Peran Perencana Wilayah dalam Memajukan Kebudayaan MK PERENCANAAN KONSERVASI PERKOTAAN Kebudayaan tidak dapat dipertahankan saja, Kita harus berusaha merubah dan memajukan. Oleh karena kebudayaan sebagai kultur peradaban, sebagai barang yang tumbuh, dapat hilang dan bisa maju ~ Mohammad Hatta ~ Dimana Peran Perencana Wilayah? PERAN PERENCANA WILAYAH dalam MEMAJUKAN KEBUDAYAAN 1. Sebagai Perencana Ruang yang mewadahi Pemajuan Budaya 2. Sebagai Pendamping Pelaku/Penggiat Kebudayaan 3. Sebagai Pelaku/Penggiat Kebudayaan (Seniman/Budayawan) 4. Sebagai Peneliti Budaya 5. Sebagai Penikmat Hasil Kebudayaan LAPISAN LINGKUNGAN KOTA Ruang Budaya Dimana Tempatnya?? Gedung Pertunjukan Seni Bangunan Cagar Budaya Konser Musik Etnik Pasar Seni Museum Pawai Budaya Pusat Kuliner Tradisional RUANG WADAH MEMAJUKAN KEBUDAYAAN 1. Ruang Pendidikan dan Pengembangan • Kampus Seni • Perpustakaan • Museum • Padepokan, Lingkung Seni dan Sanggar Seni • Rumah Budaya 2. Ruang Pertunjukan Kebudayaan • Gedung Kesenian • Panggung Pentas Kesenian • Festival Budaya 3. Ruang Promosi dan Pasar Kebudayaan • Sentra Kerajinan • Pasar Seni • Pameran • Toko Kerajinan • Galery • Sentra Kuliner TAMAN MINI INDONESIA WADAH KOMPLIT DALAM MEMAJUKAN KEBUDAYAAN Tahukah kalian bahwa TAMAN MINI INDONESIA INDAH adalah museum konservasi budaya satu-satunya di Dunia yang bertemakan Arsitektur Tradisional Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektar atau 1,5 kilometer persegi Gagasan TMII dicetuskan oleh ibu Tien Soeharto, mantan ibu negara dan istri Presiden RI ke-2, Bp Soeharto. TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Terdapat Danau Ikonik berbentuk Kepulauan Indonesia di tengah wahana. Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat. Taman Mini Indonesia Indah Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah. Disamping itu, di TMII terdapat kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota. • 33 anjungan provinsi • 19 museum • 6 Arena dan Gedung pentas Budaya • 1 Pasar Seni dan Kerajinan • 7 taman • 8 wahana permainan • 7 tempat ibadah berbagai agama Taman Mini Indonesia Indah Sampai saat ini TMII masih menjadi pusat pentas kebudayaan dan pusat kegiatan budaya. Berbagai event-event budaya nasional maupun daerah diselenggarakan di TMII. Kegiatan dapat dilaksanakan di Gedung Kesenian , arena pentas kesenian yang disediakan maupun di anjungan masing-masing daerah. Selain belajar tradisi budaya Indonesia, di TMII juga terdapat konservasi berbagai flora-fauna langka kekayaan alam Indonesia. 1. Ruang PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN KAMPUS SENI DI INDONESIA Kampus seni memiliki materi untuk menunjang kreatifitas dan mempelajari seni budaya. Secara umum, kampus seni di Indonesia memiliki dua fakultas; • Fakultas Seni Pertunjukan, berisi program studi seperti Musik, Tari, atau Teater. • Fakultas Seni Rupa, berisi program studi Seni Murni, Grafis, atau Desain Komunikasi Visual. • Fakultas Media seperti di Bandung dan Yogyakarta, yang berisi program studi Televisi & Film, Fotografi, atau Animasi. Letak kampus seni sebaiknya pada kota yang memiliki tradisi budaya kuat dan Lokasinya berdekatan dengan pusat pengembangan budaya yang telah ada Perguruan Tinggi Seni di Indonesia 1.Institut Kesenian Jakarta (IKJ) 2.Institut Seni Budaya Indonesia Aceh (ISBI Aceh) 3.Institut Seni Indonesia Padang Panjang (ISI Padang Panjang) 4.Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (ISBI Bandung) 5.Institut Seni Indonesia Ypgyakarta (ISI Yogyakarta) 6.Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Surakarta) 7.Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI Denpasar) 8.Institut Seni Budaya Indonesia Kalimantan Timur (ISI Kalimantan Timur) 9.Institut Seni Budaya Indonesia Sulawesi Selatan (ISI Sulawesi Selatan) 10.Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua (ISI Papua) MUSEUM International Council of Museums (ICOM) Museum adalah lembaga non profit yang bersifat permanen yang melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum,yang bertugas untuk mengumpulkan, melestarikan meneliti, mengomunikasikan, dan memamerkan warisan sejarah kemanusiaan yang berwujud benda dan tak benda beserta lingkungannya, untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan hiburan. Neverthless, as museum are repositories of cultural relics, educacted people and moreover have a mission to impart cultural informations to society. They need to be arranged in ways that are most coommunicative for their respective target visitor. MUSEUM Bangunan Museum di Indonesia banyak menggunakan bangunan-bangunan bersejarah yang juga merupakan Bangunan Cagar Budaya Yang dipelajari dalam perencanaan ruang untuk museum • The Appreciateness (Proses Penghargaan)termasuk rasa memiliki nilai kearifan lokal • Lokasinya Tantangan dalam pengembangan Museum • • • • • • • • Museum Mengubah Koleksi Menjadi Sumber Daya Museum sebagai Pengembang Kebudayaan Masa Kini Museum sebagai Media Komunikasi Museum untuk Semua Museum sebagai Aktivis Museum sebagai Penerima Raja Museum sebagai Pendidik Museum Bukanlah Bangunan Museum • Pelaksanaan Konservasi • Keberlanjutan • Kemanfaatan bagi Masyarakat • Digital Marketing Pelajari Kembali Materi Museum di Minggu ke-2 kuliah PERPUSTAKAAN Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan karya manusia, khususnya karya cetak seperti buku, majalah, dan sejenisnya serta karya rekaman seperti kaset, piringan hitam, dan sejenisnya Perpustakaan juga dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat dengan berbagai macam latar belakang. Para pelaku usaha juga dapat memanfaatkan perpustakaan untuk mencari informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan dan bidang mereka masing-masing untuk mensejahterahkan dan meningkatkan ekonomi mereka PERPUSTAKAAN Untuk mendukung Kota Literasi, diterapkan adanya perpustakaan kota dan taman baca di beberapa lingkungan warga . Lokasi perpustakaan sebaiknya memilih lokasi yang strategis dan memiliki potensi di pusat kota, dengan letak berada di pusat kota maka akan mudah dijangkau dan menarik minat masyarakat. Perpustakaan sering dikenal sebagai tempat yang kaku, formal dan membosankan perlu dilakukan perubahan persepsi di mana perpustakaan tidak hanya sebagai wadah untuk kegiatan membaca tetapi juga dapat menjadi wadah untuk aktifitas lainnya termasuk berkumpul, rekreasi, bersantai, dan lain sebagainya. Perpustakaan umum juga dapat mengembangkan kemampuan ekonomi lokal dengan menyediakan literasi dan informasi yang diperlukan mengenai proyek-proyek yang menghasilkan pendapatan, pelatihan ketrampilan, kegiatan kemasyarakatan, fasilitas pinjaman, skema bantuan negara, skema kerjasama dan juga perluasan fungsi pemanfaatan bangunan perpustakaan Pelajari Kembali Materi Perpustakaan di Minggu ke-2 kuliah Padepokan Seni, Lingkung Seni dan Sanggar Seni, Apa Perbedaannya ? PADEPOKAN SENI : memiliki pengertian maguron (nyantrik), yang kita kenal istilah berguru yg erat kaitannya dengan tempat seni budaya dgn pembinaan ke arah skill individual. LINGKUNG SENI : lebih pendekatannya pada grup kesenian atau komunitas seni, yg cenderung pelayanannya pada bidang jasa seni. SANGGAR SENI : lebih berpijak pada proses pembinaan dan pelayanan jasa seni. seperti pembinaan kursus tarian, pelayanan rias, penyewaan busana tari, dan pelayanan jasa panggungan. Padepokan Seni, Lingkung Seni dan Sanggar Seni dimiliki oleh seniman atau suatu komunitas seni, • lokasinya menyesuaikan kepemilikan dan keinginan dari pemiliknya • lokasi disesuaikan pula dengan sasaran pengunjung yang hendak dituju Padepokan Seni Padepokan biasanya berada di area perdesaan, tidak jarang berada di Kawasan yang terpencil. Padepokan menjadi tempat berkumpul dan berlatih pelaku dan komunitas seni, belajar seni bagi pemula dan pemerhati seni yang hendak menikmati pertunjukan seni Padepokan Seni Bagong Kusudiarjo Padepokan ini terletak di Dusun Kembaran Kelurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan kabupaten Bantul berdiri pada tanggal 2 oktober 1978 oleh seorang seniman Yogyakarta yang bernama Bagong Kussudiardja. Setelah beliau wafat pada tahun 2004, terbentuklah Yayasan Bagong Kussudiardja yang ketua dewannya adalah putranya, Butet Kertaredjasa. Fasilitas lain dari padepokan ini adalah adanya ruang pertunjukkan utama dengan ukuran 12 m x 10,5 m, kemudian studio arena dan studio yang berbentuk pendopo. Masih ada ruangan lain yang mendukung yakni ruang rekaman (audio digital) ruang latihan karawitan, kantor dan ruang pertunjukkan yang mampu menampung 500 penonton serta ruang tata lampu. Sedangkan untuk keperluan akomodasi para seniman, partisipan program atau tamu di sediakan wisma dan beberapa kamar. Padepokan ini juga sebagai studio permanent untuk 3 group kelompok seni yakni Kua Etnika, Sinten Remen, dan Teater Gandrik serta sebagai pusat latihan tari. Padepokan ini mempunyai acara rutin Jagongan wagen dan Among Sedulur Lingkung Seni Lingkung Seni biasanya berada dekat dengan Kawasan bersejarah, desa seni dan komunitas seni tertentu Berdiri di atas sebidang tanah seluas sekitar 3.060 m2 di Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, komunitas ini memiliki segudang kegiatan dalam bidang seni yang mencakup teater salihara, galeri salihara, dan beragam kegiatan seni lainnya. Berawal dari komunitas utan kayu yang diprakarsai oleh sebagian pengasuh majalah Tempo pada tahun 1995, komunitas ini berkembang dan bertransformasi guna memperluas aktifitasnya dengan membangun kompleks komunitas Salihara. Sebagaimana komunitas lain pada umumnya, komunitas Salihara hadir dan berkembang guna menampung kreativitas seni dan menjadi wadah bagi para seniman untuk berkumpul dan mengekspresikan naluri seninya. Beberapa acara yang telah dan akan diadakan diantaranya pameran foto, diskusi, dan kuliah umum. Selain itu, ada pula pemutaran film, pementasan musik, hingga pagelaran tari. Acara-acara tersebut terbuka untuk umum dengan membeli tiket sesuai dengan harga yang ditetapkan. Sanggar Seni Sanggar Seni lokasinya bergantung pada besar-kecilnya kapasitas sanggar, sanggar-sanggar kecil biasanya hanya berada di dalam perumahan, untuk sanggar besar yang juga mengadakan pertunjukan untuk umum bisa berada di tempat yang lebih strategis Saung Udjo Pelestari Musik Angklung yang Terancam Tutup Gara2 Pandemi Saung Angklung Udjo (SAU) mempunyai tujuan sebagai pusat pendidikan dan belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda dan khususnya angklung, sanggar seni yang dilengkapi tempat pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik dari bambu. Didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya Uum Sumiati, dengan maksud untuk melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan tradisional Sunda. Berlokasi di Jalan Padasuka 118, Bandung Timur Jawa Barat Indonesia. Pertunjukkan tersebut tidak terbatas diadakan di lokasi Saung Angklung Udjo saja, tetapi berbagai undangan tampil di berbagai tempat baik di dalam maupun di luar negeri. Saung Angklung Udjo tidak terbatas pada hanya menjual seni pertunjukan saja, berbagai produk alat musik bambu tradisional (angklung, arumba, calung dan lainnya) dibuat dan dijual kepada pengunjung. Rumah Budaya Tembi Rumah Budaya Tembi adalah tempat menyimpan dokumentasi sekaligus memberikan informasi tentang sejarah dan budaya Jawa yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah budaya ini sering menyelenggarakan berbagai kegiatan seni budaya seperti pameran senirupa, pertunjukan seni tradisional maupun kontemporer, pentas tari dan teater, musik, hingga pertunjukan seni baca pembacaan puisi. Rumah Budaya Indonesia di Luar Negri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia memperkenalkan ragam budaya Indonesia ke mancanegara melalui Rumah Budaya yang akan ditempatkan di 19 Negara Rumah Budaya Indonesia memiliki tiga fungsi. • Fungsi pertama merupakan Culture Learning. Warga Negara Asing ataupun WNI yang berada di Negara tersebut dapat belajar budaya Indonesia di RBI. • Fungsi kedua yaitu Culture Expression, yang biasanya dilakukan dengan mengadakan festival kebudayaan Indonesia. • Fungsi yang terakhir adalah sebagai Advocacy and Promotion 2. Ruang PERTUNJUKAN RUANG BAGI SENI PERTUNJUKAN Indonesia memiliki ragam budaya yang berlimpah. Dari Sabang hingga Merauke, kamu bisa menemukan banyak sekali wisata seni yang memiliki nilai budaya kuat. Mulai dari kesenian tari, music, drama, pusi, film, bela diri, permainan, lukis, bahkan lukisan, kerajinan, kain dan pahat memerlukan ruang untuk pertunjukan. Pertunjukan seni meliputi tahapan persiapan sampai pementasannya. Gedung pertunjukan adalah sebuah bangunan gedung dengan fungsi untuk melayani dan memfasilitasi berbagai macam pertunjukan. Gedung ini merupakan ruang semi publik yang memiliki tujuan untuk menghibur orang dengan pertunjukan yang ditampilkan. Gedung berarti bangunan (rumah) untuk kantor, rapat/tempat mempertunjukan hasil-hasil kesenian (Poerwadarminta, 1976:303). Pertunjukan adalah tontonan (seperti bioskop, wayang, wayang orang, dsb), pameran, demonstrasi (Poerwadarminta, 1976:1108). Menurut Neufert (2002:136), GEDUNG PERTUNJUKAN dibagi menjadi: TEATER gedung teater Florida State University Ciri khas gedung teater adalah dengan adanya bentuk tempat duduk dilantai bawah (yaitu penonton duduk pada bidang besar berbentuk kurva yang menanjak/naik) dan melalui sebuah depan panggung yang tampak jelas, depan panggung yang dapat dicontoh (bidang pertunjukan sebelum pintu gerbang di ruang penonton) (Neufert, 2002:137). OPERA Interior Sidney Opera House bentuk drama panggung yang seluruhnya atau sebagian dinyanyikan dengan iringan orkes atau musik instrumental (KBBI online). Menurut Neufert (2002:137) gedung opera mempunyai karakter adanya sebuah pemisahan ruang yang jelas secara arsitektur antara ruang penonton dan panggung melalui musik orkestra dan banyaknya tempat duduk (1000 sampai hampir 4000 tempat duduk). BIOSKOP merupakan Pertunjukan yang diperlihatkan dengan gambar (film) yang disorot menggunakan lampu sehingga dapat bergerak (berbicara) (KBBI, 2006:125). Sedangkan menurut Poerwadarminta (1976:303), gedung berarti bangunan (rumah) untuk kantor, rapat/tempat mempertunjukan hasil-hasil kesenian, sehingga bisa disimpulkan bahwa gedung bioskop merupakan bangunan yang digunakan sebagai tempat untuk menampilkan pertunjukan film Konser Twilight Orkestra di Balai Sarbini Sendratari Ramayana di Ampiteater Taman Prambanan CONCERT HALL AMFITEATER / AMPITEATER adalah sebuah tempat yang diperuntukkan sebagai tempat konser musik klasik. Istilah concert hall dapat merupakan ruang dimana diadakannya konser musik atau dapat merupakan keseluruhan daripada bangunan adalah sebuah gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan dan pertunjukan seni. Amphitheater merupakan sebuah teater terbuka. Teater yang berada di tengah-tengah taman tersebut memiliki kapasitas 300 orang. Pemeliharaan dan pembaruan Gedung Pertunjukan penting dilakukan sesuai perkembangan zaman Gedung Kesenian Terbengkalai: •Salah Lokasi ? •Susah Dijangkau ? •Sewa Terlalu Mahal? •Operasional Tinggi? •Pertunjukan tidak menarik? •Kurang promosi? •Sudah ketinggalan zaman? Menentukan lokasi yang terbaik untuk Gedung Pertunjukan Seni • Lokasi strategis yang mudah terjangkau baik dengan kendaraan umum maupun pribadi seperti misalnya di pusat kota • Gedung pertunjukan dapat saja merupakan pengembangan pusat komunitas seni seperti di TMII, sehingga sudah dikenal terlebih dahulu oleh masyarakat • Gedung kesenian dapat memanfaatkan bangunan cagar budaya seperti Gedung Kesenian Jakarta dan di Bandung • Gedung kesenian yang eksterior dan interiornya sudah tidak memadai sesuai perkembangan budaya dapat dipindahkan dan atau dilakukan renovasi • Pertunjukan seperti Festival biasanya memanfaatkan ruang luar seperti di lapangan terbuka, alunalun bahkan di jalan kota Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki yang populer disebut Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan sebuah pusat kesenian dan kebudayaan ya ng berlokasi di Jakarta. Nama pusat kesenian ini berasal dari nama pencipta lagu terkenal Indonesia, Ismail Marzuki. TIM sejak berdiri tahun 1968 lalu hingga kini telah menjadi ruang ekspresi seniman yang menyajikan karya-karya inovatif. Berbagai jenis kesenian tradisional dan kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia maupun dari luar negeri juga dapat ditemukan di tempat ini. Pada area TIM ditemui Gedung teater besar dan kecil sebagai ruang penyelenggaraan pertunjukan seni kelas nasional maupun internasional. Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Di taman budaya ini, didirikan sebuah landmark Bali, yakni patung raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Garuda, setinggi 120 meter.Area GWK berada di ketinggian 263 meter di atas permukaan laut. Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 m2 luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional. Garuda Wisnu Kencana (GWK) – Amphiteater Terbesar di Indonesia Alun-alun Lor Ruang Kebudayaan Masyarakat Yogya Pada zaman dahulu, Alun-alun Lor adalah wilayah sakral dimana tidak sembarang orang diperkenankan untuk memasukinya. Ada aturanaturan yang wajib dipatuhi jika ingin memasukinya, misalnya tidak boleh menggunakan kendaraan, sepatu, sandal, bertongkat, dan mengembangkan payung. Hal ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kepada Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada saat ini, Alun-alun Lor menjadi sebuah ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh setiap orang. Di sini dapat dijumpai berbagai macam pedagang kaki lima yang mengelilingi alun-alun dari pagi hingga malam. Pada waktu-waktu tertentu, seperti Pekan Raya Sekaten, Perayaan Grebeg Maulud Nabi, serta upacara keraton lainnya, Alun-alun Lor akan menjelma sebagai sebuah tempat yang ramai dan dipadati banyak orang karena acara-acara tersebut selalu digelar di alunalun ini. Acara lain yang biasa diadakan di sini ini adalah pertunjukan seni budaya, konser musik, pasar malam, sepeda santai, dan aktivitas lainnya. Dalam penyelenggaraan festival kebudayaan yang menggunakan jalan raya perlu diperhatikan lebar jalan yang memadai, antisipasi kerumunan yang terjadi dan pengalihan lalu lintas sehingga kegiatan masyarakat tidak terganggu Jember Fashion Festival Konser Musik di Indonesia 3. Ruang PROMOSI DAN PASAR Pasar Seni Pasar seni menjadi tempat yang penting dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan serta berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Pasar Seni merupakan Pusat kerajinan dan kesenian yang menjadi wadah bagi seniman berbakat untuk menyalurkan kerajinan seni yang mereka miliki. Seniman dapat bertemu dengan para kolektor seni dan pengusaha untuk saling berbagi informasi dan memasarkan produk yang dimiliki. Disamping untuk kolektor dan pengusaha pasar seni juga untuk wisatawan umunya. Keunikan barang dan pernak-pernik khas daerah bisa menjadi sebuah buah tangan yang menarik. Biasanya, barang-barang tersebut dijual di pasar seni. Harga yang ditawarkan pun beragam, ada yang murah meriah, hingga harus berpikir dahulu sebelum dibeli. Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta Pasar Seni Sukawati, Bali Pasar Kerajinan Kebun Sayur, Balikpapan Pasar Taman Sari, Yogyakarta Pasar Wisata Pasar Bawah, Pekanbaru Malioboro, Yogyakarta • Pasar seni ada yang secara formal dibangun pemerintah namun ada yang terbentuk secara spontan. • Lokasi pasar seni biasanya berdekatan dengan kawasan wisata dan berada di pusat keramaian seperti di sepanjang koridor jalan utama kota. • Berkembang pula toko oleholeh berkonsep gallery yang ditata dalam gedung mewah dan nyaman Alun-Alun Indonesia, Gand Indonesia, Jakarta Legian, Bali Pasaraya Sarinah, Jakarta Somba Ompu, Makassar Krisna, Bali Pasar Barang Antik merupakan tempat terjadinya transaksi jual-beli barang yang memiliki nilai kuno dan bernilai seni tinggi serta merupakan tempat interaksi sesama pencinta barang antik. Pasar barang antik memiliki perbedaan dengan pasar pada umumnya. Hal yang paling mencolok adalah simbiosis mutualisme antara perdagangan dan komunitas. Tipologi pasar biasanya berbentuk pasar tradisional modern, yakni pasar tradisional yang nyaman dan tetap terjadi interaksi antara pedagang dan pembeli dan berlokasi di Kawasan kota lama. Asal barang antik di Indonesia lebih banyak dari barang peninggalan penjajah. Barang banyak yang dijual atau “diloak” karena sudah tidak terpakai. Oleh karena itu pada masyarakat Indonesia pasar barang antik sering terkesan sebagai pasar loak. Padahal barang antik ini memiliki nilai seni tinggi dan sangat digemari oleh turis mancanegara. Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Menteng, Jakarta Pusat Pasar Klitikan Kota Lama, Semarang Pasar Triwindu, Solo Galeri Seni Galeri Seni merupakan sebuah bangunan atau ruang kosong yang ditujukan untuk pameran karya seni, yang pada umumnya merupakan karya seni rupa. Galeri seni dapat berupa publik atau privat, yang membedakan adalah kepemilikan benda koleksinya. Lukisan merupakan benda seni yang umum dipajang; namun, patung, seni dekoratif, furnitur, tekstil, kostum, gambar, pas tel, cat air, kolase, seni grafis, buku seniman, foto, dan seni instalasi juga merupakan pameran yang umum terjadi. Walaupun dipergunakan sebagai tempat pameran karya seni, galeri seni juga terkadang dipergunakan untuk menyelenggarakan kegiatan seni lainnya, seperti seni pertunjukkan, konser musik, atau pembacaan puisi. Sentra Industri Kreatif Kerajinan Sentra industri kreatif kerajinan dapat didefinisikan yaitu kelompok industri sejenis yang berada pada lokasi yang berdekatan dan penghasil produk berbasis kebudayaan dan kreativitas. Menurut Taufiq (2004) definisi sentra adalah pusat kegiatan usaha terdapat pelaku usaha yang memanfaatkan bahan baku atau sarana yang sama dan menghasilkan produk yang sejenis pada suatu lokasi tertentu. Menurut Subagyo (2008) sentra industri dapat terpenuhi apabila memiliki kriteria yaitu, industri pada lokasi yang berdekatan dan menghasilkan produk sejenis, tersedianya fasilitas yang dapat digunakan bersama, keahlian penduduk serta terdapat kerjasama antar pelaku usaha Untuk menentukan lokasi sentra industri kreatif kerajinan diperlukan kajian kelayakan dan kesesuaian terhadap usaha yang ada dengan kawasannya. Gedung Exhibition (Pameran) Gedung exhibition (pameran) adalah gedung yang mewadahi atau meyediakan ruang bagi penyewa stan, baik dari segi fasilitas sarana dan prasarana Gedung Exhibition merupakan suatu fasilitas Gedung Sewa yang berkelompok dalam satu bangunan sebagai respon terhadap pesatnya pertumbuhan ekonomi khususnya di kotakota besar. Pameran meliputi berbagai macam bentuk dan tujuan pameran, dari pameran otomotif, pameran elektronik, pameran games dan sebagainya. Beberapa event terbesar sudah menjadi agenda tahunan pameran Lokasi Gedung Pameran sebaiknya di tempat yang strategis dan mudah dijangkau baik dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Lokasi Gedung pameran Tidak perlu di pusat kota namun memiliki aksesibilitas yang baik, meliputi area yang luas minimal 10.000 m2 (bergantung kapasitas yang diinginkan) dengan kapasitas parkir yang memadai. Jakarta International Expo (JIExpo) yang berlokasi Jakarta Convention Center (JCC) yang berlokasi di di Kemayoran, Jalan Haji Benyamin Sueb, Jakarta Pusat. Terletak di bandara Kemayoran Jakarta lama, Arena JIExpo Kemayoran adalah pusat pameran terbesar di DKI Jakarta. Pusat konvensi dan eksibisi ini dibuka tahun 2010 diprakarsai oleh Central Cipta Murdaya group. Memiliki luas mencapai 44 hektar, area yang dipergunakan untuk pameran seluas 100.000 m2, terdiri dari 50.000 m2 luas area indoor dan 50.000 m2 luas area open space (outdoor). Senayan. Jalan Gatot Subroto, Jakarta JCC terletak di kompleks olahraga Bung Karno, Gelora, Jakarta Pusat. Jakarta Convention Center memiliki balai yang memiliki 5.000 tempat duduk, dan juga balai sidang seluas 3.921 m². JCC memiliki 13 ruangan pertemuan dengan berbagai ukuran. Gedung ini dibangun pada tahun 1940, sebagai perlengkapan menyelesaikan diresmikan pembukaan sejak tahun 1942 yang diadakan di Jakarta. JCC memiliki lokasi sangat strategis, pengunjung pameran selalu membuat macet jalan sepanjang Gatot Subroto Celebes Convention Center (JCC), Makassar Jatim Expo, Surabaya Landmark Building, Bandung Jogja Expo Center, Yogyakarta Art Jog adalah festival, pameran, dan pasar seni rupa kontemporer yang digelar tahunan, Art Jog digelar di lokasi Taman Budaya Yogyakarta. Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2008 dengan nama Jogja Art Fair yang merupakan rangkaian acara Festival Kesenian Yogyakarta XX. Pada tahun 2009 Jogja Art Fair pisah dari Festival Kesenian Yogyakarta dan pada tahun 2010 mengubah namanya menjadi Art Jog. ART Bali merupakan pameran seni kontemporer yang rutin diadakan di sejak 2018. Pelaksananya sama dengan ARTJog di Jogjakarta. diadakan di AB BC Building yang berada persis di samping Bali Collection, sebuah shopping center di kawasan pariwisata ITDC, Nusa Dua Indonesia Fashion Week Indonesia Fashion Week atau IFW adalah pekan mode terbesar di Indonesia yang diadakan setiap tahun sejak 2011 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Acara tersebut diadakan oleh Indonesian Fashion Entrepreneurs and Designers Association, yang merefleksikan dan mempromosikan budaya Indonesia dalam mode. Kuliner merupakan kekayaan budaya. Bahan, bentuk, rasa makanan dapat mencirikan suatu identitas yang dimiliki suatu daerah. Misal daerah Manado terkenal dengan kuliner ikan laut, daerah Palembang terkenal pempek dari ikan sungai, gudeg dari yogya, dsb. Menikmati kuliner juga merupakan satu kegiatan budaya. Setiap pergi ke suatu wilayah salah satu agenda yang wajib adalah mencicipi makanan tradisional ssetempet. Oleh karenanya makan tradisonal dapat menjadi salah satu landmark, ciri keunikan suatu kota. Lokasi sentra kuliner tradisional diletakkan di pusat kota atau pusat keramaian, berada dekat pasar, alun-alun dan pusat kegiatan wisata. Saat ini sentra kuliner tradisional juga ditempatkan seperti di mall dengan harga yang relative mahal dan ditata lebih menarik. Trend saat ini adalah inovasi makanan tradisional dengan penampilan yang lebih modern dan penambahan bahan-bahan modern untuk lebih dapat diterima generasi milenal Festival jajanan Bango merupakan salah satu upaya konservasi keberagaman masakan tradisional yang ada di Indonesia, yang diselenggarakan secara berkala tiap tahunnya. Sentra Kuliner di Indonesia Malalayang, Manado Pasar Semawis, Semarang Rex Peunayong, Banda Aceh Lapangan Akau, Tanjung Pinang Eat and Eat, Jajanan "Kaki Lima" Masuk Mal Eat and Eat adalah tempat makan dengan konsep food market yang menyajikan makanan khas kaki lima Indonesia. Eat and Eat didirikan pertama kali pada tahun 2008 oleh Alm. Iwan Tjandra (Iwan “Combro”), yang juga dikenal sebagai seorang food artist dan Alm Bondan Winarno seorang penulis ketua Jalansutra, suatu komunitas wisata boga. Merupakan konsep tempat makan baru, di mana masyarakat dapat menikmati makanan khas kaki lima di tempat yang lebih modern, nyaman, dan dapat diakses masyarakat luas. Outlet Eat and Eat pertama didirikan di Mal Kelapa Gading . Hingga saat ini, Eat and Eat memiliki 13 outlet yang tersebar di 6 kota di Indonesia, dengan lebih dari 400 pedagang yang menyediakan kuliner jajanan kaki lima khas Indonesia dan negara-negara Asia lainnya. Tempat makan ini menyajikan 90 persen tenant masakan Indonesia dan 10 persen tenant makanan Asia lainnya dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, dan India. Jika ingin bergabung dengan Eat and Eat ada kriteria khusus yang harus dipenuhi, yaitu masakan yang disajikan harus merupakan makanan otentik masakan Indonesia. Branding Kuliner Tradisional Jajanan Tradisional Makin Menjadi Kekinian Branding Mendunia Nasi Padang Dari Pasar Tradisional, Warung Pinggir Jalan Sampai Resto Mahal Bergengsi di Mall dan Go Internasional KEKUNOAN KEKINIAN Branding Bakso Kalau mereka tidak berakar pada tradisi mereka sendiri, Mereka tidak akan mampu menghargai kebudayaan orang lain ~ Barack Obama ~ TRIMAKASIH