BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan lari siswa putri kelas III dan IV SD Sono Kretek tahun ajaran 2011/ 2012 adalah berkategori sedang, secara rinci 3,85% kategori sangat tinggi, 38,46% kategori tinggi, 0,00% kategori sedang, 50,00% kategori rendah, dan 7,69% kategori sangat rendah. B. Implikasi Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan masukan yang bermanfaat bagi para guru pendidikan jasmani, khususnya sekitar di SD Sono Kretek, yaitu sebagai bahan kajian untuk lebih memahami tentang pentingnya kemampuan lari. Dengan demikian para guru, dan orang tua siswa dapat mengetahui perkembangan kemampuan lari anak-anaknya. Bilamana kemampuan siswa masih rendah atau kurang, maka siswa harus berusaha meningkatkannya dengan latihan sendiri di rumah, atau mengikuti klub atletik, sehingga kelak prestasi yang diraih siswa dapat maksimal. C. Keterbatasan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini diupayakan semaksimal mungkin sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian. Namun demikian masih dirasakan adanya keterbatasan dan kelemahan yang tidak dapat dihindari antara lain : 1. Pada saat pengambilan data, peneliti tidak dapat mengontrol aktivitas responden sebelumnya. 32 2. Pada saat pengambilan data, ada beberapa siswa yang terlihat kurang serius, sehingga nilai yang diperoleh tidak maksimal. D. Saran-saran Hasil dari penelitian mengenai tingkat kemampuan lari siswa putri kelas III dan IV SD Sono Kretek tahun ajaran 2011/ 2012, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut : 1. Bagi siswa kelas III dan IV SD Sono Kretek, agar terus meningkatkan latihan guna meningkatkan kemampuan lari. 2. Bagi guru pendidikan jasmani, agar membuat proses pembelajaran latihan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, salah satunya meningkatkan kemampuan dasar lari kepada siswa. 3. Bagi peneliti yang akan datang hendaknya mengadakan penelitian lanjut dengan menghubungkan dengan variabel lain atau pun membuat eksperimen dalam kelompok ini. 33 DAFTAR PUSTAKA Anas Sudijono. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo. Asep Muhammad Saefu. (2011). Tingkat Kemampuan Lari Jarak Pendek 60 Meter Siswa Kelas X Dan XI SMK Sosial Islam 1 Prambanan. Skripsi: FIK UNY. Elizabeth B Hurlock. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta. Diktat UNY. Permainan Olahraga dan Atletik. Dikases dari staff.uny.ac.id/sites/default/files/diktat.pdf. Pada tanggal 20 Juni 2012. Joko Pekik. Irianto (2002). Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: FIK.UNY. Nanang Sudrajat. Dkk. (2004). Pendidikan Jasmani. Bandung: PT Sarana Panca Nusa. Priyanto & Maryanto. (2010). Cerdas dan Bugar Penjasorkes untuk SD/ MI Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani. (2003). Tes kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Usia 6- 9 Tahun. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Rusli Lutan. (1988). Belajar Ketrampilan Motorik Pengantar Teori Dan Metode. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Sri Rahayu. (2008). Kemampuan Lari Siswa Kelas III dan IV SD Negeri Sambiroto Nanggulan Kulon Progo. Skripsi: FIK UNY. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sukintaka. (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Jakarta: Depdikbud Syamsu Yusuf. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Toho Cholik Muntohir & Gusril. (2004). Pembelajaran Motorik. Diakses dari http://taraprahas.blogspot.com/pembelajaran-motorik.html. Pada tanggal 5 Juni 2012. UNY. (2011). Pedoman Tugas Akhir. Yogyakarta: UNY. Vesty Amalia. (2011). Peningkatan Kemampuan Lari 60 Meter Melalui Metode Bermain. Skripsi: FIK UNY. 34