Uploaded by User44414

B.25 LK 4 RPP

advertisement
LK-4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tujuan Kegiatan:
Mereviu bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Langkah Kegiatan:
1. Siapkan dokumen kurikulum, buku teks mata pelajaran, dan petunjuk
pengembangan RPP;
2. Siapkan unit materi yang dipilih beserta rangkuman unit materi berupa mind
map yang telah Saudara buat pada kegiatan 1. Konsep dan Pendalaman Materi
HOTS sebagai sumber belajar;
3. Simaklah dan pahami langkah-langkah pembelajaran berorientasi HOTS dari
contoh video pembelajaran sebagai inspirasi; dan
4. Buatlah RPP untuk topik terpilih mengacu pedoman penyusunan RPP yang
berlaku.
1
LK-4a Pengembangan RPP
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMA
: KIMIA
: XI / GANJIL
: Termokimia
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI):
KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaanya
KI-3 Memahami Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 Mencoba, Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi
No
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1
3.4. Menjelaskan konsep
3.4.1 Menjelaskan konsep energi melalui
perubahan entalpi reaksi
suatu fenomena
pada tekanan tetap
3.4.2 Menjelaskan sistem dan lingkungan
dalam persamaan
melalui fenomena
termokimia
3.4.3 Menjelaskan ciri-ciri reaksi
eksoterm dan endoterm berdasarkan
percobaan/fenomena
2
4.4. Menyimpulkan hasil
4.4.1 Melakukan percobaan termokima pada
analisis data percobaan
tekanan tetap
termokima pada
4.4.2 Menganalisis data hasil percobaan
tekanan tetap
termokima pada tekanan tetap
C. Tujuan Pembelajaran
2
Melalui pendekatan saintifik dan model Discovery Learning serta metode
eksperimen dan diskusi, peserta didik terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
menjelaskan konsep energi melalui suatu fenomena, menjelaskan sistem
dan lingkungan melalui fenomena, menjelaskan ciri-ciri reaksi eksoterm
dan endoterm berdasarkan percobaan/fenomena, Menentukan reaksi
endoterm dan eksoterm berdasarkan diagram tingkat energy dengan
menggunakan literasi digital, kerjasama, berfikir kritis dalam
menyelesaikan masalah serta selalu mensyukuri anugrah ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep Energi
2. Sistem dan lingkugan
3. Reaksi eksotermdan endoterm
4. Diagram tingkat energi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan
Model Pembelajaran
Metode
: Saintifik
: Discovery Learning
: Diskusi dan eksperimen
F. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan praktek : tabung reaksi, akuadest, larutan HCl, Urea,
termometer, logam Magnesium
2. LKPD 1 Sistem dan Lingkungan
3. LKPD 2 Reksi eksoterm dan endoterm
G. Sumber belajar
1. Gawai (smartphone/laptop/komputer)
2. Proyektor digital
3. Koneksi internet
1.https://www.youtube.com/watch?v=ndECU5w2GZ4
2.https://www.youtube.com/watch?v=pFaBpVoQD4E
3.https://www.youtube.com/watch?v=tg7AnvB8iik
4. https://www.youtube.com/watch?v=Ro1vxmXdXjI
5.https://wildanarchibald.wordpress.com/2012/05/29/aplikasite
rmokimia-dalam-kehidupan-sehari-hari/
3
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
TAHAP
PEMBELAJARA
KEGIATAN PEMBELAJARAN
N
ALOKAS
I
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan
(persiapan/orientas
i)
Apersepsi
Motivasi
Pendahuluan:
Orientasi
Mengucapkan salam (Religius)
Salah seorang peserta didik memimpin
doa
Guru mengambil absensi peserta didik
Guru:
Menanyakan kepada peserta didik.
Konsep reaksi kimia dan
perubahan materi
Menyampaikan topik dan kegiatan yang
akan dilakukan serta teknik penilaian.
Guru:
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi : Sistem, lingkungan, reaksi
eksoterm dan endoterm serta diagram
tingkat energi
10 Menit
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Pembagian LKPD
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.
4
B. Kegiatan Inti
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
1) Guru memotivasi peserta didik dengan
menayangkan gambar atau video tentang
peristiwa fotosintesis
1.https://www.youtube.com/watch?v=ndECU5
w2GZ4
2.https://www.youtube.com/watch?v=pFaBpV
oQD4E
70 Menit
2) Peserta didik menyimak tayangan video,
kemudian Peserta didik menjawab
pertanyaan guru bagaimana proses yang
terjadi pada fotosintesis, apa saja yang
terlibat dalam proses fotosintesis.
3) Guru menayangkan video reaksi antara pita
Mg dengan larutan HCl
(https://www.youtube.com/watch?v=Ro1vx
mXdXjI) dan peserta didik mengamati .
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
4) Peserta didik diminta untuk memberikan
pendapatnya dari fenomena yang
ditunjukkan yang dikaitkan dengan konsep
energi, sistem dan lingkungan, ciri-ciri
reaksi eksoterm dan endoterm, yang
dipandu dengan LKPD 1.
Guru,
1) memfasiltasi peserta didik untuk
mengidentifikasi masalah yang berkaitan
dengan sistem, lingkungan, reaksi eksoterm
dan endoterm serta menemukan jawaban
dari pertanyaan hasil identifikasi,
2) Memfasilitasi peserta didik untuk
merumuskan permasalahan dan menjawab
pertanyaan guru :
➢ Bagaimana menentukan sistem dan
lingkungan berdasarkan fenomena tersebut?
➢ Bagaimana energi dapat berpindah berkaitan
dengan sistem dan lingkungan.?
5
Data
collection
(pengumpulan
data)
Data
processing
(pengolahan
Data)
Verification
(pembuktian)
➢ Apa yang kalian ketahui tentang reaksi
eksoterm dan endoterm ?
➢ Bagaimana menentukan reaksi endoterm
dan eksoterm berdasarkan diagram tingkat
energi?
Kegiatan praktikum
Memfasilitasi peserta didik mengumpulkan
informasi dengan teliti dan relevan untuk
menjawab pertanyaan yang diidentifikasi
1) Melakukan percobaan secara berkelompok
dengan penuh tanggung jawab untuk
menjelaskan ciri-ciri reaksi eksoterm dan
endoterm menggunakan LKPD 2
2) Memfasilitasi peserta didik melakukan
diskusi terkait dengan hasil pengamatan dan
demostrasi guru serta menuliskan jawaban
dalam LKPD 2
1) Memfasilitasi peserta didik dalam
kelompoknya berdiskusi untuk mengolah data
hasil pengamatan dengan cara:
➢ Mengolah hasil pengamatan dengan bantuan
pertanyaan pada lembar kerja.
➢ Mengolah data hasil pengamatan yang
berhubungan dengan percobaan untuk
menjelaskan reaksi eksoterm dan endoterm,
1) Memfasilitasi peserta didik mendiskusikan
hasil pengolahan data dan memverifikasi hasil
pengolahan dengan data-data atau teori pada
buku sumber atau bahan referensi lain
2) Memfasilitasi peserta didik untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok
dengan penuh percaya sendiri dan saling
menanggapi tentang sistem, lingkungan, reaksi
eksoterm dan endoterm serta diagram tingkat
energi.
3) Guru melakukan penguatan dari topik yang
di bahas berdasarkan hasil presentasi peserta
didik.
6
Generalization
(menarik
kesimpulan)
Guru Memfasilitasi peserta didik
menyimpulkan hasil percobaan dan diskusi
dengan cara:
➢ Menyimpulkan tentang sistem, lingkungan,
reaksi eksoterm, endoterm serta diagram
tingkat energi untuk reaksi eksoterm dan
endoterm.
C. Kegiatan Penutup
Peserta didik



10 menit
Membuat resume dengan bimbingan
guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :



I. Penilaian
Penilaian sikap
a. Teknik penilaian
b. Instrumen penilaian
Memeriksa pekerjaan siswa yang
selesai langsung diperiksa
Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas
Memberikan penghargaan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
: Observasi
: Observasi (terlampir)
7
Penilaian Pengetahuan
a. Jenis/teknis tes: tertulis, lisan,
b. Bentuk penilaian
: uraian, pilihan ganda
c. Instrumen penilaian : soal (terlampir)
Penilaian Keterampilan
a. Teknik/bentuk penilaian : observasi
b. Instrumen penilaian
: - Observasi kegiatan praktik (terlampir)
- Observasi keterampilan presentasi
(terlampir)
- Penilaian produk (terlampir)
J. Lampiran
1. Rencana Remidial dan Pengayaan
2. Materi Pembelajaran
3. Lembar Kerja Siswa
4. Lembar Penilaian
Pariaman, 08 November 2019
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 5 Pariaman
Seprah Madeni, M.Pd
NIP. 19760907 200012 2 003
Guru Mata Pelajaran Kimia
Dicky Agus, S.Si
NIP. 19760920 201001 1 012
8
Lampiran 1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Ulangan Harian Ke
Tanggal Ulangan Harian
Bentuk Ulangan Harian
Materi Ulangan Harian
(KD / Indikator)
KKM
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk
Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Keterangan
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal
pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku tentang sistem, lingkungan dan reaksi eksoterm
dan endoterm yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang sistem, lingkungan
dan reaksi eksoterm dan endoterm
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang
sistem, lingkungan dan reaksi eksoterm dan endoterm
9
Lampiran 2: Materi Pembelajaran
APLIKASI DI DUNIA NYATA
A. Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya serta yang mengatur
semua kehidupannya. Pada alam semesta ini terdapat energi yang dibutuhkan dan
dihasilkan. Energi sangat penting dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari.
Semua makhluk hidup ciptaan-Nya membutuhkan energi. Energi merupakan
sumber esensial bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Sumber
energi yang terbesar berasal dari energi matahari. Berdasarkan hukum kekekalan
energi bahwa energi tidak dpat diciptakan dan dimusnahkan tetapi hanya dapat
diubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk yang lainnya. Coba perhatikan
gambar 1 apa yang dapat saudara simpulkan bedasarkan gambar tersebut ?
Gambar 1 Reaksi Fotosintesis
Sumber: ttps://dosenbiologi.com
Tumbuhan hijau menyerap cahaya matahari dan mengubah zat-zat pada daun
menjadi karbohidrat melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan sumber energi
bagi makhluk hidup. Peristiwa ini merupakan salah satu contoh hukum kekekalan
energi yaitu energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi dapat diubah
dari suatu bentuk energi menjadi bentuk yang lain
Peristiwa fotosintesis merupakan salah satu contoh reaksi endoterm,
dimana daun yang berklorofil berfungsi sebagai sistem akan menyerap sinar
mataharidan CO2 dari lingkungan, karbon dioksida bereaksi dengan air
membentuk karbohidrat dan gas oksigen dalam proses fotosintesis. Sehingga
suhu lingkungan menjadi dingin.. Kalor yang diserap oleh sistem menaikkan
entalpi reaksi. Entalpi produk lebih tinggi daripada entalpi reaktan sehingga
perubahan entalpi (H) bernilai positif.
10
Gambar 2. Pembakaran Kayu
Sumber: samanthamartin.wordpress.com
Pada malam hari saat kita melakukan kamping diudara terbuka, badan
terasa dingin . Sehingga kita mendekatkan badan di dekat api unggun karena
nyala api dapat menghangatkan badan kita. Mengapa bisa timbul rasa
hangat? Rasa hangat itu berasal dari panas yang dihasilkan nyala api kayu
bakar. Kayu mengandung karbon dan unsur serta senyawa lainnnya yang
apabila dibakar dengan oksigen akan menghasilkan suatu energi berupa
panas (kalor). Kalor pembakaran inilah yang menghangatkan tubuh kita.
Reaksi pembakaran merupakan saah satu contoh reaksi eksoterm yaitu
reaksi yang terjadi dengan melepaskan kalor ke lingkungan. Dengan
demikian suhu lingkungan akan mengalami kenaikan. Pada waktu kayu
dibakar kalor dilepaskan ke lingkungan sehingga badan menjadi hangat jika
kita berada di sekitarnya. Pelepasan kalor dalam reaksi kimia menyebabkan
penurunan entalpi reaksi. Entalpi reaktan lebih tinggi daripada entalpi
produk sehingga perubahan entalpi (H) bernilai negatif.
B. Es Tinju
Pada saat kita mengalami demam atau seorang atlet kena cedera di sekitar
tubuh, biasanya kita mengompres bagian yang sakit untuk menghilangkan
rasa sakit. Pernahkan Saudara mendengar atau menggunakan es tinju untuk
mengobati cedera?
Gambar 3. Es TinjuSumber : alertservices.com
Mengapa disebut es tinju? Karena pada saat ditinju/di remukkan maka
kemasan ini menjadi dingin. Bagaimana hal ini terjadi? Pada kemasan es tinju
terdapat kantung kantung plastik yang berisi amonium nitrat dan air. Pada
11
saat kantung ditinju/diremukkan, garam akan larut dan terjadi reaksi
endoterm (suhu turun).
C. Hot Water Bag
Gambar 4. Buli-buli
Sumber: tokoalkes.com
Prinsip kerja pada hot water bag (kantong air/buli-buli) ini sama
halnyaseperti prinsip kerja termokimia pada termos tempat penyimpanan
air panas. Buli-buli biasanya digunakan untuk mengompres. Cairan yang
dimasukkan ke dalam buli-buli ini biasanya H2O bersuhu tinggi (panas) atau
H2O bersuhurendah (dingin). Air yang dimasukkan ke dalam buli-buli
biasanya bersuhu 36 ͦC sampai 38 ͦC jika panas. Buli-buli ini biasanya
dipergunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit perut, gigi, keram dan
pegal di bagian otot kaki. Secara konduksi dimana terjadi pemindahan panas
dari buli-buli ke dalam tubuh menyebabkan pelebaran pembuluh darah,
sehingga akan terjadi penurunan ketegangan otot. Kompres dilakukan
dengan menggunakan bulibuli panas yang dibungkus dengan kain, dengan
suhu berkisar antara 36 C sampai 38 C yang ditempelkan pada sisi kanan
atau sisi kiri pada bagian tubuh yang dirasa sakit atau pegal akibat
ketegangan otot. Air panas yang ada didalam buli-buli ini harus diganti
secara berkala sekitar tiap 5 menit sekali. Supaya suhu buli-buli dapat
bertahan (tetap). Hal seperti ini dapat kita sebut dengan reaksi eksoterm,
karena suhu di luar buli-buli serta merta mempengaruhi keadaan suhu
didalam buli-buli. Yang pada akhirnya mengakibatkan suhu buli-buli
menurun, karena suhu diluar buli-buli lebih rendah daripada suhu yang ada
didalam buli-buli.
Sumber
:
https://wildanarchibald.wordpress.com/2012/05/29/aplikasitermokimiadalam-kehidupan-sehari-hari/
diakses pada 25 Mei 2018, 19.30WIB
12
Lampiran 3
Lembar Kerja Peserta Didik 1.
Sistem dan Lingkungan
I. Tujuan
Menjelaskan tentang pengertian sistem dan lingkungan.
II. Alat dan Bahan
Lembar Kerja Peserta Didik 1
Video demonstrasi
III. Cara Kerja
Apa yang dimaksud sistem, lingkungan serta berikan contoh nya! Untuk
mempelajari tentang sistem dan lingkungan perhatikanlah video
demonstrasi (Mendemonstrasikan reaksi logam Mg dengan 2 mL HCl 1
M.)
IV. Hasil Pengamatan
Tuliskan pengamatan demonstrasi yang dilakukan guru.
V. Pertanyaan
1. Pada percobaan tersebut mana yang berupa sistem dan lingkungan?
2. Dari mana energi berpindah?
3.
Apa yang dimaksud dengan sistem dan lingkungan?
13
Lembar Kerja Peserta Didik 2
Reaksi Eksoterm dan Endoterm
I. Tujuan
Menentukan reaksi eksoterm dan endoterm melalui data pecobaan
II. Alat dan Bahan
Alat
 Gelas kimia 100 mL 3 buah
 Gelas ukur 50 mL 1 buah
 Spatula 1 buah
Bahan
- Urea padat
- NaOH padat
- NH4Cl padat
- Ba(OH)2.5 H2O padat
- Larutan HCl 0,5 M
- Aquadest atau air ledeng
III. Cara Kerja
1. Siapkan 4 buah gelas kimia, beri nomor 1 sampai 4. Masukkan air sebanyak 50
cm3 ke dalam gelas kimia no 1 dan no 2. Ukur suhu air pada gelas kimia
sebagai temperatur awal (T1).
2. Ke dalam gelas kimia nomor 1 masukkan satu spatula urea aduk dan amati
perubahan temperatur pada termometer sampai suhu optimumnya sebagai
temperatur akhir (T2), catat pada tabel pengamatan! Pegang bagian bawah
gelas kimia apa yang dirasakan?
3. Lakukan percobaan tersebut pada gelas kimia 2 menggunakan bahan satu
spatula NaOH .
4. Masukkan 50 mL HCl 0,5 M kedalam gelas kimia 2, Ukur suhu larutan pada
gelas kimia sebagai temperatur awal (T1). Masukkan setengah spatula NaOH
aduk dan amati perubahan temperatur pada termometer sampai suhu
optimumnya sebagai temperatur akhir (T2), catat pada tabel pengamatan!
5. Masukkan satu spatula NH4Cl padat dan Ba(OH)2. 5H2O padat ke dalam labu
erlenmeyer kecil, ukur suhunya. Tutup erlenmeyer dengan sumbat yang
14
terpasang termometer, kocok dengan cepat dan amati perubahan temperatur
pada termometer sampai suhu optimumnya sebagai temperatur akhir (T2)
IV. Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan:
Tabung T1
T2
Ke..
(ºC) (ºC)
1
2
3
4
Perubahan yang terjadi
Pengamatan
V. Pertanyaan
1. Pada percobaan manakah terjad reaksi eksoterm dan endoterm?
Jelaskan
jawabanmu.............................................................................................................
..
2. Berdasarkan data percobaan jelaskan pengertian reaksi eksoterm dan endoterm!
3. Dari mana energi berpindah pada reaksi eksoterm dan endoterm ?
4. Bagaimana harga entalpi sistem pada reaksi eksoterm dan endoterm ?
5. Berikan contoh proses eksoterm dan endoterm menggunakan grafik dan tulis
persamaan termokimia pada proses tersebut!
15
Lampiran 4
Teknik Penilaian
1. Sikap
a. LEMBAR PENILAIAN SIKAP - JURNAL
Nama Siswa :
Kelas
:
No.
Hari/Tanggal
………………..
………………
Sikap/Perilaku
Positif
Negatif
Keterangan
1
2
3
4
5
...
Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………
………………………
b. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
N
o
Nama
Siswa
Aspek Perilaku yang
Dinilai
BS
JJ
TJ
Jumlah
Skor
Skor
Sikap
Kode
Nilai
DS
1
2
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
16
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 :
4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
2. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
Jenis sekolah
Jumlah soal
Mata pelajaran
Bentuk soal/tes
Penyusun
Alokasi waktu
: SMA
:2
: KIMIA
: Pilihan Ganda dan Uraian
: Dicky Agus
: 13 Menit
Kisi-Kisi Penulisan Soal
No.
1
1.
Kompetensi
Dasar
2
3.4.Menjelaska
n konsep
perubahan
entalpi reaksi
pada tekanan
tetap dalam
persamaan
termokimia
IPK
3
3.4.9.
Mempredi
ksi ciri-ciri
reaksi
eksoterm
dan
endoterm
berdasarkan
percobaan
/fenomena
Materi
Pokok
Indikator
Soal
4
5
Disajikan
beberapa
persama
an reaksi
kimia,
peserta
didik
dapat
mempre
diksi
persama
an reaksi
eksoterm
Reaksi
eksote
rm
dan
Endot
erm
Level
6
LK 3 (C 5
mempre
diksi)
Bentuk
Soal
Nomor
Soal
7
8
1
Pilihan
Ganda
17
KARTU SOAL
KARTU SOAL PILIHAN GANDA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Kompetensi Dasar
3.4.Menjelaskan konsep
perubahan entalpi reaksi
pada tekanan tetap dalam
persamaan termokimia
Reaksi
Materi
Indikator Soal
Level Kognitif
eksoterm dan Endoterm
Disajikan beberapa persamaan reaksi kimia, peserta didik
dapat memprediksi persamaan reaksi eksoterm
LK 3 (memprediksi ( C 5 )
Soal:
Reaksi endoterm adalah reaksi yang menghasilkan perpindahan energi dari
lingkungan ke sistem, sedangkan reaksi eksoterm adalah reaksi yang
menghasilkan perpindahan energi dari sistem ke lingkungan.
Dari beberapa persamaan reaksi berikut ini manakah yang merupakan reaksi
eksoterm adalah … .
A. Na(g) Na+(g) + e
B. 2H(g) + O(g)
H2O(g)
C. H2O(s) H2O(l)
D. NaCl(l) Na(s) + 12 Cl2(g)
E. C6H14
C2H4 + C4H10
Kunci Pedoman Penskoran
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN
SOAL
1
B.
SKOR
1
18
KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Kompetensi Dasar
3.4.Menjelaskan konsep
perubahan entalpi reaksi
pada tekanan tetap dalam
persamaan termokimia
Materi
Reaksi eksoterm dan Endoterm
Indikator Soal
Level Kognitif
Disajikan persamaan reaksi kimia, peserta didik dapat
memprediksi persamaan reaksi eksoterm atau endoterm
LK 3 (C 5 memprediksi)
Soal:
Reaksi endoterm adalah reaksi yang menghasilkan perpindahan energi dari
lingkungan ke sistem, sedangkan reaksi eksoterm adalah reaksi yang
menghasilkan perpindahan energi dari sistem ke lingkungan.
Diketahui reaksi sebagai berikut:
Na(g) Na+(g) + e
Jelaskan , apakah reaksi tersebut bersifat eksoterm atau endoterm?
Kunci Pedoman Penskoran
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI
SOAL
1
SKOR
Endoterm,
2
karena untuk melepaskan elektron dari inti atom
membutuhkan energi sehingga nilai entalpi reaksinya bertanda
positif
4
nilai entalpi produk lebih besar dibandingkan nilai entalpi
reaktan
2
2
∆H=∆Hproduk - ∆Hreaktan
10
3. Keterampilan
Instrumen Penilaian Diskusi
No
Aspek yang Dinilai
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
100
75
50
25
19
No
Aspek yang Dinilai
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
100
75
50
25
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75
= Baik
50
= Kurang Baik
25
= Tidak Baik
20
LK-4b Telaah RPP
Tujuan
Peserta dapat menelaah dan dapat memperbaiki RPP.
Nama Penyusun RPP :
Nama Penelaah RPP :
FORMAT TELAAH RPP
No.
Komponen
A.
Identitas Mata
Pelajaran/
Tema
B.
Kompetensi
Inti
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
C.
D.
E
Nilai Karakter
Indikator
Hasil
Penilaian/Saran
tindak lanjut
Menuliskan nama sekolah.
2. Menuliskan matapelajaran.
3. Menuliskan kelas dan
semester.
4. Menuliskan alokasi waktu.
Menuliskan KI dengan lengkap
dan benar.
Menuliskan KD dengan lengkap
dan benar.
1. Merumuskan
indikator
yang
mencakup
kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
sesuai dengan KD.
2. Menggunakan kata kerja
operasional relevan
dengan KD yang
dikembangkan.
3. Merumuskan indikator
yang cukup sebagai
penanda ketercapaian KD.
1. Menuliskan
nilai-nilai
karakter
yang
akan
dimunculkan
dalam
pembelajaran
2. Butir karakter yang dituliskan
adalah
butir
karakter
operasional
1.
21
No.
F
Komponen
Tujuan
Pembelajaran
Indikator
1.
2.
G.
Materi
Pembelajaran
1.
3.
2.
3.
H.
Metode
Pembelajaran
1.
2.
Hasil
Penilaian/Saran
tindak lanjut
Tujuan
pembelajaran
dirumuskan satu atau lebih
untuk
setiap
indikator
pencapaian kompetensi.
Tujuan
pembelajaran
mengandung unsur: audience
(A), behavior (B), condition
Memilih materi pembelajaran
(C), dan degree (D).
reguler, remedial dan pengayaan
Tujuan
pembelajaran
sesuai dengan kompetensi yang
dirumuskan
untuksatu
dikembangkan.
pencapaian KD.
Cakupan materi pembelajaran
reguler, remedial, dan pengayaan
sesuai dengan tuntutan KD,
ketersediaan waktu, dan
perkembangan peserta didik.
Kedalaman materi kemampuan
peserta didik.
Menerapkan satu atau lebih
metode pembelajaran.
Metode pembelajaran
yang
dipilih adalah pembelajaran
aktif yang efektif dan efisien
memfasilitasi
peserta
didik
mencapai indikator-indikator KD
beserta kecakapan abad 21.
22
No.
I.
Komponen
Media dan
Bahan
Indikator
1. Memanfaatkan media sesuai
2.
3.
4.
J
5.
Sumber Belajar 1.
2.
6.
3.
4.
K
Penilaian
Hasil
Penilaian/Saran
tindak lanjut
1.
2.
3.
dengan indikator, karakteristik
peserta didik dan kondisi
sekolah.
Memanfaatkan bahan sesuai
dengan indikator, karakteristik
peserta didik dan kondisi
sekolah
Memanfaatkan mediauntuk
mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik atau
model memadai.
Memanfaatkan bahan untuk
mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
atau model memadai.
Memilih media untuk
Memanfaatkan lingkungan alam
menyampaikan
dan/atau sosial.. pesan yang
menarik, variatif, dan sesuai
Menggunakan buku teks
dengan indikator pencapaian
pelajaran dari pemerintah (Buku
kompetensi.
Peserta didik dan Buku Guru).
Memilih materi-materi
bahan untuk yang
Merujuk
menyampaikan pesan yang
diperoleh melalui perpustakaan.
menarik, variatif, dan sesuai
Menggunakan TIK/merujuk
dengan indikator pencapaian
alamat web tertentu
sebagai
Mencantumkan
teknik,
bentuk,
kompetensi.
sumber
belajar.
dan contoh instrumen penilaian
pada ranah sikap, pengetahuan,
dan keterampilan sesuai dengan
indikator.
Menyusun sampel butir
instrumen penilaian sesuai
kaidah pengembangan
instrumen
Mengembangkan pedoman
penskoran (termasuk rubrik)
sesuai dengan instrumen.
23
No.
Komponen
L
Pembelajaran
Remedial
M
Pembelajaran
Pengayaan
N
Bahan Ajar
Indikator
Hasil
Penilaian/Saran
tindak lanjut
Merumuskan kegiatan
pembelajaran remedial yang
sesuai dengan karakteristik
peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.
2. Menuliskan salah satu atau lebih
aktivitas kegiatan pembelajaran
remedial, berupa:
 pembelajaran ulang,
Merumuskan
 bimbingankegiatan
perorangan
pembelajaran
pengayaan
 belajar kelompok yang
sesuai
dengan
karakteristik
 tutor
sebaya
peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.
1.
Menguraikan bahan ajar sesuai
dengan KD
24
25
R-4. Pengembangan RPP
Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP
Langkah-langkah penilaian hasil kajian:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-4!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta
sesuai rubrik berikut!
Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan, dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS, dan kecakapan abad
21 dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.
Rubrik Penilaian:
Nilai
90  nilai  100
80  nilai  90
70  nilai  80
60  nilai  70
<60
Rubrik
Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
Tiga aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
26
Download