LK-4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tujuan Kegiatan: Mereviu bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. Langkah Kegiatan: 1. Siapkan dokumen kurikulum, buku teks mata pelajaran, dan petunjuk pengembangan RPP; 2. Siapkan unit materi yang dipilih beserta rangkuman unit materi berupa mind map yang telah Saudara buat pada kegiatan 1. Konsep dan Pendalaman Materi HOTS sebagai sumber belajar; 3. Simaklah dan pahami langkah-langkah pembelajaran berorientasi HOTS dari contoh video pembelajaran sebagai inspirasi; dan 4. Buatlah RPP untuk topik terpilih mengacu pedoman penyusunan RPP yang berlaku. 1 LK-4a Pengembangan RPP Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : KIMIA : XI / GANJIL : Termokimia : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti (KI): KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya KI-3 Memahami Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI-4 Mencoba, Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1 3.4. Menjelaskan konsep 3.4.1 Menjelaskan konsep energi melalui perubahan entalpi reaksi suatu fenomena pada tekanan tetap 3.4.2 Menjelaskan sistem dan lingkungan dalam persamaan melalui fenomena termokimia 3.4.3 Menjelaskan ciri-ciri reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan percobaan/fenomena 2 4.4. Menyimpulkan hasil 4.4.1 Melakukan percobaan termokima pada analisis data percobaan tekanan tetap termokima pada 4.4.2 Menganalisis data hasil percobaan tekanan tetap termokima pada tekanan tetap C. Tujuan Pembelajaran 2 Melalui pendekatan saintifik dan model Discovery Learning serta metode eksperimen dan diskusi, peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan konsep energi melalui suatu fenomena, menjelaskan sistem dan lingkungan melalui fenomena, menjelaskan ciri-ciri reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan percobaan/fenomena, Menentukan reaksi endoterm dan eksoterm berdasarkan diagram tingkat energy dengan menggunakan literasi digital, kerjasama, berfikir kritis dalam menyelesaikan masalah serta selalu mensyukuri anugrah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa D. Materi Pembelajaran 1. Konsep Energi 2. Sistem dan lingkugan 3. Reaksi eksotermdan endoterm 4. Diagram tingkat energi E. Metode Pembelajaran Pendekatan Model Pembelajaran Metode : Saintifik : Discovery Learning : Diskusi dan eksperimen F. Media Pembelajaran 1. Alat dan bahan praktek : tabung reaksi, akuadest, larutan HCl, Urea, termometer, logam Magnesium 2. LKPD 1 Sistem dan Lingkungan 3. LKPD 2 Reksi eksoterm dan endoterm G. Sumber belajar 1. Gawai (smartphone/laptop/komputer) 2. Proyektor digital 3. Koneksi internet 1.https://www.youtube.com/watch?v=ndECU5w2GZ4 2.https://www.youtube.com/watch?v=pFaBpVoQD4E 3.https://www.youtube.com/watch?v=tg7AnvB8iik 4. https://www.youtube.com/watch?v=Ro1vxmXdXjI 5.https://wildanarchibald.wordpress.com/2012/05/29/aplikasite rmokimia-dalam-kehidupan-sehari-hari/ 3 H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 TAHAP PEMBELAJARA KEGIATAN PEMBELAJARAN N ALOKAS I WAKTU A. Kegiatan Pendahuluan Pendahuluan (persiapan/orientas i) Apersepsi Motivasi Pendahuluan: Orientasi Mengucapkan salam (Religius) Salah seorang peserta didik memimpin doa Guru mengambil absensi peserta didik Guru: Menanyakan kepada peserta didik. Konsep reaksi kimia dan perubahan materi Menyampaikan topik dan kegiatan yang akan dilakukan serta teknik penilaian. Guru: Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Sistem, lingkungan, reaksi eksoterm dan endoterm serta diagram tingkat energi 10 Menit Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Pembagian LKPD Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran. 4 B. Kegiatan Inti Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan) 1) Guru memotivasi peserta didik dengan menayangkan gambar atau video tentang peristiwa fotosintesis 1.https://www.youtube.com/watch?v=ndECU5 w2GZ4 2.https://www.youtube.com/watch?v=pFaBpV oQD4E 70 Menit 2) Peserta didik menyimak tayangan video, kemudian Peserta didik menjawab pertanyaan guru bagaimana proses yang terjadi pada fotosintesis, apa saja yang terlibat dalam proses fotosintesis. 3) Guru menayangkan video reaksi antara pita Mg dengan larutan HCl (https://www.youtube.com/watch?v=Ro1vx mXdXjI) dan peserta didik mengamati . Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) 4) Peserta didik diminta untuk memberikan pendapatnya dari fenomena yang ditunjukkan yang dikaitkan dengan konsep energi, sistem dan lingkungan, ciri-ciri reaksi eksoterm dan endoterm, yang dipandu dengan LKPD 1. Guru, 1) memfasiltasi peserta didik untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan sistem, lingkungan, reaksi eksoterm dan endoterm serta menemukan jawaban dari pertanyaan hasil identifikasi, 2) Memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan permasalahan dan menjawab pertanyaan guru : ➢ Bagaimana menentukan sistem dan lingkungan berdasarkan fenomena tersebut? ➢ Bagaimana energi dapat berpindah berkaitan dengan sistem dan lingkungan.? 5 Data collection (pengumpulan data) Data processing (pengolahan Data) Verification (pembuktian) ➢ Apa yang kalian ketahui tentang reaksi eksoterm dan endoterm ? ➢ Bagaimana menentukan reaksi endoterm dan eksoterm berdasarkan diagram tingkat energi? Kegiatan praktikum Memfasilitasi peserta didik mengumpulkan informasi dengan teliti dan relevan untuk menjawab pertanyaan yang diidentifikasi 1) Melakukan percobaan secara berkelompok dengan penuh tanggung jawab untuk menjelaskan ciri-ciri reaksi eksoterm dan endoterm menggunakan LKPD 2 2) Memfasilitasi peserta didik melakukan diskusi terkait dengan hasil pengamatan dan demostrasi guru serta menuliskan jawaban dalam LKPD 2 1) Memfasilitasi peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah data hasil pengamatan dengan cara: ➢ Mengolah hasil pengamatan dengan bantuan pertanyaan pada lembar kerja. ➢ Mengolah data hasil pengamatan yang berhubungan dengan percobaan untuk menjelaskan reaksi eksoterm dan endoterm, 1) Memfasilitasi peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi hasil pengolahan dengan data-data atau teori pada buku sumber atau bahan referensi lain 2) Memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan penuh percaya sendiri dan saling menanggapi tentang sistem, lingkungan, reaksi eksoterm dan endoterm serta diagram tingkat energi. 3) Guru melakukan penguatan dari topik yang di bahas berdasarkan hasil presentasi peserta didik. 6 Generalization (menarik kesimpulan) Guru Memfasilitasi peserta didik menyimpulkan hasil percobaan dan diskusi dengan cara: ➢ Menyimpulkan tentang sistem, lingkungan, reaksi eksoterm, endoterm serta diagram tingkat energi untuk reaksi eksoterm dan endoterm. C. Kegiatan Penutup Peserta didik 10 menit Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran yang baru diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : I. Penilaian Penilaian sikap a. Teknik penilaian b. Instrumen penilaian Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. : Observasi : Observasi (terlampir) 7 Penilaian Pengetahuan a. Jenis/teknis tes: tertulis, lisan, b. Bentuk penilaian : uraian, pilihan ganda c. Instrumen penilaian : soal (terlampir) Penilaian Keterampilan a. Teknik/bentuk penilaian : observasi b. Instrumen penilaian : - Observasi kegiatan praktik (terlampir) - Observasi keterampilan presentasi (terlampir) - Penilaian produk (terlampir) J. Lampiran 1. Rencana Remidial dan Pengayaan 2. Materi Pembelajaran 3. Lembar Kerja Siswa 4. Lembar Penilaian Pariaman, 08 November 2019 Mengetahui Kepala SMA Negeri 5 Pariaman Seprah Madeni, M.Pd NIP. 19760907 200012 2 003 Guru Mata Pelajaran Kimia Dicky Agus, S.Si NIP. 19760920 201001 1 012 8 Lampiran 1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial CONTOH PROGRAM REMIDI Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Ulangan Harian Ke Tanggal Ulangan Harian Bentuk Ulangan Harian Materi Ulangan Harian (KD / Indikator) KKM No Nama Peserta Didik Nilai Ulangan : : : : : : : : : …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. Indikator yang Belum Dikuasai Bentuk Tindakan Remedial Nilai Setelah Remedial Keterangan 1 2 3 4 5 6 dst b. Pengayaan Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut : 1) Membaca buku tentang sistem, lingkungan dan reaksi eksoterm dan endoterm yang relevan. 2) Mencari informasi secara online tentang sistem, lingkungan dan reaksi eksoterm dan endoterm 3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang sistem, lingkungan dan reaksi eksoterm dan endoterm 9 Lampiran 2: Materi Pembelajaran APLIKASI DI DUNIA NYATA A. Reaksi Eksoterm dan Endoterm Tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya serta yang mengatur semua kehidupannya. Pada alam semesta ini terdapat energi yang dibutuhkan dan dihasilkan. Energi sangat penting dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari. Semua makhluk hidup ciptaan-Nya membutuhkan energi. Energi merupakan sumber esensial bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Sumber energi yang terbesar berasal dari energi matahari. Berdasarkan hukum kekekalan energi bahwa energi tidak dpat diciptakan dan dimusnahkan tetapi hanya dapat diubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk yang lainnya. Coba perhatikan gambar 1 apa yang dapat saudara simpulkan bedasarkan gambar tersebut ? Gambar 1 Reaksi Fotosintesis Sumber: ttps://dosenbiologi.com Tumbuhan hijau menyerap cahaya matahari dan mengubah zat-zat pada daun menjadi karbohidrat melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi makhluk hidup. Peristiwa ini merupakan salah satu contoh hukum kekekalan energi yaitu energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi dapat diubah dari suatu bentuk energi menjadi bentuk yang lain Peristiwa fotosintesis merupakan salah satu contoh reaksi endoterm, dimana daun yang berklorofil berfungsi sebagai sistem akan menyerap sinar mataharidan CO2 dari lingkungan, karbon dioksida bereaksi dengan air membentuk karbohidrat dan gas oksigen dalam proses fotosintesis. Sehingga suhu lingkungan menjadi dingin.. Kalor yang diserap oleh sistem menaikkan entalpi reaksi. Entalpi produk lebih tinggi daripada entalpi reaktan sehingga perubahan entalpi (H) bernilai positif. 10 Gambar 2. Pembakaran Kayu Sumber: samanthamartin.wordpress.com Pada malam hari saat kita melakukan kamping diudara terbuka, badan terasa dingin . Sehingga kita mendekatkan badan di dekat api unggun karena nyala api dapat menghangatkan badan kita. Mengapa bisa timbul rasa hangat? Rasa hangat itu berasal dari panas yang dihasilkan nyala api kayu bakar. Kayu mengandung karbon dan unsur serta senyawa lainnnya yang apabila dibakar dengan oksigen akan menghasilkan suatu energi berupa panas (kalor). Kalor pembakaran inilah yang menghangatkan tubuh kita. Reaksi pembakaran merupakan saah satu contoh reaksi eksoterm yaitu reaksi yang terjadi dengan melepaskan kalor ke lingkungan. Dengan demikian suhu lingkungan akan mengalami kenaikan. Pada waktu kayu dibakar kalor dilepaskan ke lingkungan sehingga badan menjadi hangat jika kita berada di sekitarnya. Pelepasan kalor dalam reaksi kimia menyebabkan penurunan entalpi reaksi. Entalpi reaktan lebih tinggi daripada entalpi produk sehingga perubahan entalpi (H) bernilai negatif. B. Es Tinju Pada saat kita mengalami demam atau seorang atlet kena cedera di sekitar tubuh, biasanya kita mengompres bagian yang sakit untuk menghilangkan rasa sakit. Pernahkan Saudara mendengar atau menggunakan es tinju untuk mengobati cedera? Gambar 3. Es TinjuSumber : alertservices.com Mengapa disebut es tinju? Karena pada saat ditinju/di remukkan maka kemasan ini menjadi dingin. Bagaimana hal ini terjadi? Pada kemasan es tinju terdapat kantung kantung plastik yang berisi amonium nitrat dan air. Pada 11 saat kantung ditinju/diremukkan, garam akan larut dan terjadi reaksi endoterm (suhu turun). C. Hot Water Bag Gambar 4. Buli-buli Sumber: tokoalkes.com Prinsip kerja pada hot water bag (kantong air/buli-buli) ini sama halnyaseperti prinsip kerja termokimia pada termos tempat penyimpanan air panas. Buli-buli biasanya digunakan untuk mengompres. Cairan yang dimasukkan ke dalam buli-buli ini biasanya H2O bersuhu tinggi (panas) atau H2O bersuhurendah (dingin). Air yang dimasukkan ke dalam buli-buli biasanya bersuhu 36 ͦC sampai 38 ͦC jika panas. Buli-buli ini biasanya dipergunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit perut, gigi, keram dan pegal di bagian otot kaki. Secara konduksi dimana terjadi pemindahan panas dari buli-buli ke dalam tubuh menyebabkan pelebaran pembuluh darah, sehingga akan terjadi penurunan ketegangan otot. Kompres dilakukan dengan menggunakan bulibuli panas yang dibungkus dengan kain, dengan suhu berkisar antara 36 C sampai 38 C yang ditempelkan pada sisi kanan atau sisi kiri pada bagian tubuh yang dirasa sakit atau pegal akibat ketegangan otot. Air panas yang ada didalam buli-buli ini harus diganti secara berkala sekitar tiap 5 menit sekali. Supaya suhu buli-buli dapat bertahan (tetap). Hal seperti ini dapat kita sebut dengan reaksi eksoterm, karena suhu di luar buli-buli serta merta mempengaruhi keadaan suhu didalam buli-buli. Yang pada akhirnya mengakibatkan suhu buli-buli menurun, karena suhu diluar buli-buli lebih rendah daripada suhu yang ada didalam buli-buli. Sumber : https://wildanarchibald.wordpress.com/2012/05/29/aplikasitermokimiadalam-kehidupan-sehari-hari/ diakses pada 25 Mei 2018, 19.30WIB 12 Lampiran 3 Lembar Kerja Peserta Didik 1. Sistem dan Lingkungan I. Tujuan Menjelaskan tentang pengertian sistem dan lingkungan. II. Alat dan Bahan Lembar Kerja Peserta Didik 1 Video demonstrasi III. Cara Kerja Apa yang dimaksud sistem, lingkungan serta berikan contoh nya! Untuk mempelajari tentang sistem dan lingkungan perhatikanlah video demonstrasi (Mendemonstrasikan reaksi logam Mg dengan 2 mL HCl 1 M.) IV. Hasil Pengamatan Tuliskan pengamatan demonstrasi yang dilakukan guru. V. Pertanyaan 1. Pada percobaan tersebut mana yang berupa sistem dan lingkungan? 2. Dari mana energi berpindah? 3. Apa yang dimaksud dengan sistem dan lingkungan? 13 Lembar Kerja Peserta Didik 2 Reaksi Eksoterm dan Endoterm I. Tujuan Menentukan reaksi eksoterm dan endoterm melalui data pecobaan II. Alat dan Bahan Alat Gelas kimia 100 mL 3 buah Gelas ukur 50 mL 1 buah Spatula 1 buah Bahan - Urea padat - NaOH padat - NH4Cl padat - Ba(OH)2.5 H2O padat - Larutan HCl 0,5 M - Aquadest atau air ledeng III. Cara Kerja 1. Siapkan 4 buah gelas kimia, beri nomor 1 sampai 4. Masukkan air sebanyak 50 cm3 ke dalam gelas kimia no 1 dan no 2. Ukur suhu air pada gelas kimia sebagai temperatur awal (T1). 2. Ke dalam gelas kimia nomor 1 masukkan satu spatula urea aduk dan amati perubahan temperatur pada termometer sampai suhu optimumnya sebagai temperatur akhir (T2), catat pada tabel pengamatan! Pegang bagian bawah gelas kimia apa yang dirasakan? 3. Lakukan percobaan tersebut pada gelas kimia 2 menggunakan bahan satu spatula NaOH . 4. Masukkan 50 mL HCl 0,5 M kedalam gelas kimia 2, Ukur suhu larutan pada gelas kimia sebagai temperatur awal (T1). Masukkan setengah spatula NaOH aduk dan amati perubahan temperatur pada termometer sampai suhu optimumnya sebagai temperatur akhir (T2), catat pada tabel pengamatan! 5. Masukkan satu spatula NH4Cl padat dan Ba(OH)2. 5H2O padat ke dalam labu erlenmeyer kecil, ukur suhunya. Tutup erlenmeyer dengan sumbat yang 14 terpasang termometer, kocok dengan cepat dan amati perubahan temperatur pada termometer sampai suhu optimumnya sebagai temperatur akhir (T2) IV. Hasil Pengamatan Data hasil pengamatan: Tabung T1 T2 Ke.. (ºC) (ºC) 1 2 3 4 Perubahan yang terjadi Pengamatan V. Pertanyaan 1. Pada percobaan manakah terjad reaksi eksoterm dan endoterm? Jelaskan jawabanmu............................................................................................................. .. 2. Berdasarkan data percobaan jelaskan pengertian reaksi eksoterm dan endoterm! 3. Dari mana energi berpindah pada reaksi eksoterm dan endoterm ? 4. Bagaimana harga entalpi sistem pada reaksi eksoterm dan endoterm ? 5. Berikan contoh proses eksoterm dan endoterm menggunakan grafik dan tulis persamaan termokimia pada proses tersebut! 15 Lampiran 4 Teknik Penilaian 1. Sikap a. LEMBAR PENILAIAN SIKAP - JURNAL Nama Siswa : Kelas : No. Hari/Tanggal ……………….. ……………… Sikap/Perilaku Positif Negatif Keterangan 1 2 3 4 5 ... Kesimpulan : …………………………………………………………………………………… ……………………… b. Penilaian Observasi Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap N o Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai BS JJ TJ Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai DS 1 2 Keterangan : • BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur • TJ : Tanggung Jawab • DS : Disiplin Catatan : 16 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang 2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai 2. Pengetahuan - Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda Jenis sekolah Jumlah soal Mata pelajaran Bentuk soal/tes Penyusun Alokasi waktu : SMA :2 : KIMIA : Pilihan Ganda dan Uraian : Dicky Agus : 13 Menit Kisi-Kisi Penulisan Soal No. 1 1. Kompetensi Dasar 2 3.4.Menjelaska n konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia IPK 3 3.4.9. Mempredi ksi ciri-ciri reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan percobaan /fenomena Materi Pokok Indikator Soal 4 5 Disajikan beberapa persama an reaksi kimia, peserta didik dapat mempre diksi persama an reaksi eksoterm Reaksi eksote rm dan Endot erm Level 6 LK 3 (C 5 mempre diksi) Bentuk Soal Nomor Soal 7 8 1 Pilihan Ganda 17 KARTU SOAL KARTU SOAL PILIHAN GANDA KARTU SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI / Ganjil Kompetensi Dasar 3.4.Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia Reaksi Materi Indikator Soal Level Kognitif eksoterm dan Endoterm Disajikan beberapa persamaan reaksi kimia, peserta didik dapat memprediksi persamaan reaksi eksoterm LK 3 (memprediksi ( C 5 ) Soal: Reaksi endoterm adalah reaksi yang menghasilkan perpindahan energi dari lingkungan ke sistem, sedangkan reaksi eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan perpindahan energi dari sistem ke lingkungan. Dari beberapa persamaan reaksi berikut ini manakah yang merupakan reaksi eksoterm adalah … . A. Na(g) Na+(g) + e B. 2H(g) + O(g) H2O(g) C. H2O(s) H2O(l) D. NaCl(l) Na(s) + 12 Cl2(g) E. C6H14 C2H4 + C4H10 Kunci Pedoman Penskoran NO KUNCI/KRITERIA JAWABAN SOAL 1 B. SKOR 1 18 KARTU SOAL URAIAN KARTU SOAL NOMOR 2 (URAIAN) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI / Ganjil Kompetensi Dasar 3.4.Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia Materi Reaksi eksoterm dan Endoterm Indikator Soal Level Kognitif Disajikan persamaan reaksi kimia, peserta didik dapat memprediksi persamaan reaksi eksoterm atau endoterm LK 3 (C 5 memprediksi) Soal: Reaksi endoterm adalah reaksi yang menghasilkan perpindahan energi dari lingkungan ke sistem, sedangkan reaksi eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan perpindahan energi dari sistem ke lingkungan. Diketahui reaksi sebagai berikut: Na(g) Na+(g) + e Jelaskan , apakah reaksi tersebut bersifat eksoterm atau endoterm? Kunci Pedoman Penskoran NO URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SOAL 1 SKOR Endoterm, 2 karena untuk melepaskan elektron dari inti atom membutuhkan energi sehingga nilai entalpi reaksinya bertanda positif 4 nilai entalpi produk lebih besar dibandingkan nilai entalpi reaktan 2 2 ∆H=∆Hproduk - ∆Hreaktan 10 3. Keterampilan Instrumen Penilaian Diskusi No Aspek yang Dinilai 1 Penguasaan materi diskusi 2 Kemampuan menjawab pertanyaan 100 75 50 25 19 No Aspek yang Dinilai 3 Kemampuan mengolah kata 4 Kemampuan menyelesaikan masalah 100 75 50 25 Keterangan : 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik 20 LK-4b Telaah RPP Tujuan Peserta dapat menelaah dan dapat memperbaiki RPP. Nama Penyusun RPP : Nama Penelaah RPP : FORMAT TELAAH RPP No. Komponen A. Identitas Mata Pelajaran/ Tema B. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi C. D. E Nilai Karakter Indikator Hasil Penilaian/Saran tindak lanjut Menuliskan nama sekolah. 2. Menuliskan matapelajaran. 3. Menuliskan kelas dan semester. 4. Menuliskan alokasi waktu. Menuliskan KI dengan lengkap dan benar. Menuliskan KD dengan lengkap dan benar. 1. Merumuskan indikator yang mencakup kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan KD. 2. Menggunakan kata kerja operasional relevan dengan KD yang dikembangkan. 3. Merumuskan indikator yang cukup sebagai penanda ketercapaian KD. 1. Menuliskan nilai-nilai karakter yang akan dimunculkan dalam pembelajaran 2. Butir karakter yang dituliskan adalah butir karakter operasional 1. 21 No. F Komponen Tujuan Pembelajaran Indikator 1. 2. G. Materi Pembelajaran 1. 3. 2. 3. H. Metode Pembelajaran 1. 2. Hasil Penilaian/Saran tindak lanjut Tujuan pembelajaran dirumuskan satu atau lebih untuk setiap indikator pencapaian kompetensi. Tujuan pembelajaran mengandung unsur: audience (A), behavior (B), condition Memilih materi pembelajaran (C), dan degree (D). reguler, remedial dan pengayaan Tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang dirumuskan untuksatu dikembangkan. pencapaian KD. Cakupan materi pembelajaran reguler, remedial, dan pengayaan sesuai dengan tuntutan KD, ketersediaan waktu, dan perkembangan peserta didik. Kedalaman materi kemampuan peserta didik. Menerapkan satu atau lebih metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran aktif yang efektif dan efisien memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-indikator KD beserta kecakapan abad 21. 22 No. I. Komponen Media dan Bahan Indikator 1. Memanfaatkan media sesuai 2. 3. 4. J 5. Sumber Belajar 1. 2. 6. 3. 4. K Penilaian Hasil Penilaian/Saran tindak lanjut 1. 2. 3. dengan indikator, karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah. Memanfaatkan bahan sesuai dengan indikator, karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah Memanfaatkan mediauntuk mewujudkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau model memadai. Memanfaatkan bahan untuk mewujudkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau model memadai. Memilih media untuk Memanfaatkan lingkungan alam menyampaikan dan/atau sosial.. pesan yang menarik, variatif, dan sesuai Menggunakan buku teks dengan indikator pencapaian pelajaran dari pemerintah (Buku kompetensi. Peserta didik dan Buku Guru). Memilih materi-materi bahan untuk yang Merujuk menyampaikan pesan yang diperoleh melalui perpustakaan. menarik, variatif, dan sesuai Menggunakan TIK/merujuk dengan indikator pencapaian alamat web tertentu sebagai Mencantumkan teknik, bentuk, kompetensi. sumber belajar. dan contoh instrumen penilaian pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan indikator. Menyusun sampel butir instrumen penilaian sesuai kaidah pengembangan instrumen Mengembangkan pedoman penskoran (termasuk rubrik) sesuai dengan instrumen. 23 No. Komponen L Pembelajaran Remedial M Pembelajaran Pengayaan N Bahan Ajar Indikator Hasil Penilaian/Saran tindak lanjut Merumuskan kegiatan pembelajaran remedial yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. 2. Menuliskan salah satu atau lebih aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, berupa: pembelajaran ulang, Merumuskan bimbingankegiatan perorangan pembelajaran pengayaan belajar kelompok yang sesuai dengan karakteristik tutor sebaya peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. 1. Menguraikan bahan ajar sesuai dengan KD 24 25 R-4. Pengembangan RPP Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP Langkah-langkah penilaian hasil kajian: 1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-4! 2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut! Kegiatan Praktik 1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat. 2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat. 3. Menuliskan materi, metode, media, bahan, dan sumber pembelajaran dengan tepat. 4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model pembelajaran. 5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS, dan kecakapan abad 21 dalam kegiatan pembelajaran. 6. Menuliskan penilaian dengan tepat. 7. Menuliskan bahan dengan tepat. Rubrik Penilaian: Nilai 90 nilai 100 80 nilai 90 70 nilai 80 60 nilai 70 <60 Rubrik Tujuh aspek sesuai dengan kriteria Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai Tiga aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai 26