Uploaded by User101310

848-1835-1-SM

advertisement
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013
CD Pembelajaran Interaktif Sel Volta sebagai Media
Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan
Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa
Wilda Syahri*
*Prodi Kimia – PMIPA FKIP Universitas Jambi, Jl. Jambi – Muara Bulian, Mendalo
Darat, Jambi
[email protected]
Abstrak. Sel volta merupakan materi pokok bahasan yang sangat penting dalam Kimia
Fisika II, yang merupakan salah satu mata kuliah yang tergabung dalam kelompok Mata
Kuliah Keilmuan dan Keahlian (MKK) berdasarkan kurikulum Program Studi Pendidikan
Kimia FKIP Universitas Jambi. Keberadaan pokok bahasan dan mata kuliah ini sangat
penting, namun banyak mahasiswa yang kurang antusias dan kurang berminat
mempelajarinya, yang ditandai dengan rendahnya hasil belajar yang mereka peroleh. Sejauh
ini pembelajarannya di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi dilakukan
dengan kuliah mimbar dan diskusi informasi, padahal materi kuliah ini menuntut keterlibatan
mahasiswa lebih aktif. Dipandang perlu untuk mengembangkan suatu media pembelajaran
yang dapat membantu mahasiswa untuk dapat secara mandiri mempelajari dan memahami
materi sel volta, sehingga memberikan keleluasaan dan keluwesan bagi mahasiswa. Dalam
penelitian ini telah dilakukan pengembangan CD interaktif pembelajaran sel volta dengan
prosedur pengembangan mengikuti langkah-langkah pengembangan Akker, meliputi 4 tahap
yaitu: 1) analisis pendahuluan, 2) perancangan, 3) evaluasi, dan 4) revisi. Prototype awal CD
interaktif pembelajaran sel volta divalidasi oleh ahli materi dan ahli media melalui kuesioner
validasi, selanjutnya dilakukan uji coba perorangan. Hasil validasi prototype CD interaktif
pembelajaran sel volta oleh ahli materi dan ahli media diperoleh dengan kriteria baik. Hasil
uji coba perorangan terhadap prototype CD interaktif pembelajaran sel volta diperoleh
dengan kriteria baik. CD interaktif pembelajaran sel volta menumbuhkan motivasi dan
memberikan manfaat yang cukup berarti dalam proses pembelajaran sel volta. Prototype CD
interaktif pembelajaran sel volta yang dihasilkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan
juga sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan serta mengandung unsur edukasi.
Kata kunci: CD interaktif, prototype, sel volta
PENDAHULUAN
Tujuan pendidikan nasional sebagaimana
diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan
manusia
Indonesia
seutuhnya,
yaitu
manusia
beriman,
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, serta
tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan. Sedangkan tujuan dari suatu
proses pembelajaran atau perkuliahan
adalah untuk meningkatkan mutu dan
prestasi mahasiswa. Peningkatan mutu
pendidikan agar lulusan Perguruan Tinggi
mampu dibidangnya terus diupayakan oleh
pemerintah dan pihak swasta, namun secara
umum peningkatan mutu itu belum tampak.
Fakta ini terjadi karena pendidikan di
Indonesia hanya baru mencapai tingkattingkat berpikir rendah yaitu pengetahuan,
pemahaman dan aplikasi, sedangkan untuk
tingkat-tingkat berpikir yang tinggi seperti
analisis, evaluasi dan kreativitas masih
sangat rendah.
Hal ini menunjukkan adanya kekurangan
dalam pembelajaran atau perkuliahan di
Semirata 2013 FMIPA Unila |429
Wilda Syahri dkk: CD Pembelajaran Interaktif Sel Volta sebagai Media Pembelajaran
Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan
Proses Sains Mahasiswa
Perguruan Tinggi, misalnya: (1) Proses
perkuliahan yang dilakukan kebanyakan
dosen hanya terbatas pada memberikan
pengetahuan
hafalan,
dan
kurang
menekankan pada aspek kognitif yang
tinggi, seperti ketajaman analisis dan
evaluasi,
berkembangnya
kreativitas,
kemandirian belajar, dan berkembangnya
aspek-aspek afektif. Mahasiswa pasif dan
pengetahuan yang diperoleh seringkali tidak
berguna dalam hidup dan pekerjaannya; (2)
Materi perkuliahan kurang berorientasi
pada bidang ilmunya, hasil penelitian
lapangan, dan kebutuhan jangka panjang.
Dosen menggunakan pola pembelajaran
yang cenderung sama dari tahun ke tahun.
Perubahan kurikulum tidak memberikan
dampak pada perubahan materi ajar,
metode, dan strategi pembelajaran; (3)
Kompetensi atau tujuan perkuliahan
kebanyakan masih terbatas pada ranah
kognitif dan psikomotor tingkat rendah,
sedangkan ranah kognitif dan psikomotor
tingkat tinggi serta ranah afektif masih
perlu ditingkatkan. Dalam suatu proses
belajar mengajar, aspek yang sangat penting
untuk mencapai tujuan tersebut adalah
peran aktif atau partisipasi antara pendidik
dan peserta didik. Partisipasi antara
keduanya sangat berpengaruh terhadap
pencapaian tujuan pembelajaran yang
diinginkan. Hal ini dapat diartikan bahwa
dalam suatu proses belajar mengajar harus
ada keterlibatan antara pendidik dan peserta
didik.
Kimia Fisika II adalah mata kuliah yang
wajib diikuti oleh mahasiswa Program
Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas
Jambi. Kuliah ini dimaksudkan untuk
memberikan landasan yang kuat kepada
mahasiswa mengenai konsep-konsep pokok
bahasan
salah
satunya
sel
volta.
Berdasarkan kurikulum Program Studi
Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi,
sel volta merupakan materi pokok bahasan
yang sangat penting dalam Kimia Fisika II
yang merupakan salah satu mata kuliah
yang tergabung dalam kelompok Mata
430|Semirata 2013 FMIPA Unila
Kuliah Keilmuan dan Keahlian (MKK).
Sebagai mata kuliah MKK, Kimia Fisika II
menunjang Mata Kuliah Keilmuan dan
Keahlian yang lain. Dengan demikian
keberadaan pokok bahasan dan mata kuliah
ini sangat penting, namun banyak
mahasiswa yang kurang antusias dan
kurang berminat mempelajarinya, yang
ditandai dengan rendahnya hasil belajar
yang mereka peroleh. Sejauh ini
pembelajarannya
di
Program
Studi
Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi
dilakukan dengan kuliah mimbar dan
diskusi informasi, padahal materi kuliah ini
menuntut keterlibatan mahasiswa lebih
aktif. Bila ditilik dari materinya yang sarat
dengan teori-teori dan konsep yang abstrak,
dimana menuntut penalaran yang sangat
tinggi.
Selain itu, hasil yang dicapai pada
perkuliahan ini masih terbatas pada ranah
kognitif dan psikomotor tingkat rendah,
sedangkan ranah kognitif dan psikomotor
tingkat tinggi serta ranah afektif masih
perlu ditingkatkan. Mahasiswa sangat sulit
diarahkan ke tingkat-tingkat berpikir yang
lebih tinggi seperti analisis, evaluasi dan
kreativitas. Hal ini membuat banyak
mahasiswa mengalami kesulitan untuk
mengikuti perkuliahan yang materinya
berhubungan dengan mata kuliah ini.
Sejauh ini pembelajarannya di Program
Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas
Jambi
dilakukan
dengan
metode
konvensional atau kuliah mimbar dan
diskusi informasi, padahal materi kuliah ini
menuntut keterlibatan mahasiswa lebih
aktif. Bila ditilik dari materinya yang sarat
dengan teori-teori dan konsep yang abstrak,
dimana menuntut penalaran yang sangat
tinggi. Keterlibatan mahasiswa dalam
proses belajar mengajar merupakan suatu
hal yang sangat menentukan dalam
pencapaian prestasi belajar, dan harus
didukung oleh media pembelajaran dan
metode atau model pembelajaran yang tepat
oleh dosen. Media ajar yang berbeda akan
memberikan pengalaman yang berbeda bagi
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013
peserta didik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
pembelajaran yang terbantukan dengan
media komputer sangat signifikan. Media
ajar yang berbeda akan memberikan
pengalaman yang berbeda bagi peserta
didik. Guna mening-katkan peran aktif
mahasiswa dalam belajar jenis-jenis reaksi
kimia secara mandiri, telah dikembangkan
media pembelajaran e-Media berupa
animasi berbagai reaksi kimia, dan
diperoleh data peningkatan prestasi belajar
yang sangat tinggi. Selanjutnya keahlian
mahasiswa dalam melakukan praktekpraktek kimia telah berhasil ditingkatkan
melalui CD interaktif Praktikum Kimia.
Selain itu dengan penggunaan media VCD,
pembelajaran menjadi lebih efektif. CD
interaktif termodinamika kimia yang sesuai
dengan kurikulum yang berlaku telah
dikembangkan
guna
meningkatkan
efektivitas pembelajaran termodinamika
kimia.
Saat ini berbagai software kimia sebagai
media pembelajaran telah berkembang
dengan pesat, namun aplikasinya dalam
pembelajaran untuk lembaga pendidikan di
Indonesia masih terbatas karena berbagai
faktor, diantaranya : (1) kendala bahasa
(kebanyakan dalam bahasa asing), (2)
software tersebut masih bersifat umum,
kurang fokus, karena acuannya berbeda
dengan kurikulum nasional, (3) kompetensi
yang ingin dicapai masih belum sesuai dan
(4) media tersebut ada yang kurang cocok
dengan latar budaya mahasiswa kita.
Berdasarkan kelemahan tersebut, software
pendidikan yang baik hanya akan dapat
diciptakan oleh lembaga pendidikan itu
sendiri, dalam hal ini oleh dosen-dosen
yang mengasuh pembelajaran.
Oleh karena itu, dipandang perlu untuk
mengembangkan suatu media pembelajaran
yang dapat membantu mahasiswa untuk
dapat secara mandiri mempelajari dan
memahami materi sel volta, dalam bentuk
CD interaktif. Dengan CD Interaktif, akan
dapat menggali kemampuan individual
mahasiswa serta menimbulkan daya tarik,
sehingga diharapkan dapat melahirkan
motivasi
bagi
mahasiswa
dalam
meningkatkan prestasi dan hasil belajarnya.
Disamping itu CD interaktif ini juga
diharapkan
dapat
menjembatani
permasalahan keterbatasan kemampuan
daya serap mahasiswa dan keterbatasan
kemampuan dosen dalam proses belajar
mengajar di kelas, untuk memahami dan
memberikan perlakuan sesuai dengan
karakteristik mahasiswa secara individual,
serta dengan adanya bantuan CD interaktif
ini
dapat
menjembatani
persoalan
rendahnya aktualisasi diri mahasiswa,
sehingga materi-materi yang kurang
dipahami dapat di ekplorasi kembali
melalui CD interaktif ini. Hasil akhir
penelitian ini adalah prototipe CD interaktif
pembelajaran tentang sel volta yang sesuai
dengan kurikulum yang berlaku dan juga
sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan
serta mengandung unsur edukasi.
METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan
Alat-alat yang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah : alat-alat yang umum
digunakan di dalam laboratoriuim kimia,
Camera Digital, Handycam dan komputer
yang berisi program ISIS Draw, ACD
Laboratory, Chem Office, Microsoft Word,
Windows Movie Maker, Total Video
Converter, VLC Media Player, Winamp,
dan Delphi.
Bahan-bahan yang digunakan untuk
pengembangan CD interaktif pembelajaran
sel volta adalah outline materi sel volta,
video, gambar materi sel volta, dan musik.
Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan CD interaktif
pembelajaran sel volta mengikuti langkahlangkah pengembangan Akker. Langkahlangkah tersebut meliputi 4 tahap yaitu: 1)
analisis pendahuluan, 2) perancangan, 3)
evaluasi, dan 4) revisi.
Semirata 2013 FMIPA Unila |431
Wilda Syahri dkk: CD Pembelajaran Interaktif Sel Volta sebagai Media Pembelajaran
Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan
Proses Sains Mahasiswa
Jenis Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari
berbagai sumber yaitu, ahli materi, ahli
media dan mahasiswa. Data tersebut berupa
data kualitatif
yang merupakan hasil
penilaian
kualitas
CD
interaktif
pembelajaran sel volta yang dikembangkan
dan masukan sebagai dasar untuk revisi
media.
Instrumen Pengumpul Data
Instrumen
yang digunakan pada
penelitian ini berupa kuesioner /angket
validasi produk. Instrumen angket validasi
produk disusun dengan maksud untuk
mengevaluasi kualitas CD interaktif
pembelajaran sel volta merupakan dasar
untuk mengetahui validitas CD interaktif
pembelajaran sel volta dalam proses
pembelajaran.
Tabel 1 Hasil konversi data kuantitatif ke data
kualitatif
Interval skor
Kriteria
X > 4,21
Sangat baik
3,4 < X ≤ 4,21
Baik
2,6 < X ≤ 3,4
Cukup baik
1,79 < X ≤ 2,6
Kurang baik
X ≤ 1,79
Sangat kurang baik
Nugraheni, B.I (2007) [9]
Adapun kriterianya yaitu: 1= sangat kurang
baik/sangat kurang tepat/sangat kurang
jelas, 2= kurang baik/kurang tepat/kurang
jelas, 3= cukup baik/cukup tepat/cukup
jelas, 4= baik/tepat/jelas, 5= sangat
baik/sangat tepat/sangat jelas. Angket diisi
ahli materi dan media setelah prototype
awal selesai dibuat dan menjadi acuan
untuk merevisi prototype awal. Selanjutnya
dilakukan uji coba perorangan untuk
merevisi prototype. Konversi nilai akhir
angket seperti pada Tabel 1.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Angket Validasi Produk dan Uji Coba
Perorangan
Instrumen angket validasi produk yang
telah dikembangkan dan uji coba
perorangan, sebagian item diadopsi dari
instrumen [9], meliputi aspek pembelajaran,
isi materi, tampilan, penyajian, dan
pemrograman media interaktif. Angket ini
digunakan untuk mengukur kualitas
prototype CD interaktif pembelajaran sel
volta dan disusun dengan menggunakan
skala Linkert.
Teknik Analisis Data
- Data Angket Validasi Produk dan Uji
Coba Perorangan
Untuk menentukan kualitas produk
digunakan angket tertutup berjumlah 40
item pertanyaan untuk ahli materi, 30 item
pertanyaan untuk ahli media, dan 37 item
pertanyaan untuk mahasiswa serta 14
pertanyaan
untuk
aspek
motivasi
mahasiswa. Keseluruhan angket dianalisis
menggunakan skala Linkert 1 sampai 5.
432|Semirata 2013 FMIPA Unila
Analisis Pendahuluan
Analisis materi sel volta telah dilakukan
untuk disesuaikan dengan kompetensi
dasarnya. Pada KTSP tujuan pembelajaran
dituangkan dalam Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang tercantum dalam
lampiran Peraturan Menteri Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi Kurikulum
Satuan Pendidikan.
Pada materi sel volta terdapat tiga
kompetensi dasar yang harus dikuasai
mahasiswa. Kompetensi dasar dan indikator
yang digunakan untuk mengukur apakah
mahasiswa telah memenuhi standar
kompetensi dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Hubungan antara Kompetensi Dasar dengan
indikatornya
Kompetensi
Indikator
Dasar
Menjelaskan
- Menjelaskan reaksi
pengertian
elektrokimia
elektrokimia
- Menjelaskan reaksi oksidasi
dan reaksi
- Menjelaskan reaksi reduksi
redoks
- Menjelaskan cara
menyetarakan reaksi redoks
Menjelaskan
- Menjelaskan proses
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013
sel volta
Menjelaskan
manfaat dan
kerugian sel
volta
-
terjadinya arus listrik pada
sel volta
Menjelaskan potensial
elektroda
Menjelaskan potensial sel
Menjelaskan cara menuliskan
sel galvani
Menjelaskan persamaan
Nernst
Menjelaskan manfaat sel
volta
Menjelaskan kerugian sel
volta
Perancangan
Perancangan
materi
dengan
menggunakan program Delphi 7 dibantu
dengan program lain seperti Microsoft
Word, Total Video Converter, Windows
Movie Maker dan Media Player Classic.
Pada CD dilengkapi autorun agar program
dapat langsung terbuka menampilkan
tampilan awal CD. Hasil perancangan
dengan komputer menghasilkan prototype
awal seperti Gambar 1 dan 2.
Keterangan gambar:
1. Tampilan Isi Materi
2. Tampilan Uraian Materi
3. Tampilan Video
4. Tampilan Tombol Musik
5. Tampilan Gambar
6. TampilanUraian Soal Pilihan Ganda dan Esai
7. Tampilan Jawaban Soal
Deskripsi Prototype Awal
CD interaktif pembelajaran sel volta
prototype awal telah berhasil dibuat dan
dikembangkan
dengan
mengadopsi
gabungan model pengembangan Hannafin
dan Peck serta proses pengembangan Akker
(1999) [8]. Prototype awal dilengkapi
dengan tombol materi, tombol video,
tombol evaluasi, dan tombol musik.
Data Revisi Produk
Data yang diperoleh melalui penelitian
ini adalah data hasil validasi ahli materi dan
media. Data yang diperoleh berupa data
penilaian, saran dan kritik baik dari ahli
materi dan media tentang prototype awal
CD interaktif pembelajaran sel volta yang
dikembangkan melalui penelitian. Data dari
ahli materi dan media digunakan sebagai
acuan untuk merevisi prototype awal.
Data Validasi Ahli Materi dan Media
Data validasi diperoleh dengan cara
memberikan kuesioner yang berisi aspek
pembelajaran dan aspek isi, disertai dengan
multimedia yang sedang dikembangkan
kepada ahli materi dan media.
Gambar 1 Tampilan cover prototype awal CD
Interaktif Pembelajaran Sel Volta
1
3
2
5
4
6
5
7
- Data Validasi Ahli Materi
Data hasil validasi oleh Ahli Materi
yang diperoleh berupa hasil penilaian ahli
materi terhadap prototype awal yang
dikembangkan dan saran-saran untuk
melakukan perbaikan. Saran perbaikan
yang diberikan ahli materi digunakan
sebagai acuan untuk revisi prototype awal.
Jenis kesalahan dan saran ahli materi dapat
dilihat pada Tabel 3.
Gambar 2 Tampilan menu awal prototype awal CD
Interaktif Pembelajaran Sel Volta
Semirata 2013 FMIPA Unila |433
Wilda Syahri dkk: CD Pembelajaran Interaktif Sel Volta sebagai Media Pembelajaran
Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan
Proses Sains Mahasiswa
Tabel 3 Jenis kesalahan dan saran perbaikan dari
ahli materi
No
Bagian yang
salah
Petunjuk
penggunaan
Jenis
kesalahan
Tidak ada
2
Petunjuk
soal
Tidak ada
3
Video
tentang
korosi
Tidak ada
1
Saran
perbaikan
Petunjuk
penggunaan
ditampilkan
sebelum
tampilan
materi
Dituliskan
petunjuk soal
di awal soal
Ditambahkan
video tentang
korosi
Ahli materi juga menyatakan bahwa
―secara umum produk ini cukup menarik
sebagai media pembelajaran karena
dilengkapi dengan media yang cukup
beragam seperti video, gambar, teks dan
musik. Dengan demikian penggunaan
media ini membuat mahasiswa menjadi
lebih tertarik dan aktif‖.
Data Validasi Ahli Media
Kuesioner yang dinilai ahli media berisi
aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek
pemrograman. Ahli media memberikan
saran dan masukan untuk memperbaiki
prototype awal yang dikembangkan. Data
mengenai kebenaran aspek tampilan, aspek
penyajian, dan aspek pemrograman dapat
dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Jenis kesalahan dan saran perbaikan dari
ahli media
No Bagian
Jenis
Saran
yang
kesalahan
perbaikan
salah
1
Tata letak Tata
letak Tata
letak
tampilan
tampilan
tampilan
materi
materi kurang materi diubah
lebar
dan
dibuat
sehingga
lebih
lebar
uraian
teks agar tampilan
materi
uraian
teks
tampilannya
materi
kurang baik
menjadi lebih
baik
Tata
letak
gambar,
434|Semirata 2013 FMIPA Unila
video,
dan
evaluasi
disesuaikan
Lanj. Tabel 4
2
Tombol
EXIT
‗EXIT‘
bukan
kata
dalam Bahasa
Indonesia
Ketika
tombol
‗EXIT‘
ditekan,
program
langsung
tertutup
‗EXIT‘
diganti
dengan
‗KELU R‘
Ketika tombol
‗KELU R‘
ditekan,
muncul
pertanyaan
‗ nda Yakin
ingin keluar
plikasi‘
Revisi Prototype Awal
Proses revisi dilakukan berdasarkan
saran-saran dari ahli materi dan ahli media.
Revisi dari Ahli Materi
Revisi-revisi
yang
dilakukan
berdasarkan masukan/saran dari ahli materi
diuraikan sebagai berikut:
a. Petunjuk
penggunaan
ditampilkan
setelah tampilan cover dan sebelum
tampilan materi
b. Petunjuk soal dibuat sebelum teks soal
c. Video tentang korosi ditambahkan pada
menu tombol video
Salah satu hasil revisi prototype awal
tampak pada Gambar 3.
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013
Gambar 3 Salah satu hasil revisi prototype awal
berdasarkan saran Ahli Materi
Revisi dari Ahli Media
Gambar 5 Diagram Batang Penilaian Prototype
Awal CD Interaktif Pembelajaran Sel Volta oleh
Ahli Materi
Skor yang diberikan oleh ahli materi untuk
aspek pembelajaran dan isi/materi secara
lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 5.
Revisi prototype awal telah dilakukan
sesuai saran yang diberikan oleh ahli materi
dan dihasilkan Prototype akhir. Ahli materi
menyatakan CD interaktif pembelajaran sel
volta layak untuk digunakan/uji coba
dengan revisi sesuai saran.
Gambar 4 Salah satu hasil revisi prototype awal
berdasarkan saran Ahli Media
Revisi-revisi
yang
dilakukan
berdasarkan masukan/saran dari ahli media
diuraikan sebagai berikut:
a. Tata letak tampilan uraian teks materi
diubah dan dibuat lebih lebar sehingga
tampilan uraian teks materi menjadi
lebih baik dan tata letak gambar, video,
serta evaluasi disesuaikan.
b. ‗EXIT‘ diganti dengan ‗KELU R‘, dan
ketika tombol ‗KELU R‘ ditekan,
muncul pertanyaan ‗ nda Yakin ingin
keluar plikasi‘.
Salah satu hasil revisi tampak pada
Gambar 4.
Analisis Data
Analisis data hasil validasi ahli materi
Data dari validasi ahli materi terdiri dari
dua aspek yaitu aspek pembelajaran dan
aspek isi/materi dengan masing-masing
kriteria ‗baik‘ dan ‗sangat baik‘.
Analisis data hasil validasi ahli media
Data yang diperoleh dari validasi ahli
media
pembelajaran
dianalisis
dan
dijadikan acuan untuk melakukan revisi
prototype awal yang sedang dikembangkan.
Data dari validasi ahli media terdiri dari
tiga aspek yaitu aspek tampilan, aspek
penyajian, dan aspek pemrograman. Hasil
analisis data menunjukkan bahwa ahli
media menyatakan prototype awal yang
telah dikembangkan dilihat dari aspek
tampilan dan penyajian dinyatakan baik
serta aspek pemrograman dinyatakan sangat
baik. Skor yang diberikan oleh ahli media
untuk ketiga aspek dapat dilihat pada Tabel
5 dan Gambar 6.
Tabel 5 Kualitas prototype awal CD Interaktif
Pembelajaran Sel Volta Hasil Validasi Ahli Media
Rerata
Aspek Penilaian
Kriteria
Skor
Aspek Tampilan
4,05
Baik
Aspek Penyajian
4,20
Baik
Aspek Pemrograman
4,375
Sangat
Baik
Rerata Keseluruhan
4,21
Baik
Semirata 2013 FMIPA Unila |435
Wilda Syahri dkk: CD Pembelajaran Interaktif Sel Volta sebagai Media Pembelajaran
Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan
Proses Sains Mahasiswa
Gambar 6 Diagram Batang Penilaian Prototype
Awal CD Interaktif Pembelajaran Sel Volta oleh
Ahli Media
Revisi prototype awal telah dilakukan
sesuai dengan saran yang diberikan oleh
ahli media. CD interaktif pembelajaran sel
volta dinyatakan layak untuk digunakan/uji
coba dengan revisi sesuai saran ahli media.
Analisis data hasil uji coba perorangan
Data hasil uji coba perorangan
merupakan data kualitas CD Interaktif
Pembelajaran
Sel
Volta
aspek
pembelajaran, isi/materi, dan media.
Melalui data ini diketahui penilaian
mahasiswa terhadap kualitas CD interaktif
yang dikembangkan. Selanjutnya dilakukan
wawancara dan observasi selama uji coba
dan diperoleh data kualitatif berupa saran
dan masukan sebagai bahan revisi produk.
Uji coba diikuti oleh tiga mahasiswa
program studi pendidikan kimia semester
IV yang mengikuti mata kuliah Kimia Fisik
II. Hasil keseluruhan uji coba perorangan
CD Interaktif Pembelajaran Sel Volta untuk
aspek pembelajaran, isi/materi, dan media
dinyatakan kualitas produk adalah baik
dengan rerata skor 4,21, Gambar 7.
- Analisis data aspek motivasi hasil uji
coba perorangan
Hasil observasi per-deskriptor terhadap
tiga mahasiswa yang diuji coba disajikan
dalam bentuk persentase dapat dilihat pada
Tabel 6. Secara umum mahasiswa
menyatakan
bahwa
CD
interaktif
pembelajaran sel volta menumbuhkan
motivasi dan memberikan manfaat yang
cukup berarti dalam proses pembelajaran
sel volta. Dengan demikian dapat
disimpulkan
bahwa
mahasiswa
memperoleh manfaat dengan belajar
menggunakan CD interaktif pembelajaran
sel volta. Mahasiswa juga menjadi lebih
termotivasi dalam mempelajari materi yang
disajikan. Jadi CD interaktif pembelajaran
sel volta ini memiliki sumbangan yang
positif pada proses pembelajaran sel volta.
Gambar 7 Diagram Batang Penilaian Uji Coba
Perorangan CD Interaktif Pembelajaran Sel Volta
Tabel 6 Analisis Data Aspek Motivasi dan Manfaat CD Interaktif Pembelajaran Sel Volta pada Uji Coba
Perorangan
No
Indikator
Ya (%)
Tidak (%)
1
D1
100
0
2
D2
100
0
3
D3
100
0
4
D4
100
0
5
D5
100
0
6
D6
100
0
7
D7
100
0
8
D8
66,67
33,33
9
D9
100
0
10
D10
66,67
33,33
11
D11
66,67
33,33
12
D12
100
0
13
D13
100
0
14
D14
100
0
436|Semirata 2013 FMIPA Unila
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013
Keterangan:
D1 = Materi Sel Volta mudah saya
pelajari melalui multimedia
D2 = Konsep yang disajikan mudah saya
pahami
D3 = Materi Sel Volta yang disajikan
menantang saya agar saya belajar
dengan lebih baik
D4 = Saya ingin belajar banyak melalui
CD interaktif pembelajaran ini
D5 = Melalui CD interaktif memberi saya
kesempatan untuk belajar sesuai
dengan kecepatan saya
D6 = CD interaktif pembelajaran ini
membantu saya dalam belajar Sel
Volta
D7 = Mengerjakan evaluasi membantu
saya memahami materi Sel Volta
D8 = Materi Sel Volta yang disajikan
melalui CD interaktif membuat saya
belajar dengan lebih cepat
D9 = Saya senang menggunakan CD
interaktif untuk belajar
D10 = Saya
ingin
belajar
dengan
menggunakan
CD
interaktif
pembelajaran, pada mata kuliah
yang lain
D11 = Tanpa didampingi Dosen, saya tidak
mengalami
kebingungan
dan
percaya diri
D12 = Penyajian materi menarik karena
dengan berbagai media (teks,
gambar, dan video)
D13 = Petunjuk yang ada tidak membuat
saya kebingungan
D14 = Saya mempelajari materi secara
runtut
KESIMPULAN
Pengembangan prototype CD interaktif
pembelajaran sel volta dilakukan dengan
menggunakan
langkah-langkah
pengembangan Akker dan didesain dengan
program Delphi 7.
Penilaian ahli materi mengenai kualitas
prototype CD interaktif pembelajaran sel
volta yang dikembangkan ini adalah baik,
dengan rerata skor sebesar 4,165. Penilaian
ahli media mengenai kualitas prototypel
CD interaktif pembelajaran sel volta yang
dikembangkan ini adalah baik, dengan
rerata skor sebesar 4,21; dan penilaian
mahasiswa melalui uji coba perorangan
mengenai
kualitas
CD
interaktif
pembelajaran sel volta yang dikembangkan
ini adalah baik, dengan rerata skor sebesar
4,21.
CD interaktif pembelajaran sel volta
menumbuhkan motivasi dan memberikan
manfaat yang cukup berarti dalam proses
pembelajaran sel volta.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Dirjen DIKTI yang telah mendanai
penelitian ini melalui Program I-MHERE
Universitas Jambi Tahun 2012.
DAFTAR PUSTAKA
Slameto, (1988). Belajar dan Faktor-faktor
yang Mempengaruhinya, Bina Aksara,
Jakarta.
Widodo, C.S., Jasmadi, 2008, Panduan
Menyusun
Bahan
Ajar
Berbasis
Kompetensi, Kompas Gramedia, Jakarta.
B. Acree, R.M. Cormae, G. Fulbright, S.
Weaver, and K.D. Krantzman. (1995).
Creating Animation of Chemical
Reactions. J. Chem. Ed., Vol. 72 No. 12
p. 1077-1082.
Jones, L.L. and Smith, S.G., 1993,
Multimedia Technology: A Catalyst for
Change in Chemical Education, Pure and
Applied Chemistry, 65, 245-249.
Fetton,
K. Keesee, R. Mattox,
R.
McClosky,
G.Medley.
(2000).
Comparison of Video Instruction and
Conventional Learning Methods on
Students‘ Understanding. m. J. Pharm.
Educ., 65, p. 53-57.
Semirata 2013 FMIPA Unila |437
Wilda Syahri dkk: CD Pembelajaran Interaktif Sel Volta sebagai Media Pembelajaran
Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan
Proses Sains Mahasiswa
Wilda Syahri dan Yusnaidar, 2012,
Pengembangan
CD
Pembelajaran
Interaktif Termodinamika Kimia untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep dan
Keterampilan Proses Sains Mahasiswa,
Prosiding SEMIRATA BKS-PTN B
MIPA 2012, Medan.
J. V. D. Akker. (1999). Principle and
Methods of Development Research. In J
Van den Akker, R. Branch, K.
Gustafson, N. Nieveen and Tj. Plomp
(Eds), Design Methodology
and
Development Research. Dordrecht,
Kluwer.
L.L. Jones, and S.G. Smith. (1993).
Multimedia Technology: A Catalyst for
Change in Chemical Education. Pure and
Applied Chemistry, 65, p. 245-249.
B.I. Nugraheni, (2007). Pengembangan
Multimedia
Interaktif
untuk
Pembelajaran Mata Kuliah Akuntansi
Dasar I, Tesis, Universitas Negeri
Yogyakarta.
438|Semirata 2013 FMIPA Unila
Download