skenario-termokimia

advertisement
Satuan Pendidikan
: Sekolah Menengah Atas
Materi Pokok
: Termokimia
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dengan cara pengukurannya
Kompetensi Dasar
: Membedakan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi
Pendekatan
: Multiple Intelligences (MI)
Metode
: Pemecahan masalah dan eksperimen
Indikator
: 1. Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dan reaksi yang
membutuhkan kalor (endoterm) melalui percobaan.
2. Menyebutkan contoh reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
3. Menjelaskan kegunaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dalam kehidupan
sehari-hari.
Fase
Kegiatan Awal
Alokasi Waktu
10 menit
Kegiatan
Intelligence
Ekstennsial
Orientasi
1. Guru
melakukan
pembukaan
dengan
memberikan salam dan memimpin berdoa
“Assalamualaikum, Selamat pagi semuanya,
sebelum kita mengawali kegiatan belajar hari
ini, marilah kita berdoa agar pembelajaran
hari
ini
berjalan
lancar
dan
dapat
memberikan manfaat kepada kita semua,
berdoa
menurut
agama
dan
keyakinan
masing-masing, berdoa dimulai”
2. Guru memeriksa presensi kehadiran siswa
“Hari ini ada yang tidak hadir? Saya' presensi
Bentuk Pembelajaran
Mendengarkan motivasi
satu-satu dulu ya. Alia, Anggit, dst. . . .”
Pemberian Acuan
3. Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas.
“Pada pertemuan ini, materi yang akan
dibahas adalah reaksi endoterm dan reaksi
eksoterm”
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
“Sebelum
masuk
materi,
saya
akan
membacakan tujuan pembelajaran hari ini,
Tujuan
Pembelajaran
:
Siswa
dapat
membedakan reaksi yang melepaskan kalor
(eksoterm) dan reaksi yang membutuhkan
kalor (endoterm) melalui percobaan. Siswa
dapat menyebutkan contoh reaksi eksoterm
dan reaksi endoterm. Siswa dapat menjelaskan
kegunaan
reaksi
eksoterm
dan
reaksi
endoterm dalam kehidupan
sehari-hari.”
Apersepsi dan Motivasi
1.
Guru memberikan contoh nyata yang terkait
dengan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm.
“Ibu mau bertanya, disini ada yang suka
masak? Biasnya kalian masak apa? Mie
instan, goreng telor terus apalagi? Kalau
memasak air, kalian sudah pernah memasak
air atau belum? Nah, ketika kalian sedang
memasak air, jika air yang dimasak telah
mendidih, apa yang terjadi? Ya benar, ada
gelembung-gelembungnya.
Dari
adanya
tanda-tanda tersebut, proses mendidihnya air
itu termasuk reaksi endoterm atau reaksi
eksoterm?
Jangan
mengetahui
melihat
dijawab
jawaban
dulu,
tersebut
kita
untuk
akan
tayangan vidio yang akan ibu
tayangkan dan kita juga akan melakukan
experimen”
2. Guru dapat memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
“Apabila materi ini dikuasai dengan baik,
maka
peserta
didik
diharapkan
dapat
menjelaskan tentang reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm serta mengetahui apa saja
contoh-contoh dari reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm yang ada disekitar kita”
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan sebuah masalah kepada
1. Matematis-logis
1. Menyiapkan alat dan bahan
siswa dengan cara menayangkan tayangan
2. Kinestik
2. Melakukan percobaan
video
3. Interpersonal
3. Kerja sama dalam melakukan
“Seperti yang ibu bilang tadi diawal, ibu akan
4. Lingkungan
menayangkan video”
5. Linguistik
percobaan dan berdiskusi
4. Merapikan
Siswa mengamati fenomena dari video yang
setelah
ditayangkan.
percobaan.
2. Guru membagi kelompok menjadi bebrapa
kelompok, masing-masing kelompok terdiri
dri 4-5 orang.
“Sekarang ibu akan membagi kelompok untuk
melakukan
eksperimen,
pembagian
kelompoknya berhitung yaa, berhitung samapi
6, dimulai dari pojok kanan.”
3. Guru
meminta
siswa
untuk
menyusun
hipotesis
“Sekarang
berkumpul
sesuai
dengan
kelompoknya masing-masing. Dari tayangan
video yang ibu tayangkan. Sekarang kalian
menyusun hipotesis percobaan lalu
Siswa
menentukan
pertanyaan
dan
merumuskan hipotesis, misalnya Penyebab
terjadinya penurunan panas pada secangkir
kopi adalah adanya reaksi endoterm.
Adanya perubahan suhu menjadi naik pada
pencampuran
garam
dan
air
karena
mengalami reaksi eksoterm.
Guru mengintruksikan kepada siswa untuk
alat
selesai
dan
bahan
melakukan
5. Penyampaian kesimpulan
mengumpulkan data melalui experimen untuk
menjawab hipotesis yang telah disusun.
“Silahkan kalian diskusi dengan kelompok
masing-masing untuk merancang perocobaan
apa yang akan dilakukan dan mempersiapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
melakukan percobaan. Setelah itu kalian
persiapkan alat bahannya dan bisa langsung
melakukan experimen”
Siswa
berdiskusi
dengan
kelompoknya
masing-masing untuk merancang experimen
yang akan dilakukan dan menyusun alat-bahan
yang
akan
diperlukan.
Kemudian
mempersiapkan alat dan bahan yang akan
dibutuhkan.
Siswa melakukan experimen sesuai dengan
yang dirancangnya.
4. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk
menghubungkan
hipotesis
yang
disusun
dengan hasil data yang telah dikumpulkan
melalui experimen.
“Dari hasil yang telah diperoleh, sekarang
kalian menghubungkannya dengan hipotesis
yang telah kalian susun sebelumya, apakah
hipotesis yang kalian susun benar atau tidak”
Siswa menghubungkan hipotesis yang telah
disusun
dengan
hasil
data
yang
telah
dikumpulkan melalui experimen.
5. Guru menanyakan kembali jawaban dari
pertanyaan yang diberikan diawal pertemuan.
“Tadi sebelum ibu menayangkan video, ibu
sempat menanyakan mengenai apa yang
terjadi ketika air mendidih, coba sekarang
kelompok
berapa
yang
akan
menjawab
masing-masing
kelompok
pertanyaan tersebut?”
6. Guru
meminta
untuk menyimpulkan hasi dari percobaan yang
telah dilakukan.
“Sekarang waktunya masing-masing kelompok
menyimpulkan hasil experimen yang telah
dilakukan, dimulai dari kelompok 6, silakan
kelompok 6 menyampaikan kesimpulannya.
Selanjutnya kelompok 5,. . .dst.”
Siswa
menyimpulkan
percobaan
dengan
kelompoknya masing-masing.
Penutup
5 menit
1. Guru membimbing siswa untuk mendapatkan Ekstennsial
jawaban yang relevan yang pada akhirnya
didapatkan
kesimpulan
dari
pemecahan
masalah tersebut.
“Dari
kesimpulan
beberapa
kelompok,
Mendengarkan motivasi
ternyata ada beberapa perbedaan, yang
seharunya adalah . . . “
2. Guru memberikan pujian bahwa mereka telah
berhasil melakukan percobaan reaksi edoterm
dan eksoterm dengan baik, sehingga siswa
akan termotivasi untuk menjadi lebih baik
pada pertemuan berikutnya.
“Beri tepuk tangan untuk kerja keras kita
semua. Kalian telah berhasil melakukan
percobaan ini, harapannya kalian dapat lebih
peka terhadap lingkungan”
3. Guru
menutup
pertemusn
dengsn
mengucapkan salam.
“demikianlah yang bisa saya sampaikan hari
ini, terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb”
Download