HEMATOTHORAX Definisi Hematotoraks adalah suatu keadaan dimana terdapat penumpukan darah dari dalam cavum pleura diantara pleura parietalis dan pleura viseralis. Patofisiologi Trauma pada thorax Inflamasi Nyeri daerah trauma Laserasi paru + laserasi pembuluh darah intrakostalis / arteri mamae interna Perdarahan darah terakumulasi di rongga pleura Fibrin deposit Fibrothorax Hambat pengembangan paru + kontaminasi bakteri bakterimia Septic shock Menekan paru Kehilangan darah dari tubuh Cardiac output ↓ Gangguan pengembangan paru Tekanan darah ↓ Gangguan ventilasi Aliran darah ke perifer ↓ O2 ↓, CO2↑ V a s o k o n s t r i k s i a r t e r i o l Gejala Klinis Berdasarkan anamnesis, gejala dan keluhan yang sering muncul adalah : Sesak napas, didapatkan pada hampir 80-100% pasien. Seringkali sesak dirasakan mendadak dan makin lama makin berat. Penderita bernapas tersengal, pendek-pendek, dengan mulut terbuka. Nyeri dada, yang didapatkan pada 75-90% pasien. Nyeri dirasakan tajam pada sisi yang sakit, terasa berat, tertekan dan terasa lebih nyeri pada gerak pernapasan. Batuk-batuk, yang didapatkan pada 25-35% pasien. Denyut jantung meningkat. Kulit mungkin tampak sianosis karena kadar oksigen darah yang kurang. Pemeriksaan Fisik Inspeksi : a. Pada waktu respirasi, bagian yang sakit gerakannya tertinggal b. Trakea dan jantung terdorong ke sisi yang sehat Palpasi : a. Iktus jantung terdorong ke sisi toraks yang sehat b. Fremitus suara melemah atau menghilang pada sisi yang sakit Perkusi : a. Suara ketok pada sisi yang sakit pekak b. Batas jantung terdorong ke arah toraks yang sehat, apabila tekanan intrapleura tinggi Auskultasi : a. Pada bagian yang sakit, suara napas melemah sampai menghilang b. Suara vokal melemah dan tidak menggetar serta bronkofoni negatif Pemeriksaan Penunjang Gambaran Radiologik : 1. Pada keadaan dini dimana cairan yang ada di dalam cavum pleura masih kurang dari 200 cc, maka pada foto tegak dengan posisi PA belum terlihat bayangan cairan secara radiologis, karena terletak di belakang difragma. Kadangkadang hanya terlihat sebagai sinus yang tumpul. Tetapi, pada foto dengan posisi lateral. 2. Bila cairan sudah banyak (lebih dari 300 cc), akan terlihat gambaran radiologis yang klasik, berupa : a. Perselubungan padat dengan sinus yang tertutup. b. Permukaan atas cairan yang berbentuk concave c. Bila cairan cukup banyak akan mendorong jantung, mediastinum atau trachea ke sisi yang lain. 2. Analisa Gas Darah Analisis gas darah arteri dapat memberikan gambaran hipoksemi meskipun pada kebanyakan pasien sering tidak diperlukan. Pada pasien dengan gagal napas yang berat secara signifikan meningkatkan mortalitas sebesar 10%. 3. USG dada, bisa membantu mengidentifikasi adanya akumulasi cairan dalam jumlah kecil. Penatalaksanaan Referensi 1. Guyton, Arthur, C. Hall, John, E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta : EGC; 1997. p. 598. 2. Sudoyo, Aru W. Setiyohadi, Bambang. Alwi, Idrus. K, Marcellus, Simadibrata. Setiati, Siti. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2006. p. 1063. 3. Bowman, Jeffrey, Glenn. Pneumothorax, Tension and Traumatic. Updated: 2010 May 27; cited 2011 January 10. Available from http://emedicine.medscape.com/article/827551 4. Alsagaff, Hood. Mukty, H. Abdul. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : Airlangga University Press; 2009. p. 162-179 5. Schiffman, George. Stoppler, Melissa, Conrad. Pneumothorax (Collapsed Lung). Cited : 2011 January 10. Available from : http://www.medicinenet.com/pneumothorax/article.htm 6. Malueka, Rusdy, Ghazali. Radiologi Diagnostik. Yogyakarta : Pustaka Cendekia Press; 2007. p. 56