 3 ikat Rp 10.000 x 30 = 300.000 Kripik singkong 1 ikat (100 lembar) Rp 15.000 x 30 = 450.000 Petis 1 kaleng Rp 10.000 x 30 = 300.000 Kertas minyak 1 bungkus(100 Rp 25.000 x 4 = 100.000 lembar) Jumlah Rp. 3.606.000 Biaya variable pertahun 3.606.000 x 12 = 43.296.000 3. Analisa kuantitas keuntungan Penjualan: 50 porsi x 7000/porsi x 1 hari = 350.000 Keuntungan: Pendapatan perhari – biaya variable prhari 350.000 – 195.500 = 154.500 Jadi, produsen akan mengalami keuntungan usahanya apabila setiap harinya dapat menjual 50 porsi. 4. Analisis jumlah pendapatan Pedapatan kotor: Pendapatan per hari = 350.000 Pendapatan per bulan = 350.000 x 30 = 10.500.000 Pendapatan per tahun = 10.500.000 x 12 = 126.000.000 Pendapatan bersih: Pendapatan perhari – biaya varable perhari 350.000-195.000= 150.500 Pendapatan perbulan – biaya variable perbulan 10.500.000- 3.606.000=6.894.000 Pendapatan pertahun- biaya variable pertahun 126.000-43.296.000 =82.704.000 Melihat dari hasil analisa pendapatan keuntungan produsen, usaha kcil ini layak untuk dijalankan dan ikembangkan. 3 DOKUMENTASI 4 5 6 7 8 9