Uploaded by User101603

rangkuman olahraga

advertisement
Rizqeeta Khailila Ivenesya
9F / 23
BAB I
6 MACAM LARI dalam OLAHRAGA ATLETIK
1. LARI SPRINT
 Lari Sprint termasuk dalam lari jarak pendek.
 Karena jarak larinya pendek (100m),lari sprint dipisahkan
dengan cabang olahraga lari jarak pendek.
 Pelari tidak memerlukan tenaga yang banyak seperti pada jenis
olahraga lainnya.
 Peraturan :
- sama dengan lari jarak pendek
[perbedaannya:penggunaan stamina(tenaga dan nafas)yang
dibutuhkan]
2. LARI JARAK PENDEK
 Lari Jarak Pendek berarti cabang lari yang memiliki jarak yang
pendek (100-400m).
 Pelari perlu memaksimalkan kecepatannya segera setelah aba-aba
lari yang diberikan sampai garis finish dan memenangkannya.
3. LARI JARAK MENENGAH
 Lari Jarak Menengah merupakan lari yang memiliki track lebih
panjang daripada lari jarak pendek.
 Jaraknya sepanjang 800-1500m.
 Posisi start dapat dilakukan saat berdiri.
 Menggunakan teknik ball hell ball (teknik menapakkan kaki di
permukaan lintasan).
 Teknik ini mengharuskan pelari untuk menapakkan kaki yang
bertumpu pada bagian ujung tumit sambil menolakkan
tepakan dengan menggunakan ujung kaki.
4.LARI MARATHON (LARI JARAK JAUH)
 Lari marathon banyak digemari orang yang membuat nya menjadi
cukup populer hingga sering ada acara-acara tertentu yang
mengangkat lari marathon sebagai primadonanya.
 Lari yang memiliki jarak tempuh paling jauh ,yaitu 3-10km.
5. LARI ESTAFET
 Lari Estafet merupakan lari sambung yang melibatkan satu tim.
 Lari Estafet juga kerap diperlombakan dalam berbagai ajang
olahraga, temasuk dalam cabang olahraga atletik
 Ada 4 pelari dalam 1 timnya
 Jaraknya mencapai 400-1600m (100 x 4 – 400 x 4)
 Cara:-4 pelari belari secara sambung-menyambung sambil membawa
sebuah tongkat estafet untuk diserahkan pada pelari
selanjutnya.
6. LARI GAWANG
 Lari Gawang merupakan lari halang rintangan
 Jaraknya 100-3000m dengan disertai rintangan yang harus
dilewati pelari
 Rintangan dalam lari gawang bisa berupa gawang atau rintangan
air dengan gawang diletakkan di depannya (water jump).
BAB II
7 KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI
1. STRENGTH (KEKUATAN)
 Adalah suatu kemampuan yang dikeluarkan oleh otot tubuh dalam
menahan suatu beban.
 Kekuatan otot ini merupakan daya penggerak di dalam setiap
kegiatan .
 Latihan strength dapat mengurangi potensi terjadinya cidera,
menguatkan stabilitas persendian serta menunjang efisiensi
kerja.
 Jenis Latihan Strength
- Pull-up
- Push-up
- Trhuster
- Overhead Press
- Deadlift
- Barbel Squat
2. POWER (DAYA)
 Kapasitas yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi orang
lain untuk bertindak atau tidak bertindak.
3. SPEED (KECEPATAN)
 Kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu sesingkatsingkatnya.
 Jenis Latihan Speed
- Sprint Berulang
- Latihan Plyometric
- Latihan Skipping
- Lari Zig Zag
- Suttle Run
- Stand-Long-Jump
4. FLEXIBILITY (KELENTURAN)
 Sebagai kemampuan seseorang untuk mengeerakkan tubuh atau
bagian-bagian dalam satu ruang gerak yang seluas-luas mungkin,
tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot sekitarnya
persendian.
5. AGILITY (KELINCAHAN)
 Kemampuan untuk mengubah posisi tubuh secara efisien, dan
membutuhkan integrasi keterampilan gerakan terisolasi
menggunakan kombinasi keseimbangan, koordinasi, kecepatan,
refleks, kekuatan dan daya tahan.
6. ENDURANCE (DAYA TAHAN)
 Kemampuan organisme untuk mengerahkan dirinya sendiri dan tetap
aktif untuk jangka waktu yang lama, serta kemampuannya untuk
melawan, bertahan, pulih, dan memiliki kekebalan terhadap
trauma, luka, atau kelelahan.
Download