PELAYANAN PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI Kode Nomor: 082/SPO-RAD/2021 TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR Halaman: 1/2 Ditetapkan: SPO Administrasi Pelayanan PENGERTIAN No. Revisi: 01 Tanggal Terbit: 31 Maret 2021 - Pelayanan pasien yang dimaksud adalah tahap-tahap yang harus dilaksanakan untuk mendapatkan pelayanan, khususnya radiologi - Hasil pemeriksaan radiologi adalah hasil berupa film rontgen atau USG dan ekspertise dari Dokter Spesialis Radiologi - Memudahkan diagnosis pasien agar dapat diberikan pengobatan sesuai dengan penyakit atau keluhannya - Pelayanan penunjang berjalan secara sistematik Berdasarkan SK-DIR No 181/KEP-DIR/RSKC/IX/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi 1. DPJP/ Dokter jaga melakukan asesemen pasien 2. DPJP memberikan perintah/order dalam CPPT untuk melakukan pemeriksaan radiologi 3. DPJP/ Dokter jaga mengisi blanko permintaan radiologi 4. Perawat ruangan menghubungi ruang radiologi dan melakukan konfirmasi apabila pemeriksaan radiologi membutuhkan persiapan terlebih dahulu 5. Jika pasien berada di IGD, ruang rawat inap, ruang isolasi covid ataupun ICU perawat membawa pasien dan blanko permintaan pemeriksaan radiologi ke ruang radiologi 6. Jika pasien poliklinik maka perawat akan mengarahkan pasien ke ruang radiologi dengan membawa formulir permintaan radiologi 7. Petugas Radiologi menerima form pemeriksaan radiologi dan memeriksa kelengkapan identitas di form radiologi diantaranya pemeriksaan radiologi yang diminta, barcode yang bertuliskan nama pasien, tanggal lahir, usia, nomor RM, nama dokter yang meminta, tanda tangan dokter, keterangan klinik/Diagnosa pasien, dan unit pengirim. 8. Bila salah satu kelengkapan dari identitas pasien di form radiologi kurang lengkap maka petugas radiologi akan mengembalikan lagi untuk dilengkapi terlebih dahulu 9. Bila form sudah lengkap, selanjutnya dilakukan pemeriksaan radiologi dengan didampingi petugas bangsal hingga pemeriksaan selesai dilaksanakan 10. Petugas radiologi memastikan foto telah jadi, bila kualitas foto belum optimal, maka dilakukan pengulangan foto dan bila tidak memungkinkan dilakukan pengulangan foto maka petugas radiologi membatalkan pemeriksaan dengan memberikan keterangan tentang penyebabnya pada status pasien. 11. Bila pemeriksaan telah selesai, pasien bisa kembali lagi ke bangsal dengan diantar petugas bangsal rawat inap. 12. Setiap selesai akhir dinas jaga siang atau pukul 19.30 petugas radiologi akan menghubungi ruang rawat dan IGD untuk melakukan konfirmasi bila ada permintaan rontgen. 13. Lain-lain a. Permintaan basahan segera dari unit rawat inap, rawat jalan, IGD bisa dilakukan dengan menghubungi petugas radiologi terlebih dahulu b. Permintaan pembacaan hasil radiologi CITO dari unit bisa dilakukan dengan menghubungi petugas radiologi terlebih dahulu c. Petugas Radiologi akan menghubungi dokter spesialis radiologi untuk dilakukan pembacaan hasil radiologi UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Darurat PENGAMBILAN HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI Kode Nomor: 080/SPO-RAD/2018 No. Revisi: 02 Halaman: 1/3 Ditetapkan: SPO Administrasi Pelayanan PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR Tanggal Terbit: 31 Maret 2021 dr. Nadya Yosvara Direktur - Pelayanan pasien yang dimaksud adalah tahap-tahap yang harus dilaksanakan untuk mendapatkan pelayanan, khususnya radiologi - Hasil pemeriksaan radiologi adalah hasil berupa film rontgen atau USG dan ekspertise dari Dokter Spesialis Radiologi Tertib administrasi Berdasarkan SK-DIR No 181/KEP-DIR/RSKC/IX/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi 14. Bagi Pasien Rawat Jalan dan Umum (Non Poli Eksekutif) a. Pasien datang ke Instalasi Radiologi dengan membawa slip transaksi pemeriksaan Radiologi b. Petugas Radiologi memeriksa slip transaksi pemeriksaan Radiologi c. Petugas Radiologi mencari hasil pemeriksaan Radiologi pada lemari arsip penyimpanan d. Petugas Radiologi mencocokan data pasien antara slip transaksi radiologi, buku registrasi Radiologi dan identitas yang tertera pada amlop hasil pemeriksaan Radiologi, yang terdiri dari: Nomor RM, nomor Radiologi, nama pasien, jenis kelamin, umur, tanggal pemeriksaan, asal pasien, dokter pengirim dan jenis pemeriksaan e. Pasien menulis nama dan tandatangan pada buku pengambilan hasil pemeriksaan Radiologi f. Petugas Radiologi menyerahkan hasil pemeriksaan Radiologi kepada pasien atau keluarga pasien yang membawa slip transaksi permintaan Radiologi 15. Bagi pasien Rawat Jalan (Poli Eksekutif) a. Perawat memberitahukan kepada petugas radiologi identitas pasien kontrol yang membutuhkan hasil radiologi a. Petugas Radiologi mencari hasil pemeriksaan Radiologi pada lemari arsip penyimpanan b. Petugas radiologi mengantarkan hasil radiologi ke poli eksekutif c. Perawat menulis nama dan tandatangan pada buku pengambilan hasil Radiologi d. Petugas Radiologi menyerahkan hasil pemeriksaan Radiologi kepada perawat 16. Bagi Pasien Rawat Inap (Rawat Inap, Perina, VK, ICU) a. Petugas Radiologi memberitahukan kepada perawat ruangan bahwa hasil pemeriksaan Radiologi dan Hasil Bacaan sudah selesai (setelah selesai shift pagi petugas radiologi pukul 14.00) b. Perawat datang ke Instalasi Radiologi untuk mengambil hasil pemeriksaan Radiologi c. Petugas Radiologi mencari hasil pemeriksaan Radiologi pada lemari arsip penyimpanan d. Perawat menulis nama dan tandatangan pada buku pengambilan hasil Radiologi e. Petugas Radiologi menyerahkan hasil pemeriksaan Radiologi kepada perawat 17. Bagi Pasien Rawat Inap Isolasi Covid a. Petugas Radiologi memberitahukan kepada perawat ruangan bahwa hasil pemeriksaan Radiologi dan hasil bacaan sudah selesai (setelah selesai shift pagi petugas radiologi pukul 14.00) b. Petugas Radiologi melakukan konfirmasi untuk mengantarkan hasil pemeriksaan Radiologi ke ruangan isolasi c. Petugas Radiologi mengantarkan hasil Radiologi ke ruangan isolasi e. Perawat menulis nama dan tandatangan pada buku pengambilan hasil Radiologi d. Petugas Radiologi menyerahkan hasil Radiologi kepada perawat 18. Bagi Pasien Rawat inap yang pulang sebelum ada hasil pembacaan radiologi a. Perawat ruangan akan mengembalikan hasil radiologi ke instalasi radiologi b. Petugas radiologi menulis identitas pasien di buku penerimaan hasil radiologi c. Perawat dan Petugas menulis nama dan tandatangan di buku penerimaan hasil radiologi d. Perawat menyerahkan hasil pemeriksaan Radiologi kepada Petugas Radiologi 19. Bagi pasien IGD a. Pasien IGD yang dilakukan pemeriksaan radiologi, hasil foto basahan akan dikirim ke Handphone dokter jaga igd oleh petugas radiologi, b. Bila Dokter membutuhkan basahan radiologi, maka instalasi IGD bisa menghubungi petugas radiologi d. Jika hasil basahan radiologi sudah selesai petugas radiologi akan menghubungi perawat IGD f. Perawat IGD datang ke Instalasi Radiologi untuk mengambil hasil basahan radiologi yang diminta. g. Perawat menulis nama dan tandatangan pada buku pengambilan hasil Radiologi h. Petugas Radiologi menyerahkan hasil pemeriksaan Radiologi kepada perawat c. Pasien IGD yang dirawat inap hasil radiologi akan diambil sesuai dengan ketentuan pengambilan hasil dari masing-masing ruang rawat inap (Ketentuan poin 3,4 dan 5) d. Pasien IGD yang pulang dan dilakukan pemeriksaan radiologi, maka pasien dilakukan edukasi oleh perawat IGD untuk datang ke Radiologi dan mengambil hasil radiologi 20. Lain-lain e. Permintaan basahan dari unit rawat inap, rawat jalan, IGD bisa dilakukan dengan menghubungi petugas radiologi terlebih dahulu f. Permintaan pembacaan hasil radiologi CITO dari unit bisa dilakukan dengan menghubungi petugas radiologi terlebih dahulu g. Petugas Radiologi akan menghubungi dokter spesialis radiologi untuk dilakukan pembacaan hasil radiologi h. Petugas menghubungi unit yang meminta basahan/pembacaan hasil radiologi jika hasil sudah selesai* i. Bila unit yang meminta dari rawat inap ruangan isolasi covid dan poli eksekutif, maka petugas radiologi akan mengantarkan hasil radiologi ke ruangan j. Bila unit yang meminta dari rawat inap biasa, IGD dan poli biasa, maka perawat yang mengambil hasil ke radiologi *Bila membutuhkan dalam waktu cepat, radiologi akan mengirim hasil radiologi ke Handphone Dokter Jaga untuk sementara sebelum hasil asli dikirim ke ruangan rawat. UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Darurat PERMINTAAN FOTO CITO Kode Nomor: 083/ SPO-RAD/2021 No. Revisi: 00 Halaman: 1/1 Ditetapkan: SPO Administrasi Pelayanan PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR Tanggal Terbit: 31 Maret 2021 dr. Nadya Yosvara Direktur Permintaan Foto cito adalah permintaan foto dengan kasus khusus yang sifatnya darurat dan harus segera dilaksanakan Agar pasien yang memerlukan foto cito segera dapat dilayani dengan baik. Berdasarkan SK-DIR No 181/KEP-DIR/RSKC/IX/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi 1. Permintaan foto cito pada jam kerja, petugas Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan atau Instalasi Rawat Darurat, pasien bisa langsung dibawa ke Instalasi Radiologi dan sebelumnya menghubungi Petugas Radiologi terlebih dahulu. 2. Permintaan foto cito diluar jam kerja (On Call), petugas Instalasi Rawat Darurat menghubungi petugas jaga radiologi. Untuk pasien rawat inap, bisa langsung menghubungi Front Office untuk diteruskan kepada petugas radiologi. 3. Petugas radiologi datang dan melakukan pemeriksaan foto cito sesuai permintaan dokter pengirim. 4. Hasil radiograf langsung diserahkan kepada dokter pengirim / dokter jaga ( pinjam basah ) untuk interpretasi awal maksimal 1 jam.* 5. Jika diperlukan pembacaan/ekspertise foto maka petugas radiologi menghubungi dokter spesialis radiologi untuk memberikan ekspertise. 6. Hasil radiograf dengan ekspertise bisa diambil di Instalasi Radiologi dalam waktu 1 x 24 jam 7. Ketentuan pengambilan Kembali disesuaikan dengan unit masingmasing 8. Petugas radiologi mengarsipkan hasil bacaan/expertise *Bila membutuhkan dalam waktu cepat, radiologi akan mengirim hasil radiologi ke Handphone Dokter Jaga untuk sementara sebelum ada hasil foto basahan UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Darurat PENGGUNAAN PROTEKSI RADIASI BAGI PETUGAS RADIASI Kode Nomor: 085/ SPO -RAD/2021 No. Revisi: 00 Halaman: 1/1 Ditetapkan: SPO Administrasi Pelayanan PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR UNIT TERKAIT REFERENSI Tanggal Terbit: 31 Maret 2021 dr. Nadya Yosvara Direktur 1. Proteksi Radiasi adalah alat/cara yang digunakan untuk melindung diri dari bahaya radiasi. 2. Petugas Radiasi adalah petugas radiologi yang saat itu menjalankan pemeriksaan dengan sinar X- ray. 3. Alat Pelindung diri bisa berupa tabir pelindung, apron, gonad shield, atau sarung tangan Pb. Menghindari resiko bahaya radiasi bagi petugas radiasi Berdasarkan SK-DIR No 181/KEP-DIR/RSKC/IX/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi 1. Petugas radiasi berlindung di belakang tabir pelindung pada waktu eksposi berlangsung. 2. Jika petugas radiasi harus memegang pasien,dikarenakan keluarga pasien atau petugas bangsal tidak ada, maka petugas radiasi diharuskan memakai apron. 3. Petugas radiasi menggunakan lapangan penyinaran sesuai besarnya obyek sehingga mengurangi radiasi hambur. Peraturan Perundangan Keselamatan Nuklir, Bapeten 2000 PENGGUNAAN PROTEKSI RADIASI BAGI PASIEN Kode Nomor: 086/ SPO -RAD/2021 No. Revisi: 00 Halaman: 1/1 Ditetapkan: SPO Administrasi Pelayanan PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR UNIT TERKAIT REFERENSI Tanggal Terbit: 31 Maret 2021 dr. Nadya Yosvara Direktur 1. Proteksi Radiasi adalah alat/cara yang digunakan untuk melindung diri dari bahaya radiasi. 2. Petugas Radiasi adalah petugas radiologi yang saat itu menjalankan pemeriksaan dengan sinar X- ray. 3. Alat Pelindung diri bisa berupa tabir pelindung, apron, gonad shield, atau sarung tangan Pb. Menghindari resiko bahaya radiasi bagi pasien Berdasarkan SK-DIR No 181/KEP-DIR/RSKC/IX/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi 1. Petugas radiologi hanya mengerjakan pemeriksaan atas perintah dokter secara tertulis. 2. Petugas radiologi menggunakan radiasi seefektif mungkin dan mengatur kolimator / luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya obyek yang diperiksa untuk mengurangi radiasi hambur yang akan diterima oleh pasien. 3. Petugas radiologi berusaha menghindari pengulangan foto. 4. Bila memungkinkan, pasien dipakaikan apron sehingga radiasi yang diterima sekecil mungkin. 5. Petugas radiologi menghindari pemeriksaan bagi wanita hamil kecuali sangat diperlukan. 6. Khusus untuk wanita hamil tersebut, petugas radiologi memfokuskan pemasangan load atau apron di sekitar perut. Peraturan Perundangan Keselamatan Nuklir, Bapeten 2000 PENGGUNAAN PROTEKSI RADIASI BAGI LINGKUNGAN Kode Nomor: 087/SPO-RAD/2021 No. Revisi: 00 Halaman: 1/1 Ditetapkan: SPO Administrasi Pelayanan PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR UNIT TERKAIT REFERENSI Tanggal Terbit: 31 Maret 2021 dr. Nadya Yosvara Direktur 1. Proteksi Radiasi adalah alat/cara yang digunakan untuk melindung diri dari bahaya radiasi. 2. Lingkungan yang dimaksud adalah setiap orang yang berada disekitar daerah radiasi. Menghindari resiko bahaya radiasi bagi lingkungan Berdasarkan SK-DIR No 181/KEP-DIR/RSKC/IX/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi 1. Petugas radiologi hanya menggunakan alat radiologi yang telah di kaliberasi dan mendapatkan sertifikat keamanan radiasi dari BAPETEN (Badan Pengawasan Tenaga Nuklir) 2. Petugas radiologi menggunakan peralatan sesuai dengan prosedur yang berlaku. 3. Memberi tanda di atas pintu ruangan dengan lampu merah yang bila menyala menandakan berlangsungnya pemeriksaan. 4. Memberi tanda yang bisa dibaca oleh umum bahwa ruangan tersebut daerah radiasi. 5. Memberi pengertian kepada pengantar pasien agar tidak ikut masuk dalam ruangan pemeriksaan kecuali sangat diperlukan dan atas ijin petugas radiologi. Peraturan Perundangan Keselamatan Nuklir, Bapeten 2000 PENGISIAN FORM PERMINTAAN TINDAKAN RADIOLOGI Kode Nomor: 088/SPO-RAD/2021 No. Revisi: 00 Halaman: 1/1 Ditetapkan: SPO Administrasi Pelayanan PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR UNIT TERKAIT REFERENSI Tanggal Terbit: 31 Maret 2021 dr. Nadya Yosvara Direktur Form permintaan tindakan radiologi adalah blangko yang berisi tentang jenis tindakan pemeriksaan radiologi yang ada di Instalasi Radiologi RS Kartika Cibadak yang disertai dengan indikasi klinis pasien. Agar tindakan pemeriksaan yang dilakukan sesuai dengan permintaan dokter sehingga penegakan diagnosa dapat dilakukan. Berdasarkan SK-DIR No 181/KEP-DIR/RSKC/IX/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi 1. DPJP/ Dokter Jaga memeriksa pasien 2. Bila ditemukan gejala yang memerlukan tindakan radiologi, dokter meminta formulir tindakan pemeriksaan radiologi kepada petugas bangsal. 3. Dokter mengisi formulir permintaan tindakan pemeriksaan radiologi dengan mencantumkan kelengkapan identitas di form radiologi diantaranya pemeriksaan radiologi yang diminta, barcode yang bertuliskan nama pasien, tanggal lahir, usia, nomor RM, nama dokter yang meminta, tanda tangan dokter, keterangan klinik/Diagnosa pasien, dan unit pengirim. 4. Form permintaan dimasukkan ke dalam status pasien untuk selanjutnya pasien dikirim Instalasi Radiologi untuk dilakukan tindakan pemeriksaan. Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Darurat Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan